Askep Keluarga Binaan Iqbal (Osteoarthritis) [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA Tn. S KHUSUSNYA Ny. D DENGAN OSTEOARTHRITIS DI RT 003 RW 010 KOLONEL MASTURI WILAYAH KERJA PUSKESMAS CIMAHI TENGAH CIMAHI Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Ujian Mata Kuliah Keperawatan Keluarga Oleh : IQBAL TAUFIK ISMAIL NIM : 15.102



AKADEMI KEPERAWATAN RS. DUSTIRA CIMAHI 2017



PENGKAJIAN KEPERAWATAN KELUARGA A. Data Umum 1. Identitas kepala keluarga a. Nama



: Tn. S



b. Umur



: 60 tahun



c. Agama



: Islam



d. Pendidikan



: SLTA



e. Pekerjaan



: Wirausaha (pedagang warung nasi)



f. Alamat



: Kolonel masturi 003/010 Cimahi tengah



g. Telpon



: 085323420758



2. Komposisi keluarga No.



Nama



1. 2. 3.



Ny. D Tn. T Nn. R



Jenis



Hub.



kelamin



dgn



Perempuan Laki-laki Perempuan



KK Istri Anak Anak



Usia



Pendidikan



59 thn 28 thn 21 thn



SD SLTA Mahasiswi



3. Genogram xx



4. 59 60



Keterangan :



Tn.S



Ny.D



: Laki – Laki : Perempuan : Laki – Laki / Perempuan yang telah meninggal dunia : Hubungan perkawinan : Tinggal Serumah 60



: Klien



Tn. S tinggal bersama istrinya Ny. D, bapak mertua Tn. S meninggal karena penyakit asam urat, dan bapak klien meninggal tanpa disebabkan penyakit. Tn. S mengatakan di keluarganya tidak mempunyai penyakit menular seperti TBC, Hepatitis B, HIV/ AIDS dan tidak mempunyai penyakit turunan seperti penyakit jantung, Diabetes Melitus.



4. Tipe Keluarga Keluarga Tn. S merupakan keluarga (lansia) yang terdiri dari Tn. S dan istrinya yaitu Ny. D. 5. Suku Bangsa Meskipun tinggal di daerah Sunda, tidak seluruh anggota Tn. S berasal dari Sunda, Tn. S sendiri berasal dari suku Jawa dan Ny. D berasal dari suku Sunda. Menurut Tn. S Tidak ada norma budayanya yang bertentangan dengan kesehatan. 6. Agama dan kepercayaan yang mempengaruhi kesehatan Semua anggota keluarga menganut agama Islam dan mereka selalu taat beribadah dan menjalankan semua perintah Allah SWT. Keluarga Tn. S jarang ikut pengajian di sekitar tempat tinggalnya karena didaerah tempat tinggalnya jarang mengadakan pengajian. Menurut keluarga Tn. S penyakit yang diderita oleh Ny. D bukan disebabkan



oleh guna-guna ataupun ilmu hitam lainnya, melainkan karena faktor umur



dan



aktivitas



yang



menyebabkan



Ny.



D



mengalami



osteoarthritis. 7. Status Sosial Ekonomi Keluarga Meskipun



penghasilan



keluarga



yang



tidak



menentu



pendapatannya, Satus sosial ekonomi keluarga Tn. S adalah keluarga sejahtera 3, karena keluarga masih bisa memenuhi kebutuhan seharihari dan masih bisa menabung . 8. Aktivitas rekreasi keluarga Dalam mengisi waktu senggang keluarga melakukan rekreasi ke sarana hiburan seperti kebun binatang, waduk saguling cirata dan tempat lainnya. Kemudian selain itu keluarga sering menonton tv bersama di waktu istirahat setelah berjualan. B. Riwayat Dan Tahap Perkembangan Keluarga 1. Tahap perkembangan keluarga saat ini Keluarga Tn. S berada pada tahap masa usia lansia. Dimana Tn. S tinggal bersama istri Ny. D. Tn. S mempersiapkan diri untuk memperbanyak berdoa dan lebih mendekatkan diri kepada Tuhan YME. 2. Tugas perkembangan keluarga yang belum terpenuhi Tugas perkembangan Tn. S sepenuhnya sudah dicapai saat ini, diantaranya : 1) Menyesuaikan diri dengan menurunnya kekuatan fisik dan keseshatan; 2) Menyesuaikan diri dengan masa pensiun; 3) Menyesuaikan diri dengan kematian pasangan; 4) Membentuk hubungan dengan orang-orang seusia; 5) Membentuk pengaturan kehidupan yang memuaskan; 6) Menyesuaikan diri dengan peran sosial secara luwes.



C. Riwayat kesehatan keluarga inti 1. Riwayat keluarga sebelumnya Tn. S mengatakan dikeluarganya yaitu (Ny. D) pernah memiliki riwayat tekanan darah rendah (hipotensi). 2. Riwayat kesehatan masing-masing anggota keluarga No



Nama Umur BB



Keadaan Kesehatan



1.



Tn. S



60 th



Sehat



2.



Ny. D



59 th



3.



Tn. T



28 th



4.



