7 0 819 KB
PEMERINTAH PROVINSI DKI JAKARTA RUMAH SAKIT UMUM KELAS D KOJA Jl. Walang Permai No. 39 Jakarta Utara
ALUR PROSES PENGELOLAAN INSIDEN KESELAMATAN PASIEN (IKP) PROSES 1 : Pelaksana
Kegiatan Dokumen
STAF YANG TERKAIT DENGAN INSIDEN (di tempat terjadinya insiden) 1. 2.
Tangani kasus segera Buat kronologis / Incident report (Dalam 1 x 24 jam)
Form Kronologis (Lampiran 2 )
PROSES 2 : Pelaksana
Kegiatan
Dokumen
PROSES 3 :
ATASAN LANGSUNG 1. Pelajari kronologis, koreksi dari segi administrasi 2. Lakukan Risk grading 3. Berdasarkan kronologis, buat Laporan Insiden Keselamatan Pasien (IKP) (Proses no. 1-3 dalam waktu 2 x 24 jam) 4. Serahkan Laporan IKP ke Tim KPRS 5. Lakukan Investigasi Sederhana ( selesai maksimal 1 minggu ) 1. Matrix Grading Resiko (Lampiran 3) 2. Format Laporan IKP (Lampiran 4) 3. Lembar kerja investigasi sederhana (Lampiran 5)
Pelaksana
Kegiatan
TIM KESELAMATAN PASIEN RUMAH SAKIT 1. Sekretaris tim menerima Laporan IKP, hasil SI 2. Rapat Tim KPRS : a. Dilaksanakan rutin, kecuali bila ada insiden grade merah/kuning/sentinel, bisa dipercepat dari jadwal b. Agenda rapat : Presentasi rekap data insiden Identifikasi insiden baru yang akan di-RCA Bentuk tim RCA untuk insiden baru Tim RCA yang telah melaksanakan tugasnya melaporkan hasil RCA dan rekomendasi Lakukan evaluasi dan tindak lanjut dari rekomendasi hasil rapat Tim KPRS sebelumnya 3. Lakukan Pelaporan
PROSES 4 :
Pelaksana
Rapat SMF terkait / Komite Medik
Kegiatan
Dokumen
PROSES 5 :
Pembahasan insiden terkait medical errors ( standar / etika profesi ) Membuat Rekomendasi
Laporan Kasus
Pelaksana
TIM PATIENT SAFETY DENGAN MANAJEMEN 1. Rapat rutin setiap 1x/3 bulan ( dihadiri Yanmed, dan Keperawatan ) Agenda rapat : Pembahasan Insiden dan rencana tindak lanjutnya Evaluasi serta tindak lanjut dari hasil rapat sebelumnya 2. Buat laporan ke Manajemen : rekomendasi / masukan / saran
Kegiatan
PROSES 6 : Pelaksana Kegiatan Dokumen
DEPARTEMEN / UNIT KERJA TERKAIT 1. Mengkoordinir pelaksanaan rekomendasi Manajemen dan Tim KPRS 2. Implementasi 1. 2. 3. 4.
Pembuatan / Revisi SOP Pembuatan SK-DIR Pengadaan sarana/prasarana pendukung Dll
PEMERINTAH PROVINSI DKI JAKARTA
RUMAH SAKIT UMUM KELAS D KOJA Jl. Walang Permai No. 39 Jakarta Utara
LEMBAR KRONOLOGIS KEJADIAN Nama Pembuat
:
dr.Sora Kerova
Tanda Tangan
Unit Kerja / Jabatan
:
Dokter Jaga Ruangan
......................
No.
Tgl
Jam
Uraian Kejadian *
18/3/2017 13.40
dr.Sora ke RB untuk lapor hasil DR dan UL (ny.Gita, G1P0A0 hamil 38 minggu + KPD) ke dr.Yuwono,SpOG via Whatssap. Dr.Sora menanyakan apakah darah Ny. Ayimah sudah ada dan sudah dipremedikasi difenhidramin 1 ampul dan dexamethasone 1 ampul, jawaban bidan sudah. Selanjutnya menginstruksikan bidan untuk transfusi darah.
