8 0 557 KB
LAPORAN AKHIR ASUHAN KEPERAWATAN KELOMPOK GERONTIK PADA LANSIA DI RW 23 KELURAHAN ANTAPANI TENGAH KECAMATAN ANTAPANI KOTA BANDUNG
Disusun Untuk Memenuhi Salah Satu Tugas Akhir Mata Kuliah Keperawatan Komunitas
Di Susun Oleh : Kelompok II
PROGRAM PROFESI NERS PROGRAM STUDI SARJANA KEPERAWATAN SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN DHARMA HUSADA BANDUNG 2019
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Menurut WHO (1974) komunitas didefinisikan sebagai kelompok sosial yang ditentukan oleh batas-batas wilayah, nilai-nilai keyakinan dan minat yang sama serta adanya saling mengenal dan berinteraksi antara anggota masyarakat yang satu dengan yang lainnya, sedangkan Spradley (1985) mendefenisikan komunitas sebagai sekumpulan orang yang saling bertukar pengalaman penting dalam hidupnya. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa komunitas berarti sekelompok individu yang tinggal pada wilayah tertentu, yang memiliki nilai-nilai keyakinan minta relatif sama serta ada interaksi satu sama lain untuk mencapai tujuan. Keperawatan komunitas disini membahas mengenai kelompok-kelompok khusus. Perawatan kelompok kusus adalah upaya di bidang keperawatan kesehatan masyarakat yang ditujukan kepada kelompok – kelompok individu yang mempunyai kesamaan jenis kelamin, umur, permasalahan kesehatan dan kesehatan serta rawan terhadap masalah tersebut yang dilaksanakan secara terorganisir dengan tujuan meningkatkan kemampuan kelompok dan derajat kesehatannya, mengutamakan upaya promotif dan preventif dengan tidak melupakan upaya kuratif dan rehabilitative yang ditujukan kepada mereka yang tinggal dipanti dan kepada kelompok – kelompok yang ada dimasyarakat, diberikan oleh tenaga keperawatan dengan pendekatan pemecahan masalah melalui proses keperawatan. Salah satu kelompok khusus dalam komunitas adalah kelompok khusus lansia (lanjut usia). Menurut organisasi dunia (WHO) lanjut usia meliputi usia pertengahan (middleage) adalah kelompok usia 45-59 tahun, Usia lanjut (elderly) adalah kelompok usia 60-74 tahun, Usia lanjut (old) adalah kelompok usia 75-90 tahun, dan usia sangat tua (very old) adalah kelompok usia diatas 90 tahun. Lanjut usia merupakan istilah tahap akhir dari proses penuaan. Dalam mendefinisikan batasan penduduk lanjut usia menurut Badan Koordinasi Keluarga Berencana Nasional ada tiga aspek yang perlu dipertimbangkan yaitu
Program Profesi Ners_Keperawatan Kelompok Gerontik 2018
1
aspek biologi, aspek ekonomi dan aspek sosial. Secara biologis penduduk lanjut usia adalah penduduk yang mengalami proses penuaan secara terus menerus, yang ditandai dengan menurunnya daya tahan fisik yaitu semakin rentannya terhadap serangan penyakit yang dapat menyebabkan kematian. Secara ekonomi, penduduk lanjut usia lebih dipandang sebagai beban dari pada sebagai sumber daya. Banyak orang beranggapan bahwa kehidupan masa tua tidak lagi memberikan banyak manfaat, bahkan ada yang sampai beranggapan bahwa kehidupan masa tua, seringkali dipersepsikan secara negatif sebagai beban keluarga dan masyarakat (Ismayadi, 2004). Di RW 23 Kelurahan Antapani Tengah terdapat jumlah lansia sebanyak 358 jiwa yang tersebar kedalam 6 RT Berdasarkan hasil pendataan terdapat berbagai macam keluhan fisik, diantaranya: asma, DM, gastritis, TBC, hipertensi, penyakit jantung dengan angka tertinggi penyakit yaitu hipertensi. Mengingat pentingnya keperawatan komunitas ini maka pada makalah ini kami membahas mengenai keperawatan kelompok khusus lanjut usia.
B. Tujuan Adapun tujuan dari penulisan makalah ini yaitu : 1. Mengetahui pengertian dari kelompok lanjut usia. 2. Mengetahui tujuan perawatan kelompok lanjut usia. 3. Mengetahui lingkup pelayanan pada lanjut usia. 4. Mengetahui asuhan keperawatan pada kelompok lanjut usia.
