Contoh Analisa Materi [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

KEMENTERIAN AGAMA REPUBLIK INDONESIA LPTK INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI SULTAN AMAI GORONTALO Jl. Sultan Amai No. 1 Desa Pone Kec. Limboto Barat Kab. Gorontalo Telp. (0435) 880251-822725-882398 Fax. (0435) 882398-822725



ANALISIS PROBLEM BASED LEARNING Nama Mahasiswa



: SILVI SETAMOL



Kelompok Mapel



: PAI / 1.6



Judul Modul



: EVALUASI PEMBELAJARAN



Judul Masalah



: Pelaksanaan Authentic Assessment Pada Kompetensi Keterampilan



Dalam Penerapan Sujud Syukur, Sujud Sahwi, Dan Sujud Tilawah Di Kehidupan Sehari-Hari No 1.



KOMPONEN



DESKRIPSI



Identifikasi Masalah (berbasis masalah yang ditemukan di lapangan)



1. Tingkat pengetahuan siswa yang kurang mengenai macam-macam sujud (syukur, sahwi, tilawah) 2. Penerapan sujud (syukur, sahwi, tilawah) dalam kehidupan seharihari yang biasanya terlupakan



2.



Penyebab Masalah (dianalisis apa yang menjadi akar masalah yang menjadi pilihan masalah)



1. Kurangnya



pengetahuan



siswa



mengenai sujud (sujud syukur, sujud sahwi, dan sujud tilawah) 2. Ketika lupa membaca doa qunut, lupa



akan jumlah rokaat salat siswa tidak melakukan sujud sahwi. 3. Ketika



mendengar



ayat



sajdah



dibacakan atau ketika membaca ayat sajdah siswa tidak melakukan sujud tilawah i



3.



Solusi a. Dikaitkan dengan teori/dalil yang relevan b. Sesuaikan dengan langkah/prosedur yang sesuai dengan masalah yang akan dipecahkan



a. .. ‫صلَّى هللا ُ َعلَ ْي ِه َو َس َّل َم‬ َ ‫ى‬ َّ ‫َع ْن ا َ ِبى َب ُك َرة َ ا َ َّن النَّ ِب‬ ‫اجدًا‬ ُ ‫َكانَ اِذَا اَت َاهُ ا َ ْم ٌر َي‬ ِ ‫س ُّرهُ ا َ ْوبُ ْش َرى ِب ِه خ ََّر َس‬ ُ )‫ش ْك ًرا ِهللِ (رواه ابوداود والترمذى‬ Dari Abu Bakrah : “Bahwa sesungguhnya Nabi Saw. apabila datang kepadanya sesuatu yang menggembirakan atau kabar suka, beliau



langsung



sujud



untuk



berterima kasih kepada Allah SWT.” (HR. Abu Dawud dan Tirmidzi).



Dalam riwayat lain dijelaskan : ‫ى‬ َ ُ ‫ي هللا‬ ِ ‫َع ْن اَبِى بَ ُك َرة َ َر‬ َّ ‫ع ْنه ُ ا َ َّن النَّ ِب‬ َ ‫ض‬ ‫صلَّى هللاُ َعلَ ْي ِه َو َسلَّ َم َكانَ اِذَا َجا َءهُ َخبَ ٌر‬ َ )‫اجدًا ِهللِ (رواه الخمسه اال النسائ‬ ُ َ‫ي‬ ِ ‫س ُّرهُ خ ََّر َس‬ Dari Abu Bakrah : “Bahwa sesungguhnya apabila datang Nabi Saw. sesuatu yang baik yang menggembirakan, beliau langsung sujud karena berterima kasih kepada Allah SWT.” (HR. Lima kecuali An Nasai). Dari Abu Sa’id Al Khudri berkata, Nabi Saw. bersabda, “Apabila salah seorang dari kamu ragu dalam



shalat,



ia



sudah



mengerjakan tiga atau empat, maka



hendaklah



keraguan



itu



dan



dihilangkan diteruskan



shalatnya menurut yang diyakini, ii



kemudian hendaklah sujud dua



kali sebelum salam” (HR. Ahmad dan Muslim). ‫صلَّى هللا ُ َعلَيْه‬ ُ ‫َع ِن اب ِْن‬ َ ‫ي‬ َّ ‫ أ َ َّن النَّ ِب‬,‫ع َم َر قَ َل‬ ْ ‫َو َسلَّ َم َكانَ َي ْق َرأ ُ َعلَ ْين‬ ‫َاالقُ ْرآنَ فَإذَا َم َّر بالسَّجْ دَة‬ (‫س َج ْدنَا َم َعه ُ (رواه الترمذى‬ َ ‫َكب ََّر َو َس َجدَ َو‬ Dari



