Askep Minggu Ke 2 Sapto W [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

ASUHAN KEPERAWATAN PADA Tn. S DI RUANG PENYAKIT DALAM RUMAH SAKIT SULTAN SURIANSYAH BANJARMASIN Disusun Untuk Memenuhi Tugas Stage Keperawatan Dasar Profesi PEMBIMBING Dewi Nurhanifah, Ns., M.Kep Hj. Heryani, S.Kep., Ns



OLEH :



Sapto Widiantoro NPM 2114901110090



UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BANJARMASIN FAKULTAS KEPERAWATAN DAN ILMU KESEHATAN PROGRAM STUDI PROFESI NERS BANJARMASIN 2021/2022



FORMAT ASUHAN KEPERAWATAN Tanggal pengkajian              : 11/10/2021                      Jam



: 18.00 WITA



I.



DATA DEMOGRAFI



1.



Biodata -     Nama   ( inisial )



: Tn. S



-     Usia / tanggal lahir



:50 Thn / 23 – 08 - 1971



-     Jenis kelamin



: Laki - Laki



-     Alamat



: Jl. Pekapuran raya RT 025



-     Suku / bangsa       



: Banjar / Indonesia



-     Status pernikahan                        



: Belum Kawin



-     Agama / keyakinan                    



:Islam



-     Pekerjaan / sumber penghasilan     



: Pedagang



-     Diagnosa medik                       



:Pnemonia



-     No. medical record                          



: 02.07.65



-     Tanggal masuk                       



: 05 / 10 / 2021



-     Penanggung jawab -     Nama                              



: Tn. B



-     Usia                                              



: 31 thn



-     Jenis kelamin                                      



: Laki laki



-     Pekerjaan / sumber penghasilan            



: Swasta



-     Hubungan dengan klien                          



: Keponakan



II. KELUHAN UTAMA: Pasien mengatakan sering kelelahan ketika beraktivitas III.  RIWAYAT KESEHATAN 1.



Riwayat kesehatan sekarang Sering kelelahan ketika beraktivitas dan batuk berdahak sulit keluar



2.



Riwayat kesehatan lalu Riwayat TB 5 thn yang lalu pengobatan tuntas 6 bulan



3.



Riwayat kesehatan keluarga



Pasien mengatakan tidak memiliki riwayat penyakit keluarga



Ket :



--- : Tinggal serumah - : Hubungan Keluarga X : meninggal : Pasien



IV.  RIWAYAT PSIKOSOSIAL sebelum sakit pasien selalu bersosialisasi dengan keluarga teman dan tetangga sekitanya, dan setelah sakit pasien dapat bersosialisasi dengan baik dengan sesama pasien dan keluarga. Tanggapan pasien mengenai penyakitnya karena usia yang sudah tua V. RIWAYAT SPIRITUAL Sebelum sakit pasien pergi sembahyang/sholat ke masjid, setelah sakit pasien beribadah ditempat tidur karena masih dalam keadaan sakit VI.     PEMERIKSAAN FISIK 1.



Keadaan umum klien Compos mentis, tidak ada tanda distress, penampilan cukup rapi, klien pada saat berbicara dengan perawat baik.



2.



3.



Tanda-tanda vital -     Suhu         



: 36,5ᵒ C



-     Nadi         



: 80 x/mnt



-     Pernafasan



: 22 x/mnt



-     Tekanan darah 



: 114/84 mmHg



Sistem pernafasan Bentuk dada klien simetris, tidak merokok, ada batuk , tidak ada batuk berdarah, terdapat sputum (dahak). Tidak ada sianosis, tidak ada nyeri dada, tidak ada sesak napas,



tipe pernasan dada, irama pernapasan teratur, suara napas vesikuler, dan suara nafas tambahan ronchi. 4.



Sistem kardiovaskuler Tidak nyeri dada, tidak clubbing finger, tidak sianosis, tidak ada palpitasi, tidak pingsan. Capillary refill < 2 detik, tidak ada edema, tidak ada asites, ictus cordis tidak terlihat, tidak ada peningkatan vena jugularis, suara jantung normal S1 - S2 tunggal.



5.



Sistem perncernaan Bibir  lembab, kemampuan menelan baik, Klien mengatakan tidak ada kembung



6.



Sistem indra pasien dapat menjawab pertanyaan dari perawat, Pasien dapat mendengar dengan baik, pasien dapat melihat dengan jelas, pasien dapat mencium bebauan, dan pupil mata isokor



7.



