Askep Febris [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN TN. A DENGAN GANGGUAN SISTEM PERNAPASAN (TB PARU) DI RUANG WALET KAMAR 04 RUMAH SAKIT BHAYANGKARA MAKASSAR TAHUN 2021



NURMA A1C120002



CI LAHAN



CI INSTITUSI



UNIVERSITAS MEGA REZKYFAKULTAS KEPERAWATAN PROGRAM STUDI PROFESI ( NERS ) TAHUN 2021



ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN TN. A DENGAN GANGGUAN SISTEM PERNAPASAN (TB PARU) DI RUANG WALET KAMAR 04 RUMAH SAKIT BHAYANGKARA MAKASSAR TAHUN 2021 A. PENGKAJIAN Tanggal masuk/ Jam



: 18 APRIL 2021/12.20 WITA



Tanggakl Pengkajian/Jam : 19 APRIL 2021/ 09.00 WITA Ruang Rawat



: WALET



No RM



: 184461



Diagnosa Medis



: Febris



1. Identitas a. Identitas Klien Nama



: An. F



Umur



: 25-/07-2021/8 tahun



Status perkawinan



: Belum Menikah



Jumlah Anak



: Tidak ada



Agama/Suku



:Islam / Makassar



Warga Negara



: Indonesia



Bahasa Yang Digunakan : Bahasa Indonesia Pendidikan



: SD



Pekerjaan



: Belum bekerja



Alamat



: Jl. DG. NGPDDE STP 12 No.20 A Kota Makassr



b. Identitas Penanggung Jawab Klien Nama



: Tn. N]M



Umur



:38 Tahun



Agama



: Islam



Alamat Rumah



: Jl. DG. NGPDDE STP 12 No.20 A Kota Makassr



Hubungan dengan pasien : Ayah kandung 2. Data Medik Diagnosa Medik



: Febris



Saat Masuk



: Ibu Klien mengatakan klien demam sejak 2 hari sebelum dibawa



ke RS demam yang dirasakan klien naik turun, keluarga klien juga mengatakan klien mual muntah, sesak dan batuk Saat Pengkajian



: Keluarga klien mengatakan klien batuk, demam klien naik turun,



ibu klien mengatakan klien masih mual, serta BB terjadi penurunan



3. Keadaan Umum a. Keadaan Sakit Klien tampak sakit sedang Alasan



: Klien tampak lemas namun masih dapat bergerak diatas tempat tidur



Tanda – Tanda Vital : Kesadaran



: composmentis



Tekanan Darah



: 100/70 mmHg



Nadi



: 80 x/m



Suhu



: 35,8℃



Pernapasan



: 21 x/m,



Keadaan umum klien : klien tampak batuk, tampak lemah b. Pengukuran Tinggi Badan



: 115 cm



Berat Badan



: 17 kg



Indeks Massa Tubuh (IMT) : Kesimpulan c. Genogram



8



: Pasien 81



: Meninggal : Laki-Laki : Perempuan : Ikatan Perkawinan : Tinggal serumah 4. Pengkajian Pola Kesehatan



a. Pola Persepsi Kesehatan dan Pemeliharaan Kesehatan 1) Keadaan sebelum sekit : Keluaga klien mengatakan kesehatan sangat penting 2) Riwayat Penyakit Saat ini Keluhan utama : Batuk Riwayat keluhan utama : Saat dilakukan pengkajian pada tanggal 19-04-2021 pukul 09.00 WITA keluarga klien batuk.berlendir bertmbah sejak di rawat di RS bhayangkaran Makassar Riwayat penyakit yang pernah dialami : Keluarga klien mengatakan klien pernah dirawat 1 tahun yang lalu di RS UIT dengan diagnose penyakit Thypoid 3) Riwayat Kesehatan Keluarga : Keluarga klien mengatakan bahwa dalam keluarga klien ibu klien memiliki riwayat penyait hipertensi b. Pola Nutrisi No Pola



Di Rumah



Di Rumah Sakit



3x Sehari



3x sehari



 Jenis



Nasi, Ikan, Sayur



Bubur, ikan, sayur



 Jumlah



1 porsi dihabiskan



1-3 sendok



 Jumlah



± 2 liter



± 1-3 gelas



 Jenis



Air Putih



Air Putih



Kebiasaan  Nutrisi 1.  Makan



2.