Nn. R



21 th



58 kg 45 kg 64 kg 51 kg



Imunisa Masalah si kesehatan (BCG/P olio/HB/ Campak ) ̶ ̶



Tindakan yg telah dilakukan



Kurang sehat Sehat



̶ √



Osteoarthr itis -



Berobat ke klinik ̶



Sehat







-



̶



̶



3. Sumber pelayanan kesehatan yang dimanfaatkan Keluarga Tn. S belum mempunyai kartu BPJS ataupun KIS yang menyebabkan keluarga Tn. S lebih memilih datang ke dokter klinik dari pada puskesmas apabila anggota keluarga sakit. D. Pengkajian lingkungan 1. Karakteristik rumah Rumah klien selalu terlihat rapih. Lantai rumah klien tehel permanent seluas 5x5 meter, bangunan terdiri dari dua lantai. Penerangan rumah baik. Keluarga Tn.S tidak memiliki jamban yang mengharuskan menggunakan wc umum diluar rumah. Untuk minum keluarga menggunakan sumber dari air PAM. Tn. S tidak memiliki halaman rumah, tidak memiliki tanaman hias ataupun tanaman obat dalam pot, keluarga menggunakan saluran pembuangan ke selokan melalui



paralon/ pipa yang tertutup, letak selokan berada di belakang rumah ± 10 meter. Sampah dikumpulkan di tempat sampah kemudian langsung di ambil oleh petugas kebersihan. Disekitar rumah keluarga tidak terdapat sumber pencemaran. Denah Rumah : jendela



Lantai 2



Tempat tidur t dapur



warung



utara



Lantai 1 pintu



Tempat makan pembeli



Tipe rumah permanen dengan jumlah ruangan 1 Kamar Tidur, 1 Dapur, 1 Warung, dan 1 Tempat Sholat. Jumlah jendela ada 1. Setiap ruangan di manfaatkan sebagaimana fungsinya. Perabotan rumah tangga terlihat tertata rapi. Sumber air minum yang digunakan dengan air PAM yang dimasak kembali. Rumah terbuat dari batu bata dan kayu, lantai terbuat dari tehel, jarak selokan 10m dari rumah, Pencahayaan baik, ventilasi kurang baik karena jendela dilantai 2 selalu tertutup. 2. Karakteristik tetangga dan komunitas RW Rumah Tn. S berada di kolonel masturi Rt 003/010. Rumah Tn. S berhadapan pasar atas di pinggir jalan, untuk mengisi kegiatan Tn. S pagi sampai sore berjualan nasi bersama istrinya Ny. D di warung. 3. Mobilitas geografis keluarga Sejak Tn. S menikah dengan Ny. D keluarga Tn. S tinggal di Komasturi depan pasar atas dari 2005 dan tidak pernah pindah.



4. Perkumpulan keluarga dan interaksi dengan masyarakat Keluarga dapat berinteraksi dengan baik dengan lingkungan sekitarnya dan tidak ada masalah dengan keluarganya ataupun dengan tetangganya. E. STRUKTUR KELUARGA 1. Sistem pendukung keluarga Tn. S mengatakan di dalam keluarganya saat ini terdapat salah seorang anggota keluarga yang sakit yaitu Ny. D. Ny. D mengidap penyakit degeneratif yaitu osteoarthritis. Tn. S dan Ny. D sudah memanfaatkan fasilitas kesehatan. Jarak dari rumah ke puskesmas lumayan



dekat



dapat



ditempuh



dengan



berjalan



kaki



atau



menggunakan ojek. Bila Tn. S sakit yang memberikan perawatan adalah Ny. D dan apabila Ny. D sakit yang memberikan perawatan adalah Tn. S. 2.



Pola Komunikasi keluarga Menurut Tn. S komunikasi keluarga berjalan dengan baik. Dalam



cara komunikasi dikeluarga ini saling terbuka dan jika sedang ada masalah mereka membicarakannya bersama. Bahasa komunikasi yang digunakan keluarga dan dengan masyarakat adalah bahasa Sunda, Jawa dan Indonesia. 3. Struktur kesehatan keluarga Dalam memecahkan masalah sehari-hari keluarga biasanya bermusyawarah dengan istrinya, kemudian diambil keputusan secara bersama-sama atas pertimbangan Tn. S dan Ny. D. 4. Struktur peran Tn. S disini berperan sebagai ayah sebagai suami dari Ny. D. Tn. S berperan sebagai pencari nafkah dan mengurus warung dan Ny. D yang berperan sebagai istri yang mengurus ibu rumah tangga dan membantu suaminya mengurus pertanian.



5. Nilai atau norma keluarga Keluarga meyakini sopan santun adalah norma yang harus selalu diterapkan. Tegur sapa harus selalu terjaga, komunikasi harus selalu terjalin. Menurut Tn. S sikap saling menghormati adalah kunci keharmonisan keluarganya.



