5 0 1 MB
MENGOPERASIKAN FORKLIFT C.29OKB09.007.1
DAFTAR ISI Daftar Isi ................................................................................................i Kata Pengantar .......................................................................................1 A. Pendahuluan …………………………………………………………………… ..2 B. Panduan Penggunaan Modul ............................................................2 C. Daftar Ikon .......................................................................................4 D. Bacaan Referensi ..............................................................................5 E. Pengantar Teori.................................................................................6 F. Langkah Kerja ..................................................................................9 G. Implementasi Unit Kompetensi .........................................................14 1. Elemen Kompetensi 1 ..................................................................14 1.1 Referensi……………………………………………………………..14 1.2 Aktivitas………………………….…………………………………..14 1.3 Video Youtube………………………………….…….………………14 2. Elemen Kompetensi 2 ..................................................................16 2.1 Referensi……………………………………………………………..16 2.2 Diskusi……………………………………………………......….....16 2.3 Pemeriksaan……………………………………………………….. 16 2.4 Pikirkan………………………………………….…………...…….. 16 2.5 Video Youtube………………………………….…….………………17 H. Lampiran ..........................................................................................18 1. Kamus Istilah ..............................................................................20 2. Referensi .....................................................................................20 3. Unit Kompetensi ..........................................................................21 4. Daftar Nama Penyusun ...............................................................23
KATA PENGANTAR Assalamu’alaikum Wr. Wb. Dengan memanjatkan puji syukur kehadirat Allah SWT buku Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi dengan judul ”Mengoperasikan Forklift (C.29OKB09.007.1)” dapat tersusun dengan baik dan menjadi media pembelajaran untuk mentransformasikan pengetahuan, keterampilan dan sikap kerja kepada peserta pelatihan. Penyusunan Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi merupakan hasil identifikasi silabus, capaian unit kompetensi, kriteria capaian yang lalu dituangkan ke dalam pokok pembahasan sebagaimana ditentukan dalam pedoman penyusunan materi pelatihan berbasis kompetensi. Materi pelatihan berbasis kompetensi diformulasikan menjadi 2 (dua) buku, yakni buku Materi dan buku Asesmen (penilaian) yang tidak terpisahkan dalam penggunaannya. Materi pelatihan ini menjadi salah satu bahan pengajaran kepada peserta pelatihan agar pelaksanaan pelatihan dapat dilakukan secara efektif dan efesien. Kami berharap materi ini dapat meningkatkan kemampuan aplikatif bagi peserta pelatihan dan instruktur serta dapat dikembangkan lebih lanjut. Semoga Tuhan Yang Maha Esa memberikan tuntunan kepada kita semua dalam melakukan berbagai upaya untuk menunjang proses pelaksanaan pelatihan berbasis kompetensi guna menghasilkan tenaga kerja yang kompeten dan berdaya saing tinggi. Wassalamu’alaikum Wr. Wb Jakarta,
1
September 2020
A. PENDAHULUAN Tuntutan pembelajaran berbasis kompetensi menjadi sangat penting dalam meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) yang kompeten, sesuai dengan tuntutan kebutuhan pasar kerja.
Selaras
dengan tuntutan tersebut, maka dibutuhkan mekanisme pelatihan yang lebih praktis, aplikatif, serta dapat menarik dilaksanakan sehingga memotivasi para peserta dalam melaksanakan pelatihan yang diberikan.
Seiring dengan mudahnya teknologi digunakan, maka
materi pelatihan dapat disajikan dengan berbagai media pembelajaran sehingga dapat diakses secara offline dan online. Materi pelatihan ini terdiri dari buku Panduan Materi Pelatihan dan buku Panduan Asesmen. Serta dilengkapi dengan materi yang bersifat soft copy seperti materi presentasi dan video.