Sistem saraf a. Fungsi cerebral Berdasarkan pemeriksaaan dan pengkajian nilai GCS klien, mata nilainya 4 karena klien dapat membuka mata dengan spontan, verbal nilainya 5 karena klien mampu mengucapkan kata – kata dengan jelas , motorik nilainya 6 karena, klien dapat mengikuti perintah total nilai GCS adalah 15 dengan kesadaran Compos mentis. Pupil klien isokor, dengan reflek cahaya kiri dan kanan positif. Klien tidak ada mengalami nyeri, klien tidak mengalami vertigo, tidak mengalami gelisah, tidak mengalami aphasia, tidak mengalami kesemutan pada kaki dan tangan, tidak ada tremor, tidak ada kejang, dan klien tidak pelo. b.   Fungsi kranial (saraf kranial I s/d XII)    : Nervus Kranial I



: Klien dapat mencium bau – bauan (Olfaktorius)



Nervus Kranial II



: Klien dapat melihat ke arah suara (Optikus)



Nervus Kranial III : Klien dapat membuka dan menutup kelopak mata (Okulomotor) Nervus Kranial IV : Klien dapat memutar bola mata ke kiri dan ke kanan (Troklearis) Nervus Kranial V



: Klien dapat mersakan sentuhan yang diberikan (Trigeminus)



Nervus Kranial VI



: Klien dapat melihat ke arah perawat (Abdusan)



Nervus Kranial VII : Klien dapat tersenyum (Fasialis) Nervus Kranial VIII : Klien dapat mendengar dengan baik ( Vestibulokoklearis)



Nervus Kranial IX



: Klien dapat membedakan rasa asam dan manis (Glosofaringeal)



Nervus Kranial X



: Klien dapat menelan makanan dan minuman (vagus)



Nervus Kranial XI



: Klien dapat menggerakkan bahunya (Aksesorius)



Nervus Kranial XII : Klien dapat menjulurkan lidahnya (Hipoglosus) c.   Fungsi motorik (massa, tonus dari kekuatan otot)   : - Fungsi sensorik (suhu, nyeri, getaran posisi dan diskriminasi  )  : - Fungsi cerebellum (koordinasi dan keseimbangan)   : - Refleks  (ekstremitas atas, bawah dan superficial)    : - Iritasi meningen (kaku kuduk, kernig sign, brudzinski sign)  : 1.



Sistem muskuloskeletal Tidak terdapat kekakuan, Atau hemiparese



9.



Sistem integumen Warna kulit kecoklatan, rambut kering dan pendek, badan teraba hangat, kuku bewarna merah muda, bentuk kuku reguler



10. Sistem endokrin - Kelenjar tiroid    : tidak ada pembesaran tiroid - Percepatan pertumbuhan   : - Gejala kreatinisme  atau gigantisme     : tidak ada - Ekskresi urine berlebihan , polydipsi, poliphagi   : produksi urine normal - Suhu tubuh yang tidak seimbang , keringat berlebihan, leher kaku  )    : tidak ada - Riwayat bekas air seni dikelilingi  semut   : tidak ada 11. Sistem perkemihan Tidak ada nyeri saat BAK, warna urin bewarna kuning, bau khas urine amoniak, pasien memakai kateter 12. Sistem reproduksi a.



Wanita -



Payudara  (putting, areola mammae, besar, perbandingan kiri dan kanan)   : tidak ada



-



Labia mayora dan minora    : tidak ada



-



Haid pertama     : tidak ada



-



Siklus haid      : tidak ada



b. Laki-laki - Pada glan penis tidak ada sumbatan, dan tidak ada pembesaran skrotum 13. Sistem immun Klien mengatakan tidak ada alergi makanan dan obat obatan lain. VII. AKTIVITAS SEHARI-HARI A.  Kebutuhan Nutrisi -



Selera makan  : baik



-



Menu makan dalam 24 jam   : nasi lunak, sayur, dan ikan



-



Frekuensi makan dalam 24 jam    : 3 x sehari



-



Makanan yang disukai dan makanan pantangan   : tidak ada pantangan makanan



-



Pembatasan pola makanan      : sedikit tapi sering



-



Cara makan  ( bersama keluarga, alat makan yang digunakan )    : pasien makan sendiri menggunkan sendok



