8 0 123 KB
ASUHAN KEPERAWATAN GERONTIK PADA KLIEN NY. R DENGAN DEMENSIA Tanggal Pengkajian I.
: Selasa, 21 Mei 2019
PENGKAJIAN A. Identitas Klien Nama
: Ny. R
Jenis Kelamin
: Perempuan
Tempat dan tanggal lahir
: 1943
Alamat
: Mentaos Timur RT.01/RW.03
Pendidikan Terakhir
: Tidak sekolah
Gol. Darah
:-
Agama
: Islam
Status Perkawinan
: Cerai mati
TB/BB
: 157 cm/48 kg
Penampilan
: Klien nampak bersih dan rapi
Ciri-ciri tubuh
:
Kulit tubuh klien nampak keriput, rambut klien panjang lurus diikat dan beruban seluruhnya. Gigi klien dibagian atas dan bawah sebagian patah.
1
B. Riwayat Keluarga Genogram 3 generasi 76
57
54
27
Keterangan
19
: : Klien : Perempuan : Laki-laki : Tinggal serumah : Laki-laki meninggal : Perempuan meninggal
C. Riwayat Kesehatan 1. Keluhan Utama Keluarga mengatakan klien mengalami pikun, sering keluyuran di sekitar rumah dan mengatakan ingin pulang ke rumah. Klien mengatakan saat ini nyeri pada kaki kiri dan pusing.
2
2. Riwayat Kesehatan Sekarang Keluarga mengatakan klien mengalami demensia sejak ±2 tahun yang lalu. Saat ini klien mengeluh nyeri pada kaki kiri dan pusing. P: penurunan masa tulang Q: seperti di remas-remas R: nyeri pada kaki kiri dari lutut sampai pergelangan kaki S:skala nyeri 8 (0-10) T: klien mengatakan nyeri terus-menerus 3. Riwayat Kesehatan Dahulu Klien tidak memiliki riwayat penyakit menular atau infeksi. Klien pernah dirawat di RS beberapa bulan yang lalu dan dikatakan mengalami osteoporosis. 4. Riwayat Kesehatan Keluarga Keluarga tidak ada memiliki riwayat hipertensi ataupun dm. D. Riwayat Pekerjaan Pekerjaan saat ini
:Klien tidak bekerja
Alamat pekerjaan
:-
Jarak dari rumah
:-
Alat trasportasi
:-
Sumber pendapatan dan kecukupan terhadap kebutuhan: Ny. R mengatakan untuk mencukupi kebutuhannya klien diberi makanan oleh anaknya setiap hari. E. Riwayat Rekreasi Hobi Klien sangat senang berjalan-jalan disekitar rumah. Keanggotaan Organisasi Klien tidak pernah menjadi anggota dalam organisasi di masyarakat.
3
Liburan Perjalanan Klien tidak pernah berlibur, hanya saja klien dulu jika ingin jalanjalan, maka klien ke rumah anaknya yang lain. F. Sistem Pendukung Perawat/bidan/dokter/fisioterapi : Ada/tidak ada Jarak dari rumah
:-
Rumah sakit
: ada
, jaraknya: 7 km
Puskesmas
: ada
,jaraknya: 8 km
Perawatan sehari-hari yang dilakukan keluarga
:
Keluarga menganjurkan klien untuk mengurut kaki klien ketika sakit, keluarga tidak melakukan perawatan sehari-hari terkait demensia yang di alami klien. Lain-lain
:-
G. Pengkajian Psikologis-sosial-spiritual 1. Psikologis a. Harga diri Klien mengatakan merasa merepotkan anak-anaknya karena merawat klien. b. Ideal diri Klien mengatakan menyadari bahwa lansia memang sering mengalami sakit c. Gambaran diri Klien mampu menerima datangnya masa tua dengan bersyukur
karena
masih
dapat
beraktivitas
dan
bersosialisasi dengan tetangga di lingkungan sekitar. 2. Hubungan sosial Komunikasi klien kurang baik, pembicaraan tidak jelas dan ngelantur. 3. Spiriual/kultural Kegiatan keagamaan klien yaitu sholat 5 waktu di rumah.
4
H. Pola Akivitas Sehari-hari No. 1
Kegiatan Pola nutrisi
Makan 3x sehari (pagi,
Makan
siang,
malam),
terdiri
dari nasi dan lauk, klien jarang
makan
sayur-
sayuran.