C. Ruang Lingkup Lingkup pelayanan pada usia lanjut meliputi : 1. Pelayanan kesehatan berbasis komunitas Pelayanan pada usia lanjut di masyarakat bertujuan untuk meningkatkan kesehatan dan kesejahteraan usia lajut
melalui
kegiatan secara
berkelompok/peer group dan meningkatkan kemandirian.
Pelayanan
kesehatan yang dilakukan meliputi upaya Promotif, Preventif, Kuratif, Rehabilitatif melalui kegiatan Posbindu, home care dan asuhan keperawatan komunitas.
Program Profesi Ners_Keperawatan Kelompok Gerontik 2018
2
a. Pelayanan Kesehatan Lansia Berbasis Institusi 1) Poliklinik Geriatrik (rawat jalan) bersifat subspesialistik. Pelayanan yang diberikan meliputi assesment, pengobatan sederhana dan konsultasi 2) Bangsal Geriatrik Akut Pelayanan yang diberikan meliputi assesment, kuratif dan rehabilitatif terutama untuk usia lanjut penderita penyakit akut dan sub akut : stroke, penyakit jantung, pneumonia, diabet. 3) Bangsal Geriatri Kronis / Rawat Inap Merawat usia lanjut dengan penyakit kronis. 4) Panti Werda (Nursing home) Layanan diberikan pada usia lanjut yang mengalami ketergantungan fisik, memerlukan bantuan medis secara yang bersifat intermediate dan keterbatasan keluarga dalam merawat 5) Konsultasi Geriatri : Layanan Konsultatif pada klien geriatric 6) Respite care/tempat peristirahatan Ditujukan pada usia lanjut dengan gangguan fungsional yang ringan/ mengalami ketergantungan ringan dan tidak menghendaki tinggal di dalam keluarga 7) Perawatan harian/day care Adalah pelayanan yang diberikan oleh perawat profesional kepada usia lanjut di lingkungan masyarakat selama beberapa jam dalam setiap harinya, ditujukan pada usia lanjut yang mengalami gangguan atau kemunduran fisik dan kognitif yang membatasi kemandiriannya, tidak mengalami sakit yang parah, dimana keluarga memiliki keterbatasan sumber daya dalam merawat.
Program Profesi Ners_Keperawatan Kelompok Gerontik 2018
3
BAB II WILAYAH AREA BINAAN
A. Karakteristik Demografi 1. Data Demografi Berdasarkan data hasil pengkajian yang dilakukan selama sepekan di RW 23 didapatkan jumlah lansia sebanyak 356 jiwa. Berikut akan diuraikan distribusi penduduk berdasarkan lanjut Usia adalah sebagai berikut: Tabel 2.1 Distribusi Penduduk Menurut Kelompok Usia No 1. 2.
Kelompok Usia Jumlah 45-59 tahun 242 >60 tahun 114 Total 356 Sumber: Pendataan Mahasiswa Profesi Ners 2018
% 16.90 7.96 100
Berdasarkan tabel 2.1 penduduk yang berusia lanjut (lansia) >60 tahun di RW 23 sebanyak 114 orang (7,96%).
B. Karakteristik Geografi Wilayah RW 23 terbagi menjadi 6 RT di atas tanah dataran dengan luas wilayah: 25,65 Ha. 1.
Batas Wilayah Batas Wilayah RW 23 kelurahan Antapani Tengah adalah sebagai berikut: a. Sebelah Utara: berbatasan dengan RW 22 b. Sebelah Selatan: berbatasan dengan Kelurahan Antapani Kidul c. Sebelah Barat: berbatasan dengan Kelurahan Cisaranten Endah d. Sebelah Timur: berbatasan dengan RW 24
2.
