6 0 244 KB
PENDAHULUAN Salah satu faktor yang mempengaruhi pengambilan keputusan adalah biaya relevan. Biaya relevan meliputi semua biaya yang akan dikeluarkan akan terpengaruh oleh pengambilan keputusan.Oleh karena itu, biaya relevan harus dipertimbangkan dalam pengambilan keputusan. Karena hanya biaya dan pendapatan yang masih akan terjadi, sehingga biaya dan pendapatan pada masa mendatang akan memberikan
hasil
berbeda,
tetapi
relevan
dalam
pengambilan
keputusan. Untuk mengidentifikasi biaya relevan dari berbagai alternatif bisa dilakukan dengan mengumpulkan seluruh biaya yang berkaitan
dengan
masing-masing
alternatif,
menghapuskan/meniadakan biaya terbenam, mengacuhkan biaya yang sama antara alternatif- alternatif, dan menetapkan keputusan pada data yang telah diperoleh. Didalam
pengambilan
keputusan-keputusan
khusus,
penggunaan biaya diferensial akan ditemui dalam masalah-masalah misalnya
menerima
suatu
pesanan
khusus.
Biaya
diferensial
digunakan untuk mengetahui apakah terjadi kenaikan pendapatan diiringi kenaikan biaya yang proposional. Analisis biaya diferensial merupakan proses estimasi atau konsekuensi dari tindakan-tindakan alternative yang dapat diambil alih oleh para pengambil keputusan. Analisis ini dimaksudkan untuk menentukan
kenaikan
sehubungan
dengan
pendapatan,biaya, beberapa
dan
kemungkinan
margin cara
laba untuk
menggunakan fasilitas produksi yang tersedia.
Analisis Diferensial - Kelompok 3 |
1
PEMBAHASAN BIAYA RELEVAN Biaya relevan (relevan cost) adalah suatu konsep biaya yang dapat digunakan dalam keputusan tertentu yang berhubungan dengan alternative yang akan dipilih . dua kriteria biaya relevan adalah : 1. Diperkirakan akan terjadi pada masa yang akan datang, dan 2. Berbeda diantara berbagai alternatif. Konsep umum biaya relevan terdiri dari biaya dan diferensial, biaya tambahan, biaya kesempatan,biaya terhindarkan dan biaya yang dapat dikendalikan. Konsep dasarnya adalah biaya yang berbeda untuk tujuan yang berbeda.
Biaya diferensial (differential cost) adalah perbedaan atau selisih biaya antara dua alternative atau lebih.
Biaya
tambahan
(incremental cost)
yaitu
kenaikan
atau
tambahan biaya yang terjadi karena memilih suatu alternatif.
Pendapatan
diferensial
(differential
revenue)
yaitu
suatu
perbedaan atau selisih pendapatan antara dua alternatif umumnya berupa incremental revenue atau suatu kenaikan atau suatu tambahan pendapatan karena memilih suatu alternatif.
Biaya kesempatan (opportunity cost) yaitu potensi perolehan keuntungan berupa pendapatan atau penghematan biaya yang hilang karena memilih suatu alternatif.
Analisis Diferensial - Kelompok 3 |
2
Biaya tenggelam (sunk cost) yaitu biaya yang terjadi dan tidak dapat diubah oleh suatu keputusan yang dibuat sekarang atau pada masa yang akan dating.
Biaya terhindarkan (avoidable cost) yaitu suatu biaya yang dapat dihilangkan seluruhnya atau sebagian sebagai akibat dari
pemilihan
satu
alteratif
dalam
suatu
pengambilan
keputusan. Kebalikannya adalah biaya yang tidak dapat dihilangkan karena memilih alternative yang lain disebut biaya tidak terhindarkan (unavoidable cost). INFORMASI DIFERENSIAL Informasi
Diferensial
merupakan
informasi
akuntansi
yang
dihubungkan dengan pemilihan alternatif suatu tindakan tertentu dibandingkan dengan tindakan lain. Dengan kata lain informasi tersebut diperlukan oleh manajemen untuk
pengambilan
keputusan
mengenai
pemilihan
alternatif
tindakan yang terbaik di antara alternatif yang tersedia. Manfaat Informasi Diferensial 1. Pengambilan Keputusan untuk Membeli atau Membuat Sendiri 2. Menjual atau Memproses Lebih Lanjut Suatu Produk 3. Menghentikan atau Melanjutkan Produksi Produk tertentu 4. Menerima atau Menolak Pesanan Khusus.
