Critical Journal Review: Mata Kuliah Pendidikan Agama Islam [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

CRITICAL JOURNAL REVIEW MATA KULIAH PENDIDIKAN AGAMA ISLAM “Ilmu Pengetahuan, Teknologi dan Seni dalam Islam”



Dosen Pengampu : Drs. Ramli, M.A



DISUSUN OLEH : KELOMPOK 5



1. MITA SURYANI DAULAY (4193121045) 2. NURJANA



(4191121002)



3. NOVITA NABILLA



(4191121008)



4. PUTRI AMALIYAH



(4193121019)



5. PUTRI PRATIWI



(4191121005)



6. RAZITA SYAHIRA LUBIS (4191121034) 7. RINA ERIANI



(4193121010)



8. WURI CAHYA NINGRUM (4193121007)



PENDIDIKAN FISIKA A 2019 PROGRAM STUDI (S1) PENDIDIKAN FISIKA FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS NEGERI MEDAN 2021



KATA PENGANTAR Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa atas segala berkat dan karuniaNya, sehingga kami dapat menyelesaikan Critical Journal Review dengan judul “Ilmu Pengetahuan, Teknologi dan Seni dalam Islam” untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah Pendidikan Agama Islam. Kami berterima kasih kepada Bapak Drs. Ramli, M.A selaku dosen pengampu yang telah memberikan banyak bimbingan kepada saya selama proses pembelajaran mata kuliah ini. Harapan kami semoga makalah ini dapat membantu menambah pengetahuan dan dapat bermanfaat bagi para pembaca. Kami menyadari bahwa makalah ini masih banyak kesalahan dan kekurangan oleh karena itu kami meminta maaf jika memiliki kesalahan dalam penulisan. Kami juga mengharapkan kritik dan saran yang membangun guna kesempurnaan tugas ini, mengingat tidak ada sesuatu yang sempurna tanpa saran yang membangun.



Medan, April 2021 Penulis



i



DAFTAR ISI KATA PENGANTAR......................................................................................................i DAFTAR ISI....................................................................................................................ii BAB I PENDAHULUAN................................................................................................1 1.1. Latar Belakang........................................................................................................1 1.2. Tujuan Penulisan.....................................................................................................1 1.3. Manfaat Penulisan...................................................................................................1 BAB II REVIEW JURNAL ...........................................................................................2 BAB III PENUTUP.........................................................................................................9 3.1 Kesimpulan..............................................................................................................9 3.2 Saran........................................................................................................................9 DAFTAR PUSTAKA....................................................................................................10



ii



BAB I PENDAHULUAN



1.1 Latar Belakang Perkembangan ilmu pengetahuan yang minim disebabkan karena rendahnya minat baca mahasiswa/i pada saat ini. Mengkritik Jurnal (Critical Journal Review) merupakan kegiatan mengulas suatu jurnal agar dapat mengetahui dan memahami apa yang disajikan dalam suatu jurnal. Pada dasarnya review jurnal menitikberatkan pada evaluasi (penjelasan, interpretasi dan analisis) mengenai keunggulan dan kelemahan, apa yang menarik, dan bagaimana jurnal tersebut bisa merubah persepsi dan cara berfikir serta menjadi pertimbangan apakah dari pengetahuan yang didapat mampu menambah pemahaman terhadap suatu bidang kajian tertentu. Mengkritik jurnal tidak dapat dilakukan apabila pengkritik tidak membaca keseluruhan jurnal tersebut. Setelah membaca hasil review jurnal ini diharapkan timbulnya minat untuk membaca atau mencocokkan seperti apa yang ditulis dalam hasil review. Dan apabila tidak memiliki waktu untuk membaca isi jurnal, maka ia dapat mengandalkan hasil review sebagai sumber informasi. Critical Journal Review ini membahas tentang “Ilmu Pengetahuan, Teknologi dan Seni dalam Islam”. 1.2 Tujuan Penulisan 1. Penyelesaian salah satu tugas perkuliahan  mata kuliah Pendidikan Agama Islam untuk mereview sebuah jurnal 2. Menambah  pengetahuan serta wawasan tentang ilmu pengetahuan, teknologi dan seni dalam islam secara spesifik 3. Meningkatkan ketelitian mahasiswa dalam mereview sebuah jurnal 4. Menguatkan kemampuan berfikir kritis dalam mencari informasi yang ada di jurnal



