ASKEP - TROMBOSITOPENIA - KELOMPOK 2 - Docx [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

MAKALAH ASUHAN KEPERAWATAN TROMBOSITOPENIA KEPERAWATAN MEDICAL BEDAH 1 (KMB1) DOSEN IBU SITI YARTI



Disusun oleh : Kelompok 2 1. SANDY CLAUDIO LABULU (201901072) 2. NI KADEK PHANI ADEIANI (201901061) 3. M SYAHRIL



(201901056)



4. SAIDATUL FAUZIAH



(201901071)



5. AXEL AUDRI WARONGAN



(201901047)



6. KHOFIFA SRI WAHYUNI



(201901055)



7. YORDAN SESAR



(201901082)



8. NUR WARDANI



(201901068)



9. AISYA T HASAN



(201901042)



PROGRAM STUDI S.1 ILMU KEPERAWATAN SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN WIDYA NUSANTARA PALU 2020



KATA PENGANTAR Segala puji bagi Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan kami kemudahan sehingga kami dapat menyelesaikan makalah ini dengan tepat waktu. Tanpa pertolonganTuhan tentunya kami tidak akan sanggup untuk menyelesaikan makalah ini dengan baik. Penulis mengucapkan syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas berkat dan kasih-Nya baik itu berupa kesehatan maupun akal pikiran, sehingga penulis mampu untuk menyelesaikan pembuatan makalah Asuhan Keperawatan Trombositopenia. Penulis tentu menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kata sempurna dan masih banyak terdapat kesalahan serta kekurangan di dalamnya. Untuk itu, penulis mengharapkan kritik serta saran dari pembaca untuk makalah ini, supaya makalah ini nantinya dapat menjadi makalah yang lebih baik lagi. Demikian, dan apabila terdapat banyak kesalahan pada makalah ini penulis mohon maaf yang sebesar-besarnya.  



STIKES WIDYA NUSANTARA PALU



Page 2



DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL ……………………………………………………...………………….…. i KATA PENGANTAR ……………………………………………….………………………… ii DAFTAR ISI ………………………………………………………………..…………………. iii BAB I PENDAHULUAN …………………………………………………………………...….. 5 A. Latar Belakang …………………………………..……………………………...…….. 5 B. Rumusan Masalah …………………………..………………………………………… 6 C. Tujuan Penulisan ………………………………..…………………………………….. 6 D. Manfaat Penulisan ………………………………..……………...…………………… 6 BAB II PEMBAHASAN ………………………………………. ………………………………7 A. Pengertian …………………………………………………………………………..… 7 B. Etiologi …………………………………………………………………….………….. 7 C. Manifestasi Klinik …………………………………………….………………………. 9 BAB III KONSEP ASUHAN KEPERAWATAN ………………………………………...… 13 A. Pengkajian………………………………………………………………………...… 13 B. Diagnosa …………………………………………………………………………….. 21 C. Intervensi ……………………………………………………………….……………. 22



STIKES WIDYA NUSANTARA PALU



Page 3



BAB IV PENUTUP …………………………………………………………………………… 23 A. Kesimpulan ………………………………………………………………………… ..23 B. Saran …………………………………………………………………………..…….. 23 DAFTAR PUSTAKA …………………………………………………………………………. 24



STIKES WIDYA NUSANTARA PALU



Page 4



BAB I PENDAHALUAN A. LATAR BELAKANG Trombosit berbentuk bulat kecil atau cakram oval dengan diameter 2-4µm. Trombosit dibentuk di sumsum tulang dari megakariosit, sel yang sangat besar dalam susunan sumsum tulang yang memecah menjadi trombosit, baik dalam sumsum tulang atau segera setelah memasuki kapiler darah, khususnya ketika mencoba untuk memasuki kapiler paru. Konsentrasi normal trombosit ialah antara 150.000 sampai 350.000 per mikroliter. Dalam keadaan normal seper tiga dari jumlah trombosit ada di dalam limpa. jumlah trombosit dalam keadaan normal di darah tepi selalu kurang lebih konstan. Masa hidup trombosit 8 sampai 12 hari, setelah itu proses kehidupannya berakhir. Trombosit itu kemudian diambil dari sirkulasi, terutama oleh sitem makrofag jaringan; lebih dari separuh trombosit diambil oleh makrofag dalam limpa. Trombosit alias sel darah kecil yang berfungsi sebagai faktor pembekuan darah. Trombosit memiliki fungsi penting dalam mencegah dan menghentikan perdarahan. Sel yang sangat kecil ini bisa anda anggap sebagai sumbat kecil (mikro) yang bertugas setiap kebocoran yang terjadi di pembuluh darah. Jumlah normal trombosit dalam tubuh adalah 150.000-400.000/mm3. Kehilangan atau kerusakan pada salah satu sel darah yang mengakibatkan trombositopenia ini akan menyebabkan gangguan pada sistem hemostasis karena trombosit bersama dengan sistem vaskular faktor koagulasi darah terlibat secara bersamaan dalam mempertahankan hemostasis normal. Penegakan diagnosis tentang penyebab utama gangguan perdarahan amat enting dan hal ini dibutuhkan ketelitian yang cermat, efektif, dan efisien dalam hal anamnesis, pemeriksaan fisik, dan pemeriksaan laboratorium yang untuk menghindari kesalahan diagnosis. Maka dari itu, hampir semua kasus gangguan perdarahan membutuhkan pemeriksaan yang lanjut demi tegaknya diagnosi penyakit tersebut



