6 0 147 KB
ANALISIS JURNAL MENGGUNAKAN ANALISIS PICOT
KELOMPOK 1 :
1. ABDUL RA’UF 2. ALIMUDDIN 3. BAIQ PUSPITA SARI 4. BAIQ RIZKI HANDAYANI 5. BASORI PUTRA 6. EGI DIAH SYAFITRI 7. ENI WAHYUNI 8. ERIN SAPUTRA 9. ERNA LESTARI 10. EVI MULYATI
PROGRAM STUDI S1 ILMU KEPERAWATAN SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN (STIKES) MATARAM T. A. 2019/2020
ANALISIS PICOT
Masalah /makalah
Gambaran Pengetahuan Perawat Tenatang Intervensi Mandiri Ventilator Associated Pneumonia Bundle Care Pada Pasien Dengan Ventilasi Mekanik Di Unit Perawatan Intensif.
Situs
https://scholar.google.com/scholar?hl=em&as_sdt=0%2C5&q=jurnal+ventilator+mekanik
Pertanyaan klilnis P : populasi / subjek
: Populasi yang digunakan pada jurnal tersebut berjumlah 100 perawat perempuan yang ada di ruang ICU, yang meilputi usia, pendidikan jenis kelamin, lama kerja. Usia mayoritas responden dalam penelitian ini adalah 31-40 tahun (48%), mayoritas responden pada penelitian ini berpendidikan D3 (56%) dan ada yang beberapa mempunyai kualifikasi profesi Ners (30%). Sebagian besar responden dalam penelitian ini memiliki masa kerja lebih dari 5 tahun sebanyak 51%.
I : intervensi / perlakuan
: Mengetahui Pengetahuan perawat yang diberikan Quesioner dengan 9 pertanyaan dengan pilihan ganda tentang VAP Bundle Care dengan ketentuan skor 1 untutk semua jawaban benar, dan 0 untuk setiap jawaban salah. Hasil pengukuran menggunakan cut of point dari nilai skor yang telah dicapai oleh responden dalam hasil penelitian mean ± st.deviasi (4,66±1,603) dengan kategori pengetahuan tinggi (skor 7,8,9), sedang (4,5,6), rendah (1,2,3).
C : adakah komparasi group
: dalam jurnal tersebut tidak terdapat perbandingan atau komparasi grup.
O : outcome
: hasil penelitian ini menunjukkan bahwa mayoritas responden memiliki pengetahuan sedang sebesar 65% tentang intervensi mandiri VAP Bundle Care. Sesuai dengan hasil penelitian tahun 2014, yang menghasilkan bahwa pengetahuan dari critical care provider di ICU yang terdiri dari perawat, fisioterapis, dan respiratory dan therapis memiliki penegtahuan yang adekuat sebesar 55,80% tentang pencegahan VAP yang dikaji dengan menggunakan kuesioner terstrukter dengan pencegahan VAP yang dikelola sendiri oleh peneliti.
T : waktu, durasi.
-
jurnal ini di publikasikan pada Mei 2019
-
pada jurnal ini peneliti tidak menjelaskan berapa lama peneliti melakukan penelitian dan kapan waktu penelitiannya.
Siapkan literature Pertanyaan
Pubmed, google scholar 1. Hasil studi valid
penting
Lampirkan Jurnal Uji validitas kuesioner dinyatakan valid dengan face validity dan item validity. Terdapat 2 item pertayaan yang memiliki nilai validity 0,254 dan 0,373, namun tetap dicantumkan dalam kuesioner karena kedua pertanyaan tersebut penting untuk mengukur tingkat pengetahuan perawat tentang VAP Bundle Care. Kuesioner dinyatakan cukup reliabel dengan nilai koefisien Alpha Cronbach 0,529. Analisis data menggunakan analisis univariate dengan bentuk distribusi frekuensi. Penelitian ini telah disetujui oleh Komisi Etik Penelitian Kesehatan Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro dan RSUP Dr. Kariadi Semarang dengan No.366/EC/FK-RSDK/V/2018.
2. Apa hasil & apakah penting
Perawat dalam memperkuat pengetahuannya tentang intervensi mandiri VAP Bundle Care dapat melalui akses informasi dari kolaborasi multidisiplin. Kolaborasi multidisiplin dibutuhkan dalam perawatan pasien dengan ventilasi mekanik di ICU.
Kolaborasi dengan keperawatan, tim multidisiplin serta pengarahan dari tim PPI di Rumah Sakit pada lingkungan kerja ini memungkinkan anggota tim untuk bertukar pengetahuan, sehingga perawat mendapat akses informasi tentang VAP Bundle Care. Pada penelitian ini, tingkat pengetahuan yang berkaitan dengan tiga komponen yaitu intubasi oral, suction dan head of bed 30-450 juga berada dalam kategori sedang. Pengetahuan sedang perawat ICU disebabkan karena sampel penelitian adalah perawat HIPERCCI yang selalu mengupgrade pengetahuan melalui pelatihan atau diskusi anggota pada pertemuan yang diselenggarakan rutin. Hal ini sesuai dengan teori bahwa, lingkungan berpengaruh terhadap proses masuknya pengetahuan (Budiman & Riyanto, 2013).
3. Apakah bisa
Iya bisa digunakan untuk mengukur tingkat pengetahuan perawat.
digunakan 4. Apakah sesuai dengan culture
Pada jurnal yang dianalisis ini sesuai dengan culture karena disini peneliti melakukan penelitian sesuai dengan aturan yang ada, dan peneliti juga melakukan penelitian yang hampir sama dengan penelitian yang lainnya.