CJR - Sejarah Matematika - Kelompok 7 - PSPM B 2017 [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

CRITICAL JOURNAL REVIEW SEJARAH MATEMATIKA



Dosen Pengampu: Dra. KATRINA SAMOSIR, M.Pd



Disusun Oleh: Kelompok 7 Aurora Riseria Br Ginting



(4172111026)



Cindy Amelia Sitorus



(4173111009)



Hadid Muarif



(4171111021)



PENDIIDKAN MATEMATIKA B 2017



JURUSAN MATEMATIKA FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS NEGERI MEDAN 2020



KATA PENGANTAR Pertama-tama saya mengucapkan puji dan syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, sebab telah memberikan rahmat dan karuniaNya serta kesehatan kepada penulis, sehingga mampu menyelesaikan tugas “Critical Journal Review” ini. Selain itu rasa terima kasih juga penulis sampaikan kepada ibu Dra. Katrina Samosir, M.Pd selaku pembimbing mata kuliah Sejarah Matematika yang sudah membimbing kami dalam menyelesaikan makalah ini Tugas ini dibuat untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah penulis yaitu “Sejarah Matematika”. Tugas Critical Journal Review ini disusun dengan harapan dapat menambah pengetahuan dan wawasan kita semua sejarah matematika. Apabila dalam tugas ini terdapat banyak kekurangan dan kesalahan, penulis mohon maaf karena sesungguhnya pengetahuan dan pemahaman penulis masih terbatas. Karena itu penulis sangat menantikan saran dan kritik dari pembaca yang sifatnya membangun guna menyempurnakan tugas ini. Penulis berharap semoga tugas ini dapat bermanfaat bagi pembaca dan bagi saya khususnya. Atas perhatiaanya penulis mengucapkan terimakasih.



Medan, Desember 2020



Kelompok 7



2



DAFTAR ISI KATA PENGANTAR ............................................................................................................... 2 DAFTAR ISI.............................................................................................................................. 3 BAB I PENDAHULUAN .......................................................................................................... 4 A. Rasionalisasi Pentingnya Critical Journal Review (CJR) ............................................... 4 B. Tujuan Penulisan Critical Journal Review (CJR) ........................................................... 4 C. Manfaat Critical Journal Review (CJR).......................................................................... 4 BAB II REVIEW JURNAL ....................................................................................................... 5 BAB III KEUNGGULAN DAN KELEMAHAN JURNAL ................................................... 26 A. Keunggulan Jurnal ........................................................................................................ 26 B. Kelemahan Jurnal.......................................................................................................... 29 BAB IV PENUTUP ................................................................................................................. 30 A. Kesimpulan ................................................................................................................... 30 B. Saran ............................................................................................................................. 30 DAFTAR PUSTAKA .............................................................................................................. 31



3



BAB I PENDAHULUAN A. Rasionalisasi Pentingnya Critical Journal Review (CJR) Perkembangan ilmu pengetahuan yang minim disebabkan karena rendahnya minat baca mahasiswa/i pada saat ini. Mengkritika jurnal merupakan salah satu cara yang dapat dilakukan untuk menaikkan ketertarikan minat membaca. Mengkritik Jurnal (Critical Journal Review) merupakan kegiatan mengulas sesuatu jurnal agar dapat mengetahui dan memahami apa yang disajikan dalam suatu jurnal. Pada dasarnya review jurnal menitikberatkan pada evaluasi (penjelasan, interpretasi dan analisis) mengenai keunggulan dan kelemahan, apa yang menarik, dan bagaimana jurnal tersebut bisa merubah persepsi dan cara berpikir serta menjadi pertimbangan apakah dari pengetahuan yang didapat mampu menambah pemahaman terhadap suatu bidang kajian tertentu. Selain itu mengkritik jurnal juga dapat melatih kemampuan kita dalam menganalisis dan mengevaluasi pembahasan yang disajikan penulis. Sehingga menjadi masukkan berharga bagi proses kreatif kepenulisan lainnya. Mengkritik jurnal tidak dapat dilakukan apabila pengkritik tidak membaca keseluruhan jurnal tersebut. Dengan melakukan review tersebut pembaca dapat mengetahui kualitas jurnal dengan membandingkan terhadap karya dari penulis yang sama atau penulis lainnya serta dapat memberikan masukan kepada penulis jurnal berupa kritik dan saran terhadap sistematika penulisan, isi, dan substansi jurnal. Selain itu untuk para pembaca, Critical Journal Review ini mempunyai tujuan agar pembaca mendapat bimbingan dalam memilih buku. Setelah membaca hasil review jurnal ini diharapkan timbulnya minat untuk membaca atau mencocokkan seperti apa yang ditulis dalam hasil review. Dan apabila tidak memiliki waktu untuk membaca isi jurnal, maka ia dapat mengandalkan hasil review sebagai sumber informasi. B. Tujuan Penulisan Critical Journal Review (CJR) 1. Penyelesaian tugas atau kewajiban yang diberikan Dosen kepada Mahasiswa. 2. Menambah wawasan pengetahuan tentang berbagai jurnal dari jurnal yang direview. 3. Meningkatkan kebiasaan membaca jurnal dan sifat kritis terhadap suatu jurnal. 4. Menguatkan pemahaman tentang sebuah jurnal C. Manfaat Critical Journal Review (CJR) 1. Dapat mengetahui isi sebuah jurnal yang direview. 2. Dapat meningkatkan kebiasaan membaca jurnal dan sifat kritis pada suatu jurnal. 3. Dapat meningkatkan pemahaman dari segala aspek tentang sebuah jurnal. 4



BAB II REVIEW JURNAL Jurnal 2 Jurnal 3 (Aurora Riseria Br (Hadid Muarif) (Cindy Amelia Sitorus) Ginting) Dinamika Perkembangan Perkembangan Matematika Sejarah Matematika: Matematika Abad dalam Sejarah Peradaban Alternatif Strategi Islam Pertengahan Hingga Pembelajaran Matematika Jurnal 1



Judul



Munculnya



Gerakan



Renaissance (Implikasinya Terhadap



Pembelajaran



Matematika Di Sekolah) 2016



2018



2016



Yuni Arrifada



Ishmatul Maula



Kamirsyah Wahyu



Dewi Rofiqoh



Ani Setyaning Pambudi



Sofyan Mahfudy



Kusaeri



Zahrotur Rohmah



ISSN



2252-763X



2622-9439



2085-5893



Reviewer



Hadid Muarif



Aurora Riseria Br Ginting



Cindy Sitorus



Tanggal



4 Desember 2020



4 Desember 2020



5 Desember 2020



Tahun



Penulis



Abstrak Penelitian 1. Menelusuri



- Tujuan Penelitian



penyebab 1. Untuk



memberikan



1. Untuk mengetahui alasan



kemajuan



informasi kepada para



mengapa



perkembangan



pembaca



menerapkan



sejarah



matematika di negara-



perkembangan



matematika



dalam



negara Islam pada abad



matematika



pertengahan,



sejarah peradaban Islam,



2. Mengungkap penyebab munculnya



mengenai



dalam



khususnya trigonometr



gerakan 2. Untuk memotivasi para



renaissance di Eropa,



pembaca dalam belajar



dan



matematika,



3. Mengungkap yang



dapat



hikmah



kalangan



diambil



mahasiswa.



terhadap pembelajaran matematika di sekolah.



