8 0 374 KB
Asuhan Keperawatan Pada By. Ny “ P” Usia 16 Hari Dengan BBLSR Di Ruangan NICU RSUD SEKAYU Tanggal 07 Agustus12 Agustus 2018 A. Pengkajian 1. Pengumpulan data : Tanggal 07 Agustus 2018
I. Identitas Data Nama
: BY. NY P.
Alamat
: Desa Kasamaran
Tanggal Lahir
: 22 Juli 2018
No. Telp
:
Kultur
: JAWA
Umur : 0 TH O BL 16 HR Nama Ayah/Ibu
: TN.S/NY.P
Agama
: ISLAM
Pekerjaan Ayah
: TANI
Pendidikan
: -
Pekerjaan Ibu
: IBU RUMAH TANGGA
Anak Ke
: 2
II. Alasan Kunjungan / Keluhan Utama : Premature, sesak nafas III. Riwayat Penyakit Sekarang Pada tanggal 22 Juli 2018 telah lahir bayi perempuan dari pasangan Tn. S dan Ny. P, dengan cara persalinan normal ,tidak langsung menangis, dan didiagnosa HMD grade 1 dan NKB/BBLSR/SMK IV. a.
Riwayat Kehamilan dan Kelahiran. Prenatal
:
Jumlah kunjungan ke bidan/dokter
: tidak
Konsumsi obat dan jamu
: tidak
PPROM
: tidak
Komplikasi
: perdarahan sejak usia kurang lebih 4 bulan
b. Natal
:
Cara/jenis persalinan
: persalinan normal
Penolong
: dokter
Tempat
: RSUD Sekayu
Komplikasi
:Plasenta Previa
c. Postnatal : Usaha nafas
: dengan bantuan
Apgar score
: 1-3-5
Bb baru lahir
: 1300 gram
Down Score
: nilai 5, distress nafas sedang, bantuan nasal CPAP.
V. Imunisasi IM vit K 1mg VI. Riwayat Keluarga Tidak ada riwayat seperti pasien. VII. Kebutuhan Dasar a. Cairan : Cairan lewat infus D 10% b. Makanan : puasa c. Pola tidur :Kebutuhan tidur klien terpenuhi, Kurang lebih 18 jam/hari d. Mandi : 3 kali sehari dengan diseka e. Aktifitas / bermain : Hanya berbaring di tempat tidur. f. Eliminasi : Bak dan BAB positif VIII. Keadaan Kesehatan saat ini. a. Diagnosa medis
: HMD grade 1, NKB/BBLSR/SMK
b. Tindakan operasi : c. Status nutrisi
: kurang dari kebutuhan tubuh
d. Status cairan
: terpenuhi
e. Obat-obatan
: Aminosteril 6% gtt 2,7 ml/jam, Nystatin drop 0,5 ml oles dan oral
f. Aktifitas
:Bayi bisa bergerak.
g. Tindakan keperawatan : 1.
Memberikan terapi IFVD D10%
2.
Menghangatkan bayi
3.
Memberikan nutrisi bila bayi tidak puasa
4.
Personal hygiene
5.
Memantau disstres nafas
6.
Kolaborasi pemberian O2
7.
Memantau KU klien
8.
