18 0 68 KB
20
BAB 3 ASUHAN KEPERAWATAN
Berdasarkan pengkajian yang dilakukan pada tanggal 19 Febuari 2018 pukul 08.00 WIB di Wisma Liliana Panti Bakti Luhur Surabaya didapatkan hasil pengkajian dan asuhan keperawatan yang dilakukan sebagai berikut: 3.1 Pengkajian Keperawatan 3.1.1 Data Biografi Nama klien anak O, tempat tanggal lahir Samarinda 27 September 2004, jenis kelamin perempuan, agama kristen katolik, suku
jawa, alamat Panti
Asuhan Bakti Luhur, lama tinggal di panti 13 tahun, diagnosa medis
Tuna
Grahita. Identitas penanggung jawab Ny. A, tempat tanggal lahir Manggarai 3 April 1987, jenis kelamin perempuan, agama kristen katolik, suku manggarai, pendidikan SMA, pekerjaan pegawai panti, alamat Panti Bakti Luhur Surabaya, hubungan keluarga adalah pengasuh.
3.1.2 Riwayat Kesehatan 1) Keluhan utama Pengasuh mengatakan bahwa Anak O sejak kecil tidak bisa
berbicara
dengan jelas. 2) Riwayat kesehatan (1) Riwayat kesehatan sekarang Pengasuh mengatakan dalam 1 minggu terakhir ini, Anak O tidak ada mengalami masalah kesehatan, misalnya batuk atau pilek. (2) Riwayat kesehatan lalu Pada umur 1 bulan Anak O di serahkan ke Panti Bakti Luhur Surabaya oleh orang tuanya untuk dirawat. Anak O ditinggalkan oleh orang tuanya. Pada bulan november tahun 2005, Anak O pernah melakukan operasi tumor di wajah. (3) Riwayat kesehatan keluarga Tidak terkaji
21
(4) Susunan genogram 3 (tiga) generasi Tidak terkaji
3.1.3 Pemeriksaan fisik 1) Keadaan Umum Anak O tidak bisa berbicara dengan jelas, dan cara berjalannya seperti terseret-seret. 2) Tanda-Tanda Vital Nadi 82 x/Mnt, suhu 36, 2 0C, respirasi 18 x/mnt. 3) Kepala dan wajah (1) Ubun-ubun pada Anak O telah menutup. (2) Warna rambut Anak O terlihat warna hitam dengan keadaan tidak rontok, rambut jarang mudah dicabut, halus. (3) Keadaan kulit kepala terlihat bersih, tidak ada kotoran/ketombe serta tidak nampak peradangan/benjolan lain. (4) Bentuk mata Anak O Simetris, konjungtiva berwarna merah muda tidak anemis, sklera berwarna putih bersih, refleks pupil spontan dan saat diberikan cahaya pupil Anak O terlihat mengecil, tidak terlihat/teraba oedema palpebra, ketajaman penglihatan tidak terkaji. (5) Bentuk telinga simetris, terlihat bersih, tidak ada peradangan, untuk ketajaman pendengaran tidak terkaji dan tidak ada kelainan lain pada telingan Anak O. (6) Hidung Anak O Jembatan/punggung hidung mendatar, ukuran kecil, cuping melengkung keatas. (7) Pada bibir Anak O terlihat lembab tidak terlihat sianosis dan keadaan palatum keras. (8) Pertumbuhan gigi Anak O lengkap. 4) Leher dan tenggorokan Bentuk leher simetris, refleks menelan bagus, tidak ada pembesaran, benjolan atau kelainan lain yang terdapat pada Anak O.