 Minum



c. Pola Eliminasi No Pola Eliminasi 1.  BAB



Di Rumah



Di Rumah Sakit



 Frekuensi



1 x sehari



Selama dirawat



 Konsistensi



Padat



belum pernah BAB



 Warna



Kuning kecoklatan



 Bau



khas feses



 Keluhan 2.  BAK



-



Frekuensi



4-5 kali/hari



KLien tampak



Warna



Kuning



menggunakan



Bau



Amoniak



pampers



Jumlah



± 1000 cc



Amoniak



Keluhan



Tidak ada keluhan



d. Pola Aktivitas dan Latihan No 1. 2. 3. 4. 5. 6



Aktivitas Mandi Berpakaian Makan Toileting Berdandan Mobilisasi di



Di Rumah Mandiri Mandiri Mandiri Mandiri Mandiri



Di Rumah Sakit Selama dirawat hanya di lap basah Dibantu oleh Orang tua Dibantu oleh Orang tua Klien tampak menggunakan pampers Belum pernah berdandan seperti



Mandiri



menyisir rambut Klien dapat beraktivitas di tempat



tempat tidur



tidur secara bertahap



e. Personal Hygiene No Kebiasaan 1. Mandi



Di Rumah 2x sehari



Di Rumah Sakit Selama dirawat hanya di lap



2. 3. 4.



1x sehari 2x sehari 1x sebulan



basah Belum pernah keramas Kumur-kumur sehabis makan Kuku masih pendek dan bersih



Keramas Sikat gigi Potong kuku



f. Pola Tidur dan Istirahat No 1. 2. 3.



Pola Tidur Tidur siang Tidur malam Gangguan



Di Rumah + 1 jam + 7 jam Tidakk ada



Di Rumah Sakit ± 1 Jam + 5 jam Batuk



gangguan 5. Pemeriksaan Fisik a. Kepala Inspeksi



: Bentuk Kepala Mesochepal, warna rambut hitam, distribusi merata, tidak



tampak adanya lesi dan pembengkakkan. Palpasi



: Tidak teraba adanya massa.



Mata Inspeksi



: Mata tampak simetris kiri dan kanan, tidak tampak edema palpebra,



Sclera tidak ikterus, Konjungtiva tampak anemis, Telinga Inspeksi



: Telinga tampak simetris kiri dan kanan, tidak tampak adanya peradangan



Palpasi



: Tidak ada nyeri tekan, tidak teraba adanya massa/peradangan



Hidung Inspeksi



: Lubang hidung tampak simetris kiri dan kanan, tidak ada perdarahan



hidung, tampak adanya secret pada kedua hidung. Palpasi



: Tidak ada nyeri tekan pada sinus



Mulut Inspeksi



: tampak membrane mukosa pucat, tampak gigi lengkap, tidak adanya



peradangan gusi, Tenggorokan: Inspeksi



: Tidak tampak peninggian vena jugularis



Palpasi



: Tidak teraba pembesaran limfe, tidak teraba pembesaran kelenjar tiroid



b. Thoraks Paru Inspeksi



: Bentuk dada simetris kiri dan kanan



Palpasi



: Ekspansi dada simetris kiri dan kanan



Perkusi



: Sonor



Auskultasi : Ronkhi +/+ Jantung Inspeksi



: Ictus cordis tampak pada ICS 5 mid claviula kiri



Palpasi



: Ictus cordis teraba pada ICS 5 mid clavikula kiri



Perkusi



: Pekak



Auskultasi :Bunyi jantung Lub-Dub Irama jantung reguler Tidak ada bunyi jantung tambahan seperti mur-mur dan gallop c. Abdomen Inspeksi



: : Bentuk abdomen datar dan simetris



Auskultasi :Frekuensi peristaltic usus 15x/menit Palpasi



: terdapat nyeri tekan dan tidak ada benjolan



Perkusi



: Buni timpani



d. Estremitas Inspeksi



: Tampak terpasang infus pada tangan kanan



Kekuatan otot : 5



5



5



5



Akral hangat CRT > 2 detik e. Genetalia : Klien tampak menggunakan pampers f. Integumen : Kulit tampak bersih, tidak ada ruam di semua permukaan kulit, kulit teraba hangat. 6. Pola Mekanisme Koping Keluarga klien mengatakan klien sering bercerita kepada ibunya jika terjadi masalah 7. Pola Sistem Nilai Kepercayaan -



Sewaktu sehat klien rajin sholat 5 waktu.



