Bab 1 - SMT [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

SISTEM MANAJEMEN TERINTEGRASI (SMT) Bidang Proses Bisnis Divisi Pengembangan Organisasi



AGENDA PEMBELAJARAN 1. Penjelasan PLN Sistem Manajemen Terintegrasi (Materi 1) 2. Overview Sistem Manajemen (Materi 2) 3. Integrasi Sistem Manajemen (Materi 3)



www.pln.co.id



|



BAB 1 PENJELASAN PLN SISTEM MANAJEMEN TERINTEGRASI



Asset PLN (Andal bagi Instalasi, Aman bagi Manusia dan Ramah bagi Lingkungan) 1. Pada Forum Lingkungan Ketenagalistrikan, KLH menyatakan bahwa ketaatan PLN terhadap peraturan lingkungan masih rendah 2. Hasil PROPER 48% mendapat penilaan Merah dan Hitam faktor utamanya belum mempunyai struktural/organisasi khusus yang menangani lingkungan. 3. 4 unit sudah disidik oleh Pejabat Penyidik Pegawai Negeri Sipil (PPNS), dengan resiko mendapatkan pidana kurungan, denda dan pencabutan izin lingkungan



MUTU (O & M)



LINGKUNG AN (Konst, Kit & Trans)



1. Kecelakaan ketenagalistrikan 4 tahun terakhir (Thn 2010 s.d. 2015) 153 kasus terdiri atas kecelakaan kerja, kecelakaan instalasi dan kecelakaan umum 2. Pandangan masyarkat terhadap pekerjaan bidang Distriusi kurang memperhatikan Safety 3. Penerapan K3 tidak konsisten (dianggap selesai saat menerima sertifikasi SMK3) dan K3 dianggap hanya sebagai pemenuhan administratif dan bukan implementatif



Asset PLN 1.234 T



K2 / K3 ( O & M)



1. Penerapan manajemen mutu belum sepenuhnya menyentuh dan memuaskan pelanggan akhir karena belum dikelola dari hulu ke hilir 2. Unit Pelaksana sudah menerapkan Sistem Manajemen Mutu dan mendapat sertifikat ISO namun masih berbeda dalam pembuatan Dokumen 3. Duplikasi dalam melakukan audit , Biaya Sertifikasi ,dan pengendalian dokumen KEAMANAN (Hambatan, ancaman dan gangguan)



1. Kerawanan sosial terhadap Ketenagalistrikan sangat tinggi (Internal dan Eksternal) 2. Kekuatan dan kerawanan belum terpetakan karena keterbatasan sistem pengendaliannya 3. Kurang kordinasi pelaksanaan P2TL 4. Tidak termonitornya gangguan keamanan Pembangkit dan Transmisi di Sistem Ketenalistrikan



www.pln.co.id



|



FRUSTRASI KARENA : Random Pendekatan Program Peningkatan Kinerja Meningkatkan value creation



Meningkatkan akurasi Meningkatkan benefit dan pengakuan pegawai



Meningkatkan kerekatan pegawai



Meningkatkan pengukuran Meningkatkan leadership



Meningkatkan benchmarking



Meningkatkan ROI Meningkatkan kepatuhan



5



www.pln.co.id



|



FRUSTRASI KARENA: Rondom Pendekatan Sistem SIX SIGMA



BALANCED SCORECARD



EAM



ISO 9001 ISO 14001



EAM



ISO 31000



5S ISO 50001



PLN BisProF



PP 50 Th 2012



ISO 17025



No. 24 Th 2007



BENCHMARKING



OHSAS 18001



ISO 55000



MBCfPE



6



www.pln.co.id



|



FRUSTRASI KARENA: Sibuk dengan Sistem Dokumen



www.pln.co.id



|



FRUSTRASI KARENA: Tidak ada Bisnis Model = Implementasi yang Tidak Terarah



Sasaran Perencanaan Strategis



Knowledge Sharing



Komunikasi



Data Tata Nilai



Pembinaan Kompetensi



Perbaikan berkelanjutan Tata Kelola Organisasi



8



www.pln.co.id



|



LATAR BELAKANG Banyak tools yang diimplementasikan oleh PLN seperti ISO, ERM, EAM, BSC, MB, dll. Namun yang terjadi adalah hanya gugur kewajiban. Tidak benar-benar menjalankan dokumen yang ada seperti manual,prosedur kerja, instruksi kerja maupun proses bisnis yang ada. Alat ukur yang digunakan sebagai indikator pemenuhan standar untuk setiap tools adalah Malcom Baldrige. Diperlukan usaha (effort) dan sumberdaya (waktu, orang, material) untuk menjalankan, mengimplementasikan, menilai, serta memelihara pemenuhan sistem yang ada. Sistem tidak memberikan kontribusi secara nyata terhadap perbaikan bisnis dan peningkatan hasil.



www.pln.co.id



|



SISTEM MANAJEMEN Sistem Manajemen diperlukan untuk mengintegrasikan semua proses di dalam organisasi agar penggunaan sumber-sumber daya dapat mencapai tujuan-tujuan organisasi (organization objectives)



I N P U



T



MAN



METHOD



MONEY



MANAGEMENT SYSTEM



MACHINE



MATERIAL



Tujuan Perusahaan (KPIs)



MEASUREMENT



SISTEM MANAJEMEN Sistem manajemen merupakan suatu kerangka kerja proses atau prosedur yang digunakan untuk memastikan organisasi memenuhi kewajiban dalam mencapai tujuan organisasi www.pln.co.id 10



|



KENAPA SISTEM MANAJEMEN TERINTEGRASI 1.