Ibnu



Umar



berkata,Sesungguhnya Nabi Saw. pernah membaca Al Qur’an di depan kami ketika bacaannya sampai pada ayat sajdah beliau bertakbir lalu sujud, maka kami pun



sujud



bersama-sama



dengannya” (HR. At Tirmidzi(.



b. Sujud merupakan satu bentuk kepasrahan dan penghambaan diri kepada Allah Swt. Hanya kepada Allah sajalah manusia itu boleh bersujud. Adapun kepada sesama manusia kita diperintahkan untuk saling menghormati saja. Pada saat kita sujud maka dahi, telapak tangan, kaki, dan lutut semua menempel ke tanah (alas sujud). Inilah posisi paling ideal sebagai bentuk kepasrahan, ketundukan dan kepatuhan total kepada Allah Swt. Allah



membuka



kedekatan terutama melakukan iii



momentum



dengan pada



hamba-Nya



saat sujud.



mereka Allah



memberikan rahmat-Nya paling



dekat saat dimana hamba-Nya tengah bersujud.



iv



PELAKSANAAN AUTHENTIC ASSESSMENT PADA KOMPETENSI KETERAMPILAN DALAM PENERAPAN SUJUD SYUKUR, SUJUD SAHWI, DAN SUJUD TILAWAH DI KEHIDUPAN SEHARI-HARI



Nama



: SILVI SETAMOL



Bidang Studi



: EVALUASI PEMBELAJARAN



Kelompok Mata Pelajaran



: PAI/ 1.6



Nama Sekolah/ Madrasah



: SMPN 1 PANJALU



Alamat



: Jl. Raya Timur Panjalu No.139 Ciamis Jawa Barat



Tahun 2022 v



Kata Pengantar



Syukur Alhamdulillah atas segala limpahan karunia Allah SWT. Atas izin-Nya lah tugas pembelajaran ini dapat terselesaikan tepat waktu. Tak lupa pula penulis kirimkan shalawat serta salam kepada junjungan Nabi Besar Muhammad SAW. Beserta keluarganya, para sahabatnya, dan seluruh umatnya yang senantiasa istiqomah hingga akhir zaman. Penulisan PBL ini bertujuan untuk memenuhi tugas mata kuliah Evaluasi Pembelajaran yang berjudul “Pelaksanaan Authentic Assessment Pada Kompetensi Keterampilan Dalam Penerapan Sujud Syukur, Sujud Sahwi, Dan Sujud Tilawah Di Kehidupan Sehari-Hari”.Dalam penyelesaian tugas ini, penulis mendapatkan bantuan serta bimbingan dari beberapa pihak. Oleh karena itu, sudah sepantasnya penulis haturkan terima kasih kepada. •



Dr. Lian G. Otaya, M.Pd., selaku dosen mata kuliah Evaluasi Pembelajaran







Orang tua saya yang banyak memberikan dukungan baik moril maupun materil.







Semua pihak yang tidak dapat dirinci satu per satu yang telah membantu.



Akhirul kalam, penulis menyadari bahwa materi pembahasan ini masih jauh dari sempurna. Karena itu penulis mengharapkan saran dan kritik konstruktif demi perbaikan di masa mendatang. Harapannya semoga tugas PBL ini bermanfaat dan memenuhi harapan berbagai pihak. Amiin.



Ciamis,



April 2022



Penulis



ii



DAFTAR ISI



Kata Pengantar ...................................................................................................



i



Daftar isi..............................................................................................................



ii



A. PENDAHULUAN ....................................................................................................... 1 1.



Deskripsi Pokok Materi ........................................................................................ 1



2.



Relevansi......................................................................................................



1



3.



Petunjuk Belajar...........................................................................................



3



B. KEGIATAN INTI/KEGIATAN BELAJAR .......................................................



4



1.



Capaian Pembelajaran..................................................................................



4



2.



Sub Capaian Pembelajaran ..........................................................................



4



3.