Observasi suhu
h. Pemeriksaan penunjang : ronsen Thorax AP dan pemeriksaan Darah Lengkap Pemeriksaan DL pada tanggal 22 Juli 2018 Hematologi
Hasil
Satuan
Nilai rujukan
Hemoglobin
24,1
g/dl
13,4 – 17,7
Eritrosit
6,1
106µL
4,0-5,5
Leukosit
5.200
103µL
4,3-10,3
Ht
67%
Trombosit
390.000
Leukosit basopil
2%
Leukosit eosinosil
12%
Leukosit netropil batang
3%
40-47 103µL
142-424
Leukosit netropil segmen 28 % Leukosit limposit
43%
Leukosit monosit
12%
Golda Rhesus
Positif
Golongan darah
AB
CRP Kwalitatif
Negatif
Gula darah sewaktu
23
0-4 Mg/dl
Down Score pada Neonatus 0
1
2
Frekuensi Napas
< 60/menit
60 – 80/menit
> 80/menit
Sianosis
Tidak sianosis
Sianosis hilang dengan O2
Sianosis menetap walaupun diberi O2
Retraksi
Tidak ada retraksi
Retraksi ringan
Retraksi berat
Air Entry
Udara masuk
Penurunan ringan udara masuk
Tidak ada udara masuk
Dapat didengar dengan stetoskop
Dapat didengar tanpa alat bantu
bilateral baik Merintih
Tidak merintih
Keterangan:
>7
0-4
: Distress Napas Ringan; membutuhkan O2 nasal atau headbox
4-7
: Distsres Napas Sedang; membutuhkan Nasal CPAP
: Distres Napas Berat; Ancaman Gagal Napas; membutuhkan Intubasi (perlu diperiksa Analisa Gas Darah/AGD) HASIL Frekuensi nafas= 1 Sianosis
=0
Retraksi
=2
Air entry
=1
Merintih
=1
Jumlah
= 5, kesimpulan: distress nafas sedang, membutuhkan nasal CPAP
IX. Pemeriksaan fisik a.
Keadaan Umum : lemah, nafas spontan dengan CPAP
b.
Tanda Vital
: RR: 72X/mnt, HR: 150x/mnt, s: 3,680 C
c. Pemeriksaan kepala leher :
Kepala : bentuk simetris, pertumbuhan rambut merata, tidak ada lesi, tidak ada benjolan,fontanela anterior masih lunak, sutura sagital datar dan teraba. Wajah simetris. Mata : simetris, tidak ada pembengkakan pada kelopak mata, mata bersih tidak ada sekret. Hidung : bentuk hidung simetris, terpasang 02 CPAP, hidung bersih, tidak ada lesi dan tidak ada peradangan. Telinga : telinga simetris, lubang telinga bersih, tidak ada serumen, tidak ada lesi. Mulut : bibir simetris, tidak ada stomatitis, tidak ada bibir sumbing, mukosa bibir lembab, terpasang ogt. Leher : tidak ada pembesaran vena jugularis, tidak ada lesi.
d. Pemeriksaan integument : Turgor kulit baik, warna kulit kemerahan, tidak ada lesi e. Dada dan thorax : Dada simetris, bentuk dada menonjol, px terlihat jelas, terdapat retraksi dinding dada, terdapat retraksi dinding epigastrium, RR= 72x/mnt. f. Payudara : Mamae bentuk datar g. Abdomen : Bentuk abdomen cekung pada bagian px, tali pusat belum putus, keadaan kering, tidak ada kemerahan. h. Genetalia : Lubang penis terdapat di gland penis, kedua testis dapat teraba scrotum. X. Ekstrimitas : Ekstremitas atas dan bawah lengkap, di tangan terpasang ivfd XI. Pemeriksaan Refleks
Reflek rooting (-) Reflek hisap (+) Reflek genggam (+) Tonick neck (+) Reflek moro (+)