5



khususnya



pelajar



dan



perlunya



pembelajaran 2. Untuk bagaimana sejarah



mengetahui penerapan matematika



dalam pembelajaran



Pengumpulan



data Metode pengumpulan data



dilakukan



dengan penelitian ini melalui studi



- Assesment Data pengumpulan



studi literatur.



kepustakaan



data



dilakukan



dengan



pengumpulan



(library



studi



kepustakaan



research).



(library



research).



Matematika,Abad - Kata Kunci



Pengumpulan



Pertengahan,Renaissance.



Matematika, Trigonometri, Sejarah Peradaban Islam Pembelajaran



matematika, matematika,



Strategi pembelajaran Matematika



merupakan



Dewasa ini, sering kita Karakteristik pembelajaran



aspek yang unik dari hasil jumpai



pembelajaran matematika



pemikiran manusia, dan matematika



yang



sejarahnya berbeda dengan menekankan sejarah Matematika



lahir



berkembang



dan memerhatikan



peradaban diajarkan.



manusia. mencatat



Belakang



digunakan



bahwa



peserta untuk



sesuai



menyampaikan



oleh tagihan



dengan membangun



yang



yang



sederhana membilang mengukur.



Hal



menunjukkan matematika



Hasilnya, pemecahan



dengan



seperti saja



matematika



“buta”



akan Pembelajaran



atau matematika.



Padahal yang bersifat transmission



ini matematika



merupakan of knowledge yaitu kurang



bahwa induk peradaban dunia, di bermaknanya pembelajaran muncul mana objek dari kajiannya dan siswa dianggap pintar



sosial matematika



masyarakat.



dikaitkan



dan



sehari-hari.



permasalahan historis.



kehidupan



masalah,



paling matematika namun masih kehidupan



sebagai solusi di tengah- adalah tengah



pemahaman



telah konsep, belum berorientasi



dahulu, meskipun dalam bertahun-tahun anak belajar tidak



Sejarah



diberikan



pendidik kesempatan dan didorong



masyarakat sejak zaman ditentukan.



bentuk



belum



bahwa didik harus mencapai target pendapat (reasoning), tidak



matematika telah banyak materi Latar



perhitungan



aspek dominan (teacher-centered),



Para



Sejarah beralasan



pada



rumus tanpa (drill), peran guru lebih



sejak manfaat dari materi yang siswa



dimulainya



-



hanya ditemukan di kelas yaitu pada fokus



lainnya. penggunaan



yang banyak



sosio-kultural- matematika Objek yang



kajian mengerjakan berupa dengan



sosio-kultural-historis inilah dijelaskan.



berkembangnya yang sering dilupakan oleh matematika



6



jika



bisa



soal



sesuai



contoh



yang



Pembelajaran yang



kurang



matematika menunjukkan seorang pendidik, sehingga bermakna membuat siswa bahwa ada interaksi yang pembelajaran



yang merasakan



nyata antara matematika disampaikan



belajar



kurang matematika hanya sekedar



dan aplikasinya. Artinya memiliki makna bagi siswa. sekumpulan banyak



ide-ide Ketidakbermaknaan



matematika



yang dirasakan



dikembangkan konteks



dari kemudian



nyata



melingkupi waktu



siswa



yang harus



Beberapa



bahwa melahirkan



Sebagai menakutkan.



matematika



dan



melahirkan pandangan tersebut tentunya



masyarakat matematika itu sulit bahkan siswa



contoh geometri. Cabang



yang



dihafal



tersebut dikerjakan.



yang anggapan



itu.



aturan



sikap



terhadap



negatif pelajaran



matematika. Sikap negatif



Matematika merupakan siswa



bisa



ini salah satu mata pelajaran kurangnya



dilihat



dari



minat



dan



berkembang dari zaman yang memberikan kontribusi motivasi siswa untuk belajar Mesir



kuno,



mana positif dalam mencerdaskan matematika.



Akhirnya,



banyak petani mengukur kehidupan bangsa sekaligus matematika



hanyalah



tanah



di



garapannya



di memanusiakan



suatu momok dalam kelas. Inilah



sekitar sungai Nil, yang bangsa. Melihat pentingnya realitas hampir tanah garapanya peran berbentuk Proses



matematika



pembelajaran



dalam matematika yang tidak bisa



segitiga. kehidupan, maka diperlukan dipandang ini melahirkan semangat



cara



untuk



bagaimana matematika.



mengukur luas segitiga. sikap



belajar khususnya



Minat



positif



dan matematika.



terhadap sebab



berkembang



bangun datar lain.



ke untuk



mata



oleh



guru



Salah



satu



munculnya



Dari pengalaman empiris matematika perlu dipupuk negatif ini,



sebelah



siswa



sikap terhadap



menumbuhkan pelajaran matematika adalah



motivasi saat mempelajari cara



atau



strategi



Motivasi menyajikan



guru



Abstraksi



matematika matematika.



terus



mengalami tersebut dapat ditumbuhkan dalam kelas. Kebanyakan



perkembangan yang pesat dengan menampilkan sisi guru



matematika



matematika



pada abad pertengahan. lain dari matematika yang memberika Pada



periode



berlangsung intelektual menakjubkan



dengan



penjelasan



ini selama ini jarang dilirik oleh disertai contoh kemudian aktivitas para pendidik matematika, memberikan



latihan.



yang yaitu matematika dari sisi Sehingga



sudah



menjadi



sebagai



seorang



dengan sejarah.



7



tuntutan



pusat



peradaban



dikendalikan



Matematika



sebagai guru



dalam



kaum sebuah aspek penting dalam pembelajaran



Muslim. Kaum



Muslim kehidupan



manusia



dan yang



lebih



membuat matematika



mengaktifkan



memegang kepemimpinan memiliki sisi lain yang tidak siswa, menyenangkan dan kebangkitan



intelektual dapat



dipisahkan,



yang bahkan lebih cepat sejarah dibandingkan



apa



dilakukan



perkembangan sejarah matematika dalam



yang matematika.



ribuan



Sebagaimana pembelajaran



matematika



pemikiran



dianggap yang



ilmu



manusia membangun



memiliki



terpenting panjang



untuk



sampai dengan nilai.



semua ilmu. Matematika yang sering kita jumpai saat dijadikan sebagai bahasa ini.



Keberadaan



sejarah



ilmu pengetahuan, sesuai matematika ini perlu untuk dengan



pemikiran diketahui



Aristoteles.



