CBR Permainan Sepakbola [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

CRITICAL BOOK REPORT PERMAINAN SEPAKBOLA



DISUSUN OLEH



NAMA



:



NIM



:



KELAS



:



MATA KULIAH



: PERMAINAN SEPAKBOLA



DOSEN PEMBIMBING



: NIMROT MANALU, M.KES



PROGRAM STUDI PENDIDIKAN JASMANI, KESEHATAN DAN REKREASI FAKULTAS ILMU KEOLAHRAGAAN UNIVERSITAS NEGERI MEDAN MEDAN 2019



KATA PENGANTAR Puji syukur kita panjatkan kehadiratan Tuhan Yang Maha Esa karena dengan rahmat, karunia, serta taufik dan hidayah-Nya penulis dapat menyelesaikan laporan



critical



book



dengan



buku



“BUKU



PINTAR



SEPAKBOLA”.



Dan



juga



saya



berterimakasih kepada bapak Nimrot Manalu, M.Kes. selaku Dosen mata kuliah Permainan sepakbola UNIMED yang telah memberikan tugas ini kepada penulis. Penulis sangat berharap kiranya critical



book ini dapat bermanfaat bagi



pembaca untuk mengetahui isi buku beserta kelebihan dan kekurangan dari buku tersebut sebelum membelinya. Penulis juga menyadari sepenuhnya bahwa di dalam critical book ini terdapat kekurangan dan jauh dari kata sempurna. Oleh sebab itu, penulis berharap adanya kritik, saran dan usulan demi perbaikan critical book yang telah penulis buat di masa yang akan datang, mengingat tidak ada sesuatu yang sempurna tanpa saran yang membangun. Medan, 22 April 2019



AHMAD YAPIST Penulis



A.



Identitas Buku



Buku Kritik Judul Buku : Buku Pintar Sepakbola Penulis : Witono Hidayat Ilustrasi, Tata Letak : Zoenk/Hendie_P Desain Sampul : Tarom



Penerbit Tahun Terbit Penyunting Ketebalan Buku Dimensi ISBN



: Anugrah Jl. Pule No.30 Ciracas-Jakarta Timur : 2017 : Budhi : 70 Halaman : 15 x 23 cm. : 978-602-6409-14-0



RINGKASAN BUKU Sejarah Sepak Bola Dunia Olahraga sepak bola merupakan salah satu olahraga yang di kenal oleh seluruh lapisan masyarakat. Olahraga ini di gemari oleh sebagian besar masyarakat dunia. Olahraga ini mulai dikenal sejak pertengahan abad 19 dimana Inggris merupakan negara tempat lahirnya olahraga masyarakat tersebut. Namun, sebenarnya manusia di dunia sudah mulai mengenal sepak bola ini sejak abad ke-3 sebelum masehi. Pada abad ke-16, masyarakat mulai mengenal permainan menendang serta menggiring bola. Permainan sepak bola modern mulai dikembangkan di inggris dengan mulai dibentuknya aturan dasar dalam pelaksanaanya. Pada tahun 1904 dibentuklah organisasi internasional sepakbola yang diberi nama FIFA (Federation Internationale de Football Association). Dengan dibentuknya organisasi ini, berbagai kompetisi sepak bola mulai digelar di berbagai belahan dunia. Mengenal Peraturan Permainan Sepak Bola Dalam permainan sepak bola untuk mengawasi jalannya pertandingan agar tetap berjalan dengan sportif, di perlukan pihak yang bertugas memimpin pertandingan. Dalam sepak bola pemimpin pertandingan di lapangan adalah wasit yang di bantu dengan 2 hakim garis. Serta wasit cadangan yang bertugas untuk memeriksa pergantian pemain serta menjadi penghubung komunikasi antar manajer tim dan wasit. Dalam permainan sepak bola, jika seorang pemain melakukan pelanggaran diberi kartu. Terdapat dua jenis kartu, yaitu kartu kuning dan kartu merah. Masingmasing kartu memiliki jenis pelanggaran tersendiri. Beberapa jenis pelanggaran yang layak mendapatkan kartu kuning antara lain: 1. 2. 3. 4. 5.



Melakukan sikap tidak sportif secara berulang. Berselisih dengan pemain lain atau wasit. Melakukan tindakan yang tidak terpuji. Menunda memulai kembali pertandingan. Keluar masuk lapangan tanpa ijin wasit.



Beberapa jenis pelanggaran yang layak mendapatkan kartu merah antara lain:



1. 2. 3. 4. 5.



Melakukan pelanggaran berat yang membahayakan pemain. Meludah pada pemain lawan atau juga wasit. Melanggar pemain lawan yang sudah memiliki kesempatan untuk mencetak gol. Melakukan taklingdari belakang tubuh lawan. Menangkap bola di luar area kiper untuk penjaga gawang.



Manfaat Sepak Bola Dari sisi kesehatan, ada beberapa manfaat yang bisa di dapatkan dari bermain sepak bola, antara lain : 1. 2. 3. 4. 5. 6.



Meningkatkan kekuatan otot, tangan, dan kaki. Melatih konsentrasi. Membantu hubungan dengan sesama. Melatih sensitivitas. Meningkatkan kemampuan koordinasi mata, tangan, dan kaki. Mencegah pola hidup yang tidak sehat.



