ANALISA JURNAL Vertigo Makalah Kelompok 3 [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

ANALISA JURNAL SISTEM SARAF PENGARUH PEMBERIAN TERAPI FISIK BRANDT DAROFF TERHADAP VERTIGO DI RUANG UGD RSUD DR. R SOEDARSONO PASURUAN



DISUSUN OLEH S17C : KELOMPOK 3 1. Alfina Kartika Sari



(S17109)



2. Arfianti Herminingsih



(S17113)



3. Durrotul Mustafidah



(S17122)



4. Juwita Ramandani



(S17132)



5. Liffia Nanda Adhkania



(S17135)



6. Maya Putri Sinar Hayati



(S17136)



7. Nurul Chotimah



(S17142)



8. Palma Agum Sukandar



(S17143)



9. Rika Novia Paramitha



(S17146)



10. Umu Zulaihah Al-Fitroh



(S17156)



STIKES KUSUMA HUSADA SURAKARTA TAHUN 2018/2019



A. Judul jurnal PENGARUH PEMBERIAN TERAPI FISIK BRANDT DAROFF TERHADAP VERTIGO DI RUANG UGD RSUD DR. R SOEDARSONO PASURUAN (The Effect of Physical Therapy Brandt Daroff on Vertigo at UGD RSUD Dr. R Soedarsono Pasuruan)



B. Pendahuluan Penyakit vertigo ini merupakan keluhan yang sering dijumpai dalam praktek yang digambarkan sebagai rasa berputar, pening, tak stabil (giddi- ness, unsteadiness) atau pusing (dizziness). Salah satu bentuk terapi fisik non farmakologi yang dapat mengurangi atau menghilangkan gejala tersebut adalah dengan menggunakan metode Brandt Daroff yang merupakan bentuk terapi fisik atau senam fisik vestibuler untuk mengatasi gangguan vestibular seperti vertigo mencegah terjadinya kekambuhan tanpa harus mengkonsumsi obat. Metode ini juga memiliki kelemahan yaitu metode ini tidak boleh langsung dilakukan setelah pasien diberikan terapi epley manuver maupun semont manuver (Bahrudin, 2013; Lumbantobing, 2001). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian terapi fisik Brandt Daroff terhadap vertigo di UGD RSUD Dr. R Soedarsono Pasuruan.



C. Metode penelitian Penelitian ini menggunakan jenis penelitian Quasi Eksperiment dengan menggunakan rancangan Pre-test and Post-test Group. Penelitian ini dilaksanakan di Ruang UGD RSUD Dr R Soedarsono kota Pasuruan pada tanggal 12 Juni sampai 8 Juli 2017. Instrument yang digunakan dalam penelitian ini adalah SOP Terapi fisik Brandt Daroff, Lembar vertigo symptom scale-short form (VSS-SF), Lembar observasi, Kuosioner responden..



Penelitian ini dilakukan dengan cara pemberian terapi fisik Brandt Daroff. Untuk terapi fisik Brandt Daroffdiberikan sebanyak 5-10 kali dalam waktu 1 hari di UGD RSUD Dr. R Soedarsono Kota Pasuruan.



D. Hasil Penelitian dan Pembahasan Hal ini dapat dilihat bahwa sebagian besar yang mengalami vertigo adalah pasien dengan dewasa akhir usia 33 s/d 40 tahun. Serta kebanyakan pasien berjenis kelamin perempuan. 



Dari hasil penelitian ini menunjukkan bahwa vertigo yang dirasakan pasien dengan sebelum dilakukan terapi fisik Brandt Daroff sebagian besar mengalami vertigo sedang dengan jumlah 16 or-ang (54%), sedangkan yang mengalami vertigo ringan dengan jumlah 13 orang (44%), dan yang mengalami vertigo berat dengan jumlah 1 orang (2%).







Dari hasil penelitian, dapat dilihat bahwa pasien paling banyak yang mengalami vertigo kategori sedang berjumlah 16 orang,







Hasil penelitian menunjukkan bahwa vertigo yang dirasakan pasien dengan sesudah dilakukan terapi fisik Brandt Daroff sebagian besar mengalami vertigo ringan dengan jumlah 29 or-ang (98%), sedangkan yang mengalami vertigo sedang dengan jumlah 1 orang (2%).







Pada penelitian ini peneliti berpendapat bahwa terapi fisik Brandt Daroff sangatmembantu untuk mengurangi munculnya vertigo. Hal ini dapat terbukti dari hasil penelitian diatas bahwa pada pasien yang mengalami vertigo sedang menurun menjadi vertigo ringan dengan jumlah 29 orang (98%).







Dari hasil penelitian, peneliti berpendapat bahwa terapi fisik Brandt Daroff merupakan tindakan mandiri perawat yang mudah diterapkan dan efektif untuk mengurangi vertigo.Selain gerakannya mudah untuk dilakukan secara mandiri oleh pasien, terapi fisik Brandt Daroff juga sangat aman dilakukan walaupun tanpa pengawasan tenaga ahli. Terapi fisik Brandt Daroff merupakan teknik sederhana yang dapat dilakukan di rumah.







Latihan Brandt Daroff memiliki keuntungan atau kelebihan dari terapi fisik lainnya atau dari terapi farmakologi yaitu dapat mempercepat sembuhnya vertigo dan untuk mencegah terjadinya kekambuhan tanpa harus mengkonsumsi obat.



E. Penutup Berdasarkan hasil analisa data yang diperoleh dari penelitian dapat disimpulkan bahwa sebelum dilakukan terapi fisik Brandt Daroff tingkat ver-tigo sebagian besar tingkat sedang sebanyak 16 orang. Sesudah dilakukan terapi fisik Brandt Darofftingkat vertigo sebagian besar tingkat ringan sebanyak 29 orang. Terdapat pengaruh terapi fisik Brandt Daroff terhadap vertigo di RSUD Dr. R Soedarsono Pasuruan



F. Kelebihan jurnal Didalam jurnal ini kita dapat mengetahui bahwa mengetahui pengaruh pemberian terapi fisik Brandt Daroff terhadap vertigo di UGD RSUD Dr. R Soedarsono Pasuruan Salah satu bentuk terapi fisik non farmakologi yang dapat mengurangi atau menghilangkan gejala vertigo adalah dengan menggunakan metode Brandt Daroff. Latihan Brandt Daroff memiliki kelebihan dari terapi fisik lainnya atau dari terapi farmakologi yaitu dapat mempercepat sembuhnya vertigo tanpa harus mengkonsumsi obat. Hal ini dapat terbukti dari hasil penelitian diatas bahwa pada pasien yang mengalami vertigo sedang menurun menjadi vertigo ringan dengan jumlah 29 orang (98%).



G. Kekurangan jurnal Didalam penelitian jurnal ini dikatakan bahwa kelebihan-kelebihan diatas, metode ini juga memiliki kelemahan yaitu metode ini tidak boleh langsung dilakukan setelah pasien diberikan terapi epley manuver maupun semont maneuver. Sama-sama latihan mandiri maka tidak dijelaskan alasan kenapa metode Brandt Daroff tidak boleh langsung diberikan apabila pasien sudah diberikan terapi epley manuver maupun semont maneuver.



Pada bagian hasil penelitian tidak terdapat gambaran bentuk table atau diagram untuk penggambaran perbandingan seperti karakteristik responden. Sehingga penggambaran hasil penelitian langsung dalam bentuk penjelasan dalam bagian pembahasan maksudnya pada bagian hasil penelitian dan pembahasan menjadi 1 bagian.