CATATAN PERKEMBANGAN PASIEN TERINTEGRITAS Nama : By. Ny P JK : perempuan Umur : 0 Th 0 Bln 16 Hr No RM : 297452 Tanggal/ Profesi Pukul pemberi Asuhan
Hasil Asesmen-IAR Penatalaksaan pasien
Instruksi PPA Termasuk bedah
Verifikasi pasca DPJP
07 agustus 18 Jam: 08:00 wib
Perawat
S: (-) O : KU=lemah, sesak(+),R/ dada(+), tangisan (+), demam(-),muntah(),R/hisap(+),terpasang CPAP O2 FiO2 21% PEEP 5,0 BAB & BAK (+/+) T:36,7 OC, HR:176x/m, RR:65x/m SPO2: 98% A: Gangguan pemenuhan kebutuhan O2 b/d imaturitas paru P: Intervensi dilanjutkan
- Kaji TTV dan penafasan - Kaji adanya sianosis, retraksi dan apnue - Ukur saturasi O2 - Beri O2 sesuai kebutuhan - Atur posisi kepala ½ extensi - Beri terapi dr Ria SP.A: - Ivfd D10% 1ml/jam - As 6% 2,7ml/jam - Asi/Pasi 8x25cc oral - Nystatin drop 0,5ml oral dan oles
07 agustus 18 Jam: 09.00 wib
perawat
S: (-) O : KU=lemah, sesak(+),R/ dada(+), tangisan (+), demam(-),muntah(),R/hisap(+),terpasang CPAP O2 FiO2 21% PEEP 5,0 BAB & BAK (+/+) T:36,7 OC, HR:176x/m, RR:65x/m SPO2: 98% A: Gangguan pemenuhan kebutuhan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh b.d imaturitas sistem pencernaan P: Intervensi dilanjutkan
-kaji intake output nutrisi - beri ASI/PASI sedikit tapi sering - Kaji tanda- tanda distansi abdomen - kaji jika adanya muntah kaji adanya stomatitis - berikan terapi dr. Ria Sp.A : - ASI/Pasi 8x25 cc oral - nistatin drop 0,5 cc
oles dan oral
Jam 10:00 wib
Dr. Anak
S: lebih aktif O: stabil A: HMD
P: - Asi 8x(30-35cc) -Aminosteril 6% 2,7ml/jam -nystatin drop 0,5cc oles dan oral
08 agustus 18 Jam: 08:00 wib
Perawat
S: (-) O : KU=lemah, sesak(+),R/ dada(+), tangisan (+), demam(-),muntah(),R/hisap(+),terpasang CPAP O2 FiO2 21% PEEP 5,0 BAB & BAK (+/+) T:36, OC, HR:153x/m, RR:58x/m SPO2: 96% A: Gangguan pemenuhan kebutuhan O2 b/d imaturitas paru P: Intervensi dilanjutkan
- Kaji TTV dan penafasan - Kaji adanya sianosis, retraksi dan apnue - Ukur saturasi O2 - Beri O2 sesuai kebutuhan - Atur posisi kepala ½ extensi - Beri terapi dr Ria SP.A: - Ivfd D10% 1ml/jam - As 6% 2,7ml/jam - Asi/Pasi 8x40cc oral - Nystatin drop 0,5ml oral dan oles
08 agustus 18 Jam: 09:00 wib
Perawat
S: (-) O : KU=lemah, sesak(+),R/ dada(+), tangisan (+), demam(-),muntah(),R/hisap(+),terpasang CPAP O2 FiO2 21% PEEP 5,0 BAB & BAK (+/+) T:36, OC, HR:153x/m, RR:58x/m SPO2: 96% A: Gangguan pemenuhan kebutuhan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh b.d
-kaji intake output nutrisi - beri ASI/PASI sedikit tapi sering - Kaji tanda- tanda distansi abdomen - kaji jika adanya muntah - kaji adanya stomatitis - Beri terapi dr Ria SP.A:
imaturitas sistem pencernaan P: Intervensi dilanjutkan
Jam 10:00 wib
Dr. Anak
-
Ivfd D10% 1ml/jam As 6% 2,7ml/jam Asi/Pasi 8x40cc oral Nystatin drop 0,5ml oral dan oles
S: toleransi minum baik, P: - Asi 8x40cc peroral BAB(+) -Aminosteril 6% O: RR 60x/m 2,7ml/jam Lain-lain sabil -D10% 1ml/jam A: HMD -nystatin drop 0,5cc oles dan oral -CPAP 5/21%