Matematika Sebab



memperoleh



dan



dipelajari.



melalui



perhatian matematika,



kita



sejarah dapat



istimewa. Hampir semua mengetahui dan memahami sarjana



Muslim



berbagai



jenis



ilmu



dari hakikat serta esensi dari disiplin matematika. Selain itu, kita



memiliki juga



dapat



penguasaan dan apresiasi penyebab yang



amat



terhadap



masa



Abbasiyah



munculnya



konsep



di



bawah



Melalui



sejarah



Al- matematika pula, kita dapat dilakukan melihat



bahwa



langkah strategis berupa sesungguhnya penerjemahan



dalam



dinasti matematika.



kepemimpinan Manshur,



mengetahui



tinggi sebuah dalil atau manfaat



matematika. sebuah



matematika



literatur- memiliki sumbangsih yang asing



dari tidak



8



sedikit



pembelajaran



sejarah yang bermakna dan sarat



karena menjadi dasar bagi kepada bentuk matematika



literatur



merupakan



tahun matematika merupakan hasil tool) atau strategi untuk



sebelumnya. Pada masa ini dari



Pada



Penerapan



orang-orang yang kita ketahui bahwa salah satu alat (history as a



Yunani



sebagai



yaitu bermakna.



terhadap



Yunani,



Amarik,



dan bidang ilmu pengetahuan



India ke dalam bahasa lain. Arab.



Berbekal



karya



terjemahan



Bahkan



karya- menjadi



matematika



sebuah



itu, lahirnya



suatu



dasar keilmuan



para cendikiawan Muslim yang baru, misalnya ilmu mengembangkannya menjadi



falak. Ilmu falak merupakan



penemuan- salah satu ilmu yang lahir



penemuan baru. Pada



akhir



abad



matematika



di



Muslim



berkat



sumbangsih



XI, matematika



khususnya



negara geometri dan trigonometri.



mengalami Berdasarkan



kemunduran.



penulis,



Penyebabnya adalah:



dianggap



pengalaman trigonometri sulit



oleh



(1) peristiwa terbakarnya kebanyakan orang. Padahal perpustakaan yang



Kordova seperti



menjadi



tempat sebelumnya,



diletakkannya pemikiran



dipaparkan trigonometri



hasil memiliki banyak manfaat



cendekiawan- bahkan memiliki pengaruh



cendekiawan dalam



yang



Muslim yang besar bagi kehidupan



berbagai



ilmu



bidang manusia. Untuk mengetahui



pengetahuan, berbagai



manfaat



dan



termasuk



pengaruh trigonometri maka



matematika.Terbakarnya



kita



perpustakaan



perlu



Kordova sejarah



mempelajari



dari



matematika,



merupakan pukulan yang khususnya trigonometri. telak.



Sebab



peristiwa buku



ini,



dari



Dalam



mempelajari



seluruh sejarah



trigonometri,



hasil



peninggalan langkah awal yang dapat



cendekiawan



Muslim kita lakukan ialah dengan



yang



belum



diperbanyak terbakar. buku



sempat mencari



informasi



habis mempelajari Penggandaan penemu



belum



dilakukan matematika,



9



dan



penemuteori



dalam khususnya



karena



saat



itu



mesin pada kajian trigonometri.



cetak belum ditemukan; Oleh karena itu, penulis dan



(2)



negara tidak mencoba untuk mengulas



sanggup



memberikan perkembangan trigonometri



fasilitas



kepada



warga dalam sejarah peradaban



negaranya



untuk



melakukan



riset-riset



yang



dapat membantu



perkembangan matematika. Di



tengah



kemunduran



matematika



di



Islam,



negara



Eropa



mengalami



di hal



yang sebaliknya.Terutama setelah



adanya



gerakan



Renaissance. Renaissance lahir



tatkala



kaum



intelektual,



politik,



seniman



di



dan



daratan



Eropa serentak bertekad untuk mengadakan suatu gerakan



pembaharuan



yang



menginginkan



kebebasan berpikir untuk merubah doktrin agama yang



dirasakan



sangat



mengekang. Saat



yang



banyak Bizantium



bersamaan, cendekiawan (Romawi



Timur) yang berpindah ke berbagai negara di Eropa dengan membawa buku-



10



buku



matematika,



yang



berbahasa



baik



Yunani



maupun Arab. Inilah yang kemudian



menjadi



rujukan



bagi



bangsa-



bangsa



Eropa



untuk



mengembangkan matematika selama berikutnya.



Di



abad bawah



pimpinan



Gerard



Cremona



mereka



mempekerjakan sarjana, dan



guru, penduduk



asli Arab untuk mulai menerjemahkan buku



buku-



matematika



berbahasa



Arab



yang



ditulis oleh cendikiawan Muslim. Studi ini merupakan studi kepustakaan



Metode penelitian yang



Dalam adalah studi



melakukan Penulis



secara kritis pengetahuan, pengumpulan



Metode



atau



temuan berbagai



yang terdapat di dalam berupa tubuh berorientasi



merumuskan teoritis metodologisnya



terhadap referensi



mengumpulkan terkait



sejarah



sumber



tertulis matematika



dalam



buku,



laporan pembelajaran berupa ebook,



literatur ilmiah, atau jurnal yang artikel jurnal online, dan akademik membahas



(academic-oriented literature),



ini



kepustakaan pustaka (library research).



penelitian jenis ini, dikaji dengan



-



artikel



(library digunakan dalam paper ini menggunakan metode studi



research).



gagasan,



Penulisan



tentang proceedings



perkembangan matematika. serta



Pengumpulan



kontribusi dalam



penelitian



dan menggunakan



Ketiga jenis referensi ini



data memuat hasil penelitian dan ini kajian pustaka terkait topik. sumber



untuk sekunder. Sumber sekunder



11



konferensi.



topik tertentu. Sumber data ialah sumber informasi tidak penelitian



ini



berupa langsung yang memberikan



dokumen sekunder yang data kepada peneliti atau didapatkan



dari



buku- penulis (Sugiyono, 2016).



buku



bacaan



ilmiah, Dalam



jurnal



ilmiah,



laporan sekunder yang dimaksudkan



penelitian, situs



hal



internet ialah



ini



berupa



sumber



buku,



dan lainya yang relevan ensiklopedia, atau laporan dengan matematika



sejarah ilmiah yang termuat dalam abad jurnal maupun artikel yang



pertengahan dan zaman berkenaan Renaissance.



dengan



perkembangan matematika, sejarah serta



peradaban



Islam,



tokoh-tokoh



Islam



yang telah memprakarsai perkembangan matematika. Ada empat kriteria yang digunakan dalam memilih sumber data, 1.



Credibility atau derajat kepercayaan



terhadap



penulis buku, apakah penulis



benar-benar



melakukan penelitian/penemuan terkait



data



yang



Transferability



atau



diberikan. 2.



derajat keteralihan yaitu adanya kesamaan data dalam beberapa sumber yang



lain



dalam



konteks yang sama.



12



3.



Dependability



atau



kebergantungan,



yaitu



suatu



yang



data



diberikan hasil



memiliki



secara



esensial



sama. 4.