-



Kegiatan ibadah yang sering dilakukan adalah puasa di bulan Romadhan.



-



Saat ini klien tidak melaksanakan sholat 5 waktu.



8. Pemeriksaan Laboratorium No RM



:365685



Sample ID



: 2616



Nama



: An. F



Ruangan



: Walet



Jenis Kelamin : LAki-laki



:Status



: BPJS



Umur



:Tanggal



: 20/04/2021 Jam 08:47: AM



: 8 Tahun



Parameter WBC



Result 3,03



Unit 103/Ul



Ref.range 4,00-10,00



2,15



103/uL



2,00-7,00



0,71



103/uL



0,80-4,00



Mon#



0,13



103/uL



0,12-0,80



Eos#



0,04



103/uL



0,02-0,50



Bas#



0,00



103/uL



0,00-0,10



70,8



%



50,0-70,0



Lym%



23,4



%



20,0-40,0



Mon%



4,3



%



3,0-12,0



Eos%



1,3



%



0,5-5,0



Bas%



0,2



%



0,0-1,0



L



Neu# Lym#



Neu%



L



H



RBC



L 3,29



106/uL



4,00-5,50



HGB



L



g/dL



11,0-16,0



HCT



L 28,9



%



37,0-54,0



MCV



87,7



fL



80,0-100,0



MCH



31,9



pg



27,0-34,0



36,4



g/dL



32,0-36,0



RDW-CV



11,6



%



11,0-16,0



RDW-SD



42,9



fL



35,0-56,0



149



103/uL



150-400



MPV



8,2



fL



6,5-12,0



PDW



16,2



PCT



0,122



MCHC



PLT



H



L



10,5



9,0-17,0 %



0,108-0,282



Tanggal Permintaan : 18-04-2021



Tgl. Keluar Hasil



: 18-04-2021



Jam Permintaan



Jam Keluar Hasil



: 15 :42 :11



Pemeriksaan IMUNOSEROLOGI -



: 14 :24 :02 Hasil



Widal Test



Satuan



Nilai Rujukan Negatif



OD



1/160



Negatif



OA



1/80



Negatif



OB



1/80



Negatif



HD



1/160



Negatif



HA



1/160



Negatif



HB



1/160



Negatif



9. Program terapi IVFD TRIDEKS 20 tetes / menit PCT syr 4x ½ (Bila demam) Domperidone syr 3 x 1 (Bila Muntah) Ambroxol syr 2 x ½ Vitamin syr 1 x 1 Injeksi Ranitidin 1 amp/12 jam/IV Pengelompokan Data a. Data Subyektif: 1. Klien mengatakan batuk berdahak 2. Klien mengatakan sesak napas 3. Klien mengatakan nafsu makan berkurang 4. Klien mengatakan sesak napas bertambah bila beraktivitas 5. Klien mengatakan merasa lemah sejak ± 3 hari sebelum masuk RS sampai saat ini 6. Klien mengatakan Belum BAB semenjak dirawat di RS 7. klien mengatakan sakit kepala saat bangun b. Data Obyektif 1. Klien tampak batuk tidak efekktif 2. Ronchi +/+ 3. Klien tampak lemas 4. Klien tampak sesak 5. Tampak adanya secret pada hidung klien 6. Terpassan nasal kanul 5 ltr 7. Tampak menggunakan otot bantu pernapasan dada 8. Klien tampak tidak menghabiskan 1 porsi bubur 9. Klien tampak dibantu oleh anaknya saat duduk 10. Konjungtiva tampak anemis 11. mata klien tampak terbuka lebar 12. Kekuatan otot 4



4



4



4



13. TTV: TD = 110/80 mmHg HR = 86x/ menit



RR = 26 x/ menit T



= 35,8oC



Analisa Data No 1.



Data Subyekti DS: -



Etiologi Produksi sputum berlebih



Masalah Ketidakefektif



Klien mengatakan batuk



an bersihan



berdahak



jalan napas



Klien mengatakan sesak napas



DO: -



Klien tampak batuk tidak efekktif



-



Ronchi +/+



-



Klien tampak lemas



-



Klien tampak sesak



-



Tampak adanya secret pada hidung klien



-



mata klien tampak terbuka lebar



-



TTV: TD = 110/80 mmHg HR = 86x/ menit RR = 26 x/ menit T = 35,8oC



2.



