Askep Gerontik [PDF]

  • Author / Uploaded
  • aya
  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

]



SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN PERTAMEDIKA (STIKes PERTAMEDIKA) Jl. Bintaro Raya No.10, Tanah Kusir-Kebayoran Lama UtaraJakarta Selatan 12240



Telp. (021) 7234122,7207184, Fax. (021) 7234126



FORMAT PENGKAJIAN KEPERAWATAN GERONTIK Nama Mahasiswa



: Sifa Fauziah



NIM



: 21115054



Tanggal Pengkajian



: 25 Juni 2015



Ruangan



: Kenanga



I.



II.



Identitas a.



Nama



: Ny.P



b.



Umur



: 70 tahun



c.



Alamat



: Serang



d.



Pendidikan



: Tidak Sekolah



e.



Tanggal masuk panti : 23 November 2013



f.



Suku



: Sunda



g.



Agama



: Islam



h.



Status perkawinan



: Kawin



Status kesehatan saat ini WBS mengatakan saat ini dirinya lemas, pusing, dan hanya ingin berbaring ditempat tidur saja.



III.



Riwayat kesehatan masa lalu WBS mengatakan memiliki penyakit darah tinggi, dan WBS mendapatkan obat captopril 25mg.



IV.



Riwayat kesehatan keluarga WBS mengatakan tidak tahu tentang riwayat kesehatan keluarganya. (Genogram)



Keterangan:



V.



:



Laki-Laki



:



Perempuan



:



Laki-Laki Meninggal



:



Perempuan Meninggal



:



WBS



Pengkajian persistem a. Keadaan Umum Tingkat kesadaran WBS compos mentis, keadaan umum WBS ringan, Tekanan Darah WBS 190/110 mmHg, Nadi 92x/menit, RR 18x/menit, Suhu 36,8oC, dan tidak ada pembesaran kelenjar getah bening. b. Integumen Turgor kulit WBS sudah tidak elastis, temperature kulit hangat, warna kulit WBS sawo matang, tidak ada kemerahan dan tidak ada tanda-tanda kelainan kulit.



c. System hemopoetik Tidak ada masalah dengan pembuluh darah, tidak ada anemia dan CRT < 3detik d. Kepala Kulit kepala WBS bersih, tidak ada ketombe dan kutu, warna rambut WBS setengah beruban, posisi mata WBS simetris, kelopak mata WBS normal tidak ada ptosis, pupil isokor, sclera anikterik, konjungtiva ananemis, fungsi penglihatan WBS masih baik, fungsi pendengaran baik, daun telinga WBS normal, tidak ada cairan ditelinga, hidung WBS simetris dan tidak ada sumbatan, gigi WBS tidak ada caries, dan tidak ada penggunaan gigi palsu. e. Leher Tidak ada pembesaran vena jugularis, dan tidak ada pembesaran kelenjar tiroid. f. Payudara Posisi payudara WBS simetris, tidak ada benjolan, turgor kulit baik, dan tidak ada nyeri. g. System pernafasan Jalan nafas WBS bersih dan tidak ada sumbatan, WBS tidak mengelus sesak, RR 18x/menit, pernafasan WBS spontan, irama nafas WBS teratur. h. System kardiovaskuler Tekanan darah WBS 190/110mmHg, Nadi 92x/menit, temperature kulit WBS hangat, tidak ada edema.



i. System gastrointestinal WBS



mengatakan tidak ada mual muntah, WBS menjalankan



ibadah puasa, nafsu makan baik, BAB lancar, tidak ada keluhan saat BAB. j. System perkemihan WBS mengatakan BAK lancar, tidak ada keluhan, WBS mengatakan BAK sekitar 3x dalam sehari. k. System reproduksi WBS sudah mengalami menopause. l. System muskoluskeletal WBS tidak mengalami kesulitan saat bergerak, tidak ada sakit pada tulang dan sendi, WBS tidak pernah mengalami fraktur, tidak ada kelainan bentuk tulang dan sendi, tonus otot WBS 5555 5555 5555 5555 m. System persyarafan Tingkat kesadaran WBS compos mentis, tidak ada peningkatan TIK, GCS: E : 4, M : 6, V : 5. n. System endokrin WBS tidak memiliki riwayat penyakit diabetes, dan tidak ada pembesaran kelenjar tiroid. VI.



Pola aktifitas sehari-hari Aktiftas WBS sehari-hari adalah mandi, makan, tidur dan solat. WBS jarang bersosialisasi dengan WBS lain, WBS juga tidak pernah mengikuti kegiatan yang diadakan oleh panti seperti mengerjakan kerajinan



tangan,



bermain



music



maupun



senam



ringan.



VII. Pengkajian psikososial dan spiritual a. Psikososial WBS jarang bersosialisasi dengan lingkungan sekitar seperti dengan antar sesama WBS di ruang Kenanga maupun ruangan lain, WBS banyak menghabiskan waktu di kamar. WBS mematuhi peraturan yang ada atau yang sudah diberitahu oleh petugas dan penanggung jawab ruangannya. b. Identifikasi Masalah emosional meliputi pertanyaan :  Apakah klien mengalami sulit tidur? Tidak.  Apakah klien sering gelisah? Tidak.  Apakah klien sering murung dan menangis sendiri? Iya.  Apakah klien sering was-was atau khawatir? Tidak.



MASALAH EMOSIONAL POSITIF c. Spiritual WBS beragama islam, WBS melakukan solat 5 waktu dan menjalankan ibadah puasa. VIII. Pengkajian status fungsional klien 



KATZ Indeks : A. Mandiri dalam hal makan, kontinen dalam BAB/BAK, menggunakan pakaian, pergi ke toilet, berpindah dan mandi.



Modifikasi dari Barthel Indeks



NO . 1.



KRITERIA Makan



2.