22
5) Dada Bentuk dada Anak O simetris, bunyi nafas terdengar vesikuler tidak terdengar bunyi suara nafas tambahan dan tidak ada benjolan atau peradangan lain. 6) Punggung Bentuk punggung simetris serta tidak ada peradangan atau benjolan lain yang terdapat di punggung Anak O. 7) Abdomen Bentuk abdomen simetris, saat dilakukan pengkajian terdengar bising usus 10 x/mnt, tidak terdapat adanya nyeri tekan, asites, massa atau kelainan lain. 8) Ekstremitas Ektremitas atas dan bawah pada An.O mengalami kekakuan, sehingga pergerakan terbatas, tidak terdapat oedema, sianosis atau clubbing fingger, keadaan turgor kulit bagus, kulit langsung kembali kebentuk asalnya saat perawat mengetes turgor kulit An. O, kulit An. O terasa kering. 9) Genetalia Tidak dikaji
3.1.4 Riwayat Pertumbuhan Dan Perkembangan Gizi An. O tiap harinya diberikan sayur-mayur, lauk-pauk dan nasi,. Kemandirian dalam bergaul An. O dapat bersosialisasi dengan teman sebaya. Motorik halus An. O bisa mengambil alat permainan yang jatuh di lantai. Motorik kasar An. O menarik dan mendorong alat permainan.
3.1.5 Pola aktivitas sehari-hari 1) Nutrisi BB badan An. O terakhir ditimbang tanggal 19 febuari 2018 adalah 41 kg. Asupan nutrisi An. O waktu pemberian 3 x sehari yaitu pada jam 8 pagi, 11 siang dan 6 sore. Jenis makanan dengan sayur mayur, lauk pauk dan nasi dengan menu berbeda tiap harinya.
23
2) Eliminasi An. O menurut menuturan pengasuh BAK 2-3 kali sehari. Kemudian untuk BAB 1-2 kali sehari, keras dengan konsistensi lembek. 3) Istirahat/tidur Menurut penuturan pengasuh An. O tidur siang sekitar 1 jam, dan tidur malam 7-8 jam, kadang jam tidurnya tidak menentu. 4) Personal hygiene Menurut penuturan pengasuh, An. O mandi 2 x sehari yaitu pada jam 6 pagi. dan jam 4 sore
3.1.6 Penatalaksaan An. O melakukan Speech Therapy pada hari senin, rabu, kamis.
Surabaya, 19 Februari 2018 Mahasiswa,
Yerusiyansi 2013.C.05a.0531
24
ANALISA DATA No.
Data Subyektif dan Data Obyektif
Kemungkinan
Masalah
Penyebab 1
DS:
keterlambatan
Gangguan
Pengasuh mengatakan bahwa An. O sejak kecil tidak
perkembangan
komunikasi verbal.
bisa berbicara dengan jelas DO:
An. O tampak susah untuk berkomunikasi
An. O terkadang berkomunikasi hanya dengan orang
bahasa, sosial dan kognitif
terdekatnya seperti pengasuh dan teman-temannya saja. 2
DS:
Ketidakmampuan
Pengasuh mengatakan bahwa cara berjalan An. O fisik dan mental seperti terseret-seret. DO:
An. O tampak berjalan terseret-seret
An. O terkadang aktivitas nya dibantu seperti makan dan menaiki anak tangga.
Gangguan aktivitas fisik
24
PRIORITAS MASALAH
1. Gangguan komunikasi verbal b.d. keterlambatan perkembangan bahasa, sosial dan kognitif. 2. Gangguan aktivitas fisik b.d. ketidakmampuan fisik dan mental
25
INTERVENSI KEPERAWATAN No.
1.
Diagnosa
Tujuan (Kriteria
Keperawatan
Hasil)
Gangguan komunikasi b.d.
Setelah verbal tindakan
keperawatan
komunikasi
pesan klien
terpenuhi
verbal
tahap
kognitif.
anak, c. Berikan
perkembangan
dengan kriteria hasil:
gangguan
6 jam b. Ajarkan
bahasa, sosial dan sesuai
Rasional
dilakukan a. Kaji tingkat penerimaan a. Mengetahui
keterlambatan selama 1 x
perkembangan
Intervensi/Rencana
komunikasi dan
parah
komunikasi
verbal
pasien.
stimulasi b. Untuk tetap melancarkan proses
taktil
pengobatan instruksi
berulang dan sederhana
dapat d. Ajarkan
Klien
seberapa
teknik-teknik
c. Agar anak bisa menerima hal apa yang akan kita sampaikan
kepada orang terdekat d. Mempermudah
secara verbal
dan pendekatan berulang orang
untuk
terdekat
dapat
komunikasi
mengerti bahasa
dengan yang
digunakan klien
meningkatkan
melatih
perkembangan anak
berkomunikasi
Orang
/
dengan orang lain
berkomunikasi
26
2.