Confirmability



atau



kepastian-objektivitas data, yaitu data yang diberikan



merupakan



hasil kesepakatan antar subjek Kajian matematika secara ilmiah



dimulai



umat



Secara



filosofis, Secara



sejak matematika



dengan dikenal



beberapa



oleh



sekumpulan



manusia kejadian yang terjadi pada



karya (Krantz, 2006). Matematika masa



yang berhubungan



dan



yang merupakan



dihasilkan



oleh menggunakan angka sebagai perkembangan matematika lain



ilmu



lampau



matematika



peradaban



masalah sebab



Pemikiran bangsa Yunani perhitungan



itu,



dapat



tertentu,



mengembangkan digunakan



matematika.



dapat dan kenapa konsep tersebut untuk ada. Menurut Barbin (2000),



Pengaruh memudahkan penyelesaian ada



dua



Yunani dalam matematika masalah dalam kehidupan terkait masuk melalui kegiatan sehari-hari. penerjemahan. Pada saat hakikatnya, itu,



umumnya kehidupan



matematika hanya



pemahaman



briliannya, yang mewakili suatu jumlah tentang konsep matematika



mengispirasi bangsa lain bilangan dalam



sejarah



dan matematika



sangat menonjol dengan pengukuran. Adanya angka memberikan ide-ide



dengan



seperti simbol untuk mempermudah (Sumardyono, 2003). Oleh



Yunani, India dan Cina. menyelesaikan



Pembahasan



sejarah



merupakan matematika dapat diartikan



manusia suatu ilmu yang paling awal sebagai



bersentuhan



-



umum,



berperan



Sebab



alasan



penting



penerapan



sejarah



pada matematika



dalam



setiap pembelajaran yaitu sejarah merupakan matematika



memberikan



bukan proses matematis, sehingga kesempatan



untuk



sebagai matematika



13



selalu membangun persepsi terkait



alat



perkembangan digunakan dalam kehidupan apakah



budaya,



akan



tetapi sehari-hari.



matematika sendiri lahir dan



berkembang



adanya suatu budaya. Matematika



matematika



Menurut



oleh (2012),



dalam



peradaban



Islam, lebih baik terkait konsep teori



di



dunia dorongan



normatif



matematika.



setiap



perkembangan lima hal. Pertama, adanya tersebut,



matematika



kita



sejarah memiliki pemahaman yang



pengaruh setidaknya dipengaruhi oleh Dalam



pada



dan



Muqowim memungkinkan



Yunani perkembangan matematika dan



membawa



sebenarnya



dua



ada



yang membangun



hal



urutan



pemahaman



Islam.



Tersebarnya bersumber dari Al-Qur’an yaitu pada awalnya sejarah



matematika



Yunani



penjuru



ke mengenai



perlunya matematika bisa mengubah



Islam mengoptimalkan nalar untuk persepsi dan pemahaman



dikarenakan



orang-orang merenungkan



Kristen



ayat-ayat guru tentang matematika,



Ortodoks Tuhan baik yang berkaitan kemudian



menerapkan



pemisahan dengan



fenomena



sejarah



alam. matematika



akan



sekte-sekte karena alasan Kedua, adanya tantangan mempengaruhi perbedaan Orang



doktrinal. realitas yang mengharuskan cara Kristen



yang saintis



muslim



berada di bawah doktrin mengembangkan



yang



pendeta,



akhirnya



mengajarkan



untuk matematika,



dan



pada akan



ilmu mempengaruhi cara siswa



berbeda yang akan terus dibutuhkan menerima dan memahami



pendapat. Karena paksaan dan para



guru



akhirnya



gereja mengucilkan orang- matematika sebagai orang



bagaimana



bermanfaat



mereka kehidupan



pindah



ke terutama



dalam matematika.



Efektivitas



sehari-hari, penerapan dalam



sejarah



urusan matematika



bisa



dinilai



negara Arab dan Persia agama. Ketiga, adanya ilmu melalui alur proses tersebut. dengan



membawa matematika sebagai hasil Pada tahun 2007, Goodwin



warisan



ilmu peradaban pra-Islam dirasa (2010) melakukan sebuah



pengetahuan kedokteran,



terutama perlu untuk dikembangkan penelitian matematika, lebih lanjut seiring dengan Public



di School



astronomi, teknologi dan semakin meluasnya wilayah mengetahui filsafat . Kondisi



kekuasaan Islam. Keempat, mengetahui ini



tentu adanya



membawa dampak bagi keilmuan



14



dorongan dari



California



etos matematika.



untuk



urgensi



guru sejarah



Hasilnya



saintis menunjukan bahwa terdapat



perkembangan



muslim.



matematika



di



dan



Kelima,



Arab dukungan



adanya hubungan



politik



signifikan



apa



dari yang diketahui oleh guru



Persia. penguasa, seperti pada masa tentang sejarah matematika



Perkembangan



ini keemasan Abbasiyyah dan dengan



terjadi



hingga



datang.



Di



Islam Umayyah. bawah



kekuasaan Umayyah,



terhadap matematika. Guru



Berikut



Bani ilmuwan kegiatan andil



Ilmuwan- dengan



Islam



nilai



memiliki matematika



yang cukup



penerjemahan buku-buku dalam matematika



kepercayaan



sejarah



yang



lebih



besar rendah kurang mempercayai



perkembangan bahwa



dilakukan. Matematika:



matematika



merupakan



ilmu



atau



Namun, karya-karya yang 1.



Al-Khawarizmi



disiplin untuk semua orang



diterjemahkan jumlahnya



Al-Khawarizmi



dan



sangat



merupakan ilmuwan di budaya dalam matematika.



terbatas. Puncak



adanya



perbedaan



kegiatan intelektual terjadi



bidang



pada masa pemerintahan



astronomi,



Abbasiyah



bawah



ilmu bumi dan seni matematika



merupakan



pimpinan khalifah Harun



musik. Dalam bidang sekumpulan



fakta-fakta



al Rasyid dan putranya



matematika,



al



Khawarizmi



di



Mamun.



pemerintahan Rasyid



Masa Harun



yang



selama 23



al



merupakan



geografi, mempercayai



Al- terpisah,



konsep



permulaan



dan



dikenal keterampilan, serta segala



memperkenalkan



ini



bahwa



aturan



sebagai ilmuwan yang sesuatu



berkuasa tahun



matematika, Guru dengan skor rendah



yang



penting



tentang matematika telah



algoritma diketahui. Goodwin (2010)



(Juhriyansyah,



2006). menyimpulkan



bahwa



zaman keemasan (golden



Al-Khawarizmi berhasil dengan mengetahui sejarah



ages



membuat



of



sejarah



Islam) dunia



bagi Islam di



buku



yang matematika sangat bernilai



berjudul Hisab al-Jabr secara



pedagogik



karena



belahan Timur . Khalifah



wa al-Muqabalah, yang memberikan



konteks



Harun al Rasyid dan al



merupakan



kajian matematika.



Sejarah



Mamun terkenal sebagai



dalam bidang aljabar. matematika



menunjukan



khalifah



cinta



Buku karyanya tersebut kepada



dan



ilmu



banyak mengacu pada karakteristik matematika. \



yang



terhadap pengetahuan.



Ia



guru



siswa



tulisan Diophantus (250 Fauvel (2000) menyebutkan



menggalakkan



SM).



15



Beliau



juga tiga efek positif penerapan



penerjemahan buku- buku



mengembangkan tabel sejarah matematika dalam



asing ke dalam bahasa



rincian



Arab



sehingga



yang



muslim



sinus



masyarakat mampu



mencerna



buku



tersebut.



isi



trigonometri pembelajaran memuat



yaitu



fungsi pemahaman, antusias dan



dan



garis keterampilan.