Ragam Permainan Sepakbola Sejak ditemukan pertama kali pada abad 19, sepakbola sudah mengalami berbagai macam perkembangan. Salah satu contohnya adalah sepakbola wanita, merupakan jenis sepakbola dimana pemainnya adalah kaum perempuan. Namun dengan adanya sepakbola wanita, maka anggapan tersebut menjadi salah. Sebab, kaum perempuan juga memiliki hak yang sama untuk turut berperan dalam olahraga yang identik dengan kaum pria tersebut. Selain itu muncul pula istilah futsal. Permainan ini sebenarnya sudah lahir sejak tahun 1930 di Uruguay. Futsal hamper mirip dengan sepakbola. Hanya saja jumlah pemain yang ada di lapangan setiap tim hanya lima orang. Selain itu, ukuran lapangannya pun lebih kecil dibandingkan dengan lapangan sepakbola. Berbeda dengan sepakbola, futsal lebih banyak dimainkan di dalam ruangan. Sehingga permainan ini bias dilakukan kapan saja tanpa tergantung cuaca. Pertandingan internasional futsal pertama digelar pada tahun 1965.



Sepakbola di Indonesia Sepakbola mulai di kenal di Indonesia pada awal tahun 1900’an pada masa penjajahan. Pada awalnya, sepakbola hanya dimeriahkan di pasar malam. Pertandingan tersebut di gelar di sore hari, dan selanjutnya para penonton yang dating bias langsung memeriahkan pasar malam tersebut.



Pada masa itu, kaum penjajah sebenarnya tidak hanya membawa jenis permainan sepakbola saja dari Negara mereka. Para penjajah juga memperkenalkan beberapa jenis permainan lain seperti renang, bola tangan, tenis, hoki atau juga kasti. Lapangan Standar Sepakbola Lapangan sepakbola sendiri memiliki bentuk persegi panjang. Panjang lapangan sepakbola adalah 90-110 m dengan lebar 45-90 m. Ukuran tersebut merupakan ukuran permainan dari sepakbola. Sementara untuk lapangan sepakbola sendiri harus memiliki ukuran yang lebih panjang dan lebih lebar daripada area bermain tersebut. Di bagian tengah lapangan, terdapat garis tengah yang dibuat dengan garis yang memiliki lebar tidak lebih dari 12 m. panjang garis tengah ini membentang sejajar garis lebar lapangan. Pada keempat sudut lapangan, diberikan penanda berupa bendera yang dipasangkan pada tongkat dengan ujung tumpul. Ketinggian bendera ini maksimal 1,5 meter. Pada bagian tengah garis, diberikan penanfa berupa titik putih yang menandakan pada bagian tersebut merupakan area tengah lapangan. Pada setiap ujung lapangan, ditarik dua garis yang menciptakan bentuk sudut siku-siku terhadap sudut gawang. Jarak aris ini adalah 5,5 meter ditarik dari setiap sudut gawang. Bagian ini disebut area gawang. Jarak titik penalty dengan garis gawang yaitu 11 meter. Pada bagian luar kotak penalty terdapat garis lengkung yang memiliki jari-jari 9,15 meter yang berada diluar kotak penalt. Gawang berada di tengah setiap garis gawang, terdiri dari dua buah tiang dengan jarak dari sudut masing-masing 7,23 meter. Dimana kedua tiang ini dihubungkan dengan sebuah tiang yang dibuat horizontal. Tinggi tiang gawang adalah 2,44 meter yang dihitung ketinggiannya dari atas tanah. Penggunaan rumput dalam lapangan sepakbola professional, harus menggunakan rumput yang tidak terlalu keras, tujuannya untuk mengurangi resiko cedera para pemain.



Mencegah cedera Namun cedera akibat diri sendiri biasanya diakibatkan oleh : 1. Kurangnya Pemanasan



Apabila atlet melakukan aktivitas olahraga tanpa pemanasan, akan berdampak pada resiko cedera seperti otot tertarik atau adanya sendi yang terluka akibat dipaksa bekerja berat ketika tubuh belum siap. Oleh karena itu, pemanasan merupakan menu wajib dilakukan bagi setiap atlet. 2. Salah Posisi Bertumpu Cedera ini sering di alami oleh kiper (penjaga gawang) sebab kiper seringkali harus melakukan lompatan untuk menangkap bola yang datang kearah gawang. Oleh Karena itu, pemain harus memperhatikan posisi tumpuan pada saat melakukan gerakan melayang atau melompat. 3. Kurang Istirahat Mengatur pola istirahat merupakan hal yang wajib dilakukan. Hindari begadang atau tidur larut malam kecuali untuk hal yang memang penting. Dengan istirahat yang cukup, maka tubuh lebih bugar pada saat melakukan pertandingan di lapangan. Latihan Fisik yang Dibutuhkan Salah satu cara latihan fisik yang mudah untuk dikakukan adalah dengan berlari secara bolak balik serta dilanjutkan dengan tes keenturan. Tes kelenturan ini bias dilakukan dengan teknik duduk dan meraih benda. Tujuan dari kedua latihan ini adalah untuk mengetahui tingkat kebugaran seseorang. Untuk latihan lari bolak balik ini, cukup dilakukan dengan berlari pada jarak 20 meter secara berulang kali dalam waktu yang sudah ditentukan. Usahakan dalam waktu tersebut, melakukan lari dalam kecepatan yang konstan. Setelah melakukan lari bolak balik, dilanjutkan dengan melakukan tes duduk dan meraih. Memilih Perlengkapan Secara standar, perlengkapan dalam bermain sepakbola hanyalah kaos, celana pendek,kaos kaki,pelindung tulang kering serta sepatu sepakbola. Untuk sepatu, bias pula digunakan sepatu atletik luar ruangan. Namun, penggunaan sepatu atletik luar ruangan ini cukup jarang di lakukan. Bahan yang harus digunakan sebagai seragam pertandingan, tidak ditentukan dan diperbolehkan apa saja. Namun, akan lebih baik jika seragam yang dipakai menggunakan bahan yang mudah menyerap keringat.



