Askeb Bayi, Balita dan Anak Prasekolah Fisiologi- SURIYATI SUYUTI [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

ASUHAN KEBIDANAN PADA BALITA SEHAT 31 BULAN DI PUSKESMAS KUPRIK KOTA MERAUKE TAHUN 2022



DISUSUN OLEH : SURIYATI SUYUTI NIM : 202106090407



PRODI PENDIDIKAN PROFESI BIDAN FAKULTAS ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS KADIRI



LEMBAR PENGESAHAN



Asuhan Kebidanan Pada Balita Sehat 31 Bulan Di Puskesmas Kuprik Kota Merauke Tahun 2022.



Mahasiswa atas nama :



Nama



: Suriyati Suyuti



NIM



: 202106090407



Telah disahkan pada tanggal :



Pembimbing Institusi



(Nara Lintan, S.ST.,M.Kes)



TINJAUAN TEORI



1. PENGERTIAN ANAK BALITA Anak Balita sebagai masa emas atau "golden age" yaitu insan manusia yang berusia 0-6 tahun (UU No. 20 Tahun 2003), meskipun sebagian pakar menyebut anak balita adalah anak dalam rentang usia 0-8 tahun. Kelompok anak yang berada dalam proses pertumbuhan dan perkembangan yang bersifat unik, artinya memiliki pola pertumbuhan dan perkembangan fisik (koordinasi motorik halus dan motorik kasar), kecerdasan (daya pikir, daya cipta, kecerdasan emosi, kecerdasan spiritual), sosio-emosional (sikap dan perilaku serta agama), bahasa dan komunikasi yang khusus sesuai dengan tingkat pertumbuhan dan perkembangan yang sedang dilalui oleh anak tersebut. Secara psikologis, rentang usia tersebut dibagi dalam 3 tahapan yaitu masa sebelum lahir, masa bayi dan masa awal kanak-kanak. Pada ketiga tahapan tersebut banyak terjadi perubahan yang mencolok, baik fisik maupun psikologis, karena tekanan budaya dan harapan untuk menguasai tugas-tugas perkembangan tertentu, yang akan mempengaruhi tumbuh kembang anak. Pembagian menurut tahapan tersebut sangat tergantung pada faktor sosial, yaitu tuntutan dan harapan untuk menguasai proses perkembangan yang harus dilampaui anak dari lingkungannya. Pada setiap tahap perkembangan, terdapat beberapa aspek fisik dan psikologis yang terjadi, misalnya pada masa bayi secara umum menunjukkan bahwa anak sangat tergantung pada orang dewasa, sedangkan saat anak memasuki awal masa kanak-kanak, ketergantungan mulai berkurang dan ada harapan serta perlakuan tertentu dari kelompok sosial serta mulai tumbuh kemandirian, yang akan berakhir saat anak mulai masuk sekolah dasar. Perkembangan pada setiap aspek memiliki tingkat dan kecepatan yang berbeda-beda baik, tergantung dari faktor individu maupun lingkungan yang menstimulirnya. Seluruh perkembangan ini akan dilampaui anak dan setiap aspek perkembangannya tidak berdiri sendiri melainkan saling terkait satu sama lain. Berdasarkan hal tersebut, maka tumbuh kembang anak serta kemampuan mereka dapat diidentifikasi lebih awal, yang selanjutnya dapat dikembangkan. Berbekal pemahaman tentang perkembangan anak balita maka orang tua atau orang dewasa



lainnya dapat mengetahui titik terpenting untuk pengembangannya, dengan menitik beratkan pada masa belajar anak. Dengan demikian pertumbuhan dan perkembangan anak balita tersebut perlu diarahkan pada peletakan dasardasar yang tepat bagi pertumbuhan dan perkembangan fisik, daya pikir, daya cipta, sosio-emosional, bahasa, komunikasi yang seimbang sebagai dasar pembentukan pribadi.