-



Ritual sebelum makan    : pasien beerdoa sebelum makan



B. Kebutuhan Cairan -



Dalam 24 jam klien hanya meminum air putih



C.  Kebutuhan Eliminasi  ( BAB  & BAK ) -



Tempat pembuangan   : BAK pasien menggunakan Kateter, untuk BAB pasien dilakukan di wc



-



Frekuensi ?   Kapan ?  Teratur  ?      : 2 kali sehari teratur



-



Konsistensi    : Lunak



-



Kesulitan dan cara menanganinya    : tidak ada kesulitan



-



Obat-obat untuk memperlancar BAB/BAK    : tidak ada



D. Perhitungan intake dan output cairan (balance cairan) E.  Kebutuhan Istirahat Tidur Klien merasa tidurnya terpenuhi F. Kebutuhan Olahraga: Klien mengatakan tidak mengikuti program olah raga G.   Rokok / alkohol dan obat-obatan Klien mengatakan sudah tidak meroko, dan klien mengatakan tidak mengkonsumsi obatobatan dan alcohol



H.  Personal hygiene -



Mandi (frekuensi, cara, alat mandi, kesulitan, mandiri/dibantu)     : dibantu keluarga hanya di seka menggunakan kain basah kadang kadang



I.



J.



-



Cuci rambut   : tidak mencuci rambut



-



Gunting kuku   : tidak ada



-



Gosok gigi      : tidak ada



Aktivitas / mobilitas fisik -



Kegiatan sehari-hari        : duduk dan tidur di bed



-



Pengaturan jadwal  harian     : tidak ada



-



Penggunaan alat bantu untuk aktivitas       : dibantu keluarga



-



Kesulitan pergerakan tubuh        : kelemahan otot ekstremitas bawah



-



Skala aktivitas : 2 (dibantu orang lain)



-



Skala kekuatan otot : ekstremitas atas 3, ekstremitas bawah 3



Rekreasi -



Bagaimana perasaan anda saat bekerja : pasien sangat menyenangi pekerjaan nya



-



Berapa banyak waktu luang    : ketika pasien tidak bekerja



-



Apakah puas setelah rekreasi  : pasien mengatakan puas setelah berekreasi atau berlibur



-



Apakah anda dan keluarga menghabiskan waktu senggang : pasien sering menghabiskan waktu bersama keluarga dan saudara ketika waktu senggang



-



Bagaimana perbedaan hari libur  dan hari kerja  : pasien bias lebih bersantai ketika sedang tidak bekerja atau libur



VIII.   PEMERIKSAAN DIAGNOSTIK Tanggal Pemeriksaan: -     Laboratorium  (tulis nilai normalnya)      : -     Ro foto      : tulis hasilnya -     CT Scan     : tulis hasilnya -     MRI, USG, EEG, ECG, dll.: tulis hasilnya



IX.          Therapy saat ini  (tulis dengan rinci) Nama Obat



Komposisi Golongan Obat Indikasi/Kontaindikasi



Dosis



Cara Pemberian



` XI. NO 1



ANALISIS DATA Tanggal/Jam



Data Fokus



Etiologi



Problem



11/10/2021



Ds : Pasien mengatakan Merasa



Kesulitan



Intoleransi



Jam 18.00



lelah



melakukan



Aktivitas



WITA



jika



terlalu



sering



melakukan aktivitas Do : - klien tampak lemah Tanda-tanda vital -     Suhu : 36,5ᵒ C -     Nadi  : 90 x/mnt -     Pernafasan : 22 x/mnt -     Tekanan darah : 114/84 mmHg - merasa sesak jika terlalu banyak beraktivitas - Aktivitas di bantu - skala aktivitas 2 (dibantu orang lain)



aktivitas mandiri



NO



Tanggal/Jam



Data Fokus



Etiologi



Problem



2



11/10/2021



Ds : Pasien mengatakan masih



Akumulasi secret



Ketidakefekti



Jam 18.00



ada sedikit dahak pada saaat



pada jalan nafas



fan bersihan



WITA



batuk



jalan nafas



Do : - terdapat produksi sputum pada pasien -



Warna secret putih



-



Kental



bercampur



air



ludah -



Pasien tampak batuk



Tanda-tanda vital -     Suhu : 36,5ᵒ C -     Nadi  : 90 x/mnt -     Pernafasan : 22 x/mnt -     Tekanan darah : 114/84 mmHg NO



Tanggal/Jam



Data Fokus



Etiologi



Problem



3



11/10/2021



Ds : Pasien mengatakan masih



Kesulitan



Defisit



melakukan



Perawatan



perawatan diri



Diri



Jam 18.00



kesulitan



WITA



untuk



mandi



sendiri Do : - kuku pasien panjang



XII.