Sprotivitas Sportivitas juga membicarakan masalah ketaatan pada hukum. Dalam lapangan sepakbola, ketaatan pada hukum bias dicerminkan pada kepatuhan atas semua



keputusan wasit. Meskipun terkadang keputusan yang diambil oleh wasit, bersifat controversial, namun aturan yang berlaku tidak boleh dilawan. Apabila memang ada hal yang kurang tepat dalam pertandingan, maka harus ditempuh langkah yang selaras dengan nilai sportivitas dan prosedur yang berlaku. Teknik Bermain Sepak Bola Dalam permainan sepak bola, seorang pemain harus memahami mengenai teknik dasar dalam bermain sepak bola. Teknik dasar dalam bermain sepak bola antara lain: 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8.



Teknik Dribbling atau Menggiring Bola. Teknik Passing atau Mengumpan Bola. Teknik Menyundul. Teknik Tendangan Lambung. Teknik Blocking atau Menghentikan Bola. Teknik Tekling atau Merebut Bola. Teknik Kiper Menangkap Bola Teknik Body Charge.



Strategi Permainan Sepak Bola Dalam permainan sepak bola, setiap tim harus bisa memiliki strategi untuk menyerang dan bertahan secara seimbang. Karena sebuah tim tidak akan bisa secara terus melakukan serangan ke pihak lawan. Proses penentuan strategi permainan ini dibuat berdasar komposisi pemain yang diturunkan pada saat pertandingan tersebut. Seorang penjaga gawang yang kuat akan menentukan bagaimana strategi pertahanan sebuah tim di rancang. Demikian pula dengan penyerang yang memiliki kekuatan lebih, akan memudahkan dalam proses strategi. Untuk meuwujudkan strategi, ada dua teknik yang harus diperhatikan, yaitu Teknik Penyerangan dan Teknik Pertahanan. 1. Teknik Penyerangan Dalam proses penyerangan, ada empat peran yang harus dipahami oleh pemain dilapangan, yaitu : - Pemain yang memiliki peran untuk mengatur serangan - Pemain yang bertugas sebagai pembantu serangan, atau member umpan yang matang kepada pemain penyerang - Pemain yang bertugas sebagai eksekutor, atau penembak bola. Pemain ini sering disebut sebagai target man - Pemain penarik. Pemain ini memiliki fungsi untuk menarik perhatian dari lawan, sehingga terpecah konsentrasinya. Selain memahami peran masing-masing pemain, dalam proses serangan pun sebaiknya tidak dilakukan secara monoton. Artinya, sebuah tim jangan hanya melakukan serangan dari satu sisi saja secara berulang kali. Misalnya saja, melakukan serangan dari sisi sayap kiri secara terus menerus. Hal ini berdampak terbacanya strategi penyerangan oleh lawan.



2. Teknik Pertahanan Secara umum ada tiga taktik yang digunakan dalam pertahanan sepak bola, yaitu: - Man to man marking Merupakan teknik pertahanan yang dilakukan secara perorangan. Tujuannya adalah untuk menjaga pergerakan pemain tersebut, agar tidak leluasa dalam mendapatkan bola -



-



Zona defence Merupakan bentuk pertahanan yang hamper sama seperti man to man marking, hanya saja disini tidak ada pemain yang khusus ditugaskan mengawal pemain lawan tertentu. Semua pemain bertugas mengawal sesuai wilayah yang menjadi posisinya saja. Kombinasi keduanya Seorang pemain bertahan, bertugas menjaga pemain lawan. Namun, secara tiba-tiba, pemain penjaga akan berpindah posisi dan digantikan oleh rekannya untuk menjaga pemain lawan tersebut. Teknik ini digunakan untuk membuyarkan konsentrasi lawan.



Posisi Pemain 1. Striker : merupakan pemain yang bertugas membuka pertahanan tim lawan. 2. Play Maker : merupakan pemain yang bertugas mengawali serangan dalam pertandingan. 3. Bek : merupakan pemain yang bertugas menjaga bagian pertahanan sebuah tim. 4. Gelandang : merupakan pemain yang bertugas menguasai sektor tengah lapangan. 5. Winger : merupakan pemain yang bertugas melakukan serangan dari pinggir lapangan, serta memberikan umpan lambung kepada penyerang. 6. Kiper : merupakan pemain yang bertugas menjaga gawang agar tidak kebobolan.



