8 0 315 KB
Beban Belajar dan Struktur Kurikulum Mata Pelajaran PAI di Madrasah (MTs-MA) Disusun untuk memenuhi tugas pada matakuliah “TELAAH KURIKULUM” Dosen pengampu: Nurul Ahsin, M.Pd.I
Disusun oleh : Fathur Roziqin
(932117217)
Abdul Ghofar Nadlif
(932117817)
Rizky Erwinando Virhidaya (932117917) Riki Mufti Ali
(932118217)
Mohammad Fahmil Ulum
(932118317)
Risanul Islami
(932118917)
Kelompok 5 Kelas F FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) KEDIRI 2019
KATA PENGANTAR Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan hidayah, taufik, dan inayahnya kepada kita semua. Sehingga kami dapat menyelesaikan makalah ini sesuai dengan rencana tanpa halangan suatu apapun. Kami membuat makalah berjudul “Beban Belajar dan Struktur Kurikulum Mata Pelajaran PAI di Madrasah (MTs-MA)” dengan tujuan untuk mengetahui apa dan bagaimana Beban Belajar dan Struktur Kurikulum pada Mata pelajaran PAI di Madrasah. Sholawat serta salam semoga tetap tercurahkan kepada Junjungan kita Nabi Muhammad SAW. Karena beliau adalah salah satu figur umat yang mampu memberikan syafa’at kelak di hari kiamat. Selanjutnya kami mengucapkan banyak terima kasih kepada Bapak Nurul Ahsin, M.Pd.I selaku dosen pengampu Mata Kuliah Telaah Kurikulum, yang telah membimbing kami Kami mohon maaf yang sebesar-besarna apabila dalam penulisan makalah ini terdapat kesalahan di dalamnya. Kami mengharapkan saran dan kritik yang membangun demi tercapainya kesempurnaan makalah selanjutnya. Semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi penulis dan pembaca.
Kediri, 09 September 2019
ii
DAFTAR ISI
iii
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang
B. Rumusan Masalah 1. Apa yang dimaksud dengan Beban Belajar? 2. Apa saja Beban Belajar yang ada pada Mata Pelajaran PAI di Madrasah? 3. Apa yang dimaksud dengan Struktur Kurikulum? 4. Apa saja Struktur Kurikulum yang ada pada Mata Pelajaran PAI di Madrasah? C. Tujuan 1. Mengetahui pengertian Beban Belajar 2. Mengetahui Beban Belajar yang pada Mata Pelajaran PAI di Madrasah 3. Mengetahui Struktur Kurikulum 4. Mengetahui Struktur Kurikulum yang ada pada Mata Pelajaran PAI di Madrasah
4
BAB II PEMBAHASAN 1. Beban Belajar Beban belajar merupakan keseluruhan kegiatan yang harus diikuti peserta didik dalam satu minggu, satu semester, dan satu tahun pembelajaran.1 a) Beban Belajar di Madrasah Tsanawiyah (MTs) 1. Beban belajar di /Madrasah Tsanawiyah dinyatakan dalam jam pembelajaran per minggu. Beban belajar satu minggu Kelas VII, VIII, dan IX adalah 46 jam pembelajaran. Durasi setiap satu jam pembelajaran adalah 40 menit. 2. Beban belajar di Kelas VII, VIII, dan IX dalam satu semester paling sedikit 18 minggu dan paling banyak 20 minggu. 3. Beban belajar di kelas IX pada semester ganjil paling sedikit 18 minggu dan paling banyak 20 minggu. 4. Beban belajar di kelas IX pada semester genap paling sedikit 14 minggu dan paling banyak 16 minggu. 5. Beban belajar dalam satu tahun pelajaran paling sedikit 36 minggu dan paling banyak 40 minggu. Kelompok Peminatan Matematika dan Ilmu Alam, Peminatan Ilmu-ilmu Sosial, serta Peminatan Ilmu Bahasa dan Budaya. satu semester terdiri atas 18 minggu, beban belajar ini terdiri atas Kelompok Mata Pelajaran Wajib A dan B dengan durasi 33 jam pelajaran untuk kelas X dan 31 untuk kelas XI dan XII. Kelompok Mata Pelajaran Peminatan dengan durasi 12 jam pelajaran untuk kelas X dan 16 jam pelajaran untuk kelas XI dan XII. Sedangkan Mata Pelajaran Pilihan dan Pendalaman 6 jam pelajaran untuk kelas X dan 4 jam pelajaran untuk kelas XI dan XII. Angka-angka di atas adalah beban minimal, sehingga melalui pendekatan kurikulum tingkat satuan 1
Peraturan Menteri Agama Nomor 912 tentang Kurikulum Madrasah 2013 Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam dan Bahasa Arab, hlm.19.