B. PANDUAN PENGGUNAAN MATERI Beberapa ketentuan panduan penggunaan materi yang harus diperhatikan adalah sebagai berikut: 1. Materi ini dapat dijadikan rujukan untuk pelaksanaan PBK dengan penggunaannya dapat dikembangkan dan dikontekstualisasikan sesuai dengan kebutuhan, materi ini terdiri dari: a. Bacaan Referensi b. Pengantar Teori c. Langkah Kerja d. Implementasi Unit kompetensi e. Lampiran : 1) Kamus istilah 2) Daftar referensi 3) Unit kompetensi 4) Daftar penyusun
2
2. Slide powerpoint dan video merupakan kelengkapan yang dapat dijadikan referensi bagi para instruktur. 3. Peran instruktur terkait dengan penggunaan modul, antara lain: a. Instruktur dapat menggunakan modul dengan referensi video dan powerpoint yang terlampir dalam modul sebagai referensi, diharapkan dapat mengembangkan bahan yang disesuaikan dengan BLK masing-masing b. Proses pembelajaran dapat disampaikan dengan menggunakan berbagai sumber yang menguatkan peserta pelatihan, baik melalui tahapan persiapan, pelaksanaan di kelas, praktek, melakukan
investigasi,
menganalisa,
mendiskusikan,
tugas
kelompok, presentasi, serta menonton video. c. Keseluruhan materi yang tersedia sebagai referensi dalam buku ini dapat menjadi bahan dan gagasan untuk dikembangkan oleh instruktur dalam memperkaya materi pelatihan yang akan dilaksanakan. 4. Buku penilaian menjadi kesatuan, namun disajikan dalam paket buku penilaian secara terpisah. Buku penilaian dapat berupa soal tertulis, panduan wawancara, serta instruksi demonstrasi yang akan dilaksanakan sesuai dengan proses penilaian yang dilaksanakan. 5. Referensi
merupakan
referensi
yang
menjadi
acuan
dalam
penyusunan buku panduan pelatihan ini. 6. Lampiran merupakan bagian yang berisikan lembar kerja serta bahan yang dapat digunakan sebagai berkas kelengkapan pelatihan.
3
C. DAFTAR IKON Daftar ikon yang dapat digunakan dalam buku ini, antara lain: Ikon
Keterangan
Ikon ini memiliki arti anda diminta untuk mencari atau menemui seseorang untuk mendapatkan informasi Pemeriksaan
Aktivitas
Referensi material/manual
Icon ini memiliki arti anda diminta untuk menuliskan/mencatat,melengkapi,latihan/aktivitas (bermain peran, presentasi) dan mencatatkan dalam lembar kerja pada buku/media lain sesuai instruksi Icon ini memiliki arti anda harus melihat pada aturan atau kebijakan yang berlaku dan prosedurprosedur atau materi pelatihan/ sumber informasi lain untuk dapat melengkapi latihan/ aktivitas ini.
Icon ini memiliki arti ambil waktu untuk Anda dapat berpikir/ menganalisa informasi dan catat gagasan-gagasan yang anda miliki. Berpikir
Komunikasi/ Diskusi
Membaca
Icon ini memiliki arti berbicara/ berdiskusi lah dengan rekan anda untuk gagasan yang anda miliki.
Icon ini memiliki arti pilihlah bacaan yang dibutuhkan sesuai dengan kebutuhan materi pelatihan.
Icon ini memiliki arti pilihlah video/youtube yang dibutuhkan dalam materi pelatihan. Video/Youtube
4
D. BACAAN REFERENSI
Membaca secara lengkap :
Peraturan Menteri Tenaga Kerja Nomor 05 Tahun 1985 tentang pesawat angkat dan angkut Peraturan Menteri Tenaga Kerja Nomor 9 Tahun 2010 tentang operator dan petugas pesawat angkat dan angkut
5
E. PENGANTAR TEORI
Mengoperasikan Forklift
Forklift yang lazim disebut “ Forklift Truck “ adalah sebuah alat yang terdiri dari body ( badan ) dan work equipmen yang dipergunakan untuk mengangkat barang dan dapat memindahkan barang tersebut ke sesuatu tempat serta menyusunnya dimana barang itu dipindahkan. Forklift pada dasarnya ada dua buah fork ( garpu ) yang dipasang pada mast dan dapat digerakan naik atau turun serta miring kedepan atau belakang. Gerakan – gerakan tadi dioperasikan dengan tenaga hidrolik. Untuk menaikan dan menurunkan serta menyusun barang perlukan seorang operator yang kompeten memiliki pengetahuan tentang arti keselamatan kerja dan trampil dalam mengoperasikan forklift tersebut biasanya memiliki Surat Izin Operator (SIO). Kemampuan angkat forklift sesuai besar kecilnya kapasitas forklift tersebut dengan kemampuan maksimum masing – masing forklift antara 1 ton sampai dengan 40 ton. Jenis Forklift : A. Jenis Forklift Pada Umumnya ada 4, Yaitu: Counterbalance (Counterweight), Reach Truch, Stacking Truck, Stacking Lift. B. Jenis Forklift Berdasarkan Mesin, yaitu : Forklift bermesin pembakaran (Internal Combustion Chamber), Forklift bermesin elektrik, (Fuel Cell/Electric Vehicle), Forklift bermesin Hybrid (pembakaran+elektrik). C. Jenis Forklift Berdasarkan Transmisi, Yaitu Transmisi Automatic/Otomatis (Matic), Transmisi Manual.