09 Perawat agustus 2018 Jam 08:00wib
S: (-) O : KU=sedang, sesak(+),R/ dada minimal, tangisan (+), demam(-),muntah(),R/hisap(+),terpasang CPAP O2 FiO2 21% PEEP 5,0 BAB & BAK (+/+) T:36, OC, HR:141x/m, RR:48x/m SPO2: 96% A: Gangguan pemenuhan kebutuhan O2 b/d imaturitas paru P: Intervensi dilanjutkan
- Kaji TTV dan penafasan - Kaji adanya sianosis, retraksi dan apnue - Ukur saturasi O2 - Beri O2 sesuai kebutuhan - Atur posisi kepala ½ extensi - Beri terapi dr Ria SP.A: - Ivfd D10% 1ml/jam - As 6% 2,7ml/jam - Asi/Pasi 8x40cc oral - Nystatin drop 0,5ml oral dan oles
09 Perawat agustus 2018 Jam 08:00wib
S: (-) O : KU=sedang, sesak(+),R/ dada minimal, tangisan (+), demam(-),muntah(),R/hisap(+),terpasang CPAP O2 FiO2 21% PEEP 5,0 BAB & BAK (+/+) T:36, OC, HR:141x/m, RR:48x/m SPO2: 96% A: Gangguan pemenuhan kebutuh nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh P: Intervensi dilanjutkan
-kaji intake output nutrisi - beri ASI/PASI sedikit tapi sering - Kaji tanda- tanda distansi abdomen - kaji jika adanya muntah - kaji adanya stomatitis - Beri terapi dr Ria SP.A: - Ivfd D10% 1ml/jam - As 6% 2,7ml/jam - Asi/Pasi 8x40cc oral - Nystatin drop 0,5ml
oral dan oles
Jam 10:00 wib
Dr. Anak
S: Aktif O: Usia koreksi=29+4 Usia kronologis=18hari RR= 50-74x/m SPO2 95% Suhu 36,5oC Akral hangat, CRT 95%
Intervensi
Implementasi
E valuasi
-Hitung RR, Kaji pola nafas - Kaji adanya sianosis, C.hidung, retraksi, ronkhi, wheezing - Atur posisi kepala -Bersihkan jalan nafas - Beri O2 sesuai kebutuhan -Kolaborasi tim medis dengan obat-obatan
- Menghitung RR dan mengkaji pola nafas - Mengkaji adanya sianosi, C.hidung, retraksi, ronkhi, wheezing - Mengatur posisi kepala ½ extensi - Membersihkan jalan nafas - Memberi O2 (NCPAP ltr/m) - Melaksanakan terapi dr Ria SpA: nystatin drop 0,5cc oral dan oles
Tgl: 7-8-2018 Jam :13:30 wib DS:DO: KU=lemah, sesak(+),R/ dada minimal, tangisan (+), demam(),muntah(),R/hisap(+), t/ CPAC PEEP 5,0 FiO2 21% BAB & BAK (-/+) T:36 O C, HR:147x/m, RR:65x/m SPO2: 98% A: Gangguan pemenuhan kebutuhan O2belum teratasi P: Intervensi dilanjutkan
Gangguan pemenuhan O2 b/d Immaturitas paru
Oksigen terpenuhi/ pola nafas efektif
Karaktristik DS: DO: - RR= 48x/m, sianosis(), C.hidung(-), retraksi (+) minimal, ronkhi(-) wheezing(-), saturasi O2 96% Riwayat kelahiran spontan BB lahir: 1300gr
Krtiteria: -RR 4060x/m - sianosis tidak ada -C.hidung tidak ada - retraksi intrakostal -diapragma tidak ada -Ronkhi tidak ada - wheezing tidak ada - sat O2 >95%
Gangguan pemenuhan O2 b/d Immaturitas paru
Oksigen terpenuhi/ pola nafas efektif
Karaktristik DS: DO: - RR= 48x/m, sianosis(), C.hidung(-), retraksi (+) minimal, ronkhi(-) wheezing(-), saturasi O2 96% Riwayat kelahiran spontan BB lahir: 1300gr