Sejarah



singgung tangen. Selain matematika Al-Khawarizmi menunjukan



bahwa



matematika terbaik dari



telah menggagas dan matematika



merupakan



seluruh peradaban besar



memopulerkan



dunia



penggunaan angka 0 Disamping



seperti



Ilmu



itu,



akan



Yunani,



Mesopotamia,



Mesir,



aktivitas



manusia. itu,



sejarah



serta



matematika memiliki tiga



Persia, India dan Cina



menyempurnakannya



nilai yaitu sebagai materi



semuanya



menggunakan



dikumpulkan



angka pembelajaran,



untuk diterjemahkan.



desimal dan pecahan.



Kegiatan



Di bidang astronomi, sumber



penerjemahan



ini



merupakan



Al-Khawarizmi



konsekuensi



logis



membuat



dari



materi



konteks



pembelajaran strategi



belajar.



Bruckler



tabel



adanya



kontak



menggelompokkan



kebudayaan



antara



ilmu



masyarakat



Muslim



dan



(2001)



yang memberikan rincian



beberapa



peran



perbintangan. matematika



sejarah



untuk



guru,



Timastronom pimpinan yaitu: (a) sebagai sumber



dengan kebudayaan asing



Al-Khawarizmi



(Poeradisastra



berada



dibawah menyenangkan



Agus Rifai, 2014 [64]).



pengawasan



khalifah pembelajaran; (b) dengan



Gerakan



Al-Makmun



berhasil menggunakan versi sejarah,



penerjemahan



berlangsung fase.



dalam



dalam



Fase



berlangsung



tiga



menentukan ukuran dan konsep



pertama pada



yang contoh yang menarik dan



matematika



Riset



pengukuran menarik;



(c)



khalifah al Mansur dan



tersebut dilakukan di pengetahuan



putranya



Sanjar



Rasyid)



al



dengan



dan



menambah untuk



topik



Palmyra, yang sudah diketahui; dan



dan hasilnya 56,75 Mil (d)



membuat



menerjemahkan



karya-



Arab sebagai panjang memahami



karya



bidang



derajat



dalam



akan



bentuk bundaran bumi. lebih mudah dipahami dan



masa



(Harun



dalam



siswa bahwa



meridian. matematika bukan pelajaran



astronomi dan manthiq.



Menurut CA Nollino, tanpa makna.



Fase kedua berlangsung



ukuran ini hanya selisih Secara umum, Tzanakis dan



16



pada masa pemerintahan



2,877 kaki dari ukuran Arcavi (2000) merangkum



khalifah



al



garis



Kegiatan



penerjemahan



buku



Mamun.



dilakukan



bidang



dalam 2.



filsafat



kedokteran.



dan



tengah



bumi tiga



penerapan



(Ahmad, 2003).



sejarah matematika, yaitu:



Al Battani



1.



Dalam



Kegiatan



kategori



Mempelajari



sejarah



sejarah (learning history), dengan



matematika, Al-Battani menyajikan



informasi



penerjemahan pada fase



telah



langsung.



kedua



berbagai perbaikan dan Informasi



berakhir



hingga



melakukan sejarah



secara



sejarah



secara



tahun 300 H. Memasuki



memberi solusi penting langsung terdiri dari dua



tahun 300 H, fase ketiga



dalam



berlangsung dan bidang



berhubungan



ilmu



matematika



pengetahuan



yang



semakin meluas. Adanya



masalah



yang jenis,



yaitu:



dengan faktual seperti nama-nama matematikawan,



bola



kertas



yang



trigonometry),



dipelopori



oleh



Cina



ilmu matematika yang sejarah



mengiringi



banyak



yakni dan



lainnya;



informasi



dalam sejarah



langsung



ini juga tidak lepas dari



bidang



kontribusi ahli pikir dan



(Gaudah, 2012). Selain sejarah



para khalifah yang gemar



itu, Al-Battani dikenal pembelajaran



menggali



banyak



dari



buku



memberikan Penggunaan



kontribusi



besar



dan



matematika.



kemajuan matematika. Hal



pemikiran-



dan



(spherical pertanyaan yang terkenal,



pembuatan



pemikiran



biografi,



trigonometri berbentuk permasalahan teknologi



turut



informasi



astronomi lebih



menggunakan 2.



prinsip-prinsip



secara fokus



pada



aspek



daripada matematika.



Mempelajari



matematika



topik (learning



berbagai peradaban yang



trigonometri



telah lalu. Mereka sering



melakukan



mendiskusikan pemikiran-



astronomi. Dalam teori Kategori kedua ini disebut



pemikiran filsuf Yunani



bintang



yang



memperkenalkan sinus untuk



mengembangkan



saat mathematical



topics),



observasi dengan pendekatan sejarah.



misalnya,



dan



dan Aristoteles.



chord atau tali busur, terlalu deduktif dan fokus



ilmuwan



yang meneliti



telah



Muslim



serta



mengkaji,



teori



dan



kotangen



17



sebagai matematika



pembelajaran



matematika seperti Plato



Para



kosinus



Ia sebagai pendekatan genetik



karena



tidak



menggunakan pada aspek sejarah. Fokus tangen



dan pendekatan yang setidaknya



ini



adalah



bagaimana



menganalisis



tentang



objek



kemudian



matematika



menghasilkan



dasar



bagi



ilmu dan konsep, dan lebihnya



trigonometri modern.



kenapa



Al-Battani



sejarah



ditulis pada sebuah buku.



menyumbangkan



memberikan



Karya-karya mereka yang



banyak karya yang luar terhadap



telah dibukukan kemudian



biasa.



digandakan



karyanya yang terkenal hal ini, pendekatan sejarah



pemikiran



selanjutnya



dan



disebarkan



pada



khalayak.



semua



seluruh



dunia



Budaya



menulis



memberikan ilmiah



yang



Penyebab



Az-Zaij



Shabi’



pun dengan



menyebar



Salah



ialah



Buku-buku



matematika cepat



berbagai



menjadi menggunakan teori, metode



atau



materi/sumber yang



digunakan jawaban



pertanyaan



dan



satu masalah matematika. Dalam



Ash- menawarkan kemungkinan yang yang



menarik



banyak dikenal dengan pemahaman



untuk



matematika



ke



nama Az-Zij. Isi dari yang dalam dan umum. 3.



Islam.



karyanya tersebut ialah Membangun kesadaran yang



ini



uraian astronomis yang lebih



dalam



(developing



nuansa



dilengkapi



dengan deeper awareness) terkait



khas.



tabel-tabel,



berbagai matematika itu sendiri dan



kemajuan



hasil



observasi



yang konteks sosial serta budaya



perkembangan matematika



pernah



dalam



yang



kemudian dikerjakan.



adalah terciptanya gairah



memiliki



pengaruh kesadaran yang dibangun



mencari



Akibat



besar



terhadap melalui pendekatan ini yaitu



pabrik



perkembangan



imperium



ilmu.



didirikannya kertas



di



Islam



Baghdad,



dilakukannya, dimana



astronomi



matematika Ada



kesadaran



dua



instrinsik



dan ekstrinsik



dan terkait



pemikiran dan penemuan



trigonometri di Eropa karakteristik



aktivitas



para



pada abad pertengahan matematika.



Kesadaran



ilmuwan



matematika



dapat



dan



pada



permulaan instrinsik berkaitan dengan



dibukukan dengan baik.



Renaissance



Untuk



1989).



baik



Al-Buzjani



maupun



menunjang



sistem pendidikan buku-buku karya



para



maka 3.