Minum



DENGAN BANTUAN 5 5



MANDIRI



KETERANGAN



10



Makan 2x



10



Jumlah 1 porsi Minum tak tentu Jumlah 3-4 gelas



3.



Berpindah dari



5-10



15



0



5



2x/hari



5



10



1x/hari



2 x/hari



kursi roda ke tempat tidur, 4.



sebaliknya Personal toilet (cuci muka, menyisir



5.



rambut, gosok gigi) Keluar masuk toilet(mencuci pakaian, menyeka tubuh dan



6. 7.



menyiramnya) Mandi Jalan di permukaan



5 0



15 5



8. 9.



datar Naik turun tangga Mengenakan



5 5



10 10



10.



pakaian Control bowel



5



10



1x/hari



(BAB)



Konsisten: setengah



11.



Control bladder



5



10



padat 3x/hari



12. 13.



(BAK) Olahraga/latihan Rekreasi/pemanfaat



5 5



10 10



Warna: kuning pekat Tidak pernah Duduk didalam



an waktu luang Keterangan :



kamar



b. 120 : Mandiri IX. Pengkajian Status Mental Gerontik Short Portable Mental Status Questioner (SPMSQ) No. 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7.



PERTANYAAN Tanggal berapa hari ini? Hari apa sekarang ini? Apa nama tempat ini? Dimana alamat anda? Berapa umur anda? Kapan anda lahir? Siapa presiden Indonesia



8.



sekarang? Siapa presiden



9. 10.



sebelumnya? Siapa nama ibu anda? Kurangi angka 3 dari 20 dan



SALAH   



BENAR



    



Indonesia



 



pengurangan 3 dari setiap angka baru, semua secara menurun Score : 7 Interpretasi : c. salah 7 : Kerusakan intelektual sedang



MMSE ( Mini Mental Status Exam): NO. 1.



ASPEK



NILAI



NILAI



KOGNITIF Orientasi



MAKSIMAL 5



KLIEN 0



KRITERIA Menyebutkan



dengan



benar : Tahun Musim Hari Orientasi



5



2



Bulan Dimana kita sekarang berada?



 Negara Propinsi Kota Panti 2.



Register



3



3



 Ruangan Sebutkan nama 3 obyek 1



detik



untuk



mengatakan



masing-



masing



obyek.



Kemudian



tanyakan



kepa klien ketiga tadi. (untuk disebutkan)  Pulpen  Bantal 3.



Perhatian dan



5



0



Kalkulasi



 Tas Minta



klien



untuk



memulai dari angka 100 kemudian dikurangi 7 sampai 5 kali/tingkat 93 86 79 72



4.



Mengingat



3



3



65 Minta



klien



mengulangi obyek



ketiga



pada



(registrasi)



untuk



tadi.



no. Bila



benar, 1 point untuk 5.



Bahasa



9



6



masing-masing obyek. Tunjukan pada klien suatu



benda



dan



tanyakan namanya pada



klien. 



Jam tangan



 Pulpen Minta



klien



untuk



mengulang kata berikut : “tak ada jika, dan tetapi”. Bila benar, nilai satu point.  Pernyataan benar 2 buah : tak ada, tetapi. Minta



klien



mengikuti berikut



untuk perintah



yang



terdiri



dari 3 langkah : “ambil kertas di tangan anda, lipat dua dan taruh di lantai”  Ambil



kertas



di



tangan kanan  Lipat dua  Taruh dilantai Perintahkan klien



untuk



pada hal



berikut



(bila



aktifitas



sesuai



dengan



perintah



nilai 1 point) - Tutup mata anda Perintahkan pada



klien



untuk



menulis



satu



kalimat



dan



menyalin gambar - Tulis kalimat



satu (WBS



buta huruf) - Menyalin gambar Interpretasi hasil : Jumlah total klien dan masukan ke dalam kategori berikut ini : 18-23 : Gangguan kognitif sedang



DATA FOKUS



-



Data Objektif WBS terlihat lemas



terasa berat



-



TD: 190∕110mmHg



-



WBS mengatakan lemas



-



Nadi 92x∕menit



-



WBS mengatakan pusing



-



Pernafasan 18x∕menit



-



WBS mengatakan kepalanya



-



Suhu 36,8oC



terasa sakit



-



WBS



-



Data Subjektif WBS mengatakan



-



Skala nyeri 3



-



WBS



mwngatakan



lehernya



WBS



mengatakan



ingin



duduk



ditempat tidur saat dilakukan lebih



senang berbaring ditempat tidur -



hanya



pengkajian -



tidak



WBS



terlihat



gugup



saat



ditanya oleh perawat tentang



mengerti tentang penyakitnya



kesehatannya -



WBS



terbata-bata



menjawab



saat



pertanyaan



dari



perawat -



WBS lebih sering mengatakan ``tidak



tahu``



saat



tentang penyakitnya



ditanya



ANALISA DATA Data Fokus



Masalah Nyeri



DS: - WBS



mengatakan



lehernya



Etiologi Peningkatan tekanan darah



terasa



berat - WBS



mengatakan



pusing - WBS



mengatakan



kepalanya



terasa



nyeri - Skala nyeri 3 - WBS



mengatakan



lemas DO: - WBS terlihat lemas - TD 190∕110 mmHg DS:



Intoleransi aktivitas



- WBS



mengatakan



lemas - WBS



mengatakan



lebih



senang



berbaring ditempat tidur DO: - WBS terlihat lemas - WBS hanya duduk ditempat tidur saat dilakukan



Kelemahan umum



pengkajian DS:



Defisit pengetahuan



- WBS



mengatakan



tidak



mengerti



tentang penyakitnya DO: - WBS terlihat gugup saat ditanya tentang penyakitnya - WBS saat



terbata-bata menjawab



pertanyaan



yang



diajukan perawat - WBS lebih sering mengatakan ``tidak tahu`` saat ditanya tentang penyakitnya



