Bab III Metode Penelitian [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

BAB 3. METODE PENELITIAN



3.1 Jenis Penelitian Jenis penelitian ini adalah kualitatif dimana peneliti mengeksplorasi analisis kualitatif berkas rekam medis rawat inap pasien Dengue Haemorrhage Fever periode Januari - Juni Tahun 2016 3.2 Tempat dan Waktu Penelitian 3.2.1 Tempat Penelitian Lokasi penelitian dilakukan oleh peneliti di unit kerja rekam medis RSUD Genteng Banyuwangi 3.2.2 Waktu Penelitian Waktu yang dibutuhkan dalam penelitian ini dimulai pada bulan Agustus – Desember Tahun 2016 3.3 Unit Analisis Unit analisis dalam penelitian ini adalah unit rekam medis di RSUD Genteng Banyuwangi. Penetapan unit analisis berdasarkan pada latar belakang peneliti tentang kelengkapan dan pemanfaatan informasi dokumen rekam medis. 3.3.1



Subjek dan Informasi Penelitian Penelitian mengenai analisis kualitatif berkas rekam medis pasien dengue



haemorrhage fever di RSUD Genteng Banyuwangi, memerlukan informan dan Informasi yang diperoleh dari informan sesuai dengan masalah penelitian agar lebih akurat. Penelitian ini informan sebanyak 4 orang diantaranya informan utama adalah dokter penanggungjawab RSUD Genteng Banyuwangi dan 3 orang perawat. 3.3.2



Objek Penelitian Objek penelitian yang digunakan oleh adalah berkas rekam medis pasien



dengue haemorrhage fever berjumlah 284 berkas. Menurut Nursalam (2003), jika besar populasi 50.000/ml



3.5 Teknik Pengumpulan Data Dalam pengumpulan data, peneliti menggunakan dua (2) cara, yaitu: 3.5.1



Observasi Observasi dilakukan pada berkas rekam medis yang telah dirancang oleh



peneliti berupa kuisioner analisa kualitatif medis. Pedoman pembuatan kuisioner ini adalah Tatalaksana Demam Berdarah Dengue Departemen Kesehatan Republik Indonesia Tahun 2004 dan Pedoman Manajemen Informasi Kesehatan disarana Pelayanan Kesehatan Tahun 2010. 3.5.2



Wawancara terstruktur Wawancara diperoleh dari narasumber atau informan yang dianggap



berpotensi dalam memberikan informasi yang relevan dan sebenarnya di lapangan. Wawancara ini dilakukan setelah observasi pada dokumen rekam medis dilaksanakan dan dilakukan pada responden yaitu 1 dokter penanggung jawab dan 3 perawat. 3.6 Instrument Pengumpulan Data Dalam penelitian ini menggunakan alat bantu, yaitu: 3.6.1 Lembar observasi Lembar observasi digunakan sebagai alat pengumpulan data, agar data yang didapattkan lebih terperinci. 3.6.2 Pedoman wawancara Pedoman wawancara digunakan dalam penelitian ini agar wawancara memperoleh keterangan yang terperinci dan mendalam. 3.7 Teknik Pengolahan dan Analisis Data



53



53



3.7.1 Teknik pengolahan data Teknik penyajian data pada penelitian ini yaitu dengan cara menarasikan apa yang telah diperoleh peneliti dari wawancara kepada informan, dan penyajian hasil observasi dan wawancara. 3.7.2 Analisis data Analisis penyajian data dalam penelitian ini adalah kualitatif. Dimana penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat pemanfaatan kelengkapan informasi pada berkas rekam medis rawat inap pasien dengue haemorrhage fever di RSUD Genteng Banyuwangi Periode Januari - Juni Tahun 2016 3.8 Alur Penelitian Adapun tahapan penelitian yang peneliti lakukan sebagai berikut: Rumusan Masalah



Studi Lapang



Membuat Pedoman Wawancara



Melakukan Wawancara



Hasil dan Pembahasan



50



54



Gambar 3.1 Tahapan Alur Penelitian



55



Keterangan Tahapan Penelitian: a. Identifikasi masalah Tahapan yang pertama dalam penelitian ini adalah identifikasi masalah yang ada pada objek yang diteliti yakni RSUD Gentang Banyuwangi, sehingga masalah yang didapatkan pada tahap ini dapat dijadikan dasar untuk melakukan penelitian dan menemukan solusi dari permasalahan tersebut. b. Studi pendahuluan Studi pendahuluan adalah kegiatan untuk mengumpulkan informasi-informasi dari beberapa referensi yang relevan dengan permasalahan yang akan dibahas. Tujuannya untuk memperluas dan memperdalam wawasan dan pengetahuan peneliti mengenai teori-teori yang berhubungan dengan permasalahan yang akan diteliti. Teori tersebut akan dijadikan dasar untuk pengolahan data. c. Studi lapang Studi lapang adalah langkah selanjutnya setelah kita mendapatkan gambarangambaran. Studi lapang dilakukan untuk mengumpulkan data yang diperlukan untuk menyelesaikan permasalahan yang di hadapi, sehingga memudahkan peneliti untuk melakukan analisa pembahasan masalah dan pemecahannya.Studi lapang bertujuan untuk mengetahui kondisi sebenarnya dari objek yang diteliti, sehingga peneliti memliki objek yang jelas tentang penelitiannya. d. Rumusan Masalah Rumusan masalah merupakan suatu penjabaran dari identifikasi masalah dan pembatasan masalah. Dengan kata lain, rumusan masalah ini merupakan pertanyaan yang lengkap dan rinci mengenai ruang lingkup masalah yang akan diteliti didasarkan atas identifikasi masalah dan pembatasan masalah. e. Tujuan penelitian Tujuan penelitian digunakan untuk mempertajam pembahasan dalam melakukan proses penelitian dan menyusun hasil penelitian.



50



56



f. Menentukan unit analisis Unit analisis dalam penelitian ini adalah unit rekam medis di RSUD Genteng Banyuwangi. Dengan objek yang digunakan adalah rekam medis pasien dengue haemorrhagr fever dan subjek adalah dokter penanggungjawab dan 3 perawat. g. Menyusun Lembar Observasi Penyusunan lembar observasi berupa kuesioner yang dibuat untuk melihat kualitas dokumen rekam medis pasien Dengue haemorrhage Fever berdasarkan Tatalaksana Demam Berdarah Dengue Departemen Kesehatan Republik Indonesia Tahun 2004 h. Mengisi lembar observasi Pengisian lembar observasi dilakukan oleh peneliti dengan objek dokumen rekam medis pasien Dengue haemorrhage Fever i. Penilaian hasil observasi Penilaian hasil observasi dilakukan dengan mempresentasekan rekam medis yang lengkap dan tidak lengkap. j. Membuat Pedoman Wawancara Mempersiapkan apa saja yang menjadi bahan pertanyaan lalu melakukan pengisian Consent bahwa responden bersedia melakukan tahapan wawancara. k. Wawancara Mengajukan beberapa pertanyaan yang telah disusun setelah melakukan observasi. Pertanyaan ini diajukan pada pihak yang berpengaruh terhadap kelengkapan pengisian berkas rekam medis pasien balita diare dengan kasus diare akut. Informan yang menjadi sasaran adalah dokter spesialis penyakit dalam dan perawat di bangsal. l. Hasil dan pembahasan Pada tahap ini dibahas sesuai dengan hasil yang diteliti dan dicari pemecahan masalah dari faktor yang ada. Sehingga masalah tersebut dapat dipecahkan m. Kesimpulan dan saran



57



Pada tahap ini akan disimpulkan semua aktivitas penelitian yang sudah dilakukan. Kesimpulan penelitian yaitu kesimpulan dari rumusan pemecahan alternative untuk kebijakan yang lebih baik.



50