Analisa Resiko UTD [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

DAFTAR RI Nama Institusi



RSUD dr. ZAINOEL ABIDIN



Bidang



Unit Transfusi Darah Kepala Unit



Pemilik Risiko



Identifikasi Risiko No.



Tahapan Proses/Aktivitas/Barang/ Metode



Risiko



Penyebab



karena tidak ada dokter jaga pada hari sabtu minggu Kesalahan anamnesa pendonor darah



Kalibrasi dan validasi alat pemeriksaan haemoglobin, tensi dan golongan darah donor belum baik



kesalahan petugas dalam menentukan area phlebotomi karena pembulu darah donor tidak keliatan dan tidak teraba



Kesalahan phlebotomi



SELEKSI DAN PENGAMBILAN 1 DARAH DONOR (PHLEBOTOMI)



Petugas tidak mengkonfirmasi kembali indentitas pendonor



Petugas belum mendapatkan pelatihan phlebotomi dan pelatihan dasar transfusi darah Petugas tidak menjalankan alur pelayanan Lolosnya pendonor darah yang sudah ditetapkan yang sudah dicekal karena alasan medis pendonor memalsukan indentitasnya Sosialisasi SOP tidak rutin dilaksanakan dan tidak dilakukan monev Implementasi SOP belum maksimal



Implementasi SOP belum SOP masih disimpan sebagai arsip maksimal pelayanan serta petugas tidak kompeten dan tidak konsisten dalam menjalankan prosedur



Klaibrasi alat pemeriksaan tidak optimal



Karena ketidak tahuan petugas tentang penting nya kalibrasi



Belum ada jadwal kalibrasi alat di UTD



QC pemeriksaan belum dilaksakan dengan baik PEMERIKSAAN SCREENING PENYAKIT DARAH DONOR (IMLTD) 2



Kesadaran petugas tentang penting nya QC alat belum maksimal Pasokan reagen control dari vendor belum maksimal



PEMERIKSAAN SCREENING PENYAKIT DARAH DONOR (IMLTD) 2



Pengimputan sampel masih manual karena Software IT belum terkoneksi dengan alat pemeriksaan Screening darah Kesalahan pengimputan donor sampel Human eror



Pelaporan hasil pencekalan kantong darah reaktif belum baik



SOP pelaporan darah reaktif belum ada dan alur pelayanan pelaporan belum terbentuk Alat pendukung dokumentsi hasil pemeriksaan belum lengkap karena belum selesai pengadaan dari manjemen



Terbatasnya Institusi pelatihan pengolahan komponen darah Petugas belum mendapatkan pelatihan dan sertifikat pengolahan komponen darah



Petugas belum mendapatkan pelatihan dan sertifikat pengolahan komponen darah



PENGOLAHAN KOMPONEN DARAH



Lambat nya pengolahan komponen darah



Terbatasnya biaya pelatihan untuk petugas karena biaya pelatihan tinggi dan jauh tempat pelatihan



Alat pengolahan komponen darah hanya satu unit karena belum dipenuhipermitaan kebutuhan alat-alat medis UTD oleh manajemen



3 Belum dijalankan QC terhadap produk komponen darah Produk komponen darah tidak sesuai standar



SOP pengolahan kompoenen darah tidak dijalankan dengan maksimal karena SOP masih tersimpan sebagai dokumen



SOP pelaporan hasil produksi komponen darah belum ada Pelaporan produk komponen yang



Pelaporan produk komponen yang dihasilkan belum baik



Belum terkoneksi dengan baik karena komputer pengimputan data komponen darah masih di bagian pengimputan data donor Volume sampel tidak cukup karena bayi masih nol hari Metode pemeriksaan masih manual karena metode otimatic tidak cukup sampel



4



PEMERIKSAAN GOLONGAN DARAH



Kesalahan penetapan golongan darah



Discrepancy yang disebabkan oleh penyakit pasien Kompetensi petugas belum memenuhi syarat karena belum mendapatkan pelatihan dasar kontaminasi tabung pemeriksaan karena pencucian tidak bersih



