Contoh Kasus KEP [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

kasus KEP Kasus anak gizi buruk. Nama : Tia Fitria



Nim : Po.62.31.3.11.190



Gino (laki-laki) 18 bulan, PB 67 cm, BB 4.8 kg, kerumah sakit karena batuk sejak dua hari yang lalu. Gino tampak letargis dan pucat. Pemeriksaan fisik : pernapasan 50x/menit, nadi 160x/ menit,suhu 38.5o C, cuping hidung kembang kempis, iga kelihatan menonjol, terdapat tarikan dinding dada dan ada edema di kedua punggung kaki. Anamnesis : hanya mendapat ASI sampai 4 bulan dan sejak lahir sudah diberikan pisang serta makanan lain seperti biskuit dan roti. Anamnesis diet : rata-rata makan sehari 3x, hanya 4-5 sendok makan (lauk, kuah sayur ,tempe atau tahu) jarang makan buah, tidak suka ikan dan daging. Makan ayam dan telur (sebulan sekali) dan sering jajan permen, es, kerupuk, biskuit dan kadang-kadang makan bakso keliling. Food recall satu hari sebelum sakit sebagai berikut : Pagi : Biskuit 4 keping, teh manis ½ gelas (gula 1 sdm) Snack pagi : permen gulas 2 buah Siang : nasi ½ piring (50 gram) ,kuah sup ½ mangkok ,tahu goreng 1 potong(50 gram) ,teh manis ½ gelas (gula 1 sdm) Malam : lontong isi ukuran kecil (50 gram), tahu goreng 1 potong (50 gram), teh manis ½ gelas (gula 1 sdm)



1. A. Identitas Pasien Nama : Gino



Umur : 18 bulan Jenis kelamin : Laki-laki TB : 67 cm BB : 4.8 kg 1. B. No



Skrining Gizi Indikator



Ya



Tidak



Perubahan berat badan











Nafsu makan kurang











Kesulitan mengunyah / menelan











Mual dan muntah











Diare / konstipasi











Alergi / intoleransi zat gizi











Diet khusus











Enteral / parenteral











Serum albumin rendah











1. 1. 1. 2. 1. 3. 1. 4. 1. 5. 1. 6. 1. 7. 1. 8. 1. 9.



IMT normal







ü



1. 10. Kesimpulan : Berdasarkan skrining gizi diatas IMT Gino tidak normal. 1. C. Assesment Gizi 1. Antropomtri BB idaman : 2n + 8 = 2(1.6) + 8 = 11.2 kg IMT : = 10.69 -> underweigh Z-score : BB/U = = -5.5 => sangat kurang PB/U = = -2.6 => pendek BB/TB = = -5.1 => sangat kurus IMT/U = = -4.5 => sangat kurus 1. Biokimia Tidak ada 1. Klinis / fisik Klinis : Pernapasan 50x/menit, nadi 160x/menit, suhu 38.50C, cuping hidung kembang kempis, iga kelihatan menonjol, terdapat tarikan dinding dada dan ada edema di kedua punggung kaki. Fisik : Gino tampak letargis dan pucat.



1. Dietary History Rata-rata Gino makan sehari 3x, hanya 4-5 sendok makan (lauk, kuah sayur ,tempe atau tahu) jarang makan buah, tidak suka ikan dan daging. Makan ayam dan telur (sebulan sekali) dan sering jajan permen, es, kerupuk, biskuit dan kadang-kadang makan bakso keliling. Gino jarang makan buah dan tidak suka makan ikan dan daging. Sehingga didapatkan recall :



Waktu



Menu biskuit 4 keping



biskuit



40 gr



199,4



2,5



10,2



23,8



teh manis



teh



2 gr



1



0



0



0,2



gula pasir



10 gr



38,7



0



0



10



permen



permen



10 gr



38,7



0



0



10



nasi putih



nasi putih



50 gr



65



1,2



0,1



14,3



kuah sup



kaldu ayam



25 gr



2



0,1



0,1



0,2



Pagi Snack pagi



Siang



Bahan



Berat Bahan Energi Protein Lemak KH (gram) (kkal) (gram) (gram) (gram)