Karakteristik Wilayah RW 23 kelurahan Antapani Tengah merupakan wilayah pemukiman rumah penduduk yang cukup padat dan juga terdapat wilayah perumahan. a. Pemukiman di RW 23 Pola pemukiman di RW 23 bercampuran, tergantung pada lingkungan masing-masing, terdapat 3 perumahan di RW 23 dan ada yang sebagian bercampuran dan membentuk gang-gang kecil. Untuk Program Profesi Ners_Keperawatan Kelompok Gerontik 2018
4
penduduk yang wilayahnya yang dilalui jalan raya, perumahannya bersifat linier menghadap ke jalan raya, sedangkan perumahan yang jauh dari jalan raya, pola pemukimannya berkelompok setiap gang. Bentuk-bentuk rumah penduduk di RW 23 adalah permanen, semi permanen dan tidak permanen. Untuk pentilasi tidak setiap rumah baik, untuk wilayah perumahan pentilasi cukup baik. Dan memenuhi syarat 10% dari luas lantai (untuk perumahan permanen) ataupun 5% dari luas lantai (untuk rumah semi permanen) , sedangkan untuk luas wilayah pemukiman biasa ada sebagian rumah yang masih kurang baik ventilasinya atau tidak ada ventilasi. Tempat, jarak, dan cara mencapai lokasi pelayanan kesehatan yang digunakan masyrakat RW 23 kelurahan Antapani Tengah yaitu sebagai berikut: 1) Puskesmas Griya Antapani terletak ± 1km dari RW 23 kelurahan Antapani Tengah dapat dijangkau masyarakat dengan jalan kaki dan kendaraan roda dua maupun roda empat 2) Klinik Medika Antapani Terletak ± 3km dari RW 23 kelurahan Antapani Tengah dapat dijangkau masyarakat dengan angkutan umum dan kendaraan roda dua 3) Rumah Sakit Santo Yusup, RSUD Al-Islam, RS Boromeus, RS Hermina, RSUP DR Hasan Sadikin, yang digunakan oleh masyarakat RW 23 kelurhan Antapani Selatan. 4) Terdapat 3 posyandu yang masing-masing terdapat di RT 2, RT 6 dan RT Puri Dago Mas, dan keaktifan kadernya sangat baik,tiap bulan diadakan pemeriksaan bagi ibu hamil, bayi, balita, dan anak. Terdapat petugas kesehatan yang harus siap melayani masyarakat dalam kondisi sakit maupun darurat. b. Keamanan dan Transportasi Jenis perlindungan keamanan yang tersedia di RW 23 adalah adanya linmas dan budaya pos ronda tetapi setalah dikaji tidak berjalan semana mestinya meskipun sudah mendapat pos ronda. Jalan utama yang melewati RW 23 telah di aspal dan kondisinya masih cukup baik,
Program Profesi Ners_Keperawatan Kelompok Gerontik 2018
5
sedangkan jalan masuk yang menghubungkan antara RT kondisinya ada sebagian yang rusak tetapi masih bisa digunakan. Adpaun jenis transportasi yang dapat melalui jalan di RW adalah jenis kendaraan pribadi seperti motor dan jenis kendaraan umum seperti angkot dan ojek. c. Pendidikan Dalam bidang pelayanan pendidikan di RW 23 terdapat 2 Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) di RT 02 Taman Kanak-Kanak dan PG di Puri Dago Mas dan 1 Play grup. d. Lingkungan Buatan 1) Olah Raga Terdapat sarana olahraga di wilayah RW 23 kelurahan Antapani Tengah yaitu Lapangan footsal yang digunakan setiap hari oleh RW 23 dan oleh warga yang di luar RW 23. 2) Sarana Ibadah Terdapat 3 masjid di RW 23 yang digunakan untuk melakukan kegiatan kegamaaan seperti solat jum’at, terawih, dan pengajian 3) Sarana Rekreasi Masyarakat kelurahan Antapani Tengah menghabiskan waktu luangnya dengan menonton televisi, mengobrol dengan tetangga atau bepergian ketempat umum. C. Karakteristik Epidemiologi 1.
Kesehatan Lanjut Usia 1) Distribusi Penduduk Berdasarkan Penyakit Yang Diderita Lanjut Usia Berdasarkan penyakit yang diderita oleh usia Dewasa di RW 23 didapatkan 2 orang mengalami asma, 7 Orang DM, 9 orang gastritis, 2 mengalami TBC, 41 mengalami hipertensi, 3 orang mengalami penyakit jantung. Distribusi penduduk berdasarkan penyakit yang diderita oleh lanjut usia adalah sebagai berikut:
Program Profesi Ners_Keperawatan Kelompok Gerontik 2018
6
Tabel 2.2 Distribusi Penduduk Berdasarkan Penyakit Yang Diderita Oleh Lanjut Usia No. 1. 3. 4. 5. 6. 7. 9.