Perusahaan menerapkan beberapa sistem manajemen secara terpisah (ISO 9001, ISO 14001, ISO 18001, SMK3, SMP)



2.



Pola struktur sejumlah standar sistem manajemen yang memiliki kemiripan



3.



Dokumentasi yang berulang (overlap), isi sama, untuk tujuan pemenuhan standar yang berbeda beda



4.



Kebutuhan simplifikasi penerapan berbagai standar sistem manajemen ke dalam satu sistem manajemen perusahaan



5.



Perusahaan dapat fokus pada: a) Memberikan kepuasan pelanggan b) Menganalisis dan mengendalikan bisnis proses untuk menghilangkan biaya-biaya yang dapat dihindarkan c) Meningkatkan produk, proses, dan sistem secara berkelanjutan d) Memastikan pekerjaan dilakukan dengan benar, aman, sehat dan ramah lingkungan



www.pln.co.id



|



PENGERTIAN SMT Sistem manajemen terintegrasi dicirikan : 1. Dimana perusahaan hanya mempunyai satu sistem yang merupakan gabungan dari 2 atau lebih standar sistem manajemen misal (ISO 9001, ISO 14001, ISO 18001, SMK3, SMP) dan memenuhi persyaratan dasar dari Sistem Manajemen Terintegrasi 2. Dimana pemilik proses dapat menerapkan sistemnya untuk kepentingan pemenuhan standar yang berbeda.



3. Dimana perusahaan yang mempunyai manajemen diaudit pada waktu yang sama.



dua



atau



secara bersamaan



lebih



sistem



www.pln.co.id



|



KEUNTUNGAN SMT 1. Dapat memenuhi semua persyaratan standar dengan satu set kebijakan dan prosedur



2. Audit lebih dari satu sistem, pada satu waktu, untuk menghemat biaya dan sumber daya 3. Meningkatkan efisiensi secara keseluruhan, dengan menghilangkan kebutuhan untuk menduplikasi tugas-tugas, dokumen, dan segala yang berkaitan dengannya. 4. Peran dan tanggung jawab yang didefinisikan dengan jelas, untuk menyoroti tujuan bersama



5. Memudahkan untuk terus meningkatkan semua sistem manajemen yang diterapkan di perusahaan.



www.pln.co.id



|



PAYUNG HUKUM PLN - MS



MAKSUD DAN TUJUAN • Sebagai pedoman implementasi PLN Management System (PLN-MS) dalam rangka menjalankan roda organisasi yang sistematis, efektif dan efisien untuk memenuhi harapan semua pihak; • Standarisasi implementasi Management System (PLN-MS) di unit-unit PLN untuk mewujudkan perusahaan yang bertumbuh kembang, unggul dan terpercaya • Untuk mengintergrasikan implementasi sistem manajemen yang diterapkan di PLN dan menghindari duplikasi antar sistem manajemen; 14 www.pln.co.id



|



PLN MANAGEMENT SYSTEM (PLN-MS) • Sistem Manajemen yang diusulkan diadopsi oleh PLN yang merupakan integrasi dari berbagai Sistem Manajamen dengan standar Internasional seperti ISO 9001, ISO 14001, SMK3 / OHSAS 18001, Total Quality Management (TQM), Balance Scorecard, Malcolm Baldrige, dan Manajemen Sumber Daya Manusia Berbasis Kompetensi (MSDM-BK • PLN Management System (PLN-MS) ini merupakan adopsi dari beberapa standar internasional yang sesuai dengan karakteristik bisnis PLN; • Ruang lingkup implementasi PLN Management System (PLN-MS) sesuai dengan tugas pokok organisasi, pengecualian dapat dilakukan apabila diperbolehkan oleh standar yang berlaku dan pengecualian itu tidak mempengaruhi kemampuan, atau tanggung jawab organisasi dalam menyediakan produk yang memenuhi persyaratan pelanggan dan peraturan yang berlaku • Standar dan ketentuan yang dipakai sebagai acuan pelaksanaan PLN Management System selalu diupdate sesuai dengan perkembangan ketentuan yang berlaku



DASAR HUKUM PENERAPAN SMT • SK DIR No 014/DIR/2010 ttg PLN MS



• Surat KDIV ORG No 1303/SDM.01.01/DIVORG/2015 ttg Perancangan PLN MS (SMT) dengan menggunakan PAS 99 • PP 50 Th 2012 ttg Pedoman Penerapan SMK3 • Perkap No 24 Th 2007 ttg SMP • PERMEN KLH No 16 Th 2012 ttg Pedoman Penyusunan Dokumen Lingkungan



• Perdir No 250.P/DIR/2016 ttg Pedoman Keselamatan Kerja • Perdir No 251.P/DIR/2016 ttg Pedoman Keselamatan Instalasi



• Perdir No 252.P/DIR/2016 ttg Pedoman Keselamatan Umum



TERIMAKASIH