F. FUNGSI KELUARGA 1. Fungsi afektif Tn. S mengatakan sangat menyayangi istri dan anaknya dan juga sebaliknya.Tn. S sering berkumpul bersama istri dan berbincang – bincang. 2. Fungsi sosialisasi Interaksi antar anggota keluarga berjalin baik, masing-masing anggota keluarga saling menghargai satu sama lain, selain itu jika ada yang salah saling mengingatkan, dan ketika terjadi permasalahan diselesaikan secara musyawarah. 3. Fungsi perawatan kesehatan Keluarga Tn. S mengatakan bahwa kesehatan merupakan sesuatu hal yang penting dan harus disyukuri karena apabila sakit biaya untuk kesehatan itu mahal. Pada keluarga Tn. S yang mengalami masalah kesehatan yaitu istrinya Ny. D yang menderita Oestoarthritis. Ny. D sering mengeluh nyeri lutut, kaku pada bagian sendi. Keluarga tidak mengetahui cara perawatan untuk memperkuat lututnya. 4. Fungsi reproduksi Jumlah anak yang dimiliki Tn. S ada 3 orang yaitu, 2 orang perempuan dan 1 orang laki-laki, Ny. D pernah menggunakan KB suntik sejak anak pertamanya namun pada tahun 2008 sampai sekarang berhenti menggunakan KB. 5. Fungsi ekonomi



Keluarga mampu memenuhi kebutuhan sehari-hari dari pendapatan yang diterimanya. Pemasukan dan pengeluaran seimbang. dan keluarga mampu memanfaaatkan fasilitas yang ada seperti puskesmas ataupun fasilitas kesehatan lainnya. Tugas perawatan keluarga 1. Mengenal masalah kesehatan Setelah ditanyakan mengenai pengertian, tanda dan gejala faktor penyebab terjadinya Osteoarthritis. Ny. D menjawab bahwa itu adalah semacam rematik adanya penyakit yang ditandai dengan adanya pembengkakan disertai kaku dibagian lutut. Hal ini terjadi jika Ny. D banyak berdiri karena melayani para pembeli di warungnya. 2. Membuat kuputusan tindakan kesehatan yang tepat Keluarga beranggapan bahwa yang diderita Ny. D sudah biasa karena beranggapan bahwa penyakit ini adalah penyakit karna faktor umur, namun apabila osteoarthritis sedang diderita oleh Ny. D keluarga merasakan kasihan kepada Ny. D karena sering mengeluh nyeri sehingga tidak bisa melakukan aktivitas seperti membantu berjualan. Keluarga mengatakan membawa Ny. D kepelayanan kesehatan apabila penyakit Ny. D kambuh untuk mendapatkan pelayanan dari petugas kesehatan. 3. Memberi perawatan pada anggota keluarga yang sakit Keluarga Tn. S dalam memberikan perawatan pada Ny. D dengan osteoarthritis hanya mengandalkan obat – obatan dari klinik terdekat. Keluarga belum mampu melakukan perawatan pada Ny. D dengan keluhan Osteoarthritis. Ny. D mengatakan tidak mengetahui cara merawat nyeri lutut secara mendalam dan Ny. D sering mengeluh nyeri pada bagian lutut serta merasa kaku pada saat digerakkan.



4. Memodifikasi lingkungan atau menciptakan suasana rumah yang sehat Keluarga Tn. S belum mampu menciptakan lingkungan atau memodifikasi lingkungan untuk meningkatkan derajat kesehatan keluarga. Keluarga belum mampu menanam tanamab obat dalam pot seperti tanaman jahe, kunyit, lengkuas, daun landep maupun daun pandan wangi. 5. Merujuk pada fasilitas kesehatan masyarakat Keluarga Tn. S sudah bisa memanfaatkan fasilitas kesehatan dimana hal tersebut ditunjukan dengan data dimana keluarga Tn. S selalu menggunakan tempat pelayanan kesehatan, akan tetapi keluarga tidak mempunyai kartu BPJS/ KIS yang mengakibatkan keluarga selalu pergi ke klinik jika ada anggota yang sakit. G. Stress Dan Koping Keluarga 1. Stress jangka pendek dan panjang a. Stress jangka pendek Ny. D mengatakan merasakan nyeri di bagian lutut, namun dapat berkurang dengan minum obat dan beristirahat. b. Stress Jangka Panjang Kondisi Ny. D cemas apabila penyakitnya kumat dan Ny. D ingin sembuh. 2. Kemampuan keluarga menghadapi stress Bila ada salah satu dari anggota keluarga Tn. S yang sakit maka segera membawanya ke pelayanan kesehatan. 3. Strategi koping yang digunakan Keluarga Tn. S jika mempunyai masalah maka mereka akan bermusyawarah dengan anggota keluarga yang lainnya.



H. Pemeriksaan Fisik Persistem Umur Jenis Kelamin Pendidikan Pekerjaan Keluhan saat ini TTV



Persyarafan



Kardiovaskuler



Respirasi



Pencernaan



Tn. S 60 Th Laki-laki SLTA Pedagang Sehat TD : 120/80 Mmhg N : 80x/menit R : 18x/menit S : 37oC Klien dapat membedakan bau kayu putih dan kopi, pengelihatan normal, tidak menggunakan kacamata, lapang pandang baik, reflek pupil miosis, otot facialis baik, fungsi pendengaran baik, reflek muntah baik, reflek menelan baik Bentuk dada simetris, tidak teraba pembesaran kelejar tyroid, tidak ada luka, tidak terdapat peningkatan JVP TD : 120/80 mmhg N : 80x/Menit Bentuk hidung simetris, hidung bersih tidak terdapat nyeri tekan pada daerah dada, pengembangan paru simetris, tidak terlihat retraksi dada, suara paru resonan, tidak ada PCH, R : 18x/menit Mulut simetris, tidak terdapat stomatitis, jumlah gigi tidak lengkap, lidah tampak bersih, terdapat sedikit karies, tidak nampak pembesaran hepar, bentuk abdomen simetris tidak tampak lesi, bising usus 9x/menit, terdengar suara tympani pada area perut kecuali hati