13.55
Bidan Maya lapor etiket darah dan lembar permintaan darah ke PMI berbeda nama pasiennya ( di lembar permintaan darah ke PMI nama Ny.Ayimah golongan darah O, di etiket darah dan kantong darah nama Tn. Suseno, golongan darah B). Namun Bidan Novisma tidak mengcrosscheck darah di etiket darah dan di kantong darah berbeda dengan lembar permintaan darah ke PMI tapi langsung memberikan produk darah ke pasien. Zr.Mimin menelpon dari rawat inap jika produk darah dan label darahyang diterima milik ny.Aimah tapi lembaran permintaan darah milik Tn. Suseno. Pasien sudah menerima darah ±70cc-80cc di ruang VK, baru bidan Maya lapor jika darah tidak sesuai dengan lembar permintaan darah dan lapor dr.Sora. Dr. Sora langsung mengintruksikan stop produk darah, lepas blood set dan berikan cairan NaCl 0,9%.
14.00
Pasien mengeluh nyeri di tangan dan kakinya (dr.Sora langsung memeriksa pasien TD 110/60 N 82 RR 20 S 36.2 DJJ 130-140x/menit lapor dr.Dias,Sp.PD via telpon 2 kali (hp tidak aktif), lapor dr.Jerry,Sp.PD via telp dan menceritakan kronologisnya, advice injeksi dexamethasone 1 ampul (intravena) dan menyarankan membuat kronologis.
14.16
Dr.Sora menginstruksikan petugas lab untuk periksa AGD
14.35
Dr.Sora
telpon
dr.Yuwono,Sp.OG
melaporkan
kronologisnya
dan
disarankan membuat kronologis. 14.55
dr.Sora lapor hasil AGD ke dr.Jerry,Sp.PD
15.00
pasien minta pulang paksa. dr.Sora Mengedukasi pasien dan suaminya untuk tetap dirawat dan transfusi akan ditunda karena kejadian reaksi transfusi. Mengedukasi suami pasien personal alasan istrinya trauma jika terjadi reaksi transfusi lagi, terganggu dengan suasana ruang VK yang tidak nyaman.
15.10
saran dr.Jerry,Sp.PD cek elektrolit tapi tidak sempat dilakukan pasien menolak karena memaksa pulang. lapor dr.Jerry pasien minta pulang paksa
15.15
Bidan Maya lapor jika pasien tetap menolak untuk melanjutkan perawatan dan menandatangani surat pernyataan pulang APS (atas permintaan sendiri). Diedukasi oleh bidan Maya jika terdapat keluhan segera ke RSUK Koja.
15.20
Lapor dr.Yuwono, Sp.OG pasien minta pulang paksa. Lapor dr. Diaz,Sp.PD berikan obat SF 3x1 tablet
15.30
TD 120/70 N 80 RR 21 S36 DJJ 128x/menit Pasien pulang dengan obat SF 3x1 tablet
1. Diisi Lengkap (Siabidibame = Siapa, apa, bilamana, dimana, mengapa) 2. RAHASIA dan JANGAN DI FOTO COPY
PEMERINTAH PROVINSI DKI JAKARTA RUMAH SAKIT UMUM KELAS D KOJA Jl. Walang Permai No. 39 Jakarta Utara
Form RISK GRADING
RISK GRADING MATRIX ANALYSIS
1. PENILAIAN DAMPAK KLINIS / KONSEKUENSI / SEVERITY Tingkat
Deskripsi
Dampak
1
Tidak Signifikan
Tidak ada cedera, Kerugian keuangan kecil
2
Minor
1.
Cedera ringan mis. Luka lecet
2.
Dapat diatasi dengan pertolongan pertama
3.
Kerugian keuangan sedang
Resiko
3
Moderat
1.
Cedera sedang mis. Luka robek
2.
Berkurangnya
fungsi
motorik/sensorik/psikologis atau intelektual (reversibel), tidak berhubungan dengan penyakit. 3.
Setiap
kasus
yang
memperpanjang
perawatan 4
Mayor
1.
Cedera luas / berat mis. Cacat, lumpuh
2.
kehilangan fungsi motorik / sensorik / psikologis atau intelektual ( irreversibel ), tidak berhubungan dengan penyakit
5
Severe/ Sentinel
Kematian
yang
tidak
berhubungan
penyakit.
2. PENILAIAN PROBABILITAS / FREKUENSI TINGKAT
DESKRIPSI
RESIKO 1
Sangat jarang / Rare ( >5 thn/kali )
2
Jarang / Unlikely ( > 2-5 thn/kali)
3
Mungkin / Posible ( 1-2 thn/kali )
4
Sering / Likely ( Beberapa kali )
5
Sangat sering / almost certain ( tiap minggu / bulan )
3.
TABEL RISK RATING NUMBER (SKOR NILAI INSIDEN)
dengan
perjalanan
4.