1.3 Manfaat Penulisan 1. Melengkapi tugas perkuliahan mata kuliah Pendidikan Agama Islam 2. Membantu pembaca untuk lebih mudah memilih jurnal yang ingin di bahas 3. Mengetahui kelebihan dan kelemahan jurnal yang direview 1



BAB II REVIEW JURNAL



2.1 Jurnal 1 No. 1.



Aspek Pengkajian Judul



Islam dan Ilmu Pengetahuan



2.



Jurnal



Jurnal Dakwah Tabligh



3.



Download



http://journal.uin-alauddin.ac.id



4.



Vol/No/Hal



Vol.14/No.2/Hal.127-139



5.



ISSN



-



6.



Tahun Terbit



2013



7.



Penulis



Baso Hasyim



8.



Reviewer



Kelompok 5



9.



Tanggal Review Abstrak Penelitian -Tujuan Penelitian



30 April 2021



10.



-Subjek Penelitian -Assesment Data -Kata Kunci 10.



Keterangan



Untuk mengetahui bagaimana perspektif Islam terhadap ilmu pengetahuan dan pengaruh temuan sains terhadap perubahan Islam Masyarakat Al-Qur’an dan Al-Sunnah mengajak kaum muslimin untuk mencari dan mendapatkan ilmu dan kearifan, serta menempatkan orang-orang yang berpengetahuan pada derajat yang tinggi. Ilmu Pengetahuan, Perubahan, Islam



Pendahuluan -Latar Ilmu pengetahuan dan teknologi terutama pada zaman modern ini, Belakang dan mengalami banyak perubahan dan sangat cepat, sedang agama Teori bergerak dengan lamban sekali, karena itu terjadi ketidakharmonisan antara agama dan ilmu pengetahuan serta teknologi. Pertentangan itu terjadi bukan hanya antara agama dan ilmu pengetahuan, tapi juga antara agama dan ideologi yang dihasilkan oleh pemikiran modern 2



yang erat hubungannya dengan kemajuan yang dicapai dalam ilmu pengetahuan dan teknologi modern. Semua ini menimbulkan nilai-nilai baru yang tidak sedikit diantaranya bertentangan dengan nilai-nilai lama yang dipertahankan oleh agama. Empat belas abad yang lalu atau abad keenam masehi, Allah swt. melalui



ayat yang



pertama



turun, surah al-Alaq ayat



1-5,



memerintahkan kepada umat manusia agar umat manusia menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi, dan mengajukan berbagai penemuan 11. 12.



dalam berbagai bidang disipilin ilmu. Metode Pemaparan materi yakni islam dan ilmu pengetahuan Penelitian Hasil dan Pembahasan Hasil dan Pengahargaan Alquran terhadap ilmu, Al-Qur’an dan Al-Sunnah pembahasan mengajak kaum muslimin untuk mencari dan mendapatkan ilmu dan Penelitian kearifan, serta menempatkan orang-orang yang berpengatahuan pada derajat yang tinggi. Di dalam Al-Qur’an kata ilmu dan kata-kata jadiannya digunakan lebih dari 780 kali. Beberapa ayat Al-Qur’an yang



diwahyukan



pertama



kepada



Nabi



Muhammad



saw.,



menyebutkan pentingnya membaca bagi manusia. Cara memperoleh ilmu pengetahuan, Ada beberapa cara untuk memperoleh ilmu pengetahuan yang diterangkan dalam al-Qur’an: 1. Lewat eksperimen dan pengamatan indrawi (QS. 29:20) 2. Lewat akal yaitu dengan jalan ta’aqqul, tafaqquh dan tazakkur (merenungkan, memikirkan, memahami dan mengambil pelajaran), (QS. 2:164). 3.Lewat wahyu atau ilham. Allah dapat memberikan kepada manusia yang dikehendaki tanpa proses berfikir ataupun pengamatan empiris, tetapi diberikan secara langsung. (QS. 2:251). Kriteria ilmu yang berguna, Adapun kriteria ilmu yang bermanfaat adalah ilmu yang ditujukan untuk mendekatkan diri



