Bahan Sekami [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

12. HARI MINGGU PRAPASKAH IV Tema



: Pujian bagi Tuhan



Tujuan



: Anak dapat memuji Tuhan dalam segala keadaan



Sarana



: Buku nyanyian (misalnya HPN



1. Lagu Pembukaan : Praise Him (HPN 517) atau kaset Kuperlu Yesus 2. Doa Pembukaan : Tuhan Yesus Kristus, syukur dan terima kasih, karena dalam segala peristiwa hidup yang kami alami, Engkau mau menyampaikan rencana-Mu. Bantulah kami untuk memahaminya. Amin. 3. Bacaan Kitab Suci: Yohanes 9:1-7 9:1 Waktu Yesus sedang lewat, Ia melihat seorang yang buta sejak lahirnya. 9:2 Murid-murid-Nya bertanya kepada-Nya: "Rabi, siapakah yang berbuat dosa, orang ini sendiri atau orang tuanya, sehingga ia dilahirkan buta?" 9:3 Jawab Yesus: "Bukan dia dan bukan juga orang tuanya, tetapi karena pekerjaan- pekerjaan Allah harus dinyatakan di dalam dia. 9:4 Kita harus mengerjakan pekerjaan Dia yang mengutus Aku, selama masih siang; akan datang malam, di mana tidak ada seorangpun yang dapat bekerja. 9:5 Selama Aku di dalam dunia, Akulah terang d unia." 9:6 Setelah Ia mengatakan



semuanya itu, Ia meludah ke tanah, dan



mengaduk ludahnya itu dengan tanah, lalu mengoleskannya pada mata orang buta tadi 9:7 dan berkata kepadanya: "Pergilah, basuhlah dirimu dalam kolam Siloam." Siloam artinya: "Yang diutus." Maka pergilah orang itu, ia membasuh dirinya lalu kembali dengan matanya sudah melek. 4. Pendalaman Materi : Adik-adik, musik selalu menjadi bagian yang penting dari hidup banyak orang. Kakak juga suka macam-macam



musik, tetapi musik yang paling kakak sukai



adalah nyanyian tentang Yesus. Hari ini kakak bawa buku nyanyian dan kakak telah tandai beberapa lagu yang kakak suka. Inilah salah satu lagu fovorit kakak: “Pujian Kepada-Mu Tuhan” (HPN 377). Lagu lain yang kakak sukai adalah: “Tiap Langkahku” (HPN 211). Ada seorang pengarang lagu bernama Fanny Crosby. Ketika Fanny baru berusia enam minggu, matanya kena infeksi. Dokter yang biasa merawatnya sedang tidak di tempat dan seorang dokter pengganti telah salah memberi obat. Dalam waktu singkat, ia menjadi buta. Jika hal itu terjadi pada kita, kita mungkin akan takut, sangat menderita dan memakai seluruh waktu kita untuk mengasihani diri sendiri. Tetapi tidak demikian dengan Fanny. Fanny tidak merasa menderita dan ia tidak pernah mengasihani diri sendiri. Ketika usianya baru delapan tahun, ia menulis puisi ini: Oh, betapa aku ini anak yang berbahagia, walaupun aku tidak dapat melihat. Aku memutuskan, bahwa di dalam dunia ini, aku harus bahagia. Betapa banyak berkat yang aku nikmati, yang orang lain tidak nikmati. Untuk menangis dan mengeluh karena aku buta, aku tidak dapat dan tidak ingin! Daripada menderita dan mengasihani diri sendiri, Fanny menggunakan bakat yang Tuhan berikan padanya untuk menulis lebih dari 8.000 lagu dan puisi. Semuanya bertemakan tentang memuji dan memuliakan Tuhan. Suatu hari Yesus berjalan dengan para murid-Nya dan mereka melihat orang buta. Para murid bertanya kepada Yesus, siapa yang bersalah sehingga orang itu buta. Apakah itu karena dosanya atau dosa orang tuanya? Yesus menjawab bahwa tidak seorangpun bersalah, tetapi ia buta supaya pekerjaan Tuhan dinyatakan dalam dirinya. Kemudian Yesus menyembuhkan orang itu dan orang-orang memuji Tuhan karena kebaikan-Nya.



Bagaimana



dengan Fanny Crosby? Tuhan tidak menyembuhkan kebutaannya.



Mungkin bila Tuhan menyembuhkannya, ia malah tidak pernah menulis semua lagu– lagu



indah



itu



dan



dunia



tidak



pernah



tahu



tentang



Fanny



menggunakan tragedi kebutaannya untuk memuliakan Tuhan. Kita



Crosby.



Ia



berdoa agar



tragedi tidak akan datang ke dalam hidup kita, tetapi bila itu terjadi, ingatlah bahwa segala sesuatu yang terjadi dapat digunakan untuk memuji dan memuliakan Tuhan! Ayat Emas : "Bukan dia dan bukan juga orang tuanya, tetapi karena pekerjaan-pekerjaan Allah harus dinyatakan di dalam dia.” (Yohanes 9:3) Aktivitas : (Bahan-bahan terlampir) Pendamping dapat memilih aktivitas yang telah disediakan sesuai dengan usia anak, tingkat kemampuan anak dan situasi setempat. Perutusan Misioner : Pendamping dapat membimbing anak supaya dapat merumuskan satu tindakan konkrit yang akan dilakukan sepanjang minggu itu Contoh: Saya akan berdoa setiap hari untuk berterima kasih atas kebaikan yang diberikan Tuhan kepada saya. 5. Doa Penutup : Tuhan Yesus Kristus, kesulitan-kesulitan dalam hidup kami kelihatan kecil bila dibandingkan dengan kesulitan yang orang lain hadapi. Tolonglah kami untuk tidak menggerutu dan mengeluh, tetapi memuji dan memuliakan-Mu dalam setiap situasi. Amin. 6. Lagu Penutup: Aku Diberkati(HPN 522) Aku diberkati Sepanjang hidupku diberkati Mulai dari bangun pagi Siang berganti malam Aku di berkati Kakek kakek, nenek nenek



Tante tante, om om Pemudanya pemudinya Semua diberkati Tuhan



7. MENYUSUN KATA Susunlah



kata-kata



di bawah ini menjadi kata yang benar dan mempunyai



arti. Kemudian susunlah menjadi kalimat yang benar sesuai dengan Yohanes 9:7. 1. Lamad 2.



Luhasbah



3.



Lamok



4.



Gerhipal



5. Molias 6.



Mirudi



Kalimat 1 : Pilihan Kata: Kolam



Basuhlah



Dirimu



Dalam



Pergilah



Siloam



Kalimat 2 : Pilihan Kata: Yang



Siloam



Diutus



Artinya



Jawaban : Kalimat 1 : Pergilah, basuhlah dirimu dalam kolam Siloam. Kalimat 2 : Siloam artinya di utus



MEMBUAT PUISI Buatlah sebuah puisi yang mengungkapkan rasa terima kasih atas apa yang Tuhan berikan pada dirimu (misalnya kesehatan, ayah-ibu yang baik, adik-kakak yang baik, dan ibubapak guru yang baik).



MEWARNAI GAMBAR Yesus menyembuhkan orang buta (Yohanes 9:1-7)