ASKEP PNC SPONTAN - Adinda Putri Handayani [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

ASUHAN KEPERAWATAN PADA NY.T DENGAN P2A1 POST PARTUM SPONTAN HARI KE 1 DI RS DR HAFIZ CIANJUR



DI SUSUN OLEH : ADINDA PUTRI HANDAYANI 18210100140



PROGAM STUDI PROFESI NERS SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN INDONESIA MAJU 2022



ASUHAN KEPERAWATAN PADA NY.T DENGAN P2A1 POST PARTUM SPONTAN HARI KE 1 DI RS DR HAFIZ CIANJUR



Tanggal masuk Jam Masuk Ruang / kelas No. Kamar Tgl/ Pengkajian Jam



: 31-07-2022 : 23.59 : Adenium kls 3 ruangan 210 : 210 : 01-08-2022 : 10.00



A. IDENTITAS KLIEN Nama Pasien Umur Suku/Bangsa Agama Pendidikan Pekerjaan Alamat/Telp.



: Ny. T : 24 tahun : Sunda/Indonesia : Islam :: IRT : Kp. Cijedil Desa Pakuan



Status Perkawinan Kawin DX Medis



Nama Suami Umur Suku/Bangsa Agama Pendidikan Pekerjaan Alamat/Telp Desa Pakuan



: Menikah : 1 kali : G3P1A1 part 39-40 mgg : kalla II Post partum spontan brach



B. PENGKAJIAN 1. Keluhan Utama Nyeri luka jalan lahir 2. Riwayat Persalinan Sekarang Tanggal persalinan: 31-07-2022 jam 22.39 Tipe persalinan : spontan/bantuan Lama persalinan : Kala I : 5 jam Kala II : 1 jam 10 menit Kala III : 15 menit Jumlah : 6 jam 25 menit Jumlah perdarahan : 100 cc Jenis kelamin bayi : .L BB kg 2,7 PB 49 cm APGAR Score : Menit I : 10 Menit V: 10



: Tn. T : 30 tahun :Sunda : Islam : SMA : Wiraswasta : Kp. Cijedil



3. Riwayat Obstetri Anak ke



Kehamilan Umur Penyulit kehamil an



:P2A1 Jenis



Anak hidup ada 1



Persalinan Penol Penyulit ong



Kompl ikasi nifas



Jenis



BB



Anak PB Keadaan di umur sekarang



1.



3 bulan



Kuretase



-



-



-



-



-



-



-



-



2.



2020



Tidak ada



Spontan



Bidan



Tidak ada



Tidak ada



P



3,2



49



Sehat



Tidak ada



Spontan



Bidan



Tidak ada



Tidak ada



L



2,7



49



Sehat



3. 3 Hamil ini



4. Riwayat Penyakit Dahulu Pasien mengatakan tidak memiliki riwayat penyakit 5. Riwayat penyakit keluarga ( ) Diabetes mellitus ( ) Jantung ( ) Hipertensi ( √ ) Lain-lain, sebutkan : tidak ada riwayat penyakit keluarga 6. Pengkajian Sistem Tubuh 1) Sistem Kardiovaskuler/sirkulasi : Nadi : 83 x/menit, Irama : ( √ ) Teratur, ( ) Tidak teratur Denyut nadi : ( ) lemah, ( √ ) kuat Tekanan darah : 115/79 mmHg, suhu : 36,5°C Distensi vena jugularis : Kanan : (√ ) Ya, ( ) Tidak, Kiri : (√) Ya, ( ) Tidak Temperatur kulit : ( ) pucat, ( ) cyanosis, (√) kemerahan



Pengisian kapiler : ≤3 /detik Edema : ( ) Ya (√) Tidak ( ) Muka ( ) Tungkai bawah ( ) Periorbita Kelainan bunyi jantung : (x) Murmur (x ) Gallop Timbul : (x) Saat beraktifitas (x) Tidak beraktifitas Karakter : (x) Seperti ditusuk-tusuk (x) Tertimpa benda berat (x) Terbakar Konjungtiva : merah muda Sklera : putih Riwayat peningkatan tekanan darah : ( )Ya, (√)Tidak Riwayat penyakit jantung : ( )Ya, (√) Tidak, Bila Ya sebutkan : Tidak ada



