Contoh Resume Pemberdayaan Masyarakat [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

Nama : Sufinanda Istigna Damanulloh Nim : 20190910080 Kelas : SI 2019 C Tugas Resume Pemberdayaan Masyarakat Pembangunan dan Pemberdayaan 1. Pembangunan Manusia Pembangunan adalah proses perubahan yang direncanakan atau perbaikan kondisi ke arah yang lebih baik. Jenis pembangunan ada 2 yaitu pembangunan fisik dan pembangunan non fisik. Pembangunan fisik adalah pembangunan yang membangun seperti membangun Gedung, jalan dll. Sedangkan pembangunan non fisik adalah pembangunan yang membangun rehabilitasi mental, Pendidikan, dll. Sejarah pembangunan Pada era 80-an paradigma pembangunan berpusat pada manusia menggunakan instrument ekonomi untuk mencapai tujuannya. Awal tahun 1990-an gagasan pemberdayaan penduduk diukur dengan HDI ( Human Development Index) yaitu indicator HDI terdapat 3 : 1. Usia dihitung sejak saat kelahirannya. 2. Pendidikan dihitung sejak anak dibawah 15 tahun. 3. Kemampuan ekonomi diukur dengan angka pendapatan rata- rata penduduk. Pada tahun 2000 Millenium Development Goalsn (MDGs) menjadikan penduduk yang bertaqwa kepada tuhan YME dan memiliki pekerjaan yang mendapatkan penghasilan. 2. Perubahan Berencana Perubahan yang diperoleh dari keputusan yang menginginkan adanya perbaikan system kehidupan secara personal atau system sosial dengan bantuan professional dari luar negeri (Agent Of Changes). Adapun tahapan Agent Of Changes : 1. Menumbuhkan kebutuhan untuk berubah 2. Membangun hubungan untuk berubah 3. Melakukan hal- hal yang berkenaan dengan perubahan 4. Memperluas dan memantapkan perubahan 5. Pemutusan hubungan



Kekuatan yang dapat mendorong perubahan di masyarakat adalah ketidakpuasan masyarakat terhadap situasi yang ada ataupun adanya kebutuhan meningkatkan efisiensi. Interference force adalah kekuatan yang timbul bukan berarti menolak perubahan atau pembaharuan, akan tetapi sebagai penghambat jalannya pembaharuan. 3. Konsep pemberdayaan Pemberdayaan adalah proses untuk memberikan kekuasaan kepada pihak yang lemah dan mengurangi kekuasaan pada pihak yang terlalu berkuasa. Adapun pengertian pemberdayaan menurut para ahli salah satunya menurut Ife (1995) bahwa pemberdayaan adalah menyiapkan kepada masyarakat berupa sumberdaya, kesempatan, pengetahuan dan keahlian untuk meningkatkan kapasitas diri masyarakat di dalam menentukan masa depan mereka. 4. Penyuluhan dan Pemberdayaan Merupakan konsep yang memiliki tujuan yaitu membuat klien atau sasaran menjadi berdaya. Proses penyuluhan atau AKIE ( Advokasi, Komunikasi, Informasi dan edukasi) adalah kegiatan yang mampu memberdayakan masyarakat seluas- luasnya sesuai dengan kebutuhan, permasalahan dari masyarakat tersebut.  Falsafah dasar penyuluhan menurut Slamet ( Sumardjo, 1999) : 



Penyuluhan adalah proses Pendidikan







Penyuluhan adalah proses demokrasi







Penyuluhan adalah proses kontinyu



Penyuluhan dan pemberdayaan hal yang sama untuk menciptakan partisipasi masyarakat seluas- luasnya didasarkan atas kebutuhan dan potensi serta dilakukan secara bertahap dan kontinyu, dan menyentuh semua aspek kehidupan manusia secara holistic. 5. Agen Pemberdayaan Agen pemberdayaan menurut chamber (Djohani, 2003) , adalah individu yang diberdayakan adalah orang miskin yang seringkali tidak memiliki daya untuk berjuan karena sudah dilumpuhkan. Jenis Agen Pemberdayaan terbagi menjadi 2, yaitu : 1. Formal ( Aparatur Pemerintah ) contohnya adalah pegawai desa, guru, dosen, dokter, dll. 2. Non Formal ( Sukarela ) contohnya adalah kader PKK, mahasiswa, ulama, dll.



6. Falsafah pemberdayaan Makna falsafah adalah sebagai pemahaman yang mendasari pandangan hidup dalam melakukan perbuatan yang diyakini kebenarakannya untuk mecapai hasil yang lebih baik. Adapun falsafah bagi agen pemberdayaan : 



Falsafah Kontinyu







Pengembangan individu







Falsafah demokratis







Menggunakan falsafah “ membakar sampah”







Menganut falsafah Pendidikan Ki Hajar Dewantoro



7. Prinsip Pemberdayaan Prinsip pemberdayaan terdapat 14 prinsip, diantaranya : 1. Pemberdayaan dilakukan dengan cara demokratis dan menghindari unsur paksaan 2. Kegiatan pemberdayaan didasarkan pada kebutuhan, masalah, dan potensi klien/sasaran 3. Sasaran pemberdayaan adalah sebagai subjek atau pelaku dalam kegiatan pemberdayaan 4. Pemberdayaan berarti menumbuhkan kembali nilai, budaya, dan kearifan-kearifan lokal yang memiliki nilai luhur dalam masyarakat 5. Pemberdayaan merupakan sebuah proses yang memerlukan waktu, sehingga dilakukan secara bertahap dan berkesinambungan 6. Kegiatan pendampingan atau pembinaan perlu dilakukan secara bijaksana, bertahap, dan berkesinambungan 7. Pemberdayaan tidak bisa dilakukan dari salah satu aspek saja, tetapi perlu dilakukan secara holistik 8. Pemberdayaan perlu dilakukan terhadap kaum perempuan terutama remaja dan ibuibu muda 9. Pemberdayaan dilakukan agar masyarakat memiliki kebiasaan lifelong learning/education. 10. Pemberdayaan perlu memperhatikan keragaman budaya 11. Pemberdayaan diarahkan untuk menggerakkan partisipasi aktif 12. Klien/sasaran pemberdayaan perlu ditumbuhkan jiwa kewirausahaan 13. Agen pemberdaya perlu memiliki kompetensi 14. Pemberdayaan perlu melibatkan semua pihak