Ny. D 59 Th Perempuan SD IRT Nyeri di bagian lutut TD : 110/60 mmhg N : 82x/menit R : 20x/Menit S : 36,5oC Klien dapat membedakan bau kayu putih dan kopi, pengelihatan normal, tidak menggunakan kacamata, lapang pandang baik, reflek pupil miosis, otot facialis baik, fungsi pendengaran kurang baik, reflek muntah baik, reflek menelan baik Bentuk dada simetris, tidak teraba pembesaran kelejar tyroid, tidak ada luka, tidak terdapat peningkatan JVP TD : 110/60 mmhg N : 82x/Menit Bentuk hidung simetris, hidung sedikit kotor, tidak terdapat nyeri tekan pada daerah dada, pengembangan paru simetris, tidak terlihat retraksi dada, suara paru resonan, tidak ada PCH, R : 20x/menit Mulut simetris, tidak terdapat stomatitis, jumlah gigi tidak lengkap, lidah tampak bersih, terdapat sedikit karies, tidak nampak pembesaran hepar, bentuk abdomen simetris tidak tampak lesi, bising usus 8x/menit, terdengar suara tympani pada area perut kecuali hati



Urinarius



Muskuloskeletal



Integumen



Genetalia



I.



Warna urine kuning jernih tidak terdapat nyeri tekan pada ginjal kiri dan kanan, tidak ada keluhan saat berkemih, frekuensi BAK ± 5x sehari bau khas urine - Atas Bentuk tangan simetris tidak adanya lesi, jumlah jari lengkap kekuatan otot 5+5 ROM baik - Bawah Bentuk kaki simetris tidak adanya lesi, jumlah jari lengkap, tidak terdapat tanda tanda inflamasi, kekuatan otot 5+5 ROM baik Warna kulit (sawo matang) nampak kulit cukup lembab turgor kulit kembali < 2 detik tidak tampak adanya lesi Tidak dilakukan pemeriksaan, tetapi menurut Tn. S tidak terdapat keluhan pada daerah kelamin, pada saat BAK tidak terasa nyeri, bau urin khas



Warna urine kuning jernih tidak terdapat nyeri tekan pada ginjal kiri dan kanan, tidak ada keluhan saat berkemih, frekuensi BAK ± 8x sehari bau khas urine - Atas Bentuk tangan simetris tidak adanya lesi, jumlah jari lengkap kekuatan otot 5 5 + ROM baik - Bawah Bentuk kaki simetris tidak adanya lesi, jari lengkap, terdapat nyeri sendi dibagian ekstremitas bawah, terdapat tanda tanda inflamasi, tampak perubahan gaya berjalan, jumlah kekuatan otot 5+3 Warna kulit (sawo matang) nampak kulit sedikit kering, turgor kulit kembali < 2 detik tidak tampak adanya lesi Tidak dilakukan pemeriksaan, tetapi menurut Ny. D tidak terdapat keluhan pada daerah kelamin, pada saat BAK tidak terasa nyeri, bau urin khas



Harapan Keluarga Keluarga Tn. S selalu berharap agar sekeluarga tetap sehat dan



petugas kesehatan dapat membantu mengatasi masalah yang dihadapi oleh keluarga dan keluarga mengetahui apa yang harus dilakukan dalam menangani penyakit tersebut.



ANALISA DATA NO.



DATA



ETIOLOGI



MASALAH



1.



Ds : - Ny. D tidak mengetahui cara merawat nyeri lutut secara mendalam - Ny. D sering mengeluh nyeri pada bagian lutut dan merasa kaku pada saat digerakkan. - Keluarga belum bisa menanam tanaman obat dalam pot - Keluarga belum mempunyai kartu BPJS ataupun KIS. Do: - Umur : 59 Tahun - TD : 110/60 mmhg N : 82x/menit R : 20x/menit S :36,5oC - Adanya tanda-tanda inflamasi; - Perubahan gaya berjalan.



Ketidakmampuan Ny. D dalam melakukan manajemen pengelolaan gejala yang dirasakan akibat osteoarthritis



Nyeri akut pada Ny. D



Nyeri akut



SKALA UNTUK MENENTUKAN PRIORITAS 1. Nyeri akut Ny. D pada keluarga Tn. S berhubungan dengan ketidakmampuan keluarga untuk merawat anggota keluarga yang sakit. NO KRITERIA 1.



Sifat Masalah



2.



Skala : Aktual Kemungkinan masalah dapat diubah



PERHITUNGA N 3/3 x 1= 1



SKOR



PEMBENARAN



1



Masalah terjadi



1/2 x 2 = 1



2



2/3 x 1 = 2/3



2/3



Skala : Mudah 3.



Potensial masalah untuk dicegah Skala : Cukup



sudah



Penyediaan sarana yang murah dan mudah dan dapat dilakukan oleh keluarga Keluarga mempunyai kesibukan, tetapi merawat anggota yang sakit itu penting



4.



Menonjolnya masalah Skala : masalah berat harus segera ditangani



2/2 x 1 = 1



1



Keluarga merasa masalah yg diderita sangat menggangu aktivitas



 = 4 2/3



PRIORITAS MASALAH -



Nyeri akut Ny. D pada keluarga Tn. S berhubungan dengan ketidakmampuan keluarga untuk merawat anggota keluarga yang sakit.



