Bab 4 Kongruen & Kesebangunan [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)



Sekolah : MTs Negeri 1 Batam Mata Pelajaran : Matematika Kelas/Semester : IX/Ganjil Materi Pokok : Kesebangunan dan Kekongruenan Alokasi Waktu : 6 pertemuan x 15 Jam pelajaran @ 40 Menit A. Kompetensi Inti 1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya. 2. Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (toleransi, gotong royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya. 3. Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata. 4. Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori B. Kompetensi Dasar 3.6 Memahami konsep kekongruenan dan kesebangunan geometri melalui pengamatan. 4.5 Menyelesaikan permasalahan nyata hasil pengamatan yang terkait penerapan kekongruenan dan kesebangunan. C. Indikator 3.6.1 Mengidentifikasi konsep kekongruenan bangun datar 3.6.2 Mengidentifikasi persyaratan dua bangun datar yang kongruen 3.6.3 Mengidentifikasi persyaratan kekongruenan segitiga 3.6.4 Mendeskripsikan pengujian kekongruenan segitiga 3.6.5 Mengidentifikasi konsep kesebangunan bangun datar 3.6.6 Mengidentifikasi persyaratan dua bangun datar yang sebangun 3.6.7 Mengidentifikasi persyaratan kesebanguan segitiga 4.5.1 Menentukan panjang sisi dan besar sudut dua bangun datar yang kongruen 4.5.2 Menentukan panjang sisi dan besar sudut dua segitiga yang kongruen 4.5.3 Menentukan panjang sisi dan besar sudut pada bangun datar yang sebangun 4.5.4 Menentukan besar sudut dan panjang sisi pada segitiga yang sebangun 4.5.5 Menyelesaikan permasalahan nyata yang berkaitan dengan kesebangunan dan kekongruenan D. Tujuan Pembelajaran 1. Siswa dapat memahami konsep kekongruenan bangun datar 2. Siswa dapat memahami persyaratan dua bangun datar yang kongruen 3. Siswa dapat memahami persyartan kekongruenan segitiga 4. Siswa dapat menentukan besar sudut dan panjang sisi pada segitiga yang sebangun 5. Siswa dapat menyelesaikan permasalahan nyata yang berkaitan dengan kesebangunan dan kekongruenan.



 Fokus karakter : Ketelitian . Percaya diri Teliti Tekun D. Materi Pembelajaran 1. Reguler



a. Kekongruenan Bangun Datar b. Kekongruenan dua segitiga c. Kesebangunan Bangun Datar.



d. Kesebangunan Dua Segitiga e. Syarat Dua segitiga Sebangun f.



Kesebangunan khusus dalam segitiga siku-siku



2. Remedial Menentukan panjang salah satu sisi pada dua bangun datar yang sebangun. 3. Pengayaan Menyelesaikan masalah nyata ( berkaitan dengan masalah kehidupan sehari-hari siswa) menggunakan konsep kekongruenan dan kesebangunan. E. Metode 1. Tanya Jawab 2. Penugasan 3. Diskusi 4. Saintifik F. Media, Alat, Bahan dan Sumber Pembelajaran  Media :  Worksheet atau lembar kerja (siswa)  Lembar penilaian Alat/Bahan :  Penggaris, spidol, papan tulis  Laptop & infocus G. Sumber Belajar :  Buku Matematika Peminatan Siswa Kelas XII, Kemendikbud, tahun 2015  Buku refensi yang relevan,  Lingkungan setempat H. Langkah-langkah Pembelajaran 1. Pertemuan Ke-1 (3 x 40 menit )  Pendahuluan/Kegiatan Awal Guru :  Melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan berdoa untuk memulai pembelajaran  Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin  Menyiapkan fisik dan psikis peserta didik dalam mengawali kegiatan pembelajaran.  Mengaitkan materi pembelajaran yang akan dilakukan dengan pengalaman peserta didik dengan tema sebelumnya, yaitu : Perbandingan bertingkat, Persentase  Mengingaatkan kembali materi prasyarat dengan bertanya.  Mengajukan pertanyaan yang ada keterkaitannya dengan pelajaran yang akan dilakukan.  Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari pelajaran yang akan dipelajari. Apabila materi ini dikuasai dengan baik, maka peserta didik diharapkan dapat menjelaskan tentang :  Mengidentifikasi kekongruenan dua bangun datar  Konsep kekongruenan dua bangun datar segi banyak (polygon)  Syarat-syarat segi banyak (polygon) dikatakan kongruen  Menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan yang berlangsung  Memberitahukan materi pelajaran yang akan dibahas pada pertemuan saat itu.  Memberitahukan tentang standar kompetensi, kompetensi dasar, indikator, dan KKM pada pertemuan yang berlangsung  Guru membagi di dalam kelompok belajar yang beranggotakan 5-6 orang.



Waktu 10 menit



 Kegiatan Inti  Siswa mengamati dengan teliti gambar-gambar yang ada halaman 5) (LITERASI)



(Keg. 4.1 pada buku siswa



100 menit



 Siswa berinteraksi dengan guru melakukan Tanya jawab tentang “kekongruenan dan kesebangunan” secara kreatif ( LOW and HOTS)  Siswa melengkapi LK 1 yang diberikan guru tentang kekongruenan dengan tekun di dalam kelompoknya. (KOLABORASI)  Guru membimbing siswa menyimpulkan tentang syarat-syarat kekongruenan, (Keg. 1.2) (COMMUNICATION) o Siswa menjelaskan proses memperoleh kesimpulan tentang syarat-syarat dua



bangun datar kongruenan pada bab kekongruenan (Keg. 1.2)  Penutup Peserta didik : o Membuat resume dengan bimbingan guru tentang point-point penting yang muncul dalam kegiatan pembelajaran yang baru dilakukan. o Mengagendakan pekerjaan rumah. o Mengagendakan materi yang harus mempelajarai pada pertemuan berikutnya di luar jam sekolah atau dirumah. Guru : o Memeriksa pekerjaan siswa yang selesai langsung diperiksa. Peserta didik yang selesai mengerjakan soal dengan benar diberi paraf serta diberi nomor urut peringkat, untuk penilaian portofolio. o Memberikan penghargaan kepada kelompok yang memiliki kinerja dan kerjasama yang baik



10 menit



2. Pertemuan Ke-2 (2 x 40 menit )  Pendahuluan/Kegiatan Awal Guru : o Orientasi  Melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan berdoa untuk memulai pembelajaran  Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin  Menyiapkan fisik dan psikis peserta didik dalam mengawali kegiatan pembelajaran. o Apersepsi  Mengaitkan materi pembelajaran yang akan dilakukan dengan pengalaman peserta didik dengan tema sebelumnya, yaitu :  Mengidentifikasi kekongruenan dua bangun datar  Konsep kekongruenan dua bangun datar segi banyak (polygon)  Syarat-syarat segi banyak (polygon) dikatakan kongruen  Mengingatkan kembali materi prasyarat dengan bertanya. Mengajukan pertanyaan yang ada keterkaitannya dengan pelajaran yang akan dilakukan. o Motivasi  Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari pelajaran yang akan dipelajari. Apabila materi ini dikuasai dengan baik, maka peserta didik diharapkan dapat menjelaskan tentang : Menentukan panjang sisi dan besar sudut yang belum diketahui pada dua bangun yang kongruen  Menyampaikan tujuan pembelajaranpada pertemuan yang berlangsung  Mengajukan pertanyaan. o Pemberian Acuan;  Memberitahukan materi pelajaran yang akan dibahas pada pertemuan saat itu.  Memberitahukan tentang standar kompetensi, kompetensi dasar, indikator, dan KKM pada pertemuan yang berlangsung  Pembagian kelompok belajar  Menjelaskan mekanisme pelaksanaan pengalaman belajar sesuai dengan langkah-langkah pembelajaran.  Kegiatan Inti Peserta didik di dalam kelompok belajar :  Siswa mengamati dengan teliti contoh tabel hasil pemangkatan pada perkalian bilangan (Keg. 1.2 pada buku siswa halaman 5) (LITERASI)



Waktu 10 menit



60 menit



 Siswa berinteraksi dengan guru melakukan Tanya jawab tentang “pemangkatan” pada perkalian bilangan” secara kreatif ( LOW and HOTS)  Siswa melengkapi LK 1 yang diberikan guru tentang perkalian bilangan berpangkat dengan tekun di dalam kelompoknya. (KOLABORASI)  Guru membimbing siswa menyimpulkan tentang cara mendapatkan pemangkatan perkalian bilangan berpangkat (Keg. 1.2) (COMMUNICATION)  Penutup Peserta didik : o Membuat resume dengan bimbingan guru tentang point-point penting yang muncul dalam kegiatan pembelajaran yang baru dilakukan. o Mengagendakan pekerjaan rumah. o Mengagendakan materi yang harus mempelajarai pada pertemuan berikutnya di luar jam sekolah atau di rumah.



10 menit



Guru : o Memeriksa pekerjaan siswa yang selesai langsung diperiksa. Peserta didik yang selesai mengerjakan soal dengan benar diberi paraf serta diberi nomor urut peringkat, untuk penilaian portofolio. o Memberikan penghargaan kepada kelompok yang memiliki kinerja dan kerjasama yang baik 3. Pertemuan Ke-3 ( 3 x 40 menit )  Pendahuluan/Kegiatan Awal Guru : o Orientasi  Melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan berdoa untuk memulai pembelajaran  Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin  Menyiapkan fisik dan psikis peserta didik dalam mengawali kegiatan pembelajaran. o Apersepsi  Mengaitkan materi pembelajaran yang akan dilakukan dengan pengalaman peserta didik dengan tema sebelumnya, yaitu : tentang : Menentukan panjang sisi dan besar sudut yang belum diketahui pada dua bangun yang kongruen  Mengingatkan kembali materi prasyarat dengan bertanya. Mengajukan pertanyaan yang ada keterkaitannya dengan pelajaran yang akan dilakukan. o Motivasi  Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari pelajaran yang akan dipelajari.  Apabila materi ini dikuasai dengan baik, maka peserta didik diharapkan dapat menjelaskan tentang :  Konsep Kekongruenan dua segitiga  Syarat-syarat kekongruenan segitiga  Mengidentifikasi dua bangun sebangun  Kesebangunan bangun datar  Menyampaikan tujuan pembelajaranpada pertemuan yang berlangsung  Mengajukan pertanyaan. o Pemberian Acuan;  Memberitahukan materi pelajaran yang akan dibahas pada pertemuan saat itu.  Memberitahukan tentang standar kompetensi, kompetensi dasar, indikator, dan KKM pada pertemuan yang berlangsung  Pembagian kelompok belajar  Menjelaskan mekanisme pelaksanaan pengalaman belajar sesuai dengan langkah-langkah pembelajaran.  Kegiatan Inti Peserta didik di dalam kelompok belajar :  Siswa mengamati dengan teliti : Kegiatan 4.6 tentang menguji kekongruenan segi tiga dengan Kriteria Sisi-Sisi-Sisi Kegiatan 4.7 tentang menguji kekongruenan segi tiga dengan Kriteria Sisi-Sudut-Sisi Kegiatan 4.8 tentang menguji kekongruenan segi tiga dengan Kriteria Sudut-Sisi-Sudut Kegiatan 4.9 tentang menguji kekongruenan segi tiga dengan Kriteria Sudut-Sudut-Sudut Kegiatan 4 10 tentang kesebangunan bangun datar. (LITERASI)



Waktu 10 menit



100 menit



 Siswa berinteraksi dengan guru melakukan Tanya jawab tentang “pemangkatan” pada perkalian bilangan” secara kreatif ( LOW and HOTS)  Siswa melengkapi LK 1 yang diberikan guru tentang perkalian bilangan berpangkat dengan tekun di dalam kelompoknya. (KOLABORASI)  Guru membimbing siswa menyimpulkan tentang cara mendapatkan pemangkatan perkalian bilangan berpangkat (Keg. 1.2) (COMMUNICATION)  Penutup Peserta didik : o Membuat resume dengan bimbingan guru tentang point-point penting yang muncul dalam kegiatan pembelajaran yang baru dilakukan. o Mengagendakan pekerjaan rumah. o Mengagendakan materi yang harus mempelajarai pada pertemuan berikutnya di luar jam sekolah atau dirumah. Guru : o Memeriksa pekerjaan siswa yang selesai langsung diperiksa. Peserta didik yang selesai mengerjakan soal dengan benar diberi paraf serta diberi nomor urut peringkat, untuk penilaian portofolio. o Memberikan penghargaan kepada kelompok yang memiliki kinerja dan kerjasama yang baik 4. Pertemuan Ke-4 ( 2 x 40 menit )  Pendahuluan/Kegiatan Awal Guru : o Orientasi  Melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan berdoa untuk memulai pembelajaran  Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin  Menyiapkan fisik dan psikis peserta didik dalam mengawali kegiatan pembelajaran. o Apersepsi  Mengaitkan materi pembelajaran yang akan dilakukan dengan pengalaman



10 menit



Waktu 10 menit



 o



   



o



   



peserta didik dengan tema sebelumnya, yaitu : tentang : Menentukan panjang sisi dan besar sudut yang belum diketahui pada dua bangun yang sebangun Mengingatkan kembali materi prasyarat dengan bertanya. Mengajukan pertanyaan yang ada keterkaitannya dengan pelajaran yang akan dilakukan. Motivasi Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari pelajaran yang akan dipelajari. Apabila materi ini dikuasai dengan baik, maka peserta didik diharapkan dapat menjelaskan tentang :  Konsep kesebangunan dua segitiga Menyampaikan tujuan pembelajaranpada pertemuan yang berlangsung Mengajukan pertanyaan. Pemberian Acuan; Memberitahukan materi pelajaran yang akan dibahas pada pertemuan saat itu. Memberitahukan tentang standar kompetensi, kompetensi dasar, indikator, dan KKM pada pertemuan yang berlangsung Pembagian kelompok belajar Menjelaskan mekanisme pelaksanaan pengalaman belajar sesuai dengan langkah-langkah pembelajaran.



 Kegiatan Inti Peserta didik di dalam kelompok belajar :  Siswa mengamati dengan teliti contoh tabel hasil pemangkatan pada perkalian bilangan (Keg. 1.2 pada buku siswa halaman 5) (LITERASI)



60 menit



 Siswa berinteraksi dengan guru melakukan Tanya jawab tentang “pemangkatan” pada perkalian bilangan” secara kreatif ( LOW and HOTS)  Siswa melengkapi LK 1 yang diberikan guru tentang perkalian bilangan berpangkat dengan tekun di dalam kelompoknya. (KOLABORASI)  Guru membimbing siswa menyimpulkan tentang cara mendapatkan pemangkatan perkalian bilangan berpangkat (Keg. 1.2) (COMMUNICATION) .  Penutup Peserta didik : o Membuat resume dengan bimbingan guru tentang point-point penting yang muncul dalam kegiatan pembelajaran yang baru dilakukan. o Mengagendakan pekerjaan rumah. o Mengagendakan materi yang harus mempelajarai pada pertemuan berikutnya di luar jam sekolah atau dirumah. Guru : o Memeriksa pekerjaan siswa yang selesai langsung diperiksa. Peserta didik yang selesai mengerjakan soal dengan benar diberi paraf serta diberi nomor urut peringkat, untuk penilaian portofolio. o Memberikan penghargaan kepada kelompok yang memiliki kinerja dan kerjasama yang baik 5. Pertemuan Ke-5 ( 3 x 40 menit )  Pendahuluan/Kegiatan Awal Guru : o Orientasi



10 menit







Melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan berdoa untuk memulai pembelajaran  Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin  Menyiapkan fisik dan psikis peserta didik dalam mengawali kegiatan pembelajaran. o Apersepsi  Mengaitkan materi pembelajaran yang akan dilakukan dengan pengalaman peserta didik dengan tema sebelumnya, yaitu : tentang : Menentukan panjang sisi dan besar sudut yang belum diketahui pada dua bangun yang sebangun  Mengingatkan kembali materi prasyarat dengan bertanya. Mengajukan pertanyaan yang ada keterkaitannya dengan pelajaran yang akan dilakukan. o Motivasi  Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari pelajaran yang akan dipelajari.  Apabila materi ini dikuasai dengan baik, maka peserta didik diharapkan dapat menjelaskan tentang :  Syarat dua segitiga sebangun  Kesebangunan khusus dalam segitiga siku-siku  Menyampaikan tujuan pembelajaranpada pertemuan yang berlangsung  Mengajukan pertanyaan. o Pemberian Acuan;  Memberitahukan materi pelajaran yang akan dibahas pada pertemuan saat itu.  Memberitahukan tentang standar kompetensi, kompetensi dasar, indikator, dan KKM pada pertemuan yang berlangsung  Pembagian kelompok belajar  Menjelaskan mekanisme pelaksanaan pengalaman belajar sesuai dengan langkah-langkah pembelajaran  Kegiatan Inti Peserta didik di dalam kelompok belajar :  Siswa mengamati dengan teliti contoh tabel hasil pemangkatan pada perkalian bilangan (Keg. 1.2 pada buku siswa halaman 5) (LITERASI)



 Siswa berinteraksi dengan guru melakukan Tanya jawab tentang “pemangkatan” pada perkalian bilangan” secara kreatif ( LOW and HOTS)  Siswa melengkapi LK 1 yang diberikan guru tentang perkalian bilangan berpangkat dengan tekun di dalam kelompoknya. (KOLABORASI)  Guru membimbing siswa menyimpulkan tentang cara mendapatkan pemangkatan perkalian bilangan berpangkat (Keg. 1.2) (COMMUNICATION)  Penutup Peserta didik : o Membuat resume dengan bimbingan guru tentang point-point penting yang muncul dalam kegiatan pembelajaran yang baru dilakukan. o Mengagendakan pekerjaan rumah. o Mengagendakan materi yang harus mempelajarai pada pertemuan berikutnya di luar jam sekolah atau dirumah. Guru : o Memeriksa pekerjaan siswa yang selesai langsung diperiksa. Peserta didik yang selesai mengerjakan soal dengan benar diberi paraf serta diberi nomor urut peringkat, untuk penilaian portofolio. o Memberikan penghargaan kepada kelompok yang memiliki kinerja dan kerjasama yang baik



6. Pertemuan Ke-6 (2 x 40 menit )  Pendahuluan/Kegiatan Awal Guru : o Orientasi  Melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan berdoa untuk memulai pembelajaran  Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin  Menyiapkan fisik dan psikis peserta didik dalam mengawali kegiatan pembelajaran. o Apersepsi  Mengaitkan materi pembelajaran yang akan dilakukan dengan pengalaman peserta didik dengan tema sebelumnya, yaitu : tentang :  Konsep kesebangunan dua segitiga  Syarat-syarat kesebangunan segitiga  Mengingatkan kembali materi prasyarat dengan bertanya. Mengajukan pertanyaan yang ada keterkaitannya dengan pelajaran yang akan dilakukan. o Motivasi  Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari pelajaran yang akan dipelajari. Apabila materi ini dikuasai dengan baik, maka peserta didik diharapkan dapat menjelaskan tentang :



Waktu 10 menit



 Menghitung Panjang Sisi dan Besar Sudut yang Belum Diketahui dari Dua Segitiga Sebangun  Penerapan sederhana dari kesebangunan segitiga  Menyampaikan tujuan pembelajaranpada pertemuan yang berlangsung  Mengajukan pertanyaan. o Pemberian Acuan;  Memberitahukan materi pelajaran yang akan dibahas pada pertemuan saat itu.  Memberitahukan tentang standar kompetensi, kompetensi dasar, indikator, dan KKM pada pertemuan yang berlangsung  Pembagian kelompok belajar  Menjelaskan mekanisme pelaksanaan pengalaman belajar sesuai dengan langkahlangkah pembelajaran.  Kegiatan Inti Peserta didik di dalam kelompok belajar :  Siswa mengamati dengan teliti contoh tabel hasil pemangkatan pada perkalian bilangan (Keg. 1.2 pada buku siswa halaman 5) (LITERASI) Contoh 4.9