2. PERKEMBANGAN ANAK BALITA A. Pengertian Pertumbuhan dan Perkembangan Anak Perkembangan kemampuan dasar anak-anak berkolerasi dengan pertumbuhan dan mempunyai pola yang tetap dan berlangsung secara berurutan. Dalam rangka merangsang tumbuh kembang anak secara optimal maka pengembangannya harus dilakukan secara menyeluruh terhadap semua aspek kemampuan yang sesuai dengan pembagian kelompok umur. Pertumbuhan adalah bertambahnya ukuran dan jumlah sel serta jaringan interselular. Berarti bertambahnya ukuran fisik dan struktur tubuh sebagain atau keseluruhan, sehingga dapat diukur dengan satuan panjang dan berat. Perkembangan adalah bertambahnya struktur dan fungsi tubuh yang lebih kompleks dalam kemampuan gerak kasar, gerak halus, bicara dan bahasa, serta sosialisai dan kemandirian. Pertumbuhan terjadi secara simultan dengan perkembangan. Berbeda dengan pertumbuhan, perkembangan merupakan hasil interaksi kematangan susunan saraf pusat dengan organ yang dipengaruhinya.



B. Ciri Perkembangan Anak Proses tumbuh kembang anak mempunyai beberapa ciri yang saling berkaitan. Ciri-ciri tersebut adalah sebagai berikut. 1)



Perkembangkan menimbulkan perubahan Perkembangan



terjadi



bersamaan



dengan



pertumbuhan.



Setiap



pertumbuhan disertai dengan perubahan fungsi. 2)



Pertumbuhan dan perkembangan pada tahap awal menentukan perkembangan selanjutnya.



Setiap anak tidak akan bisa melewati satu tahap perkembangan sebelum ia mengalami tahapan sebelumnya. Contoh: seorang anak tidak akan bisa berjalan sebelum ia bisa berdiri, dan tidak akan bisa berdiri jika pertumbuhan kai dan bagian tubuh lain yang terkait dengan fungsi berdiri anak terlambat. Karena itu perkembangan awal ini merupakan masa kritis karena akan menentukan perkembangan selanjutnya. 3)



Pertumbuhan dan perkembangan mempunyai kecepatan yang berbeda Pertumbuhan dan perkembangan mempunyai kecepatan yang berbedabeda, baik dalam pertumbuhan fisik maupun perkembangan fungsi organ dan perkembangan pada masing-masing anak.



4)



Perkembangan berkorelasi dengan pertumbuhan Pada saat pertumbuhan berlangsung cepat, perkembangan pun demikian, terjadi peningkatan mental, memori, daya nalar, asosiasi dan lain-lain.



5)



Perkembangan mempunyai pola yang tetap Perkembangan fungsi organ tubuh terjadi menurut dua hukum yang tetap, yaitu: a)



Perkembangan terjadi lebih dahulu di daerah kepala, kemudian menuju ke arah anggota tubuh



b)



Perkembangan terjadi lebih dahulu pada kemampuan gerak kasar diikuti kemampuan gerak halus.



6)



Perkembangan memiliki tahap yang berurutan Tahap perkembangan seorang anak memiliki pola yang teraturndan berurutan, dan tahapan tersebut tidak bisa terjadi terbalik, misalnya anak terlebih dahulu mampu membuat lingkaran sebelum mampu gambar kotak, anak mampu berdiri sebelum berjalan, dan sebagainya.



C. Stimulasi Tumbuh Kembang Anak Sebelum mamahami tentang periode dan aspek perkembangan yang berlangsung pada anak balita, maka penting dipahami beberapa prinsip tentang stimulai tumbuh kembang. Stimulasi tumbuh kembang pada anak balita merupakan kegiatan merangsang kemampuan dasar anak agar anak tumbuh kembang secara optimal. Setiap anak perlu mendapat stimulasi rutin sedini mungkin dan terus menerus pada setiap kesempatan. Stimulasi tumbuh kembang anak dilakukan oleh orang tua, yang