Kurang informasi tentang hipertensi



RENCANA ASUHAN KEPERAWATAN



Tujuan



Diagnosa Keperawatan Nyeri dengan



Rencana Tindakan Umum Khusus berhubungan Setelah dilakukan - WBS mengatakan tidak 1. Monitor TTV peningkatan tindakan



tekanan darah.



selama



DS:



diharapkan



- WBS



mengatakan berkurang



lehernya terasa berat



keperawatan 3x24



lemas



jam - WBS mengatakan tidak nyeri



pusing



2. Berikan lavender



dokter



- WBS mengatakan lemas



pemberian



- WBS



25mg



mengatakan



pusing - WBS



memantau



perubahan tanda-tanda



dengan dalam



2. Untuk



membantu



menurunkan



tekanan



darah



captopril 3. Untuk



membantu



menurunkan



tekanan



darah mengatakan



kepalanya terasa nyeri - Skala nyeri 3



DO:



1. Untuk vital



3. Berikan massage



- TTV WBS dalam batas 4. Kolaborasi normal



terapi



Rasional



4. Untuk



menurunkan



tekanan darah



- WBS terlihat lemas - TD: 190/110 mmHg Intoleransi aktivitas Setelah berhubungan



dengan tindakan



dilakukan - WBS tidak lemas



1. Jelaskan kepada WBS 1. Untuk



keperawatan - WBS dapat melakukan



kelemahan umum.



selama



3x24



jam



DS:



diharapkan WBS dapat



aktivitas



sehari-hari



secara bertahap



senang



perlunya



beraktivitas



secara



berbaring bertahap.



inginkan



kesejahteraan fisik dan yang



- WBS ditempat



tidur



berhubungan



aktif 3. Untuk



duduk



aktivitas



saat



bertahap



dengan tindakan



kurang informasi tentang selama hipertensi.



dan



ketahanan



dilakukan pengkajian Defisit pengetahuan Setelah



dilakukan - WBS keperawatan 2x24



jam



menjelaskan



dapat apa



itu



hipertensi



diharapkan WBS dapat - WBS



1. Tumbuhkan saling



sikap 1. Untuk



percaya



dan



perhatian dapat



2. Negosiasi



meningkatkan



motivasinya agar lebih



kekuatan hanya



psikososial



dapat 2. Untuk



meningkatkan - WBS tampak lemas



akan



meningkatkan



latihan



DO:



aktivitas



aktivitas yang WBS 3. Ajarkan kepada WBS



ditempat tidur



mengomunikasikan kepada WBS bahwa



2. Identifikasi aktivitas-



- WBS mengatakan lemas meningkatkan - WBS mengatakan lebih aktivitasnya



tentang



meningkatkan secara



meningkakan



pembelajaran 2. Keterlibatan



dengan



dalam



WBS



perencanaan



DS: -



mengetahui/mengerti



WBS



mengatakan tentang



penyakit



tidak mengerti tentang dideritanya apa



yang



dimaksud



yang



menjelaskan tanda dan



WBS tentang usaha



tujuan



gejala hipertensi



mengembangkan



mendukung



tujuan pembelajaran



kontinuitas



- WBS



dapat



menjelaskan



dengan



mengatasi



hipertensi/darah tinggi



dan



cara hipertensi



mengetahui



komplikasinya -



pengajaran



yang



tepat



gaya



untuk



WBS terlihat gugup



individual



WBS terbata-bata saat menjawab pertanyaan yang diajukan perawat WBS



lebih



mengatakan tahu”



jika



sering “tidak ditanya



tentang penyakitnya



(diskusi,



demonstrasi) pembelajaran



penyakitnya



-



strategi 3. Untuk



DO: saat ditanya seputar -



3. Pilih



secara



yang



berarti



meningkatkan



keefektifan pengajaran



Hari/Tanggal No.Diagnosa Kamis/ 25 Juni 1 2015



Implementasi dan Hasil 1. Mengukur TTV Hasil:



TD:



190/110



mmHg,



N:



92x/menit, RR: 18x/menit, S:36,8oC 2. Memberikan aromaterapi lavender Hasil: Aromaterapi lavender dihirup WBS selama 15 menit 3. Mengukur ulang tekanan darah WBS setelah diberikan aromaterapi lavender 2



Hasil: TD: 150/100 mmHg 1. Menjelaskan kepada WBS



tentang



pentingnya beraktifitas Hasil: WBS mendengarkan apa yang dijelaskan perawat 2. Mengidentifikasi aktifitas apa saja yang diinginkan WBS Hasil: WBS mengatakan hanya ingin 3



didalam kamar saja 1. Menanyakan kepada WBS tentang apa yang dimaksud dengan hipertensi/darah tinggi Hasil: WBS mengatakan tidak tahu apa yang dimaksud dengan darah tinggi 2. Menanyakan kepada WBS tentang tanda dan gejala hipertensi/darah tinggi Hasil: WBS mengatakan tidak tahu apa tanda dan gejala hipertensi 3. Menanyakan kepada WBS bagaimana cara



mengatasi



hipertensi



dan



mengatakan



cara



komplikasinya. Hasil: mengatasi



WBS



hipertensi



dengan



cara



minum obat dan WBS mengatakan



Jum’at/ 26 Juni



1



tidak tahu komplikasi dari hipertensi 1. Mengukur TTV



2015



Hasil:



TD:



160/100



mmHg,



N:



81x/menit RR: 17x/menit, S: 36,6oC 2. Memberikan aromaterapi lavender Hasil: Aromaterapi lavender dihirup WBS selama 15 menit 3. Mengukur kembali tekanan darah WBS setelah diberikan aromaterapi 2



Hasil: TD: 160/90 mmHg 1. Menjelaskan kepada WBS



tentang



pentingnya beraktifitas Hasil: WBS mendengarkan apa yang dijelaskan perawat 2. Mengidentifikasi aktifitas apa saja yang diinginkan WBS Hasil: WBS mengatakan hanya ingin didalam kamar saja 3. Menganjurkan kepada WBS untuk mengikuti pengajian yang diadakan di musholla panti Hasil: WBS hanya ingin berbaring didalam kamar 3



1.