MENYEWAKAN ATAU MENJUAL Pengambilan keputusan dapat pula berkaitan dengan pemilihan alternatif
menyewakan
atau
menjual
Analisis Diferensial - Kelompok 3 |
fasilitas
yang
tidak 3
dipergunakan lagi dalam operasi perusahaan. Dalam pemilihan alternatif
tersebut, manajemen harus pula mempertimbangkan
pendapatan differensial dan biaya differensial MENERIMA ATAU MENOLAK PESANAN KHUSUS Pesanan khusus (special order) merupakan alternatif pesanan pembelian yang tidak teratur diluar kegiatan produksi normal perusahaan. Perbedaannya dengan analiasis membuat atau membeli, dalam kasus ini terdapat pihak luar yang membeli barang dengan sifat pesanan yang khas. Pihak perusahaan yang mempertimbangkan alternatif berada pada posisi sebagai pemasok bagi pihak luar. Dalam kasus membuat atau membeli, pihak perusahaan yang membuat pertimbangan berada pada posisi sebagai calon pembeli. Oleh karena itu faktor yang dipertimbangkan adalah harga beli dan biaya terhindarkan bila melakukan pembelian. Sedangkan
dalam
kasus
pesanan
khusus
yang
dipertimbangkan adalah biaya tambahan dan pendapatan tambahan bila
menerima
pesanan
tersebut,
sekalipun
untuk
sementara
diketahui bahwa harga yang diminta oleh pembeli berada dibawah biaya produksi normal. Pertimbangan pertama yang harus dilakukan untuk menerima pesanan khusus ini adalah ketersediaan kapasitas menganggur. Pertimbangan kedua adalah selisih pendapatan tambahan dengan
biaya
tambahan
sebagai
akibat
penerimaan
khusus.
Petimbangan ini menjadi penting karena pesanan khusus secara finansil hanya akan menguntungkan apabila pendapatan tambahan dari pemenuhan pesanan khusus tersebut lebih besar dari biaya tambahannya, dalam kisaran kapasitas menganggur yang tersedia.
Analisis Diferensial - Kelompok 3 |
4
Misalkan PT JAKASAIN membuat sepeda gunung dengan struktur biaya per unit sebagai berikut : Dari salah satu mitra bisnis manajemen mendapat pesanan 25 unit sepeda dengan harga Rp 277.450 per unit. Dalam rangka pesanan khusus ini akan ditanggung juga biaya modifikasi sebesar Rp 26.350 per unit dan biaya administrasi tetap Rp 186.000. Bahan langsung
Rp. 133.300
Tenaga kerja langsung
69.750
Overhead pabrik – variabel
9.300
Overhead pabrik – tetap
69.750
Total
Rp. 282.100
Untuk memutuskan menerima atau menolak pesanan khusus tersebut manajemen membuat model analisis sebagai berikut:
Pendapatan-tambahan
1 unit
25 unit
Rp. 277.450
Rp. 6.936.250
Rp. 133.300
Rp. 3.332.500
69.750
1.743.750
9.300
232.500
26.350
658.750
Rp. 238.700
Rp. 5.968.750
Biaya tambahan-variabel: Bahan langsung Tenaga kerja langsung Overhead pabrik variabel Modifikasi khusus Total biaya variabel Biaya-biaya tambahan tetap: Biaya administrasi & umum Total biaya tambahan Laba usaha bersih-tambahan
Analisis Diferensial - Kelompok 3 |
186.000 Rp. 6.153.500 Rp. 782.750
5
Harga
pesanan
khusus
hanya
Rp
277.450
dan
masih
membutuhkan tambahan biaya modifikasi Rp 26.350 per unit. Sekalipun harga pesanan khusus lebih rendah dari harga pokok normal per unit produk Rp 282.100 pesanan ersebut dapat diterim karena masih menghasilkan tambahan laba sebesar Rp 782.750,-. Tambahan laba tersebut masih mungkin diperoleh karena dibanding produksi normal, produksi untuk memenuhi pesanan khusus tidak menyerap semua komponen biaya – terutama biaya overhead tetapsehingga biaa produksi yang diperhitungkan sebaai harga pokok poduk menjadi lebih kecil disbanding harga pokok dalam produksi regular. Faktor lain yang harus dipertimbangkan adalah kemungkinankemungkinan kelanjutan dari hubungan bisnis yang bias jadi bermula dari pesanan khusus ini. Apabila terdapat prospek yang baik kedepan maka pesanan khusus bisa saja dipertimbangankan untuk diterima sekalipun dalam hitungan sementara terdapat kegiatan dalam jumlah yang masih bisa ditolelir. Di negara-negara yang memiliki undang-undang anti dumping, secara hokum mencegah negara lain dari penjualan produknya dibawah harga rat-rata biaya pabrik penuh (full manufacturing cost) per unit di Negara yang bersangkutan.undang-undang seperti ini mempertimbangakan aspek hukum ekonomi dalam keputusn menerima atau menolak pesanan khusus. MEMPERTAHANKAN ATAU MENUTUP SUATU LINI PRODUK Salah
satu
menggunakan
contoh
analisis
konsep
keputusan
biaya
relevan
yang
dibuat
adalah
dengan
keputusan
mempertahankan atau menutup suatu lini produk. Model analisis ini kemudian dapat dimodifikasi untuk keputusan lain yang sejenis.