Uraian Materi dan Sub Materi........................................................................ 4-13



4.



Forum Diskusi...............................................................................................



13



5. Tugas (Remedial, Pengayaan, refleksi, Tindak lanjut(…………………. …... 13-14 C. PENUTUP ………………………………………………………………………… 15 1.



Rangkuman Materi ............................................................................................



15



2.



Penilaian Kinerja / P ra k t e k .......................................................................... 15-16



3.



Daftar Pustaka ............................................................................................. ii



17



BAB I PENDAHULUAN



A. Deskripsi Pokok Materi Materi ajar ini disusun dari hasil analisis materi ajar yang sebelumnya sudah dibaca dan dipelajari oleh penulis, dan penulis menemukan masalah sebagai berikut : 1.



Tingkat pengetahuan siswa yang kurang mengenai macam-macam sujud (syukur, sahwi, tilawah)



2.



Penerapan sujud (syukur, sahwi, tilawah) dalam kehidupan sehari-hari yang biasanya terlupakan



B. Relevansi 1.



Membiasakan sujud syukur, sujud tilawah dan sujud syahwi berdasarkan syariat Islam dalam kehidupan sehari-hari dengan benar.



2.



Menjelaskan pengertian sujud dengan benar.



3.



Menunjukkan dalil naqli tentang sujud dengan benar.



4.



Menjelaskan macam-macam sujud (syukur,sahwi,tilawah) dengan benar.



5.



Menjelaskan ketentuan sujud (syukur,sahwi,tilawah) dengan benar.



1



Berikut gambaran peta konsep mengenai materi diatas : PENILAIAN KOMPETENSI KETERAMPILAN



2



C.



Petunjuk Belajar Ikutilah petunjuk – petunjuk dibawah ini agar bisa memperoleh dan bisa memiliki



kompetensi yang diharapkan dalam pembelajaran kegiatan belajar pada materi ajar Pai ini. Petunjuk – petunjuk belajar tersebut antara lain : a.



Bacalah dengan cermat bagian pendahuluan ini sampai anda paham betul tentang apa, untuk apa dan bagaimana mempelajari materi pada kegiatan belajar ini.



b.



Bacalah sekilas bagian demi bagian dan temukan kata-kata kunci dan catatlah kata – kata sulit yang anda temukan didalam materi. Pelajarilah kata-kata tersebut dan mencari pengertiannya pada kamus anda.



c.



Jika belum menguasai materi sesuai yang diharapkan, bacalah kembali materi ajar untuk meningkatkan pemahaman anda. Selesaikan permasalahan pada forum diskusi serta analisislah berbagai kasus yang ada pada modul dengan materi ada didalamnya.



3



BAB II KEGIATAN INTI



A.



Capaian Pembelajaran • Memahami tata cara sujud syukur, sujud sahwi, dan sujud tilawah dengan metode tanya jawab.



B.



Sub Capaian a. Peserta didik mampu membiasakan sujud syukur, sujud tilawah dan sujud sahwi berdasarkan syariat Islam dalam kehidupan sehari-hari dengan benar. b. Peserta didik mampu menjelaskan pengertian sujud dengan benar. c. Peserta didik mampu menunjukkan dalil naqli tentang sujud dengan benar. d. Peserta didik mampu menjelaskan macam-macam sujud (syukur,sahwi,tilawah) dengan benar. e. Peserta didik mampu menjelaskan ketentuan sujud (syukur,sahwi,tilawah) dengan benar.



C. Uraian Materi dan Sub Materi 1. Pengertian Penilaian Kompetensi Keterampilan Sebelum menjelaskan pengertian penilaian kompetensi keterampilan perlu dijelaskan terlebih dahulu pengertian keterampilan (psikomotor). Psikomotor adalah ranah yang berkaitan dengan keterampilan (skill) atau kemampuan bertindak setelah seseorang menerima pengalaman belajar tertentu. Psikomotor berhubungan dengan hasil belajar yang pencapaiannya melalui keterampilan (skill) sebagai hasil dari tercapainya kompetensi pengetahuan. Keterampilan dapat menunjukkan pada aksi khusus yang ditampilkan atau pada sifat dimana keterampilan itu dilaksanakan. Banyak kegiatan dianggap sebagai suatu keterampilan, terdiri dari beberapa keterampilan dan derajat



penguasaan



yang



dicapai



oleh



seseorang



menggambarkan



tingkat



keterampilannya. Hal ini terjadi karena kebiasaan yang sudah diterima umum untuk menyatakan bahwa satu atau beberapa pola gerak atau perilaku yang diperluas bisa disebut keterampilan, misalnya menulis, memainkan gitar atau piano, menyetel mesin, berjalan, berlari, melompat dan sebagainya. Jika ini yang digunakan, maka kata “keterampilan” yang dimaksud adalah kata benda (Fauzi, 2010: 7(. 4