Krtiteria: -RR 4060x/m - sianosis tidak ada -C.hidung tidak ada - retraksi intrakostal -diapragma tidak ada -Ronkhi tidak ada - wheezing tidak ada - sat O2 >95%
Hitung RR, Kaji pola nafas - Kaji adanya sianosis, C.hidung, retraksi, ronkhi, wheezing - Atur posisi kepala -Bersihkan jalan nafas - Beri O2 sesuai kebutuhan -Kolaborasi tim medis dengan obat-obatan
- Menghitung RR dan mengkaji pola nafas - Mengkaji adanya sianosi, C.hidung, retraksi, ronkhi, wheezing - Mengatur posisi kepala ½ extensi - Membersihkan jalan nafas - Memberi O2 (NCPAP ltr/m) Melaksanakan terapi dr Ria SpA: nystatin drop 0,5cc oral dan oles
Tgl: 8-8-2018 Jam :13:30 wib DS:DO: KU=lemah, sesak(+),R/ dada minimal, tangisan (+), demam(),muntah(),R/hisap(+), t/ CPAP PEEP 5,0 FiO2 21% BAB & BAK (-/+) T:36,2 OC, HR:147x/m, RR:48x/m SPO2: 98% A: Gangguan pemenuhan kebutuhan O2 belum teratasi P: Intervensi dilanjutkan
-Hitung RR, Kaji pola nafas - Kaji adanya sianosis, C.hidung, retraksi, ronkhi, wheezing - Atur posisi kepala -Bersihkan jalan nafas - Beri O2 sesuai kebutuhan -Kolaborasi tim medis dengan obat-obatan
- Menghitung RR dan mengkaji pola nafas - Mengkaji adanya sianosi, C.hidung, retraksi, ronkhi, wheezing - Mengatur posisi kepala ½ extensi - Membersihkan jalan nafas - Memberi O2 (NCPAP ltr/m) Melaksanakan terapi dr Ria SpA: nystatin drop 0,5cc oral dan oles
Tgl: 9-8-2018 Jam :13:30 wib DS:DO: KU=lemah, sesak(+),R/ dada minimal, tangisan (+), demam(),muntah(),R/hisap(+),CPAP PEEP 5,0 FiO2 21% BAB & BAK (-/+) T:36,2 O C, HR:150x/m, RR:47x/m SPO2: 97% A: Gangguan pemenuhan kebutuhan O2 belum teratasi P: Intervensi dilanjutkan
Gangguan pemenuhan O2 b/d Immaturitas paru
Oksigen terpenuhi/ pola nafas efektif
Karaktristik DS: DO: - RR= 58x/m, sianosis(), C.hidung(-), retraksi (+) minimal, ronkhi(-) wheezing(-), saturasi O2 96% Riwayat kelahiran spontan BB lahir: 1300gr
Krtiteria: -RR 4060x/m - sianosis tidak ada -C.hidung tidak ada - retraksi intrakostal -diapragma tidak ada -Ronkhi tidak ada - wheezing tidak ada - sat O2 >95%
Gangguan pemenuhan O2 b/d Immaturitas paru
Oksigen terpenuhi/ pola nafas efektif
Karaktristik DS: DO: - RR= 56x/m, sianosis(), C.hidung(-), retraksi (+) minimal, ronkhi(-) wheezing(-), saturasi O2 96% Riwayat kelahiran spontan BB lahir: 1300gr
Krtiteria: -RR 4060x/m - sianosis tidak ada -C.hidung tidak ada - retraksi intrakostal -diapragma tidak ada -Ronkhi tidak ada - wheezing tidak ada - sat O2 >95%
Oksigen terpenuhi/ pola nafas efektif
- Menghitung RR dan mengkaji pola nafas Krtiteria: - Mengkaji -RR 40-60x/m adanya sianosi, - sianosis tidak C.hidung, ada retraksi, -C.hidung tidak ronkhi, ada wheezing - retraksi - Mengatur intrakostal posisi kepala -diapragma tidak ½ extensi ada - Membersihkan -Ronkhi tidak ada jalan nafas - wheezing tidak - Memberi O2 ada (NCPAP ltr/m) - sat O2 >95% Melaksanakan terapi dr Ria SpA: nystatin drop 0,5cc oral dan oles
