ANALISA PBL QURAN HADITS fix [PDF]

Citation preview

TUGAS MODUL PROFESIONAL PROBLEM BASED LEARNING (PBL) Nama Mapel/Kelas Modul Judul PBL



: ROHAETI, S. Pd. I : PAI / A : QUR’AN HADITS : MENINGKATKAN KEMAMPUAN PESERTA DIDIK DALAM MEMBACA AL- QUR’AN



NO MODUL



JENIS TUGAS



DESKRIPSI TUGAS



KETERANGAN



1



MODUL 1 IDENTIFIKASI MASALAH



1. Kurangnya semangat dalam mempelajari baca tulis al-quran. 2. Masih banyak anak didik yang kurang fasih dalam membaca al-Qur’an dengan tartil 3. Masih ada peserta didik yang sama sekali belum bisa membaca huruf al- Qur’an.



2



MODUL 2 EKSPLORASI PENYEBAB MASALAH



1. Orang tua di rumah belum terlalu fasih dalam (Melakukan membaca dan mengucapkan huruf dengan benar literaturdan realitas dan mengajarkan al- Qur’an sehingga apa yang review yangrelevan diajarkan kepada anak mereka itulah yang selalu dengan identifikasi dipedomani. masalah) 2. Anak hanya diajarkan mampu membaca al-Qur’an tanpa membaca tartil seperti pengucapan huruf dan panjang pendek suatu bacaan. 3. Kurangnya minat peserta didik, perhatian dan dorongan dari orang tua untuk belajar al-Qur’an dengan tartil.



3



MODUL 3 EKSPLORASI PENYEBAB MASALAH



1. Kurangnya pengetahuan dan pemahaman peserta (Melakukan didik akan keutamaan membaca al- Qur’an. literaturdan realitas 2. Pengaruh dari lingkungan sekitar atau review lanjutan yang terpengaruh dengan anak yang putus sekolah. relevan dengan 3. Gaya belajar yang tidak sesuai identifikasi masalah)



4



MODUL 4 ANALISIS PENENTU PENYEBAB MASALAH



Kurangnya minat peserta didik, perhatian dan dorongan dari orang tua untuk belajar al-Qur’an dengan tartil.



Masalah dalam PBL merupakan masalah substantif materi/konten padabidang studi



(Melakukan eksplorasi penyebab dominan dan keterkaitannya dengan penyebab determinan)



5



MODUL 5 ANALISIS PENENTU PENYEBAB MASALAH



Pengaruh dari lingkungan sekitar atau terpengaruh (Melakukan dengan anak yang putus sekolah. eksplorasi lanjutan penyebab dominan dan keterkaitannya dengan penyebab determinan)



6



MODUL 6 RENCANA AKSI



1. Memberikan dorongan dan motivasi agar bersemangat dalam mempelajari dan memperbaiki bacaan al-Qur’an. Di antara motivasi belajar al-Qur’an diantaranya; a. Belajar al-Qur’an Merupakan Sebaik-baik Orang ِ ‫ قا َل رسو ُل ه‬: ‫َّللا عنهُ قال‬ ‫صلّى‬ َ‫عن عثمانَ بن عفان‬ ‫رضي ه‬ َ ‫َّللا‬ َ ‫ه‬ ‫ه‬ ‫ « خَير ُكم َم ْن تَعَل َم القُ ْرآنَ َوعلمهُ » رواه‬: ‫سلهم‬ َ ‫علَ ْي ِه و‬ َ ‫هللا‬ ُ ‫البخاري‬ Dari Usman bin Affan ra, Rasulullah saw.bersabda, “Sebaik-baik kalian adalah yang mempelajari al-Qur’an dan mengajarkannya.” (HR. Bukhari). b. Dapat Syafaat di Hari Kiamat Rasulullah bersabda: ‫ي‬ َ ‫سمِ َع أَبَا‬ َ ُ‫ع ْن زَ ْي ٍد أَنهه‬ َ ُّ ‫س هَّل ٍم يَقُو ُل َح هدثَنِي أَبُو أ ُ َما َمةَ ْالبَا ِه ِل‬ ‫ه‬ ‫ه‬ ْ ُ َ ِ ‫سمِ ْعتُ َرسُو َل ه‬ ‫عل ْي ِه َوسَل َم يَقو ُل اق َر ُءوا‬ َ ‫َّللا‬ َ ‫قَا َل‬ ُ ‫صلى ه‬ َ ‫َّللا‬ ‫ص َحابِه‬ َ ‫ْالقُ ْرآنَ فَإِنههُ يَأْتِي يَ ْو َم ْال ِقيَا َم ِة‬ ْ َ ‫شفِيعًا ِِل‬ Dari Zaid bahwa ia mendengar Abu Sallam berkata, telah menceritakan kepadaku Abu Umamah Al Bahili ia berkata; Saya mendengar Rasulullah shallallahu alaihi wasallam bersabda: "Bacalah Al Quran, karena ia akan datang memberi syafaat kepada para pembacanya pada hari kiamat nanti. (HR. Muslim) [ No. 804 Syarh Shahih Muslim] Shahih. c. Mendapatkan pahala berlipat Rasulullah bersabda: ‫سل ه َم قَا َل َمث َ ُل الهذِي‬ َ ِ‫عائ‬ َ ‫علَ ْي ِه َو‬ َ ‫َّللا‬ َ َ‫شة‬ َ ‫ع ْن‬ َ ُ ‫صلهى ه‬ َ ِ‫ي‬ ّ ‫ع ْن النه ِب‬ ْ ْ ْ ٌ ‫سف ََرةِ الك َِر ِام البَ َر َرةِ َو َمث َ ُل‬ ‫يَ ْق َرأ ُ القُ ْرآنَ َوه َُو َحافِظ لَهُ َم َع ال ه‬ ‫ان‬ َ ‫الهذِي يَ ْق َرأ ُ َوه َُو يَتَعَاهَ ُدهُ َوه َُو عَلَ ْي ِه‬ َ َ ‫شدِي ٌد فَلَه ُ أ‬ ِ ‫جْر‬ Dari Aisyah dari Nabi shallallahu alaihi wasallam, beliau bersabda: "Perumpamaan orang membaca Alquran sedangkan ia