Menurut Singer dikutip oleh Amung (2000: 61), keterampilan adalah derajat keberhasilan yang konsisten dalam mencapai suatu tujuan dengan efektif. Menurut Hottinger (Hari Amirullah, 2003: 18), keterampilan gerak berdasarkan faktor-faktor genetik dan lingkungan dapat dibagi dua yaitu: (a) keterampilan phylogenetic, adalah keterampilan yang dibawa sejak lahir, yang dapat berkembang seiring dengan bertambahnya usia anak tersebut. (b) keterampilan ontogenetic, merupakan keterampilan yang dihasilkan dari latihan dan pengalaman sebagai hasil dari pengaruh lingkungan. Dengan demikian dari pendapat di atas dapat disimpulkan bahwa untuk mencapai suatu tingkat keterampilan yang baik, perlu memperhatikan hal sebagai berikut: Pertama, faktor individu/pribadi yaitu kemauan serta keseriusan dari individu itu sendiri berupa motivasi yang besar untuk menguasai keterampilan yang diajarkan. Kedua, faktor proses belajar mengajar menunjuk kepada bagaimana kondisi belajar dapat disesuaikan dengan potensi individu, dan lingkungan sangat berperan dalm penguasaan keterampilan. Ketiga, faktor situasional menunjuk pada metode dan teknik dari latihan atau praktek yang dilakukan. Mills dalam Masnur menyatakan bahwa pembelajaran keterampilan akan efektif bila dilakukan dengan menggunakan prinsip belajar sambil mengerjakan (learning by doing).Hal ini berarti kompetensi keterampilan itu sebagai implikasi dari tercapainya kompetensi pengetahuan dari peserta didik. Keterampilan itu sendiri menunjukkan tingkat keahlian seseorang dalam suatu tugas atau sekumpulan tugas tertentu. Dari penjelasan tentang pengertian keterampilan (psikomotorik) di atas dapat dikemukakan bahwa penilaian kompetensi keterampilan adalah penilaian yang dilakukan guru untuk menukur tingkat pencapaian kompetensi keterampilan dari peserta didik yang meliputi aspek imitasi, manipulasi, presisi, artikulasi dan naturalisasi. Kompetensi inti 4 (KI 4), yakni keterampilan tidak dapat dipisahkan dengan kompetensi inti 3 (KI 3), yakni pengetahuan. Artinya kompetensi pengetahuan itu menunjukkan peserta didik tahu tentang keilmuan tertentu dan kompetensi keterampilan itu menunjukkan peserta didik bisa (mampu) tentang keilmuan tertentu tersebut.



Ruang Lingkup Penilaian Kompetensi Keterampilan a. Imitasi, Imitasi adalah kemampuan melakukan kegiatan-kegiatan sederhan dan sama persis dengan yang dilihat atau diperhatikan sebelumnya. b. Manipulasi, ialah kegiatan melakukan kegiatan sederhana yang belum pernah dilihat, tetapi berdasarkan pada pedoman atau petunjuk saja. 5



c. Presisi merupakan kemampuan tingkat presisi adalah kemampuan melakukan kegiatan-kegiatan yang akurat sehingga mampu menghasilkan produk kerja yang tepat. d. Artikulasi, kemampuan pada tingkat artikulasi adalah kemampuan melakukan kegiatan yang kompleks dan tepat sehingga hasil kerjanya merupakan sesuatu yang utuh. e. Naturalisasi, kemampuan pada tingkat naturalisasi adalah kemampuan melakukan kegiatan secara reflek, yakni kegiatan yang melibatkan fisik saja sehingga efektivitas kerja tinggi



