Contoh Laporan Praktikum Format Benar [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

CONTOH BENAR FORMAT & TATACARA PENULISAN LAPORAN PRAKTIKUM 2014 ACARA 2 MENGIDENTIFIKASI CIRI-CIRI MORFOLOGI TANAH Diana Prasastiawati 13405241029 I.



Tujuan 1. Melaporkan hasil pengamatan dari tiap acara praktikum. 2. Mengidentifikasi ciri-ciri morfologi tanah. 3. Menganalisis sampel tanah menggunakan hasil dari identifikasi ciriciri morfologi tanah. 4. Mendeskripsikan hasil



analisis



sampel



tanah



dalam



bentuk



pemaparan analitis, dan 5. Menyimpulkan pembahasan hasil deskripsi analisis sampel tanah dalam sebuah laporan pengamatan. II.



Dasar Teori → berisi teori-teori yang mendasari keilmuan yang dikemukakan para ahli. Penulisan teori menggunakan kutipan. perhatikan cara penulisannya: ………………………… (nama pengarang buku, tahun:hlmn). Contoh: A. Pengertian Tanah Definisi tanah menurut Marbut (1940) dalam Kartasapoetra (1987:22) menyebutkan bahwa tanah merupakan suatu sistem lapisan kerak bumi yang tidak padu dengan ketebalan beragam berbeda dengan bahan-bahan di bawahnya, yang juga tidak baku dalam warna, bangunan fisik, struktur, susunan kimiawi, sifat biologi, proses kimia ataupun reaksireaksi. NC Brady (1974) dalam “The Nature and Properties of Soils” menjelaskan bahwa tanah itu merupakan suatu tubuh alam atau gabungan tubuh alam yang dapat dianggap sebagai hasil alam bermatra tiga yang merupakan paduan antara gaya perusakan dan pembangunan, yang dalam hal ini pelapukan dan pembusukan bahan-bahan organik adalah contoh-contoh proses perusakan sedang pembentukan mineral baru seperti lempung tertentu serta lapisan-lapisan yang khusus merupakan proses-proses pembangunan. Definisi tanah



pada masa terkini menurut Sartohadi (2013:2)



tanah adalah tubuh alam gembur yang menyelimuti sebagian besar



CONTOH BENAR FORMAT & TATACARA PENULISAN LAPORAN PRAKTIKUM 2014 permukaaan bumi dan mempunyai sifat dan karakteristik fisik, kimia, biologi, serta morfologi yang khas sebagai akibat dari serangkaian panjang berbagai proses yang membentuknya. Dari definisi tanah pada beberapa generasi, maka dapat kita tarik suatu kesimpulan bahwa tanah merupakan bagian dari alam (tubuh alam) yang



terbentuk



karena



pengaruh



berbagai



faktor



dan



memiliki



karakteristik tertentu sebagai akibat dari pengaruh berbagai faktor tersebut. Catatan: (paragraf terakhir dasar teori disimpulkan dari pendapat para ahli) Contoh lain: Profil tanah merupakan potongan vertikal tubuh tanah yang menampakkan urutan susunan horizon. Tubuh tanah apabila dipotong tegak pada dinding vertikalnya akan memperlihatkan seseri lapisan tanah yang terbentuk sebagai akibat pementukan tanah dan bukan karena proses pengendapan batuan. Lapisan tanah yang terbentuk karena proses yang khas disebut horizon tanah. (Sartohadi, 2013:102) Untuk mengamati profil tanah dan horizonnya terdapat syaratsyarat sebagai berikut: 1) tegak/vertikal, 2) baru, artinya belum terpengaruh keadaan luar, dan 3) jangan memantulkan cahaya, maksudnya pada saat pengamatan, tanah yang diamati jangan sampai terpapar sinar matahari secara langsung. (Tim, 2013:11) Horizon tanah adalah lapisan tanah atau bahan tanah yang kurang lebih sejajar dengan permukaan tanah dan berbeda dengan lapisan di sebelah atas ataupun bawahnya yang secara genetik ada kaitannya. Horizon tanah berbeda dengan lapisan tanah dalam hal proses



pembentukannya.



Horizon



terbentuk



karena



proses



perkembangan tanah, sementara lapisan tanah terbentuk karena proses pengendapan bahan tanah oleh tenaga geomorfik. (Sartohadi, 2013:102) III.



Alat dan Bahan 1. Berbagai macam sampel tanah yang berbeda 2. Aquades, sebagai pelarut 3. Tabung reaksi sebagai wadah dalam pengujian reaksi kimia tanah 4. Pipet untuk mengambil larutan-larutan kimia yang dibutuhkan dalam pengujian kimia tanah



CONTOH BENAR FORMAT & TATACARA PENULISAN LAPORAN PRAKTIKUM 2014 5. PH indikator, terdiri atas: kertas lakmus dan pH stik 6. H2O2 3% untuk mengidentifikasi keterdapatan logam berat 7. H2O2 10% untuk mengidentifikasi keterdapatan bahan organik 8. HCL 10% untuk mengidentifikasi keterdapatan kapur 9. Lembar pengamatan 10. Kertas HVS IV.