Analisis Diferensial - Kelompok 3 |
6
Misalkan keputusan mempertahan atau menghapus suatu produk dan lain sebagainya. Kriteria yang digunakan dalam keputusan adalah suatu produk, divisi atau lini lain akan ditutup bila biaya tetap terhindarkan lebih besar dari marjin kontribusi lini tersebut. Sebaliknya , suatu lini akan dipertahankan sepanjang biaya tetap terhindarkannya lebih kecil dari marjin kontribusinya. MENJUAL ATAU MEMPROSES LEBIH LANJUT SUATU PRODUK Dalam pengambilan keputusan ini informasi akuntansi diferensial yang diperlukan oleh manajemen adalah : pendapatan diferensial dengan biaya diferensial jika alternatif memproses lebih lanjut dipilih. Berbagai kemungkinan Alternatif dalam Keputusan Menjual atau Memproses Lebih Lanjut, dapat dilihat sebagai berikut :
Analisis Diferensial - Kelompok 3 |
7
Pendapatan Diferensial
Rp XX
Tidak diperlukan Tambahan fasilitas Produksi Biaya Diferensial
XX A Jika A positif, pilih alternatif
Keputusan : memproses Menjual atau Memproses Lebih lanjut
lebih lanjut, dan Jika A negative tidak dipilih.
Pendapatan Diferensial Biaya diferensial
Rp XX __XX A
Diperlukan Tambahan fasilitas Produksi Aktiva Diferensial
B
Keputusan : Jika jumlah nilai tunai A selama umur ekonomis fasilitas produksi lebih besar dari pada B, alternative memproses lebih lanjut. Dan sebaliknya jika jml nilai tunai A selama umur ekonomis fasilitas produksi lebih kecil dari pada B, alternative memproses lebih lanjut sebaiknya tidak dipilih.
Analisis Diferensial - Kelompok 3 |
8
Contoh Kasus : PT Sinsie adalah sebuah perusahaan yang memproduksi suatu barang yakni XA-1 yang dijual dengan harga Rp. 50.000 per satuan. Sedangkan biaya penuh yang diperlukan untuk membuat barang tersebut adalah sebagai berikut : Biaya per satuan Rp. 5.720
Biaya Bahan Baku Biaya Tenaga kerja lgs
Rp. 6.280
Biaya Overhead Pabrik (V)
Rp. 7.400
Biaya Overhead Pabrik (T)
Rp. 6.260
Biaya Administrasi (T)
Rp. 6.430
Biaya pemasaran (T)
Rp. 8.200 Rp. 40.290
Diketahui volume penjualan diperkirakan sebanyak : 60.000 satuan. Berdasarkan informasi yang diperoleh, bahwa pihak manajemen mempertimbangkan untuk memproses lebih lanjut menjadi barang XA-2. Dalam pelaksanaannya tidak diperlukan investasi dlm mesin dan equipmen, namun hanya memerlukan biaya pengolahan lebih lanjut yakni sebesar Rp. 5.620 per satuan. Sedang di pasaran barang XA-2 cukup banyak permintaan dengan harga jual Rp. 56.000,Diminta : Berdasarkan
informasi
di
atas,
apakah
pertimbangan
untuk
memproses lebih lanjut merupakan keputusan yang paling tepat dalam pemilihan ini ?
