Bimbingan IKA I Jawaban [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

BIMBINGAN UKMPPD CBT BATCH FEBRUARI 2022 IKA I



1. Seorang anak laki-laki usia 8 tahun dibawa ke puskesmas dengan keluhan mengalami penurunan penglihatan saat sore hari menjelang malam. Tidak ada riwayat penyakit sebelumnya. Dari pemeriksaan mata ditemukan visus 6/6, struktur eksternal dalam batas normal, gerakan otot bola mata baik, tekanan bola mata normal, tetapi tampak bintik seperti busa pada kornea oculi sinistra. Apakah etiologi pada kasus tersebut? a. Defisiensi Vitamin A b. Defisiensi Vitamin B12 c. Defisiensi Vitamin B6 d. Defisiensi Vitamin C e. Defisiensi Vitamin D



2. Seorang anak perempuan usia 24 bulan dibawa oleh orang tua ke IGD RS karena BAB cair lebih dari 10x dalam 8 jam terakhir. BAB cair berwarna kuning, lender (-), darah (-), demam (-), muntah (-). Dari pemeriksaan BB 6 kg, PB 75 cm, HR 98x/m, RR 20x/m, T 36,8oC, anak tampak pucat dan kurus, mata cekung, turgor lambat, anak masih mau minum, akral hangat, GDS 72 mg/dI. Apakah tatalaksana awal yang tepat untuk pasien tersebut? a. F-75 b. Resomal 5cc/kgBB c. F-100 d. Vitamin A e. Zinc 2 mg/kgBB 3. Anak O, perempuan usia 11 bulan dibawa ke puskesmas dengan keluhan demam sejak 2 hari yang lalu. Pagi hari saat sebelum ke puskesmas, muncul ruam kemerahan yang dimulai dari belakang telinga. Ibu pasien sudah memberikan obat penurun demam. Dari pemeriksaan didapatkan didapatkan BB 7.2 kg, PB 70 cm, HR 96x/m, RR 20x/m, Suhu 37,9oC, thorax dan abdomen dalam batas normal, tampak ruam makulopapular di wajah dan leher pasien. Apakah terapi yang harus diberikan oleh dokter? a. Amoxicillin 3x100 mg (3 hari) b. Vitamin A 100.000 IU (hari 1 dan 2) c. Vitamin A 50.000 IU (hari 1 dan 2)



d. Vitamin C250 mg (3 hari) e. Vitamin C125 mg(3 hari)



4. Seorang bayi usia 12 bulan dibawa ke puskesmas karena demam, rewel dan tidak mau menyusu sejak 1 hari yang lalu. Dari pemeriksaan didapatkan BB 7,5 kg, PB 72 cm, HR 96x/m, RR 20x/m, Suhu 37,9oC, tampak plak keputihan di sekitar uvula dan bullneck (+). Apakah terapi yang tepat untuk pasien tersebut? a. Anti difteri serum 10.000 IU b. Anti difteri serum 20.000 IU c. Anti difteri serum 40.000 IU d. Anti difteri serum 60.000 IU e. Anti difteri serum 80.000 IU



5. Seorang anak usia 9 tahun dibawa ke puskesmas karena demam dan bengkak pada leher sejak 2 hari yang lalu. Dari pemeriksaan didapatkan HR 98x/m, RR 22x/m, Suhu 37,9oC, tampak plak keputihan di palatum mole yang ketika dikorek mudah berdarah, leher bengkak, thorax dan abdomen dalam batas normal. Apakah iminisasi yang bisa mencegah terjadinya penyakit pasien tersebut? a. BCG b. MR c. DPT d. TT e. Hep-B



6. Seorang anak laki-laki usia 5 tahun dibawa ke puskesmas oleh orang tua karena belum bisa berjalan. Anak lahir spontan, langsung menangis, tidak ada penyakit bawaan, pertumbuhan dan perkembangan lainnya dalam batas normal. Riwayat imunisasi tidak lengkap. Dari pemeriksaan didapatkan BB 19 kg, TB 92 cm, CA (-/-), SI (-/-), pasien bisa mengikuti perintah, bisa menjawab pertanyaan, motorik ekstremitas atas baik, motorik esktremitas bawah 222/222, anak tidak bisa berdiri tegak. Apakah kemungkinan diagnosis kasus tersebut? a. Guillain Barre syndrome b. Duchenne Muscular Dystrophy c. Osteolamalacia



