9 0 129 KB
ASUHAN KEPERAWATAN POST NATAL CARE PADA NY.A
OLEH:
TRI ANGELIA NIM: NS2014901143
SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN STELLA MARIS MAKASSAR 2020
KAJIAN KEPERAWATAN IBU POST-PARTUM Nama Mahasiswa Yang Mengkaji: Tri angelia
NIM: NS201491143
Unit
: Melati
Tgl Masuk RS (jam) : 17 juli 2021
Kamar
: 12
Tgl Pengkajian (jam): 18 juli 2021
A. Identitas 1. Data Ibu (Istri)
2. Data Suami
Nama Ibu
: Ny.A
Nama
: Tn.B
Umur
: 22 tahun
Umur
: 25
Agama
: Kristen
Agama
: Kristen
Suku
:toraja
Suku
: toraja
Pendidikan
: SMA
Pendidikan : sarjana
Pekerjaan
: Ibu rumah tangga
Pekerjaan : PNS
Status Perkawinan :menikah
Status Perkawinan : menikah
Perkawinan ke-:1
Perkawinan ke-
Lama Perkawinan: 1 tahun
Lama Perkawinan : 1 tahun
Alamat
Alamat
:jl. perintis
:1
: jl. perintis
B. Riwayat Obstetri yang lalu No.
Umur Anak (thn lahir)
Jenis Kelamin
Usia Kehamilan
Jenis Persalinan
Penolong Persalinan
Tempat Persalinan
Komplikasi Persalinan
BBL / PBL
Laktasi (ya/tdk)
Lama menyusu
1
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
2
Dst
C. Riwayat Obstetri Terakhir a. Riwayat Kehamilan (G :1 P :1 A :0 ) b. HPHT
: 11 oktober 2020
c. TP
: 18 juli 2021
d. Jumlah ANC : Klien mengatakan 4 kali melakukan pemeriksaan e. Imunisasi TT: klien mengatakan sudah 3 kali imunisasi TT f. Kebiasaan Saat Hamil: klien mengatakan saat sering tidur dan istirahat yang cukup klien juga melakukan pekerjaan sebagai ibu rumah tangga dan mengurus suaminya , dan ketika pagi hari klien mengatakan jalan disekitar rumah. g. Tanggal Persalinan : 18 juli 2021 h. Jenis Persalinan
: spontan
i. Lama Persalinan
: 8 jam lebih 35 menit
1) Kala I
: 07.00 s.d 13.00
2) Kala II
: 13.00 s.d 15.00
3) Kala III
: 115.00 s.d 15.15
4) Kala IV
: 15.15 s.d 15.35
j. Ketuban Pecah
: pukul 06.00
1) Warna
: berwarna bening
2) Bau
: tidak berbau
k. Jumlahnya
: 400 ml
l. Jumlah Perdarahan : 500 cc m. Pengobatan yang telah diberikan n. Penyulit Persalinan : tidak ada
:-
D. Riwayat Reproduksi d an Ginekologi a)
Riwayat Menstruasi Menarche pada usia 14 tahun, siklus teratur 28 hari, lamanya 5 hari . tidak mengalami disminorea, keputihan (-), gatal-gatal (-), berbau (-)
b) Riwayat Ginekologi Klien mengatakan tidak pernah menderita hipertensi, jantung, asma dan DM c) Riwayat KB Klien mengatakan belum pernah menggunakan KB E. Pengkajian Pola Kesehatan 1. Pola Persepsi Kesehatan dan Pemeliharaan Kesehatan a. Keadaan saat hamil : Klien mengatakan kesehatan itu penting, selama hamil klien sering kontrol kehamilan di dokter kandungan b. Keadaan setelah melahirkan: Klien mengatakan setelah melahirkan mengkonsumsi lebih banyak makanan yang bernutrisi agar ASI nya banyak dan mengatakan luka jahitan perineum terasa nyeri P: Pasien menatakan yeri pada daerah perineum Q: pasien mengatakan nyeri seperti teriris-iris R: nyeri dirasakan ketika banyak melakukan aktivitas S: klien mengatakan nyeri skala 5 T: nyeri dirasakan hilang timbul 2. Pola Nutrisi dan Metabolik a.
Keadaan saat hamil : klien mengatakan tidak masalah dengan nafsu makan, nafsu
makan bagus. Sehari makan 3x sehari, dengan nasi, lauk dan sayur dan di tambah sering
makan cemilan seperti makan terang bulan . Terjadi penurunan nafsu makan itu ketika hamil 1 sampai 4 bulan karena terasa mual, dan ingin muntah. b.
Keadaan setelah melahirkan: klien makan 3 kali sehari menghabiskan 1 porsi
dengan nasi sayur dan lauk pauk dan juga buah-buahan. 3. Pola Eliminasi a.
Keadaan saat hamil : klien mengatakan BAK ± 6x sehari, BAB sehari satu kali
sehari b.
Keadaan setelah melahirkan: klien mengatakan BAK 3-4 kali sehari klien
mengatakan BAB 2x sehari 4. Pola Aktivitas dan Latihan a.