merupakan orang terdekat dengan anak, pengganti ibu atau pengasuh anak, anggota keluarga lain dan orang dewasa lainnya. Kurangnya sti,ulasi dapat menyebabkan penyimpangan tumbuh kembang anak bahkan gangguan yang menetap. Kemampuan dasar anak yang dirangsang dengan stimulasi terarah adalah kemampuan gerak kasar, kemampuan gerak motorik halus, kemampuan bicara dan bahasa serta kemampuan sosialisasi dan kemandirian. Dalam melakukan stimulasi tumbuh kembang anak, ada beberapa prinsip dasar yang perlu diperhatikan yakni 1) Stimulasi dilakukan dengan dilandasi rasa cinta dan kasih sayang. 2) Selalu tujukkan sikap dan perilaku yang baik, karena anak akan meniru tingkah laku orang-orang yang terdekat dengan anak. 3) Berikan stimulasi sesuai dengan kelompok umur anak. 4) Lakukan stimulasi dengan cara mengajak anak bermain, bernyanyi, bervariasi menyenangkan, tanpa paksaan dan tidak ada hukuman. 5) Lakukan stimulasi secara bertahap dan berkelanjutan sesuai umur anak, terhadap 4 (empat) aspek kemampuan dasar anak. 6) Gunakan alat bantu atau permainan yang sederhana, aman dan ada disekitar anak. 7) Berikan kesempatan yang sama pada anak laki-laki dan perempuan. 8) Berikan selalu pujian bila perlu hadiah atas keberhasilannya.



D. Periode dan Tahap Perkembangan Anak Menurut Umur dan Aspek Kemampuan Perkembangan kemampuan dasar anak-anak berkorelasi dengan pertumbuhan. Perkembangan kemampuan dasar mempunyain pola yang tetap dan berlangsung secara berurutan. Oleh karenanya stimulasi yang diberikan kepada anak balita dalam rangka merangsang pertumbuhan dan perkembangan anak dapat dilakukan sesuai dengan pembagian kelompok umur anak berikut ini:



No. Periode Tumbuh Kembang 1.



Masa prenatal,



janin



Kelompok Umur dalam Masa Prenatal



kandungan 2.



Masa bayi



Umur 0-12 bulan



3.



Masa anak balita



Umur



12-60



bulan



(2-5



60-72



bulan



(5-6



tahun) 4.



Masa pra sekolah



Umur tahun)



E. Gizi Balita Massa balita merupakan massa-massa dimana kita membutuhkan nutrisi yang banyak untuk pertumbuhan dan perkembangan tubuh kita.Untuk itu diperlukan berbagai makanan yang dapat melengkapi kecukupan terhadap vitamin-vitamin yang kita butuhkan.Seperti Vitamin A, D, E, K, Kalsium, Vitamin B dan C, serta Zat Besi.Seperti kita ketahui, vitamin A sangat baik untuk penglihatan dan kesehatan kulit balita. Sedangkan vitamin D berperaan penting dalam meningkatkan penyerapan kalsium serta membantu pertumbuhan tulang dan gigi. Serta vitamin E memiliki anti oksidan yang membantu pertumbuhan system syaraf dan pertumbuhan sel. Vitamin K berpengaruh dalam pembekuan darah, sedangkan Kalsium sangat penting untuk membentuk tulang yang kuat sehingga balita terhindar dari patah tulang. Sumber kalsium yaitu : susu, keju, tahu, dll. Vitamin B antara lain meningkatkan system syaraf dan imun tubuh balita, meningkatkan pertumbuhan sel,



serta



mengatur



metabolism tubuh.



Sementara itu vitamin C berfungsi untuk meningkatkan penyerapan zat besi dalam tubuh balita serta mencegah sariawan.Sumber makanan yang banyak mengandung vitamin B antara lain beras merah, pisang, kacang-kacangan, ikan, daging dan telur. Sementara untuk memenuhi gizi balita dengan vitamin C dapat diperoleh dari tomat, kentang, stroberi, dll. Balita sangat membutuhkan zat besi terutama untuk membantu perkembanga otaknya. Jika kebutuhan gizi balita akan zat besi tidak terpenuhi, kemungkinan ia akan mengalami kelambanan dalam ungsi



kerja otak. Sumber makanan yang yang mengandung zat besi antara lain daging, ikan, brokoli, telur, bayam, kedelai serta alpukat. Dari berbagai macam kebutuhan seorang balita tersebut kadang tidak dapat dipenuhi oleh orang tua balita yang disebabkan oleh beberapa factor seperti : Ketersediaan pangan ditingkat keluarga, Pola Asuh Keluarga, Kesehatan Lingkungan, dll.