Penyakit Jumlah Asma 2 DM 7 Gastritis 9 TBC 2 Hipertensi 41 Penyakit Jantung 3 Yang tidak menderita 50 penyakit Total 114 Sumber: Pendataan Mahasiswa Profesi Ners 2018
% 1.8 2.0 2.4 0.8 8.6 0.6 83.6 100
2) Distribusi Penduduk Berdasarkan Kebiasaan Tidak Sehat Lanjut Usia Berdasarkan kebiasaan tidak sehat usia remaja di RW 23 didapatkan lansia yang merokok sebanyak 42 orang, minum kopi 17 orang dewasa, minum teh 45 orang dewasa dan lain-lain 10 orang. Dari hasil pengkajian maka mayoritas kebiasaan tidak sehat lanjut usia adalah merokok. Distribusi penduduk berdasarkan kebiasaan tidak sehat lanjut usia adalah sebagai berikut: Tabel 2.3 Distribusi Penduduk Berdasarkan Kebiasaan Tidak Sehat Lanjut Usia No. 1. 2. 3. 4.
Kebiasaan Jumlah Merokok 42 Minum Kopi 17 Minum teh 45 Lain-lain 10 Total 114 Sumber: Pendataan Mahasiswa Profesi Ners 2018
% 36,84 14,91 39,47 8,77 100
3) Distribusi Penduduk Berdasarkan Kesehatan Lanjut Usia Berdasarkan kesehatan lanjut usia di RW 23 didapatkan lansia yang sakit sebanyak 7 orang dan yang sehat sebanyak 107 orang. Dari hasil pengkajian maka mayoritas kesehatan lanjut usia adalah sehat. Distribusi penduduk berdasarkan kebiasaan tidak sehat lanjut usia adalah sebagai berikut:
Program Profesi Ners_Keperawatan Kelompok Gerontik 2018
7
Tabel 2.4 Distribusi Penduduk Berdasarkan Kesehatan Lanjut Usia No.
Kesehatan
Jumlah
%
1.
Sakit
7
6,14
2.
Sehat
107
93,86
114
100
Total
Sumber: Pendataan Mahasiswa Profesi Ners 2018 4) Distribusi Penduduk Berdasarkan Lanjut Usia Yang Bekerja Berdasarkan kesehatan lanjut usia di RW 23 didapatkan lansia yang sakit sebanyak 7 orang dan yang sehat sebanyak 107 orang. Dari hasil pengkajian maka mayoritas kesehatan lanjut usia adalah sehat. Distribusi penduduk berdasarkan kebiasaan tidak sehat lanjut usia adalah sebagai berikut: Tabel 2.5 Distribusi Penduduk Berdasarkan Lanjut Usia Yang Bekerja No.
Kesehatan
Jumlah
%
1.
Bekerja
3
2,63
2.
Tidak bekerja
111
97,37
114
100
Total
Sumber: Pendataan Mahasiswa Profesi Ners 2018 5) Distribusi
Penduduk
Berdasarkan
Lanjut
Usia
Dalam
Penggunaan Pelayanan Kesehatan Berdasarkan penggunaan pelayanan kesehatan warga RW 23 didapatkan 12 orang lansia menggunakan pelayanan kesehatan dokter praktik, 71 orang berobat ke puskesmas, 23 orang mengobati sendiri dan 8 orang tidak berobat. Dari hasil pengkajian maka mayoritas lansia RW 23 menggunakan pelayanan kesehatan puskesmas. Distribusi lansia berdasarkan penggunaan pelayanan kesehatan adalah sebagai berikut:
Program Profesi Ners_Keperawatan Kelompok Gerontik 2018
8
Tabel 2.6 Distribusi Penduduk Berdasarkan Lanjut Usia Dalam Penggunaan Pelayanan Kesehatan No.
Pelayanan Kesehatan
Jumlah
%
1.
Dokter Praktik
12
10,53
2.
Puskesmas
71
62,26
3.
Mengobati sendiri
23
20,18
4.
