Contoh SAP Stunting [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP)



Pokok Bahasan



: Stunting



Sub Pokok Bahasan



: Pentingnya wawasab yang luas mengenai stunting



Sasaran



: Ibu hamil dan ibu yang mempunyai balita



A. TUJUAN INSTRUKSIONAL UMUM (TIU) Setelah mengikuti penyuluhan ini, diharapkan ibu hamil maupun ibu yang mempunyai balita mendapatkan pengetahuan yang lebih luas guna mencegah terjadinya stunting pada generasi-generasi selanjutnya.



B. TUJUAN INSTRUKSIONAL KHUSUS (TIK) Setelah diberikan penyuluhan tentang Stunting kepada ibu hamil dan ibu yang mempunyai balita di Jorong Pasa Sinayan, Nagari Batu Bulek, Kecamatan Lintau Buo Utara mampu : 1. Mengerti tentang pengertian stunting. 2. Mengerti tentang penyebab dan cara mencegah agar tidak terjadi stunting. 3. Mengerti dengan ciri-ciri stunting 4. Mengerti dengan akibat jika stunting



C. POKOK MATERI : 1. Pengertian stunting 2. Penyebab dan cara mencegah tidak terjadi stunting 3. Ciri-ciri stunting 4. Akibat dari stunting D. Sasaran dan Target Ibu hamil dan ibu balita di Jorong Pasa Sinayan, Nagari Batu Bulek, Kecamatan Lintau Buo Utara dapat memahami, mengetahui tentang stunting.



E. MATERI (Terlampir)  Pengertian stunting  Penyebab dan cara mencegah stunting  Ciri-ciri stunting  Akibat dari stunting F. Metode 1.



Ceramah



2.



Diskusi



G. Media 1.



Leaflet



H. Setting tempat



Moderator Penyuluhan Audien



Fasilisator



I.



Fasilisator



STRATEGI PELAKSANAAN Hari/Tanggal



: Selasa, 14 April 2020



Waktu



: 09.00 WIB



Tempat



: Posyandu



No 1



Tahap



Waktu



Pembukaan



5 menit



Kegiatan







Salam perkenalan







Menjelaskan tujuan



Media



pertemuan



 Kontrak waktu 2



Pelaksanaan



15 menit



Menjelaskan tentang :



Leaflet



 Pengertian stunting  Penyebab dan cara mencegah stunting 3.



Penutup



10 menit



.  Menutup pembelajaran dengan salam



J.



Evaluasi 1.



Ibu-ibu dapat menyebutkan pengertian stunting



2.



Ibu-ibu dapat menyebutkan penyebab dan cara mencegah stunting



Pengorganisasian dan Uraian Tugas 1.



Moderator Uraian tugas :



2.



a.



Membuka acara penyuluhan, memperkenalkan diri dan tim kepada peserta.



b.



Mengatur proses dan lama penyuluhan.



c.



Menutup acara penyuluhan.



Penyuluh / Pengajar Uraian tugas : a.



Menjelaskan materi penyuluhan dengan jelas dan dengan bahasa yang mudah dipahami oleh peserta.



b.



Memotivasi peserta untuk tetap aktif dan memperhatikan proses penyuluhan.



c. 3.



Memotivasi peserta untuk bertanya.



Fasilitator Uraian tugas : a.



Ikut bergabung dan duduk bersama di antara peserta.



b.



Mengevaluasi peserta tentang kejelasan materi penyuluhan.



c.



Memotivasi peserta untuk bertanya materi yang belum jelas.



d.



Menginterupsi penyuluh tentang istilah/hal-hal yang dirasa kurang jelas bagi peserta.



4.



Observer Uraian tugas : a.



Mencatat nama, alamat dan jumlah peserta, serta menempatkan diri sehingga



memungkinkan



dapat



mengamankan



jalannya



proses



penyuluhan. b.



Mencatat pertanyaan yang diajukan peserta.



c.



Mengamati perilaku verbal dan non verbal peserta selama proses penyuluhan.



d.