Menjelaskan kepada WBS tentang apa yang dimaksud dengan hipertensi/darah tinggi Hasil: WBS mendengarkan apa yang dielaskan oleh perawat



2.



Menjelaskan kepada WBS tentang tanda dan gejala hipertensi/darah tinggi Hasil: WBS mendengarkan apa yang dielaskan oleh perawat



3.



Menjelaskan kepada WBS bagaimana



cara mengatasi hipertensi dan apa komplikasinya jika tidak diatasi. Hasil: WBS mendengarkan apa yang Selasa/ 30 Juni



1



1.



2015



dielaskan oleh perawat Mengukur TTV Hasil:



TD:



170/100



mmHg,



N:



74x/menit, RR: 18x/menit, S:37,1oC 2.



Memberikan massage Hasil: WBS kooperatif saat diberikan massage



3.



Mengukur ulang tekanan darah WBS setelah diberikan massage Hasil: TD: 160/90 mmHg



2



1. Menanyakan kepada WBS tentang aktifitas apasaja yang telah dilakukan Hasil: WBS hanya duduk saja diatas kasurnya 2. Mengidentifikasi aktifitas apa saja yang diinginkan WBS Hasil: WBS mengatakan hanya ingin didalam kamar saja 3. Menganjurkan kepada WBS untuk mengikuti kegiatan kerajinan tangan yang diadakan oleh perawat Hasil: WBS hanya ingin berbaring



3



1.



didalam kamar Menanyakan kembali kepada WBS tentang apa yang dimaksud dengan hipertensi/darah tinggi Hasil: WBS lupa apa yang dielaskan oleh perawat



2.



Menanyakan kembali kepada WBS tentang



tanda



dan



gejala



hipertensi/darah tinggi Hasil: WBS mengatakan lupa apa yang dijelaskan oleh perawat 3.



Menanyakan kembali kepada WBS bagaimana cara mengatasi hipertensi dan apa komplikasinya jika tidak diatasi. Hasil: WBS mengatakan minum obat untuk mengatasi hipertensi, WBS lupa apa komplikasi yang ditimbulkan dari hipertensi jika tidak ditangani



Rabu/ 1 Juli 205



1.



1. Mengukur TTV Hasil:



TD:



190/90



mmHg,



N:



84x/menit, RR: 18x/menit, S:36,9oC 2. Memberikan aromaterapi lavender Hasil: Aromaterapi lavender dihirup WBS selama 15 menit 3. Mengukur ulang tekanan darah WBS setelah diberikan aromaterapi lavender 2.



Hasil: TD: 160/80 mmHg 1. Menjelaskan kepada WBS



tentang



pentingnya beraktifitas Hasil: WBS mendengarkan apa yang dijelaskan perawat 2. Mengidentifikasi aktifitas apa saja yang diinginkan WBS Hasil: WBS mengatakan hanya ingin 3.



didalam kamar saja 1. Menanyakan kepada WBS tentang apa yang dimaksud dengan hipertensi/darah tinggi Hasil: WBS mengatakan tidak tahu apa yang dimaksud dengan darah tinggi



2. Menanyakan kepada WBS tentang tanda dan gejala hipertensi/darah tinggi Hasil: WBS mengatakan tidak tahu apa tanda dan gejala hipertensi 3. Menanyakan kepada WBS bagaimana cara



mengatasi



hipertensi



dan



mengatakan



cara



komplikasinya. Hasil:



WBS



mengatasi



hipertensi



dengan



cara



minum obat dan WBS mengatakan Kamis/ 2 Juli



1.



2015



tidak tahu komplikasi dari hipertensi 1. Mengukur TTV Hasil:



TD:



180/100



mmHg,



N:



77x/menit RR: 17x/menit, S: 37,3oC 2. Memberikan massage hipertensi Hasil: WBS di massage selama 15 menit 3. Mengukur kembali tekanan darah WBS setelah diberikan aromaterapi 2.



Hasil: TD: 170/90 mmHg 1. Menjelaskan kepada WBS



tentang



pentingnya beraktifitas Hasil: WBS mendengarkan apa yang dijelaskan perawat 2. Mengidentifikasi aktifitas apa saja yang diinginkan WBS Hasil: WBS mengatakan hanya ingin didalam kamar saja 3. Menganjurkan kepada WBS untuk mengikuti pengajian yang diadakan di musholla panti Hasil: WBS hanya ingin berbaring



didalam kamar 3.



1.



Menjelaskan kepada WBS tentang apa yang dimaksud dengan hipertensi/darah tinggi Hasil: WBS mendengarkan apa yang dielaskan oleh perawat



2.



Menjelaskan kepada WBS tentang tanda dan gejala hipertensi/darah tinggi Hasil: WBS mendengarkan apa yang dielaskan oleh perawat



3.



Menjelaskan kepada WBS bagaimana cara mengatasi hipertensi dan apa komplikasinya jika tidak diatasi.



4. Hasil: WBS mendengarkan apa yang Jumat/



3



Juli



1.



2015



dielaskan oleh perawat 1. Mengukur TTV Hasil:



TD:



200/100



mmHg,



N:



76x/menit, RR: 18x/menit, S:36,6oC 2. Memberikan aromaterapi lavender Hasil: Aromaterapi lavender dihirup WBS selama 15 menit 3. Mengukur ulang tekanan darah WBS setelah diberikan aromaterapi lavender 2.