6
Forklift pada umumnya beserta komponen-komponen (Gambar 1)
Ruang kabin forklift beserta komponen-komponen (Gambar 2)
7
1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. 14.
Kunci kontak Sinyal pemanas Petunjuk pemanas awal Lampu peringatan pemisah air Petunjuk bahan bakar Lampu pengisi Indikator tekanan oli Hour meter Indikator suhu air Petunjuk kecepatan (Km/Jam) Indikator suhu oli Lampu peringatan Tongkat kendali Maju mundur (A) Tongkat kendali Maju mundur (B)
15. 16. 17. 18. 19. 20. 21. 22. 23. 24. 25. 26. 27. 28.
Tongkat Kecepatan Tinggi Rendah (Clutch) Rem parkir Klakson Sakelar utama Sakelar lampu belok Kontak sekering Pedal gas Pedal rem Pedal inching Tempat duduk Tongkat angkat Tongkat ungkit Tuas pengunci roda kemudi Stir (steering wheel)
Keterangan Gambar
Setelah dapat pengoperasian bagian-bagian forklift tentu harus bisa pengendalian forklift tersebut. Cara pengendaliaannya, yaitu : 1.Stir : diarahkan sesuai keinginan operator pada area kerja yang aman pada jalannya yang sesuai prosedurnya. 2. Rem :kontrol batas kecepatan maksimal minimal dan dikondisikan dengan jalan yang sesuai prosedurnya 3. Muatan (Load) : pastikan yang dibawa tidak melebihi Counterbalance maksimal dan di letakkan beban di load center sesuai prosedurnya. 4. Pastikan berjalan normal/aman semua instrumen indikator beserta komponen lainnya
8
Keselamatan Kerja Saat mengoperasikan dan mengendalikan forklift 1. Gunakan sabuk pengaman. Ini akan membuat Anda aman di kursi di dalam cabin. 2. Saat memarkir forklift, garpu harus pada posisi datar di lantai dengan kontrol diatur ke netral dan set rem parkir. 3. Saat mengoperasikan forklift di tanjakan, beban harus selalu berada di sisi menanjak dari lereng. Mendorong maju naik tanjakan. Mendorong mundur turun lereng. 4. Ketika berjalan tanpa beban pada garpu, jagalah posisi garpu pada sekitar 4-6 inci dari lantai. 5. Jangan pernah membiarkan siapa pun untuk berjalan di bawah beban terangkat 6. Berhenti pada saat berada di sudut blind spot untuk memeriksa lalu lintas lainnya di daerah tersebut. Ini termasuk forklift dan pejalan kaki lainnya. Membunyikan klakson dan melihat sebelum Anda melanjutkan 7. Jika membawa beban tinggi yang menghalangi pandangan ke depan Anda, mengemudi secara terbalik dan putar kepala sehingga Anda dapat melihat di mana Anda akan pergi 8. Jika beroperasi di sekitar forklift lainnya menjaga panjang jarak tiga forklift antara forklift dan tidak bertabrakan 9. Jangan pernah mengarahkan forklift ke arah belakang orang yang tidak menyadari bahwa forklift berada di belakang mereka. Peralatan K3
Alat Pelindung Diri ( Gambar 31. )
9
10
F. LANGKAH KERJA MENGOPERASIKAN FORKLIFT No
PANDUAN GAMBAR
1 Buku manual Menyiapkan forklift
CAPAIAN Pengoperasi an dan pengendalia n Forklift yang aman sesuai dengan fungsinya
KETERANGAN Menyiapkan buku pedoman Forklift Menyiapkan unit forklift sesuai prosedur yang akan digunakan. Misalkan mau mengangkat beban 1 ton forklift yang kita pakai harus diatas muatan yang akan diangkat yaitu 1,5 ton misalnya (dengan kode di body forklift yang ada angkanya 15)
Cara cek awal sebelum mengoperasikan forklift
Link : https://www.youtube.com/watch?v=qG3hdP4BoKo Cek satu persatu komponen forklift yang berhubungan dengan pengoperasian forklift
9
MENGOPERASIKAN FORKLIFT No
PANDUAN GAMBAR
2
Pengenalan forklift (otomatis)
CAPAIAN
KETERANGAN Link : https://www.youtube.com/watch?v=1DCIt5VPUt4 &t=12s Pengenalan Forklift yang menggunakan transmisi otomatis (tanpa pedal kopling manual)
Pengenalan forklift (manual)
https://www.youtube.com/watch?v=_7BNiX5j5fg pengenalan forklift yang menggunakan transmisi manual
10
MENGOPERASIKAN FORKLIFT No
PANDUAN GAMBAR
3.