2) Sistem Pernafasan: Jalan Nafas : (√) Bersih, ( ) Sumbatan, ( ) sputum, ( ) lendir ( ) darah, ( ) lidah Pernafasan : ( ) sesak, (√) tidak sesak, ( ) dengan aktifitas ( ) tanpa aktifitas Menggunakan otot-otot bantu pernafasan : ( )Ya (√) Tidak Frekuensi : .22x/menit Irama : (√) teratur, ( ) tidak teratur Kedalaman : (√) dalam, ( ) dangkal Batuk : ( ) Ya, (√) Tidak, Jika Ya : (x) Produkstif, (x) nonproduktif Sputum : ( ) Putih, ( ) Kuning, ( ) Hijau Konsistensi : ( ) Kental, ( ) Encer Terdapat darah : ( ) Ya, ( ) Tidak Suara nafas



: ( ) Bronkhovesikuler, ( ) Ronchi, (√) Wheezing (√ ) Vesikuler/normal : ( ) Ya, (√) Tidak : ( ) Ya, (√) Tidak : ( ) Ya, (√) Tidak : ( ) Ya, (√) Tidak



Riwayat bronchitis Riwayat Asma Riwayat TBC Riwayat Penumonia 3) Sistem Pencernaan Keadaan mulut Gigi ( Stomatitis ( Lidah Kotor ( Memakai gigi palsu ( Bau mulut ( Muntah: Isi (



) Caries ) Ya ) Ya ) Ya ) Ya



(√) Tidak (√) Tidak (√) Tidak (√) Tidak (√) Tidak



) Makanan,



( ) Cairan,



( ) darah



Warna ( ) Sesuai warna makanan, ( ) Coklat, ( ) Kuning Kesulitan menelan ( ) Ya (√) Tidak Mual (√) Ya ( ) Tidak Nafsu makan ( ) Baik (√) Kurang ( ) Meningkat Nyeri daerah perut ( ) Ya (√) Tidak Rasa penuh di perut ( ) Ya (√) Tidak Karakteristik nyeri abdomen : ( ) seperti ditusuk-tusuk, ( ) melilit, ( ) Panas seperti terbakar, ( ) Setempat, ( ) Kram, ( ) Menyebar, ( ) Berpindah-pindah, ( ) Kanan bawah, ( ) Kanan atas, ( ) Kiri bawah, ( ) Kiri atas 4) Neurosensori Status mental Memakai kaca mata Alat Bantu Dengar Gangguan bicara Serangan pingsan/pusing Sakit kepala Kesemutan/kebas/kelemahan Bila Ya, lokasi :5) Sistem Endokrin Gula darah Nafas bau keton



: 80 :( ( (



(√) Orientasi ( ) Ya ( ) Ya ( ) Ya ( ) Ya ( ) Ya ( ) Ya



( ) Disorientasi (√) Tidak (√ ) Tidak (√) Tidak (√ ) Tidak (√ ) Tidak ( √) Tidak,



mg/dl ) Ya, (√) Tidak ) Keringat banyak, ( ) Urine sedikit, ) Poliphagia, ( ) Poliuria ( ) Polidipsia



6) Sistem Urogenital BAK Pola rutin : 4-6 x/hari, (√) Terkontrol, ( ) Tidak terkontrol Jumlah : 1600 cc Warna : (√) Kuning, ( ) Kuning keruh/Kecoklatan Rasa sakit pada waktu BAK : ( ) Ya, (√) Tidak Distensi Kandung Kemih : ( ) Ya, (√) Tidak Pemasangan kateter : Ya/tidak, warna urin : kuning 7) Sistem Integumen/Muskuloskeletal Turgor kulit : (√) Baik elastis, ( ) Sedang, ( ) Buruk Warna kulit : ( ) Pucat, ( ) Sianosis, (√) Kemerahan Keadaan kulit : (√) Baik, ( ) Terdapat lesi, ( ) Insisi operasi ( ) Bercak merah ( ) kloasma gravidarum, ( ) Ptekie ( ) Terdapat Luka Bakar ( ) Dekubitus Kebersihan kulit (√) Bersih ( ) Kotor Keadaan rambut (√) Bersih ( ) Kotor