Keadaan saat hamil : klien mengatakan kebanyakan dilakukan di rumah sebagai
ibu rumah tangga dengan aktivitas sehari-hari mencuci, membersihkan rumah, dan memasak untuk suami. Kadang-kadang pagi hari jalan-jalan disekitar rumah b.
Keadaan setelah melahirkan: klien belum bisa melakukan aktivitas apapun setelah
melahirkan . 5. Pola Tidur dan Istirahat a.
Keadaan saat hamil : klien mengatakan tidur jam 22.00 wib-05.30 wib. Dan tidur
siang ketika selesai melakukan aktivitas sebagai ibu rumah tangga. Tidur siang 1jam- 2 jam sehari. b.
Keadaan setelah melahirkan: klien mengatakan tidurnya cukup tidur malam dari
jam 22.00 sampai 06.00 dan tidur siang 1 jam 6. Pola Persepsi dan Kognitif
a.
Keadaan saat hamil maupun sesudah melahirkan pasien mengatakan tidak
memiliki gangguan pada penglihatan maupun pendengaran pasien tidak menggunakan kacamata dan alat bantu pendengaran. 7. Pola Persepsi dan Konsep Diri a.
Keadaan saat hamil : Pasien mengatakan sebagai ibu rumah tangga dan mengurus
suami, saat hamil pasien mengatakn senang dengan kehamilan b.
Keadaan setelah melahirkan: klien mengatakan sekarang menjadi seorang istri
dan ibu klien mengatakan sangat senang dengan peran barunya 8. Pola Peran dan Hubungan dengan Sesama Keadaan saat hamil dan setelah melahirkan klien memiliki hubungan yang baik dengan kelluarga maupun dengan lingkungan orang disekitarnya 9. Pola Reproduksi dan Seksualitas a.
Keadaan saat hamil : pasien mengatakan kadang ada keluar cairan sedikit tidak
berbau, tidak ada rasa gatal ,klien tidak mengalami masalah sesksulitas dan reproduksi b.
Keadaan setelah melahirkan: klien mengatakan tidak ada masalah dengan
reproduksinya dan dokter belum membolehkan melakukan hubungan seksualitas. 10. Pola Mekanisme Koping dan Toleransi terhadap Stress Selama hamil dan setelah melahirkan klien mengatakan setiap ada masalah pasien selalu membicarakannya dengan suaminya dengam mengambil keputusan bersama 11. Pola Sistem Nilai Kepercayaan Selama hamil dan sesudah melahirkan klien tetap selalu menjalankan ibadah setiap dan juga selalu berdoa
F. Pemeriksaan Fisik Sistematis 1. Keadaan Umum/ Kesadaran : baik kesdaran compos mentis 2. Pemeriksaan Tanda-Tanda Vital : Suhu tubuh
: 36,5 C
Tekanan darah
: 120/70 mmHg
Denyut nadi
:88 x/ menit
Frekuensi pernapasan: 20x/menit 3. Pemeriksaan Fisik Sistematis 1) Kepala
: kulit kepala bersih tidak ada lesi ,rambut warna hitam
2) Mata
: simetris, pupil isokor, reflek terhadap cahaya (+/+), konjungtiva
tidak anemis, sclera tidak ikterik , tidak ada peningkatan TIO 3) Hidung : simetris, tidak ada pengeluaran darah maupun secret dari hidung 4) Telinga : simetris antara kanan dan kiri, tidak ada pengeluaran darah maupun serumen dari lubang telinga 5) Mulut
: keadaan mulut bersih, mukosa bibir lembab, tidak terdapat sianosis, tidak
ada karies gigi, dan tidak ada sariawan 6) Leher
: simetris, tidak ada pembesaran kelenjar limfe dan kelenjar tiroid
7) Dada
: Areola mengalami hiperpigmentasi, puting susu dikedua mamae tidak
menonjol, pengeluaran ASI belum menetes 8) Abdomen
: involusi uteri menegras , TFU setinggi pusat ,kontraksi uterus
baik peristaltik usus 16x/ menit 9) Genitalia a. Lochea
Jenis (warna)
: lochea rubra berwarna merah
Banyaknya :100cc Baunya
: berbau seperti darah
b. Vulva Terdapat luka jahitan diperineum tidak ada edema tidak ada varises Bila dilakukan episiotomi Jenis episiotomi
: medial
Panjangnya
: 3 cm
Tanda-tanda infeksi :tidak ada infeksi 10) Anus Tidak ada hemoroid 11) Ekstremitas Refleks biseph
: positif
Refleks triseph
: positif
Refleks kuadriseph
: positif
12) Punggung Bentuk tulang belakang normal tidak ada nyeri ketuk ginjal 13) Sectio Caesaria Klien tidak dilakukan tindakan SC 14) Data Medik (pada Kasus Patologis lain) a. Diagnosa Medik
:-
b. Keluhan Utama
:-
15) Riwayat Keluhan Utama
:-