Langkah Kerja → (insyaAllah milik adik2 sudah benar semua) Contoh: Langkah kerja tersebut meliputi langkah-langkah pengamatan dan identifikasi terhadap komponen-komponen berikut ini, antara lain: warna, tekstur tanah, struktur tanah, konsistensi, dan pengujian reaksi tanah. Adapun berikut ini penjelasan mengenai komponen-komponen yang diidentifikasi dan langkah kerjanya. 1. Warna Tanah Langkah pengamatan warna tanah adalah sebagai berikut: 1. Mengambil sampel tanah 2. Mengamati warna tanah sesuai dengan penglihatan kita 3. Pengidentifikasian sederhana dapat dilakukan dengan



cara



menggoreskan tanah ke permukaan kertas HVS untuk memperjelas warna tanah yang diamati. 4. Mencatat hasilnya pada lembar pengamatan 2. Tekstur tanah Langkah pengamatan tekstur tanah adalah sebagai berikut: 1. Mengambil sampel tanah 2. Memberi sedikit air pada sampel tanah tersebut 3. Memilin (meremas) sampel tanah tersebut dengan telunjuk dan ibu jari 4. Merasakan tingkat kekasaran dari tanah tersebut 5. Mencatat tekstur yang diketahui dalam lembar pengamatan 3. Struktur Tanah Langkah pengamatan struktur tanah secara langsung-mikroskopis adalah sebagai berikut: 1. Mengambil sampel tanah 2. Memperhatikan bentuk dan susunan dari sampel tanah tersebut, cocokkan dengan gambar contoh struktur tanah, bila perlu disertai pengukuran diameter agregat dengan mistar 3. Menentukan bentuk struktur berdasarkan hasil pengamatan 4. Mencatat hasil yang diperoleh dalam lembar pengamatan V.



Hasil Praktikum → berisi deskripsi narasi lengkap hasil dari analisis data tabel dan lampiran (peta, gambar, dsb). Contoh:



CONTOH BENAR FORMAT & TATACARA PENULISAN LAPORAN PRAKTIKUM 2014 Tanah yang berasal dari Dusun Ngrancah, Desa Sriharjo Kecamatan Imogiri ini teramati berwarna coklat. Identifikasi warna tanah dilakukan dengan menggunakan kertas HVS, dimana sampel tanah digoreskan pada kertas HVS untuk kemudian diperkirakan warnanya secara kasat mata. Penentuan warna tanah yang validasinya lebih terpercaya sebenarnya menggunakan Munsell Soil Color Chart yang telah memiliki nama dan kode warna, namun dalam praktikum kali ini belum dapat menggunakan buku tersebut, dikarenakan ketiadaan buku sumber tersebut. Tekstur tanah yang teridentifikasi dalam kelas pasir bergeluh, dimana rasa kasar yang terdapat pada butiran tanah terasa sangat jelas, tanah sedikit sekali melekat, dan membentuk bola yang mudah sekali hancur. Hal ini relevan dengan struktur tanah yang teridentifikasi gumpal membulat. Konsistensi tanah ditinjau saat kondisi basah, memiliki keliatan yang agak liat dengan indikator ketika dibasahi, tanah dapat dibentuk gilingan-gilingan kecil namun tidak terlalu melekat. Sementara itu, dari segi kelekatan, tanah agak lekat dengan indikator ketika tanah dibasahi dengan air, tanah menjadi agak lengket namun masih dapat dilepaskan lagi (memapar). VI.



Daftar Pustaka → perhatikan cara penulisannya, alfabetis berurutan dengan format sbb: Nama pengarang. Tahun. Judul dicetak Miring. tempat terbit: tahun terbit Kartasapoetra, dan Mul Mulyani Sutejo. 1987. Pengantar Ilmu Tanah: Terbentuknya Tanah dan Tanah Pertanian. Jakarta: Rineka Cipta Sartohadi, Junun, dkk. 2013. Pengantar Geografi Tanah. Yogyakarta: Pustaka Pelajar Sutanto, Rachman. 2005. Dasar-Dasar Ilmu Tanah: Konsep dan Kenyataan. Yogyakarta: Kanisius



Tim Asistensi Praktikum Geografi Tanah. 2014. Panduan Praktikum Geografi



CONTOH BENAR FORMAT & TATACARA PENULISAN LAPORAN PRAKTIKUM 2014 Tanah. Yogyakarta: UNY



Lampiran 1. Tabel Analisis Aspek Geomorfologi pada Peta Topografi dan Kenampakannya N



ASPEK YANG



O



TERAMATI



1.



Relief 1.



2.



Drainage



Cutural 3.



DESKRIPSI KENAMPAKAN