5
pendidikan, pengelola dengan persetujuan komite dan orangtua peserta didik dapat menambah jam pelajaran sesuai kebutuhan.2 Dengan adanya tambahan jam belajar ini dan pengurangan jumlah Kompetensi
Dasar,
guru
memiliki
keleluasaan
waktu
untuk
mengembangkan proses pembelajaran yang berorientasi siswa aktif belajar. Proses pembelajaran siswa aktif memerlukan waktu yang lebih panjang dari proses pembelajaran penyampaian informasi karena peserta didik perlu latihan untuk melakukan pengamatan, menanya, asosiasi, menyaji, dan komunikasi. Proses pembelajaran yang dikembangkan guru menghendaki kesabaran dalam menunggu respon peserta didik karena mereka belum terbiasa. Selain itu, bertambahnya jam belajar memungkinkan guru melakukan penilaian proses dan hasil belajar.3 b) Beban Belajar di Madrasah Aliyah (MA) Beban belajar dinyatakan dalam jam pelajaran per minggu selama satu semester. Beban belajar di Madrasah Aliyah untuk kelas X, XI, dan XII sekurang-kurangnya masing-masing 51 jam per minggu. Durasi satu jam pelajaran untuk Madrasah Aliyah adalah 45 menit.4 Dengan adanya tambahan jam belajar ini dan pengurangan jumlah Kompetensi
Dasar,
guru
memiliki
keleluasaan
waktu
untuk
mengembangkan proses pembelajaran yang berorientasi siswa aktif belajar. Proses pembelajaran siswa aktif memerlukan waktu yang lebih panjang dari proses pembelajaran penyampaian informasi karena peserta didik perlu latihan untuk melakukan pengamatan, menanya, asosiasi, menyaji, dan komunikasi. Proses pembelajaran yang dikembangkan guru menghendaki kesabaran dalam menunggu respon peserta didik karena mereka belum terbiasa. Selain itu, bertambahnya
2
Ibid, hlm. 22. Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan, Kompetensi Dasar kurikulum 2013 Sekolah Menengah Pertama (SMP)/ Madrasah Tsanawiyah (MTs), 2013, hlm 4. 4 Peraturan Menteri Agama Nomor 912, hlm.19. 3
6
jam belajar memungkinkan guru melakukan penilaian proses dan hasil belajar.5 2. Struktur Kurikulum Struktur kurikulum menggambarkan konseptualisasi konten kurikulum dalam bentuk mata pelajaran, posisi konten/ mata pelajaran dalam kurikulum, dostribusi konten/ mata pelajaran dalam semester atau tahun, beban belajar untuk mata pelajaran dan beban belajar per minggu untuk setiap siswa. Struktur kurikulum juga merupakan aplikasi konsep pengorganisasian konten dalam sistem belajar dan pengorganisasian beban belajar dalam sistem pembelajaran. Pengorganisasian konten dalam sistem belajar yang digunakan untuk kurikulum yang akan datang adalah sistem semester sedangkan pengorganisasian beban belajar dalam sistem pembelajaran berdasarkan jam pelajaran per semester.6 Struktur kurikulum juga gambaran mengenai penerapan prinsip kurikulum
mengenai
posisi
seorang siswa
dalam menyelesaikan
pembelajaran disuatu satuan atau jenjang pendidikan. Lebih lanjut, struktur kurikulum menggambarkan posisi belajar seorang siswa yaitu apakah mereka harus menyelesaikan seluruh mata pelajaran yang tercantum dalam struktur ataukah kurikulum memberi kesempatan kepada siswa untuk menentukan berbagai pilihan. Struktur Kurikulum pendidikan menengah terdiri atas sejumlah mata pelajaran, Beban Belajar dan Kalender Pendidikan.7 I.
Tabel Mata Pelajaran Madrasah Tsanawiyah Alokasi Waktu Belajar Mata Pelajaran
Per Minggu VII
VIII
IX
Kelompok A 1.
Pendidikan Agama Islam
5
Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan, Kompetensi Dasar kurikulum 2013 Sekolah Menengah Atas (SMA)/ Madrasah Aliyah (MA), 2013.hlm. 4. 6 Ibid, hlm. 23-24. 7 Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan, Kompetensi Dasar, hlm 1.
7
a. AlQur’an Hadis
2
2
2
b. Akidah Akhlak
2
2
2
c. Fiqih
2
2
2
d. Sejarah Kebudayaan Islam
2
2
2
2.
Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan
3
3
3
3.
Bahasa Indonesia
6
6
6
4.
Bahasa Arab
3
3
3
5.
Matematika
5
5
5
6.
Ilmu Pengetahuan Alam
5
5
5
7.
Ilmu Pengetahuan Sosial
4
4
4
8.
Bahasa Inggris
4
4
4
Kelompok B 1.
Seni Budaya
3
3
3
2.
Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan
3
3
3
3.
Prakarya
2
2
3
46
46
46
Jumlah Alokasi Waktu Per Minggu
II.
Tabel
8
BAB III PENUTUP
9
DAFTAR PUSTAKA Kompetensi Dasar kurikulum 2013 Sekolah Menengah Atas (SMA)/ Madrasah Aliyah (MA). Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan, 2013. Kompetensi Dasar kurikulum 2013 Sekolah Menengah Pertama (SMP)/ Madrasah Tsanawiyah (MTs). Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan, 2013. Peraturan Menteri Agama Nomor 912 tahun 2013 tentang kurikulum madrasah 2013 mata pelajaran Pendidikan Agama Islam dan bahasa Arab, 2013.
10