Gangguan aktivitas Setelah fisik
dilakukan a. Diskusikan
b.d. tindakan
keperawatan
ketidakmampuan
selama 1 x 6 jam klien
fisik dan mental
dapat
keuntungan
melakukan
aktivitas fisik
melakukan b. Diskusikan
aktivitas fisik seperti
kerugian
anak
melakuakan
normal
walau
hanya sebagian, dengan kriteria hasil:
tentang a. Untuk
Klien
dapat
tidak
dalam melakukan aktivitas fisik
aktivitas c. Untuk meningkatkan minat klien dalam melakukan aktivitas fisik
melakukan
aktivitas
fisik.
seperti d. Beri
mencuci
piring,
positif
dapat
menyenangkan hati klien dan meningkatkan minat klien untuk
pujian
keberhasilan melakukan fisik.
tentang
tentang b. Untuk meningkatkan minat klien
fisik.
dasar
klien
perlunya aktivitas fisik.
c. Dorong dan bantu anak d. Reinforcement
melakukan aktivitas
menyapu, dll.
pengetahuan
meningkatkan
atas klien aktivitas
melakukan aktivitas fisik
27
IMPLEMENTASI DAN EVALUASI KEPERAWATAN No.
1.
Hari/Tanggal,
No
Jam
Dx
Selasa, 17.10.2017
1
Implementasi
Evaluasi (SOAP)
TTD dan Nama Perawat
S: a. Kaji tingkat penerimaan pesan O:
klien b. Mengajarkan
komunikasi
namanya dan nama-nama
verbal dan stimulasi taktil c. Memberikan
pengasuh
instruksi
berulang dan sederhana
Klien dapat menyebutkan
yang
ada
ditempatnya
Klien
menoleh
ketika
dipanggil
Klien kurang mampu dalam mengikuti instruksi berulang dan sederhana
A:Masalah teratasi sebagian P: Lanjutkan Intervensi: b,c
Jara Herdinata Setiawan
28
2.
Selasa, 17.10.2017
2
a. Mendiskusikan keuntungan
tentang S: melakukan O:
aktivitas fisik b. Mendorong
dan
membantu
tahu bahwa aktivitas fisik
anak melakukan aktivitas fisik. c. Memberi
pujian
Klien tahu ketika diberi
perlu
untuk
atas
meningkatkan kekuatan
keberhasilan klien melakukan
otot dan anggota gerak
aktivitas fisik.
tubuh.
Jara Herdinata
Klien tampak menyapu rumah
Klien
tampak
senang
ketika diberikan pujian
A:Masalah teratasi sebagian P: Lanjutkan intervensi: b
Setiawan
29
3.6. Catatan Perkembangan No 1
Diagnosa Keperawatan Gangguan komunikasi verbal b.d. keterlambatan perkembangan bahasa, sosial dan kognitif.
Hari/ Tanggal Kamis, 8-02-2018
Catatan Perkembangan
Paraf
S: O: Klien mampu berhitung dari 1-10
Klien kurang mampu dalam mengikuti instruksi berulang dan sederhana
Jara Herdinata Setiawan
A : Masalah belum teratasi P :Lanjutkan intervensi b,c
No 2
Diagnosa Keperawatan Gangguan aktivitas fisik b.d. ketidakmampuan mental
fisik
dan
Hari/ Tanggal Kamis, 8-02-2018
Catatan Perkembangan
Paraf
S: O:
Klien tampak menyapu rumah
Klien tampak senang ketika diberikan pujian
A : Masalah teratasi sebagian P : Lanjutkan intervensi b
Jara Herdinata Setiawan