Analisis Diferensial - Kelompok 3 |
9
Penyelesaian : Jika alternatif Menjual yang dipilih, maka keuntungan yang diperoleh adalah : Laba
= ( Rp. 50.000 x 60.000 unit) – ( Rp. 40.290 x 60.000 unit) = Rp. 3.000.000.000 - Rp. 2.417.400.000 = Rp. 582.600.000
Jika alternatif Memproses lebih lanjut, maka keuntungan yang diperoleh adalah : Laba = Pendapatan diferensial - Biaya diferensial ( Rp. 70.000 – Rp. 50.000 ) x 60.000 unit = Rp. 1.200.000.000 Rp. 8.670 x 60.000 unit
= Rp.
520.200.000
Rp.
679.800.000
Keputusan : Berdasarkan informasi, maka keputusan memproses lebih lanjut adalah keputusan yang paling tepat, karena memberikan keuntungan yang lebih besar. MEMBUAT ATAU MEMBELI Apabila dalam suatu perusahaan memiliki kapasitas/ruangan, peralatan,
tenaga
kerja
yang
menganggur,
manajemen
dapat
dihadapkan pada alternatif untuk menghasilkan sendiri suatu suku
Analisis Diferensial - Kelompok 3 |
10
cadang atau bahan pembantu di perusahaan dengan alternatif membelinya dari perusahaan lain (supplier). Agar keputusan untuk membuat sendiri atau membeli dapat dievaluasi dengan baik, biaya relevan adalah sebagai berikut: -
Jika membeli dari pihak luar selain harga beli, maka biaya tranxportasi
atau
biaya-biaya
yang
timbul
untuk
menyampaikan produk yang dibeli ke perusahaan -
Jika membuat sendiri, maka biaya yang timbul hanya biaya variabel untuk produk trersebut saja.
-
Biaya tetap yang telah terjadi tidak akan berubah, kecuali melebihi kapasitas perusahaan berarti berada di luar relevan range biasa, pembahasan alat baru atau investasi tetap adalah relevan dalam kasus ini.
Keputusan Membeli atau Membuat Sendiri ( Buy or Make Decision) Dalam keputusan ini dapat dibagi menjadi 2 (dua) macam yakni sebagai berikut : 1. Keputusan yang dihadapi oleh perusahaan yang sebelumnya memproduksi mempertimbangkan
sendiri akan
produknya, membeli
kemudian
produk
tersebut
dari
pemasok luar. 2. Keputusan yang dihadapi oleh perusahaan yang sebelumnya membeli produk tertentu dari pemasok luar, kemudian mempertimbangkan
akan
memproduksi
sendiri
produk
tersebut.
Analisis Diferensial - Kelompok 3 |
11
Apabila Keputusan yang pertama yang Diambil, maka ada 2 (dua) kemungkinan yang dihadapi oleh manajemen dalam pengambilan keputusan ini, yakni : a. Fasilitas yang digunakan untuk memproduksi tidak dapat dimanfaatkan jika produk dihentikan produksinya karena manajemen memilih alternative membeli dari luar. b. Fasilitas
yang
digunakan
untuk
memproduksi
dapat
dimanfaatkan untuk usaha lain yang mendatangkan laba, jika produk dihentikan produksinya karena manajemen memilih alternative membeli dari luar. Sedangkan keputusan pada alternative kedua dapat dibagi menjadi dua yakni sebagai berikut : a. Tidak diperlukan tambahan fasilitas poduksi. Apabila biaya diferensial lebih kecil dari harga beli yang dapat dihindari , maka keputusan membuat yang dipilih. Akan tetapi apabila biaya diferensial yakni harga beli yang dapat dihindari lebih kecil dari biaya untuk membuat, maka keputusan membeli yang dipilih. b. Diperlukan tambahan fasilitas produksi.