Hasil: TD: 180/100 mmHg 1. Menjelaskan kepada WBS



tentang



pentingnya beraktifitas Hasil: WBS mendengarkan apa yang dijelaskan perawat 2. Mengidentifikasi aktifitas apa saja yang diinginkan WBS Hasil: WBS mengatakan hanya ingin 3.



didalam kamar saja 1. Menanyakan kepada WBS tentang apa



yang dimaksud dengan hipertensi/darah tinggi Hasil: WBS mengatakan tidak tahu apa yang dimaksud dengan darah tinggi 2. Menanyakan kepada WBS tentang tanda dan gejala hipertensi/darah tinggi Hasil: WBS mengatakan tidak tahu apa tanda dan gejala hipertensi 3. Menanyakan kepada WBS bagaimana cara



mengatasi



hipertensi



dan



mengatakan



cara



komplikasinya. Hasil:



WBS



mengatasi



hipertensi



dengan



cara



minum obat dan WBS mengatakan Senin/



6



Juli



1.



tidak tahu komplikasi dari hipertensi 1. Mengukur TTV



2015



Hasil:



TD:



170/100



mmHg,



N:



78x/menit, RR: 18x/menit, S:36,8oC 2.



Memberikan massage Hasil: WBS kooperatif saat diberikan massage



3.



Mengukur ulang tekanan darah WBS setelah diberikan massage Hasil: TD: 150/90 mmHg



2.



1. Menanyakan kepada WBS tentang aktifitas apasaja yang telah dilakukan Hasil: WBS hanya duduk saja diatas kasurnya 2. Mengidentifikasi aktifitas apa saja yang diinginkan WBS Hasil: WBS mengatakan hanya ingin didalam kamar saja



3. Menganjurkan kepada WBS untuk mengikuti kegiatan kerajinan tangan yang diadakan oleh perawat Hasil: WBS hanya ingin berbaring 3.



1.



didalam kamar Menanyakan kembali kepada WBS tentang apa yang dimaksud dengan hipertensi/darah tinggi Hasil: WBS lupa apa yang dielaskan oleh perawat



2.



Menanyakan kembali kepada WBS tentang



tanda



dan



gejala



hipertensi/darah tinggi Hasil: WBS mengatakan lupa apa yang dijelaskan oleh perawat 3.



Menanyakan kembali kepada WBS bagaimana cara mengatasi hipertensi dan apa komplikasinya jika tidak diatasi. Hasil: WBS mengatakan minum obat untuk mengatasi hipertensi, WBS lupa apa komplikasi yang ditimbulkan dari hipertensi jika tidak ditangani



Selasa/ 7 Juli



1.



2015



1. Mengukur TTV Hasil:



TD:



160/100



mmHg,



N:



85x/menit RR: 20x/menit, S: 37,6oC 2. Memberikan aromaterapi lavender Hasil: Aromaterapi lavender dihirup WBS selama 15 menit 3. Mengukur kembali tekanan darah WBS setelah diberikan aromaterapi 2.



Hasil: TD: 150/90 mmHg 1. Menjelaskan kepada WBS



tentang



pentingnya beraktifitas Hasil: WBS mendengarkan apa yang dijelaskan perawat 2. Mengidentifikasi aktifitas apa saja yang diinginkan WBS Hasil: WBS mengatakan hanya ingin didalam kamar saja 3. Menganjurkan kepada WBS untuk mengikuti pengajian yang diadakan di musholla panti Hasil: WBS hanya ingin berbaring didalam kamar 3.



1.



Menjelaskan kepada WBS tentang apa yang dimaksud dengan hipertensi/darah tinggi Hasil: WBS mendengarkan apa yang dielaskan oleh perawat



2.



Menjelaskan kepada WBS tentang tanda dan gejala hipertensi/darah tinggi Hasil: WBS mendengarkan apa yang dielaskan oleh perawat



3.



Menjelaskan kepada WBS bagaimana cara mengatasi hipertensi dan apa komplikasinya jika tidak diatasi. Hasil: WBS mendengarkan apa yang



Rabu/



8



Juli



1.



1.



2015



dielaskan oleh perawat Mengukur TTV Hasil:



TD:



170/100



mmHg,



N:



79x/menit, RR: 18x/menit, S:36,5oC 2.



Memberikan massage Hasil: WBS kooperatif saat diberikan massage



3.



Mengukur ulang tekanan darah WBS setelah diberikan massage Hasil: TD: 160/90 mmHg



2.



1. Menanyakan kepada WBS tentang aktifitas apasaja yang telah dilakukan Hasil: WBS hanya duduk saja diatas kasurnya 2. Mengidentifikasi aktifitas apa saja yang diinginkan WBS Hasil: WBS mengatakan hanya ingin didalam kamar saja 3. Menganjurkan kepada WBS untuk mengikuti kegiatan kerajinan tangan yang diadakan oleh perawat Hasil: WBS hanya ingin berbaring



3.



1.



didalam kamar Menanyakan kembali kepada WBS tentang apa yang dimaksud dengan hipertensi/darah tinggi Hasil: WBS lupa apa yang dielaskan oleh perawat



2.



Menanyakan kembali kepada WBS tentang



tanda



dan



gejala



hipertensi/darah tinggi Hasil: WBS mengatakan lupa apa yang dijelaskan oleh perawat 3.



Menanyakan kembali kepada WBS bagaimana cara mengatasi hipertensi dan apa komplikasinya jika tidak diatasi. Hasil: WBS mengatakan minum obat untuk mengatasi hipertensi, WBS lupa



apa komplikasi yang ditimbulkan dari hipertensi jika tidak ditangani Kamis/ 9 Juli



1.



1.



2015



Mengukur TTV Hasil:



TD:



190/100



mmHg,



N:



69/menit, RR: 18x/menit, S:37,4oC 2.