Teknik dan Instrumen Penilaian Kompetensi Keterampilan a. Unjuk Kerja, merupakan penilaian yang meminta siswa untuk mendemonstrasikan dan mengaplikasikan pengetahuan ke dalam konteks yang sesuai dengan kriteria yang ditetapkan. Penilaian unjuk kerja dilakukan dengan mengamati kegiatan siswa dalam melakukan sesuatu. b. Proyek, penilaian proyek merupakan kegiatan penilaian terhadap suatu tugas yang meliputi: pengumpulan, pengorganisasian, pengevaluasian, dan penyajian data yang harus diselesaikan peserta didik (individu/kelompok) dalam waktu atau periode tertentu. Tugas tersebut bisa berupa investigasi atau penelitian sederhana tentang suatu masalah yang berkaitan dengan materi (KD) tertentu mulai dari perencanaan, pengumpulan data atau informasi, pengolahan data, penyajian data dan menyusun laporan. c. Portofolio, penilaian portofolio merupakan penilaian berkelanjutan yang didasarkan pada kumpulan informasi yang menunjukkan perkembangan kemampuan peserta didik dalam suatu periode tertentu. Informasi tersebut data berupa karya peserta didik dari proses pebelajaran yang dianggap terbaik oleh peserta didik, hasil tes (bukan nilai) atau bentuk informasi lain yang terkait denga kompetensi tertentu dalam satu mata pelajaran. d. Produk, penilaian produk adalah penilaian terhadap proses pembuatan dan kualitas suatu produk yang dihasilkan oleh peserta didik. Penilaian produk dilakukan untuk menilai hasil pengamatan, percobaan, maupun tugas proyek tertentu dengan menggunakan kriteria peniliaan



6



Authentic Assessment pada dasarnya bertujuan untuk mengetahui perkembangan hasil belajar peserta didik secara menyeluruh. Hasil belajar peserta didik digunakan untuk memotivasi peserta didik agar melakukan perbaikan dan peningkatan kualitas proses pembelajaran. Perbaikan dan peningkatan kualitas pembelajaran dalam bentuk program remedial dan pengayaan berdasarkan evaluasi hasil ujian. Apabila dalam satu satuan waktu tertentu sebagian besar peserta didik belum mencapai kompetensi dasar, maka guru melaksanakan program remedial,sedang bagi peserta didik yang telah menguasai diberi program pengayaan. Jadi prinsip dasar kegiatan mengelola hasil ujian adalah pemanfaatan hasil ujian untuk meningkatkan kualitas pembelajaran.



2. Pengertian Sujud Sujud merupakan satu bentuk kepasrahan dan penghambaan diri kepada Allah Swt. Hanya kepada Allah sajalah manusia itu boleh bersujud. Adapun kepada sesama manusia kita diperintahkan untuk saling menghormati saja. Pada saat kita sujud maka dahi, telapak tangan, kaki, dan lutut semua menempel ke tanah (alas sujud). Inilah posisi paling ideal sebagai bentuk kepasrahan, ketundukan dan kepatuhan total kepada Allah Swt. Sujud sudah sangat lazim dilakukan di dalam salat, segala macam jenis salat pasti ada sujudnya, kecuali salat jenazah. Di dalam shalat fardu, setiap rakaat ada dua kali sujud. . Dalam sehari semalam kita wajib salat sebanyak 17 rakaat, berarti kita telah melakukan sujud sebanyak 34 kali. Jika kita menambah dengan berbagai macam amalan salat sunah, akan lebih banyak kita bersujud kepada Allah Swt. Namun, yang akan kita bahas dalam uraian berikut ini adalah sujud-sujud yang dilakukan di luar rukun salat tersebut. Macam-macam sujud yang dimaksud meliputi sujud syukur, sujud sahwi, dan sujud tilawah. Dalil yang berkenaan dengan sujud ,



‫ب َما يَكُو ُن‬ َ ُ ‫َّللا‬ َ ِ‫َّللا‬ َ ‫علَ ْي ِه َو‬ َ َّ ‫صلَّى‬ َّ ‫سو َل‬ ُ ‫ع ْن أَبِي هُ َر ْي َرةَ أ َ َّن َر‬ ُ ‫سلَّ َم قَا َل أ َ ْق َر‬ ‫اج ٌد فَأ َ ْك ِث ُروا ال ُّدعَا َء‬ َ ‫الْعَبْ ُد ِم ْن َربِ ِه َوهُ َو‬ ِ ‫س‬ Artinya, “Dari Abu Hurairah, Rasulullah SAW bersabda, ‘Momentum terdekat seorang hamba dan Tuhannya adalah ketika sujud. Oleh karena itu, perbanyaklah doa saat itu,” (HR Muslim, Abu Dawud, An-Nasa’i(