-



Kulit agak kering



-



Penampilan kurang rapi



-



Rambut kering



mandiri



PRIORITAS DIAGNOSA KEPERAWATAN 1. Intoleransi aktivitas berhubungan dengan Keletihan otot gerak 2. Ketidakefektifan bersihan jalan nafas berhubungan dengan Akumulasi Sekret pada jalan nafas



3. Defisit perawatan diri berhubungan dengan kelemahan XIII. PERENCANAAN KEPERAWATAN N



No



O



Diagnosa



Diagnosa



Nursing Outcome



Nursing



Rasional



Intervention



Keperawata n 1



00092



Intoleransi Setelah dilakukan Tindakan 1 x 7 jam Aktivitas Intoleransi Aktivitas berhubung dengan kriteria hasil: 1. Klien bisa duduk dan an dengan berjalan tanpa merasa kelemahan sesak 2. Klien dapat beraktivitas tanpa bantuan dari keluarga 3. Monitor aktivitas mandiri klien 4. Klien dapat berjalan dengan Langkah pelan 5. Status respirasi: ventilasi adekuat



2



0001



Ketidakef



Setelah



1) Kaji



tingkat aktivitas 2) Anjurkan klien untuk mereng kiri dan kanan, dan duduk kemudian berjalan pelan 3) Anjurkan melakukan aktivitas fisik, sosial, spiritual, dan kognitif 4) Kaloborasi dengan terapi okupasi dalam merancanakan dan monitor program aktivitas



1) Agar dapat dilakukan intervensi d a l a m  pember ian terapi aktivitas. 2) Agar klien tidak merasa pusing saat melakukan aktivitas 3) Untuk klien dapat berkativitas secara mandiri 4) Menghindari cidera saat melakukan aktivitas secara mandiri



dilakukan 1. Berikan 1. Untuk membantu Oksigen sesuai ektifan Tindakan keperawatan suplai oksigen dengan bersihan selama 1 x 7 jam pasien pada pasien kebutuhan 2. Agar pasien jalan nafas menunjukkan kefekrifan pengembangan 2. Posisikan pasien berhubung jalan nafas dengan atau ekspansi semi fowler paru lebih 3. Monitor an dengan kriteria hasil : mengembang respirasi dan akumulasi 1. mampu mengeluarkan ketika pasien status O2 bernafas secret secret bernafas dengan 4. Ajarkan Pasien 3. untuk cara batuk mudah mengetahui efektif adanya perubahan



2. menunjukkan kepatenan jalan nafas 3. saturasi



oksigen



dalam batas normal



3



Defisit



Setelah



dilakukan 1. Monitor



Perawatan



tindakan keperawatan 1



kemampuan



Diri



x 7 jam di harapkan



pasien



Defisit perawatan diri



perawatan



pasien



yang mandiri



dapat



teratasi



dengan kriteria Hasil : 1. Pasien terbebas dari bau badan



diri



2. Monitor kebutuhan pasien



2. Menyatakan



untuk



untuk



bantuan



kenyamanan



kebersihan diri



terhadap



berpakaian,



kemampuan



untuk



berhias,



melakukan



toileting,



perawatan diri



makan



3. Dapat



dan



melakukan 3. Sediakan



perawatan dengan bantuan



diri



bantuan samapai



psien



mampu



secara



utuh



untuk



melakukan self care 4. Dorong untuk



pasien



irama dan pola pernafasan pada pasien 4 . untuk membantu pasien mengeluarkan dahak agar tidak menumpuk pada jalan nafas 1. Untuk mengetahui sejauh mana kemampuan pasien dalam melakukan perawatan diri secara mandiri 2. Agar mengetahui kebutuhan apa saja yang pasien perlukan dalam merawat diri 3. Untuk membantu aktivitas perawatan diri pasien ketika pasien dalam keadaan tidak mampu melakukan aktivitas pearwatan diri 4. Agar pasien dapat memulihkan dan membiasakan keadaannya dalam perawatan diri



melakukan aktivitas sehari hari normal



yang sesuai



kemampuan yang dimiliki



seperti biasa secara mandiri namun dalam batas kemampuan yang dimiliki pasien dalam melakukan aktivitas