Tidak Berobat
8
7,03
114
100
Total
Sumber: Pendataan Mahasiswa Profesi Ners 2018 6) Distribusi Penduduk Berdasarkan Penggunaan Waktu Senggang Lanjut Usia Berdasarkan penggunaan waktu senggang lanjut usia warga RW 23 didapatkan 12 orang menggunakan waktu senggang untuk senam, 17 orang lansia menggunakan waktu senggang untuk jogging, 13 orang lansia menggunakan waktu senggang untuk pengajian dan 72 orang menggunakan waktu senggang untuk lain-lain. Dari hasil pengkajian maka mayoritas lansia RW 23 menggunakan waktu senggang untuk lain-lain. Distribusi lansia berdasarkan penggunaan pelayanan kesehatan adalah sebagai berikut: Tabel 2.6 Distribusi Penduduk Berdasarkan Penggunaan Waktu Senggang Lanjut Usia No.
Penggunaan Waktu Jumlah Senggang 1. Senam 12 2. Jogging 17 4. Pengajian 13 5. Lain-lain 72 Total 114 Sumber: Pendataan Mahasiswa Profesi Ners 2018
% 10,53 14,91 11,40 63,16 100
Program Profesi Ners_Keperawatan Kelompok Gerontik 2018
9
D. Potensi Yang dimiliki Lokasi RW 23 berada di perkotaan, dengan wilayah yang strategis ke pusat kota, Tempat pelayanan kesehatan sangat terjangkau, Puskesmas berada kurang dari 1 KM, Masyarakat RW 23 sering dijadikan sasaran praktek mahasiswa kesehatan, sehingga kesempatan untuk berkembang di bidang kesehatan sangat besar, kemauan kader untuk belajar tinggi sehingga mempermudah untuk memberikan masukan-masukan tentang kesehatan.
Program Profesi Ners_Keperawatan Kelompok Gerontik 2018
10
BAB III URAIAN PEMBINAAN KESEHATAN
A. PENGKAJIAN Fasilitas Yankes
: UPT Puskesmas Griya Antapani
Nama Perawat
: Kelompok 2 Perawat Komunitas
Nama Kelompok
:
No Register
:-
Tanggal Pengkajian
: 11 Januari 2019
Alamat
: RW 23 Kelurahan Antapani Tengah
1. Data Dasar Anggota Kelompok No. Urut 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11.
Nama Dede Atikah Cicih Aas Siti. A Enes Wiwik Nina Mulyati Atih Nurliati Awang
Jenis Kelamin P P P P L P P P P P P
Usia 45 51 53 48 78 49 42 65 64 59 64
Pendidikan SMP SD SD SMP SD SMP SD SD SD SD SD
Program Profesi Ners_Keperawatan Kelompok Gerontik 2018
Pekerjaan Buruh Tidak bekerja Tidak bekerja Tidak bekerja Tidak bekerja Tidak bekerja Tidak bekerja Tidak bekerja Tidak bekerja Tidak bekerja Tidak bekerja
Agama Islam Islam Islam Islam Islam Islam Islam Islam Islam Islam Islam
Suku Sunda Sunda Sunda Sunda Sunda Sunda Sunda Sunda Sunda Sunda Sunda
11
12. 13. 14. 15. 16. 17. 18. 19. 20. 21. 22. 23. 24. 25. 26. 27. 28. 29. 30. 31. 32. 33. 34. 35. 36. 37. 38. 39. 40. 41. 42. 43. 44.
Uting Nani Anah Rosa Rohania Uyu Tini Eti Nurha Wawan Eha Euis Amas Yati Tati Uta. Y Cacih Sukria Imas Anih Apong Erok.T Popong Ami Aup. H Een Dede. R Entin Beben Titi Budiman Emon Ningsih Juangsih Mimin Jojo
P P P P P P L P P P P P L P L P P P L P P L L L P L P L L P P P L
64 61 58 45 60 46 67 60 57 77 63 57 60 65 69 55 65 73 78 58 64 58 61 65 57 46 53 61 62 68 61 48 62
SD SD SD SMP SD SD SD SD SD SD SD SD SD SD SD SD SD SD SD SD SD SD SD SD SD SD SD SD SD SD SD SMP SD
Program Profesi Ners_Keperawatan Kelompok Gerontik 2018
Tidak bekerja Tidak bekerja Tidak bekerja Tidak bekerja Tidak bekerja Tidak bekerja Tidak bekerja Tidak bekerja Tidak bekerja Tidak bekerja Tidak bekerja Tidak bekerja Tidak bekerja Tidak bekerja Tidak bekerja Tidak bekerja Tidak bekerja Tidak bekerja Tidak bekerja Tidak bekerja Tidak bekerja Tidak bekerja Tidak bekerja Tidak bekerja Tidak bekerja Buruh Tidak bekerja Tidak Bekerja Tidak bekerja Tidak bekerja Tidak bekerja Tidak bekerja Tidak bekerja
Islam Islam Islam Islam Islam Islam Islam Islam Islam Islam Islam Islam Islam Islam Islam Islam Islam Islam Islam Islam Islam Islam Islam Islam Islam Islam Islam Islam Islam Islam Islam Islam Islam
Sunda Sunda Sunda Sunda Sunda Sunda Sunda Sunda Sunda Sunda Sunda Sunda Sunda Sunda Sunda Sunda Sunda Sunda Sunda Sunda Sunda Sunda Sunda Sunda Sunda Sunda Sunda Sunda Sunda Sunda Sunda Sunda Sunda
12
45. 46.