d. Poliomyelitis e. Osteogenesis imperfecta 7. Seorang anak usia 7 tahun dibawa ke IGD RS karena tiba-tiba kejang seluruh tubuh, tanpa demam, mata mendelik ke atas dan mengecap-ngecap selama 1-2 menit. Pasien tidak sadar saat kejang dan saat sadar pasien tidak ingat kejadian tersebut. Kejang terjadi saat pasien sedang menonton TV. Tidak ada riwayat kejang sebelumnya, pertumbuhan dan perkembangan dalam batas normal. Saat diperika di IGD GCS E4M6V5 dan tidak ditemukan tanda-tanda kelainan neurologis. Apakah pemeriksaan penunjang yang tepat untuk menegakkan diagnosis pasien? a. EEG b. EKG c. CT scan d. Arteriografi e. Doppler



8. Anak laki-laki berusia 6 tahun dibawa orangtuanya dengan keluhan bengkak dan nyeri pada sendi lutut. Pada pemeriksaan fisikditemukan penurunan ROM dan nyeri tekan (+). Keluhan ini sudah dialami sejak kecil. Dilakukan aspirasi cairan sendi, dengan hasil sentrifugasi cairan synovial serous dengan supernatant xantochromia. Apakah diagnosis yang tepat? a. Hemofilia b. Thalasemia c. Idiopathic thrombocytopenic purpura d. Henoch schonlein purpura e. Von willebrand disease



9. Bayi 13 bulan dengan lingkar kepala besar tidak sesuai dengan ukuran wajah. Ubunubun besar tampak sangat tegang bahkan menonjol. Didapatkan sunset sign (+), margin pupil inferior tertutupi kelopak mata bawah. Diagnosis yang paling mungkin adalah… a. Hidrocephalus communicating b. Hidrocephalus non-communicating c. Kraniosintesis d. Normal pressure hydrocephalus



e. Hidrocephalus hypersecretory



10. Anak laki-laki usia 6 tahun, dengan keluhan urin berbusa, wajahnya sembab. Pemeriksaan tanda vital TD 100/80 mmHg, HR 90x/min, RR 24x/min, T 36,7C. Ditemukan pitting edema dan proteinuria masif. Anjuran diet yang paling sesuai untuk pasien adalah... a. Tinggi kalori, tinggi protein, rendah garam b. Tinggi kalori, rendah protein, rendah garam c. Tinggi protein, rendah garam, pembatasan cairan d. Tinggi kalori, rendah garam, pembatasan cairan e. Rendah protein, rendah garam, pembatasan cairan



11. Anak laki-laki berusia 6 tahun. Dibawa ibunya dengan keluhan kencing berwarna seperti teh. Kedua mata pasien tampak sembab. TD 140/100 mmHg. Pasien memiliki riwayat infeksi tenggorokan 1 minggu yang lalu. Pemeriksaan urinalisis didapatkan eritrosit 12/LPB dan ASTO 300. Apa diagnosis yang tepat? a. Sindrom nefrotik b. Sindrom nefritik c. Nefropati IgA d. Nefritis lupus e. GNAPS



12. Anak berusia 3 tahun dibawah orang tuanya karena leher kaku dan terputar kearah samping sejak lahir. Pada pemeriksaan dapatkan benjolan pada musculus sternocleidomastoideus. Diagnosis pasien tersebut... a. Tortikolis b. Abses bezold c. Abses luc d. Abses citeli e. Abses meatal



13. Anak berusia 15 tahun penurunan kesadaran dengan GCS 12. Sebelumnya mengeluhkan nyeri kepala hebat dan demam tinggi, sempat kejang. Pada pemeriksaan fisik TD 100/90, HR 110x/min, RR 24x/min, T 38,5oC, kaku kuduk (+). Pasien riwayat OMSK. Apakah diagnosis pasien? a. Ensefalitis bacterial b. Meningitis bakteral c. Epilepsi d. Kejang demam e. Status epilepticus



14. Anak perempuan berusia 4 tahun ke IGD dengan keluhan kejang seluruh 15 menit yang lalu. Durasi kejang dialami sekitar 3 menit. Ibu pasien megatakan anak demam sebelum kejang. Pemeriksaan fisik menunjukkan suhu 39oC. Tidak terdapat riwayat kejang tanpa demam. Apa diagnosis anak tersebut? a. Epilepsi b. Meningitis c. Kejang demam sederhana d. Kejang demam kompleks e. Status epilepticus