kepada sang



khalik sebagai bentuk pengabdian kepada-Nya. Pengaruh temuan Sains terhadap perubahan Islam, Perbincangan tentang Islam dan ilmu pengetahuan sejak abad ke 19 memiliki dua aspek penting. Pertama, periode ini ditandai dengan banyaknya perkembangan baru dalam pemikiran Islam, penyebabya adalah kontak 3



yang semakin intensif antara dunia Islam dengan peradaban Barat. Gagasan Barat tentang beberapa hal seperti modernisme, sekulerisme, westernisasi (pembaratan), nasionalisme dan lainyya menjadi obyek utama



perhatian



para



pemikir



muslim.



Kedua;



sejak



awal



perkembangan Islam, ilmu yang berdasarkan pengamatan, wahyu atau renungan para sufi sebagai awal mula berkembangnya ilmu dalam Islam selalu mendapat perhatian para pemikir muslim. Apabila dikaitkan pada kecenderungan pada aspek pertama, maka perhatian



tersebut



mengambil



bentuk



tanggapan



terhadap



perkembangan pesat ilmu pengetahuan di dunia Barat yang dianggap tidak bertindak pada suatu ilmu yang benar karena lebih merupakan reaksi daripada usaha atas prakarsa sendiri. Respon terhadap pembaharuan, Pertemuan kaum muslimin dengan dunia modern, melahirkan berbagai aliran pemikiran, seperti aliran salaf dengan semboyan “Kembali kepada al-Qur’an dan Sunnah”, dan aliran Tajdid dengan semboyan “maju ke depan bersama al-Qur’an”. Dalam kerangkan kedua aliranntersebut muncul berbagai sebutan kaum tradisionalis,



modernis



dan



reformis.



Dalam



perkembangan



selanjutnya, untuk menghadapi berbagai tantangan dalam bidang idiologi pemikiran, dikalangan umat Islam berkembang pemikiran tentang sistem politik Islam, sistem ekonomi Islam, sistem pendidikan



12.



-Diskusi Penelitian Analisis Jurnal -Kelebihhan jurnal



Islam dan sebagainya. Pemahaman Islam dan ilmu pengetahuan



Kelebihan yang berada di jurnal ini yaitu 1. Bahasa yang digunakan penulis sangat mudah dipahami 2. Tidak ada pembahasan yang terbolak- balik dan tulisan sudah diatur rata kanan-kiri 3. Pemaparan materi di dukung dengan pendapat para ahli dan teori sehingga sangat memperkuat ketajaman materi.



-Kekurangan jurnal



Kekurangan dari penelitian ini yaitu 4



1. Sampel



penelitian



tidak



detail/spesifik,



sehingga



adanya



kemungkinan data yang ditampilkan tidak benar. 2. Kelengkapan materi yang dimuat oleh penulis masih kurang luas seperti, kurang membahas tentang pandangan Islam terhadap IPTEK. 3. Jurnal ini tidak disertakan saran sehingga terasa masih belum lengkap dalam kriteria penulisan 4. Masih banyak terdapat kesalahan penulisan 13.



Kesimpulan



5. Tidak memiliki ISSN Islam sebagai agama dengan al-Qur’an dan as-sunnah sebagai sumber ajarannya



banyak



berbicara



tentang



ilmu



pengetahuan



dan



menempatkan orang yang mempunyai ilmu pengetahuan pada derajat terhormat. Semua ilmu pengetahuan agama ataupun ilmu pengetahuan kealaman semuanya bersumber dari Allah swt, sehingga tidak perlu ada dikotomi antara keduanya. Pembaruan dalam Islam memang sangat dianjurkan selama pembaruan itu tidak mengebiri ajaran-ajaran Islam yang otentik, akan tetapi justru memperkuat, mempertinggi dan 14.



Saran



15.



Referensi



mengangkat martabat ummat Islam dihadapan bangsa-bangsa lain. Menurut penulis jurnal ini masih kurang dari segi penulisan. Di harapkan bagi penulis untuk dapat memperbaikinya. (B. Hasyim,2013)



2.2 Jurnal 2 No. 1.



Aspek Pengkajian Judul



Keterangan Islam dan Seni



2.