Mengevaluasi hasil penyuluhan denga rencana penyuluhan.



e.



Menyampaikan evaluasi langsung kepada penyuluh yang dirasa tidak sesuai dengan  rencana penyuluhan.



Materi Stunting A. Pengertian Stunting adalah kondisi gagal tumbuh pada anak balita (Bagi bayi dibawah lima tahun) yang diakibatkan kekurangan gizi kronis sehingga anak terlalu pendek untuk usianya. Kekurangan gizi terjadi sejak bayi dalam kandungan dan pada masa awal setelah bayi lahir akan tetapi, kondisi Stunting baru nampak setelah bayi berusia 2 tahun. B. Penyebab dan cara mencegah stunting 1.



Penyebab stunting a) Asupan Zat gizi 1) pada anak dalam 1000 hari pertama kehidupan (anak masih dalam kandungan – 2thn). Dominan kurang asupan Protein, berikutnya (KH dan L) 2) Kecukupan nutrisi selama kehamilan dan menyusui (Fe, Yodium, Asam Folat)



3) Pengetahuan tentang gizi dan MP-ASI yg baik 4) Pola Konsumsi yang tidak tepat b) Penyakit infeksi 1) Kebersihan lingkungan yg buruk 2) Sanitasi yang tidak sehat ( Pengelolaan air bersih, Pengelolaan Sampah, Limbah, Jamban Sehat) 3) Hygiene yg kurang (Cuci tangan gunakan sabun, mandi dan sikat gigi yg benar, dll) c) Perawatan anak dan ibu hamil 1) Masalah pada saat : kehamilan dan melahirkan 2)



Melakukan Inisiasi menyusui dini



3)



Pemberikan ASI Eksklusive



4)



Pemberian ASI sampai usia 2 tahun



5)



Pola Asuh anak yg kurang baik



6)



Prilaku hidup bersih dan sehat (cuci tangan menggunakan sabun dan perawatan gigi)



7) 2.



Pengetahuan tentang kesehatan dan gizi



Cara mencegah stuning



Pencegahan dapat dilakukan pada saat 1000 hari pertama kehidupan anak (anak masih dalam kandungan sampai usia 2 tahun). Anak yang sudah stunting bersifat permanen tidak dapat dicegah. C. Ciri-ciri stunting 1.



Anak lebih pendek dibandingkan anak2 seusianya dgn jenis kelamin yg sama



2.



Anak terlihat kurus



3.



Tubuh anak tdk proporsional



D. Akibat Stunting 1.



Mempengaruhi perkembangan



2.



Penurunan tingkat kecerdasan



3.



Gangguan berbicara



4.



Kesulitan dalam belajar



5.



Prestasi anak disekolah buruk



POLTEKKES KEMENKES PADANG PRODI DIII KEBIDANAN PADANAG



Perbaikan gizi ibu hamil



\



(berat badan & tinggi badan)



Menu : nasi, sayur, lauk



APA ITU STUNTING?



Kekurangan gizi terjadi sejak bayi dalam kandungan dan pada masa awal bayi lahir, tetapi stunting baru nampak setelah anak



g adalah sebuah kondisi dimana tinggi badan seseorang ternyata lebih pendek dibanding tinggi badan ain pada umumnya (yang seusia)



Kurangnya asupan gizi yang diterima oleh janin/bayi



Faktor gizi buruk yang dialami oleh ibu saat hamil maupun oleh balita Masih terbatasnya layanan kesehatan termasuk layanan ANC-Ante Natal Care (pelayanan kesehatan untuk ibu selama masa kehamilan), Post Natal Care dan pembelajaran dini yang berkualitas Kurangnya pengetahuan ibu mengenai kesehatan dan gizi sebelum dan pada masa kehamilan, serta setelah ibu melahirkan



Masih kurangnya akses makanan bergizi Hal ini dikarenakan harga makanan bergizi di Indonesia masih tergolong mahal



Kurangnya akses ke air bersih dan sanitasi



Menderita penyakit yang berdampak pada penurunan berat badan (infeksi dan cacingan)



Waspada Y