tahu goreng



tahu goreng



50 gr



103



3,7



10,1



0,9



teh manis



teh



2 gr



1



0



0



0,2



gula pasir



10 gr



38,7



0



0



10



lontong



lontong



50 gr



9,4



1,1



2,1



17,8



tahu goreng



tahu goreng



50 gr



103



3,7



10,1



0,9



teh manis



teh



2 gr



1



0



0



0,2



gula pasir



10 gr



38,7



0



0



10



639,6



12,3



32,7



98,5



Malam



TOTAL



Audit Gizi : Energi : x 100% = 73% => defisit sedang Protein : x 100% = 54.9% => defisit berat Lemak : x 100% = 74.7% => defisit kurang



KH : x 100% = 39% => defisit sangat berat 1. D. Diagnosa Gizi 1. Domain Intake NI-2.1 Kekurangan intake makanan dan minuman oral berkaitan dengan kurangnya kemampuan untuk memenuhi kebutuhan makanan dibuktikan dengan intake E=639.6 P=12.3 L=32.7 KH= 98.5. NI-5.2 Malnutrisi protein energi yang nyata berkaitan dengan kurangnya dalam pemberian makan dan penolakan terhadap makanan tinggi protein yang dibuktikan dengan Gino tidak suka makan ikan dan daging. 1. Domain Klinis NC-3.1 Berat badan kurang berkaitan dengan pola makan salah dan intake energi kurang dibuktikan dengan IMT=10.69 dan dari riwayat nutrisi makan Gino menolak makanan. 1. Domain Behaviour NB-1.5 kekeliruan pola makan berkaitan dengan perilaku yang berhubungan dengan makanan dan gangguan makan seperti menolak makanan dibuktikan dengan iga kelihatan menonjol akibat simpanan lemak telah habis. 1. E.



Intervensi Gizi



1. Tujuan 



Tujuan Jangka Panjang : 



Memperbaiki jaringan tubuh dan meningkatkan berat badan hingga ideal.







Mengupayakan perubahan sikap terhadap gizi seimbang untuk balita.







Tujuan Jangka Pendek : Mengatasi penyakit KEP pada pasien.



1. Jenis Diet : Diet Tinggi Kalori Tinggi Protein 2. Perhitungan Zat Gizi BB idaman : 2n + 8 = 2(1.6) + 8 = 11.2 kg BMI : = 10.69 => underweigh AMB



= 55 kkal x 11,2 kg



= 616 kkal



Pertumbuhan = 12% x 616 kkal



= 73,92 kkal



Aktivitas



= 25% x 616 kkal



= 154 kkal



Fases



= 10% x 616 kkal



= 61,6 kkal



SDA



= 5% x 616 kkal



= 30,8 kkal – 936.32 kkal



Kebutuhan protein



18 bulan = 2 gram/BB/hari = 2 gram x 11,2 kg = 22,4 gram



Lemak



= = 46.81 gram



KH



=



= = = = 425.43 gram Cairan



= 18 bulan 155



Fase Stabilisasi (F75): Adanya edema pada kedua punggung kaki => 10% =10% x 4.8 (BBA) = 0.48 = 4.8 – 0.48 = 4.2 E = 80 x 4.3 = 344 P = 1 x 4.3 = 4.3 Cairan = 130 x 4.3 = 559 344 kkal => 559cc = 0.61 Formula F75 Susu skim bubuk



= 25



= 13.9



Gula pasir



= 100



= 55.9



Minyak sayur



= 30



= 16.7



Larutan elektrolit



= 20



= 11.18 + = 97.68



Formula F75 diberikan sebanyak 12x pemberian setiap 2 jam sekali sehingga 97.68 : 12 = 8.14. Jadi pemberian formula F75 setiap 2 jam sekali sebanyak 8.14 dalam sehari. Fase transisi (F100) : BB = 4.3 kg E = 100 x 4.3 = 430 kkal P = 2 x 4.3 = 8.6 gram Cairan = 430cc 430 kkal : 430 cc => 1 kkal : 1 cc Formula F100 : Susu skim bubuk