PEMBANDING DRIBBLING



Salah satu teknik dasar yang memiliki kedudukan penting dalam permainan sepakbola adalah teknik dribbling pada dasarnya menggiring bola dengan kaki. Banyak pemain sepakbola yang mempunyai kemampuan dribbling di atas ratarata. Bahkan dengan kemampuan dribbling yang sangat bagus mereka menjadi lebih mudah melewati lawan saat membawa bola. Dalam kesempatan ini saya akan membahas mengenai pengertian dribbling dalam sepak bola. Mengenai dribbling menurut Sucipto (1999:28) menyatakan bahwa : “menggiring bola adalah menendang terputus-putus atau plan-pelan”. Dari pendapat tersebut kita bisa mengetahui bahwa menggiring bola (dribbling) adalah suatu upaya mendorong bola secara terputus-putus dengan posisi bola tidak jauh dari kaki kita sambil berlari untuk mencapai tujuan tertentu dalam permainan sepakbola. Lux Bucher yang di kutip Wibawa (1997) dalam buku Lingling (2008:51) menjelaskan : “Tujuan dribbling adalah untuk mempertahankan bola saat berlari melintasi lawan atau maju ke ruang terbuka”. Dalam melakukan teknik dribbling terbagi dalam beberapa bentuk gerakan, berdasarkan perkenaan kaki dengan bola. Dribbling salah satu keterampilan individu yang mesti dikuasai oleh setiap pemain sepakbola. Karena sangat erat hubungannya dengan penguasaan bola dilapangan, karena bola harus selalu berada dalam penguasaan kita. Menggiring bola harus mampu dilakukan baik tanpa lawan maupun melewati lawan dengan berbagai teknik penguasaan bola. Teknik dasar dribbling dibagi beberapa bentuk. Ada dribbling menggunakan kaki bagian luar, ada dribbling dengan menggunakan kaki bagian dalam, ada pula dribbling menggunakan kaki bagian punggung kaki. Dalam buku dasar-dasar sepakbola Mielke (2003:2-6) menjelaskan tentang macam-macam dribbling, yaitu :



Dribbling dengan menggunakan sisi kaki bagian dalam Sentuhlah bola dengan sisi kaki bagian dalam dan posisikan kakimu secara tegak lurus terhadap bola. Tendanglah dengan pelan untuk mempertahankan kontrol bola dan pusatkan kekuatan tendangan pada bagian tengah bola sehingga memudakan mengontrol bola.



Dribbling dengan sisi kaki bagian luar Dribbling dengan kaki bagian luar dalah salah satu cara untuk mengontrol bola. Keterampilan mengontrol bola ini digunakan ketika pemain yang menguasai bola sedang berlari dan mendorong bola sehingga bis memperahankan bola dengan tersebut tetap berada di sisi luar kaki.



Dribbling menggunakan kura-kura kaki Kura-kura kaki bagian sepatu tempat tali sepatu berada, bisa memberikan dan mengontrol.kesalahan umum yang sering dilakukan oleh pemula adalah menggunakan ujung jari kaki.



Jenis latihan dribbling dalam sepakbola



1. Memilih Lapangan Sepak Bola sebagai Tempat Latihan Supaya latihan dribbling jauh lebih nyaman dan pemain bisa lebih leluasa, ada baiknya untuk melatih diri di sebuah media khusus untuk permainan sepak bola. Dan untuk hal tersebut, latihan dribbling bisa dilakukan di lapangan sepak bola karena suasana berlatih pun bakal lebih tenang dan juga latihan bisa lebih maksimal. 2. Melakukan Pemanasan Dalam latihan mendribble bola, melakukan pemanasan sebelum latihan dimulai adalah penting karena dalam setiap olahraga atau latihan fisik, meregangan otot dan sendi merupakan bagian yang termasuk vital agar ketika latihan pemain bisa menghindari cedera. Pemanasan pun perlu dilakukan secara dinamis dan statis untuk permainan sepak bola, walau dalam hal ini hanya latihan mendribble. Lari-lari kecil dan diikuti gerakan senam bisa dilakukan berulang-ulang supaya otot lebih lemas dan rileks. Karena ketika otot dalam kondisi tegang, risiko cedera bisa lebih tinggi. 3. Mempelajari Pemakaian Seluruh Permukaan Kaki Dalam berlatih dribbling, hal utama untuk dipelajari tentunya adalah penggunakan seluruh permukaan kaki karena pada teknik menggiring bola ada 3 kategori. Menggiring bola biasanya dilakukan dengan kaki dalam, kaki luar, dan juga punggung kaki. Punggung kaki digunakan untuk kecepatan dribbling yang lebih. Justru untuk pemakaian kaki dalam dan luar tujuannya adalah sebagai pemotong dan pengendali bola. Ketika berlatih dribbling, berfokuslah juga pada postur tubuh dan jaga agar tetap rendah dan baik di mana lutut bisa sedikit ditekuk untuk memberikan performa dribbling yang sempurna. 4. Mengawali dengan Satu Kaki Jika belum terbiasa dengan teknik dasar permainan sepak bola, terutama menggiring bola, tak masalah karena latihan dapat dimulai dari penggunaan satu kaki. Gunakan saja telapak kaki bagian depan dan kemudian sisi kaki bagian kiri ketika



melalui penghalang pertama untuk membelok ke arah kiri. Giring bola perlahan untuk lewat di penghalang kedua dan belokkan bola ke kanan menggunakan sisi kaki kanan dan begitu seterusnya. 5. Menjaga Bola Tetap Dekat dengan Sentuhan Kecil Menggunakan sentuhan kecil supaya bola bisa tetap dekat dengan kita juga merupakan satu hal yang perlu dilatih. Seperti kita tahu, untuk pemula tidaklah mudah mendribble bola dan bola tetap stabil ada di dekat kita. Terkadang kita menendang terlalu keras sehingga bola meluncur terlalu jauh ke depan dan kita kehilangan keseimbangan dan kestabilan. Dengan melatih dribbling menggunakan sentuhan kecil saat memajukan bola ke arah depan pada tiap langkah yang kita ambil, maka ini otomatis akan meningkatkan kemampuan kontrol utama Anda. Sebab saat kita mendapatkan umpan keras, tentu saja kita bakal merasa sulit dalam mengendalikan bola. 6. Kepala Tegak Ketika mendribble pada pertandingan sepak bola, tentu kita tak bisa terus-menerus berfokus pada bola yang kita majukan. Fokus pandangan kita pun perlu ke depan dan mengawasi sekitar karena pihak lawan dapat menyerang dan menyerobot bola yang kita dribble sewaktu-waktu. Itulah mengapa dalam latihan dribbling diperlukan juga kekonsistenan dalam menjaga kepala untuk selalu tegak.



