Demam Tifoid [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

DEMAM TIFOID



KOMPETENSI 1. Anamnesis



Tilikan Nilai Tertinggi bila



Tilikan



BOBOT



Peserta memfasilitasi pasien 1. untuk menceritakan penyakitnya dengan 2. pertanyaan-pertanyaan yang 3. sesuai untuk mendapatkan informasi yang relevan, 4. adekuat, dan akurat



1 Pembukaan dan Perkenalan diri Memberikan salam dan berjabat tangan. Memperkenalkan diri. Menanyakan identitas pasien seperti nama, usia, alamat, agama, pekerjaan, pendidikan. Mendengarkan riwayat pasien tanpa menginterupsi.



SKOR MAKS 3x1



5. 2.      Riwayat penyakit         Keluhan utama : Demam   Riwayat perjalanan penyakit - Menanyakan demam sejak kapan? - Menanyakan apakah demam terus menerus atau hilang timbul, demam tinggi atau nglemeng? - Menanyakan apakah demam terutama pada malam hari? - Menanyakan apakah demam sampai menggigil? - Menanyakan apakah pasien mengalami penurunan kesadaran atau mengigau? - Menanyakan apakah ada gangguan pencernaan seperti nyeri perut, mual, muntah, perut kembung, mencret atau OSCE Prep 2013 Sistem__________________________________



Page 1



-



-



konstipasi? Menanyakan apakah terjadi perdarahan seperti bintik-bintik merah di kulit/ mimisan/ gusi berdarah/ BAK merah/ BAB hitam? Menanyakan adanya gejala penyerta seperti nyeri kepala/ nyeri otot/ tidak nafsu makan/ lemas? Menanyakan apakah pasien sudah pernah berobat? Menanyakan apakah demam berkurang dengan minum obat?



Riwayat penyakit dahulu - Menanyakan apakah pasien pernah menderita sakit seperti ini sebelumnya? - Menanyakan riwayat hiegene dan sanitasi seperti mencuci tangan sebelum makan, makan di tempat yang kotor, penyediaan air bersih dan pengamanan pembuangan limbah feses. Riwayat penyakit keluarga - Menanyakan apakah ada anggota keluarga yang sakit seperti ini? - Menanyakan apakah lingkungan sekitar ada yang sakit seperti ini? (Pada penyakit demam tifoid dari anamnesis OSCE Prep 2013 Sistem__________________________________



Page 2



didapatkan demam naik secara bertahap tiap hari, mencapai suhu tertinggi pada akhir minggu pertama, minggu kedua demam terus menerus tinggi. Pasien sering mengigau (delirium), malaise, letargi, anoreksia, nyeri kepala, nyeri perut, diare atau konstipasi, mual, muntah, perut kembung. Pada demam tifoid berat dapat dijumpai penurunan kesadaran, kejang dan ikterus) 2. Pemeriksaan Fisik



Peserta ujian melakukan cuci tangan sebelum dan setelah pemeriksaan menggunakan sarung tangan dalam melakukan pemeriksaan fisik sesuai masalah klinik pasien



Keadaan Umum : Kesadaran berkabut/ delirium, tampak lemah.



1



3x1



Tanda Vital : TD : dalam batas normal N: bradikardi relatif RR: dalam batas normal t: meningkat Pemeriksaan Fisik : Kepala : mesosefal Mata : konjungtiva palpebra anemis (-), sklera ikterik (-)  Hidung : epitaksis (-) Mulut : lidah kotor (+), gusi berdarah (-) Telinga : discharge (-)



OSCE Prep 2013 Sistem__________________________________



Page 3



Tenggorok: dalam batas normal Leher: pembesaran nnll (-), deviasi trakea (-) Cor: -



Inspeksi: ictus cordis tak tampak



-



Palpasi: ictus cordis teraba di SIC V 2cm medial LMCS, tidak kuat angkat



-



Perkusi: konfigurasi jantung dalam batas normal



-



Auskultasi: BJ I/II murni, ST(-), kadang dapat ditemukan ronki.



Pulmo: -



Inspeksi: simetris, statis, dinamis



-



Palpasi: stem fremitus kanan=kiri



-



Perkusi: sonor seluruh lapangan paru



-



Auskultasi: SD vesikuler (+/+), ST (-)



Abdomen:



OSCE Prep 2013 Sistem__________________________________



-



Inspeksi: datar, venektasi (-)



-



Auskultasi: BU(+) meningkat pada diare atau menurun pada konstipasi



Page 4



-



Perkusi: timpani, PS (+) N, PA (-)



-



Palpasi: nyeri tekan (+), hepatomegali (+), splenomegali (+)



Ekstremitas: dalam batas normal



Pemeriksaan Penunjang Hematologi -



Anemia, pada umumnya terjadi karena suspensi sumsum tulang, defisiensi Fe, atau perdarahan usus.