C. RENCANA TINDAKAN KEPERAWATAN No Diagonosa Keperawatan Tujuan Umum 1 Nyeri akut Ny. D pada Setelah keluarga Tn. S dilakukan berhubungan dengan tindakan ketidakmampuan keperawatan keluarga untuk merawat dalam waktu 5 anggota keluarga yang hari sakit. diharapkan nyeri akut Ny. D dapat teratasi.



Khusus Setelah dilakukan tindak keperawatan selama 2x kunjungan diharapkan  Keluarga mampu merawat angggota keluarga yang sakit 1. Menyebutkan cara pencegahan osteoarthritis



Kriteria Evaluasi Kriteria



Respon verbal : keluarga dapat Keluarga dapat menyebutkan kembali pencegahan osteoatrhitis  Olahraga teratur;  Istirahat yang cukup;  Kontrol teratur minum obat. teratur



Intervensi Standar



Kemampuan keluarga untuk merawat dan mengatasi osteoarthritis pada anggota keluarga. Pencegahan osteoarthritis  Mengurangi aktivitas berdiri;  Olahraga teratur;  Istirahat yang cukup;  Kontrol teratur minum obat teratur.



1. diskusikan dengan keluarga tentang cara pencegahan osteoarthritis 2. berikan kesempatan keluarga untuk bertanya hal yang tidak dimengerti 3. Motivasi keluarga untuk menyebutkan kembali cara pencegahan osteoarthritis 4. berikan pujian atas jawaban yang tepat



2. Melakukan gerakan latihan osteoarthritis



Respon psikomotor : Keluarga dapat melakukan gerakan latihan osteoatrhitis  Melakuka n gerakan dengan benar 1. Sanda rkan badan ke dindin g, posisi kan badan terus tegak 2. Turun kan badan keba wahhi ngga



Kemampuan keluarga untuk merawat dan mengatasi osteoarthritis pada anggota keluarga. Gerakan latihan osteoarthritis  Melakukan gerakan dengan benar 1. Sandarkan badan ke dinding, posisikan badan agar terus tegak; 2. Turunkan badan ke bawah hingga lutut membentu k sudut 45°; 3. Tahan selama 30



1. Anjurkan klien untuk mencoba gerakan latihan osteoarthritis; 2. Berikan kesempatan keluarga untuk bertanya hal yang tidak dimengerti. 3. Motivasi keluarga untuk melakukan gerakan latihan osteoarthritis; 4. Berikan pujian atas peragaan yang tepat.



lutut memb entuk sudut 45°; 3. Tahan selam a 30 detik. 



Keluarga mampu memodifikasi lingkungan 1. Menyebutkan cara memodifikasi lingkungan - Mampu menyebutkan pentingnya tanaman obat untuk menguurangi rasa nyeri



Respon verbal : keluarga dapat menyebutkan kembali cara memodifikasi lingkungan  Menjelas kan manfaat tanaman obat untuk meredaka n nyeri  Menyebut kan jenis tanaman











detik; Porsi yang sesuai : 30 detik dalam 1 hari Repetisi yang benar : 3 kali sehari



Kemampuan keluarga untuk memodifikasi lingkungan untuk mengatasi osteoarthritis pada anggota keluarga. Cara memodifikasi lingkungan untuk osteoarthritis Menjelaskan manfaat tanaman obat  Meredakan nyeri  Antiinflamsi Menjelaskan jenis tanaman obat  Jahe;



1. diskusikan dengan keluarga cara memodifikasi lingkungan. 2. Berikan kesempatan keluarga untuk bertanya hal yang tidak dimengerti 3. Motivasi keluarga untuk menyebutkan kembali pentingnya tanaman obat lingkungan 4. Berikan pujian atas jawaban yang tepat



obat seperti tanaman jahe, tanaman kunyit







Keluarga mampu memanfaatkan fasilitas kesehatan untuk mengatasi masalah osteoarthritis 1. Mampu menyebutkan tempat pelayanan kesehatan untuk dirujuk



Respon verbal keluarga mampu menyebutkan kembali fasilitas pelayanan kesehatan yang dapat di kunjungi  Puskesmas  Dokter klinik  Rumah sakit  Posyandu



   



Kunyit; Lengkuas Daun landep Daun pandan wangi Mengaplikasikan  Menanam tanaman obat di sekitar rumah. Kemampuan keluarga untuk memanfaatkan fasilitas kesehatan untuk mengatasi osteoarthritis pada anggota keluarga. Pelayanan kesehatan yang dapat dikunjungi:  Puskesmas  Dokter klinik  Rumah sakit  Posyandu



1. diskusikan dengan keluarga tentang fasilitas kesehatan yang dapat dikunjungi 2. berikan kesempatan keluarga untuk bertanya hal yang tidak dimengerti 3. Motivasi keluarga untuk menyebutkan kembali fasilitas yang dapat dikunjungi 4. berikan pujian atas jawaban yang tepat 1. diskusikan dengan



2.



3.