Memberikan massage Hasil: WBS kooperatif saat diberikan massage



3.



Mengukur ulang tekanan darah WBS setelah diberikan massage Hasil: TD: 160/90 mmHg



2.



1. Menanyakan kepada WBS tentang aktifitas apasaja yang telah dilakukan Hasil: WBS hanya duduk saja diatas kasurnya 2. Mengidentifikasi aktifitas apa saja yang diinginkan WBS Hasil: WBS mengatakan hanya ingin didalam kamar saja 3. Menganjurkan kepada WBS untuk mengikuti kegiatan kerajinan tangan yang diadakan oleh perawat Hasil: WBS hanya ingin berbaring didalam kamar 1. Menanyakan kembali kepada WBS tentang apa yang dimaksud dengan hipertensi/darah tinggi Hasil: WBS lupa apa yang dielaskan oleh perawat 2.



Menanyakan kembali kepada WBS tentang



tanda



hipertensi/darah tinggi



dan



gejala



Hasil: WBS mengatakan lupa apa yang dijelaskan oleh perawat 3.



Menanyakan kembali kepada WBS bagaimana cara mengatasi hipertensi dan apa komplikasinya jika tidak diatasi. Hasil: WBS mengatakan minum obat untuk mengatasi hipertensi, WBS lupa apa komplikasi yang ditimbulkan dari hipertensi jika tidak ditangani



Jumat/ 10 Juli



1.



1.



2015



Mengukur TTV Hasil:



TD:



170/110



mmHg,



N:



80x/menit, RR: 20x/menit, S:37,1oC 2.



Memberikan massage Hasil: WBS kooperatif saat diberikan massage



3.



Mengukur ulang tekanan darah WBS setelah diberikan massage Hasil: TD: 160/90 mmHg



2.



1. Menanyakan kepada WBS tentang aktifitas apasaja yang telah dilakukan Hasil: WBS hanya duduk saja diatas kasurnya 2. Mengidentifikasi aktifitas apa saja yang diinginkan WBS Hasil: WBS mengatakan hanya ingin didalam kamar saja 3. Menganjurkan kepada WBS untuk mengikuti kegiatan kerajinan tangan yang diadakan oleh perawat Hasil: WBS hanya ingin berbaring didalam kamar



3.



1.



Menanyakan kembali kepada WBS tentang apa yang dimaksud dengan hipertensi/darah tinggi Hasil: WBS lupa apa yang dielaskan oleh perawat



2.



Menanyakan kembali kepada WBS tentang



tanda



dan



gejala



hipertensi/darah tinggi Hasil: WBS mengatakan lupa apa yang dijelaskan oleh perawat 3.



Menanyakan kembali kepada WBS bagaimana cara mengatasi hipertensi dan apa komplikasinya jika tidak diatasi. Hasil: WBS mengatakan minum obat untuk mengatasi hipertensi, WBS lupa apa komplikasi yang ditimbulkan dari hipertensi jika tidak ditangani



Hari/Tanggal Kamis/ 25 Juni 2015



No.Diagnosa 1



S: -



Evaluasi WBS mengatakan pusing



-



WBS mengatakan lemas



-



WBS



mengatakan



lehernya



terasa nyeri dan pegal O: - WBS terlihat lemas -



TD: 190/110 mmHg setelah diberikan aromaterapi lavender menjadi 150/100 mmHg



A: -



Masalah belum teratasi



P: Lanjutkan intervensi keperawatan -



Memberrikan



aromaterapi



lavender 2



S: -



Memberikan massage WBS mengatakan lemas WBS mengatakan lebih suka ditempat tidur



O: -



WBS terlihat lemas WBS hanya berbaring dan duduk ditempat tidur



A: -



Masalah belum teratasi



P: Lanjutkan intervensi keperawatan -



Dorong WBS untuk mengikuti kegiatan yang diadakan di panti



-



Dorong WBS untuk meningkatkan aktivitasnya



3



S:



secara bertahap - WBS mengatakan tidak tahu apa yang



dimaksud



dengan



hipertensi/darah tinggi -



WBS mengatakan tidak tahu apa tanda dan gejala hipertensi



-



WBS mengatakan tidak tahu cara mencegah dan komplikasi hipertensi



O:



- WBS gugup saat ditanya oleh perawat -



WBS



terbata-bata



saat



menjawab pertanyaan A: -



Masalah belum teratasi



P: Lanjutkan intervensi keperawatan -



Memberrikan



penjelasan



seputar penyakit hipertensi Jum’at/ 26 Juni 2015



1



S: -



WBS mengatakan pusing



-



WBS mengatakan lemas



-



WBS



mengatakan



lehernya



terasa berat



O: - WBS terlihat lemas -



TD: 160/100 mmHg setelah diberikan aromaterapi lavender menjadi 160/90 mmHg



A: -



Masalah belum teratasi



P: Lanjutkan intervensi keperawatan -



Memberrikan



aromaterapi



lavender 2



S: -



Memberikan massage WBS mengatakan lemas WBS mengatakan lebih suka ditempat tidur



O: -



WBS terlihat lemas WBS hanya berbaring dan duduk ditempat tidur



A: -



Masalah belum teratasi



P: Lanjutkan intervensi keperawatan -



Dorong WBS untuk mengikuti kegiatan yang diadakan di panti



-



Dorong



WBS



meningkatkan 3



untuk aktivitasnya



secara bertahap - WBS mengatakan lupa dengan



S:



apa



yang



dijelaskan



oleh



perawat O:



- WBS gugup saat ditanya oleh perawat -



WBS



terbata-bata



menjawab pertanyaan A: -



Masalah belum teratasi



saat



P: Lanjutkan intervensi keperawatan Selasa/ 30 Juni 2015



1



S: -



Memberrikan



penjelasan



seputar penyakit hipertensi WBS mengatakan pusing



-



WBS mengatakan lemas



-



WBS



mengatakan



lehernya



terasa berat



O: - WBS terlihat lemas -



TD: 160/100 mmHg setelah diberikan aromaterapi lavender menjadi 160/90 mmHg



A: -



Masalah belum teratasi



P: Lanjutkan intervensi keperawatan -



Memberrikan



aromaterapi



lavender 2



S: -



Memberikan massage WBS mengatakan lemas WBS mengatakan lebih suka ditempat tidur



O: -



WBS terlihat lemas WBS hanya berbaring dan duduk ditempat tidur



A: -



Masalah belum teratasi



P: Lanjutkan intervensi keperawatan -



Dorong WBS untuk mengikuti kegiatan yang diadakan di panti



-



Dorong



WBS



meningkatkan 3



untuk aktivitasnya



secara bertahap - WBS mengatakan lupa dengan



S:



apa



yang



dijelaskan



oleh



perawat O:



- WBS gugup saat ditanya oleh perawat -



WBS



terbata-bata



saat



menjawab pertanyaan A: -



Masalah belum teratasi



P: Lanjutkan intervensi keperawatan Rabu/ 1 Juli 2015



1



S: -



Memberrikan



penjelasan



seputar penyakit hipertensi WBS mengatakan pusing



-



WBS mengatakan lemas



-



WBS



mengatakan



lehernya



terasa nyeri dan pegal O: - WBS terlihat lemas -



TD: 190/90 mmHg setelah diberikan aromaterapi lavender menjadi 160/80 mmHg



A: -



Masalah belum teratasi



P: Lanjutkan intervensi keperawatan



-



Memberrikan



aromaterapi



lavender 2



S: -



Memberikan massage WBS mengatakan lemas WBS mengatakan lebih suka ditempat tidur



O: -



WBS terlihat lemas WBS hanya berbaring dan duduk ditempat tidur



A: -



Masalah belum teratasi



P: Lanjutkan intervensi keperawatan -



Dorong WBS untuk mengikuti kegiatan yang diadakan di panti



-



Dorong WBS untuk meningkatkan aktivitasnya



3



S:



secara bertahap - WBS mengatakan tidak tahu apa yang



dimaksud



dengan



hipertensi/darah tinggi -



WBS mengatakan tidak tahu apa tanda dan gejala hipertensi



-



WBS mengatakan tidak tahu cara mencegah dan komplikasi hipertensi



O:



- WBS gugup saat ditanya oleh perawat -



WBS



terbata-bata



saat



menjawab pertanyaan A: -



Masalah belum teratasi



P: Lanjutkan intervensi keperawatan -



Memberrikan



penjelasan



seputar penyakit hipertensi Kamis/ 2 Juli 2015



1



S: -



WBS mengatakan pusing



-



WBS mengatakan lemas



-



WBS



mengatakan



lehernya



terasa berat



O: - WBS terlihat lemas -



TD: 180/100 mmHg setelah diberikan aromaterapi lavender menjadi 170/90 mmHg



A: -



Masalah belum teratasi



P: Lanjutkan intervensi keperawatan -



Memberrikan



aromaterapi



lavender 2



S: -



Memberikan massage WBS mengatakan lemas WBS mengatakan lebih suka ditempat tidur



O: -



WBS terlihat lemas WBS hanya berbaring dan duduk ditempat tidur



A: -



Masalah belum teratasi



P: Lanjutkan intervensi keperawatan -



Dorong WBS untuk mengikuti kegiatan yang diadakan di panti



-



Dorong



WBS



meningkatkan 3



untuk aktivitasnya



secara bertahap - WBS mengatakan lupa dengan



S:



apa



yang



dijelaskan



oleh



perawat O:



- WBS gugup saat ditanya oleh perawat -



WBS



terbata-bata



saat



menjawab pertanyaan A: -



Masalah belum teratasi



P: Lanjutkan intervensi keperawatan Jumat/ 3 Juli 2015



1



S: -



Memberrikan



penjelasan



seputar penyakit hipertensi WBS mengatakan pusing



-



WBS mengatakan lemas



-



WBS



mengatakan



lehernya



terasa berat



O: - WBS terlihat lemas -



TD: 200/100 mmHg setelah diberikan aromaterapi lavender menjadi 180/100 mmHg



A: -



Masalah belum teratasi



P: Lanjutkan intervensi keperawatan -



Memberrikan



aromaterapi



lavender 2



S: -



Memberikan massage WBS mengatakan lemas WBS mengatakan lebih suka ditempat tidur



O: -



WBS terlihat lemas WBS hanya berbaring dan duduk ditempat tidur



A: -



Masalah belum teratasi



P: Lanjutkan intervensi keperawatan -



Dorong WBS untuk mengikuti kegiatan yang diadakan di panti



-



Dorong



WBS



meningkatkan 3



untuk aktivitasnya



secara bertahap - WBS mengatakan lupa dengan



S:



apa



yang



dijelaskan



oleh



perawat O:



- WBS gugup saat ditanya oleh perawat -



WBS



terbata-bata



menjawab pertanyaan



saat



A: -



Masalah belum teratasi



P: Lanjutkan intervensi keperawatan Senin/ 6 Juli 2015



1



S: -



Memberrikan



penjelasan



seputar penyakit hipertensi WBS mengatakan pusing



-



WBS mengatakan lemas



-



WBS



mengatakan



lehernya



terasa berat



O: - WBS terlihat lemas -



TD: 170/100 mmHg setelah diberikan aromaterapi lavender menjadi 150/90 mmHg



A: -



Masalah belum teratasi



P: Lanjutkan intervensi keperawatan -



Memberrikan



aromaterapi



lavender 2



S: -



Memberikan massage WBS mengatakan lemas WBS mengatakan lebih suka ditempat tidur



O: -



WBS terlihat lemas WBS hanya berbaring dan duduk ditempat tidur



A: -



Masalah belum teratasi



P: Lanjutkan intervensi keperawatan -



Dorong WBS untuk mengikuti kegiatan yang diadakan di panti



-



Dorong



WBS



meningkatkan 3



untuk aktivitasnya



secara bertahap - WBS mengatakan lupa dengan



S:



apa



yang



dijelaskan



oleh



perawat O:



- WBS gugup saat ditanya oleh perawat -



WBS



terbata-bata



saat



menjawab pertanyaan A: -



Masalah belum teratasi



P: Lanjutkan intervensi keperawatan Selasa/ 7 Juli 2015



1



S: -



Memberrikan



penjelasan



seputar penyakit hipertensi WBS mengatakan pusing



-



WBS mengatakan lemas



-



WBS



mengatakan



lehernya



terasa berat



O: - WBS terlihat lemas -



TD: 160/100 mmHg setelah diberikan aromaterapi lavender menjadi 150/90 mmHg



A: -



Masalah belum teratasi



P: Lanjutkan intervensi keperawatan -



Memberrikan



aromaterapi



lavender 2



S: -



Memberikan massage WBS mengatakan lemas WBS mengatakan lebih suka ditempat tidur



O: -



WBS terlihat lemas WBS hanya berbaring dan duduk ditempat tidur



A: -



Masalah belum teratasi



P: Lanjutkan intervensi keperawatan -



Dorong WBS untuk mengikuti kegiatan yang diadakan di panti



-



Dorong



WBS



meningkatkan 3



untuk aktivitasnya



secara bertahap - WBS mengatakan lupa dengan



S:



apa



yang



dijelaskan



oleh



perawat O:



- WBS gugup saat ditanya oleh perawat -



WBS



terbata-bata



menjawab pertanyaan



saat



A: -



Masalah belum teratasi



P: Lanjutkan intervensi keperawatan Rabu/ 8 Juli 2015



1



S: -



Memberrikan



penjelasan



seputar penyakit hipertensi WBS mengatakan pusing



-



WBS mengatakan lemas



-



WBS



mengatakan



lehernya



terasa berat



O: - WBS terlihat lemas -



TD: 170/100 mmHg setelah diberikan aromaterapi lavender menjadi 160/90 mmHg



A: -



Masalah belum teratasi



P: Lanjutkan intervensi keperawatan -



Memberrikan



aromaterapi



lavender 2



S: -



Memberikan massage WBS mengatakan lemas WBS mengatakan lebih suka ditempat tidur



O: -



WBS terlihat lemas WBS hanya berbaring dan duduk ditempat tidur



A: -



Masalah belum teratasi



P: Lanjutkan intervensi keperawatan -



Dorong WBS untuk mengikuti kegiatan yang diadakan di panti



-



Dorong



WBS



meningkatkan 3



untuk aktivitasnya



secara bertahap - WBS mengatakan lupa dengan



S:



apa



yang



dijelaskan



oleh



perawat O:



- WBS gugup saat ditanya oleh perawat -



WBS



terbata-bata



saat



menjawab pertanyaan A: -



Masalah belum teratasi



P: Lanjutkan intervensi keperawatan Kamis/ 9 Juli 2015



1



S: -



Memberrikan



penjelasan



seputar penyakit hipertensi WBS mengatakan pusing



-



WBS mengatakan lemas



-



WBS



mengatakan



lehernya



terasa berat



O: - WBS terlihat lemas -



TD: 160/100 mmHg setelah diberikan aromaterapi lavender menjadi 160/90 mmHg



A: -



Masalah belum teratasi



P: Lanjutkan intervensi keperawatan -



Memberrikan



aromaterapi



lavender 2



S: -



Memberikan massage WBS mengatakan lemas WBS mengatakan lebih suka ditempat tidur



O: -



WBS terlihat lemas WBS hanya berbaring dan duduk ditempat tidur



A: -



Masalah belum teratasi



P: Lanjutkan intervensi keperawatan -



Dorong WBS untuk mengikuti kegiatan yang diadakan di panti



-



Dorong



WBS



meningkatkan 3



untuk aktivitasnya



secara bertahap - WBS mengatakan lupa dengan



S:



apa



yang



dijelaskan



oleh



perawat O:



- WBS gugup saat ditanya oleh perawat -



WBS



terbata-bata



menjawab pertanyaan A: -



Masalah belum teratasi



saat



P: Lanjutkan intervensi keperawatan Jumat/ 10 Juli 2015



1



S: -



Memberrikan



penjelasan



seputar penyakit hipertensi WBS mengatakan pusing



-



WBS mengatakan lemas



-



WBS



mengatakan



lehernya



terasa berat



O: - WBS terlihat lemas -



TD: 170/110 mmHg setelah diberikan aromaterapi lavender menjadi 160/90 mmHg



A: -



Masalah belum teratasi



P: Lanjutkan intervensi keperawatan -



Memberrikan



aromaterapi



lavender 2



S: -



Memberikan massage WBS mengatakan lemas WBS mengatakan lebih suka ditempat tidur



O: -



WBS terlihat lemas WBS hanya berbaring dan duduk ditempat tidur



A: -



Masalah belum teratasi



P: Lanjutkan intervensi keperawatan -



Dorong WBS untuk mengikuti kegiatan yang diadakan di panti



-



Dorong



WBS



meningkatkan 3



untuk aktivitasnya



secara bertahap - WBS mengatakan lupa dengan



S:



apa



yang



dijelaskan



oleh



perawat O:



- WBS gugup saat ditanya oleh perawat -



WBS



terbata-bata



saat



menjawab pertanyaan A: -



Masalah belum teratasi



P: Lanjutkan intervensi keperawatan -



Memberrikan



penjelasan



seputar penyakit hipertensi