Tgl: 10-8-2018 Jam :13:30 wib DS:DO: KU=lemah, sesak(+),R/ dada minimal, tangisan (+), demam(),muntah(),R/hisap(+),T/ CPAP PEEP 5,0 FiO2 21% BAB & BAK (-/+) T:36,3 OC, HR:148x/m, RR:68x/m SPO2: 96% A: Gangguan pemenuhan kebutuhan O2 belum teratasi P: Intervensi dilanjutkan
Oksigen terpenuhi/ pola nafas efektif
Tgl: 11-8-2018 Jam :13:30 wib DS:DO: KU=lemah, sesak(+),R/ dada minimal, tangisan (+), demam(),muntah(),R/hisap(+),T/ CPAP PEEP 5,0 FiO2 21% BAB & BAK (-/+) T:36 O C, HR:160x/m, RR:60x/m SPO2: 97% A: Gangguan pemenuhan kebutuhan O2 belum teratasi P: Intervensi dilanjutkan
- Menghitung RR dan mengkaji pola nafas Krtiteria: - Mengkaji -RR 40-60x/m adanya sianosi, - sianosis tidak C.hidung, ada retraksi, -C.hidung tidak ronkhi, ada wheezing - retraksi - Mengatur intrakostal posisi kepala -diapragma tidak ½ extensi ada - Membersihkan -Ronkhi tidak ada jalan nafas - wheezing tidak - Memberi O2 ada (NCPAP ltr/m) - sat O2 >95% Melaksanakan terapi dr Ria SpA: nystatin drop 0,5cc oral dan oles
Gangguan / pemenuhan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh b.d imaturitas sistem pencernaan Karakteristik : DS : DO : -frekuensi minum ASI/PASI 60 cc/8 jam - stomatitis - reflex hisap belum kuat
Gangguan / pemenuhan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh b.d imaturitas sistem pencernaan Karakteristik : DS : DO : -frekuensi minum ASI/PASI 60 cc/8 jam - stomatitis - reflex hisap belum kuat
Kebutuhan nutrisi terpenuhi Kriteria : - porsi ASI/PASI yang diberikan dihabiskan - BB meningkat - kesulitan menelan tidak ada - KU membaik
Kebutuhan nutrisi terpenuhi Kriteria : - porsi ASI/PASI yang diberikan dihabiskan - BB meningkat - kesulitan menelan tidak ada - KU membaik
-Kaji intake nutrisi - Berikan ASI/PASI porsi sedikit tapi sering - Timbang BB tiap hari - Kaji intake output cairan - kaji tanda-tanda distensi abdomen dan perdarahan lambung - kolaborasi dengan dokter dalam pemberian vit aminostreril - kolaborasi dalam pemberian nystatin drop dan oles
-Mengkaji intake nutrisi - Memberikan porsi ASI/PASI sedikit tapi 20cc/3 jam - menimbang BB tiap hari - Mengkaji intake output cairan -Mengkaji tanda-tanda distensi abdomen dan perdarahan lambung - Melaksanakan therapy kolaborasi dr. Ria Yoenita Sp.A - inj Aminosteril 16.0 - nystatin drop dan oles 0,5
Tgl : 7-8-2018 Jam : 13.30 wib
-Kaji intake nutrisi - Berikan ASI/PASI porsi sedikit tapi sering - Timbang BB tiap hari - Kaji intake output cairan - kaji tanda-tanda distensi abdomen dan perdarahan lambung - kolaborasi dengan dokter dalam pemberian vit aminostreril - kolaborasi dalam pemberian nystatin drop dan
-Mengkaji intake nutrisi - Memberikan porsi ASI/PASI sedikit tapi 20cc/3 jam - menimbang BB tiap hari - Mengkaji intake output cairan -Mengkaji tanda-tanda distensi abdomen dan perdarahan lambung - Melaksanakan therapy kolaborasi dr.