Ruang pemeriksaan tidak standar karena lampu penerangan tidak cukup



Petugas tidak melaksanakan SOP



Kesalahan metode pemeriksaan



Peralatan Pemeriksaan tidak di kalibrasi



Human Eror



Beban kerja melebihi kapasitas petugas Keterbatasan petugas teknisi transfusi darah 5 CROSSMATCH



Volume sampel tidak cukup terutama pada bayi



Terlambat hasil cross match



5 CROSSMATCH



Terlambat hasil cross match



Ketidak sesuaian antara permitaan darah dan pemakaian nya



Kosong stok komponen darah



Keterlambatan dropping darah dari PMI permitaan darah emergency dari kamar operasi yg harus selesai 30 menit sehingga pasien lain lebih panjang waktu tunggu pemeriksaan Kurang sosialisasi penggunaan permitaan dengan sistem



Tidak lengkap data pasien pada form permintaan darah



formulir permitaan darah masih manual untuk bagian IGD dan rawat jalan Formulir permintaan dilakukan oleh PPDS



Tidak lengkap data pasien pada form permintaan darah



6



Kurangnya pengetahuan petugas dalam mengisi fomulir permitaan darah



PERMITAAN DARAH DARI RUANG RAWAT PASIEN Salah membaca indentitas pasien



Kesalahan penulisan pada formulir permitaan darah karena form permintaan masih manual Penulisan indentitas pasien kurang jelas dan tidak lengkap



Tertukarnya formulir permintaan darah



Penulisan indentitas pasien pada kantong darah tidak jelas



Permitaan darah masih dibawa oleh keluarga pasien Implementasi SOP tentang pengisian form permitaan darah belum baik Alat pendukung dokumentsi belum lengkap karena belum selesai pengadaan dari manjemen Penulisan hasil pemeriksaan masih manual dan tidak lengkap



SOP penyimpanan dokumen belum dilaksanakan dengan baik 7



DOKUMENTASI



Rusak dokumen hasil Belum ada tempat penyimpanan dokumen pemeriksaan crossmacth hasil pemeriksaan Dokumen masih dalam bentuk software dikkomputer Belum tersosialisasi sistem pelaporan dengan baik karena software IT belum maksimal



Documentasi hasil pemeriksaan crosmacth belum bisa dilakukan Terbatasnya pengetahuan petugas tentang dengan baik pentingnya dokumentasi hasil pemeriksaan Tidak dilakukan verifikasi indentitas pada saat pengambilan darah oleh petugas



8 DISTRIBUSI



Kesalahan distribusi darah kepada pasien



Darah Diambil oleh keluarga pasien khususnya kamar operasi



8 DISTRIBUSI



Kesalahan distribusi darah kepada pasien Human eror karena tinggi nya permintaan darah sedangkan petugas yang melayani hanya satu orang Sistem IT untuk penditribusian darah belum maksimal



1. Pengelompokan frekuensi risiko atau kemungkinan terjadi (Frequency): a. Tingkat frekuensi resiko tinggi (H): ≥ 11 kejadian/ tahun b. Tingkat frekuensi resiko sedang (M): 2 - 10 kejadian/ tahun c. Tingkat frekuensi resiko rendah (L): 1 kejadian/ tahun



2. Pengelompokan dampak keparahan (severity) : a. Tingkat keparahan tinggi (H): menyebabkan pembatalan kontrak b. Tingkat keparahan sedang (M): menyebabkan tingkat tinggi ketidakpuasan pelang c. Tingkat keparahan rendah (L): tidak menyebabkan banyak keluhan.