ASUHAN KEBIDANAN PADA BALITA SEHAT 31 BULAN DI PUSKESMAS KUPRIK KOTA MERAUKE TAHUN 2022



Oleh



: Suriyati Suyuti



Tanggal



: 24 Januari 2022



Waktu



: 09.00 WIT



I.



PENGKAJIAN A. Data Subjektif 1. Biodata a. Identitas Anak Nama



: By. “M”



TTL



: Merauke, 18 Juni 2019



Jenis kelamin : Laki-laki Agama



: Islam



Suku / bangsa : Jawa / Indonesia Bahasa ibu



: Indonesia



b. Identitas Orang Tua Nama



: Ny. “E”



Nama Suami : Tn. “I”



Umur



: 26 tahun



Umur



: 28 tahun



Agama



: Islam



Agama



: Islam



Pendidikan



: SMK



Pendidikan



: SMK



Pekerjaan



: Wiraswasta



Pekerjaan



: Wiraswasta



Alamat



: jl. Kuprik



2. Alasan Kunjungan Ibu datang ke Puskesmas untuk melakukan penilaian timbangan dan tumbuh kembang pada anaknya.



3. Riwayat Kesehatan a. Penyakit yang pernah diderita Cacar



: Tidak pernah



Polio



: Tidak pernah



Difteri



: Tidak pernah



Tetanus



: Tidak pernah



Pertusis



: Tidak pernah



Thypoid fever : Tidak pernah TBC



: Tidak pernah



Varicella



: Tidak pernah



Hepatitis



: Tidak pernah



Morbili



: Tidak pernah



b. Riwayat Kehamilan ,Persalinan dan Nifas 1)



Kehamilan pertama dan tidak pernah keguguran



2)



Tempat melahirkan: Puskemas Kuprik Kota Merauke



3)



Penolong : Bidan



4)



Jenis persalinan : Normal



5)



Umur kehamilan: 39 minggu 2 hari



c. Masa menyusui 1)



Pemberian Asi: Ya, diberikan setiap kali anak menginginkannya



2)



Pemberian susu formula: Ya, diberikan sejak bayi berusia 3 bulan sampai sekarang



3)



Alasan: Diberikan susu formula agar kebutuhan nutrisi lebih terpenuhi



4)



Makanan tambahan: Diberikan PASI (Bubur bayi pada usia 6 – 9 bulan dan 9 – 12 bulan diberikan bubur tim, setelah 1 tahun makan nasi, sayur, lauk-pauk dan buah-buahan)



5)



Frekuensi: 3 x sehari



4.



Riwayat Pertembuhan dan Perkembangan Perkembangan Fisik No



5.



Kemampuan Fisik



Usia



1



Mengangkat kepala



3 bulan



2



Berbaring terngkurap



3 bulan



3



Duduk



7 bulan



4



Berdiri



9 bulan



5



Berjalan



12 bulan



6



Gigi pertama tumbuh



6 bulan



7



Mengucap 1 kata



8 bulan



8



Mengucap 1 kalimat



-



9



Toilet tralining



-



Perkembangan psikologis No



Perkembangan Psikologis



Ya / Tidak



1



Menghisap jempol



Tidak



2



Menggigit kuku



Tidak



3



Sering mimpi



Tidak



4



Mengompol



Ya



5



Aktif



Ya



6



Membangkang



Tidak



7



Ketakutan



Tidak



8



Kemajuan sekolah



Belum Sekolah



6.



Riwayat imunisasi Jenis Imunisasi



7.