Tgl : 8-8-2018 Jam : 13.30 wib
DS : DO : KU lemah (+) Repleks hisap (+) muntah (-) BAB(+) BAK (+) A : Gangguan pemenuhan nutrisi kurang dari kebutuhan belum teratasi P : Intervensi diteruskan
DS : DO : KU lemah (+) Repleks hisap (+) muntah (-) BAB(+) BAK (+) A : Gangguan pemenuhan nutrisi kurang dari kebutuhan belum teratasi P : Intervensi diteruskan
Gangguan / pemenuhan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh b.d imaturitas sistem pencernaan
Karakteristik : DS : DO : -frekuensi minum ASI/PASI 60 cc/8 jam - stomatitis - reflex hisap belum kuat
Gangguan / pemenuhan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh b.d imaturitas sistem pencernaan
Karakteristik : DS : DO :
Kebutuhan nutrisi terpenuhi Kriteria : - porsi ASI/PASI yang diberikan dihabiskan - BB meningkat - kesulitan menelan tidak ada - KU membaik
Kebutuhan nutrisi terpenuhi Kriteria : - porsi ASI/PASI yang diberikan dihabiskan - BB meningkat - kesulitan
oles
Ria Yoenita Sp.A - inj Aminosteril 16.0 - nystatin drop dan oles 0,5
-Kaji intake nutrisi - Berikan ASI/PASI porsi sedikit tapi sering - Timbang BB tiap hari - Kaji intake output cairan - kaji tanda-tanda distensi abdomen dan perdarahan lambung - kolaborasi dengan dokter dalam pemberian vit aminostreril - kolaborasi dalam pemberian nystatin drop dan oles
-Mengkaji intake nutrisi - Memberikan porsi ASI/PASI sedikit tapi 20cc/3 jam - menimbang BB tiap hari - Mengkaji intake output cairan -Mengkaji tanda-tanda distensi abdomen dan perdarahan lambung - Melaksanakan therapy kolaborasi dr. Ria Yoenita Sp.A - inj Aminosteril 16.0 - nystatin drop dan oles 0,5
Tgl : 9-8-2018 Jam : 13.30 wib
-Kaji intake nutrisi - Berikan ASI/PASI porsi sedikit tapi sering - Timbang BB tiap hari - Kaji intake output cairan - kaji tanda-tanda distensi abdomen dan perdarahan lambung
-Mengkaji intake nutrisi - Memberikan porsi ASI/PASI sedikit tapi 20cc/3 jam - menimbang BB tiap hari - Mengkaji intake output cairan -Mengkaji tanda-tanda
Tgl : 10-8-2018 Jam : 13.30 wib
DS : DO : KU lemah (+) Repleks hisap (+) muntah (-) BAB(+) BAK (+) A : Gangguan pemenuhan nutrisi kurang dari kebutuhan belum teratasi P : Intervensi diteruskan
DS : DO : KU lemah (+) Repleks hisap (+) muntah (-) BAB(+) BAK (+) A : Gangguan pemenuhan nutrisi kurang dari kebutuhan belum
-frekuensi minum ASI/PASI 60 cc/8 jam - stomatitis - reflex hisap belum kuat
menelan tidak ada - KU membaik
- kolaborasi dengan dokter dalam pemberian vit aminostreril - kolaborasi dalam pemberian nystatin drop dan oles
distensi abdomen dan perdarahan lambung - Melaksanakan therapy kolaborasi dr. Ria Yoenita Sp.A - inj Aminosteril 16.0 - nystatin drop dan oles 0,5
teratasi P : Intervensi diteruskan