Hal ini termasuk penting karena kita perlu sadar betul akan lingkungan dan situasi di lapangan ketika bermain dengan yang lain. Amati situasi permainan ketika berlatih, boleh saja melihat ke arah bola, namun jangan sampai fokus berda di sana karena dengan itu kita dianggap lengah oleh pihak tim lawan. 7. Stop and Go Untuk mengalahkan lawan, cara paling baik adalah dengan memanfaakan pergerakan secara mendadak. Berlatih dribbling juga perlu menguasai trik ini di mana juga dikenal dengan istilah stop and go. Kita hanya perlu menghentikan bola secara cepat tapi kemudian lanjut berlari lagi dengan tingkat kecepatan yang tinggi. 8. Melakukan Gerakan Kombinasi Ketika sudah terbilang cukup mahir, kelincahan bisa lebih dipertajam dengan melakukan gerakan kombinasi. Tujuan dan fungsinya adalah supaya lawan dapat kita tipu sehingga ia tak mampu membaca arah bola yang kita giring.



Untuk melakukannya, gunakan kaki kanan sebagai awalan dalam melewati penghalang pertama dan membelok ke arah kiri memakai sisi kiri kaki kiri. Lanjutkan dengan mengatur jarak bola supaya tetap dekat dengan kaki kita. Ketika melalui penghalang kedualah baru bola dimajukan dan dibelokkan ke arah kanan menggunakan sisi kanan kaki kanan, tapi juga bisa menggunakan kaki kiri. 9. Melatih Kaki Lemah Seperti kita sering lihat pada pertandingan-pertandingan sepak bola, para striker terbaik menembak menggunakan kaki kiri dengan sangat luar biasa sempurna. Teruslah melatih kemampuan dribbling lebih dulu untuk hal tersebut dan latihlah kaki yang lemah. Bola memang agak sulit diarahkan ke tempat yang dituju, namun latihan rutin akan memperbaiki semuanya dan kita bakal terbiasa. 10. Menggunakan Drill Dribbling bisa dilatih dengan menggunakan drill atau menciptakan sebuah garis kerucut dan latihan dribbling pun bisa dilakukan ke kanan dan kiri. Kecepatan pun bisa mulai divariasikan memakai kedua kaki. Cukup bayangkan bahwa kita sedang ada dalam suatu pertandingan dan kerucut-kerucut tadi adalah pemain dari tim lawan. 11. Mendribble Bola secara Rileks Setelah seluruh aktivitas dribbling yang disebutkan sebelumnya sudah terbiasa, maka latihlah dribbling bola secara rileks. Mungkin di awal-awal akan terasa begitu tegang karena belum nyaman dan terbiasa, namun setelah beberapa kali berlatih, kita akan menjadi lebih mudah rileks dan melewati lawan serta mengoper bola pun juga lebih baik. Bahkan pengaturan strategi dalam menyerang pun juga akan sangat gampang.



12. Menjaga Keseimbangan Setelah berlatih dengan baik dan terbiasa, bukan hanya ketenangan yang dibutuhkan, melainkan juga keseimbangan. Dribbling akan terasa berbeda ketika kita melewati lawan sungguhan, jadi jagalah keseimbangan dan berlatihlah bersama teman di mana teman kita bisa berperan menjadi lawan supaya kita dapat berlatih mendribble dengan seimbang. FEELING BALL Ball feeling merupakan teknik yang paling mendasar dalam permainan sepakbola yang harus dikuasai oleh setiap pemain sepakbola. Tujuan dari latihan ball feelingadalah



untuk melatih “rasa” terhadap bola, sehingga memudahkan pemain dalam menguasai bola. Ball feeling dalam sepak bola merupakan salah satu kemampuan dasar permainan yang memungkinkan seseorang untuk bisa mengontrol boa dengan baik tanpa melihat bola tersebut. Teknik ini tentu saja dibutuhkan karena akan membantu sekali dalam sebuah pertandingan. Lantas seperti apa bentuk latihan untuk meningkatkan ball feeling itu sendiri, berikut ini kami bagikan ulasannya.



1. Latihan Membiasakan Dengan Ball Feeling 1. Membiasakan dengan bola yang dilakukan oleh kaki, tidak semua latihan ball feeling dilakukan dengan tangan. 2. Antomis tidak memungkinkan menangkap bola dengan kaki seperti yang dilakukan dengan tangan, kaki hanya dapat menyentuh (menendang) atau mengontrol bola, karenanya memainkan bola dengan kaki jauh lebih sukar dari pada tangan. 2. Ball Feeling Dapat Berkembang Dengan Latihan Pemain dilatih dengan memainkan bola dengan kaki dan bagian tubuh lainnya yang diperbolehkan peraturan (menurut kehendaknya). Supaya dapat melakukannya harus dengan perasaan (feeling) dan untuk itu harus banyak menahan bola, supaya tujuan dapat tercapai, pemain harus banyak latihan dengan memainkan bola di udara dan semua bagian tubuh latihan (juggling). Bentuk latihan dapat dilakukan sebagai berikut: Pada tahap pertama latihan bagi anak-anak yang berumur 10-14 tahun diberikan dalam dua cara:



1. Pemanasan (warming up) 2. Latihan inti (diberikan setelah warming up) Contoh latihan: a. Latihan Perorangan (Individu) Tiap orang satu bola, jugling (latihan keseimbangan) dengan posisi berdiri yang bila dilakukan dengan semua bagian badan lainnya. Juggling sambil bergerak, jalan dan lari. Latihan kombinasi untuk juggling, dari posisi berdiri dan bergerak yang dilakukan kaki bagian dalam, bagian luar, kura-kura kaki dan seterusnya.



b. Latihan Dengan Partner (Pasangan)



Juggling dari posisi berdiri. Setelah 20 kali menyentuh bola selanjuntnya berhenyi dengan partner, ini dapat dilakukan sambil berjalan atau berlari. Juga dapat dilakukan tiap pemain satu bola, setelah ada tanda bola ditukar dengan partner tanpa menyentuh tanah. 3. Membiasakan Dengan Teknik Bola Maksud dan tujuan latihan ini adalah: 1. Membiasakan pemain dengan bola 2. Dapat memainkan bola sesuai dengan kemampuan sendiri. Dalam latihan ini yang harus dilakukan adalah dasar teknik sepak bola. Hal yang perlu diperhatikan dalam latihan: Untuk latihan ini, diperlukan waktu 10-20 menit dengan 3-4 macam latihan yang telah dipersiapkan oleh pelatih. Pelatih benar-benar harus memperhatikan prestasi dari pemain dan latihan hanya diberikan pada pemain yang telah berpengalaman. Latihan ini dapat diberikan 2 kali seminggu dalam waktu satu bulan berturut-turut. 4. Latihan Mempergunakan Bola Banyak



Bentuk latihan semacam ini hanyak dilakukan waktu melatih penjaga gawang, tetapi akhir-akhir ini latihan semacam ini sudah juga diberikan kepada para pemain lainnya. Latihan bukan latihan bagi para pemain baru karena untuk melakukan latihan semacam ini para pemain yang baru belajar belum dapat menguasai dasar-dasar teknik bola dengan baik. Bentuk latihan ini dapat meningkatkan:



1. Dapat lebih mengintensifkan teknik bola, khusus untuk membiasakan pemain bermain cepat. 2. Dapat mengembangkan reaksi pemain. 3. Dapat meningkatkan reaksi pemain. Disamping itu bentuk latihan ini dapat dipergunakan untuk meningkatkan daya tahan pemain, misalnya dengan pressure training bagi pemain, kadang-kadang latihan ini dapat diberikan untuk melatih teknik dan taktik pada waktu bersamaan.



Yang perlu diperhatikan dalam latihan. Dapat meningkatkan untuk warming up, dipergunakan dalam warming up, bentuk latihan harus sederhana mungkin agar pemain mudah melaksanakannya, misalnya:



1. Tiap pemain satu bola, bola digiring (dribbling) sambil bergerakn ke arah yang sama, bola ditendang ke deoan A, A menerima bola B dan seterusnya. 2. Setelah memberikan bola, pemain tersebut lari ke daerah bola 3. Dribble setelah ada tanda, bola dioper dengan partner yang ditentukan. Latihan dengan mempergunakan banyak bola, biasanya digunakan waktu melatih ini (latihan utama) dari materi latihan lainnya atau kadang-kadang diberikan pada bagian kedua dari latihan pokok. Latihan dengan mempergunakan banyak bola dapat dipergunakan untuk latihan permulaan (warming up) dan pada latihan inti, tetapi tidak dibenarkan pada latihan terakhir (penenangan). 5. Sistematika Latihan



1. Jika diberikan pada bagian pertama biasanya untuk mempelajari bentuk latihan yang baru. 2. Jika diberikan pada bagian kedua, untuk mempelajari teknik dan taktik atau latihan dengan tekanan (pressure training). 3. Dapat dibagi dalam dua kelompok: Latihan secara umum (memakai banyak bola). Tujuannya untuk melatih kerjasama dalam satu kelompok atau melatih salah seorang pemain sesuai posisinya dalam tim. Contoh latihan secara umum:



1. Dua orang pemain dengan dua bola. Memberikan bola pada B dan B mengembalikan bola lewat atas kepala A. 2. Tiga pemain dengan dua bola. B dan C memberikan bola menggelinding kepada A dan A memberikan bola (itu) kepada B dan C. Dapat dilakukan dengan bola atas dan bawah. Jika C dan B memberikan bola melambung (dengan heading kepada C dan B. Empat pemain dengan tiga bola, A, B, C dan D memberikan bola pada arah yang sama dengan mempergunakan 3 bola. Dalam latihan ini dibutuhkan kecepatan dan kecermatan. 3. Empat pemain dengan dua bola. A dan B melambungkan bola dengan tangan. C dan D memberikan bola diagonal dengan kaki atau kepala.



4. Enam pemain dengan dua bola, dapat dilakukan dengan kaki atau kepala. Bola selalu diberikan pada pemain yang berdiri di tengah-tengah setelah 2 atau 3 pemain di tengah harus diganti. 5. Tiga pemain dengan dua bola. A dan C bergiliran memberikan bola pada B. B mengembalikan bola tersebut pada A dan C dengan kaki atau kepala. Latihan ini dapat dilakukan dengan variasi sebagai berikut:



1. 2. 3. 4.



Kedua pemain memberika bola bawah. Kedua pemain memberika bola atas. Seorang memberikan bola atas dan seseorang memberikan bola bawah. Kedua pemain melambungkan bola dengan tangan, pemain yang ditengah melakukan heading. 5. Juggling dengan kepala baru diberikan bolanya.