STIKES WIDYA NUSANTARA PALU



Page 5



B. RUMUSAN MASALAH 1. Apa trombositopenia 2. Bagaimana asuhan keperawatan pada pasien trombositopenia C. TUJUAN 1. Mahasiswa dapat memahami penyakit trombositopenia 2. Mahasiswa dapat memahami asuhan keperawatan pada pasien trombositopenia D. MANFAAT 1. Mahasiswa dapat memahami penyakit trombositopenia 2. Mahasiswa dapat memahami asuhan keperawatan pada pasien trombositopenia



STIKES WIDYA NUSANTARA PALU



Page 6



BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. PENGERTIAN TROMBOSITOPENIA adalah kondisi dimana seseorang mempunyai sedikit trombosit yang bersirkulasi di-darah atau adanya penurunan jumlah trombosit dalam darah perifer . Hal ini disebabkan karena trombosit tidak / kurang diproduksi sum-sum tulang atau karena kerusakan trombosit pada sirkulasi darah. Trombositopenia merupakan keadaan dimana trombosit kurang dari normal, di bawah 100.000 mm3. Keadaan trombositopenia menyebabkan perdarahan spontan jika jumlah trombosit kurang dari 20.000 mm3. B. ETIOLOGI Penyebab trombositopenia dapat dibagi menjadi tiga kategori: a) .Gangguan Produksi Penyebab trombositopenia antara lain bisa disebabkan karena sumsum tulang menghasilkan sedikit trombosit. Hal ini biasa terjadi pada penderita leukemia,anemia aplastik, pemakaian alkohol yang berlebihan,dan kelainan sumsum tulang. Beberapa infeksi virus dapat menyebabkan jumlah trombosit yang rendah dengan mempengaruhi sumsum tulang, misalnya parvovirus, rubella, gondok, varicella, hepatitis C, dan HIV. Penyebab lainnya trombositopenia akibat gangguan produksi trombosit sumsum tulang meliputi: toksisitas alkohol jangka panjang dari penyalahgunaan alkohol; leukemia dan limfoma, kanker yang menyerang sumsum tulang, dan kekurangan vitamin B12. b) . Peningkatan penghancuran trombosit Perusakan plateletyang meningkat dapat menyebabkan trombositopenia oleh mekanisme imunologi dan non-imunologi. Penyebab imunologi trombositopenia dapat disebabkan oleh: 1. Obat tertentu (antibiotik sulfonamide, carbamazepine, digoxin, kina, quinidine, reaksi transfusi, dan gangguan rheumatologic (lupus eritematosus sistemik). STIKES WIDYA NUSANTARA PALU



Page 7



2. Idiopathic thrombocytopenic purpura (ITP) adalah trombositopenia imunologi di mana sistem kekebalan tubuh secara keliru menyerang trombosit yang beredar (autoimun). ITP biasanya kronis (lama) pada orang dewasa dan akut pada anak-anak. c. Heparin-induced trombositopenia (HIT) adalah penghancuran imunologis trombosit oleh penggunaan heparin dan obat-obatan terkait. Proses trombositopeni non-imunologi konsumtif meliputi infeksi berat atau sepsis, irregularitas permukaan pembuluh darah (vasculitis, katup jantung buatan), atau, jarang terjadi, koagulasi intravaskular diseminata atau DIC (komplikasi serius dari infeksi biasa, trauma, luka bakar, atau kehamilan). 3. Absorbsi Limpa Absorbsi limpa terjadi ketika limpa membesar (misalnya, karena sirosis hati atau beberapa jenis leukemia) dan menangkap trombosit dari sirkulasi lebih dari biasanya. Hal ini bisa mengakibatkan trombositopenia. TANDA DAN GEJALA 1. Banyak pasien yang menderita Trombositopenia tanpa gejala 2. Adanya petekhie pada ekstermitas dan tubuh 3. Menstruasi yang banyak 4. Perdarahan pada mukosa, mulut, hidung, dan gusi 5. Muntah darah dan batuk darah 6. Perdarahan Gastro Intestinal 7. Adanya darah dalam urin dan fesesPerdarahan serebral, terjadi 1 – 5 % pada ITP.



STIKES WIDYA NUSANTARA PALU



Page 8



C. Manifestasi Klinis a.