15. Anak usia 3 tahun dengan gizi buruk, kesadaran composmentis, wajah tampak moonface, rambut seperti jagung, edema pada kedua tungkai. Kulitnya kering dan mengelupas. Dilakukan pemeriksaan GDS 32 mg/dl. Tatalaksana yang paling tepat adalah... a. Pemberian larutan gula dan garam via NGT b. Resusitasi Nacl 0,9% dan pemberian larutan garam c. Bolus dekstrosa 10% dan larutan gula via NGT d. Pemberian larutan gula PO e. Pemberian larutan gula dan garam PO



16. Anak Naura berusia 8 tahun diantar ke Puskesmas dengan keluhan demam sejak 3 hari yang lalu. Keluhan disertai lemas, mimisan, nyeri kepala, nyeri retroorbital, nyeri otot dan sendi, dan mual muntah. Pada pemeriksaan didapatkan TD 80/50 mmHg, N 110x, RR 24x,



suhu 38oC, akral teraba dingin. Hb 14, hematokrit 53%, leukosit 6500, trombosit 36000. Apa diagnosis kasus tersebut? a. DBD grade 1 b. DBD grade 2 c. DBD grade 3 d. DBD grade 4 e. Demam dengue



17. Ani, 5 tahun dibawa ibunya dengan keluhan lemas. Pada pemeriksaan dapatkan lesi berkelok-kelok pada daerah kaki. Riwayat anak jarang memakai alas kaki. Pemeriksaan fecal smear didapatkan telur cacing berbentuk oval berdinding tipis dengan pembelahan sel didalamnya. Apa diagnosis kasus tersebut ? a. Ascariasis b. Taeniasis c. Enterobiasis d. Ankilostomiasis e. Trichuriasis



18. Anak perempuan berobat dengan keluhan demam tinggi hilang timbul. demam anak menggigil, berkeringat. Nafsu makan anak turun, mual, nyeri kepala dan nyeri otot. Ditemukan hemoglobinuria. Apusan darah tepi menunjukkan gambaran gametosit bentuk bulan sabit. Apa terapi lini pertama yang tepat untuk kasus tersebut? a. Kina + ACT b. Klorokuin c. Artemisin + artesunat d. Primakuin + DHP e. Pirimetamin + Sulfadiazine



19. Anak perempuan, 5 tahun, dibawa berobat dengan keluhan demam dan bengkak pada kedua pipi sejak 2 hari yang lalu. Pada pemeriksaan fisik ditemukan pembengkakan pada pipi dekat dengan area telinga, kemerahan, hangat, NT (+). T 37,8OC. Imunisasi untuk mencegah penyakit tersebut adalah? a. BCG



b. DPT c. Hib d. MMR e. Campak



20. An. Ruth, usia 7 tahun dibawa ibunya ke poliklinik anak dengan keluhan tampak pucat sejak satu minggu ini. Keluhan disertai sering lemas, lesu dan mudah letih. Pasien sulit berkonsentrasi di sekolah sehingga sering mendapat nilai buruk. Pasien memiliki riwayat transfusi darah. Dari pemeriksaan fisik didapatkan nadi 108 x/menit, laju pernafasan 24x/ menit, suhu 36,8C, sklera icterus, hepar 3 jari BAC. Pemeriksaan penunjang didapatkan Hb 5,5 g/dL, leukosit 5.500 /mm3, trombosit 250.000/mm3 , pemeriksaan Analisa Hb didapatkan HbF 55%. Hasil pemeriksaan morfologi darah tepi yang tepat adalah.... a. cigar cell b. bite cell c. helmet cell d. Heinz body e. tear drop cell