Abu



matematika ilmuwan



Wafa’



(Arsyad, perkembangan matematika



dikenal notasi,



dalam



bentuk istilah,



sebagai astronom dan perhitungan,



matematika tersebar luas



matematikawan, namun dan



dan dapat diakses dengan



jasa



18



utama



bentuk



lainnya.



isi



seperti metode



pembuktian Kesadaran



beliau ekstrinsik berkaitan dengan



mudah oleh masyarakat



terletak



Islam kala itu. Bahkan



pengembangan



keadaan



trigonometri yang lebih disiplin



ini



orang



mendorong



Barat



untuk



pada matematika sebagai bagian yang tidak terpisahkan dari ilmu



yang



lain



jauh. Beliau berhasil seperti filsafat, seni dan



berkunjung dalam rangka



menyempurnakan



sains serta sebagai bagian



menyambut



teorema-teorema



penting



ilmu



pengetahuan



di



Islam. Pada saat sama, kaum menjadi paling



dunia



Menelaus



dalam dan peradaban.



yang



trigonometri



sferis,



yang disebut “Rule of



intelektual



kaum



yang



dihormati



dan



The Four Magnitudes” (“Aturan



Empat



Besaran”), yakni: 𝑆𝑖𝑛 𝑎



diistimewakan. di



∶ 𝑆𝑖𝑛 𝑐 = 𝑆𝑖𝑛 𝐴 ∶ 1, dan



Italia,



kemudian



teorema tangen: 𝑡𝑔 𝑎:



menyebar



keseluruh



𝑡𝑔 𝐴 = 𝑆𝑖𝑛 𝑏: 1, dari



Renaissance



dimulai



Eropa.



Terdapat



alasan



dipilihnya



sebagai



negara



dua



rumus-rumus ini abu Wafa’



Italia



mengambil



pelopor



kesimpulan: 𝐶𝑜𝑠 𝑐 = 𝐶𝑜



lahirnya renaissance (Mc



. 𝐶𝑜𝑠 𝑏. Beliau juga



Graw Hill, 2006 [305]).



yang



Pertama, Italia merupakan



menerapkan dalil Sinus



satu-satunya negara yang



pada



tidak mengalami dampak



segitiga



sferis,



buruk akibat peperangan



menggunakan



secan



melawan



umat



dan



dalam



Kedua,



perekonomian



Italia



tidak



Islam.



pertama



sudut



kali



miring



cotangen



trigonometri



terhubung



dan



penyelidikan



langsung dengan negara-



astronomis,



negara lain yang pada



mempunyai andil dalam



abad pertengahan dikuasai



menetapkan



oleh



perhitungan



umat



dari



Islam,



serta



metode Sin



sehingga dapat dikatakan



(Arsyad, 1989).



bahwa



Abu



perokonomian



19



Wafa’



300 juga



kebudayaan



Eropa tetap stabil. kedua Italia



alasan



Dari



menemukan teori yang



tersebut,



layak



di



Eropa



digunakan



“Variation” atau jalan



tempat



ke tiga dari bulan yang



ilmu



ditemukan pada tahun



sebagai berkembangnya pengetahuan



sekaligus



978



memberikan



dukungan



merupakan



finansial



kepada



ilmuwan-ilmuwan ingin ilmu



yang



pengetahuan



M.



Teori



ini



kelanjutan



sekaligus penyempurnaan



mengembangkan



Eropa.



disebut



teori



perbintangan al-Battani



bagi



(Arsyad, 1989). Abu Wafa’



Kebangkitan



juga



intelektual dalam bidang



merumuskan



matematika



persamaan-persamaan



di



didukung



Eropa



yang



berhubungan



banyaknya pemuda Eropa



dengan



teori



sinus



yang menuntut ilmu ke



untuk



segitiga



sferis



perguruan



dan beliau juga lah



masa



dengan



tinggi



keemasan



Selanjutnya menyerap pengetahuan



pada Islam.



orang



pertama



yang



mereka



mendemonstrasikannya.



ilmu



Matematika merupakan



karya ilmu



yang



sering



kali



matematikawan



Muslim dianggap abstrak, teoritis,



melalui



gerakan dan



hanya



berbicara



penerjemahan ke dalam mengenai rumusrumus saja. bahasa Latin. Orang-orang Padahal



matematika



Mozareb sangat berperan merupakan salah satu ilmu dalam



menerjemahkan pengetahuan yang sangat



karya-karya matematikawan yang kedalam



berbahasa bahasa



dekat



dengan



Muslim kehidupan.



Hal



realitas ini



Arab menunjukkan bahwa banyak Latin, sekali



penerapan



karena mereka menguasai matematika



20



konsep dalam



kedua



bahasa



dengan



tersebut kehidupan



baik. Gerakan misalnya



renaissance dapat diambil kiblat, pelajaran



pada



penentuan penentuan



bahwa shalat,



pengekangan diri



berpikir kalender anak



seharihari,



dan



waktu



penentuan



hijriah.



Seiring



akan dengan perkembangan ilmu



membuat



anak matematika, ternyata kajian



terbelenggu. Bila hal ini trigonometri terjadi, maka kreativitas diterapkan siswa



arah



tidak dalam



hanya bidang



sekolah/madrasah datar saja, tetapi juga dapat



cenderung



akan



mati. diterapkan dalam bangun



Dalam



konteks ruang seperti bola. Konsep



pembelajaran matematika, trigonometri pemberian



soal dikenal



pada



dengan



bola sebutan



matematika yang bersifat Trigonometri Segitiga Bola konvergenlah (soal yang (Spherical menuntut seragam)



Trigonometri).



jawaban Konsep segitiga bola ini yang



menjadi merupakan suatu cara untuk



pemicu. Sebab, anak selalu menentukan posisi benda dipaksa



menjawab



soal langit pada suatu saat dari



yang harus sama dengan permukaan bumi. Demikian yang



dipikirkan



diajarkan guru.



atau pula permasalahan arah dan jarak suatu tempat di muka bumi juga dapat ditentukan oleh ilmu ukur segitiga bola, dengan



asumsi



bahwa



bentuk bumi seperti bola. Begitu juga dalam Islam, penentuan kalender hijriah, penentuan arah kiblat, dan penentuan



waktu



shalat



ditentukan dengan metode hisab yang menggunakan



21



konsep segitiga bola. Besarnya



pengaruh



trigonometri



dalam



kehidupan, khususnya umat Muslim,



memberikan



dampak positif bagi umat Muslim untuk melakukan kajian



lebih



mendalam



terhadap



trigonometri.



Sehingga



kemanfaatan



trigonometri



bisa



lebih



dirasakan bagi kehidupan umat



Muslim.



Dalam



perkembangan matematika dan Islam saat ini, ilmu yang



berkaitan



dengan



penentuan kalender hijriah, penentuan arah kiblat, dan penentuan



waktu



shalat



dikenal dalam kajian ilmu falak. 1.