7



Allah membuka momentum kedekatan dengan hamba-Nya terutama pada saat mereka melakukan sujud. Allah memberikan rahmat-Nya paling dekat saat dimana hamba-Nya tengah bersujud. Kedekatan Allah ini dapat dirasakan oleh hamba-Nya sebagaimana penjelasan Imam Al-Ghazali berikut ini :



‫فالساجد إذا أذيق طعم السجود يقرب ألنه يسجد ويطوي بسجوده بساط الكون ما كان‬ ‫وما يكون ويسجد على طرف رداء العظمة فيقرب‬ Artinya, “Orang yang bersujud ketika dicicipkan kepadanya rasa manisnya sujud akan merasa dekat dengan Allah. Dengan sujudnya, ia melipat hamparan jarak alam raya. Dengan demikian ia bersujud di atas hamparan salah satu sudut keagungan Allah sehingga ia menjadi dekat,” (Imam Al-Ghazali, Raudhatut Thalibin wa ‘Umdatus Salikin, ((Beirut, Darul Fikr:tanpa tahun)), halaman 87).)



A. Ketetapan dan tatacara sujud a. Sujud Syukur Syukur artinya berterima kasih kepada Allah Swt. Sujud syukur ialah sujud yang dilakukan ketika seseorang memperoleh kenikmatan dari Allah atau telah terhindar dari bahaya. Untuk mengungkapkan syukur seringnya kita hanya dengan mengucapkan kata “alhamdulillah”. Ternyata disamping mengucapkan hamdalah, kita juga diajarkan cara lain untuk mengungkapkan rasa syukur tersebut. Cara lain yang dimaksud adalah dengan sujud syukur.



Ketika melakukan sujud syukur, ekspresi syukur itu tidak hanya terucap dalam lisan saja, namun juga dalam bentuk tindakan berupa tindakan berupa sujud. Adapun hukum melakukan sujud syukur adalah sunnah.



8



Sebab-sebab melakukan sujud syukur : -



Mendapatkan nikmat dari Allah Swt.



-



Terhindar dari bahaya (kesusahan yang besar)



Tata cara melakukan sujud syukur : -



Menghadap kiblat



-



Niat untuk sujud syukur



-



Sujud seperti sujud dalam salat dengan membaca doa sebagai berikut :



-



Duduk kembali



-



Salam



b. Sujud Sahwi



Sujud sahwi adalah sujud yang dilakukan karena lupa atau ragu-ragu di dalam salat. Sujudnya dua kali dan dilakukan setelah membaca tahiyat akhir sebelum salam. Dasar hukum sujud sahwi adalah sunnah. 9



Sebab-sebab dilakukannya sujud sahwi : -



Lupa meninggalkan salah satu rukun salat seperti lupa melakukan rukuk, I’tidal, atau sujud.



-



Lupa atau ragu jumlah rakaat



-



Lupa membaca doa qunut (bagi yang membiasakan qunut)



-



Lupa melakukan tasyahud awal



-



Kelebihan atau kekurangan dalam jumlah rakaat.



Dalam kasus rakaat kurang, apabila pada saat salat ada yang mengingatkan bahwa rakaat salat kita kurang, maka harus segera berdiri, takbir, dan melengkapi jumlah rakaatnya baru kemudian melakukan sujud sahwi. Tata cara sujud sahwi : -



Setelah selesai membaca tahiyat akhir, langsung sujud lagi dengan membaca :



Artinya : “Maha Suci Allah yang tidak tidur dan lupa” -



Bangun dari sujud disertai dengan mengucap takbir



-



Kemudian duduk sebentar lalu takbir dan dilanjutkan sujud lagi dengan doa yang sama dengan sujud pertama



-



Duduk kembali dan diakhiri dengan salam



10



c. Sujud Tilawah



Sujud tilawah adalah sujud yang dilakukan karena membaca ayat-ayat sajdah dalam al-qur’an ketika salat maupun diluar salat, baik pada saat membaca/ menghafal sendiri atau pada saat mendengarkannya. Hukum melaksanakan sujud tilawah adalah sunnah. Adapun ayat-ayat sajdah yang ada di dalam al-qur’an jumlahnya ada 15, yaitu : -