21. Seorang laki – laki berusia 17 tahun dibawa orang tuanya ke Puskesmas karena anak lebih besar dan tinggi dibandingkan anak seusianya. Pemeriksaan fisik didapatkan tangan dan kaki panjang serta dagu yang besar. Dokter menduga terjadi kelainan hormon pertumbuhan. Apakah kemungkinan diagnosis yang tepat pada kasus di atas? a. Dwarfisme b. Keratinisme c. Makrognatia d. Gigantisme e. Akromegali 22. Seorang anak laki-laki berusia 3 tahun dibawa ibunya ke Poliklinik dengan keluhan batuk dan pilek sejak 2 hari sebelumnya. Keluhan serupa sering berulang sejak pasien berusia kurang dari 1 tahun. Ibu pasien juga mengeluhkan BB anak yang sulit naik sejak lahir. Dari pemeriksaan tanda-tanda vital didapatkan nadi 94 x/menit, suhu 36,9 OC, RR 28 x/menit. Pada auskultasi thorax terdengar bising sistolik pada ICS II parasternal line sinistra dan wide and splitting S2. Apakah diagnosis anak tersebut? a. Tetralogy of Fallot b. Transposition of the Great Arteries c. Ventricular Septal Defect



d. Atrial Septal Defect e. Patent Ductus Arteriosus 23. Anak laki-laki usia 5 tahun datang dengan keluhan demam sejak 1 minggu yang lalu. Demam dirasakan pada malam hari disertai nyeri kepala, lemah, lesu, mual, nafsu makan menurun dan BAK berwarna merah. Pasien tinggal di dekat Danau Lindu Sulawesi Tengah dan ibu pasien mengatakan pasien sering mandi di danau. Hasil pemeriksaan feses penderita ditemukan telur oval berbentuk lonjong dengan duri di ujung. Apakah etiologi penyakit pasien? a. Ascaris lumbricoides b. Tricuris trichuria c. Ancylostoma duodenale d. Schistosoma japonicum e. Schistosoma haematobium 24. Anak perempuan usia 9 bulan datang dibawa ibunya dengan keluhan BAB cair sejak 1 hari yang lalu. BAB cair >10 kali, lendir dan darah disangkal. Anak tampak rewel namun masih mau menyusu. Anak tampak kehausan, mata cekung, turgor kulit Kembali lambat, ubun-ubun besar tidak menonjol. Apakah terapi yang tepat diberikan kepada pasien? a. b. c. d. e.



Cairan 75cc/kgBB selama 3 jam, zinc 20 mg, pantau dehidrasi Cairan 75cc/kgBB selama 3 jam, beri antibiotik Lanjutkan ASI, anak bawa pulang Cairan 30cc/kgBB/jam, zinc 20 mg, pantau dehidrasi Cairan 30cc/kgBB/jam, beri antibiotic



25. Anak 4 tahun mengalami kejang seluruh tubuh. Kejang disertai demam. Ini merupakan yang pertama kali. Di rumah sudah diberikan diazepam per rektal oleh orangtuanya. Sewaktu sampai di RS, pasien kembali kejang dan perawat memberikan diazepam per rektal kemudian kejang berhenti. Saat dilakukan pemeriksaan fisik TD: 120/80 mmHg, N: 125x/menit, RR: 20x/menit T: 38.4C. Apakah diagnosis pasien tersebut? a. Ensefalitis b. Kejang Demam Sederhana c. Kejang Demam Kompleks d. Kejang Fokal e. Meningitis 26. Seorang pasien laki-laki berusia 5 tahun datang dengan keluhan sering lemas. Ibu mengatakan pasien menjadi lebih sering makan, sering kencing, dan lebih mudah merasa haus, namun BB tidak meningkat. Riwayat 5 bulan yang lalu pasien sempat demam tinggi namun sembuh dengan sendirinya. Pemeriksaan fisik dan tanda vital dalam batas normal.