= 85



= 36.55



Gula pasir



= 50



= 21.5



Minyak sayur



= 60



= 25.8



Larutan elekttrolit



= 20



= 8.6 +



= 92.45 Formula F100 diberikan sebanyak 8x pemberian setiap 3 jam sekali sehingga 92.45 : 8 =11.55. Jadi pemberian formula F100 setiap 3 jam sekali sebanyak 11.55 dalam sehari. Fase Rehabilitasi BB = 4.3 E = 150 x 4.3 = 645 kkal P = 4 x 4.3 = 17.2 gram Cairan = 645 cc Formula F100 : Susu skim bubuk



= 85



= 54.82



Gula pasir



= 50



= 32.2



Minyak sayur



= 60



= 38.7



Larutan elekttrolit



= 20



= 20.64 + = 146.36



Formula F100 diberikan sebanyak 8x pemberian setiap 3 jam sekali sehingga 146.36 : 8 =18.2 Jadi pemberian formula F100 setiap 3 jam sekali sebanyak 18.2 dalam sehari. 1. Prinsip Diet : Tinggi energi Tinggi protein 2. Syarat Diet : 



Tinggi energi untuk mengembalikan jaringan otot yang hilang/menipis.







Tinggi protein untuk memenuhi fase tumbuh kejar anak.



1. Bentuk Makanan : Pada fase rehabilisasi dan fase tindak lanjut diberikan makanan lunak dan pada fase tumbuh kejar diberikan makanan keluarga/biasa. 2. Frekuensi: 3x makan utama 2x selingan 3. Rute: Pada fase stabilisasi : Parentral -> NGT. Rute oral pada fase transisi, rehabilitasi dan tindak lanjut. 4. Edukasi Gizi 



Anjurkan ibu memberikan makanan kepada anak di rumah sesuai usia anak, jenis makanan yang diberikan mengikuti anjuran makanan







Memberikan demonstrasi dan praktek memasak makanan balita







Teruskan pemberian ASI sampai anak berusia 2 tahun







Ibu memberikan aneka ragam makanan dalam porsi kecil dan sering kepada anak sesuai dengan kebutuhan dan umur.







Pentingnya penambahan berat badan anak.



1. Monitoring Evaluasi 



Apakah berat badan Gino naik atau tetap pada penimbangan setiap 2 minggu sekali sebanyak 0.5 gram?







Apakah keluarga Gino memberikan asupan makanan sesuai yang dianjurkan?







Apakan ibu memasak makanan dengan benar sesuai dengan anjuran?







Apakah ibu memberikan asi hingga Gino berumur 2 tahun?



Menu untuk fase rehabilitasi Waktu Masakan



Bahan



Berat



E



P



L



KH



Pagi



Bubur ayam



100 gr



158.9



5.1



2.1



28.6



Snack



Pepaya



50 gr



19.5



0.3



0.1



4.9



Siang



Bubur nasi wortel



150 gr



115.4



2.3



0.2



25.7



Snack



Jeruk manis



100 gr



47.1



0.9



0.1



11.8



Malam Bubur nasi



100 gr



106.1



3.9



2.9



15.7



Telur ayam bag. Kuning



50 gr



139



9.6



10.4



1.1



Buah pisang



50 gr



46.1



0.5



0.3



11.7



632.1



22.6



16.1



99.5



Berat



E



P



L



KH



Pagi



Nasi tim ayam



100 gr



140



5.8



3.0



21.5



Snack



Bubur kacang hijau



50 gr



70



1.5



1.8



12.4



Siang



Nasi putih



50 gr



65



1.2



0.1



14.3



50 gr



41.9



9.1



0.3







25 gr



59.3



2.7



3.8



4.4



Jumlah



Menu untuk fase tindak lanjut Waktu Masakan



Ikan bawal bakar Tempe bacem



Bahan



Ikan bawal



Sayur bening



Buah Nasi goreng Malam selimut



Jumlah



Bayam



20 gr



7.4



0.7







1.5



Labu kuning



20 gr



7.8



0.2



0.1



1.8



gula



5 gr



19.3











5.0



Mangga manis 100 gr



65



0.5



0.3



17.0



Nasi goreng



100 gr



250



3.5



17.2



20.1



Telur dadar



50 gr



93



5.8



7.3



0.6



818.7



31



33.9



98.6