Bimbingan Ukmp2dg Perio [PDF]

Citation preview

BIMBINGAN PERIO UKMP2DG 1. Nina berusia 17 tahun datang ke RSGM dengan keluhan gusi mudah berdarah bila menggosok gigi. Keadaan ini bermula sejak 4 tahun lalu (sejak mulai menstruasi). Pemeriksaan klinis ditemukan regio anterior rahang bawah hiperemi, edema, Bleeding on Probing (+), poket sekitar 3 mm tanpa kehilangan perlekatan. Papillary Bleeding Index sebesar 0,21; Plaque Index sebesar 1,43 dan Calculus Index sebesar 0,65. Apakah tata laksana yang paling tepat untuk kasus di atas? A. Scaling dan kuretase B. Penghalusan akar dan kuretase C. Bedah flap periodontal D. DHE dan pemberian obat kumur E. DHE, scaling dan pemberian obat kumur 2. Seorang anak perempuan usia 8 tahun dating diantar ayahnya ke RSGM dengan keluhan saat disikat giginta sering berdarah. Pemeriksaan ekstra tidak ada kelainan, intra oral ditemukan odema gingiva, mudah berdarah dan kemerahan terutama pada gigi regio depan rahang bawah. Hasil radiografis jaringan periodontal normal dan dokter gigi mendiagnosis gingivitis akut. Apakah tanda-tanda klinis kelainan tersebut diatas? A. Tampak stippling B. Ada poket gingiva C. Konsistensi lunak, dan gampang pecah D. Difuse pada margin, odema dan lunak E. Margin lunak membulan pada penekanan 3. Seorang laki-laki berusia 37 tahun datang dengan keluhan seluruh gigi ngilu, terutama sesudah makan/minum asam, dingin dan panas. Keluhan dialami setelah dilakukan pembersihan karang gigi 1 minggu yang lalu. Pemeriksaan intra oral diperoleh resesi gingiva yang hebat. Apakah penyebab yang paling tepat? A. Tubulus dentin terbuka B. Abfraksi gigi C. Abrasi gigi D. Erosi gigi 4. Seorang perempuan berusia 19 tahun datang dengan keluhan utama sering berdarah pada saat sikat gigi. Pemeriksaan fisik diperoleh keadaan umum tampak kesakitan saat gusi tersentuh. Pemeriksaan ekstra oral tidak ada kelainan. Pemeriksaan intra oral gigi anterior rahang bawah terjadi peradangan, perdarahan, hyperplasia dan sedikit kalkulus. Pemeriksaan radiograf tidak ada kelainan tulang alveolar. Apakah diagnosis yang paling mungkin? A. Gingivitis skorbut B. Gingivitis pubertas C. Gingivitis kronis D. periodontitis E. Gingivitis ulserative 5. Seorang laki-laki berusia 40 tahun datang dengan keluhan gigi depan bawah goyang dan merasa terganggu. Pemeriksaan intra oral menunjukkan gigi insisif pertama bawah kanan dan kiri goyang 2o. Apakah langkah pertama yang paling tepat anda lakukan? A. Dilakukan scaling B. Dilakukan bedah flap C. Dilakukan occlusal adjustment D. Dicari etiologinya E. Dilakukan desensitisasi 6. Seorang anak berusia 14 tahun diantar ibunya ke RSGM dengan keluhan gigi goyang sehingga sakit pada saat makan. Pemeriksaan intraoral gigi 33, 34, 35 goyang derajat 2, inflamasi gingiva



dan karies (-). Hasil radiologis terdapat kerusakan tulang alveolar yang progresif. Apakah diagnosis yang tepat pada kasus diatas? A. Periodontitis prepubertas generalized B. Periodontitis prepubertas localized C. Aggressive periodontitis generalized D. Aggressive periodontitis localized E. Chronic periodontitis 7. Seorang laki-laki berusia 47 tahun datang dengan keluhan gigi kanan bawah belakang goyang dan sering terselip makanan. Dari anamnesa diketahui pasien memiliki kebiasaan merokok. Pemeriksaan klinis didapatkan gigi 46 terdapat poket absolut 6 mm, resesi pada seluruh bagian gigi 3 mm, kegoyangan derajat 2 dan terdapat kalkulus subgingiva. Pada saat probe dimasukkan ke dalam daerah furkasi dari arah bukal, dapat menembus ke bagian lingual. Gambaran radiografis didapatkan radiolusensi pada bagian furkasi gigi. Termasuk kelas berapakah keterlibatan furkasi seperti kasus tersebut?