-



Leukopenia



-



Limfositosis relatif



-



Trombositopenia, terutama pada demam tifoid berat



Serologi -



Serologi widal: kennaikan titer S. Typhi titer O 1:200 atau kenaikan 4 kali titer fase akut ke fase konsvalesens



-



Kadar IgM dan IgG



Biakan Salmonella



OSCE Prep 2013 Sistem__________________________________



Page 5



-



Biakan darah terutama pada minggu 12



-



Biakan sumsum tulang masih positif sampai minggu ke 4



Radiologi



3. Menentukan diagnosis dan diagnosis banding



Peserta ujian dapat menentukan diagnosis dan diagnosis bandingnya secara lengkap



4. Komunikasi dan edukasi pasien



Peserta ujian menunjukkan kemampuan berkomunikasi dengan menerapkan salah satu prinsip berikut: 1. Mampu membina



OSCE Prep 2013 Sistem__________________________________



-



X-foto thorax, apabila komplikasi penumonia



-



Foto Abdomen, apabila diduga terjadi kompilkasi intraintestinal seperti perforasi usus atau perdarahan saluran cerna. Pada perforasi usus tampak distribusi udara tidak merata, air fluid level, bayangan radiolusen di daerah hepar dan udara bebas pada abdomen.



Diagnosis : demam tifoid



terjadi



3



3x3



3



3x3



Diagnosis banding: Gastroenteritis, demam dengue, malaria, tuberkulosis, bronkitis, bronkopneumonia, penyakit jamur sistemik, sepsis, leukemia, limfoma



Page 6



5. Tata laksana non farmako terapi (tindakan)



hubungan baik dengan pasien secara verbal non verbal (ramah terbuka kontak mata salam empati dan hubungan komunikasi dua arah respon) 2. Mampu memberikan kesempatan pasien untuk bercerita dan mengarahkan cerita 3. Mampu untuk melibatkan pasien dalam membuat keputusan klinik, pemeriksaan klinik 4. Mampu memberikan penyuluhan yang isinya sesuai dengan masalah pasien Peserta melakukan tindakan /pemberian terapi dengan informed consent yang jelas, proteksi diri (sepsis asepsis)



Non farmakologis: - Tirah baring - Makanan rendah serat dan mudah dicerna - Setelah demam reda, dapat segera diberikan makanan yang lebih padat dengan kalori cukup



5



3x5



Farmakologis: - Simtomatis (antipiretik, anti muntah, analgetik) - Antibiotik  Kloramfenikol 4x500 mg sampai 7 OSCE Prep 2013 Sistem__________________________________



Page 7







6. Perilaku profesional



Peserta ujian memeperkenalkan diri dan meminta izin secara lisan dan melakukan poin di bawah ini lengkap sebagai berikut: 1. Melakukan setiap tindakan dengan berhati-hati dan teliti sehingga tidak membahayakan pasien dan diri sendiri 2. Memperhatikan kenyamanan pasien 3. Melakukan tindakan sesuai prioritas 4. Menunjukkan rasa hormat kepada pasien 5. Mengetahui keterbatasan dengan merujuk atau diperlukan konsultasi bila diperlukan



OSCE Prep 2013 Sistem__________________________________



hari bebas demam. Alternatif lain: o Tiamfenikol 4x500 mg o Kotrimoksazol 2x2 tab selama 2 minggu o Amoksisilin 50-150 mg/kgBB selama 2 minggu o Seftriaxon 3-4 gr dalam dextrosa 100 cc o Sefotaxim 2-3 x 1 gram o Siprofloksasin 2x500 mg/hr selama 6 hari. 1



3x1



Page 8



GLOBAL PERFORMANCE Beri tanda kolom centang (˅) pada kolom yang disediakan sesuai dengan penilaian Anda. Selaian penilaian kompetensi, pserta ujian akan dinilai kemampuannya secara umum. Komponen penilaian ini merupakan impresi penguji setelah melihat kemampuan peserta secara keseluruhan apakah peserta mampu menjadi dokter dengan kemampuan yang ada.Terdiri dari tidak lulus, borderline, lulus serta superior. Nilai borderline akan menjadi dasar dalam penentuan nilai batas lulus.



TIDAK LULUS



BORDERLINE



Kepustakaan



LULUS



SUPERIOR



Panduan Pelayanan Medik FU UI Standar Pelayanan Medik Ilmu Kesehatan Anak RSUP Dr, Kariadi Buku Ajar Ilmu Kesehatan Anak FK UNDIP 2011 Kapita Selekta Kedokteran



OSCE Prep 2013 Sistem__________________________________



Page 9