Ekspansi paru menurun



DS: -



Klien mengatakan sesak napas sudah berkurang



-



Klien mengatakan sesak napas bertambah bila beraktivitas



-



klien mengatakan sakit kepala saat bangun



DO : -



Klien tampak sesak



-



Terpassan nasal kanul 5 ltr



-



Tampak menggunakan otot bantu pernapasan dada



-



TTV: TD = 110/80 mmHg HR = 86x/ menit RR = 26 x/ menit T = 35,8oC



Pola nafas tidak efektif



5.



DS: -



ketidakseimbangan suplay Klien mengatakan sesak napas



dan kebutuhan oksigen



Intoleransi aktivitas



Bertambah ketika berakktivitas -



Klien



mengatakan



merasa



lemah sejak ± 3 hari sebelum masuk RS sampai saat ini DO: -



Klien tampak dibantu oleh anaknya saat duduk



-



Klien tampak lemas



-



TTV: TD= 110/80 mmHg HR= 86x/menit RR= 26x/menit T = 35,8oC



-



Kekuatan otot 4



4



4



4



DIAGNOSA KEPERAWATAN 1. Ketidakefektifan bersihan jalan napas berhubungan dengan peningkatan produksi sputum 2. Pola nafas tidak efektif berhubungan dengan ekspansi paru menurun 3. Intoleransi aktivitas berhubungan dengan keletihan dan ketidakseimbangan antara suplay dan kebutuhan oksigen



RENCANA ASUHAN KEPERAWATAN No 1.



Diagnosa



NOC (Tujuan)



NIC (Intervensi)



Keperawatan Ketidakefektifan



Setelah dilakukan tindakan



bersihan jalan napas



keperawatan selam 3x 8 jam



napas,kecepatan, irama, kedalama, dan



ronchi



berhubungan dengan



diharapkan bersihan jalan



penggunaan otot eksesori.



secret/ketidakmampuan



peningkatan produksi



napas kembali efektif



napas sehingga otot aksesori digunakan dan



sputum



dengan kriteria hasil:



kerja pernapasan meningkat



1. Klien dapat



1. Kaji fungsi pernapasan: bunyi



2. Beri posisi semi fowler atau fowler



1. Penurunan bunyi napas indikasi atelektasis, indikasi



akumulasi membersihkan



jalan



2. Meningkatkan ekspansi paru, ventilasi maksimal



mendemonstrasian batuk



membuka area atelektasis dan peningkatan



efektif dan suara napas



gerakkan sekret agar mudah dikeluarkan.



yang bersih. 2. Menunjukan prilaku untu memperbaiki jalan napas 3. Mampu mengidentifikasi



3. Anjurkan intake cairan/oral minimal 2000 ml/hari kecuali kontra indikasi 4. Edukasi tehnik batuk efekktif dan latih napas dalam



dan mencegah faktor yang dapat menghambat jalan napas. 2.



Rasional



3. Membantu



mengencerkan



sekret



sehingga



mudah dikeluarkan. 4. Meningkatkan ekspansi paru, ventilasi maksimal membuka area atelektasis dan peningkatan gerakkan sekret agar mudah dikeluarkan.



5. Kolaborasi dengan medis dalam perikan obat



5. Menurunkan kekentalan sekret lingkaran ukuran



agen mukolitik, bronkodilator, kortikostiroid



lumen trakeabronkial,



berguna jika terjadi



hipoksemia, pada kovitas yang luas. 1. Kecepatan biasanya meningkat,



Pola nafas tidak



Setelah dilakukan tindakan



sesuai indikas 1. Kaji kualitas dan kedalaman pernafasan,



efektif berhubungan



keperawatan selama 3 X 8



penggunaan otot aksesoris dan catat setiap



terjadi



dengan ekspansi paru



jam diharapkanpola nafas



perubahan.



kedalaman pernafasan bervariasi tergantung



peningkatan



kerja



dispnea



pernafasan,



menurun



kembali efektif dengan Kriteria hasil : Dispnea, frukensi pernafasan dan kedalaman nafas kembali nafas



derajat gagal nafas 2. Kaji kualitas sputum, warna, baud an konsistensi.