Klien minum dalam sehari
Minum
kurang lebih 1,5 liter. 2
Pola Eliminasi
BAB
BAB
dilakukan
secara
mandiri di WC, kadang BAB 1x sehari.
BAK
BAK
dilakukan
secara
mandiri di WC, 3-4 kali 3
sehari. Aktivitas yang dilakukan
Pola Akivitas
biasanya hanya dirumah, tidur siang atau keluyuran 4
disekitar rumah Istirahat dan tidur yang
Pola Istirahat
cukup kurang lebih 7-8 jam sehari pada malam hari. Klien sering tidur siang. 5
Pola Personal Hygiene
Mandi 1x sehari (siang)
Mandi
dilakukan dengan mandiri.
Cuci rambut
Klien mencuci rambutnya 2-3 kali dalam seminggu.
Ganti Pakaian
Klien ganti pakaian dua kali sehari yaitu selesai
5
mandi dan sore menjelang malam. I. Pengkajian Fungsional 1. Modifikasi dari Barthel Indeks No. Kriteria
Dengan
Mandiri
Keterangan
bantuan 1
Makan
10
Frekuensi: 3 kali sehari Jumlah: satu porsi
2
Minum
10
Jenis: nasi dan lauk Klien minum:
air
mineral Gelas perhari: 1,5 liter 3
Personal
5
dalam sehari Klien dapat melakukan
toilet
personal
toilet
(cuci
(cuci
muka dan gosok gigi)
muka,
secara mandiri. Keluarga
menyisir
membantu
rambut,
rambut klien.
menyisirkan
gosok 4
gigi) Keluar
10
Klien
tidak
dapat
masuk
melakukan keluar masuk
toilet
toilet (menyeka tubuh
(mencuci
dan
pakaian,
secara mandiri. Tetapi
menyeka
klien
tubuh,
pakaian sendiri
menyiram tidak
WC)
mencuci
menyira 5
m WC) Mandi
5
Klien dapat mandi secara
6
Jalan di
15
mandiri. Klien dapat berjalan ke
6
permuka 7
permukaan datar secara
an datar Mengena
10
kan 8
pakaian secara mandiri.
pakaian Control
10
bowel 9
(BAB) Control
10
Klien dapat melakukan BAK secara mandiri.
(BAK) Olahraga
10
/latihan 11
Klien dapat melakukan BAB secara mandiri.
bladder 10
mandiri. Klien dapat mengenakan
Klien
tidak
pernah
olahraga seperti senam
Rekreasi/
10
lansia Klien
jika
sedang
pemanfa
memiliki waktu luang
atan
maka klien keluyuran di
waktu
sekitar rumah
luang 2. KATZ Indeks Klien mandiri dalam melakukan aktivitas misalnya seperti makan, kontinensia (BAB/BAK), menggunakan pakaian, pergi ke toilet, berpindah dan mandi. Katz Indeks klien adalah A. Mandiri untuk 6 aktivitas Keterangan KATZ Indeks: A: Mandiri untuk 6 aktivitas B: Mandiri untuk 5 aktivitas C: Mandiri, kecuali bathting dan 1 fungsi lain D: Mandiri, kecuali bathing, dressing dan 1 fungsi lain E: Mandiri, kecuali bathing, dressing, toileting, dan 1 fungsi lain F: Mandiri, kecuali bathing, dressing, toileting, transferring, dan 1 fungsi lain
7
G: tergantung pada orang lain untuk 6 aktivitas 3. Identifikasi Aspek Kognitif dari Fungsi Mental dengan menggunakan Mini mental status Exam (MMSE) Item
Nilai
Tes
maks
Nilai
ORIENTASI 1. Sekarang tahun, musim, bulan, tanggal 5
0
dan hari apa? 1 poin untuk pertanyaan yang benar. Hasil: 0 2. Kita berada dimana? Rumah, desa, 5
1
Negara, provinsi, kota. 1 poin untuk pertanyaan yang benar. Hasil: 1 REGISTRASI Sebutkan 3 objek (oleh pemeriksa) 1 detik 3 untuk
mengatakan
masing-masing
3
objek.