Contoh perhitungan biaya diferensial dalam praktik membuat sendiri atau membeli produk: Perusahaan
MATZEN
adalah
perusahaan
yang
memproduksikan mobil. Biaya untuk membuat suku cadang K426, suatu komponen utama adalah sebagai berikut:
Analisis Diferensial - Kelompok 3 |
12
Unsur Biaya Bahan baku langsung Upah Langsung Biaya overhead variabel Biaya overhead tetap Total Biaya produksi
Total Biaya 60.000 unit Rp. 300.000 Rp. 480.000 Rp. 360.000 Rp. 300.000 Rp. 1.440.000
Biaya Per unit Rp. 5 Rp. 8 Rp. 6 Rp. 5 Rp. 24
Ada pabrik lain untuk menjual suku cadang yang sama pada perusahaan MATZEN seharga Rp. 22 per unit. Perusahaan MATZEn membutuhkan suku cadang sebanyak 60.000 unit. Perhitungan /Tabel biaya diferensial sebagai berikut: Unsur Biaya Bahan baku Langsung Tenaga Kerja langsung Overhead variabel Overhead tetap: Avoidable Rp. 120.000 Unavoidable Rp. 180.000 Total Cost membuat Beli Rp. 22 x 60.000
Membuat Sendiri Rp. 300.000 Rp. 480.000 Rp. 360.000
Membeli Rp. Rp.
180.000
Rp. 300.000 Rp. 1.440.000 Rp. 1.320.000 Rp. 1.500.000
Dari tabel di atas terlihat bahwa dengan membuat sendiri, biayanya lebih rendah atau perusahaan Matzen lebih menguntungkan dengan membuat sendiri sebesar Rp. 1.440.000 dari pada membeli sebesar Rp. 1.500.000. Cat: biaya avoidable adalah biaya yang ada saat melakukan produksi sendiri contohnya tenaga pengawasan dan dan pengamanan Biaya unavoidable adalah biaya yang ada produksi atau tidak
Analisis Diferensial - Kelompok 3 |
13
PENUTUP Informasi
akuntansi
differensial
merupakan
informasi
akuntansi yang dihubungkan dengan pemilihan alternatif. Informasi akuntansi
deferensial
merupakan
taksiran
perbedaan
aktiva,
pendapatan, dan/atau biaya dalam alternatif tindakan tertentu dibandingkan dengan alternatif tindakan yang lain. Unsur pokok yang ada pada informasi akuntansi ini adalah bahwa informasi ini berhubungan dengan masa yang akan datang dan berbeda untuk setiap alternatif. Biaya diferensial adalah biaya yang berbeda pada berbagai alternatif pengambilan keputusan, biaya diferensial dibandingkan dengan pendapatan diferensial untuk menentukan besarnya laba diferensial. Analisis biaya diferensial bermanfaat dalam memutuskan untuk menurunkan harga jual dalam keputusan–keputusan khusus jangka pendek, seperti apakah akan menerima atau menolak pesanan khusus yang lebih rendah daripada harga normal. Informasi penting untuk pengambilan keputusan. Karena keputusan berhubungan dengan masa yang akan datang, maka informasi akuntansi yang relevan adalah informasi yang akan datang. Karena pengambilan keputusan selalu menyangkut pemilihan dari berbagai alternatif yang ada, maka informasi akuntansi yang bermanfaat adalah informasi akuntansi yang berbeda diantara berbagai alternatif yang akan dipilih.
Analisis Diferensial - Kelompok 3 |
14
Kebaikan
analisis
biaya
diferensial
adalah
:Penjualan
tambahan yang dilakukan masih menguntungkan asalkan masih diatas biaya langsung, Pemanfaatan kapasitas menganggur untuk penjualan dengan harga yang lebih rendah dari penjualan reguler. Kelemahan analisis biaya diferensial adalah: Analisis biaya diferensial
hanya
untuk
kepentingan
jangka
pendek,
Adanya
kecenderungan untuk mencapai volume penjualan yang lebih besar atas dasar penambahan, Tidak ada hasil pengembalian atas asset yang dipergunakan dalam produk yang harganya ditetapkan tidak melebihi biaya total.
Analisis Diferensial - Kelompok 3 |
15
DAFTAR PUSTAKA 1. Ahmad, Kamaruddin. 2005. Akuntansi Manajemen: Dasardasar Konsep Biaya dan Pengambilan Keputusan. Palembang: Penerbit Rajawali Pers 2. Samryn, L. M. 2000. Akuntansi Manajerial: suatu Pengantar. Jakarta: Penerbit Citra Niaga 3. www.akuntansibisnis.wordpress.com 4. www.xa.yimg.com 5. www.dspace.widyatama.ac.id 6. www.repository.usu.ac.id
Analisis Diferensial - Kelompok 3 |
16