5 0 76 KB
No 1.
Diagnosa Nyeri kronis b.d
Tujuan Setalah dilakukan asuhan
Intervensi Manajemen Nyeri
Data Subjektif:
keperawatan selama 1x/2
Obsevasi
Riwayat kanker payudara ,
jam diharapkan nyeri kronis
tidak kemoterapi
berkurang dengan KH:
karakteritik, durasi,
P: kanker payudara stadium
1. Tingkat nyeri
frekuensi, kualitas,
3b/4
- keluhan nyeri cukup
intensitasnyeri
Q: nyeri seperti tertusuk-
menurun
-
Identifikasi skalanyeri
tusuk
- meringis sedang
-
Identifikasi responnyeri non
R: payudara kiri sampai ke
- Gelisah sedang
dada bagian tengah
2. Kontrol nyeri
S: skala 7
- melaporkan nyeri
T: Terus menerus
terkontrol
-
Identifikasi lokasi,
verbal -
Identifikasi pengaruh budaya thd respon nyeri
-
Monitor efek samping penggunaan analgetik
Data objektif klien tampak meringis
Terapeutik -
Berikan Teknik
kesakitan
nonfarmakologis untuk
Gelisah
mengurangi rasa nyeri
Nadi 116 x/menit
-
Skala nyeri 7
Control lingkungan yang dapat memperberat rasa nyeri
-
Fasilitasi istirahat dan tidur
Edukasi -
Jelaskan penyebab, periode, dan pemicu nyeri
-
Jelaskan strategi meredakan nyeri
-
Anjurkan memonitor nyeri secara mandiri
-
Anjurkanmenggunakan analgesic yang tepat
Kalaborasi -
Pemberian analgesic, jikaperlu
Perawatan kenyamanan Observasi -
Identifikasi gejala yang tidak menyenagkan (mis. Mual, nyeri, gatal, sesak)
-
Identifikasi tentang kondisi, situasi dan perasaan.
Terapeutik -
Berikan posisi yang nyaman
-
Ciptakan lingkungan yang nyaman
-
Dukung keluearga dan pengasuh terlibat dalam terapi/pengobatan.
-
Diskusi mengenai situasi dan pillihan terapi/pengobatan yang diinginkan.
Edukasi -
Jelaskan mengenai kondisi dan pilihan terapi/pengobatan
-
Ajarkan terapi relaksasi
Kolaborasi Kolaborasi pemberian analgesic. 2.
Gangguan integritas kulit
Setelah dilakukan asuhan
Perawatan luka
b.d
kperwatan selama 1x/2jam
Observasi:
Data subjektif :
diharapkan intergritas kulit
Riw.luka: kanker payudara
membaik dengan KH:
( mis. Drainase,
kiri st.3b/4
1. Integritas kulit dan
warna,ukuran, bau)
Riw.perawatan sebelumnya:
jaringan
tidak kemoterapi dan
- kerusakan lapisan kulit
radiasi, hanya konsumsi
cukup menurun
-
-
Monitor karakteristik luka
Monitor tanda-tanda infeksi
Terapeutik -
Lepaskan balutan dan
obat herbal
2. Penyembuhan luka
Data objektif :
- penyatuan luka sedang
TTV: TD 110/70 mmHg, N
- penyatuan tepi luka sedang
plester secara perlahan -
Bersihkan dengan cairan Nacl atau pembersih
90 x/mnt, P 20 x/mnt, S 36,3 - jaringan granulasi sedang
nontoksik, sesuai kebutuhan
Ukuran luka: P 20 cm X L
- peradangan luka cukup
-
Bersihkan jaringan nekrotik
16 cm
menurun
-
Berikan salep yang sesuai
Undermining: tidak ada
- bau tidak sedap pada luka
Eksudat: purulent, sangat
menurun
banyak, bau (malodor)
- nekrosis cukup menurun
kekulit/ lesi , jika perlu -
Pasang balutan sesuai jenis luka
Warna dasar: merah 30%,
-
Pertahankan teknik steril
kuning 70%
saat melakukan perawatan
Karakteristik dasar luka:
luka
granulasi + slough
-
Tepi luka: menyatu
Ganti balutan sesuai jenis luka
Kulit sekitar luka: eritema
Edukasi
Tanda infeksi: ada, bau luka
-
khas (malodor)
Jelaskan tanda dan gejala infeksi
-
Anjurkan mengkonsumsi makanan tinggi kalori dan protein
-
Anjarkan prosedur perawatan luka secara mandiri
Kolaborasi 3.