Q.S. al-a’raf/7 ayat 206



-



Q.S. ar-ra’du/13 ayat 15



-



Q.S. an-nahl/16 ayat 49



-



Q.S. al-isra’/17 ayat 109



-



Q.S. al-hajj/22 ayat 18



-



Q.S. Maryam/19 ayat 58



-



Q.S. al-hajj/22 ayat 77



-



Q.S. al-furqan/25 ayat 60



-



Q.S. an-naml/27 ayat 25



-



Q.S. al-sajdah/32 ayat 15



-



Q.S. sad/38 ayat 24



-



Q.S. fussilat/41 ayat 38



-



Q.S. an-najm/53 ayat 62



-



Q.S. al-insyiqaq/84 ayat 21



-



Q.S. al-‘alaq/96 ayat 19



11



Di dalam melaksanakan sujud tilawah harus memenuhi syarat sebagai berikut : -



Suci dari hadas dan najis



-



Menghadap kiblat



-



Menutup aurat. Tata cara sujud tilawah : 1. Di luar salat : -



Berdiri menghadap kiblat



-



Berniat melakukan sujud tilawah



-



Takbiratul ihram



-



Sujud satu kali dengan membaca bacaan :



Artinya : “aku bersujud kepada tuhan yang menjadikan diriku, Tuhan yang membukakan pendengaran dan penglihatan dengan kekuasaanNya” -



Duduk sejenak



-



Salam



2. Di dalam salat : -



Pada saat kita berdiri dalam salat membaca ayat sajdah atau imam membaca ayat sajdah, kita langsung melakukan sujud satu kali dengan membaca doa sujud tilawah. Setelah selesai melakukan sujud tilawah tersebut kita langsung berdiri lagi dan melanjutkan salat kembali



Setelah memahami uraian mengenai sub materi yang disampaikan diatas maka perlu untuk diketahui penilaian kompetensi keterampilan digunakan oleh penulis dalam upayanya meningkatkan pemahaman siswa mengenai sujud syukur, sujud tilawah, dan sujud sahwi kaitannya dalam penerapan di kehidupan sehari-hari. Sering sekali siswa beranggapan bahwa Pendidikan Agama Islam merupakan pelajaran yang dianggap tidak terlalu penting tidak seperti mata pelajaran yang di ujian nasionalkan, Pendidikan Agama Islam yang dianggap sebagai mata pelajaran pendukung dari pada pelajaran yang lain. Berdasarkan pengamatan, kemampuan pemahaman terhadap pemahaman hadits menuntut ilmu dirasa sangat minim. Untuk mengatasi masalah tersebat guru yang baik harus menciptakan suasana 12



pembelajaran yang menyenangkan. Kegiatan pembelajaran yang menyenangkan dapat tercipta bila guru menggunakan metode yang bervariasi dan media pembelajaran yang relevan dengan materi PAI yang akan diajarkan. Dengan memahami tatacara ataupun ketentuan-ketentuan dan makna yang terkandung dalam uraian materi mengenai sujud, hikmah yang dapat kita ambil diantaranya : 1. Semakin dekat dengan Allah Swt 2. Meningkatkan rasa syukur kepada Allah Swt 3.Membiasakan diri untuk bersikap rendah hati 4. Menjauhkan diri dari perilaku sombong 5. Menumbuhkan perasaan tenang dan PD



D. Forum Diskusi Setelah anda mempelajari materi pembahasan diatas, diskusikan Bersama teman melalui forum diskusi. 1. Jelaskan macam-macam sujud ? 2. Sebutkan tata cara pelaksanaan sujud syukur, sujud sahwi, dan sujud tilawah? 3. Sebutkan bacaan sujud syukur, sujud sahwi, dan sujud tilawah? 4. Sebutkan dalil atau surat yang berkaitan dengan sujud ? E. Tugas a. Remidial Peserta didik yang belum menguasai materi , guru menjelaskan kembali materi tentang “sujud syukur, sujud sahwi, dan sujud tilawah” dan melakukan penilaian kembali dengan soal yang sejenis. Remidial dilaksanakan di waktu ttertentu dan di hari yang sudah disesuaikan. b. Pengayaan Peserta didik yang sudah menguasai materi pembelajaran, selanjutnya dapat mengerjakan materi tambahan berupa : a. Pemberian tugas menuliskan cara menghindari sujud syukur, sujud sahwi, dan sujud tilawah,atau b. Mengidentifikasi hukum bacaan tajwid lainnya pada ayat-ayat al-Qur’an yang telah ditentukan 13