XIV. IMPLEMENTASI KEPERAWATAN Hari /Tanggal:Senin, 11 / 10 / 2021 N



Jam



Nomor



O



Tindaka



Daignosa



n



NANDA



Tindakan



Evaluasi Tindakan



Paraf



1



19.00



00092



WITA



1. Mengkaji tingkat aktivitas 2. Menganjurkan klien untuk mereng kiri dan kanan, dan duduk kemudian berjalan pelan 3. Menganjurkan melakukan aktivitas fisik sesuai kemampuan 4. Berkolaborasi dengan terapi okupasi dalam merancanakan monitor aktivitas



dan



program



S : Pasien mengatakan Merasa lelah jika terlalu sering melakukan aktivitas O : - klien tampak lemah Tanda-tanda vital - Suhu : 36,5ᵒ C - Nadi  : 90 x/mnt - Pernafasan : 22 x/mnt - Tekanan darah : 114/84 mmHg - merasa sesak jika terlalu banyak beraktivitas - Aktivitas di bantu - skala aktivitas 2 (dibantu orang lain) A : Masalah belum teratasi P : Lanjutkan Intervensi



2



19.00 WITA



0001



1. Memberikan S : Pasien mengatakan Oksigen sesuai masih ada batuk dengan kebutuhan berdahak sedikit pasien 2. Memposisikan O: pasien semi fowler - terdapat produksi 3. Memonitor respirasi dan status O2 sputum pada pasien 4. Mengajarkan Pasien - Warna secret putih cara batuk efektif - Kental bercampur air ludah - Pasien tampak batuk A : Masalah belum Teratasi P : Lanjutkan Intervensi



3



19.00



1. Memonitor



S : Pasien mengatakan



WITA



kemampuan pasien untuk perawatan diri yang mandiri 2. Memoonitor kebutuhan pasien untuk bantuan kebersihan diri berpakaian, berhias, toileting, dan makan 3. Menyediakan bantuan samapai psien mampu secara utuh untuk melakukan self care 4. Dorongan pasien untuk melakukan aktivitas sehari hari yang normal sesuai kemampuan yang dimiliki



kesulitan untuk mandi sendiri O: - Kuku pasien Nampak tidak di potong - Kulit kering - Penampilan kurang rapi - Rambut kering A : Masalah belum teratasi P : Intervensi dilanjutkan



XIV. EVALUASI KEPERAWATAN (CATATAN PERKEMBANGAN/SOAP) Hari /Tanggal: Selasa, 12 / 10 / 2021 N



Jam



Nomor



Respon



Respon



Analisis



Perencanaan



O



Evaluas



Daigno



Subjektif (S)



Objektif (O)



Masalah (A)



Selanjutnya



i



sa



(P)



Paraf



NAND A 1



09.00



00092



Pasien



- Aktivitas dibantu mengatakan sebagian Kadang - TTV : TD : 110/80 masih sesak mmHg setelah N : 90 x/mnt R : 22 x/mnt beraktivitas S : 36ᵒ C - duduk dan berjalan dibantu



Intoleransi



0001



Pasien



- Pasien nampak Mengatakan sudah tidak Batuk dan Batuk - Produksi dahak sudah sputum berkurang berkurang - TTV TD : 110/80 mmHg N : 90 x/mnt R : 22 x/mnt S : 36ᵒ C Spo2 : 97



Ketidakefektif



Pasien - Pasien mengatakan nampak tidak ada kurang rapi diseka karena - Kuku keluarga tampak tidak ada panjang



Defisit 1. Monito perawatan diri r kemampuan berhubungan pasien untuk dengan perawatan kelemahan diri yang mandiri



WITA



2



09.00 WITA



3



09.00 WITA



1. Mengkaji tingkat Aktivitas aktivitas berhubungan 2. Menganjurk an klien dengan untuk Keletihan otot mereng kiri dan kanan, gerak dan duduk kemudian berjalan pelan 3. Menganjurk an melakukan aktivitas fisik sesuai kemampuan 1. Memberika n Oksigen an bersihan sesuai jalan Nafas dengan kebutuhan berhubungan pasien dengan 2. Memposisi kan pasien Akumulasi semi fowler secret pada 3. Memonitor jalan nafas respirasi dan status O2



ditempat



- Kulit kering - Badan beraroma tidak sedap



2.