2. Adanya sputum yang tebal, kental berdarah atau purulen diduga terjadi sebagai masalah sekunder



3. Baringkan pasien untuk mengoptimalkan pernafasan (Semi fowler/fowler tinggi



3. Posisi duduk mengoptimalkan ekspansi paru maksimal upaya batuk untuk memobilisasi dan membuang secret



4. Berikan dorongan untuk memperbanyak minum 3.



Setelah dilakukan tindakan



berhubungan dengan



keperawatan selama 3x24



keletihan dan



jam diharapkan mampu



adanya



ketidakseimbangan



melakukan aktifitas dalam



kelemahan/keletihan.



antara suplay dan



batas yang ditoleransi



kebutuhan oksigen



dengan kriteria hasil:



dispnea,



(ADL) secara mandiri



memudahkan pemilihan intervensi.



3. Jelaskan pentingnya istirahat dalam rencana 3. Menurunkan stres dan rangsangan berlebihan. aktifitas dan istirahat.



aktifitas sehari-hari



peningatan



secara bertahap sesuai kemampuan.



disertai peningatan



2. Mampu melakukan



mempertahankan



2. Anjurkan klien untuk melakukan aktivitas 2. Melatih kemampuan beraktifitas.



pengobatan



RR.



untuk



1. Evaluasi respon klien terhadap aktifitas, catat 1. Menetapkan kemampuan/kebutuhan klien,



aktifitas fisik tanpa tekanan darah, nadi dan



adekuat



secret/peningkatan pengeluaran.



Intoleransi aktifitas



1. Berpartisipasi dalam



4. Hidrasi



dan



perlunya



keseimbangan



4. Libatkan keluarga dalam membantu ADL klien dan membantu klien beraktifitas



4. Meminimalkan kelelahan dan membantu keseimbangan suplay dan kebutuhan osigen.



IMPLEMENTASI DAN EVALUASI KEPERAWATAN PERAWATAN HARI I NO



1.



DX



Hari/Tgl/Jam



Implementasi Keperawatan



Keperawatan Ketidakefektif Rabu, 21/04/2021 an



bersihan



09.15



jalan napas



Paraf



Hari/Tgl/Jam



Evaluasi



Rabu, 21/04/2021



1. Mengkaji fungsi pernapasan



13.00



S:



Hasil:



-



 Klien tampak batuk tidak efektif. -



 Klien mengatakan lebih nyaman 09.35 09.40



 Klien mengatakan bersedia minum banyak air 4. Mengajarkan pasien tentang teknik batuk efektif dan latihan napas dalam. Hasil:



Klien



mengatakan



masih



-



Klien tampak batuk



-



Klien tampak agak sesak



-



Masalah belum teratasi



-



Intervensi 1-5 dilanjutkan.



A:



3. Menganjurkan pasien banyak minum air putih Hasil:



masih



O:



Hasil:  Klien mengatakan masih sesak



mengatakan



sesak



 RR: 26 x/menit 2. Mengatur posisi klien semi fowler



Klien batuk



 Ronchi +/+ 09.30



Paraf



P:



11.00



 Klien tampak paham dan bisa mempraktekkan sesuai yang di ajarkkan 5. Kolaborasi pemberian obat antibiotik.  Injeksi Ceftriaxon 1 amp /IV



2



Pola Nafas tidak efektif



Rabu,21/04/2021 09.15



Rabu,21/04/2021



1. Mengkaji



kualitas



dan



kedalaman



13.15



S:



pernafasan, penggunaan otot aksesoris dan



-



catat setiap perubahan. 09.25



09.30



sesak



Hasil :



O:







Klien mengatakan masih sesak







Menggunakan otot bantu pernafasan dada







Terpasang nasal kanul 5 ltr



-



Terpasang nasal kanul 5 ltr



-



Tampak sputum kental dan



A:



Tampak sputum kental dan berwarna hijau mengoptimalkan



bantu



berwarna hijau



Hasil : 3. Membaringkan



otot



-



konsistensi.



09.40



Menggunakan pernafasan dada



2. Mengkaji kualitas sputum, warna, bau dan







Klien mengatakan masih



pasien



untuk



pernafasan



(Semi



fowler/fowler tinggi Hasil :  Klien mengatakan lebih nyaman  Klien mengatakan masih sesak



-



Masalah belum teratasi



-



Intervensi 1-4 dilanjutkan



P:



4. Memberikan



dorongan



untuk



memperbanyak minum Hasil  Klien mengatakan bersedia minum banyak air 3



Intoleransi aktivitas



Rabu, 21/04/2021



10.15



Rabu, 21/04/2021



1. Mengobservasi respon klien terhadap aktivitas,



16.00



S:



catat adanya dispnoe, peningkatan



-



kelemahan/kelelahan Hasil:



agak sesak bila beraktivitas O:



 Klien nampak kelelahan dan agak sesak 10.20



Klien mengatakan masih



setelah dari WC



-



KU lemah



-



Kekuatan otot 4



4



4



4



2. Menjelaskan pentingnya istirahat dalam rencana pengobatan dan perlunya keseimbangan



- TD: 110/80



aktivitas dan istirahat.



