CBR BKP  [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

CRITICAL BOOK REPORT BIMBINGAN dan KONSELING KELOMPOK DOSEN PENGAMPU : Dra. Rahmulyani M.Pd Kons



Disusun Oleh: NAMA :Adelina Manik NIM :1193151010 KELAS: Reguler B PSIKOLOGI PENDIDIKAN DAN BIMBINGAN FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS NEGERI MEDAN 2020



KATA PENGANTAR Puji Syukur penulis ucapkan kepada Yang Maha Esa karena atas berkat dan RahmatNya sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas mata kuliah “Bimbingan dan Konseling Kelompok” ini yang berjudul “CRITICAL BOOK REPORT” Penulis juga menyadari bahwa tugas ini masih banyak kekurangan oleh karena itu penulis meminta maaf jika ada kesalahan dalam penulisan dan penulis juga mengharapkan kritik dan saran yang membangun guna kesempurnaan tugas ini. Akhir kata penulis ucapkan terima kasih semoga dapat bermanfaat dan bisa menambah pengetahuan bagi pembaca.



Medan, 20 April 2020



Penulis



i



DAFTAR ISI KATA PENGANTAR.............................................................................................. i DAFTAR ISI............................................................................................................. ii BAB I PENDAHULUAN......................................................................................... 3 A. LATAR BELAKANG........................................................................................... 3 B. TUJUAN................................................................................................................ 3 C. MANFAAT........................................................................................................... 3 BAB II ISI BUKU..................................................................................................... 4 A. IDENTITAS BUKU.............................................................................................. 4 B. RINGKASAN ISI BUKU..................................................................................... 5 BAB III PEMBAHASAN........................................................................................ 10 A. KELEBIHAN DAN KEKURANGAN BUKU..................................................... 10 BAB IV PENUTUP.................................................................................................. 11 A.KESIMPULAN...................................................................................................... 11 B.SARAN................................................................................................................... 11 DAFTAR PUSTAKA............................................................................................... 12



ii



BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG Bimbingan dan konseling merupakan layanan bantuan kepada peserta didik, baik secara perorangan maupun kelompok, agar mampu mandiri dan berkembang secara optimal dalam bidang bimbingan pribadi, bimbingan sosial, bimbingan belajar dan bimbingan karir, melalui berbagai jenis layanan dan kegiatan pendukung, berdasarkan norma-norma yang berlaku (Prayitno, 2001: 10-11). Secara umum tujuan dari layanan bimbingan dan konseling adalah sesuai dengan tujuan pendidikan nasional, sebagaimana tertuang dalam Undang-undang Sistem Pendidikan Nasional No. 20 Tahun 2003, yaitu untuk mengembangkan potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab. Sedangkan tujuan khusus dari layanan bimbingan dan konseling adalah untuk membantu siswa agar dapat mencapai tujuan-tujuan perkembangan yang meliputi aspek pribadi, sosial, belajar dan karir. 1.2 TUJUAN 1. Mengulas isi sebuah buku 2. Mengetahui informasi sebuah buku 3. Melatih individu agar berfikir kitis dalam mencari informasi yang ada disetiap buku 4. Untuk memenuhi tugas Critical Book Report mata kuliah Layanan Bimbingan Kelompok 1.3 Manfaat 1. Untuk memenuhi tugas mata kuliah Layanan Bimbingan Kelompok 2. Untuk menambah pengetahuan tentang Layanan Bimbingan Kelompok 3. Untuk mengetahui banyak hal tentang buku, dan melatih mahasiswa untuk gemar membaca 4. Agar siswa mampu membuat crtical book report (CBR) dengan baik dan benar