c. Refleksi Semua yang ada di bumi ini adalah ciptaan Allah swt, sudah menjadi kewajiban bahwa mereka harus patuh dan taat kepada Allah Swt. Tidak hanya manusia, tapi seluruh makhluk juga bersujud kepada-Nya. Tentu cara sujud mereka berbeda dengan sujud yang dilakukan oleh manusia. Ingatlah bahwa kepasrahan, ketaatan, dan kepatuhan kepada Allah dapat berpengaruh terhadap akhlak kita dalam kehidupan sehari-hari. d. Tindak Lanjut Untuk meningkatkan kemampuan analisis peserta didik, maka peserta didik dapat melakukan beberapa aktifitas tindak lanjut dari pembelajaran ini yaitu bisa menyimak video pembelajaran terkait dengan materi yang disampaikan, berdiskusi secara berkelompok membahas materi yang sudah disampaikan sebagai bahan penguatan materi, dan mengerjakan soal-soal tambahan lainnya untuk memperdalam materi.



14



BAB III PENUTUP



A. Rangkuman 1. Sujud merupakan suatu bentuk kepasrahan dan penghambaan diri kepada Allah Swt. 2. Sujud syukur adalah sujud yang dilakukan ketika seseorang memperoleh kenikmatan dari Allah Swt atau terhindar dari marabahaya 3. Sujud sahwi adalah sujud yang dilakukan karena lupa atau ragu-ragu di dalam salat. Sujudnya dua kali dan dilakukan setelah membaca tahiyat akhir sebelum salam 4. Sujud tilawah adalah sujud yang dilakukan karena membaca,menghafal, atau mendengar ayat-ayat sajdah, baik itu di dalam salat ataupun diluar salat. Hukum melaksanakannya adalah sunnah.



B. Penilaian Kinerja/ Performance



Kompetensi Dasar



: Mempraktikkan sujud syukur, sujud sahwi, dan sujud tilawah



Indikator



: Peserta didik dapat mempraktekkan tata cara sujud syukur, sujud sahwi, dan sujud tilawah dengan benar.



Indikator Soal



: 1. Praktekkan tata cara sujud syukur dengan benar!



Rubrik Penilaian Praktek Sujud (Syukur, Sahwi, Tilawah) Nama Sekolah/Madrasah



:



Mata Pelajaran



:



Nama Siswa



:



Kelas / Semester



:



Hari / Tanggal



:



Petunjuk : Berilah penilaian dengan menggunakan tanda cek ( V ) pada setiap aspek yang tertera di bawah ini sesuai dengan tingkat penguasaan siswa :



15



NO 1 2 3



Indikator Penilaian



Nilai Sangat Sempurna



Kebersihan pakaian Gerakan Bacaan a. kelancaran b. kebenaran c. keserasian antara bacaan dan gerakan Jumlah Jumlah Akhir Skor Maksimum



Keterangan Penskoran : 4 = Melakukan sempurna 3 = Melakukan cukup sempurna 2 = Melakukan kurang sempurna 1 = Tidak bisa melakukan atau keliru total



Petunjuk Penilaian: Nilai Akhir = skor perolehan x 100 skor maksimum



16



Sempurna



Kurang Sempurna



Tidak Sempurna



DAFTAR PUSTAKA



http://referensiagama.blogspot.com/2011/10/pengertian-sujud-syukur-sujud-sahwidan.html



https://www.google.com/search?q=gambar+kartun+orang+sedang+sujud&rlz=1C1CH BD_idID920ID920&sxsrf=APqWBu7blEQN54ziWtd1rEv2jQMH1EiuA:1650285493750&source=lnms&tbm=isch&sa =X&ved=2ahUKEwjZ6ofF0J33AhUhmuYKHZ99B7oQ_AUoAXoECAEQAw&biw=13 66&bih=657&dpr=1#imgrc=BJAKXxhBohi1lM



Anonimus. 2012. Pengembangan kurikulum 2013. Jakarta : Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan.



sumiyati dan Muhammad Ahsan.2017. Buku Guru Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti.Jakarta : Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan



17



18