Mampu membawa anggota keluarga dengan osteoarthritis ke pelayanan kesehatan



Mampu membuat kartu BPJS/ KIS



Respon psikomotor keluarga mampu membawa anggota keluarga ke fasilitas pelayanan kesehatan  Dokter klinik



Respon afektif : Keluarga mengerti dan merencanakan untuk pembuatan kartu BPJS/ KIS  Membuat kartu BPJS/ KIS



Kemampuan keluarga untuk memanfaatkan fasilitas kesehatan untuk mengatasi osteoarthritis pada anggota keluarga. Pelayanan kesehatan yang sering dikunjungi:  Puskesmas  Dokter klinik  Rumah sakit  Posyandu



Kemampuan keluarga untuk memanfaatkan fasilitas kesehatan untuk mengatasi osteoarthritis pada anggota keluarga. Manfaat kartu BPJS  Kesehatan gratis untuk segala jenis



keluarga tentang fasilitas kesehatan yang sering dikunjungi 2. berikan kesempatan keluarga untuk bertanya hal yang tidak dimengerti 3. Motivasi keluarga untuk menyebutkan kembali fasilitas yang dapat dikunjungi 4. berikan pujian atas jawaban yang tepat 1. diskusikan dengan keluarga tentang manfaat kartu BPJS/ KIS 2. berikan kesempatan keluarga untuk bertanya hal yang tidak dimengerti 3. Motivasi keluarga untuk menyebutkan kembali manfaat kartu BPJS/ KIS











penyakit Merupakan jaminan perseorangan yang mencakup pelayanan termasuk juga pemberian obat-obatan dan bahan medis lainnya yang habis pakai. Iuran setiap anggota BPJS sangat terjangkau



4. berikan pujian atas jawaban yang tepat



D. IMPLEMENTASI



FORMAT IMPLEMENTASI KEPERAWATAN KELUARGA No . 1.



Tanggal



Diagnosa



Jam



26 Oktober 2017



Nyeri akut Ny. D 08.00 pada keluarga Tn. S berhubungan dengan ketidakmampuan 08.05 keluarga untuk merawat anggota keluarga yang sakit. 15.25



15.30 15.35 15.40 15.45



Tindakan Ketidakmampuan keluarga untuk merawat anggota keluarga yang sakit 1. Mendiskusikan dengan keluarga tentang cara pencegahan osteoarthritis R/ keluarga mengerti tentang cara pencegahan osteoarthritis 2. Memberikan kesempatan keluarga untuk bertanya hal yang tidak dimengerti R/ Keluarga mengerti 3. Memotivasi keluarga untuk menyebutkan kembali cara pencegahan osteoarthritis R/ Keluarga menyebutkan Mengurangi aktivitas berdiri, Olahraga teratur, Istirahat yang cukup, Kontrol teratur minum obat teratur 4. Mendiskusikan dengan keluarga tentang gerakan latihan osteoarthritis R/ Keluarga memperhatikan penjelasan 5. Memberikan kesempatan keluarga untuk bertanya hal yang tidak dimengerti R/ Keluarga kooperatif 6. Memotivasi keluarga untuk melakukan gerakan latihan osteoarthritis R/ Klien melakukan gerakan dengan benar 7. Memberikan pujian atas peragaan yang tepat R/ Keluarga kooperatif



Paraf



15.50 15.55 16.05



16.08 16.15



16.25 16.30



16.35 16.40



Ketidakmampuan keluarga untuk memodifikasi lingkungan 1. Mendiskusikan dengan keluarga cara memodifikasi lingkungan R/ Keluarga memperhatikan penjelasan 2. Memberikan kesempatan keluarga untuk bertanya hal yang tidak dimengerti R/ Keluarga kooperatif 3. Memotivasi keluarga untuk menyebutkan kembali pentingnya tanaman obat lingkungan R/ Keluarga menyebutkan pentingnya tanaman obat untuk mengurangi rasa nyeri 4. Mendiskusikan jenis tanaman yang dapat mengurangi rasa nyeri R/ keluarga mengetahui tanaman jahe baik untuk mengurangi nyeri 5. Memberikan pujian atas jawaban yang tepat R/ Keluarga kooperatif Ketidakmampuan keluarga untuk merujuk pada fasilitas kesehatan masyarakat 1. Mendiskusikan dengan keluarga tentang fasilitas kesehatan yang dapat dikunjungi R/ Keluarga memperhatikan penjelasan 2. Memberikan kesempatan keluarga untuk bertanya hal yang tidak dimengerti R/ Keluarga bertanya bagaimana cara membuat bpjs disaat waktu tidak memungkinkan 3. Memotivasi keluarga untuk menyebutkan kembali fasilitas yang dapat dikunjungi R/ Keluarga menyebutkan puskesmas, klinik, posyandu, rumah sakit 4. Memberikan pujian atas jawaban yang tepat R/ klien kooperatif



16.50 16.55 17.00 17.05 2.



27 Oktober 2017



Nyeri akut Ny. D pada keluarga Tn. S 08.00 berhubungan dengan ketidakmampuan keluarga untuk merawat anggota 08.10 keluarga yang sakit. 08.15 08.20