Kontraktur pada persendian ekstremitas : ( ) Ya, (√) Tidak Kesulitan dalam pergerakan : ( ) Ya, (√) Tidak Ekstremitas (tungkai) : (√) Simetris ( ) Tidak Tanda Homan : Oedema ( ) Ya (√) Tidak, Varises : ( ) Ya, (√) Tidak Reflek Patela : +/+ Massa/tonus otot : baik Rentang gerak : Bagus 5 + 5 5 5 Kekuatan otot : Bagus Deformitas : Tidak ada 8) Dada dan Axila Mammae membesar Areola mammae Papila mammae Kolostrum keluar Produksi ASI Sumbatan ASI Pemberian ASI Bila ya 1 jam setelah bayi lahir 9) Perut/Abdomen Tinggi fundus uteri Kontraksi Konsistensi uterus Luka bekas operasi Tanda infeksi HPHT TFU



: (√) Ya, ( ) Tidak : Menghitam : inveted/datar/exverted : (√) Ya, ( ) Tidak : (√) Ya, ( ) Tidak : ( ) Ya, (√) Tidak : (√) Ya, ( ) Tidak,



: 2 jari dibawah pusar : baik : baik : tidak ada luka bekas operasi : ada : 11-11-2021 : 30 cm



10) Anogenital Lochea : Ada Warna : Merah segar Banyaknya/baunya: 10cc Perineum : utuh/laserasi : Utuh Bersih/Tidak Bersih: Episiotomi : Tidak ada Jenis : Tanda-tanda REEDA : tidak ada Hemoroid : tidak ada Varises : ada di perut bagian depan samping kanan dan kiri Homan’s Sign :Kebiasaan BAK : 4-6 kali sehari Kebiasaan BAB : 1-2 kali sehari



7. Pengkajian Fungsional Sebelum Dirawat 1) Pola nutrisi/cairan Frekuensi makan : 3 kali sehari Jenis makanan : Nasi, Sayuran dan Lauk Nafsu makan : (√) Baik, ( ) Tidak nafsu makan, Alasan :Mual/muntah : ( ) Ya (√) Tidak Keluhan di perut : ( ) Ya (√) Tidak, Bila ya sebutkan :Alergi/toleransi makanan : ( ) ada, (√) tidak ada, Bila ada sebutkan : Masalah mengunyah/menelan : ( ) ada, (√) tidak ada, Bila ya sebutkan : Pantangan makanan : ( ) Ya, (√) Tidak Bila Ya, sebukan : Rata-rata BB sebelum hamil : 46 kg 2) Pola eliminasi BAB Frekuensi : 1-2 x/hari Karakteristik feses : lembek Hemoroid : tidak ada Defekasi terakhir : 2 hari yang lalu Diare : tidak ada Penggunaan laksatif : tidak ada BAK Frekuensi : 4-6 x/hari Karakteristik urine : kuning jernih Keluhan : tidak ada Riwayat penyakit ginjal/kandung kemih : tidak ada Penggunaan diuretic : tidak ada 3) Personal Hygiene Mandi Frekuensi : 2x/hari Sabun : (√) Ya ( ) Tidak Oral hygiene Frekuensi : 2 x/hari Waktu : (√) Pagi, ( ) sebelum makan, ( ) setelah makan Rambut Frekuensi : 2x/mimggu Shampo : (√) Ya ( ) Tidak 4) Pola aktifitas/istirahat dan tidur Jenis pekerjaan : tidak bekerja Waktu bekerja : ( ) pagi, ( ) sore, ( Lama bekerja : tidak bekerja



) malam



Hobbi : memasak Pembatasan karena kehamilan/kondisi : tidak ada Kegiatan waktu luang : mengurus rumah Keluhan dalam beraktifitas : tidak ada Aktifitas kehidupan sehari-hari : (√) mandiri, ( ) tergantung Peralatan/alat aprotesis yang diperlukan : tidak ada Bantuan yang diberikan : tidak ada Tidur siang : (√) Ya ( ) Tidak Lama Tidur : 2-3 jam Keluhan/masalah tidur : setelah menginjak usia kandungan 9 bulan ibu mengeluh sulit istirahat Kebiasaan sebelum tidur : bercerita dengan suami dan mengajak anak dalam kandungan berbicara 5) Pola kebiasaan yang mempengaruhi kesehatan Merokok : ( ) Ya (√) tidak Frekuensi :Jumlah :Lama pemakaian : Minuman keras : ( ) Ya (√) tidak Frekuensi :Jumlah :Lama pemakain :Alasan/keluhan :6) Pola seksualitas Masalah seksualitan : ya/tidak Bila ya sebutkan :7) Riwayat psikososial  Perencanaan kehamilan : klien mengatakan belum ada rencana untuk kehamilan selanjutnya  Perasaan pasien dan keluarga tentang kehamilan dan persalinan : klien suami dan keluarga merasa senang karena ini adalah momen yang dinantikan sejak lama       