RISK GRADING MATRIX
5. PENENTUAN TINDAKAN SESUAI TINGKAT DAN BANDS RESIKO LEVEL / BANDS TINDAKAN Ekstrim ( sangat tinggi )
Resiko ekstrim, dilakukan RCA paling lama 45 hari membutuhkan tindakan segera, perhatian sampai ke Direktur,
High ( tinggi )
Resiko tinggi, dilakukan RCA paling lama 45 hari, kaji dengan detil & perlu tindakan segera serta membutuhkan perhatian manajemen,
Moderate (sedang )
Resiko sedang, dilakukan investigasi sederhana paling lama 2 minggu , dan menilai dampak terhadap biaya dan kelola resiko
Low ( rendah )
Resiko rendah, dilakukan investigasi sederhana paling lama 1 minggu diselesaikan dengan prosedur
Formulir Laporan Insiden ke Tim KP di RS Rumah Sakit Umum Kelas D Koja *RAHASIA, TIDAK BOLEH DIFOTOCOPY, DILAPORKAN MAXIMAL 2 x 24 JAM
LAPORAN INSIDEN (INTERNAL)
I. DATA PASIEN Nama : Ny. Ayimah No MR : 00034709 Ruangan : VK Umur * : � 0-1 bulan � > 1 bulan – 1 tahun � > 1 tahun – 5 tahun � > 5 tahun – 15 tahun � > 15 tahun – 30 tahun � > 30 tahun – 65 tahun � > 65 tahun Jenis kelamin : � Laki-laki � Perempuan Penanggung biaya pasien : � Pribadi � Asuransi Swasta � ASKES Pemerintah � Perusahaan* � JAMKESMAS Tanggal Masuk RS : 17-3-2017 Jam 05.30 II. RINCIAN KEJADIAN 1. Tanggal dan Waktu Insiden Tanggal : 18-3-2017 Jam 13.45 2.Insiden: keslahan transfusi darah 3. Kronologis Insiden Terlampir di lembar kronologis kejadian 4. Jenis Insiden* : � Kejadian Nyaris Cedera / KNC (Near miss) � Kejadian Tidak diharapkan / KTD (Adverse Event) / Kejadian Sentine (Sentinel Event) 5. Orang Pertama Yang Melaporkan Insiden* � Karyawan : Dokter / Perawat / Petugas lainnya
� � � �
Pasien Keluarga / Pendamping pasien Pengunjung Lain-lain ................................................................................ (sebutkan)
6. Insiden terjadi pada* : � Pasien � Lain-lain ..............................................................................(sebutkan) Mis : karyawan / Pengunjung / Pendamping / Keluarga pasien, lapor ke K3 RS. 7. Insiden menyangkut pasien : � Pasien rawat inap � Pasien rawat jalan � Pasien UGD � Lain-lain ................................................................................ (sebutkan) 8. Tempat Insiden Lokasi kejadian ruang bersalin (Tempat pasien berada) 9. Insiden terjadi pada pasien : (sesuai kasus penyakit / spesialisasi) � Penyakit Dalam dan Subspesialisasinya � Anak dan Subspesialisasinya � Bedah dan Subspesialisasinya � Obstetri Gynekologi dan Subspesialisasinya � THT dan Subspesialisasinya � Mata dan Subspesialisasinya � Saraf dan Subspesialisasinya � Anastesi dan Subspesialisasinya � Kulit & Kelamin dan Subspesialisasinya � Jantung dan Subspesialisasinya � Paru dan Subspesialisasinya � Jiwa dan Subspesialisasinya � Lain-lain ................................................................................................... (sebutkan) 10. Unit / Departemen terkait yang menyebabkan insiden Unit kerja penyebab ruang bersalin 11. Akibat Insiden Terhadap Pasien* : � Kematian � Cedera Irreversibel / Cedera Berat � Cedera Reversibel / Cedera Sedang � Cedera Ringan � Tidak ada cedera 12. Tindakan yang dilakukan segera setelah kejadian, dan hasilnya : Memberikan injeksi dexamethasone 5 mg (intravena)
13. Tindakan dilakukan oleh* : �Tim: terdiri dari : dokter dan bidan � Dokter � Perawat � Petugas lainnya ........................................................................................ 14. Apakah kejadian yang sama pernah terjadi di Unit Kerja lain?* � Ya � Tidak Apabila ya, isi bagian dibawah ini. Kapan ? dan Langkah / tindakan apa yang telah diambil pada Unit kerja tersebut untuk mencegah terulangnya kejadian yang sama? Pembuat Laporan : .................................. Penerima Laporan : ............................. Paraf : .................................................. Paraf : ………………………………. Tgl Terima : ...................................…… Tgl Lapor : ............................................ Grading Risiko Kejadian* (Diisi oleh atasan pelapor) : □BIRU
□ HIJAU
NB. * = pilih satu jawaban
□KUNING
□ MERAH
PEMERINTAH PROVINSI DKI JAKARTA RUMAH SAKIT UMUM KELAS D KOJA Jl. Walang Permai No. 39 Jakarta Utara
FORM LAPORAN INVESTIGASI SEDERHANA Penyebab langsung insiden
Penyebab yang melatarbelakangi / akar masalah Insiden
Rekomendasi
Tgl.Mulai Investigasi : Ka. Ruangan ..................