15.30 15.35 15.40



5. Mendiskusikan dengan keluarga tentang fasilitas kesehatan yang sering dikunjungi R/ Klien mengatakan dokter klinik 6. Memberikan kesempatan keluarga untuk bertanya hal yang tidak dimengerti R/ Klien mengerti 7. Mendiskusikan dengan keluarga tentang kartu BPJS/ KIS R/ mengerti akan kartu BPJS 8. Memberikan kesempatan keluarga untuk bertanya hal yang tidak dimengerti R/ Klien kooperatif Ketidakmampuan keluarga untuk merawat anggota keluarga yang sakit 1. Mendiskusikan dengan keluarga tentang cara pencegahan osteoarthritis R/ Keluarga menyebutkan Mengurangi aktivitas berdiri, Olahraga teratur, Istirahat yang cukup, Kontrol teratur minum obat teratur 2. Memberikan kesempatan keluarga untuk bertanya hal yang tidak dimengerti R/ Keluarga mengerti 3. Memotivasi keluarga untuk melakukan gerakan latihan osteoarthritis R/ Klien melakukan gerakan dengan benar 4. Memberikan pujian atas peragaan yang tepat R/ Keluarga kooperatif Ketidakmampuan keluarga untuk memodifikasi lingkungan 1. Mendiskusikan dengan keluarga cara memodifikasi lingkungan R/ Keluarga menyebutkan pentingnya tanaman obat untuk mengurangi rasa nyeri 2. Mendiskusikan jenis tanaman yang dapat mengurangi rasa nyeri R/ keluarga mengetahui tanaman jahe baik untuk mengurangi nyeri 3. Memberikan pujian atas jawaban yang tepat



R/ Keluarga kooperatif



16.00 16.05 16.10 16.20 16.25



Ketidakmampuan keluarga untuk merujuk pada fasilitas kesehatan masyarakat 1. Mendiskusikan dengan keluarga tentang fasilitas kesehatan yang dapat dikunjungi R/ Keluarga menyebutkan puskesmas, klinik, posyandu, rumah sakit 2. Memberikan pujian atas jawaban yang tepat R/ klien kooperatif 3. Memberikan kesempatan keluarga untuk bertanya hal yang tidak dimengerti R/ Klien mengerti 4. Mendiskusikan dengan keluarga tentang kartu BPJS/ KIS R/ mengerti akan kartu BPJS 5. Memberikan kesempatan keluarga untuk bertanya hal yang tidak dimengerti R/ Klien mengerti dan merencanakan membuat kartu BPJS



E. Evaluasi



No. 1.



Tanggal 26 Oktober 2017



Diagnosa keperawatan Nyeri akut Ny. D pada keluarga Tn. S berhubungan dengan ketidakmampuan keluarga untuk merawat anggota keluarga yang sakit.



Evaluasi Paraf S: - Keluarga mengatakan mengerti pencegahan osteoarthritis dengan mengurangi aktivitas berdiri, Olahraga teratur, Istirahat yang cukup, Kontrol teratur minum obat teratur - Keluarga mengatakan pentingnya tanaman obat untuk mengurangi rasa nyeri - keluarga mengatakan tanaman jahe dan



-



-



kunyit baik untuk mengurangi nyeri Keluarga mengatakan mengerti dan merencanakan membuat BPJS Keluarga mengatakan puskesmas, klinik, posyandu, rumah sakit tempat rujukan



O: - Klien dapat menyebutkan pencegahan osteoarthritis - Klien melakukan gerakan dengan benar - Tidak ada tanaman obat di rumah keluarga - Keluarga berobat ke dokter klinik Keluarga mampu



bertanya dan menjawab pertanyaan saat pelaksanaan penyuluhan A : Masalah belum teratasi P : Intervensi dilanjutkan -



-



-



-



Berikan kesempatan keluarga menggerakan latihan osteoarthritis Motivasi keluarga untuk melakukan gerakan latihan osteoarthritis Berikan pujian atas peragaan yang tepat Diskusikan dengan keluarga cara memodifikasi lingkungan Berikan kesempatan keluarga untuk



-



2.



27 Oktober 2017



Nyeri akut Ny. D pada keluarga Tn. S berhubungan dengan ketidakmampuan keluarga untuk merawat anggota keluarga yang sakit.



bertanya hal yang tidak dimengerti Motivasi keluarga untuk menyebutkan manfaat kartu BPJS Berikan kesempatan keluarga untuk bertanya hal yang tidak dimengerti



S: -



-



keluarga mengatakan tanaman jahe dan kunyit baik untuk mengurangi nyeri Keluarga



mengatakan mengerti dan merencanakan membuat BPJS O: - Klien melakukan gerakan dengan benar A : Masalah belum teratasi P: Intervensi dilanjutkan - Berikan kesempatan keluarga menggerakan latihan osteoarthritis - Motivasi keluarga untuk melakukan gerakan latihan osteoarthritis - Berikan pujian atas peragaan yang tepat - Motivasi keluarga untuk menyebutkan kembali manfaat kartu BPJS - Berikan kesempatan



keluarga untuk bertanya hal yang tidak dimengerti



F. Catatan Perkembangan No . 1.



Tanggal 27 Oktober 2017



Diagnosa keperawatan Nyeri akut Ny. D pada keluarga Tn. S berhubungan dengan ketidakmampuan keluarga untuk merawat anggota keluarga yang sakit.



Jam



Catatan perkembangan S: -



keluarga mengatakan tanaman jahe dan kunyit baik untuk mengurangi nyeri Keluarga mengatakan mengerti dan merencanakan membuat BPJS



O: - Klien melakukan latihan gerakan dengan benar tetapi dalam porsi yang tidak sesuai anjuran A : Masalah belum teratasi P: Intervensi dilanjutkan - Berikan kesempatan keluarga menggerakan latihan osteoarthritis - Motivasi keluarga untuk melakukan gerakan latihan osteoarthritis - Berikan pujian atas peragaan yang tepat - Berikan kesempatan keluarga untuk bertanya hal yang tidak dimengerti I: 15.30



-



Memberikan kesempatan keluarga menggerakan latihan



Paraf



15.40 15.50 2.