Pemeriksaan lab didapatkan GDS 320 g/dl dan urin glukosa +3. Apa mekanisme penyebab penyakit pada pasien ini? a. Resistensi insulin b. Peningkatan penggunaan glukosa darah yang berlebihan c. Destruksi sel islet beta pankreas d. Gangguan hepar e. Kurangnya intake glukosa 27. Ibu membawa anak nya usia 2 tahun ke dokter dengang keluhan berat badan sulit naik. Riwayat anak hanya mau makan sedikit dan minum air kacang hijau. Pemeriksan fisik anak tampak sangat kurus, iga gambang, baggy pants. Kesadaran CM, Nadi 100x/m, RR 24x/m, Tax 36,5 OC. Apakah penatalaksanaan awal yang tepat ? a. Berikan makanan tambahan F100 b. Larutan D5% oral 50 cc c. Larutan D10% oral 50 cc d. Larutan D10% iv 5 cc/kgBB e. Rehidrasi dengan RL 28. Seorang anak umur 3 tahun dibawa ibunya datang ke IGD dengan keluhan demam dan nyeri telan. Pasien juga mengalami batuk pilek sejak 3 hari ini. Pada pemeriksaan fisik didapatkan tonsil T2/T3, selaput membran putih yang mudah berdarah jika digores dengan spatula lidah. Usia berapa pertama kalinya anak diberikan vaksin untuk pencegahan penyakit tersebut? a. 0 bulan b. 1 bulan c. 2 bulan d. 3 bulan e. 4 bulan 29. Bayi laki-laki usia 4 hari, dibawa ke dokter oleh ibunya karena kuning sejak 1 hari yang lalu. Pasien diberikan ASI, namun ASI keluar masih sedikit. Pada pemeriksaan didapatkan gerak bayi aktif, icterus Kramer II, golongan darah ibu dan bayi keduanya A Rh (+). Hasil lab bilirubin total 11.5 mg/dL, indirek 11 mg/dL, direk 0.5 mg/dL. Apakah tatalaksana yang paling tepat ? a. Observasi dan teruskan ASI b. Foto terapi c. Transfusi tukar d. Medikamentosa e. Suportif 30. Seorang bayi laki-laki umur 10 hari, lahir ditolong dukun, tali pusat dipotong dengan bambu dan diberi bubuk berwarna hitam. Bayi dibawa ayahnya dengan keluhan tidak mau



menetek dan menangis terus menerus sejak kemarin. Ibu tidak pernah mendapat imunisasi tetanus toksoid selama hamil. Pada pemeriksaan fisik didapatkan suhu 38,6OC, mulut mencucu, kaku kuduk dan pada palpasi abdomen teraba keras. Apakah antibiotik yang dapat diberikan kepada pasien ? a. Amoxicilin b. Kotrimoksazole c. Eritromicin d. Metronidazole e. Ceftrixone 31. Seorang anak laki-laki usia 3 tahun dibawa ibunya karena batuk sejak 3 minggu yang lalu terutama pada malam menjelang dini hari. Batuk sering setelah makan cokelat. Ibu pasien khawatir karena nenek pasien yang mengasuh sehari-hari mengalami batuk darah dan didiagnosis tuberkulosa. BB anak 18,5 kg. Pemeriksaan fisik dalam batas normal. Hasil uji tuberkulin indurasi 8 mm. Apakah tatalaksana yang akan berikan? a. Profilaksis sekunder b. Profilaksis primer c. Pengobatan OAT d. Antibiotik empiris e. Obat simptomatis 32. Pasien anak laki-laki usia 2 tahun mengeluhkan sesak nafas dan batuk seperti menggonggong sejak 1 minggu ini. Pasien tampak gelisah karena sesak napas. Pada pemeriksaan fisik didapatkan nadi 136x/menit, RR 40x/menit, suhu 37.8OC, stridor inspirasi (+). Pemeriksaan radiologi cervical AP didapatkan Steeple sign. Apakah diagnosis pasien tersebut? a. Abses subglotis b. Sindroma croup c. Trakeitis d. Laringitis e. Epiglotitis 33. Seorang anak usia 9 tahun datang diantar ibunya dengan keluhan sesak nafas sejak 2 jam yang lalu. Keluhan muncul setelah bermain boneka. Keluhan seperti ini juga pernah dirasakan 2x dalam 1 minggu ini. Pemeriksaan fisik didapatkan keadaan umum tampak sesak dengan posisi membungkuk, TD 110/80mmHg, Nadi 140x/m, RR 30x/m, Suhu 36,5. Pemeriksaan terdapat sianosis (+), retraksi dada (+), whezing (+). Apa diagnosis pasien tersebut? a. Asma intermiten serangan berat b. Asma persisten ringan serangan sedang c. Asma persisten ringan serangan berat d. Asma persisten sedang serangan sedang