Contoh 4.10



60 menit



 Siswa berinteraksi dengan guru melakukan Tanya jawab tentang “pemangkatan” pada perkalian bilangan” secara kreatif ( LOW and HOTS)  Siswa melengkapi LK 1 yang diberikan guru tentang perkalian bilangan berpangkat dengan tekun di dalam kelompoknya. (KOLABORASI)  Guru membimbing siswa menyimpulkan tentang cara mendapatkan pemangkatan perkalian bilangan berpangkat (Keg. 1.2) (COMMUNICATION)  Penutup 10 Peserta didik : menit o Membuat resume dengan bimbingan guru tentang point-point penting yang muncul dalam kegiatan pembelajaran yang baru dilakukan. o Mengagendakan pekerjaan rumah. o Mengagendakan materi yang harus mempelajarai pada pertemuan berikutnya di luar jam sekolah atau dirumah. Guru : o Memeriksa pekerjaan siswa yang selesai langsung diperiksa. Peserta didik yang selesai mengerjakan soal dengan benar diberi paraf serta diberi nomor urut peringkat, untuk penilaian portofolio. o Memberikan penghargaan kepada kelompok yang memiliki kinerja dan kerjasama yang baik I. Penilaian, Remedial dan Pengayaan 1. Jenis/teknik Penilaian: a. Pengetahuan - Penugasan  Tugas terstruktur: mengerjakan latihan soal-soal yang berkaitan dengan kekongruenan dan kesebangunan bangun datar  Tugas mandiri tidak terstruktur: mencari informasi seputar sejarah koordinat cartesius - Tes Lisan - Tertulis Uraian dan atau Pilihan Ganda.  mengerjakan soal-soal berkaitan dengan kesebangunan dan kekongruenan b. Keterampilan - Penilaian Portofolio  Mengumpulkan bahan dan literatur berkaitan dengan kesebangunan dan kekongruenan dan penerapannya dalam kehidupan sehari-hari kemudian



disusun, didiskusikan dan direfleksikan - Penilaian Proyek 2. Bentuk Instrumen dan instrument 3. Pedoman Penskoran Jenis/Teknik Penilaian a. Pengetahuan



Bentuk Instrumen dan Instrumen terlampir terlampir terlampir terlampir terlampir terlampir



Penugasan Tes Lisan Tertulis Uraian dan atau PG b. Keterampilan Portofolio Proyek Unjuk Kerja 4. Pengayaan dan Remedial Pemebelajaran Remedial dan pengayaan dilakukan segera setelah penilaian



Pedoman Penskoran terlampir terlampir terlampir terlampir terlampir terlampir



Mengetahui



Batam, 17 Juli 2017



Kepala MTs Negeri 1 Batam



Guru Mapel Matematika



Rudy Hartono,S.Ag



Erlina Susilowati,S.Pd



NIP:197701112005011008



NIP:197705102006042002



LAMPIRAN MATERI AJAR BAB 4



Kekongruenan Bangun Datar Dua bangun yang mempunyai bentuk dan ukuran yang sama dinamakan kongruen. yaitu: Dua bangun segi banyak (polygon) dikatakan kongruen jika memenuhi dua syarat, yaitu:



1. Sisi-sis1 yang bersesuaian sama panjang 2. Sudut-sudut yang bersesuaian sama besar



Jika bangun ABCD dan KLMN memenuhi kedua syarat tersebut, maka bangun ABCD dan KLMN kongruen, dinotasikan dengan Jika bangun ABCD dan KLMN tidak memenuhi kedua syarat tersebut maka bangun ABCD dan KLMN tidak kongruen, dinotasikan dengan . Ketika menyatakan dua bangun sebangun sebaiknya dinyatakan berdasarkan titik-titik sudut yang bersesuaian dan berurutan, contohnya:



Kekongruenan dua segitiga Dua segitiga dikatakan kongruen jika hanya jika memenuhi syarat berikut ini:



1. Sisi-sisi yang bersesuaian sama panjang 2. Sudut-sudut yang bersesuaian sama besar



Dua segitiga dikatakan kongruen jika memenuhi salah satu kondisi berikut ini



Kesebangunan Bangun Datar Dua bangun yang mempunyai bentuk yang sama dinamakan sebangun, tidak perlu ukurannya sama tetapi sisi-sisi yang bersesuaian sebanding (poporsional) dan sudut-sudut yang bersesuaian sama besar. Dua bangun segi banyak (polygon) dikatakan sebangun jika memenuhi dua syarat, yaitu:



1. Perbandingan panjang sisi yang bersesuaian senilai



2. Sudut-sudut yang bersesuaian besarnya sama



Jika bangun ABCD dan EFGH memenuhi kedua syarat tersebut, maka bangun ABCD dan EFGH sebangun, dinotasikan dengan ABCD ~ EFGH Jika bangun ABCD dan EFGH tidak memenuhi kedua syarat tersebut maka bangun ABCD dan EFGH tidak sebangun, dinotasikan dengan ABCD EFGH.



Kesebangunan Dua Segitiga Dua segitiga dikatakan sebangun jika hanya jika memenuhi syarat sebagai berikut ini: 1. Perbandingan sisi-sisi yang bersesuaian senilai 2. Besar sudut-sudut yang bersesuaian sama



Syarat Dua segitiga Sebangun