8.



9.



10.



11.



A. Kelas 1 B. Kelas 2 C. Kelas 3 D. Kelas 4 E. Kelas 5 Pasien laki-laki usia 45 tahun datang dengan keluhan sakit pada gigi belakang bawah kanan dan sering terselip makanan pada regio tersebut. Gigi 46 terdapat tumpatan kelas II bagian distal. Terdapat poket sedalam 6-7mm pada distal gigi 46. Pada foto radiografi terdapat kerusakan tulang diantara gigi 46 dan 47. Apakah penyebab utama kasus tersebut? A. Plak B. Kalkulus C. Trauma oklusi D. Tambalan overhanging E. Impaksi makanan Seorang perempuan berusia 38 tahun datang ke RSGM karena gusi gigi depan bawah membersar sejak 2 tahun. Pemeriksaan intraoral: CI=0; Plaque Index=0,6; PBI=0; gigi 11, 41, 42, hambatan saat gerakan ke anterior; gingiva 41, 42 warna merah muda, kenyal, tidak ada poket pembesaran 2 mm di attached gingiva. Pemeriksaan radiografis 41, 42: penebalan lamina dura, tidak ada kehilangan tulang alveolar. Apakah penyebab pembesaran gingiva pada kasus di atas? A. Plak bakteri B. Kontak prematur C. Trauma sikat gigi D. Hambatan oklusi E. Trauma makanan keras Pasien laki-laki usia 40 tahun datang dengan keluhan terdapat benjolan pada gusi sejak 2 mingguyang lalu. Pasien mengaku tidak pernah terdapat pernah terdapat lubang pada gigi tersebut dan sudah pernah dirawat. Pemeriksaan intraoral menunjukkan gigi 36 memiliki poket 4 mm di mesial dan masih terdapat fistula. Dokter gigi melakukan pembedahan periodontal dan menemukan defek tulang berbentuk crater. Apa perawatan yang tepat pada kasus tersebut? A. Bone graft dan GTR B. Free gingival autograf C. Bone graft D. Free connective tissue graft E. GTR Seorang perempuan berusia 25 tahun datang ke praktek dokter gigi dengan keluhan gigi depan bawah terlihat lebih panjang dan sering terasa ngilu saat minum air dingin. Pasien ternyata



memakai lip piercing kurang lebih 4 tahun yang lalu. Pemeriksaan intra oral, terlihat posisi gingiva margin gigi 31 dan 41 lebih ke apikal dari cemento enamel junction dan tidak terjadi penurunan gingiva di daerah interdental. Apakah perawatan yang paling mungkin dilakukan? A. Apically repositioned flap B. Coronally repositioned flap C. Widman modified flap D. Vestibuloplasty E. Coronoplasty 12. Pasien perempuan,60 tahun,datang dengan keluhan terdapat benjolan gusi sekitar gigi atas kanan pada sisi yang menghadap langit-langit sejak 1 minggu yang lalu. Pasien telah konsultasi dengan dokter gigi 3 hari yang lalu, dan dilakukan scaling serta pemberian obat kumur berisi asam hialuronat. Setelah discaling, benjolan semakin besar dan terasa sakit. Riwayat sakit sistemik: DM terkontrol dengan obat dan pengaturan diet. Pemeriksaan EO: tak. Pemeriksaan 1O: OH sedang, kalkulus supragingiva pada regio anterior bawah, Gigi 36-38, 46-48, 15 missing. Tampak pembengkakan interdental papila pada gingiva palatal gigi disertai dengan jaringan nekrotik berwarna keabuan pada sekitar marginnya. Apa terapi yang tepat bagi kasus di atas? A. Debridemen dengan antiseptik dan pemberian antibiotik B. Debridemen dengan antiseptik, scaling, pemberian antibiotik C. Debridemen dengan kombinasi antiseptik dan H202 3%, scaling, pemberian antibiotik D. Debridemen dengan kombinasi antiseptik dan H202 3%, pemberian antibiotik E. Debridemen dengan H202 3%, scaling, pemberian antibiotik