e. Asma persisten sedang serangan berat 34. Seorang anak laki-laki berusia 9 tahun dibawa orangtuanya ke dokter dengan keluhan bibir sering tampak kebiruan sejak 1 minggu terakhir, terutama setelah bermain atau berolahraga dengan teman-temannya. Tidak pernah ada keluhan biru sebelumnya, namun menurut orang tuanya, anak sering batuk-pilek hingga sesak sejak kecil. Pada pemeriksaan fisik didapatkan tekanan darah 110/70 mmHg, nadi 90 x/menit, RR 26 x/menit, suhu 37oC, pada auskultasi thorax terdengar bising sistolik pada ICS III parasternal line sinistra. Apakah diagnosis anak tersebut? a. Tetralogy of Fallot b. Transposition of the Great Arteries c. Double Outlet Right Ventricle d. Eissenmenger Syndrome e. Ventricular Septal Defect 35. Seorang bayi perempuan umur 5 bulan dibawa ibunya ke IGD karena sesak nafas sejak 1 hari ini. Didapatkan riwayat demam disertai batuk pilek sejak 1 minggu yang lalu. Pemeriksaan fisik bayi merintih, nadi 160x/m, RR 60x/m, suhu 37.8 C, Saturasi O2 92%, didapatkan pernapasan cuping hidung, retraksi intercostal dan substernal, ronchi (+), wheezing (+). Dari hasil X Ray thorax tampak infiltrat diseluruh lapang paru. Apakah pilihan antibiotik yang tepat untuk pasien ini? a. Inj. Gentamisin b. Inj. Ampisilin c. Inj. Ampisilin + Gentamisin d. Inj. Ciprofloxacin e. Inj. Metronidazole 36. An. Ruth, usia 7 tahun dibawa ibunya ke poliklinik anak dengan keluhan tampak pucat sejak satu minggu ini. Keluhan disertai sering lemas, lesu dan mudah letih. Pasien sulit berkonsentrasi di sekolah sehingga sering mendapat nilai buruk. Pasien memiliki riwayat transfusi darah. Dari pemeriksaan fisik didapatkan nadi 108 x/menit, laju pernafasan 24x/ menit, suhu 36,8C, sklera icterus, hepar 3 jari BAC. Pemeriksaan penunjang didapatkan Hb 5,5 g/dL, leukosit 5.500 /mm3, trombosit 250.000/mm3 , pemeriksaan Analisa Hb didapatkan HbF 55%. Hasil pemeriksaan morfologi darah tepi yang tepat adalah.... a. cigar cell b. bite cell c. helmet cell d. Heinz body e. tear drop cell



37. Seorang anak perempuan 8 tahun dibawa ibunya ke Puskesmas dengan keluhan pucat dan lemas sejak 1 bulan yang lalu. Keluarga pasien adalah vegan yang ketat. Pada pemeriksaan didapatkan nadi 90x/menit, nafas 22x/menit, suhu aksila 36,8oC, dan konjungtiva anemis. Hasil pemeriksaan laboratorium didapatkan Hb 7 g/dL, MCV 119 fl, MCH 32 pg, MCHC 30%, Leukosit 4.600/μL, Trombosit 115.000/μL. Apakah penyebab anemia pada anak tersebut? a. Defisiensi besi b. Defisiensi asam folat c. Defisiensi vitamin B12 d. Defisiensi vitamin C e. Defisiensi piridoksin



38. Seorang anak laki-laki umur 3 tahun datang dengan keluhan gatal-gatal pada daerah kaki dan bokong sejak 1 minggu yang lalu. Keluhan disertai dengan kemerahan dan bengkak pada daerah lesi. Keluhan juga disertai mual, muntah dan nafsu makan menurun. Pemeriksaan fisik TD 100/75 mmHg, Nadi 96x/m, RR 24x/m, Tax 36,5OC. Pada pemeriksaan fisik didapatkan lesi linier serpinginosa pada gluteus dan telapak kaki. Hasil pemeriksaan feses didapatkan gambar berikut ini. Bagaimanakah metode penularan penyakit tersebut? a. Menelan telur cacing b. Larva rhabditiform menembus kulit c. Larva filariform menembus kulit d. Serkaria menembus kulit e. Mikrofilaria masuk ke dalam darah melalui gigitan nyamuk



39. Seorang anak laki-laki berusia 9 tahun datang ke poliklinik bersama ibunya dengan keluhan BAK berwarna kemerahan sejak 3 hari yang lalu. Riwayat keluhan serupa sebelumnya disangkal. Riwayat pasien mengalami demam dan nyeri tenggorokan 2 minggu yang lalu, namun sembuh sendiri. Pada pemeriksaan fisik didapatkan TD 130/90 mmHg, nadi 88 x/menit, RR 24 x/menit, suhu 36oC, dan edema palpebra. Pada pemeriksaan urinalisa ditemukan eritrosit (+4), protein (+2), leukosit (-). Apakah tatalaksana yang tepat untuk kasus tersebut? a. Diet rendah kalori dan antibiotik b. Diet rendah garam dan diuretik c. Diet rendah garam dan antibiotik d. Diet tinggi protein dan diuretik e. Diet tinggi kalori dan antibiotic 40. Anak perempuan usia 7 tahun datang ke RS bersama ibunya karena mengeluh diare berlendir darah. Keluhan dialami sejak 5 hari ini. Keluhan disertai mual dan nyeri perut. Riwayat pasien suka makan lalapan. Pemeriksaan fisik nadi 90x/m, RR 26x/m, suhu