Kemudian tanyakan kepada klien ketiga objek tadi (untuk disebutkan). Nilai 1 untuk setiap nama benda yang benar. Ulangi sampai pasien dapat menyebutkan dengan benar dan catat jumlah pengulangan. Hasil: 3 ATENSI DAN KALKULASI
5
0
3
1
Kurangi 100 dengan 7. Nilai 1 untuk tiap jawaban yang benar, hentikan setelah 5 jawaban. Hasil: 0 MENGINGAT KEMBALI
8
Minta klien untuk menyebutkan kembali 3 objek yang disebutkan pada saat tes registrasi diatas. 1 poin untuk pertanyaan yang benar. Hasil: 1 BAHASA 1. Tunjukkan pada klien 2 benda dan 2
2
tanyakan namanya pada klien. 1 poin untuk pertanyaan yang benar. Hasil: 2 2. Pasien diminta mengulang kata berikut: 1
0
”tak ada jika, dan atau tetapi” bila benar nilai 1 poin. Hasil: 0 3. Pasien
diminta
untuk
mengikuti 3
3
perintah:
“Ambil kertas ini dengan tangan kanan”
“Lipatlah menjadi dua”
“Dan letakkan kertas di lantai”
Bila benar masing-masing nilai 1 poin. Hasil: 3 4. Pasien
diminta
untuk
melakukan 1
1
perintah “tutup mata anda”. Bila benar nilai 1 poin. Hasil: 1 5. Pasien diminta unuk menulis satu 1
0
kalimat (spontan). Bila benar nilai 1 poin. Hasil: 0 6. Pasien diminta untuk menyalin atau 1
9
0
meniru gambar ini. Bila benar nilai 1 poin.
Hasil : 0. Skor Total
30
Interpretasi nilai: >23
: Aspek kognitif dari fungsi mental baik
18-22
: kerusakan aspek fungsi mental ringan
≤17
: terdapat kerusakan aspek fungsi mental berat
J. Pengkajian Status Intelektual (Gerontik) Benar
Salah √ √ √
√
∑= 1
√ √ √ √ √ √ ∑= 9
No 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Pertanyaan Tanggal berapa hari ini? Hari apa sekarang? Apa nama tempat ini? Dimana alamat anda? Berapa umur anda? Kapan anda lahir? Siapa presiden Indonesia sekarang? Siapa presiden seelumnya? Siapa nama ibu anda? Kurangi 3 dari 20 dan tetap
Skor total = 10 Interpretasi hasil: a. Salah 0-3 : fungsi intelektual tubuh b. Salah 4-5 : kerusakan intelektual ringan c. Salah 6-8 : kerusakan intelektual sedang d. Salah 9-10: kerusakan intelektual berat K. Pengkajian Keseimbagan Untuk Klien Lansia (Adaptasi dan Dimodifikasi Dari Tinneti ME. Ginter dan SF, 1998) 1. Pergerakan posisi dan gerakkan keseimbangan a. Bangun dari kursi
10
11
Tidak bangun dari duduk dengan satu kali gerakan, tetapi mendorong tubuhnya keatas dengan tangan atau bergerak ke bagian kursi terlebih dahulu, tidak stabil saat berdiri Nilai = 1 b. Duduk dari kursi Menjatuhkan diri dari kursi, duduk di ujung kursi Nilai = 0 c. Menahan dorongan pada sternum Klien menggerakkan kaki, memegang obyek untuk dukungan, dapat mengendalikan diri Nilai = 1 d. Mata tertutup Klien dapat berdiri kokoh dengan mata tertutup Nilai = 1 e. Perputaran leher Menggerakkan kaki, memegang obyek untuk dukungan, kaki, klien mengeluh pusing. Nilai = 0
11
f. Gerakkan menggapai sesuatu Tidak mampu menggapai dengan bahu fleksi sepenuhnya sementara berdiri pada ujung-ujung jari kaki, tidak stabil, memegang sesuatu untuk dukungan Nilai = 0 g. Membungkuk Tidak mampu membungkuk untuk mengambil obyekobyek kecil (misalnya pulpen) dari lantai memegang obyek untuk bisa berdiri lagi, memerlukan usaha-usaha multiple. Nilai = 0 2. Komponen gaya berjalan atau gerakkan a. Klien berjalan memegangi objek untuk dukungan Minta klien untuk berjalan ke tempat yang ditentukan. Ragu-ragu, tersandung, memegang obyek untuk dukungan. Nilai = 0 