Jurnal



Jurnal Hunafa



3.



Download



https://core.ac.uk/download/pdf/229979851.pdf



4.



Vol/No/Hal



Vol.4/No.2/Hal.169-174



5.



ISSN



-



6.



Tahun Terbit



2007



7.



Penulis



M. Asy’ari



8.



Reviewer



Kelompok 5



9.



Tanggal Review



30 April 2021 5



10.



Abstrak Penelitian -Tujuan Penelitian -Subjek Penelitian -Assesment Data -Kata Kunci



10.



Untuk menambah wawasan seni dalam islam Mahasiswa Islam adalah agama universal yang mengatur hubungan tidak hanya antara manusia dengan Tuhan, antara manusia dan umat manusia, tetapi juga antara umat manusia dan penderitaannya. Islam, etika kesenian, seni estetika



Pendahuluan -Latar Islam merupakan agama universal dan eternal serta sempurna, yang Belakang dan diturunkan oleh Allah guna memberikan petunjuk dan rahmat bagi Teori umat manusia untuk menjalankan fungsinya dalam kehidupan guna memperoleh



kebahagiaan hidup di dunia dan di akhirat. Dalam



perspektif Islam, peranan manusia tidak lain adalah



sebagai



khalifatullah (wakil Allah) di muka bumi yang bertugas untuk mewujudkan pesan Islam yaitu rahmatan lil’alamin dan Abdullah yang senantiasa harus beribadah kepada-Nya, yang dalam arti luas identik dengan aktivitas batin dan aktivitas fisik



manusia dalam



rangka berhubungan dengan Allah, dengan sesama manusia dan 11. 12.



Metode Penelitian Hasil dan Pembahasan Hasil dan pembahasan Penelitian



dengan alam semesta. Pemaparan materi yakni islam dan seni



Gejala Kesenian dalam Islam Di dalam Islam, dapat ditemukan gejala-gejala kesenian. Bahkan Alquran sebagai sumber ajaran Islam, mengandung nilai sastra yang kalau diukur dari sudut kesenian, sangat sempurna. Tiap orang yang paham akan bahasa Arab, apakah dia muslim atau bukan, akan mengakui ketinggian sastra Alquran, meskipun ia bukan merupakan karya seni yang dibuat oleh Muhammad saw. (Q.S., 36:69). Namun seandainya kita menyebut Allah sebagai Pencipta seni, maka Alquran adalah karya seni pertama dalam Islam yang merupakan standar keindahan bagi seni umat Islam. Aspek inilah yang disebut oleh kaum muslimin sebagai (i’jaz) atau kekuatan yang melumpuhkan. Alquran telah menantang para pendengarnya, orang6



orang Arab dengan ketinggian sastra mereka, untuk menghasilkan sesuatu yang serupa dengan Alquran. (Q.S., 2 : 23-24), tetapi tidak ada seorang pun yang mampu menandingi Alquran (Q.S., 10:38). Etika Berkesenian dalam Islam, Islam merupakan agama tauhid, dalam arti bahwa tauhid merupakan intisari ajaran Islam, yang sekaligus merupakan esensi dari seluruh ajaran Islam. Al-Faruqi menyatakan: “There can be no doubt that essence of Islamic civilication is Islam; or that the essence of Islam is tawhid” (Dapat dipastikan bahwa esensi dari seluruh peradaban Islam adalah Islam, dan esensi dari Islam adalah tauhid). Ini menunjukkan bahwa kesenian dalam Islam harus selaras dengan nilai-nilai tauhid. Ada beberapa norma yang harus dipegang dalam berkesenian menurut Islam, yaitu: 1. Dilarang melukis lukisan yang bersifat pornografi, serta melukis hal-hal yang bernyawa. 2. Dilarang menciptakan hikayat yang menceritakan dewa-dewa, kebiasaan pengarang yang mengkritik Tuhan. 3. Dilarang menyanyikan lagu-lagu yang berisikan kata-kata yang tidak sopan atau cabul. 4. Dilarang memainkan musik yang merangsang kepada gerakangerakan sensual. 5. Dilarang berpelukpelukan antara laki-laki dan perempuan atas nama tarian. 6. Dilarang menampilkan drama dan film yang melukiskan kekerasan, kebencian dan kekejaman. 7. Dilarang memakai pakaian yang memamerkan aurat. Dengan demikian, segala bentuk kesenian di atas, dilarang oleh Islam. Islam memiliki konsep kesenian yang sesuai dengan naluri manusia yang mengarah kepada keselamatan dan kesenangan. Islam diturunkan untuk menuntun dan memberi petunjuk kepada manusia bagaimana mewujudkan salam di dunia dan akhirat. Kesenian adalah jawaban terhadap fitrah manusia yang memerlukan ketenangan itu. Oleh karena itu, kesenian halal hukumnya, bahkan dalam perkaraperkara tertentu perlu digalakkan. Seni itu wajib mengandung moral, sehingga kesenangan yang diusahakan tidak menyengsarakan. Seni tidak boleh melewati batas, ia harus takluk kepada agama. Dwi tunggal antara seni -Diskusi