No. Urut 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10 11. 12. 13. 14. 15. 16. 17. 18. 19. 20. 21. 22. 23. 24.
Atih Ukas
Keadaan Umum Baik Baik Baik Baik Baik Baik Baik Baik Baik Baik Baik Baik Baik Baik Baik Baik Baik Baik Baik Baik Baik Baik Baik Baik
TD 120/80 130/90 130/90 100/70 140/80 130/90 130/100 120/90 110/80 160/100 130/80 130/100 140/90 120/80 130/90 120/80 120/90 110/70 150/80 120/80 130/90 140/80 130/90 130/80
P L
TTV N S 80 36,5 88 36 82 36 84 36 78 37 76 37 90 36 82 37 88 36 84 36 86 36 80 37 80 36 80 37 82 36 84 37 89 37 88 37 84 37 86 37 90 36 78 36 78 36 76 36
63 58
RR 18 18 22 24 20 20 22 24 22 22 18 18 18 20 22 18 24 20 18 22 24 22 18 20
>25
SD SD
Tidak bekerja Tidak bekerja
Status Gizi 23-25 18,5-22,9
Program Profesi Ners_Keperawatan Kelompok Gerontik 2018
Riwayat Penyakit Tidak ada Tidak ada Tidak ada Tidak ada Tidak ada Tidak ada Tidak ada Tidak ada Tidak ada Tidak ada Tidak ada Tidak ada Tidak ada Tidak ada Tidak ada Tidak ada Tidak ada Tidak ada Tidak ada Tidak ada Tidak ada Tidak ada Tidak ada Tidak ada
Islam Islam
Alat Bantu Tidak ada Tidak ada Tidak ada Tidak ada Tidak ada Tidak ada Tidak ada Tidak ada Tidak ada Tidak ada Tidak ada Tidak ada Tidak ada Tidak ada Tidak ada Tidak ada Tidak ada Tidak ada Tidak ada Tidak ada Tidak ada Tidak ada Tidak ada Tidak ada
Sunda Sunda
Pola Tidur Baik Baik Baik Baik Baik Baik Baik Baik Baik Baik Baik Baik Baik Baik Baik Baik Baik Baik Baik Baik Baik Baik Baik Baik
Ket -
Masalah Kesehatan -
13
25. 26. 27. 28. 29. 30. 31. 32. 33. 34. 35. 36. 37. 38. 39. 40. 41. 42. 43. 44. 45. 46.
Baik Baik Baik Baik Baik Baik Baik Baik Baik Baik Baik Baik Baik Baik Baik Baik Baik Baik Baik Baik Baik Baik
130/70 130/70 100/70 150/80 150/80 110/70 140/60 140/80 150/90 110/70 130/90 150/80 140/90 130/90 140/90 130/80 130/80 150/90 140/80 140/90 130/90 130/80
74 88 84 82 80 86 76 72 74 76 78 84 78 76 88 80 80 80 78 76 74 86
36 37 37 37 36 36 36 37 36 37 37 37 37 36 36 36 36 36 37 36 36 37
20 18 20 22 22 24 20 20 20 18 20 18 20 20 22 20 24 18 18 20 18 24
Tidak ada Tidak ada Tidak ada Tidak ada Tidak ada Tidak ada Tidak ada Tidak ada Tidak ada Tidak ada Tidak ada Tidak ada Tidak ada Tidak ada Tidak ada Tidak ada Tidak ada Tidak ada Tidak ada Tidak ada Tidak ada Tidak ada
Tidak ada Tidak ada Tidak ada Tidak ada Tidak ada Tidak ada Tidak ada Tidak ada Tidak ada Tidak ada Tidak ada Tidak ada Tidak ada Tidak ada Tidak ada Tidak ada Tidak ada Tidak ada Tidak ada Tidak ada Tidak ada Tidak ada
Baik Baik Baik Baik Baik Baik Baik Baik Baik Baik Baik Baik Baik Baik Baik Baik Baik Baik Baik Baik Baik Baik
-
-
2. Status Kesehatan Anggota Kelompok
3. Upaya Peningkatan kesehatan Fasilitas yakes yang tersedia untuk kelompok
: puskesmas dan dokter praktik,
Yankes yang dimanfaatkan kelompok
: 62,26% menggunakan layanan kesehatan puskesmas
Fasilitas pendidikan
:-
Program Profesi Ners_Keperawatan Kelompok Gerontik 2018
14
Lingkungan sekitar tempat tinggal kelompok
: Bersih
Status ekonomi
: Cukup
Status sosial budaya spiritual
:-
Kominikasi
: Baik
Fasilitas rekreasi yang tersedia
:-
Kebiasaan/ perilaku dalam kelompok
: mengadakan pengajian.