- HR: 86x/menit - RR: 26x/ menit



Hasil: 10.25



 Klien paham dengan penjelasan yang



A: - Masalah belum teratasi



diberikan. 3. Menganjurkan klien untuk melakukan aktivitas secara bertahap. 10.35



Hasil:  Klien bersedia mengikuti sesuai anjuran



P: - Intervensi dilanjutkan



16.00



4. Melibatkan keluarga dalam membantu klien beraktifitas. Hasil:  Keluarga selalu membantu dalam pemenuhan ADL klien. 5. Mengkaji ulang aktivitas klien Hasil:  Klien mengatakan masih sesak bila beraktivitas  KU lemah  TD: 110/80  HR: 86x/menit  RR: 26x/menit  Kekuatan otot 4



4



4



4



PERAWATAN HARI II NO



DX Keperawatan



Hari/Tgl/Jam



Implementasi Keperawatan



Paraf



Hari/Tgl/Jam



Evaluasi



Paraf



1.



Ketidakefektif Kamis, 22/04/2021 08.10 an bersihan 1. Mengkaji fungsi pernapasan jalan napas



Hasil:



masih sesak



2. Mengatur posisi klien semi fowler Hasil:



3. Menganjurkan klien banyak minum air putih Hasil: anjuran 4. Menganjurkan klien untuk memanfaatkan batuk efektif bila batuk Hasil:  Klien mengatakan batuk efektif dapat



13.00



-Klien mengatakan masih terdapat -Klien mengatakan



 Klien mengatakan telah minum air putih sesuai



11.00



-



 Ronchi +/+



setengah duduk



08.25



S: - Klien mengatakan masih batuk lendir



 Klien mengatakan nyaman dengan posisi



08.20



13.00



 Klien tampak batuk efektif.  RR: 25 x/menit 08.15



Kamis,22/04/2021



mengeluarkan banyak lendirnya. 5. Kolaborasi pemberian obat antibiotik.  Injeksi Ceftriaxon 1 gr/IV 6. Mengkaji ulang fungsi pernapasan



O: - Klien tampak batuk efekktif - Ronchi +/+ A: Masalah belum teratasi P: Intervensi dilanjutkan.



Hasil:  Klien mengatakan masih batuk  Klien mengatakan masih terdapat lendir  Klien mengatakan maih sesak  Ronchi +/+  Tampak klien batu efektif 2.



nafas Kamis,22/04/2021 08.00 tidak efektif



Kamis,22/04/2021



Pola



1. Mengkaji kualitas dan kedalaman pernafasan,



13.10



S:



penggunaan otot aksesoris dan catat setiap perubahan.



-



Menggunakan



otot



bantu







Klien mengatakan masih sesak







Menggunakan otot bantu pernafasan dada



-



Terpasang nasal kanul 3 ltr







Terpasang nasal kanul 3 ltr



-



Tampak sputum kental dan



pernafasan dada



berwarna hijau



2. Mengkaji kualitas sputum, warna, bau dan konsistensi.



A:



Hasil : 08.15



Klien mengatakan masih sesak



O:



Hasil :



08.10



-







Tampak sputum kental dan berwarna hijau



3. Membaringkan pasien untuk mengoptimalkan pernafasan (Semi fowler/fowler tinggi Hasil :  Klien mengatakan lebih nyaman



-



Masalah belum teratasi



-



Intervensi 1-4 dilanjutkan



P:



08.20



 Klien mengatakan masih sesak 4. Memberikan dorongan untuk memperbanyak minum Hasil  Klien mengatakan bersedia minum banyak air



3.