Kesiapan mental menjadi ibu : baik Cara mengatasi stress : dengan bercerita kepada suami dan orangtua Tinggal dengan : suami Peran dalam struktur keluarga: Ibu rumah tangga Kesanggupan dan pengetahuan dalam merawat bayi : Baik Harapan dari kehamilan/perawatan ini : berharap ibu dan bayi sehat seterusnya Faktor kebudayaan yang mempengaruhi kesehatan : tidak ada



8. Riwayat Keluarga Berencana (KB) Melaksanakan KB : ( ) Ya (√) Tidak Bila Ya, jenis kontrasepsi apa yang digunakan : ( ) IUD, ( ) Pil, ( ) Suntik ( ) Implant, ( ) Lain-lain Sebutkan : Sejak kapan menggunakan kontrasepsi : Masalah yang terjadi :Rencana yang akan datang :-



9. Riwayat Imunisasi TT : ya/tidak, Bila ya : Berapa kali diberikan : 2 kali Usia kehamilan pemberian imunisasi : pada kehamilan 28 minggu dan kehamilan 36 minggu 10. Status sosial ekonomi Penghasilan per bulan : ( ) Rp. 250.000 - Rp. 500.000 ( ) Rp. 500.000 - Rp. 750.000 (√) Rp. 750.000 - Rp.1.000.000 ( ) Rp. > Rp. 1.000.000 Pengeluaran per bulan : tidak tentu Jaminan kesehatan : BPJS 11. Pemeriksaan Penunjang Hasil Laboratorium Tanggal



Pemeriksaan



Hasil



Nilai Normal



Interpretasi



25-07-2022



HEMATOLOGI



Hematokrit



12.7



12.0-15.0



Normal



Lekosit



*36.5



37-47



Rendah



Eritrosit



*10.700



4000-10000



Tinggi



*4.06



4.20-5.40



Rendah



332.000



15.0000-40.00000



Normal



Hematologi rutin Hemoglobin



Trombosit



IMUNOSEROLOGI HBsAg



Non reaktif



Non reaktif



a. Pemeriksaan Diagnostik



Tidak ada b. Progam Terapi



-



Cefadroxil 2x1



-



Tablet asam mefenamat 3x1 (500 mg)



-



Nonemi 1x1



C. ANALISA DATA Hari/Tgl/Jam Selasa/02--08-2022 10.00



Data Fokus DS : pasien mengatakan nyeri pada luka episiotomi DO : pasien meringis dan sgelisah P : pasien mengatakan rasa nyeri muncul saat duduk dan berjalan Q : pasien mengatakan nyeri terasa seperti tersayat, nyeri hilang timbul frekuensi nyeri 1 menit R : nyeri tidak menyebar, nyeri hanya terasa pada luka jahitan S : skala nyeri 5 dari (0-10) T : nyeri dirasakan sejak 1 jam sampai ke ruang perawatan nyeri muncul bertahap TTV TD : 130/80 mmHg N : 90x/m RR : 21x/m Suhu : 38,5°C



Etiologi



Problem



Terputusnya



(D.00077)



kontinuitas jaringan



Nyeri akut



Pengeluaran mediator komia (bradikinin) Reseptor nyeri Diteruskan ke thalamus Korteks selebri Nyeri dipersepsikan



Nyeri akut



Selasa 02-08-2022 10.00



DS : pasien mengarakan belum berkemih dari selesai bersalin karena takut DO : -



-



Selasa 02-08-2022 10.00



Terlihat adanya distensi kandung kemih Pasien tidak berkemih seharian Pasien merasa tidak nyaman pada area bawah perut



DS : pasien mengatakan nyeri pada luka perineum DO : - terdapat luka episiotomi - luka terlihat kemerahan - Ada pendarahan 100 cc - leukosit 10.700 - Suhu 38,5°C - Nadi 90 x/m - TD : 130/80 mmHg RR : 21x/m



Luka episiotomi



(D.0040) Gangguan



Nyeri di persepsikan



eliminasi urine



Efek psikologis



Ibu takut berkemih



Gangguan eliminasi urine luka Episiotomi



(D.0142) Resiko infeksi



kuman patogen dari luar



reaksi jaringan terhadap infiltrasi kuman patogen



kurang pengetahuan perawatan luka



Resiko infeksi DIAGNOSE KEPERAWATAN 1. Nyeri akut berhubungan dengan terputusnya kontinuitas jaringan 2. Gangguan eliminasi urine berhubungan dengan efek spikologis 3. Resiko infeksi berhubungan dengan luka episiotomi