PASSING Pengertian Dan Cara Melakukan Beberapa Jenis Teknik Dasar Passing Sepak Bola. Selain menendang dan menggiring bola, seorang pemain sepak bola juga harus menguasai teknik passing, yaitu mengoper bola ke arah teman satu tim. Untuk menguasai passing dalam sepak bola di perlukan latihan. Tidak hanya teorinya saja yang haus dipelajari mengenai passing, namun seorang pemain sepak bola harus mempraktekan langsung sehingga akan lebih baik dalam melatih skill passing pemain. Pengertian Passing (Mengoper/Mengumpan) Passing adalah istilah yang erat kaitannya dengan aktivitas mengoper atau mengumpan bola ke arah teman. Passing adalahTeknik mengoper atau memindahkan momentum bola dari satu pemain ke pemain lainnya dalam pertandingan sepak bola. Teknik Passing sangat-sangat perlu dikuasai oleh pemain bola agar pola permainan yang



diinginkan



bisa



berhasil



baik



dalam



menyerangataubertahan.



Secara umum ada 3 jenis passing dalam permainan sepak bola yaitu; passing dengan kaki bagian luar, passing dengan kaki bagian dalam dan pasing dengan punggung kaki atau kura-kura.



CARA MELAKUKAN PASING DALAM SEPAK BOLA Seperti yang sudah disebutkan di atas, passing ada tiga jenis yaitu passing dengan kaki bagian dalam, luar dan kura-kura kaki. Di sini akan dijelaskan cara melakukan passing berdasarkan



jenis-jenisnya.



1. Cara Melakukan Passing Dengan Kaki Bagian Dalam 



Kaki ditumpu pada samping sejajar dengan bola, lutut di tekuk.







Kakik sepak membentuk sudut 90 derajad dengan kaki tumpu







Posisi badan dibelakang bola sedikit tegak







Tendangan dimulai dari menarik kaki dan mengayun kedepan







Saat perkenaan mata melihat bola dan meneruskan pandangan pada sasaran







Setelah menendang ada gerakan lanjutan (follow through)



2. Cara Melakukan Passing Dengan Punggung/Kura-Kura Kaki 



Kaki ditumpu pada samping sejajar dengan bola, kaki lurus kebelakang







Kaki sepak membentuk sudut 30 derajad dengan kaki tumpu







Posisi badan sedikit cndong kedepan







Tendangan dimulai dari menarik kaki dan mengayun kedepan







Saat bola mengenai perkenaan bagian punggung mata melihat bola dan meneruskan pandangan pada sasaran







Setelah menendang ada gerakan lanjutan (follow through)



3. Cara Melakukan Passing Dengan Kaki Bagian Luar 



Kaki ditumpu pada samping sejajar dengan bola, kaki lurus kebelakang







Kaki sepak membentuk sudut 30 derajad dengan kaki tumpu







Posisi badan sedikit cndong kedepan







Tendangan dimulai dari menarik kaki dan mengayun kedepan







Saat bola mulai mengenai perkenaan kaki bagian luar mata melihat bola dan meneruskan pandangan pada sasaran







Setelah menendang ada gerakan lanjutan (follow through)



Demikian pengertian dan cara melakukan beberapa jenis passing dalam permainan sepak bola, semoga anda bisa terbantu dalam berlatih. Baca juga "latihan agar bisa mendrible bola dengan baik" dan "berbagai teknik dasar menendang dalam sepak bola". Pengertian Heading Jika pelatih anda menyuruh anda untuk “Menggunakan kepala anda” yang dimaksudkan adalah kepala sesungguhnya. Sepak bola adalah satu-satunya permainan demana pemain menggunakan kepala mereka untuk menanduk bola. Pemain menggunakan Heading untuk mengoper bola ke rekannya, untuk mencetak gol dengan mengarahkan bola ke gawang mereka sendiri. Berdasarkan uraian di atas yang dimaksud dengan Heading adalah menanduk atau menyundul bola untuk mengoper/mencetak goll (Luxbacher, J.A, 2002).



B.



Jenis-Jenis Heading



Dalam permainan sepak bola kita kenal dengan istilah Heading. Heading ada dua macam yaitu Heading dengan lompatan atau jump Heading dan drive Heading. Jump Heading adalah meloncat ke atas untuk menanduk bola, sedangkan drive Heading adalah terjun ke bawah untuk menanduk bola (Luxbacher, J.A, 20021).



C.



Teknik Melakukan Jump Heading



Menurut Luxbacher, J.A, (2002) untuk melakukan jump heading yang baik dan benar harus memperhatikan 3 tahap antara lain: 1.



Persiapan







Luruskan bahu dengan bola yang datang







Tekukkan lutut







Tahan berat badan pada bantalan telapak kaki







Tarik tangan kebelakang







Fokuskan perhatian pada bola



2.



Pelaksanaan







Melompat ke atas







Melompat dengan kedua kaki







Angkat tangan ke atas







Melengkungkan badan







Tarik dagu ke dada







Leher tidak bergerak







Sentakkan badan ke depan







Kontak bola dengan kening







Mata terbuka dan mulut tertutup



3. 



Follow Through



Gerakan kening pada saat kontak dengan bola



D.







Lanjutkan gerakan akhir dengan badan







Tangan direntangkan ke samping untuk menjaga keseimbangan







Mendarat dengan halus di atas permukaan lapangan dengan kedua kaki.



Teknik Dasar-Dasar Menyundul (Heading) Bola



Menguasai bola dengan menggunakan kepala sangatlah tidak mudah, karena itu berlatih sampai anda yakin dengan teknik sundulan anda. Hal utama yang perlu diingat adalah menjaga mata agar tetap terbuka dan menggunakan dahi, buka bagian atas kepala.