Tindakan yang telah dilakukan
Penanggung Jawab
Tgl. Selesai Investigasi Manajer .....................
Tanggal
ANALISA TIM KP :
Tanggal:...........................
Investigasi Lengkap:........................ YA/TIDAK Diperlukan Investigasi lebih lanjut : YA/TIDAK Investigasi setelah Grading ulang : Hijau / K.uning / Merah
Form Data RS
SILAHKAN ISI KODE RUMAH SAKIT UNTUK MELAPORKAN INSIDEN KESELAMATAN PASIEN KE KKPS PERSI
Kode Rumah Sakit : ___________________
Bagi Rumah Sakit yang belum mengetahui Kode rumah sakit, silahkan isi Formulir Data RS dibawah ini, yang dapat diakses lewat : http://www.inapatsafety-persi.or.id
E-Mail Rumah Sakit
: _______________________________________________________
Nama Rumah Sakit
: _______________________________________________________
Alamat
: _______________________________________________________
Kabupaten/Kota
: _______________________________________________________
Propinsi
: _______________________________________________________
Contact Person
: _______________________________________________________
Telepon
: _______________________________________________________
HP
: _______________________________________________________
Kode dikirim lewat
: � SMS
� E-Mail
Formulir Laporan insiden keselamatan pasien ke KKP-RS
RAHASIA
KOMITE KESELAMATAN PASIEN RUMAH SAKIT LAPORAN INSIDEN KESELAMATAN PASIEN KKP-RS (Patient Safety Incident Report)
Laporan ini hanya dibuat jika timbul kejadian yang menyangkut pasien. Laporan bersifat anonim, tidak mencantumkan nama, hanya diperlukan rincian kejadian, analisa penyebab dan rekomendasi. Untuk mengisi laporan ini sebaiknya dibaca Pedoman Pelaporan Insiden Keselamatan Pasien (IKP) , bila ada kerancuan persepsi, isilah sesuai dengan pemahaman yang ada. Isilah semua data pada Laporan Insiden Keselamatan Pasien dengan lengkap. Jangan dikosongkan agar data dapat dianalisa. Segera kirimkan laporan ini langsung ke Komite Keselamatan Pasien Rumah Sakit (KKPRS).
KODE RS : ................................. (lewat : http://www.inapat-safety.or.id / pos / kurir) I. DATA RUMAH SAKIT: Kepemilikan Rumah Sakit : � Pemerintah Pusat
� Pemerintah Daerah (Provinsi / Kab / Kota) � TNI /POLRI � Swasta � BUMN / BUMD Jenis RS : � RS Umum � RS Khusus � RSIA � RS Paru � RS Mata � RS Orthopedi � RSJantung � RS Jiwa � RS Kusta � RS Khusus lainnya ....................................................................................................... Kelas RS �A �B �C �D Untuk RS Swasta menyesuaikan mis RS Pratama setara dengan RS kelas D, RS Madya setara dengan RS Kelas C dst. Kapasitas tempat tidur : .................................................................................. tempat tidur Propinsi (lokasi RS) : .................................................................................................................. Tanggal Laporan Insiden di kirim ke KKP-RS : ................................................................
II. DATA PASIEN Umur *
: � 0-1 bulan
� > 1 bulan – 1 tahun
� > 1 tahun – 5 tahun
� > 5 tahun – 15 tahun
� > 15 tahun – 30 tahun
� > 30 tahun – 65 tahun
� > 65 tahun Jenis kelamin
: � Laki-laki
Penanggung biaya pasien
� Perempuan :
� Pribadi
� Asuransi Swasta
� ASKES Pemerintah
� Perusahaan*
� JAMKESMAS
� JAMKESDA
Tanggal Masuk RS : ........................................................ Jam ......................................