16) Tes Diagnostik
:-
17) Terapi
:-
Makassar, 11 Oktober 2020 ( Tri angelia) G. Analisa data NO 1
DATA DS : P:
PENYEBAB Agen pencedera fisik
MASALAH Nyeri akut
Anomali payudara ibu
Menyusui tidak
Pasien menatakan nyeri pada
daerah perineum Q: pasien mengatakan nyeri seperti teriris-iris R: nyeri dirasakan ketika banyak melakukan aktivitas S: klien mengatakan nyeri skala 5 T: nyeri dirasakan hilang timbul DO:
2
-
Klien tampak gelisah
-
Klien tampak meringis
DS -
Klien mengatakan ASI tidak keluar
DO: -
Putting keluar
tidak
menonjol
efektif
-
3
ASI tidak menetes
DS : -
Efek prosedur Klien mengatakan ada luka
Resiko infeksi
invasive
jahitan -
Klien
mengatakan
dilakukan
tindakan
episotomi DO: -
Terdapat
luka
jahitan
perineum
H. Diagnosa keperawatan 1. Nyeri akut berhubungan dengan agen pencedera fisik (D.0077) 2. Menyusui tidak efektif berhubungan dengan anomali payudara ibu (putting yang masuk kedalam) (D.0029) 3. Resiko infeksi dengan faktor resiko efek prosedur invasif (D.0142) I. Rencana keperawatan N o 1
Diagnosa Nyeri
SLKI
SIKI
akut Setelah diberikan tindakan Manajemen nyeri 1.08238
berhubungan dengan keperawatan selama 3 x 24 Observasi agen pencedera fisik jam (D.0077)
nyeri
dapat
teratasi
-
Identifikasi
lokasi,
karakteristik,
dengan kriteria hasil :
durasi frekuensi, kualitas intensitas
Tingkat nyeri L.08066
nyeri
-
Keluhan
nyeri
-
Identifikasi skala nyeri
menurun
Terapeutik
-
Gelisah menurun
-
-
Meringis menurun
nyeri
-
Perineum
meredakan nyeri
terasa
tertekan menurun
-
Pertimbangkan jenis dan sumber dalam
pemilihan
Fasilitasi istirahat tidur
strategi
Edukasi -
Edukasi penyebab, periode, dan pemicu nyeri
-
Jelaskan strategi meredakan nyeri
Kolaborasi Kolaborasikan pemberian analgesic jika 2
Menyusui
perlu tidak Setelah diberikan tindakan Edukasi menyusui 1.12393
efektif berhubungan keperawatan selama 3 x 24 Observasi dengan
anomali jam diharapkan menyusui
payudara
-
ibu tidak efektif dapat teratasi
kedalam) (D.0029)
Status menyusui L. 03029 - Tetesan/pancaran
ASI
Identifikasi tujuan dan keinginan
Terapeutik
- Suplai ASI adekuat
Sediakan
media
dan
materi
pendidikan kesehatan
- Hisapan bayi membaik - Perlekatan
dan
menyusui -
membaik
kesiapan
kemampaun menerima informasi -
(putting yang masuk dengan kriteria hasil :
Identifikasi
-
bayi
ibu
meningkatkan
kepercayaan diri dalam menyusui
pada
payudara ibu membaik
Dukung
Edukasi -
Berikan konseling menyusui
-
Jelaskan manfaat menyusui bagi ibu dan bayi
-
Ajarkan 4 posisi menyusui dan perlekatan dengan benar
-
Ajarkan perawatan payudara post partum (mis memerah ASI, pijat
3
Resiko
payudara, pijat oksitoksin) infeksi Setelah diberikan tindakan Pencegahan infeksi 1.14539
dengan faktor resiko keperawatan selama 3 x 24 Obsevasi: efek
prosedur jam
invasif (D.0142)
diharapkan
resiko -
infeksi dapat teratasi dengan
Monitor tanda dan gejala infeksi local dan sistemik
kriteria hasil :
Terapeutik:
Tingkat infeksi L.14137
- berikan perawatan kulit pada daerah
- Tidak ada kemerahan
edema
- Tidak nyeri
- pertahankan teknik aseptic pada pasien
- Bengkak menurun
berisiko tinggi
- Tidak demam
Edukasi: -
Jelaskan tanda dan gejala infeksi
-
Anjurkan
untuk
meningkatkan
asupan nutrisi -
Anjurkan
untuk
meningkatkan
asupan cairan Kolaborasi Kolaborasi pemberian imunisasi jika perlu
J. Evaluasi TGL Senin 11 oktober 2020
NO/DX I S:
EVALLUASI -
Klien mengatakan nyeri berkurang ke skala 2
-
klien tampak rileks
PARAF Tri angelia
O: A: Nyeri teratasi P: Hentikan intervensi II
S:
Tri angelia -
Klien mengatakan ASI sudah keluar Putting sudah menonjol
-
Putting tampak menonjol Klien tampak menyusui bayi
O:
A: masalah teratarsi P: Hentikan intervensi III
Tri angelia S: O:
Klien mengatakan tidak ada rasa nyeri, kemerahan dan pembengkakan
-
Tidak ada pembengkakan ,kemerahan pada perineum
A: - Masalah teratasi P: Intervensi dihentikan