37.4C, tidak didapatkan tanda dehidrasi. Hasil pemeriksaan makroskopis feses didapatkan eritrosit (+), leukosit (+), mikroorganisme bulat bulat kecil berisi eritrosit, Kristal Charchot-Leyden (+). Apakah diagnosis pasien? a. Disentri amoeba oleh Escherichia Coli b. Disentri basiliform oleh Shigella disentriae c. Diare disentriform oleh collitis ulcerativa d. Disentri amoeba oleh Entamoeba histolytica e. Diare basiliform oleh Salmonella typhi 41. Anak 10 tahun datang diantar oleh ibunya dengan keluhan anak tampak kuning sejak 1 hari yang lalu. Kencing berwarna seperti air teh. Selain itu anak juga tampak lemas, mual muntah. Sebelumnya teman satu kelasnya juga mengalami hal yang sama. Dari pemeriksaan fisik didapatkan vital sign nadi 102x/menit, rr 24x/m, suhu 37,2OC, sklera ikterik +/+, nyeri tekan hipokondrium kanan. Pada pemeriksaan lab yang pasti dapat ditemukan adalah: a. HbsAg (+) b. HbeAg (+) c. IgM-anti HAV (+) d. HBV antigen (+) e. Anti-HBc 42. Bayi usia 6 minggu datang ke PKM untuk imunisasi. Namun saat ini bayi sedang demam 39C dan malas menetek. Apa tindakan selanjutnya ? a. Konsultasi langsung ke SpA tentang keadaan pasien b. Lanjutkan sesuai jadwal imunisasi c. Tunda imunisasi tunggu 3 hingga 4 hari, berikan antipiretik d. Berikan setengah dosis imunisasi dulu berdasarkan jadwal imunisasi e. Berikan imunisasi selang seminggu 43. Bayi laki-laki usia 2 hari dibawa ibunya ke RS dengan keluhan kejang ketika disentuh. Pasien dikeluhkan demam sejak 1 hari yang lalu. Riwayat lahir normal dibantu dukun, cukup bulan, berat lahir normal. Pemeriksaan fisik bayi kaku seluruh tubuh, nadi 185x/menit, suhu 38oC, tampak umbilicus kemerahan dan keluar pus. Apakah diagnosis yang tepat pada kasus tersebut ? a. Perdarahan karena defisiensi vitamin K b. Sepsis neonatorum c. Tetanus neonatorum d. Kejang demam sederhana e. Epilepsi 44. An. Kinley usia 10 tahun, dibawa ke RS dengan keluhan tampak lemah, letih, dan lesu. Pada pemeriksaan anak tampak pucat, badan kurus, tubuh pendek tidak sesuai dengan usianya. Tanda vital HR 89 kali/mnt, RR 23 kali/mnt, suhu 37C. Pemeriksaan fisik



didapatkan hepatosplenomegaly dan facies colley. Laboratorium didapatkan Hb 7 g/dL, SI normal, TIBC normal. Hb elektroforesis didapatkan HbF 60%. Diagnosis yang tepat ialah.... a. Thalassemia beta b. Anemia megaloblastic c. Anemia defisiensi Fe d. Thalassemia alfa e. Anemia penyakit kronik



45. By. Aliyah, usia 2 hari dirujuk dari puskesmas ke IGD RS dengan penurunan kesadaran sejak 1 hari yang lalu. Riwayat bayi lahir cukup bulan secara normal dengan bantuan forceps di puskesmas. Pemeriksaan fisik TTV HR 170x/mnt, RR 40x/mnt, Suh 36,0 C, akral dingin, CRT>2. Status lokalis tampak hematom pada parietal kiri konsistensi padat, melintasi garis sutura, serta tampak adanya perdarahan. Diagnosis yang tepat pada kasus tersebut adalah? a. Caput succedaneum b. Cephalhematom c. Perdarahan subgaleal d. Perdarahan subaponeurotika e. Perdarahan subdural