Penyebab



kemajuan



Ilmuwan-ilmuwan



Penerapan



sejarah



perkembangan matematika Islam memiliki andil yang matematika di pada



-



negara-negara abad



Islam cukup



besar



dalam



dalam pembelajaran



memberikan



pertengahan perkembangan Matematika. banyak kontribusi positif,



yakni gencarnya kegiatan Pemikiranpemikiran



serta yaitu:



Hasil



penerjemahan karya-karya karya-karya



yang antusias (Fauvel, 2000); (b)



Penelitian



matematika



asing



dan diciptakannya



dukungan yang luar biasa memberikan para



khalifah



Munculnya



renaissance



di



memunculkan



mampu sebagai sumber contoh yang motivasi menarik dan menyenangkan



pada kepada ilmuwan lain untuk dalam pembelajaran serta



pengkajian matematika, 2.



(a)



mengkaji, menelaah, hingga membuat siswa memahami



gerakan kemudian mengembangkan bahwa matematika bukan Eropa lagi menjadi ilmu yang lebih pelajaran



22



tanpa



makna



sebagai



wujud kompleks.



pemberontakan masyarakat doktrin



semangat



Eropa gereja



melarang



Melihat (Bruckler, para



ilmu



(c)



ilmuwan meningkatkan motivasi dan



atas terdahulu



dalam minat



siswa;



yang mempelajari suatu ilmu, kita sebagai



perkembangan sebagai



2001);



pelajar



matematika



capaian



atau sehingga



manusia



siswa



tidak



pengetahuan mahasiswa seharusnya juga dilemahkan oleh kegagalan,



sehingga masyarakat Barat memiliki semangat belajar kesalahan, banyak yang lari ke negara yang tinggi dalam bidang dan Islam



untuk



menyerap apa



ketidaktentuan, kesalahpahaman



pun,



khususnya (Tzanakis & Arcavi, 2000).



karya



matematikawan matematika.



Karena Ketiga hal tersebut bisa



muslim



dan



membuat sejatinya



gerakan renaissance, dan 3.



Berdasarkan



peristiwa



penting



merupakan



dua akar



matematika memberikan fondasi



atau positif



semua



ilmu pandangan



dari



bisa pengetahuan



yang



diambil hikmah terhadap terus



sekolah.



(Schoenfeld



sesuai matematika yang diawali dengan



Berdasarkan



runtutan dalam



dalam belajar matematika historical dengan



mengubah



akan dalam Riedesel, dkk. 1996)



Khususnya zamannya.



bagi para peserta didik



dalam



mengalami dan sikap siswa terhadap



pembelajaran matematika perkembangan di



kontribusi



adanya



antusias



belajar



(Fauvel,



view 2000), peningkatan motivasi



mengadopsi perkembangan matematika, dan minat (Lawrence, 2008;



semangat keilmuwan dan khususnya di negara-negara Tzanakis & Arcavi, 2000), menamkan sikap pantang Islam, dipengaruhi oleh: menyerah dan percaya diri. 1.



adanya



merasa



senang



dorongan pembelajaran



normative dari



Qur’an



Al- matematika adalah capaian



mengenai manusia yang dilalui dengan



perlunya



kerja keras (Tzanakis &



mengoptimalkan nalar Arcavi, 2000). merenungkan



ayat-ayat Tuhan baik yang berkaitan dengan ilmu-ilmu kauniyyah,



23



(Bruckler,



yang 2001) dan percaya bahwa



bersumber



untuk



dalam



qauliyyah, maupun



ijtima’iyyah. 2.



Adanya



tantangan



realitas



yang



mengharuskan



saintis



Muslim



untuk



mengembangkan matematika



sebagai



ilmu yang akan terus dibutuhkan



dan



bermanfaat



dalam



kehidupan



sehari-hari,



terutama dalam urusan agama



yakni



menentukan



awal



waktu shalat dan arah kiblat. 3.



Adanya



ilmu



matematika hasil



sebagai



peradaban



pra-



Islam dirasa perlu untuk dikembangkan



lebih



lanjut seiring dengan semakin



meluasnya



wilayah



kekuasaan



Islam. Hal ini dilakukan sebagai



upaya



untuk



mengembalikan



masa



keemasan Islam. 4.



Adanya dorongan etos keilmuan dari saintis Muslim



untuk



mengembangkan matematika



24



menjadi



kajian yang lebih luas lagi. 5.



Adanya



dukungan



politik dari penguasa, seperti



pada



masa



keemasan Abbasiyyah dan Umayyah.



25



BAB III KEUNGGULAN DAN KELEMAHAN JURNAL A. Keunggulan Jurnal 1. Jurnal 1 Setelah mereview jurnal ini, dapat dilihat bahwa jurnal ini memiliki keunggulan, yaitu: 1) Dari aspek ruang lingkup isi artikel a. Abstrak Abstrak pada jurnal ini sudah cukup bagus karena memiliki tujuan penelitian sehingga pembaca lebih mudah memahami isi dari jurnal ini. Serta dalam jurnal ini terdapat kata kunci yang membuat pembaca mudah untuk mencari jurnal ini. b. Metode Penelitian Metode yang dilakukan dalam penelitian ini adalah studi kepustakaan yang dikaji secara kritis pengetahuan, gagasan, atau temuan yang terdapat di dalam tubuh literatur berorientasi akademik (academic-oriented literature), serta merumuskan kontribusi teoritis dan metodologisnya untuk topik tertentu. Sumber data penelitian ini berupa dokumen sekunder yang didapatkan dari buku-buku bacaan ilmiah, jurnal ilmiah, laporan penelitian, situs internet dan lainya yang relevan dengan sejarah matematika abad pertengahan dan zaman Renaissance. Dari data tersebut, diberi penjelasan secara rinci. c. Hasil Penelitian Dan Pembahasan Hasil penelitian dan pembahasan pada jurnal ini cukup jelas, dengan memberi penjelasan serta pemahaman mengenai perkembangan matematika abad pertengahan hingga munculnya gerakan renaissance,yang mana hasil dari penelitian dan pembahasan



disampaikan



dengan



data,gagasan



yang



dikaji



secara



kritis



pengetahuannya. 2) Dari aspek tata bahasa a. Penulisan Jurnal Sistematika penulisan dalam jurnal ini sudah cukup baik karena telah tersusun dengan berurutan dan jelas mulai dari judul penelitian, nama penulis, abstrak (konteks, tujuan penelitian, metode, hasil, kesimpulan dan kata kunci), pendahuluan, metode,pembahasan, hasil penelitian dan pembahasan sesuai dengan judul yang dibuat oleh peneliti.