b. Ketinggian langkah kaki (saat berjalan) Klien berjalan kaki tidak naik dari lantai secara konsisten (menggeser atau menyeret kaki), mengangkat kaki terlalu tinggi (> 5 cm). Nilai = 0 c. Kontinuitas langkah kaki tidak stabil, mulai mengangkat satu kaki sementara kaki yang lain menyentuh lantai. Nilai = 0 d. Kesimetrisan langkah bergelombang dari sisi kesisi Nilai = 0 e. Penyimpangan jalur pada saat berjalan tidak dalam garis lurus Nilai = 0 f. Dalam berbalik klien mencari berhenti terlebih dahulu dan memegangi objek untuk dukungan. Nilai = 0 Hasil: 3 = resiko jatuh rendah
12
Keterangan : 0 – 5 = resiko jatuh rendah 6 – 10 = resiko jatuh sedang 10 – 15 = resiko jatuh tinggi L. Pemeriksaanfisik 1. Tanda-tandaUmum Kesadaran
: Composmentis
TD
: 140/90 mmHg
Nadi
: 82 kali/menit
Suhu
: 36,2⁰C
RR
: 20 kali/menit
2. Tanda-tanda klinis a. Kepala Kepala
simetris,
mesocepal,
rambut
beruban
seluruhnya, rambut bersih, klien mengeluh
pusing
kepala. b. Mata Konjungtiva tidak anemis, sclera tidak ikterik. Klien mengatakan
penglihatan
buram,
klien
tidak
menggunakan alat bantu pengelihatan. c. Telinga Telinga bersih, tidak ada tanda peradangan, tidak ada nyeri, tidak ada keluar cairan dari lubang telinga, fungsi pendengaran kurang baik, klien meminta perawat
mengulangi
percakapan
dengan
lebih
nyaring. d. Hidung Hidung bersih, bentuk hidung simetris, tidak ada tanda peradangan, tidak ada nyeri, tidak ada keluar darah dari hidung, fungsi penciuman baik. e. Mulut dan tenggorokan
13
Mulut bersih, tidak ada peradangan, tidak ada sariawan pada mulut maupun bibir klien, gigi tidak lengkap yaitu gigi bagian atas dan bawah sebagian sudah tidak ada/patah. f. Leher Tidak ada pembesaran kelenjar tiroid dan limfe. g. Kulit Kulit berwarna sawo matang, Turgor kulit normal kembali < 2 detik, kulit tampak keriput, terdapat lesi dipermukaan kulit pergelangan kaki kiri. h. Dada dan paru-paru Pergerakan dinding dada simetris, tidak ada nyeri dada. i. Kardiovaskuler Bunyi jantung normal S1 S2 tunggal “lup dup lup dup”, tidak ada nyeri jantung. j. Abdomen Bentuk abdomen klien datar. Bising usus normal 12x/menit, suara timpani, tidak ada nyeri tekan abdomen. k. Sistem saraf Aktivitas motorik klien normal, namun klien tidak dapat melakukan aktivitas berat. Klien menerima respon dengan normal. Tonus otot normal l. Ekstrimitas Atas
:struktur simetris, skala kekuatan otot 5 yaitu mampu melawan gravitasi dengan penahan penuh, tonus otot normal, tidak ada kekakuan sendi, tidak ada trauma, dan pasien
mampu
beraktivitas
kehidupan sehari-hari.
14
dalam
Bawah
: struktur simetris, skala kekuatan otot 5 yaitu mampu melawan gravitasi dengan penahan penuh, tonus otot normal, tidak ada kekakuan sendi, tidak ada trauma, dan pasien
mampu
beraktivitas
dalam
kehidupan sehari-hari. 5
5
5
5
Keterangan: 0 : tidak ada pergerakan otot 1 : sedikit kontraksi 2 : gerakan otot melawan gravitasi dengan topangan 3 : melawan gravitasi dengan sedikit tahanan 4 : mampu melawan gravitasi 5 : kekuatan normal (sepenuhnya) M. ANALISA DATA No. 1. DS:
Data
Etiologi Gangguan
Keluarga mengatakan klien mulai sering neurologis lupa sejak ±2 tahun yang lalu, sering bicara ngelantur. DO: Hasil pemeriksaan “Mini Mental State Examination (MMSE)” pasien adalah 11 poin, yang berarti klien mengalami kerusakan aspek fungsi mental berat (skor