Dasar



Jadwal 0 – 2 bulan



Keterangan



BCG



1 kali



DPT



2 kali



Polio



3 kali



0, 2, 4, 6, 8 bulan



Sudah diberikan



Campak



1 kali



9 bulan



Sudah diberikan



Hepatitis B



3 kali



0, 1, 6 bulan



Sudah diberikan



2, 4 bulan, 15-18 bulan



Sudah diberikan Sudah diberikan



Kegiatan sehari-hari a. Kebutuhan makanan dan minum Anak diberi ASI, susu formula dan diberikan PASI (Bubur bayi pada usia 6 – 9 bulan dan 9 – 12 bulan diberikan bubur tim, setelah 1 tahun makan nasi, sayur, lauk-pauk dan buah-buahan) b. Kebutuhan eliminasi 1)



2)



BAB Frekuensi



: 2 x sehari



Warna



: kuning



Konsisten



: lunak



BAK Frekuensi



: 7 – 10 x sehari, Memakai popok



Warna



: kuning jernih



Konsisten



: cair



c.



Pola istirahat 1)



Tidur Tidur siang 2-3 jam, tidur malam 8-11 jam dari jam 20.00 – 06.00 WIT



2)



Personal Hygiene Anak mandi 2 kali/hari, popok diganti tiap kali basah dan kotor.



d.



Data sosial, Spiritual, dan Ekonomi 1) Hubungan orang tua dan anaknya sangat baik 2) Ibu menganggap kelahiran anaknya adalah anugerah dari yang mahakuasa 3) Ibu berharap anaknya tumbuh dengan sehat 4) Kebutuhan sehari-hari tercakupi dan terpenuhi oleh suami dan istri.



B. Data Objektif 1.



Riwayat pertumbuhan No.



Aspek Antopometri



Waktu Lahir



Sekarang



1



BB



3000 gram



10 kg



2



PB



48 cm



70 cm



3



LK



32 cm



46 cm



4



LD



35 cm



45 cm



5



LILA



11 cm



15 cm



2. Pemeriksaan Fisik a. Keadaan umum



: Baik



b. Kesadaran



: Composmentis



c. TTV



: Pernafasan : 45 x/menit Nadi : 100 x/menit Suhu : 36,50 C



d. Kepala



: Rambut hitam, tidak rontok dan bersih



e. Muka



: Tidak ada oedema



f. Mata



: Simetris, kanan dan kiri



g. Hidung



: Simetris, tidak ada secret dan polip



h. Telinga



: Simetris, bersih, tidak ada cairan yang keluar dari



telinga



II.



i. Mulut



: Lidah bersih dan Gigi tidak ada carries



j. Leher



: Tidak ada pembesaran kelenjar



k. Punggung



: Normal tidak ada kelainan



l. Dada



: Normal



m. Abdomen



: Normal



n. Kulit



: Bersih dan turgor baik



o. Ekstremitas



: Tidak ada kelainan, dapat bergerak bebas



p. Genetalia



: Normal, bersih



IDENTIFIKASI MASALAH, DIAGNOSA DAN KEBUTUHAN Diagnosa



: Balita sehat umur 31 bulan sesuai masa pertumbuhan



DS



: Ibu datang dengan anaknya umur 31 bulan dan melakukan pemeriksaan tumbuh kembang



DO



: Keadaan umum baik, kesadaran composmentis, pemeriksaan TTV: Nadi: 100x/menit, Pernafasan 45 x/menit, Suhu: 36,5oc



Analisa dan interprestasi data Dari anamnesa ibu mengatakan ingin memeriksakan tumbuh kembang anaknya. Pertumbuhan adalah perubahan dalam jumlah sel dan pembentukan sel dan pembentukan protein baru sehingga meningkatkan jumlah ukuran sel di seluruh bagian tubuh. Perkembangan merupakan perubahan individu baik fisik maupun psikis yang berlangsung sepanjang hayat dan terjadi secara teratur dan terpola.



III.



IDENTIFIKASI MASALAH POTENSIAL Tidak ada data yang mendukung adanya diagnose masalah potensial



IV.



TINDAKAN SEGERA / KOLABORASI Tidak ada data yang mendukung adanya tindakan segera atau kolaborasi



V.