Risiko infeksi Data subjektif : -
-
Setelah dilakukan asuhan
antibiotic, jika perlu. Pencegahan Infeksi
keperawatan selama 1x/2
Observasi
jam diharapkan risiko
kanker payudara
infeksi teratasi dengan KH:
stadium 3b/4
1. Tingkat infeksi
Data objektif :
Kolaborasi pemberian
-
Monitor tanda dan gejala infeksi local dan sistemik
Terapeutik
- kemerahan sedang
-
Batasi jumlah pengunjung
Lokasi luka pada
- nyeri menurun
-
Berikan perawatan kulit pada
payudara kiri
- cairan berbau cukup
area edema
-
Suhu: 36,3
menurun
-
Eksudat
- drainase purulent menurun
-
Cuci tangan sebelum dan sesudah kontak dengan pasien
:banyak,purulent,
dan lingkungan pasien
berbau -
-
Pertahankan teknik aseptic
Leukosit : 17.000
pada pasien berisiko tinggi Edukasi -
Jelaskan tanda dan gejala infeksi
-
Ajarkan cara mencuci tangan dengan benar
-
Ajarkan etika batuk
-
Ajarkan cara memeriksa kondisi luka/ luka operasi
-
Anjurkan meningkatkan
Setelah dilakukan tindakan keperawatan selama 1x24
asupan nutrisi -
Anjurkan meningkatkan
jam diharapkan gangguan citra tubuh dapat teratasi
Promosi citra tubuh
dengan kriteria hasil:
Observasi
-
Body image positif
-
Mampu
Gangguan citra tubuh Data subjektif : -
-
mengidentifikasi -
tubuh -
isolasi sosial
perubahan fungsi
diangkat
tubuh Mempertahankan
Terapeutik -
Klien mengatakan
-
interaksi sosial.
mengurusinya
Diskusikan perbedaan penampilan fisik terhadap harga diri
-
keluarganya tidak ingin lagi
Diskusi perubahan tubuh dan fungsinya
kemoterapi -
Identifikasi perubahan citra
Mendeskripsikan
payudaranya sudah
payudara , tidak
Identifikasi harapan citra
tubuh yang mengakibatkan
secara factual
-
-
kekuatan personal Klienmengatakan
Riwayat kanker
asupan cairan
Diskusi kondisi stresyang mempengaruhi citra tubuh
Edukasi -
Anjurkan mengungkapkan
gambaran diri terhadap citra Data objektif :
tubuh
Riwayat kanker payudara ,
-
tidak kemoterapi
Anjurkan menggunakan alat bantu
-
-
Latih fungsi tubuh yang dimiliki
4.
Resiko defisit nutrisi
Setelah dilakukan asuhan
Manajemen nutrisi
Kondisi klinis terkait :
keperawatan selama 1x/2
Observasi n intoleransi makanan
Kanker payudara
jam diharapkan risiko defisit
Data subjektif :
nutrisi teratasi dengan KH:
-
Klien mengatakan
disuka
Identifikasi kebutuhan kalori
tidak nafsu makan
1. status nutrisi
dan tidak terurus
- verbalisasi keinginan
Monitor asupan makanan
karena tinggal
untuk meningkatkan nutrisi
Monitor berat badan
sendiri
cukup meningkat
Monitor hasil pemeriksaan
dan jenis nutrien
- pengetahuan tentang Data objektif : -
Identifikasi makanan yang
pilihan makanan yang sehat
BB: 45, TB : 150,
cukup meningkat
IMT : 20
- pengetahuan tentang
laboratorium Terapeutik
menarik dan suhu yang
pilihan minuman yang sehat cukup meningkat
sesuai
- pengetahuan tentang
Berikan makanan tinggi serat untuk mencegah
standar asupan nutria yang tepat cukup meningkat.
Sajikan makanan secara
konstipasi
Berikan makanan tinggi kalori dan tinggi protein
Edukasi
Anjurkan diet yang diprogramkan
5.
Risiko Perdarahan
Setelah dilakukan intervensi
Data subjektif :
1x24 Jam diharapkan resiko
-
Klien mengatakan lemas
perdarahan dapat teratasi
Kolaborasi
Kolaborasi dengan ahli gizi untuk menentukan jumlah kalori dan jenis nutrien yang
dgn Kriteria hasil : Data objektif : -
Hb: 13
-
Ukuran luka : 20x16
-
Kulit sekitar luka eritema
-
Warna dasar luka : 30% merah
- Tekanan darah dalam batas normal - Tidak ada perdarahan pervagina - Tidak ada distensi abdomen
dibutuhkan. Pencegahan Perdarahan Observasi -
Monitor tanda dan gejala perdarahan
-
Monitor tanda-tanda vital
Terapeutik -
Pertahankan bedrest selama perdarahan
-
Batasi tindakan invasive
-
Gunakan kasur pencegah decubitus
Edukasi -
Jelaskan tanda dan gejala perdarahan
-
Anjurkan meningkatkan asupan makanan dan vitamin K
-
Anjurkan segera melapor jika terjadi perdarahan