Asp 1 [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

1.



Apa fungsi system pengendalian manajemen sektor publik ?



2.



Jelaskan tujuan dan manfaat terbentuknya pusat pertanggungjawaban!



3.



Jelaskan struktur dan proses pengendalian manajemen !



4.



Jelaskan elemen pengendalian manajemen sektor publik !



5.



Apa tujuan dan pentingnya perencanaan strategi bagi organisasi ?



6.



Bagaimanakah proses perumusan strategi pada organisasi sektor publik ?



7.



Jelaskan perbedaan rumusan strategi dengan perencanaan strategi !



8.



Berikan evaluasi mengenai efisiensi dan efektifitas birokrasi pemerintah di Indonesia !



JAWABAN 1.



Meliputi beberapa aktivitas, yaitu:



·



Perencanaan



·



Koordinasi



·



Komunikasi



informasi



·



Pengambilan



keputusan



·



antar



berbagai



bagian



dalam



organisasi



Memotivasi orang-orang dalam organisasi agar berperilaku sesuai dengan tujuan



organisasi ·



Pengendalian



·



Penilaian kinerja.



2.



Tujuannya adalah



· Sebagai basis perencanaan, pengendalian, dan penilaian kinerja manajer dan unit organisasi yang dipimpinnya ·



Untuk



·



Memfasilitasi



memudahkan



mencapai



tujuan



terbentuknya goal



organisasi congruence



· Mendelegasikan tugas dan wewenang ke unit-unit yang memiliki kompetensi sehingga mengurangi



beban



tuga



·



Mendorong



kreativitas



·



Sebagai alat untuk melaksanakan strategi organisasi secara efektif dan efisien



·



Sebagai alat pengendalian anggaran



dan



manajer daya



inovasi



pusat bawahan



Manfaatnya untuk menciptakan hubungan yang optimal antara sumber daya input yang digunakan dengan output yang dihasilkan dikaitkan dengan target kinerja. Input diukur



dengan jumlah sumber daya yang digunakan sedangkan output diukur dengan jumlah produk atau output yang dihasilkan. 3. Proses pengendalian manajemen pada organisasi sektor publik dapat dilakukan dengan menggunakan saluran komunikasi formal maupun informal. Saluran komunikasi formasl terdiri dari aktivitas formal dalam organisasi yang meliputi : perumusan strategi, perencanaan strategik, penganggaran, operasional (pelaksanaan anggaran), dan evaluasi kinerja. Saluran komunikasi informal dapat dilakukan melalui komunikasi langsung, pertemuan informal, diskusi, atau melalui metoda management by walking around. 4.



Terkait dengan value for money, konsep pengelolaan organisasi sektor publik . dibagi menjadi 3 elemen utama, yaitu:



·



Ekonomi : perolehan input dengan kualitas tertentu pada harga yang terendah.



· Efisiensi : pencapaian output yang maksimum dengan input tertentu atau penggunaan input yang



terendah



untuk



mencapai



output



tertentu.



· Efektivitas : tingkat pencapaian hasil program dengan target yang ditetapkan atau perbandingan outcome dengan ouput. Ketiga hal tersebut merupakan pokok value of money, namun beberapa pihak berpendapat perlu ditambah 2 elemen yaitu keadilan (equity) mengacu pada adanya kesempatan sosial yang sama untuk mendapatkan pelayan publik yang berkualitas dan kesejahteraan ekonomi. Pemerataan (equality) penggunaan uang publik tidak terkonsentrasi pada kelompok tertentu melainkan secara merata.



5.



Manfaat perencanaan strategik bagi organisasi antara lain:



·



Sebagai



sarana



untuk



memfasilitasi



terciptanya



anggaran



yang



efektif



·



Sebagai sarana untuk memfokuskan manajer pada pelaksanaan strategi yang telah



ditetapkan ·



Sebagai saran untuk memfasilitasi dilakukannya alokasi sumber daya yang optimal



(efektif



dan kerangka



untuk



pelaksanaan



efisien)



·



Sebagai



tindakan



·



Sebagai sarana bagi manajemen untuk dapat memahami strategi organisasi secara lebih



jelas ·



Sebagai alat untuk memperkecil rentang alternatif strategi



jangka



pendek



Tujuan utama perencanaan strategik adalah untuk meningkatkan komunikasi antara manajer puncak dengan manajer level bawahnya.



6.



Terdiri dari lima komponen dasar, yaitu:



·



Pernyataan misi dan tujuan umum organisasi yang dirumuskan oleh manajemen eksekutif organisasi dan memberikan rerangka pengembangan strategi serta target yang akan dicapai



·



Analsis atau scanning lingkungan, terdiri dari pengidentifikasian dan pengukuran faktorfaktor eksternal yang sedang dan akan terjadi dan kondisi yang harus dipertimbangkan pada saat merumuskan strategi organisasi.



·



Profil internal dan audit sumber daya, yang mengidentifikasi dan mengevaluasi kekuatan dan kelemahan organisasi dalam hal berbagai faktor yang perlu dipertimbangkan dalam perencanaan strategik



·



Perumusan, evaluasi, dan pemilihan strategi



·



Implementasi dan pengendalian rencana strategi



7.



Perumusan strategi merupakan proses untuk menentukan strategi. Sedangkan perencanaan strategi adalah proses menetukan bagaimana mengimplementasikan strategi tersebut.



8.



Terkait dengan sistem birokrasi Indonesia yang cenderung lambat dan berbelit-belit, maka kalangan tertentu mengemukakan pentingnya reformasi birokrasi. Kata reformasi diarahkan pada terwujudnya efisiensi, efektivitas, dan pemerintahan yang bersih. Reformasi ini diarahkan pada perubahan masyarakat yang termasuk didalamnya masyarakat birokrasi, dalam pengertian perubahan ke arah kemajuan. Dari pengertian ini, maka reformasi ruang lingkupnya tidak hanya terbatas pada proses dan prosedur, tetapi juga mengaitkan perubahan pada tingkat struktur dan sikap tingkah laku. Arah yang akan dicapai reformasi antara lain adalah tercapainya pelayanan masyarakat secara efektif dan efisien. Lalu pertanyaanya bagaimana upaya yang dilakukan agar birokrasi mampu melaksanakan misi utama yakni memberikan pelayanan secara efektif dan efisien kepada masyarakat. Jawabannya harus dengan melakukan perubahan atau reformasi, bukan saja terbatas pada proses dan prosedur, tetapi juga mengaitkan perubahan pada tingkat struktur, sikap dan tingkah laku / etika .