B. ANALISA DATA No. 1.
Data Etologi - Belum terbantuknya posbindu di Ketidakefektifan pemeliharaan RW 23 kesehatan - 8,6% lansia menderita hipertensi - 36,84% lansia yang memiliki kebiasaan tidak sehat yaitu merokok.
Masalah Ketidakefektifan pemeliharaan kesehatan pada lansia di RW 23 Kelurahan Antapani Tengah
C. PERENCANAAN No 1.
Diagnosa Ketidakefektifan pemeliharaan kesehatan pada
Sasaran Lanjut Usia
Tujuan
Intervensi
1. Terbentuknya posbindu di 1. Penyuluhan kesehatan RW 23 tentang PTM dan Hipertensi
Program Profesi Ners_Keperawatan Kelompok Gerontik 2018
15
lansia di RW 23 Kelurahan Antapani Tengah
2. Meningkatkan partisipasi 2. Pembentukan kader lansia untuk datang ke posbindu di RW 23 posbindu 3. Pemeriksaan kesehatan 3. Meningkatkan layanan lansia di RW 23 posbindu
D. IMPLEMENTASI DAN EVALUASI Evaluasi No
Diagnosa
Hari/Tanggal
Implementasi
1
Ketidakefektifan pemeliharaan kesehatan pada lansia di RW 23 Kelurahan Antapani Tengah
11 Januari 2019
1. Melakukan Penyuluhan Hipertensi 2. Melakukan pemeriksaan kesehatan pada lansia
15 Januari 2019
1. Melakukan penyuluhan kesehatan Posbindu PTM 2. Dan pembentukan kader posbindu
Program Profesi Ners_Keperawatan Kelompok Gerontik 2018
Hari/ Tanggal 11 Januari 2019
15 Januari 2019
Kegiatan
Hasil
Melakukan penyuluhan hipertensi dan melakukan pemeriksaan kesehatan pada lansia.
Terlaksana
Melakukan penyuluhan kesehatan posbindu PTM dan pembentukan kader posbindu
Terlaksana
16
Program Profesi Ners_Keperawatan Kelompok Gerontik 2018
17
BAB IV SIMPULAN DAN REKOMENDASI
A.
Simpulan 1. Berdasarkan hasil pendataan didapatkan data sebanyak 356 lansia di RW 23 namun hanya 114 lansia yang terdata dan hanya 46 lansia yang datang pada waktu dilaksanakannya pemeriksaan pada lansia tanggal 11 januari 2019. 2. Belum terbantuknya posbindu di RW 23. 3. Berdasarkan hasil pendataan sebanyak 6,8% lansia memiliki tekanan darah tinggi ( hipertensi ). 4. Dan 62,26% lansia menggunakan layanan kesehatan puskesmas.
B.
Rekomendasi 1. Berdasarkan hasil diskusi kelompok kami diharapkan dapat terlaksananya posbindu PTM 2. Diharapkan ada pemeriksaan lain untuk lansia seperti cek kolesterol, asam urat, gula darah, diluar pemeriksaan tekanan darah, berat badan, tinggi badan, serta pemicuan lansia untuk berkunjung ke posbindu RW 23 setiap bulannya
Program Profesi Ners_Keperawatan Kelompok Gerontik 2018
18