3



BAB II ISI BUKU A. Identitas Buku Identitas Buku Utama a. Judul



: Layanan Bimbingan Kelompok



b. Pengarang



: Dra. Rahmulyani , dkk



c. Penerbit



: FIP UNIMED



d. Tahun Terbit



: 2019



e. Cetakan



:-



f. Kota



: Medan



g. Tebal Buku



: 72 hlm



h. ISBN



:-



4



B. Ringkasan Buku Utama BUKU BIMBINGAN KELOMPOK BAB 3 : Faktor yang Mendasari, Tujuan, Jenis dan Azas layanan Bmbingan Kelompok A. Faktor yang Mendasar Penyelenggaraan Bimbingan Kelompok Dalam penyelenggaraan terdapat beberapa faktor yang mempengaruhi, dimana faktor yang mendasari penyelenggaraan bimbingan kelompok adalah bahwa proses pembelajaran dalam bentuk perubahan sikap dan prilaku termasuk dalam hal pemecahan masalah dapat terjadi melalui proses bimbingan kelompok. Layanan bimbingan kelompok meupakan kegiatan yang menekankan pada proses berfikir secara sadar, perasaan-perasaan, dan prilaku-prilaku anggota untuk meningkatkan kesadaran akan pertumbuhan dan perkembangan individu yang sehat. Melalui layanan bimbingan dan kelompok, individu menjadi sadar akan kelemahan dan kelebihannya, mengenali keterampilan, keahlian, dan pengetahuan serta menghargai nilai dan tindakannya sesuai dengan tugas-tugas perkembangan. Pada layanan bimbingan kelompok anggota saling menolong, menerima dan berempati secara tulus. B. Tujuan Layanan Bimbingan Kelompok Tujuan bimbingan kelompok adalah mengembangka



kemampuan sosialisasi siswa



khususnya kemampuan berkomunikasi. Sedangkan tujuan khusus bimbingan kelompok adalah mebahas topik-topik tertentu yang mengandung permasalahan aktual dan menjadi perhatian peserta. Menurut Prayitno (1995) tujuan bimbingan kelompok secara khusus antara lain adalah “melatih siswa untuk berani mengemukakan pendapat dihadapan teman-temannya, yang pada gilirannya dapat dimanfaatkan untuk ruang lingkup yang lebih besar”. Selain itu, tujuan bimbingan kelompok adalah: 



Melatih peserta didik dapat bersikap terbuka didalam kelompok







Melatih peserta didik untuk dapat membina keakraban bersama-sama dalam kelompok khususnya, dan dengan teman-teman lain diuar kelompoknya.







Melatih peserta didik untuk mengendalikan diri dalam kegiatan kelomopok







Melatih peserta didik untuk memperoleh keterampilan sosial 5







Membantu peserta didik mengenali dan memahami dirinya dalam berhubungan dengan orang lain



C. Jenis-jenis dan Azas Bimbingan Kelompok Menurut Sitti Hartinah (2009:13) dalam rangka bimbingan kelompok, terdapat dua jenis kelompok yang dapat dikembangkan, yaitu kelompok bebas dan kelompok tugas. Anggotaanggota bebas memasuki kelompok tanpa persiapan tentunya dan kehidupan kelompok tersebut memang sama sekali tidak disiapkan sebelumnya. Menurut Prayitno azas-azas yang ada dalam layanan bimbingan kelompok diantaranya: 1. Azas kerahasiaan; para anggota harus menyipakan dan merahsiakan informasi apa yang dibahas dalam kelompok, terutama hal-hal yang tidak layak diketahui orang lain. 2. Azas keterbukaan; para anggota bebas dan terbuka mengemukakakn pendapat, ide, saran, tentang apa saja yang disarankan dan dipikirkannya tanpa adanya rasa malu dan raguragu. 3. Azas kesukarelaan; semua anggota dapat menampilkan diri secara spontan tanpa malu atau di paksa oleh teman lain untuk pemimpin kelompok 4. Azas kenormatifan; semua yang dibicarakan dalam kelompok tidak boleh bertentangan dengan norma-norma dan kebiasaan yang berlaku.