dan agama, dapat ditemukan dalam filsafat surga. Pemahaman Islam dan seni 7



12.



Penelitian Analisis Jurnal -Kelebihan jurnal



Kelebihan yang berada di jurnal ini yaitu 1. Penyampaian yang diberikan sangat jelas mengenai islam dan seni dari penjelasannya juga sangat mudah di telaah. 2. Ini menjadi bahan referensi yang baik bagi seluruh muslim . 3. Jurnal yang membahas islam dan seni banyak memuat hadis dan ayat yang membenarkan teori sehingga menarik.



-Kekurangan jurnal



4. Tulisan yang digunakan sangat baik dan rapi Kekurangan dari jurnal ini yaitu 1. Materi sebagai referensi untuk melakukan penelitian kurang membahasa bagaimana hukum seni dalam undang-udndang yang banyak menjadi perdebatan masa ini ,sehingga itu yang menjadi kelemahan dari penelitian pada jurnal ini. 2. Untuk huruf sudah baik namun ada sebagian yang sedikit tidak rapih. 3. Untuk bagian akhir tidak ada kesimpulan dari jurnal tersebut.



13.



Kesimpulan



4. Jurnal ini tidak memiliki ISSN Karya seni yang memenuhi syarat-syarat estetik, menurut penilaian Islam, merupakan karya ibadah (pengabdian) apabila bercirikan: ikhlas sebagai titik tolak, mardhatillah sebagai tujuan dan amal salih sebagai



14.



Saran



garis amal. Menurut penulis jurnal ini masih kurang dari segi sistematika penulisan jurnal. Semoga makalah Critical journal Riview ini dapat menambah wawasan pembaca tentang islam dan seni



15.



Referensi



[ CITATION MAs07 \l 1033 ]



BAB III PENUTUP



3.1 Kesimpulan 8



Dari hasil analisis di dapatkan bahwa kedua jurnal ini dapat dijadikan sebagai rujukan karena isi jurnal sudah sangat baik dalam memaparkan teori dan pengaplikasiannya. Akan tetapi jurnal yang lebih cocok dijadikan referensi adalah jurnal 2 karena pembahasannya lebih detail dan akurat.



3.2 Saran Berdasarkan hasil Critical Journal Review yang telah dilakukan maka dapat diajukan beberapa rekomendasi yang dapat diajukan kepada mahasiswa dan akademisi yang ingin menjadi peneliti selanjutnya : a. Bagi Mahasiswa Mahasiswa diharapkan dapat berperan aktif dalam melakukan suatu penelitian dan pengembangan serta menjadikan review jurnal ini sebagai referensi untuk menentukan sumber pengetahuan dan pendekatan ilmiah lain yang akan digunakan.   b. Bagi Peneliti Lainnya Review jurnal ini masih jauh dari kesempurnaan, maka sebaiknya dilakukan review lebih lanjut sehingga dapat melengkapi kekurangan yang terdapat dalam review jurnal ini.



DAFTAR PUSTAKA



Asy’ari, M. (2007). Islam Dan Seni. Jurnal Hunafa. Vol. 4. No. 2. Hal.169-174



9



Hasyim, Baso. (2013). Islam dan Ilmu Pengetahuan. Jurnal Dakwah Tabligh. Vol.14. No.2. Hal.127-139



10