28 Oktober 2017



Nyeri akut Ny. D pada keluarga Tn. S berhubungan dengan ketidakmampuan keluarga untuk merawat anggota keluarga yang sakit.



osteoarthritis R/ Klien dapat melakukan gerakan latihan osteoarthritis tetapi dalam porsi yang tidak sesuai anjuran - Memotivasi keluarga untuk melakukan gerakan latihan osteoarthritis R/ keluaga kooperatif - Memberikan pujian atas peragaan yang tepat R/ keluarga kooperatif E : Masalah belum teratasi S: -



keluarga mengatakan nyeri sekitar 10% lagi



O: - Klien melakukan gerakan dengan benar A : Masalah belum teratasi P: Intervensi dilanjutkan - Berikan kesempatan keluarga menggerakan latihan osteoarthritis - Motivasi keluarga untuk melakukan gerakan latihan osteoarthritis - Berikan pujian atas peragaan yang tepat - Berikan kesempatan keluarga untuk bertanya hal yang tidak dimengerti I: 15.30



-



Memberikan kesempatan keluarga menggerakan latihan



15.40 15.50 3.



31 Oktober 2017



Nyeri akut Ny. D pada keluarga Tn. S berhubungan dengan ketidakmampuan keluarga untuk merawat anggota keluarga yang sakit.



osteoarthritis R/ Klien dapat melakukan gerakan latihan osteoarthritis tetapi dalam porsi yang tidak sesuai anjuran - Memotivasi keluarga untuk melakukan gerakan latihan osteoarthritis R/ keluaga kooperatif - Memberikan pujian atas peragaan yang tepat R/ keluarga kooperatif E : Masalah belum teratasi S: -



keluarga mengatakan nyeri sudah berkurang



O: - Klien melakukan gerakan dengan benar A : Masalah belum teratasi P: Intervensi dilanjutkan - Berikan kesempatan keluarga menggerakan latihan osteoarthritis - Motivasi keluarga untuk melakukan gerakan latihan osteoarthritis - Berikan pujian atas peragaan yang tepat - Berikan kesempatan keluarga untuk bertanya hal yang tidak dimengerti I: 15.30



-



Memberikan kesempatan keluarga menggerakan latihan



15.40 16.00 4.



1 November 2017



Nyeri akut Ny. D pada keluarga Tn. S berhubungan dengan ketidakmampuan keluarga untuk merawat anggota keluarga yang sakit.



osteoarthritis R/ Klien dapat melakukan gerakan latihan osteoarthritis tetapi dalam porsi yang tidak sesuai anjuran - Memotivasi keluarga untuk melakukan gerakan latihan osteoarthritis R/ keluaga kooperatif - Memberikan pujian atas peragaan yang tepat R/ keluarga kooperatif E : Masalah belum teratasi S: -



keluarga mengatakan nyeri sudah berkurang



O: - Klien melakukan gerakan dengan benar A : Masalah belum teratasi P: Intervensi dilanjutkan - Berikan kesempatan keluarga menggerakan latihan osteoarthritis - Motivasi keluarga untuk melakukan gerakan latihan osteoarthritis - Berikan pujian atas peragaan yang tepat - Berikan kesempatan keluarga untuk bertanya hal yang tidak dimengerti I: 15.40



-



Memberikan kesempatan keluarga menggerakan latihan



15.50 16.10 5.



2 November 2017



Nyeri akut Ny. D pada keluarga Tn. S berhubungan dengan ketidakmampuan keluarga untuk merawat anggota keluarga yang sakit.



osteoarthritis R/ Klien dapat melakukan gerakan latihan osteoarthritis tetapi dalam porsi yang tidak sesuai anjuran - Memotivasi keluarga untuk melakukan gerakan latihan osteoarthritis R/ keluaga kooperatif - Memberikan pujian atas peragaan yang tepat R/ keluarga kooperatif E : Masalah belum teratasi S: -



keluarga mengatakan nyeri sudah berkurang



O: - Klien melakukan gerakan dengan benar A : Masalah belum teratasi P: Intervensi dilanjutkan - Berikan kesempatan keluarga menggerakan latihan osteoarthritis - Motivasi keluarga untuk melakukan gerakan latihan osteoarthritis - Berikan pujian atas peragaan yang tepat - Berikan kesempatan keluarga untuk bertanya hal yang tidak dimengerti I: 15.40



-



Memberikan kesempatan keluarga menggerakan latihan



15.50 16.10 6.



3 November 2017



Nyeri akut Ny. D pada keluarga Tn. S berhubungan dengan ketidakmampuan keluarga untuk merawat anggota keluarga yang sakit.



osteoarthritis R/ Klien dapat melakukan gerakan latihan osteoarthritis tetapi dalam porsi yang tidak sesuai anjuran - Memotivasi keluarga untuk melakukan gerakan latihan osteoarthritis R/ keluaga kooperatif - Memberikan pujian atas peragaan yang tepat R/ keluarga kooperatif E : Masalah belum teratasi S : keluarga mengatakan tidak nyeri nyeri lagi O : Klien melakukan gerakan dengan benar A : Masalah teratasi P: Intervensi dihentikan