26



b. Penggunaan bahasa Bahasa yang digunakan penulis cukup baik yaitu tidak menggunakan kata-kata yang rumit dan menggunakan bahasa atau kata yang mudah dipahami sehingga pembaca mudah untuk mengerti dan memahami pokok masalah dalam penelitian. c. Identitas jurnal Jurnal ini memiliki identitas yang cukup lengkap, yakni terdapat judul jurnal, nama jurnal, tahun dan kota terbit. 2. Jurnal 2 Setelah mereview jurnal ini, dapat dilihat bahwa jurnal ini memiliki keunggulan, yaitu: 1) Dari aspek ruang lingkup isi artikel a. Abstrak Abstrak pada jurnal ini sudah cukup bagus karena memiliki tujuan penelitian sehingga pembaca lebih mudah memahami isi dari jurnal ini. Serta dalam jurnal ini terdapat kata kunci yang membuat pembaca mudah untuk mencari jurnal ini. b. Metode Penelitian Metode yang dilakukan dalam penelitian ini adalah studi literatur yang dikaji secara kritis pengetahuan, gagasan, atau temuan yang terdapat di dalam tubuh literatur berorientasi akademik (academic-oriented literature), serta merumuskan kontribusi teoritis dan metodologisnya untuk topik tertentu. Sumber data penelitian ini berupa dokumen sekunder yang didapatkan dari buku-buku bacaan ilmiah, jurnal ilmiah, laporan penelitian, situs internet dan lainya yang relevan dengan Perkembangan Matematika dalam Sejarah Peradaban Islam. Dari data tersebut, diberi penjelasan secara rinci. c. Hasil Penelitian Dan Pembahasan Hasil penelitian dan pembahasan pada jurnal ini cukup jelas, dengan memberi penjelasan serta pemahaman mengenai Perkembangan Matematika dalam Sejarah Peradaban Islam, yang mana hasil dari penelitian dan pembahasan disampaikan dengan data,gagasan yang dikaji secara kritis pengetahuannya. 2) Dari aspek tata bahasa a. Penulisan Jurnal Sistematika penulisan dalam jurnal ini sudah cukup baik karena telah tersusun dengan berurutan dan jelas mulai dari judul penelitian, nama penulis, abstrak



27



(konteks, tujuan penelitian, metode, hasil, kesimpulan dan kata kunci), pendahuluan, metode,pembahasan, dan kesimpulan b. Penggunaan bahasa Bahasa yang digunakan penulis cukup baik yaitu tidak menggunakan kata-kata yang rumit dan menggunakan bahasa atau kata yang mudah dipahami sehingga pembaca mudah untuk mengerti dan memahami pokok masalah dalam penelitian. c. Identitas jurnal Jurnal ini memiliki identitas yang cukup lengkap, yakni terdapat judul jurnal, nama jurnal, tahun dan kota terbit. 3.



Jurnal 3 Setelah mereview jurnal ini, dapat dilihat bahwa jurnal ini memiliki keunggulan,



yaitu: 1) Dari aspek ruang lingkup isi artikel a. Abstrak Pada bagian abstrak, jurnal ini sudah memberikan penjelasan yang cukup jelas tentang penelitian yang akan dilakukan. Terdapat tujuan penelitian yang menjadikan pembaca dapat dengan mudah mengetahui apa yang menjadi inti pembahasan jurnal ini. Selain itu, pembaca dapat dengan mudah mengetahui apakah jurnal ini merupakan jurnal yang sedang ingin ia baca. b. Metode Penelitian Pada bagian metode penelitian, jurnal ini juga memberikan penjelasan yang sangat jelas. Metode penelitian yang digunakan dalam jurnal ini adalah metode studi pustaka (library research). Penulis mengumpulkan referensi terkait sejarah matematika dalam pembelajaran berupa ebook, artikel jurnal online, dan proceedings konferensi. Ketiga jenis referensi ini memuat hasil penelitian dan kajian pustaka terkait topik. Referensi tersebut dibaca secara seksama untuk memperoleh penjelasan yang rinci terkait kenapa dan bagaimana menerapkan sejarah matematika. c. Hasil Penelitian Dan Pembahasan Pada bagian hasil penelitian dan pembahasana, jurnal ini juga pastinya sudah memberikan yang jelas mengenai alasan mengapa perlunya diterapkan sejarah matematik dalam pembelajaran matematika. Selain itu, pada bagian ini juga dijelaskan bagaimana penerapan sejarah matematika dalam pembelajaran. Sehingga tujuan penelitian yang ada pada bagian abstrak semuanya tercapai. Pada bagian ini juga diberikan bagan tentang bagaimana penerapan sejarahm matematika dalam 28



pembelajaran dan terdapat contoh materi matematika yang dapat diterapkan sejarah matematika didalamnya. 2) Dari aspek tata bahasa a. Penulisan Jurnal Jurnal ini memberikan sistematika penulisan yang terurut. Sehingga pembaca tidak akan kebingungan dalam membacanya. hal ini juga akan memudahkan pembaca dalam memahami maksud dan tujuan dari jurnal tersebut. b. Penggunaan bahasa Bahasa yang digunakan juga baik. Bahasanya tidak bertele-tele dan jelas serta menggunakan bahasa yang baku. Dan apabila terdapa kata asing maka kata tersebut akan dicetak miring sehingga terlihat perbedaannya. c. Identitas jurnal Jurnal ini memiliki identitas yang cukup lengkap, yakni terdapat judul jurnal, nama jurnal, tahun dan kota terbit serta nomor dan volume jurnal



B. Kelemahan Jurnal 1.



Jurnal 1 Setelah melakukan review terhadap jurnal, saya tidak mendapatkan kelemahan



terhadap jurnal tersebut. Karena penjelasan yang disampaikan dalam jurnal tersebut sudah cukup baik, dan tujuan penelitian dalam jurnal tersebut tercapai. 2.



Jurnal 2 Menurut saya jurnal ini tidak memliki kelemahan karena penjelsan yang



diberikan cukup rinci dan terurut. Dan juga tujuan yang disampaikan pada awal jurnal tercapai. 3.



Jurnal 3 Setelah melakukan review terhadap jurnal, saya tidak mendapatkan kelemahan



terhadap jurnal tersebut. Karena penjelasan yang disampaikan dalam jurnal tersebut sudah cukup baik, dan tujuan penelitian dalam jurnal tersebut tercapai. Ditambah lagi jurnal ini memberikan bagan-bagan yang akan menarik minat pembaca untuk membacanya. Dan terdapat contoh materi matematika yang dapat ditterapkan sejarah matematika



29



BAB IV PENUTUP A. Kesimpulan Dari critical journal review diatas dapat disimpulkan bahwa ketiga jurnal



memiliki



kualitas jurnal yang cukup bagus dan sangat cocok untuk pembaca sebagai referensi tentang sejarah matematika. Selain itu Bahasa yang digunakan dalam ketiga jurnal tidak sulit untuk dipahami karena tidak ada istilah-istilah asing yang digunakan. Dan rujukan yang digunakan dalam jurnal cukup update karena setengah dari rujukan berada pada 5 tahun terakhir. B. Saran Saran diajukan untuk pembaca bahwasanya jurnal ini sangat cocok untuk anda yang ingin mempelajari lebih lanjut tentang sejarah matematika, selain itu, penulis juga seharusnya lebih memperhatikan perbaikan terhadap kekurangan yang ada pada jurnal tersebut.



30



DAFTAR PUSTAKA Arrifada, Yuni dkk. 2016. Dinamika Perkembangan Matematika Abad Pertengahan Hingga Munculnya Gerakan Renaissance (Implikasinya Terhadap Pembelajaran Matematika Di Sekolah). Jurnal Fourier.Vol.5, No. 2 : 49-56 Maula, Ishmatul dkk. 2018. Perkembangan Matematika dalam Sejarah Peradaban Islam. Prosiding. Vol 1 : Hal 115-119 Wahyu dan Mahfudy(2016). Sejarah Matematika: Alternatif Strategi Pembelajaran Matematika. Jurnal Beta. Volume 9. Nomor 1.



31