46. An. Chelan, umur 6 tahun datang dibawa orangtuanya ke RS dengan keluhan demam sejak 2 minggu yang lalu. Anak tampak lemah, letih, dan lesu. Pada pemeriksaan fisik didapatkan HR 89 kali/mnt, RR 20 kali/mnt, suhu 37.9C, hepar teraba 8 cm dibawah arcus costa, spleen schuffner 4, konjungtiva anemis (+). Pada pemeriksaan laboratorium ditemukan leukosit 200.000/mm3, trombosit 3.600/mm3, Hb 8 g/dL, Sel blast 60%. Diagnosis yang paling mungkin ialah.... a. Thalassemia b. ALL c. CLL d. AML e. CML



47. By. Ross, dirujuk ke RS paska persalinan pervaginam di puskesmas dengan presentasi bokong, usia kehamilan cukup bulan, BBL 2200 gram. Bayi dalam keadaan tidak bernapas dan tidak ada denyut jantung. Telah dilakukan tindakan resusitasi berupa ventilasi tekanan positif, kompresi dada dan pemberian obat-obatan selama 10 menit. Bayi tetap tidak bernapas dan tidak ada denyut jantung. Apakah tindakan yang sebaiknya dilakukan? a. Meneruskan resusitasi 15 menit lagi b. Menghentikan resusitasi c. Melakukan intubasi d. Melakukan koreksi VTP dan kompresi dada e. Mengulang tindakan resusitasi dari awal



48. By. Leo, usia 12 hari dibawa ke RS dengan keluhan tidak mau minum dan diare sejak 2 hari yang lalu. Setiap diberikan minum, pasien selalu muntah. Riwayat kelahiran UK 28 minggu dengan berat lahir 1.100 g. Pasien mendapatkan diet berupa campuran ASI dan susu formula. Pada pemeriksaan penunjang ditemukan TD 70/35 mmHg, HR 120 kali/menit, RR 67 kali/menit, suhu 36,5C. Pada pemeriksaan fisik ditemukan nyeri tekan abdomen difus disertai defans muskular, bising usus (-). Hasil lab darah menunjukkan Hb 12,8 g/dL, AL 18.000 sel/mm 3 , AT 78.000 sel/mm3. Pada fecalysis ditemukan darah. Pemeriksaan foto polos abdomen didapatkan gambaran sebagai berikut. Apakah diagnosis yang paling mungkin pada kasus ini? a. Hirschsprung disease b. Alergi susu sapi c. Intususepsi d. Malrotasi dengan volvulus e. Necrotizing enterocolitis



49. An. Charlie, usia 3 tahun, dibawa oleh orang tuanya dengan keluhan pada bengkak di daerah betis dan lengan bawah setelah terjatuh dari tempat tidur. Pemeriksaan fisik HR 96x/m, frekuensi napas 23x/m, suhu 36.9C. Dari foto rontgen ditemukan fraktur tertutup oblique pada os tibia dan os ulna. Tampak pula multiple callus yang menunjukkan beberapa fraktur lama lainnya. Ibu pasien memiliki riwayat mengkonsumsi obat antiepilepsi. Temuan lain apa yang dapat mendukung kemungkinan diagnosis anak ini? a. Harrison groove b. Gower Sign c. Blue sclera



d. Rosary beads e. Bamboo spine



50. An. Vivi, usia 10 bulan datang dibawa ibunya ke IGD karena diare 5 kali sehari sejak 1 minggu yang lalu. Diare cair tanpa disertai lendir dan darah. Riwayat ASI eksklusif selama 6 bulan dan dilanjutkan pemberian MPASI. Ibu pasien mengatakan baru memberikan susu formula dalam sejak 1 minggu ini karena ASI sulit keluar. Pada pemeriksaan fisik anak tampak rewel, HR 110 kali/mnt, RR 30 kali/mnt, T 36,7C, mata tidak cowong, anak minum dengan baik, turgor kulit kembali cepat, serta tampak lesi maculopapular eritem kulit pada pipi, perut, dan disekitar anus. Diagnosis yang paling tepat pada pasien adalah .... a. Enterobiasis b. Kolera c. Intoleransi laktosa d. Alergi susu sapi e. Celiac disease