DAFTAR RISIKO DAN PELUANG Analisis risiko Aktifitas



UTD RSUDZA



Tanggal



14-Apr 0



Revisi Penilaian Risiko Severity Frequency



Kriteri Risiko (S/TS)



Program/Perbaikan



Target



Tinggi



Kecil



S



Penambahan dokter umum terlatih tentang pelayanan donor darah



Desember 2019



Tinggi



Kecil



S



Pemilihan alat pemeriksaan HB dan pemilihan teknologi terupdate



Akhir Juli 2019



Tinggi



Kecil



TS



Pelatihan phlebotomi untuk petugas aftap serta pengadaan alat infra merah untuk membantu menentukan vena pendonor darah



Tinggi



Kecil



S



Monev petugas aftap serta evaluasi SOP indentifikasi donor



Tinggi



Kecil



TS



penyusunan jadwal pelatihan petugas serta seleksi penerimaan petugas baru di UTD



Sedang



Sedang



S



Monev setiap shif jaga dan sosialisasi alur pelayanan



Tinggi



Rendah



S



Monev petugas serta evaluasi kembali SOP seleksi donor untuk memperkecil pemalsuan indentitas



Juni 2019



Tinggi



Tinggi



S



Penambahan uraian tugas khusus untuk monev petugas



Mei 2019



Mei 2019



Mei 2019



Juni 2019



Akhir April 2019



Monev dokumen dan pembagian dokumen terkontrol untuk setiap bagian



Tinggi



Tinggi



S



Akhir April 2019



Tinggi



Sedang



S



Pelatihan petugas penanggung jawab Screening



Juli 2019



Sedang



Sedang



S



Koordinasi dengan IPRS tentang jadwal kalibrasi alat



Juni 2019



Tinggi



Tinggi



S



Monev serta pelatihan petugas tetntang QC alat dan pembuatan SOP QC alat



Juni 2019



Sedang



Kecil



S



Monev vendor serta menjadwalkan pasokan reagen control



Juli 2019



Tinggi



Tinggi



S



Koordinasi UTD , IT dan Vendor untuk software pengimputan sampel



Kecil



Kecil



S



Monev serta menjadwalkan petugas untuk mengikuti pelatihan pengolahan komponen darah



Agustus 2019



Tinggi



Kecil



S



Buat alur pelayanan serta SOP pelaporan darah reaktif



Akhir April 2019



Koordinasi UTD dengan bidang pengadaan barang dan jasa serta IT untuk pembautan software dokumentsi dan pelaporan



S



Sedang



S



Tinggi



Tinggi



S



Juni 2019



Mei 2019



Juli 2019 Membuat usulan pelatihan petugas ke unit transfusi darah yang berkompeten untuk melatih petugas UTDRSUDZA serta mengusulakan anggaran kebutuhan kepada manajemen rumah sakit



Membuat usulan pelatihan petugas ke unit transfusi darah yang berkompeten untuk melatih petugas UTDRSUDZA serta mengusulakan anggaran kebutuhan kepada manajemen rumah sakit Sedang



Rendah



TS



Tinggi



Sedang



S



Koordinasi dan monev tentang usulan kebutuhan alat dengan Bidang pengadaan barang dan jasa



Juni 2019



Juli 2019



Sedang



Tinggi



S



Membuat usulan QC produk komponen darah serta menjalin kerja sama dengan institusi yang berkompeten tentang pelayanan dara



Kecil



Kecil



S



Monev petugas dan SOP pengolahana komponen darah



Mei 2019



Tinggi



Sedang



S



Koordinasi pembuatan SOP pelaporan



Mei 2019



Tinggi



Sedang



Tinggi



Tinggi



Tinggi



Sedang



Tinggi



Sedang



Sedang



Sedang



S



Koordinasi dengan IT



1. Monev petugas untuk menjalan SOP serta mengirim petugas untuk pelatihan dasar transfusi darah dan mengusulkan kebutahan petugas sesuai kompetensi yang dibutuhkan UTD 2. Mengajukan permintaan BHP tabung sekali pakai serta penambahan lampu penerangan di bagian pemeriksaan golongan darah



Mei 2019



Mei 2019



Tinggi



Tinggi



Tinggi



Rendah



S



Evaluasi internal tentang metode pemeriksaan dan letak SOP lebih mudah dijangkau oleh petugas



