9 0 6 MB
BATUAN PENYUSUN KULIT BUMI
a.Batuan beku b.Batuan sedimen c.Batuan metamorf
Contoh bentuk batuan beku Batuan granit (batuan beku dalam)
BATUAN BEKU Terdiri atas 3 macam batuan beku Batuan beku dalam Batuan beku korok / gang Batuan beku luar
Contoh bentuk batuan beku Batuan beku luar (batuan andesit)
BATUAN SEDIMEN Terdiri dari beberapa macam : Sedimen klastik : campuran hancuran batuan beku Sedimen kimiawi : endapan dari suatu pelarutan Sedimen organik :endapan sisa sisa hewan dan tumbuhan laut
Contoh bentuk batuan sedimen sedimen klastik
Batuan breksi
Batuan konglomerat
Contoh bentuk batuan sedimen Sedimen kimiawi
Contoh bentuk batuan sedimen Sedimen organis
Batu gamping
Batu koral
BATUAN METAMORF Dapat berasal dari batuan sedimen maupun batuan beku yang mengalami tekanan dan suhu yang sangat tinggi didalam bumi dan berubah bentuk lain dengan batuan asalnya
CONTOH BENTUK BATUAN METAMORF BATUAN METAMORF
Batuan marmer
batuan kuarsit
Perubahan bentuk muka bumi Perubahan bentuk muka bumi disebabkan karena 2 hal yakni :
Tenaga Endogen Tenaga Eksogen
TENAGA ENDOGEN Tenaga endogen meliputi tenaga : Vulkanisme Tektonisme Gempa bumi (seisme)
VULKANISME Vulkanisme adalah peristiwa naiknya magma ke permukaan bumi Aktifitas magma disebabkan oleh adanya suhu yang tinggi di dalam magma dan tingginya tekanan gas dalam magma Proses vulkanisme dipengaruhi oleh 2 hal yakni intrusi magma dan ekstrusi magma
INTRUSI MAGMA Intrusi magma adalah proses penyusupan magma di dalam permukaan bumi (jadi belum sampai keluar permukaan bumi) Ada berbagai jenis intrusi magma : intrusi batolit, lakolit, sill, diaterma, gang/korok, dan apofisa.
JENIS-JENIS INTRUSI MAGMA Intrusi batolit : terjadi jika magma masih berada di sekitar dapur magma Intrusi lakolit : terjadi jika magma menerobos lapisan yang lebih renggang sehingga berbentuk seperti lensa cembung Intrusi sill : jika magma menerobos lapisan yang lebih sempit
JENIS-JENIS INTRUSI MAGMA Intrusi diaterma : jika magma menyusup sampai ke pipa kawah utama Intrusi gang/korok : jika magma menyusup ke sela-sela pipa cabang Intrusi apofisa : jika magma menyusup diantara pipa gang/cabang
Gambar intrusi magma Celah-celah intrusi magma
EKSTRUSI MAGMA Ekstrusi magma adalah peristiwa dimana magma meyusup hingga kepermukaan bumi dan membentuk gunung berapi Ektrusi magma dapat menghasilkan berbagai macam bentuk pegunungan karena sifat-sifat erupsinya
JENIS-JENIS EKTRUSI MAGMA Erupsi linier : terjadi jika magma keluar melalui celah yang memanjang sehingga terbentuk deretan pegunungan Erupsi areal : jika magma muncul di banyak tempat di wilayah yang luas Ekstrusi sentral : magma keluar dari sebuah saluran magma (pipa kawah)
BENTUK GUNUNG API Gunung api strato : Ciri-ciri: Jenis gunung yang berlapis pada bagian permukaannya Sifat magma yang keluar sangat kental dan tekanan gas sangat kuat Dapur magma dalam
Contoh gunung api strato Gunung merapi
TIPE-TIPE GUNUNG Gunung api perisai Ciri-ciri : bentuk gunung landai menyerupai perisai Dapur magma dangkal Sifat magma cair sehingga ledakannya biasanya effusif
Contoh gunung api perisai Gunung di hawai
Contoh gunung api perisai
BENTUK GUNUNG Gunung api maar Ciri-ciri : Hanya terjadi satu kali letusan yang eksplosif Bisanya letusan tersebut membentuk danau di kawah gunung tersebut
Contoh gunung api maar Mount Malyi
Tipe letusan gunung berapi
AKIBAT VULKANISME Dampak negatif berupa 1)Gempa bumi yang dapat ditimbulkanya dapat merusak bangunan.2)Kebakaran hutan akibat aliran lava pijar.3)Tebaran abu yang sangat tebal dan meluas dapat merusak kesehatan dan mengotori sarana yang ada
Dampak negatif vulkanisme Gempa bumi
kebakaran hutan
Dampak negatif vulkanisme Abu vulkanik
AKIBAT VULKANISME Dampak positif vulkanisme : 1)regenerasi tanah 2) objek pariwisata yang menarik dengan adanya berbagai fenomena alam yang menakjubkan
Dampak positif vulkanisme Lahan yang subur
Dampak positif vulkanisme Terbentuknya sumber air panas (geyser)
Dampak positif vulkanisme Kawah gunung berapi yang indah
Dampak positif vulkanisme Terciptanya danau vulkanik
TEKTONISME Adalah gerakan bumi secara vertikal maupun horisontal yang dapat menyebabkan terjadinya dislokasi Ada dua macam yaitu epirogenesa dan orogenesa
EPIROGENESA Yaitu gerakan yang sangat lambat dari permukaan bumi dan meliputi areal yang sangat luas Ada 2 macam :epirogenesa negatif dan positif
OROGENESA Adalah gerakan yang sangat cepat dan meliputi wilayah yang relatif sempit Gerakan orogenasa dapat membentuk lipatan dan patahan
BENTUK LIPATAN
Lempeng Tektonik Dunia