Hari/Tgl/Jam Selasa 02-08-2022 10.00



Diagnosa Keperawatan



Tujuan Dan Kriteria Hasil



Setelah dilakukan tindakan keperawatan (D.0077) selama 1x24 jam diharapkan nyeri dapat 1. nyeri akut berukurang dengan kriteria hasil : berhubungan dengan Tingkat Nyeri (L.08066) terputusnya kontinuitas jaringan Indikator SK T Keluhan nyeri



2



5



Gelisah



2



5



Tekanan darah



2



5



Intervensi Observasi 



Identifikasi lokasi, karakteristik, durasi, frekuensi, kualitas, intensitas nyeri  Identifikasi skala nyeri  Identifikasi respon nyeri non verbal  Identifikasi faktor yang memperberat dan memperingan nyeri  Identifikasi pengetahuan dan keyakinan tentang nyeri  Identifikasi pengaruh nyeri pada kualitas hidup  Monitor efek samping penggunaan analgetik Terapeutik 



Berikan teknik nonfarmakologi untuk mengurangi rasa nyeri  Kontrol lingkungan yang memperberat rasa nyeri  Fasilitasi istirahat dan tidur  Pertimbangkan jenis dan sumber nyeri dalam pemilihan strategi meredakan nyeri Edukasi   



Jelaskan penyebab, periode, dan pemicu nyeri Jelaskan strategi meredakan nyeri Ajarkan teknik nonfarmakologis untuk mengurangi rasa nyeri



TTD



Kolaborasi  Selasa 02-08-2022 (D.0040) 10.00 2. gangguan eliminasi urine berhubungan dengan efek spikologis



Setelah dilakukan tindakan keperawatan selama 1x24 jam diharapkan eliminasi urine dapat kembali normal dengan kriteria hasil : Eliminasi urine (L.04034) Indikator Sensasi berkemih Distensi kandung kemih Frekuensi berkemih



SK 3



T 5



2



5



2



5



Manajemen Eliminasi urine Observasi 



Identifikasi tanda dan gejala resistensi urine atau inkontinensia urine  Identifikasi faktor yang mempengaruhi retensi atau inkontinensia urine  Monitor eliminasi urine Terapeutik  Catat waktu pengeluaran urine  Ambil sampel urine Edukasi  Anjurkan minum yang cukup Kolaborasi 



Selasa 02-08-2022 10.00



Setelah dilakukan tindakan keperawatan selama 1x24 jam diharapkan resiko infeksi dapat berkurang dengan kriteria 1. Resiko infeksi hasil : berhubungan dengan Tingkat Infeksi (L.14137)



(D.0142)



luka episiotomi



Indikator Kemerahan Nyeri



Kolaborasi pemberian analgetik bila perlu



SK 3 3



T 5 5



Kolaborasi pemberian obat suppositoria jika perlu



Observasi 



Monitor tanda dan gejala infeksi lokal dan sistemik Terapeutik  



Batasi jumlah pengunjung Berikan perawatan kulit pada daerah edema



Demam



2



5







Cuci tangan sebelum dan sesudah kontak dengan pasien dan lingkungan pasien  Pertahankan teknik aseptik pada pasien beresiko tinggi  Berikan terknik non farmakologis untuk mengurangi resiko infeksi dengan cara melakukan personal hygien dengan baik dan membasuh luka episiotomi sampai bersih  Anjurkan pasien melakukan konpres dingin Edukasi  Jelaskan tanda dan gejala infeksi  Ajarkan cara memeriksa luka  Anjurkan meningkatkan asupan cairan Kolaborasi 



Kolaborasi pemberian imunisasi bila perlu



Hari/Tgl/Jam



Diagnosa



Implementasi



Respon



Keperawatan Rabu 03-08-2022 10.00



(D.0077) 1. Nyeri akut berhubungan dengan terputusnya kontinuitas jaringan



Observasi 



Identifikasi lokasi, karakteristik, durasi, frekuensi, kualitas, intensitas nyeri  Identifikasi skala nyeri  Identifikasi respon nyeri non verbal  Identifikasi faktor yang memperberat dan memperingan nyeri  Identifikasi pengetahuan dan keyakinan tentang nyeri  Identifikasi pengaruh nyeri pada kualitas hidup  Monitor efek samping penggunaan analgetik Terapeutik 