BAB 4: Kelompok dan Komponen dalam Kegiatan Bimbingan Kelompok A. Kelompok dalam Kegiatan Bimbingan Kelompok Menurut Prayitno (1995:24) dalam pelaksanaan bimbingan melalui pendekatan kelompok dapat dikembangkan yaitu” kelompok bebas dan kelompok tugas”. Kelompok bebas memberikan kesempatan kepada seluruh anggota kelompok untuk menentukan arah dan isi kegiatan kelompok tersebut. Sedangkan kelompok tugas, arah dan isi kegiatan kelompok ditatapkan terlebih dahulu. Bimbingan kelompok bebas adalah salah satu bentuk penyelenggaraan bimbingan kelompok.bimbingan kelompok tugas adalah salah satu bentuk penyelenggaraan yang arah dan 6



isi kegiatan kelompok itu tidak ditentukan oleh anggota melainkan diarahkan kepada penyelesaian suatu tugas. B. Komponen Layanan Bimbingan Kelompok 1. Pimpinan kelompok Adalah konselor yang terlatih yang berwenang menyelenggarakan praktek konseling profesional, yang memiliki keterampilan khusus melaksanakan layanan bimbingan kelompok dan bidang bimbingan lainnya, karakterisik pemimpin kelompok adalah: o Mampu membentuk kelompok dalam suasana interaksi anggota kelompok yang bebas, terbuka dan demokratif saling mendukung dsn meringankan beban, memberikan rasa nyaman dan menggembirakan serta mencapai tujuan bersama kelompok o Mampu mengisi, meningkatkan, memperluas, mengsinergikan, konten, bahasan yang tumbuh dalam aktivitas kelompok. o Mampu menjalani hubungan antar personal yang hangat, nyaman, sabar dan memberikan kesempatan yang demokratis dalam mengambil keputusan tanpa memaksa siswa dalam ketegasan dan kelembutan, jujur dan tidak berpura-pura, dan disiplin dalam bekerja keras. Setiap anggota kelompok masing-masing memiliki peranan dalam kegiatan bimbingan kelompok. Peranan dari pemimpin kelompok (prayitno, 1995:35) adalah: o Pemimpin kelompok dapat memberikan bantuan, pengarahan ataupun campur tangan langsung terhadap kelompok o Pemimpin kelompok memusatkan perhatian pada suasana perasaan yang berkembang pada kelompok itu. o Apabila dalam kelompok itu tampaknya kurang menjurus kearah yang dimaksudkan maka pemimpin kelompok perlu memberikan arahan yang dimaksudkan o Pemimpin kelompok juga perlu memberikan masukan ataupun tanggapan tentang berbagai hal yang terjadi didalam kelompoK 7



o Pemimpin kelompok diharapkan mampu mengatur kegaiatan yang berlangsung dalam kelompok o Sifat kerahasiaan dari kegiatan kelompok itu menjadi tanggung jawab di pemimpin kelompok. 1. Anggota kelompok Jumlah anggota kelompok yang efektif adalah 10 orang. Selanjutnya peranan anggota kelompok dalam kegiatan kelompok yaitu bimbingan kelompok (prayitno, 1995:35) adalah: 



Membantu terbinaya suasana kearaban dalam hubungan antar anggota kelompok







Mencurahkan segenap perasaan dalam melibatkan diri dalam kegiatan kelompok







Berusaha agar kegaiatan yang dilakukannya itu membantu tercapainya tujuan bersama.







Membantu tersusunya aturan kelompok dan berusaha mematuhinya dengan baik.