RENCANA TINDAKAN / INTERVENSI Tanggal



: 24 Januari 2022



Waktu



: 09.15 WIT



1.



Jelaskan kepada ibu tentang hasil pemeriksaan. Rasional: Dengan menjelaskan hasil pemeriksaan agar ibu mengetahui kondisi dan perkembangan anaknya



2.



Beri penjelasan kepada ibu tentang penimbangan secara teratur. Rasional: Dengan menjelaskan tentang pentingnya penimbangan secara teratur maka ibu akan tau pertumbuhan dan perkembangan anak.



3.



Beri penjelasan kepada ibu tentang pentingnya menjaga kebersihan diri pada anak. Rasional: Dengan memberikan penjelasan kepada ibu tentang pentingnya menjaga kebersihan diri maka anak akan terhindar dari berbagai penyakit



4.



Anjurkan pada ibu untuk memberikan makanan menu seimbang dan bergizi. Rasional: Dengan memberikan makanan menu seimbang dan bergizi maka kebutuhan anak akan terpenuhi dengan baik.



5.



Beritahu ibu tentang tanda-tanda anak sehat. Rasional: Dengan memberi tahu ibu tentang tanda-tanda anak sehat maka ibu akan tahu perkembangan anaknya dan jika anak tumbuh kurang sehat ibu dapat segera ke petugas kesehatan.



6.



Anjurkan ibu untuk memberikan Vitamin A sampai umur 5 tahun kepada anak. Rasional: Agar ibu untuk memberikan Vitamin A maka mata anak akan sehat, tubuh kuat dan mencegah kebut.



VI.



PELAKSANAAN / IMPLEMENTASI Tanggal : 24 Januari 2022 Waktu : 09.40 WIT 1.



Memberitahu hasil pemeriksaan kepada ibu bahwa pertumbuhan anaknya baik.



2.



Melakukan penimbangan pada anak dan menganjurkan kepada ibu untuk menimbang anaknya minimal setiap bulan sekali.



3.



Menganjurkan ibu untuk memberikan makanan menu seimbang dan bergizi yaitu 4 sehat 5 sempurna secara teratur 3 x/hari. Kemudian menganjurkan ibu untuk memberikan makanan selingan 2 kali sehari diantara waktu makan seperti bubur kacang hijau, biskuit.



4.



Menganjurkan kepada ibu untuk melakukan perawatan dan menjaga kebersihan diri, anaknya dengan cara : a.



Menganjurkan untuk mandi 2 x sehari



b.



Rambut anak di keramas



c.



Menganjurkan untuk menyikat gigi anaknya minimal 2 x sehari



d.



Memotong kuku satu minggu sekali



e.



Mengganti pakaian anak setiap kali sesudah mandi dan apabila pakaian basah / kotor



5.



Memberi tahu ibu tanda-tanda sehat anak yaitu : a. Berat badan anak naik setiap bulan b. Pada KMS garis pertumbuhan naik mengikuti salah satu pita warna atau pindah ke pita warna di atasnya.



6.



VII.



Menganjurkan ibu untuk memberikan Vitamin A sampai anak umur 5 tahun.



EVALUASI Tanggal



: 24 Januari 2022



Waktu



: 09.50 WIT



1.



Ibu mengetahui pertumbuhan anaknya



2.



Ibu mengerti tentang pentingnya penimbangan secara teratur dan akan datang setiap bulan untuk menimbang anaknya.



3.



Ibu telah mengerti tentang makanan menu seimbang yaitu bergizi dan akan berjanji melaksanakan yang diberikan.



4.



Ibu telah mengerti cara menjaga kebersihan diri anaknya



5.



Ibu telah mengerti dan mengetahui tanda-tanda anak sehat dan berjanjikan membawa anaknya ke petugas kesehatan jika anak tumbuh kurang sehat.



6.



Ibu telah mengerti tentang pemberian Vitamin A sampai anak umur 5 tahun dan anak telah diberi Vitamin A.



Pembimbing Institusi



(Nara Lintan, S.ST.,M.Kes)