Cara simpel belok forklift buat patokan
CAPAIAN
KETERANGAN
Link : https://www.youtube.com/watch?v=QniZaBsDKnQ Patokan saat berbelok tiang harus sejajar as roda depan lalu belokan stir sesuai keinginan operator berdasarkan prosedur
4.
Mengangkut dan menurunkan barang
Link : https://www.youtube.com/watch?v=eF3sd8r3Mn4 saat mengangkut dan menurunkan barang saat forklift beroperasi sebaiknya dilingkungan area kerja aman dan kondusif sesuai prosedur
11
G. IMPLEMENTASI UNIT KOMPETENSI
Elemen Kompetensi 1 Menyiapan pengoperasian Forklift Baca Referensi 1.1: Silahkan untuk mencari informasi dan membaca beberapa hal manual book/buku pedoman forklift yang akan digunakan sesuai prosedur
Aktivitas 1.2 : Silahkan menyiapkan unit forklift sesuai peruntukannya berdasarkan prosedur yang ada
Aktivitas 1.3 : Silahkan Mengecek Check Sheet sesuai prosedur sebelum
forklift digunakan (kondisi mesin mati)
Video Youtube 1: Silahkan melihat youtube berikut ini: Link: https://www.youtube.com/watch?v=fZxiMTrj9YQ https://www.youtube.com/watch?v=du_Y6UOzUv4&t=1 51s Catat rangkum hasil Anda menyaksikan tayangan video tersebut.
14
Unit Forklift :
Carilah buku pedoman/manual forklift saat mau digunakan sesuai prosedur ? Catatan:
Jenis Forklift:
Catatan:
Periksalah Check Sheet sesuai prosedur sebelum forklift digunakan kondisi mesin mati dan kondisi mesin hidup: Catatan:
15
Elemen Kompetensi 2 Mengendalikan Forklift Baca Referensi 2.1: Silahkan untuk mencari informasi bagaimana cara mengoperasikan forklift dengan ketentuan berikut: 1. Jenis forklift yang mau dioperasikan 2. Cara pengoperasian forklift ?
Diskusi 2.1: Silahkan untuk mendiskusikan informasi bagaimana cara mengoperasikan forklift yang Anda pelajari: 1. Jenis forklift yang mau dioperasikan 2. Cara bagaimana pengoperasian sebelum bawak dan sesudah bawak beban? Dari hasil diskusi yang dilakukan dalam kelompok, buatlah catatan dan presentasikan di kelas hasil diskusi setiap kelompok.
Pemeriksaan 2.1: Silahkan untuk pengecekannya sekali lagi sebelum mengoperasikan forklift: 1. Periksa setiap tuas/tongkat posisi netral sebelum dirunningkan engine ! 2. Periksa tuas rem posisi bekerja atau terkunci (ban berhenti) ! 3. Start engine (runningkan engine) Catat hasil pemeriksaan.
Aktivitas 2.1: Silahkan menstart mesin sesuai prosedur untuk mengoperasikan forklift.
16
Video Youtube 2: Silahkan melihat youtube berikut ini: Link: https://www.youtube.com/watch?v=xB1i3EjHL7c&t=80s Catat rangkum hasil Anda menyaksikan tayangan video tersebut.
