Anestesi Pada Sectio Caesaria [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

ANESTESI PADA SECTIO CAESARIA



dr. A. A. Pontoh – W, Sp. An.



Perubahan pada ♀ hamil : • Kardiovaskuler : – Uterus membesar  penekanan v. cava inferior dan aorta  obstruksi  darah yang kembali jantung > dan lebih asam  asam lambung dapat masuk alveoli paru – Tekanan lambung ↑ saat tertentu, mis : • SC  dorongan terhadap lambung  scr psikis penderita muntah • Pengaruh obat  tekanan lambung ↑↑



Aspirasi dapat terjadi saat : • • • • • • • •



Induksi Intubasi Mendorong uterus untuk melahirkan bayi Anestesi dangkal ekstubasi Masa pulih Ketakutan/kecemasan Nyeri Obat-obatan : narkotika, sedativa



• Obstruksi jalan napas  sindrom Mendelson, yaitu : – Dispneu/takipneu – Takikardia – Sianosis – Suara/bunyi seperti asma



• Pencegahan jika tjd aspirasi : – Dekompresi Lambung – Pemberian antasida – “Crush Induction” : • Letak kepala lbh rendah dari badan • Head up 40° dengan penekanan cricoid • Seilikh manuver



• Penanganan aspirasi : – Pembersihan jalan napas – ‘Bronchial Suction” – Berikan KS, vasodilator, antibiotika – Bantuan pernapasan



TEKNIK ANESTESI PADA SECTIO CAESARIA



• Pada SC, 2 hal yang penting : – Ibu – Bayi



• Obat anestesi : – Secara simple diffusion – Tergantung : • • • •



Ionisasi Daya larut dalam lemak Berat molekul Daya ikat dengan protein



• Obat yang dipakai sebaiknya : – Analgetik kuat – Tidak mendepresi bayi – Melemaskan dinding perut dengan baik – Tidak menimbulkan trauma



• Premedikasi : – Sulfas atropin – skopolamin



• Keuntungan regional anestesi : – Pasien tetap sadar – Pernapasan dengan paru-paru – Polusi kamar operasi tidak ada – Hubungan ibu dan bayi lebih baik



• Pasien gangguan paru-paru  tidak boleh regional anestesi • Bayi dengan tanda-tanda fetal distress  hati-hati dengan penetapan regional anestesi