Intoleransi aktivitas



Kamis, 22/04/2021



08.40



Kamis, 22/04/2020



1. Mengobservasi respon klien terhadap aktivitas



13.30



S:



Hasil:



-



 Klien mengatakan sesak



lemah



 Klien mengatakan masih lemah



11.55



11.58



-



Klien mengatakan sesak



O:



 Kekuatan otot: 4



4



4



4



-



KU lemah



2. Menganjurkan pesian untuk melakukan aktivitas



-



Kekuatan otot 4 4 4 4



secara bertahap Hasil:



-



TD: 130/90



 Klien bersedia melakukan sesuai anjuran



-



HR: 84



3. Melibatkan keluarga dalam membantu klien



-



RR: 25x/ menit



-



Masalah belum teratasi



-



Intervensi 1- 4 dilanjutkan



memenuhi ADL



A:



Hasil:  ADL klien dipenuhi diatas tempat tidur dengan bantuan keluarga dan perawat. 15.30



Klien mengatakan masih



4. Mengkaji ulang aktivitas klien



P:



Hasil:  Klien mengatakan masih lemah  KU lemah  TD: 120/90  HR: 84x/menit  RR: 25x/menit  Kekuatan otot 4



4



4



4



PERAWATAN HARI III NO



1.



DX



Hari/Tgl/Jam



Keperawatan Ketidakefektif



Jum’at, 23/04/2021



an



bersihan



08.10



jalan napas



Implementasi Keperawatan



Paraf



Hari/Tgl/Jam



Evaluasi



Jum’at, 23/04/2021



1. Mengkaji fungsi pernapasan Hasil:



13.00



S: -



 Klien mengatakan batuk sudah berurang  Klien mengatakan lendir berkurang



berkurang -



2. Menganjurkan pasien banyak minum air putih



Klien mengatakan lendir berkurang



 Ronchi +/+ 08.15



Klien mengatakan batuk



O:



Hasil:



-



 Klien mengatakan sudah minum air putih



A: -



Ronchi +/+ Masalah sebagian teratasi



Paraf



08.20



3. Menganjurkan klien tetap menggunakan teknik



P:



batuk efektif bila batuk.



-



Pertahankan Intervensi



Hasil:  Klien mengatakan selalu menngunakan teknik batuk efektif karena banyak lendirnya yang terbuka dengan tehnik batuk efektif. 09.00



4. Memberikan injeksi antibiotik.  Injeksi Ceftriaxon 1 gr/IV



12.30



5. Mengkaji ulang fungsi pernapasan Hasil: - Klien mengatakan batuk sudah berkurang - Klien mengatakan lendir berkurang - Klien mengatakan sesak berkurang - Ronchi +/+



2.



Pola



Jum,at,23/04/2021



nafas Jum,at,23/04/2021



tidak efektif



09.30



1. Mengkaji kualitas dan kedalaman pernafasan,



13.20



S: -



penggunaan otot aksesoris dan catat setiap



berkurang



perubahan. Hasil : 09.40







Klien mengatakan sesak berkurang







Menggunakan otot bantu pernafasan dada



2. Mengkaji kualitas sputum, warna, bau dan



Klien mengatakan sesak



O: -



Menggunakan



otot



bantu



pernafasan dada -



Tampak sputum kental dan berwarna hijau



09.50



konsistensi.



A:



Hasil : 



Masalah teratasi sebagian



-



Pertahankan Intervensi



-



Klien mengatakan sesak



P:



Tampak sputum kental dan berwarna hijau



3. Membaringkan pasien untuk mengoptimalkan 10.00



-



pernafasan (Semi fowler/fowler tinggi Hasil :  Klien mengatakan lebih nyaman  Klien mengatakan sesak berkurang 4. Memberikan dorongan untuk memperbanyak minum Hasil  Klien mengatakan bersedia minum banyak air



Intoleransi



Jum’at, 23/04/2021



9.35



aktivitas



Jum’at, 23/04/2021



1. Mengobservasi respon klien terhadap aktivitas Hasil:



09.50



S:



Klien mengatakan sesak berkurang



berkurang saat beraktivitas



Klien mengatakan masih lemas



O:



Kekuatan otot 4



5



4



4



2. Menganjurkan pasien untuk melakukan aktivitas 10.05



13.45



-



Kekuatan otot 4 5 4 4



-



TD: 120/80



secara bertahap



-



HR: 80x/menit



Hasil:



-



RR: 24x/ menit



 Klien bersedia melakukan sesuai anjuran



A:



3. Mengkaji ulang aktivitas klien Hasil:  Klien mengatakan sesak berkuang saat berativitas ditempat tidur  TD: 120/80  HR: 80x/menit  RR: 24x/menit



-



Masalah teratasi sebagian



-



Pertahankan intervensi



P: