Bahan Mahkota Jaket [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

Resin Akrilik Resin akrilik dipakai sebagai bahan pembuatan mahkota jaket sementara karena bahan ini memiliki sifat tidak toksik, tidak iritasi, tidak larut dalam cairan mulut, mudah dimanipulasi, reparasinya mudah dan perubahan dimensinya kecil. Akrilik juga merupakan bahan yang cukup estetis oleh karena dapat diberi sifat dan ciri permukaan (surface texture, surface detail) dan warna (shade) yang cocok dengan sifat permukaan, ciri permukaan dan warna gigi asli. Namum jika prosedur dalam pembuatannya tidak baik maka akan menghasilkan porus yang menyebabkan restorasi menjadi rapuh (tidak kuat), sulit untuk dipoles, dan dibersihkan sehingga plak makanan mudah menempel. Resin akrilik yang mendapat tekanan terus menerus/intermitten juga dapat menyebabkan perubahan bentuk yang permanen. Pada pasien wanita posisi bibir tertentu dapat menyebabkan lipstick sering melekat pada permukaan labial. Porselen/Keramik Ada beberapa kategori porselen gigi: porselen konvensional yang mengandung leucite, porselen yang diperkaya leucite, porselen ultra-low-fusing, porselen kaca, porselen inti khusus ( alumina, alumina yang diperkaya kaca), dan porselen CAD – CAM. Porselen dapat digunakan sebagai gigi artifisial gigi tiruan, veener, metal keramik, inlay, mahkota, dan jembatan anterior (low strees crown). Komposisi porselen gigi konvensional adalah porselen vitreus (seperti kaca) yang berbasis pada anyaman silika (SiO2) dan feldspar potas (K2OAl2O3.6SiO2) atau keduanya. Pigmen, bahan opak (opacifier), dan penambahan kaca t untuk mengontrol temperatur penggabungan, temperatur sintering, koefisien ekspansi eksternal, dan kelarutan. Feldspar yang digunakan untuk porselen gigi relatif murni dan tidak berwarna. Porselen lebih estetik dibandingkan metal keramik dan memiliki kekuatan yang baik dalam menahan beban kunyah. Porselen juga dapat digunakan pada pasien yang memiliki kontraindikasi pada restorasi menggunakan bahan logam. Namun restorasi porselen tidak se-fit logam sehingga sering terjadi ketidakakuratan pada bagian margin. Porselen memiliki sifat rapuh (brittle) sehingga kurang cocok digunakan untuk daerah posterior. Porselen dapat menyebabkan keausan pada gigi antagonis dan sulit untuk direparasi. Restorasi porselen cukup mahal.



Metal Keramik (Porcelain Fused to Metal) Metal keramik sering digunakan dalam pembuatan mahkota tunggal anterior/posterior dan juga jembatan pendek/panjang anterior/posterior. Komposisi utama dari metal keramik termasuk Silika (SiO2), Alumina (Al2O3), Soda (Na2O), Potash (K2O), Boric oxide (B2O3), Zinc oxide (ZnO), Zirconium oxide (ZrO2). Metal keramik sering digunakan karena sifatnya yang lebih resisten terhadap fraktur dan margin restorasinya lebih fit karena logam memiliki adaptasi yang baik. Namun metal keramik tampak padat dan terlihat opaque jika dibandingkan dengan gigi asli. Bahan dasar logam juga menyebabkan daerah margin restorasi tampak kehitaman.