(Menyusun rencana aksi dan desain pembelajaran yang relevan dengan hasil analisis masalah)



menghafalnya, maka ia akan bersama para Malaikat mulia. Sedangkan perumpamaan seorang yang membaca Alquran dengan tekun, dan ia mengalami kesulitan atasnya, maka dia akan mendapat dua ganjaran pahala." (HR Bukhari) [ No. 4937 Fathul Bari] Shahih. d. Orang yang Membaca al-Qur’an Mulutnya Bau Harum. Salah satu nash hadits secara tegas membandingkan orang yang membaca AlQuran dengan yang tidak membaca AlQuran. Dari Abu Musa Al-Asy`arit berkata, Rasulullah bersabda, "Perumpamaan orang mukmin yang membaca Al-Qur`an bagaikan buah limau baunya harum dan rasanya lezat. Dan perumpamaan orang mukmin yang tidak membaca Al-Qur`an bagaikan kurma, rasanya lezat dan tidak berbau. Dan perumpamaan orang munafik yang membaca Al-Qur`an bagaikan buah raihanah yang baunya harum dan rasanya pahit, dan perumpamaan orang munafik yang tidak membaca Al-Qur`an bagaikan buah hanzholah tidak berbau dan rasanya pahit." (HR Bukhari dan Muslim). e. Dan lain-lain 2. Sebelum mengajarkan al-Qur’an kepada anak, orang tua terlebih dahulu harus mengetahui tata cara membaca al-Qur’an dengan tartil agar bisa dicontoh oleh anak mereka. Bagi orang yang belum mampu membaca Alquran sesuai dengan kaidah-kaidah ilmu Tajwid wajib hukumnya untuk berusaha membaguskan bacaannya sehingga mencapai standar yang telah ditetapkan oleh Rasulullah SAW. Perintah membaca Alquran dengan tartil disebutkan dalam Surat Al Muzzamil ayat 4. Allah SWT berfirman: ‫ا َ ْو ِز ْد عَلَ ْي ِه َو َرت ّ ِِل ْالقُ ْر ٰا َن ت َْرتِي ً ا‬ ‫َّْل‬ Artinya: Atau lebih dari seperdua itu, Dan bacalah Alquran itu dengan perlahan-lahan. (QS. Surat Al Muzzamil: 4) 3. Guru di sekolah harus bisa membantu dan melanjutkan peran orang tua dalam mengajarkan al-Qur’an kepada anak didik



dengan tartil dengan berbagai metode yang mudah dipahami oleh anak didik. 4. Di samping pengetahuan yang didapatkan dari rumah dan sekolah anak didaftarkan ke TPA atau Pasantren yang di bentuk dikalangan masyarakat agar mereka bisa diajarkan cara membaca al Qur’an dengan tartil dengan berbagai macam metode yang didapatkan dari guru mengaji mereka. 5. Memberikan pelajaran tambahan di luar materi utama misalnya menonton video tentang keutamaan al-Qur’an atau dengan ceramah atau kuliah singkat tentang keutamaan membaca alQur’an. Manfaat yang akan diperoleh, bahwa kelak orang yang selalu mempelajari al-Qur’an akan diberikan syafaat oleh Allah Swt.kelak di hari akhir. 6. Memberikan dorongan dan motivasi agar tidak ikut dengan prinsip teman yang malas misalnya dengan menceritakan secara singkat pentingnya mempelajari dan mengamalkan alQur’an, keistimewaan yang didapatkan baik di dunia maupun di akhirat agar si anak merasa tertarik. Serta melakukan pendekatan dengan orang tua si anak didik.