BUKU KONSELING KELOMPOK BAB V: Azas Layanan Konseling Kelompok Konseling kelompok terdiri dari beberapa azas keterbukaan, keaktifan, kernormatifan dan kerahasiaan. a. Azas kerahasiaan merupakan azas yang paling utama dalam pelayanan bimbingan konseling. Segala sesuatu yang dibahas atau dibicarakan dalam layanan ini hanya diketahui oleh pihak konselor dan klien dan tidak boleh di sampaikan kepada orang lain. b. Azas keterbukaan adalah azas yang sangat diperukan dalam konseling kelompok, baikkererbukaan dari klien dan diharapkan masing-masing pihak yang bersangkutan bersedia membuka diri untuk kepentingan pemecahan masalah. c. Azas kesukarelaan merupakan azas yang berlangsung atas dasar kesukarelaan, baik dari pihak si terbimbing atau klien, maupun dari pihak konselor. 8



d. Azas kenormatifan yaitu bahwa didalam pelayann bimbingan kelompok tidak boeh bertentangan dengan norma-norma yang berlaku.



BAB VII: Komponen Konseling Kelompok Komponen –komponen yang ada dalam layanan konseling kelompok diantaranya terdapat pemimpin kelompok dan anggota kelompok A. Pemimpin kelompok Pemimpin kelompok memiliki peran penting dalam rangka membawa para anggotanya menuju suasana yang mendukung tercapainya tujuan konseling. Peranan pemimpin kelompok menurut Hartinah (2009:125) yaitu: -



Pemimpin kelompok dapat memberikan bantuan, pengarahan ataupun campur tangan langsung terhadap kelompok.



-



Pemimpin kelompok memusatkan perhatian pada suasana yang berkembang dalam kelompok itu,



-



Jika kelompok itu tampaknya kurang menjurus kearah yang dimaksudkan itu



-



Pemimpin kelompok perlu memberikan tanggapan tentang berbagai hal yang terjadi didalam kelompok



B. Anggota Kelompok Agar dinamika kelompok selalu berkembang, maka peranan yang dimainkan para anngota kelompok menurut Hartinah (2009:89) adalah: -



Membantu terbinanya suasana keakraban dalm hubungan antaraanngota kelompok



-



Mencurahkan segenap perasaan dalam melibatkan diri dalam kegiatan kelompok



-



Berusaha agar yang dilakukannya itu membantu tercapainnya tujuan bersama.



9



BAB III PEMBAHASAN A. KELEBIHAN Bab 3 menjelaskan tentang bagaimana factor yang mendasari tujuan , jenis dan azas penyelenggaraan bimbingan kelompok , serta di bab 4 menjelaskan tentang kelompok serta komponen dalam kegiatan bimbingan kelompok. Tentu saja kelebihannya terletak pada keterkaitan antar bab 3 dan 4, karena biasanya setelah menjelaskan tentang factor serta bagian lainnya tentu akan menjelaskan bagian komponen nya B. KELEMAHAN Menurut penulis pada bab 3 dan 4 tidak ditemukan adanya kekurangan. Kedua bab ini menjelaskan bagian bagiannya dengan jelas dan rinci.



10



BAB IV PENUTUP A. KESIMPULAN Berdasarkan hasil makalah ini maka dapat diambil kesimpulan sebagai berikut: a. Siswa merasa terbantu dengan adanya layanan bimbingan kelompok untuk memecahkan masalahnya terutama masalah mengemukakan pendapat. b. Layanan bimbingan kelompok teknik diskusi kelompok dapat digunakan dalam meningkatkan kemampuan siswa mengemukakan pendapat. B. Saran Penulis menyarankan beberapa hal yaitu sebagai berikut: a. Guru BK dapat menggunakan layanan bimbingan kelompok teknik diskusi kelompok sebagai alternatif yang tepat dalam mengurangi permasalahan siswa khususnya tentang mengemukakan pendapat. b. Diharapkan siswa mampu meningkatkan kemampuannya mengemukakan pendapat setelah mengikuti kegiatan bimbingan kelompok dan mau bersedia melaksanakan bimbingan kelompok lagi untuk seterusnya dengan permasalahan yang mungkin berbeda.



11



DAFTAR PUSTAKA



Dra. Rahmulyani, d. (2019). Layanan Bimbingan Konseling. Medan: FIP UNIMED.



12