14 0 377 KB
DAFTAR ISI
COVER.
............................................................................................................................
DAFTAR ISI ..................................................................................................................... PETA KONSEP. ................................................................................................................ A.
Pengertian Bernyanyi Unisono. ....................................................................................
B.
Teknik Vokal dalam Bernyanyi. ...................................................................................
D.
Daftar Sumber. ...............................................................................................................
PENGERTIAN BERNYANYI UNISONO
TEKNIK VOKAL DALAM BERNYANYI
A. Pengertian bernyanyi unisono Dalam pembelajaran seni budaya, seni musik merupakan salah satu bidang seni yang digemari siswa, salah satu materi dalam pembelajaran seni musik yaitu pembelajaran bernyanyi secara unisono. Purnomo (2016: 33) menjelaskan bahwa pembelajaran bernyanyi secara unisono adalah bernyanyi satu suara seperti menyanyikan melodi suatu lagu. Bernyanyi unisono biasa disebut dengan bernyanyi satu
suara.
Secara
etimologi, kata unisono
berasal dari kata “uni” yang berarti satu dan “sono” yang berarti suara. Dengan demikian bernyanyi unisono adalah satu kegiatan olah suara dalam jumlah banyak
orang yang bernyanyi bersama
dalam satu suara, yang dinyanyikan hanya melodi pokoknya saja.
B. Teknik Vokal dalam Bernyanyi Ada beberapa teknik vokal yang minimal harus dikuasai oleh peserta didik dalam bernyanyi unisono. 1) Sikap bernyanyi Bernyanyi yang baik harus diawali dengan sikap bernyanyi yang baik pula, karena sikap berdiri yang baik ini dapat memaksimalkan tenaga untuk bernyanyi. Berikut ini cara berdiri yang baik pada saat bernyanyi.
Badan tegak dan rileks, kaki dibuka sedikit.
Berat badan bertumpu dikedua kaki dengan seimbang.
Dada dibusungkan tapi tetap rileks.
Pandangan lurus kedepan.
Posisi tangan rileks disamping kiri kanan.
2) Teknik Pernapasan
Pernapasan Dada Pernapasan dada adalah pernapasan yang melibatkan otot antar tulang rusuk. Dalam pernapasan dada terdapat dua mekanisme yaitu inspirasi dan ekspirasi. Pernafasan dada dilakukan dengan cara mengisi udara dalam paru-paru bagian atas. Pernafasn ini sangan pendek dan tidak cocok digunakan dalam vocal.
Pernapasan Perut Pernapasan perut adalah teknik pernapasan yang melibatkan otot diafragma. Mekanisme pernapasan perut juga sama dengan pernapasan dada yaitu inspirasi dan ekspirasi. Teknik pernapasan perut dimulai dengan fase inspirasi dengan membuat rongga dada membesar.
Dengan membesarnya rongga dada, maka tekanan di luar akan lebih besar dan udara yang masuk akan disimpan di dalam perut.
Pernapasan Diafragma Pernapasan diafragma adalah teknik pernapasan yang terjadi akibat adanya kontraksi dan relaksasi otot-otot diafragma. Pernapasan ini memiliki perbedaan mendasar dengan pernapasan perut yaitu otototot yang menggerakannya. Pada pernapasan perut otot diafragma dilibatkan. Namun, otot diafragma bergerak secara pasif akibat adanya pergerakan otot perut. Sementara, pernapasan diafragma terjadi akibat kontraksi otot- otot diafragma itu sendiri. Pada pernapasan diafragma, inspirasi biasanya ditandai dengan perut dan dada mengembang.
3) Artikulasi Artikulasi adalah cara pengucapan kata demi kata yang baik dan
jelas.
Meningkatkan
meningkatkan dimengerti.
cara
artikulasi
pengucapan
Pengertian
serupa
yang
jelas
artinya
katakata
agar
mudah
juga
diterangkan
oleh
Simanungkalit (dalam Suharto 2009: 2) yang menyatakan bahwa artikulasi adalah bunyi yang terjadi karena gerakan alat ucap. 4) Intonasi intonasi adalah tinggi rendahnya nada yang harus di jangkau dengan tepat. Dalam proses kegiatan belajar mengajar, intonasi adalah
teknik
vokal
yang
berhubungan
dengan
ketepatan dalam membidik nada atau pitch kontrol sehingga suara jernih, enak didengar, dan nyaring. Penyanyi harus menjangkau
tinggi
rendahnya
ketepatan
nada.
Kontrol
pernafasan, musical feeling, dan pendengaran yang baik adalah syarat-syarat terbentuknya intonasi yang baik. 5) Phrasering Phrasering adalah aturan pemenggalan kalimat yang baik dan benar sehingga mudah di mengerti, atau pemenggalan kalimat musik menjadi bagian-bagian yang lebih pendek, tetapi tetap mempunyai kesatuan arti yang membentuk suatu pola yang bermakna dan benar. Tujuan phrasering adalah memenggal kalimat musik agar lebih tepat, sesuai dengan isi kalimat. Dengan demikian, usaha untuk mengungkapkan suatu lagu dapat lebih mendekati kebenaran yang terkandung di dalamnya, dengan pesan lagu tersebut.
sesuai