Mei 2019



Tinggi



Tinggi



S



SOP Kalibrasi alat dan jadwal kalibrasi berkoordinasi dengan IPRS



Juni 2019



Tinggi



Rendah



S



Sertifikasi SDM dan Pelatihan SDM secara Berjenjang



Juni 2019



Tinggi



Tinggi



S



Evaluasi internal untuk metode dan alur pelayanan



Mei 2019



Tinggi



Tinggi



S



Koordinasi dengan kepegawaian untuk dapat merekrut SDM sesuai kebutuhan UTD



Mei 2019



Tinggi



Rendah



S



Sosialisasi SOP pengambilan sampel pasien



Mei 2019



Tinggi



Tinggi



S



Sosialisasi SOP penitipan darah untuk operasi dan kebutuahan lainnya



Juni 2019



Mei 2019



Juni 2019



Tinggi



Rendah



S



Pembentukan TIM untuk Mobile Unit donor darah diluar rumah sakit dan evaluasi kebutuhan darah perhari untuk dapat dilakukan dropping ke Pihak lain



Rendah



Rendah



TS



Evaluasi kerja sama dropping dengan pihak terkait



Sedang



Rendah



S



Evaluasi dan sosialisasi tentang permitaan darah emergency terutama bagian Bedah dan Obgyn



Tinggi



Kecil



S



Sosialisasi tentang pengisian form permintaan darah di acara morning meeting



Tinggi



Kecil



S



Koordinasi antar bidang yang bersangkutan untuk software rawat jalan



Juni 2019



Akhir Juli 2019 Tinggi



Sedang



S



Akhir Juli 2019



Sedang



Kecil



S



Tinggi



Kecil



S Koordinasi IT tentang Software Rawat jalan



Tinggi



Kecil



S



Tinggi



Kecil



S



Juni 2019



melakukan koordinas kepada petugas ruangan agar setiap permitaan darah dilakukan oleh petugas medis Akhir Juli 2019



Sedang



Sedang



S



Sedang



Rendah



TS



Sedang



Rendah



S



Monev dan sosialisasi



Monev permintaan kebutuhan alat serta koordinasi dengan bidang pengadaan



Mei 2019



Tinggi



Tinggi



S



Sedang



Rendah



TS



Tinggi



Rendah



S



Tinggi



Tinggi



S



Tinggi



Sedang



S



Tinggi



Kecil



S



Tinggi



Sedang



S



Monev serta koordinasi dengan manajemen tentang penyimpanan dokumen hasil pemeriksaan pasien



Mei 2019



Menjadwalkan sosialisasi kepada petugas adminitrasi tentang pelaporan dan dokumentasi



Juli 2019



Monev software IT serta mengusulkan kebutuhan petugas kurir pengambilan darah pasien kamar operasi



Mei 2019



Monev software IT serta mengusulkan kebutuhan petugas kurir pengambilan darah pasien kamar operasi Tinggi



Kecil



S



Sedang



Sedang



TS



rjadi (Frequency):



hun



kontrak ggi ketidakpuasan pelanggan dan banyak keluhan. ak keluhan.



Mei 2019



Program Penanganan Risiko dapat mencakup: - Eliminasi risiko (menghilangkan sumber risiko) - Menghindari risiko - Sharing risk (berbagai risiko) - Mengurangi frekuensi kejadian atau dampak - Menerima risiko dengan keputusan yang matang - Mengambil risiko untuk mendapatkan peluang (opportunities)



DZA



PIC



Ka. UTD



Ka. UTD



Ka. UTD



PJ Aftap



Ka. UTD



Ka. UTD dan PJ aftap



Ka.UTD dan PJ aftap



Ka. UTD



Ka.UTD



Ka. UTD dan PJ Screening



Ka.UTD



Ka.UTD



Ka.UTD



Ka. UTD



Ka.UTD



PJ Screening



Ka. UTD



Ka. Utd



Ka.UTD



Ka.UTD



Ka UTD



Ka. UTD



Ka. UTD



Ka. UTD



PJ Serologi



Ka. UTD



Ka. UTD



PJ Serologi Ka. UTD Ka. UTD



Ka. UTD



Ka. UTD



Ka. UTD



Ka. UTD



Ka. UTD



Ka. UTD



Ka. UTD



Ka. UTD



Ka. Ruang UTD



Ka. Ruang UTD



Ka. UTD



Ka. UTD



)



Ka. UTD