Monito r kebutuhan pasien untuk bantuan kebersihan diri berpakaian, berhias, toileting, dan makan 3. Sediaka n bantuan samapai psien mampu secara utuh untuk melakukan self care 4. Dorong pasien untuk melakukan aktivitas sehari hari yang normal sesuai kemampuan yang dimiliki



Hari/Tgl : Rabu, 13 / 10 / 2021 N



Jam



Nomor



Respon



Respon



Analisis



Perencanaan



O



Evaluas



Daigno



Subjektif (S)



Objektif (O)



Masalah (A)



Selanjutnya



i



sa NAND A



(P)



Paraf



1



19.00



00092



WITA



Pasien mengatakan sesak berkurang saat beraktivitas



2



19.00 WITA



3



15.00 WITA



0001



- Aktivitas masih dibantu sebagian - TTV : TD : 101/81 mmHg N : 88 x/mnt R : 22 x/mnt S : 36,5ᵒ C Spo2 : 97 - duduk dan berjalan mandiri - skala aktivitas 2



Pasien



Intoleransi



1. Mengkaji tingkat Aktivitas aktivitas berhubungan 2. Menganjurk an klien dengan untuk Keletihan otot mereng kiri dan kanan, gerak dan duduk kemudian berjalan pelan 3. Menganjurk an melakukan aktivitas fisik sesuai kemampuan



- Pasien nampak Mengatakan sudah tidak Batuk dan Batuk - Produksi dahak sudah sputum berkurang berkurang - TTV TD : 101/81 mmHg N : 88 x/mnt R : 22 x/mnt S : 36,5ᵒ C Spo2 : 97



Ketidakefektif



Pasien mengatakan sudah dapat melakukan perawatan diri dibantu keluarga sebagian



Defisit 1. Monitor perawatan diri kemampuan berhubungan pasien dengan untuk kelemahan perawatan diri yang mandiri 2. Monitor kebutuhan pasien untuk



- Pasien nampak rapi - Kuku Bersih - Kulit lembab - Badan wangi dan segar



1. Memberika n Oksigen an bersihan sesuai jalan Nafas dengan kebutuhan berhubungan pasien dengan 2. Memposisi kan pasien Akumulasi semi fowler secret pada 3. Memonitor jalan nafas respirasi dan status O2



bantuan kebersihan diri berpakaian, berhias, toileting, dan makan 3. Dorong pasien untuk melakukan aktivitas sehari hari yang normal sesuai kemampuan yang dimiliki



Hari/ Tgl : Kamis, 14 / 10 / 2021 N



Jam



Nomor



Respon



Respon



Analisis



Perencanaan



O



Evaluas



Daigno



Subjektif (S)



Objektif (O)



Masalah (A)



Selanjutnya



i



sa NAND A



(P)



Paraf



1



12.00



00092



WITA



2



12.00 WITA



0001



Pasien sudah - Aktivitas masih dapat dibantu beraktivitas sebagian - TTV : mandiri tanpa TD : 115/80 merasa sesak mmHg N : 99 x/mnt R : 22 x/mnt S : 36,7ᵒ C Spo2 : 97 - duduk dan berjalan mandiri - skala aktivitas 0



Intoleransi



Pasien



Ketidakefektif



- Pasien nampak Mengatakan sudah tidak Batuk dan Batuk - Produksi dahak sudah sputum berkurang berkurang - TTV TD : 115/80 mmHg N : 90 x/mnt R : 22 x/mnt S : 36,7ᵒ C Spo2 : 97



Aktivitas berhubungan



Intervensi di hentikan pasien pulang



dengan Keletihan otot gerak



an



bersihan



jalan



Nafas



berhubungan dengan Akumulasi secret jalan nafas



pada



Intervensi dihentikan pasien pulang



3



12.00 WITA



Pasien mengatakan sudah dapat melakukan perawatan diri dibantu keluarga sebagian



- Pasien nampak rapi - Kuku Bersih - Kulit lembab - Badan wangi dan segar



Defisit perawatan diri berhubungan dengan kelemahan



Intervensi di hentikan Pasien pulang



Banjarmasin, ...........................2021 Preseptor akademik



Preseptor klinik



(Dewi Nurhanifah, Ns., M.Kep)



(Hj. Heryani, S.Kep., Ns)