Berikut penjelasan yeknik dasar menyundul (heading) bola (Hervy, 2003). 1. Berdirilah dengan sejajar dengan bola, dengan satu kaki di depan kaki yang lain, tekuk lutut dan penggung agak condong ke belakang 2. Saat bola datang mendekat, usahakan mata anda tetap terbuka. Tetap santai pada menit-menit terakhir. 3. Sundullah bola dengan dahi jika anda menggunakan bagian kepala yang lain, maka akan terasa sakit. 4. Doronglah bola menjauh sambil mengencangkan otot leher, sehingga kepala dapat mengarahkan bola tersebut kearah yang diinginkan.



E.



Macam-Macam Teknik Sundulan (Heading) Dalam Permainan Sepak Bola



Menggunakan sundulan (heading) untuk menyerang atau untuk mencetak gol merupakan salah satu elmen yang paling mrngasikkan dalam permainan sepak bola.



Hal ini sering berarti memamfaatkan peluang-peluang kecil, jadi anda harus berani mengambil resiko dan sungguh-sungguh menyambar atau menyundul bolanya. Ada beberapa macam tehnik sundulan (heading) dalam permainan sepak bola (Harvey, 2003).



1.



Sundulan ke bawah



Ketika menyundul bola ke gawang, anda harus menjaga bola agar tetap mengarah ke bawah untuk mempersulit penjaga gawang menghadangnya, supaya bola mengarah ke bawah saat menyundulnya, anda harus lebih tinggi dari bola untuk menyundul bagian atasnya, kemudian menandukkan kepala anda ke bawah dengan kencang saat menyentuhnya



2. Sundulan sambil menjatuhkan diri



Lakukan sundulan ini dengan kekuatan penuh sehingga jalannya bola lebih cepat dan sulit ditangkap. Jaga agar mata anda tetap tertuju pada bola, lalu jatuhkan diri ke depan, sambil membiarkan kaki terangkat dari tanah. Arahkan bola kekiri atau kekanan dengan memutar kepala sewaktu anda mengenai bola. Pada saat anda jatuh ke tanah cobalah untuk melemaskan tubuh agar tidak sakit



3.



Mengontrol sundulan



Gunakan sundulan yang bertujuan untuk menahan bola untuk meredam jika anda ingin melakukan gerakan selanjutnya sendiri dan tidak ingin mengopernya. Jangan terlalu mencondongkan badan saat bola menghampiri, tetap santai pada saat menahan bola, jaga posisi anda saat menerima bola. Tekuk lutut dan condongkan sedikit punggung anda, dorong bola ke depan pelan-pelan sehingga bola jatuh dan mendarat tidak jauh dari kaki anda



F.



Jenis Latihan Menyundul (Heading)



1.



Latihan untuk dua orang pemain



Permainan ini adalah latihan menyundul yang baik. Buat sebuah persegi empat yang lebarnya 6 m (20 kaki) dengan sebuah barisan pnanda ditengahnya. Bermainlah bersama seorang rekan yang berdiri berhadapan dengan anda, seorang pemain melemparkan sebuah bola kepada yang lain, yang menyundul kembali. Terus menyundul bola sampai jatuh ke tanah. Selain mencoba untuk mengalahkan lawan anda, coba agar memiliki cukup waktu untuk memulihkan tenaga (Miller, 2004)



2.



Latihan untuk tiga orang



Ini adalah latihan untuk tiga orang pemain. Sebuah gawang dengan lebar 6 m (20 kaki) tempatkan sebuah tanda sejauh 15 m (49 kaki) di depannya. Salah satu pemain menjadi penjaga gawang. Seorang pemain. (F) berdiri pada posisi gawang, pemain lainnya. (A) berdiri di antara gawang dan tanda. A berlari memutari tanda sementara. F melemparkan bola kepadanya. A harus berlari cepat mengejar bola dan menyundulnya ke arah gawang. F harus mengubah-ubah ketinggian bola untuk A agar ia bias mencoba bermacam-macam sundulan yang berbeda. Para pemain bergantian setelah sepuluh kali sundulan (Harvey, 2003).



3.



Latihan untuk delapan orang pemain.



Permainan ini untuk delapan orang pemain atau lebih. Bagi menjadi dua tim, tiap tim mempunyai gawang dan penjaga gawang sendiri. Setiap pemain lain menjaga seorang pemain dari tim lain. Untuk bermain anda harus mengikuti urutan “Melempar, menyundul dan menangkap” bahkan pada saat anda memotong jalan bola anda hanya boleh mencetak gol dengan sundulan (Harvey, 2003).



Kelebihan dan Kelemahan Buku Kelebihan Buku Tampilan depan buku ini terlihat menarik, sehingga menarik peminat untuk dibaca. Buku ini menjelaskan secara rinci dan jelas. Terdapat berbagai gambar yang membuat pembaca lebih memahami isi buku. Buku ini sangat simpel dan bahasanya mudah dimengerti. Kelemahan Buku Terdapat beberapa tulisan yang background nya gambar dari buku tersebut, sehingga kurang jelas di baca.



DAFTAR PUSTAKA Amung Ma’mun dan Yudha M Saputra. (2000). Perkembangan Gerak dan Belajar Gerak. Jakarta: Depdikbud. Giriwijoyo, Santosa. (2007). Ilmu Faal Olahraga Fungsi Tubuh Manusia pada Olahraga. Bandung: FPOK UPI. Tarigan, Beltasar. (2012). Optimalisasi Pendidikan Jasmani dan Olahraga Berdasarkan Ilmu Faal Olahraga. Bandung: eidos.