Pikirkan 2.1:
Aspek K3 yang penting diperhatikan dalam proses runningkan engine/kondisi mesin hidup (forklift tidak berjalan) menurut saya adalah:
Apabila rem tidak bekerja dengan baik, maka akan mempengaruhi laju kendaraan yang tidak terkontrol, menurut saya penyebabnya adalah:
17
H. LAMPIRAN
KAMUS ISTILAH
Load
Adalah beban aman yang dapat diangkat sesuai anjuran pabrik, terletak dibagian depan forklift ( SWL = Safety Weight Load )
Fulcrum
Adalah titik tumpu antara bagian depan dengan bagian
belakang
dimana
forklift
dapat
mengalami keseimbangan. Counter balance
Adalah berat pengimbang daripada barang yang diangkat termasuk berat counter weight, tangki solar, oli, dan engine serta semua perlengkapan yang ada dibagian belakang roda depan.
Counter weight
Adalah pemberat yang ada dibagian belakang forklift
sebagai
pengimbang
tambahan
dan
komponen – komponen forklift lainnya. Fork / Garpu
Adalah
alat utama yang digunakan untuk
mengambil dan memindahkan barang. Mast
Adalah tiang penyangga yang berfungsi sebagai tempat
gerakan
garpu
naik
turun
dengan
bantuan peralatan lain seperti ; rantai, roller dan sebagainya. Full free lift
Adalah adalah gerakan bebas garpu naik dan turun sebatas
maksimum
ketinggian
tiang
penyangga. Safe Working Load
Adalah Ketentuan beban maksimum yang ada.
load Center
Adalah Pusat beban.
Service weight
Adalah berat total forklift tidak termasuk berat operator.
Maximum load
Adalah
beban
maksimum
yang
dapat
ditumpukan pada load centernya. Maximum lifting height
Adalah jarak ketinggian dari permukaan tanah 18
sampai fork dinaikan maksimum, dengan posisi mest tegak lurus dengan standar beban pada load center. Maximum under
Adalah
ketinggian
dari
permukaan
tanah
clearance
kebagian terendah dari forklift tidak termasuk fork dan ban (jarak antara bagian mast atau bagian bawah differesial case).
Mast tilting angle
Adalah besarnya sudut kemiringan mast kedepan atau kebelakang.
Free lift
Adalah jarak dari permukaan tanah ke fork dimana
inner mast belum keluar dari inner
mast ( overall height tidak berubah ) Mast dalam keadaan tegak lurus. Minimum Turning radius
adalah
setengah
dari
diameter
lingkaran
saat
berbelok tajam.
Turning
radius
makin
kecil,
maka
turning
abilitynya membesar. Minimum aisle
intersecting
Adalah minimum dari gang dimana forklift masih dapat membelok, dinyatakan dalam mm.
19
REFERENSI
Peraturan Menteri Tenaga Kerja Nomor 05 Tahun 1985 tentang pesawat angkat dan angkut.
Peraturan
Menteri
Tenaga
Kerja
Nomor
9
Tahun
2010
tentang
operator dan petugas pesawat angkat dan angkut
Nissan-K15,K21, K25 Gasoline Engine
Komatsu-Shop Manual 6BG1, 6Bg1T Diesel Engine
PT. Bina Prima Lestari
Komatsu Technical Report-Introducing Electric Powered Forklift Truck “New ARION” Series
Transport Training Centre-Forklift Operator Manual
https://www.youtube.com/watch?v=qG3hdP4BoKo https://www.youtube.com/watch?v=1DCIt5VPUt4&t=12s https://www.youtube.com/watch?v=_7BNiX5j5fg https://www.youtube.com/watch?v=QniZaBsDKnQ
https://www.youtube.com/watch?v=eF3sd8r3Mn4 https://www.youtube.com/watch?v=fZxiMTrj9YQ
https://www.youtube.com/watch?v=du_Y6UOzUv4&t=151s
https://www.youtube.com/watch?v=xB1i3EjHL7c&t=80s
20
UNIT KOMPETENSI KODE UNIT
: C.29OKB09.007.1
JUDUL UNIT
: Mengoperasikan
Forklift
DESKRIPSI UNIT : Unit kompetensi ini berhubungan dengan pengetahuan, keterampilan, dan sikap kerja yang dibutuhkan dalam mengoperasikan forklift.