Berikan teknik nonfarmakologi untuk mengurangi rasa nyeri  Kontrol lingkungan yang memperberat rasa nyeri  Fasilitasi istirahat dan tidur  Pertimbangkan jenis dan sumber nyeri dalam pemilihan strategi meredakan nyeri Edukasi  



Jelaskan penyebab, periode, dan pemicu nyeri Jelaskan strategi meredakan nyeri



1. pasien mengatakan nyeri mulai berkurang skala nyeri 2 2. pasien mulai tenang dan tidak meringis 3. pasien mulai bisa beraktivitas secara mandiri



TTD



Rabu 03-08-2022 10.00



(D.0040) 2. gangguan eliminasi urine berhubungan dengan efek spikologis



Rabu 03-08-2022



(D.0142)



10.00 3. Resiko infeksi







Ajarkan teknik nonfarmakologis untuk mengurangi rasa nyeri







Mengidentifikasi tanda dan gejala resistensi urine atau inkontinensia urine Mengidentifikasi faktor yang mempengaruhi retensi atau inkontinensia urine Memonitor eliminasi urine Mencatat waktu pengeluaran urine Mengambil sampel urine Menganjurkan minum yang cukup mengkolaborasi pemberian obat suppositoria jika perlu



1. pasien mengatakan sudah berani



Memonitor tanda dan gejala infeksi lokal dan sistemik membatasi jumlah pengunjung memberikan perawatan kulit pada daerah edema mencuci tangan sebelum dan sesudah kontak dengan pasien dan lingkungan pasien mempertahankan teknik aseptik pada pasien beresiko tinggi Berikan terknik non farmakologis untuk mengurangi resiko infeksi dengan cara melakukan personal hygien dengan baik dan membasuh luka episiotomi sampai bersih



1. pasien mengatakan rasa sakit diarea



     



  



berhubungan dengan luka







episiotomi



 



berkemih 1 kali 2. pasien mengatakan kandung kemih sudah tidak terlalu terasa penuh



jahitan mulai berkurang setelah melakukan aktivitas berjalan 2. pasien mengatakan nyeri berkurang namun masih ada linu sedikit 3. pasien mengatakan sudah mulai bisa beraktivitas secara mandiri 4. pasien mengatakan paham tanda dan gejala resiko infeksi setelah dijelaskan oleh perawat



    



Menganjurkan pasien melakukan kompres dingin Menjelaskan tanda dan gejala infeksi Menjarkan cara memeriksa luka Menganjurkan meningkatkan asupan cairan Mengkolaborasikan pemberian imunisasi bila perlu



5. pasien mengatakan sudah bisa melakukan personal hygine secara mandiri



Hari/Tgl/Jam Rabu 03-08-2022 10.00



Diagnosa Keperawatan (D.0077) 1. Nyeri akut berhubungan dengan terputusnya kontinuitas jaringan



Evaluasi S : Pasien mengatakan nyeri mulai berkurang O : TTV : TD : 110/80mmHg RR 20x/m nadi : 86x/m SpO2 99% Indikator



SI



SK



T



Keluhan nyeri



3



2



5



Gelisah



3



2



5



Tekanan darah



4



2



5



A : masalah teratasi P : intervensi di hentikan pasien pulang



Rabu 03-08-2022 10.00



(D.0040)



S : pasien mengatakan sudah BAK 1 kali hari ini



2. gangguan eliminasi urine



O : distensi kandung kemih berkurang



berhubungan dengan efek spikologis



Indikator Sensasi berkemih Distensi kandung kemih Frekuensi berkemih



SI 4



SK 3



T 5



4



2



5



3



2



5



A : masalah teratasi



TTD



P : intervensi dihentikan pasien pulang Rabu 03-08-2022 10.00



(D.0142) 3. Resiko infeksi berhubungan dengan



luka episiotomi



S : pasien mengatakan sudah bisa melakukan personal hygine secara mandiri O : - melakukan crosschek pada luka episiotomi kemerahan berangsur berkurang Indikator Kemerahan Nyeri Demam



SI 3 3 2



SK 4 4 5



T 5 5 5



TTV : TD : 110/80 mmHg RR : 20x/m S : 36,5°C SpO2 : 99% A : Masalah teratasi P : intervensi dihentikan pasien pulang