III.RINCIAN KEJADIAN 1. Tanggal dan Waktu Insiden Tanggal : ................................................................................ Jam ......................................... 2. Insiden : .................................................................................................................................... 3. Kronologis Insiden ................................................................................................................................................... ................................................................................................................................................... ................................................................................................................................................... 4. Jenis Insiden* : � Kejadian Nyaris Cedera / KNC (Near miss) Kejadian Tidak cedera / KTC (No Harm) � Kejadian Tidak diharapkan / KTD (Adverse Event) / Kejadian Sentinel (Sentinel Event) 5. Orang Pertama Yang Melaporkan Insiden* � Karyawan : Dokter / Perawat / Petugas lainnya � Pasien � Keluarga / Pendamping pasien � Pengunjung � Lain-lain .................................................................................................... (sebutkan)
6. Insiden terjadi pada* : � Pasien � Lain-lain .................................................................................................... (sebutkan) Mis : karyawan / Pengunjung / Pendamping / Keluarga pasien, lapor ke K3 RS.
7. Insiden menyangkut pasien : � Pasien rawat inap � Pasien rawat jalan � Pasien UGD � Lain-lain .................................................................................................... (sebutkan) 8. Tempat Insiden Lokasi kejadian .............................................................................................. (sebutkan) (Tempat pasien berada) 9. Insiden terjadi pada pasien : (sesuai kasus penyakit / spesialisasi) � Penyakit Dalam dan Subspesialisasinya � Anak dan Subspesialisasinya � Bedah dan Subspesialisasinya � Obstetri Gynekologi dan Subspesialisasinya � THT dan Subspesialisasinya � Mata dan Subspesialisasinya � Saraf dan Subspesialisasinya � Anastesi dan Subspesialisasinya � Kulit & Kelamin dan Subspesialisasinya � Jantung dan Subspesialisasinya � Paru dan Subspesialisasinya � Jiwa dan Subspesialisasinya � Lain-lain ..................................................................................................... (sebutkan)
10.Unit / Departemen terkait yang menyebabkan insiden Unit kerja penyebab ..................................................................................... (sebutkan) 11. Akibat Insiden Terhadap Pasien* : � Kematian � Cedera Irreversibel / Cedera Berat � Cedera Reversibel / Cedera Sedang � Cedera Ringan � Tidak ada cedera 12. Tindakan yang dilakukan segera setelah kejadian, dan hasilnya : ................................................................................................................................................... ................................................................................................................................................... 13. Tindakan dilakukan oleh* : � Tim : terdiri dari : .......................................................................................................... � Dokter � Perawat � Petugas lainnya .............................................................................................................. 14. Apakah kejadian yang sama pernah terjadi di Unit Kerja lain?* � Ya
� Tidak
Apabila ya, isi bagian dibawah ini. Kapan ? dan Langkah / tindakan apa yang telah diambil pada Unit kerja tersebut untuk mencegah terulangnya kejadian yang sama? ................................................................................................................................................... ...................................................................................................................................................
IV.TIPE INSIDEN Insiden
: ........................................................................................................................
Tipe Insiden
: ........................................................................................................................
Subtipe Insiden
: ........................................................................................................................
V. ANALISA PENYEBAB INSIDEN Dalam pengisian penyebab langsung atau akar penyebab masalah dapat menggunakan Faktor kontributor (bisa pilih lebih dari 1) a. Faktor Eksternal / di luar RS b. Faktor Organisasi dan Manajemen c. Faktor Lingkungan kerja d. Faktor Tim e. Faktor Petugas / Staf f. Faktor Tugas g. Faktor Pasien h. Faktor Komunikasi
1. Penyebab langsung (Direct / Proximate/ Immediate Cause) ....................................................................................................................................... ............... ....................................................................................................................................... ............... ....................................................................................................................................... ............... ....................................................................................................................................... ............... 2. Akar penyebab masalah (underlying � root cause) ....................................................................................................................................... ............... ....................................................................................................................................... ............... ....................................................................................................................................... ............... ....................................................................................................................................... ............... 3. Rekomendasi / Solusi
No.
Akar Masalah
Rekomendasi/Solusi
NB. * : pilih satu jawaban, kecuali bila berpendapat lain. Saran : baca Pedoman Pelaporan Insiden Keselamatan Pasien (IKP)