ELEMEN KOMPETENSI
KRITERIA UNJUK KERJA
1. Menyiapkan pengoperasian forklift
1.1 Jenis, forklift
fungsi, dan diidentifikasi.
cara
1.2
Metode pengoperasian forklift diidentifikasi.
1.3
Standar muatan
kerja
kapasitas dan ukuran forklift diidentifikasi.
1.4 Prosedur pengoperasian forklift diidentifikasi.
2. Mengendalikan
forklift
1.5
Check sheet Total Preventive Maintenance (TPM) forklift diidentifikasi.
1.6
Prosedur Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) dan Ringkas, Rapi, Resik, Rawat, Rajin (5R) diidentifikasi.
1.7
Kesiapan forklift sesuai prosedur.
2.1 2.2 2.3
Muatan dipastikan sesuai prosedur. Forklift dioperasikan sesuai prosedur. Kondisi ketidaknormalan forklift dilaporkan sesuai prosedur.
2.4
Hasil sesuai
pekerjaan prosedur.
dipastikan
dilaporkan
BATASAN VARIABEL 1. Konteks variabel 1.1 Jenis
mencakup
balance, 1.2 Metode
reach
dan
1.3 Prosedur
dan tidak
indoor, outdoor,
bergelombang,
terbatas
truck, stacking
mencakup
di area
tidak
pada
counter
truck, dan stacking terbatas
dan kondisi
pada
jalan
lift.
pengoperasian
(rata,
dan miring).
mencakup
dan 21
tidak
terbatas
pada
cara
membawa parkir,
muatan,
dan pengisian
1.4 TPM mencakup pelaporan, 1.5 K3 dan
batas
dan
daya/bahan
tidak
dan kondisi
5R mencakup
Pelindung
penumpukan terbatas
muatan,
bakar pada
ketidaknormalan dan tidak
Diri (APD), penerapan
forklift. pengecekan,
forklift.
terbatas dalam
posisi
pada
prosedur
Alat kerja.
2. Peralatan dan perlengkapan 2.1 Peralatan 2.1.1 Forklift 2.1.2 Pallet 2.1.3 Rak Supply 2.1.4 Peti (besi dan kayu) 2.1.5 Material 2.2 Perlengkapan 2.2.1 APD: Helm, safety katun,
shoes,
kaca mata,
safety
vest, sarung
tangan
dan masker
3. Peraturan yang diperlukan 3.1 Peraturan Menteri Tenaga Kerja Nomor 05 Tahun 1985 tentang pesawat angkat dan angkut. 3.2 Peraturan Menteri Tenaga Kerja Nomor 9 Tahun 2010 tentang operator dan petugas pesawat angkat dan angkut. 4. Norma dan standar 4.1 Norma (Tidak Ada) 4.2 Standar 4.2.1 Prosedur Kerja PANDUAN PENILAIAN 1. Konteks penilaian 1.1 Penilaian
dilakukan
yang meliputi sikap
kerja
1.2 Penilaian praktik, 1.3 Penilaian
untuk
aspek dalam
dapat dan dapat
mengetahui
pengetahuan, mengoperasikan
dilakukan evaluasi
dengan
kemampuan, keterampilan,
dan
forklift. observasi
atau
portofolio.
dilakukan
2. Persyaratan kompetensi (Tidak ada.) 22
di Tempat
Uji Kompetensi
(TUK).
3. Pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan 3.1 Pengetahuan 3.1.1 Pengenalan
dasar
Forklift
3.1.2 Memahami
prosedur
pengoperasian
Forklift
3.1.3 Memahami
prosedur
pengendalian Forklift
3.1.4 Memahami
prosedur
pemeliharaan Forklift
3.1.5 Memahami
prosedur
K3 dan 5R
3.2 Keterampilan 3.2.1 Mengoperasikan
Forklift
3.2.2 Mengendalikan Forklift 4. Sikap kerja yang diperlukan 4.1 Disiplin 4.2 Cermat 4.3 Konsisten 5. Aspek kritis 5.1 Kedisiplinan,
kecermatan
mengoperasikan
dan
forklift sesuai
konsistensi
dalam
prosedur
DAFTAR NAMA PENYUSUN
NO. 1.
NAMA Budi Doli Sormin
PROFESI Instruktur Otomotif BBPLK Bandung Asesor LSP BBPLK Bandung
23
Jabatan Dalam Tim Penyusun