Dialog Anamnesis [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

Kelompok Lily Fernandani A N (22010221140006) Bonaventura Ditra Deoaryudya (22010221130016) TRANSKRIP 1 Lily Fernandani A N - 22010221140006 Dokter: selamat pagi kakak, saya dengan drg. Lily disini, dengan ibu siapa kalo bole tau?? (F) Pasien: bona dok Dokter: kak bona, usianya berapa kak?? (O) Pasien: 21 tahun Dokter: ohh dengan kak bona usianya 21 tahun ya.. kalo bole tau alamatnya dimana ya kak?? (O) Pasien: di pontianak dok Dokter: ooh di pontianak yaa.. disini sendirian aja kak?? (O) Pasien: iya Dokter: iya baik, apakah ada keluhan yang bisa saya bantu kak?? (E-in) Pasien: gigi geraham atas kiri cekot” terasa sudah 2 hari yang lalu hingga tadi malam dan terasa lebih sakit saat saya berbaring dok Dokter: oo begituu, berarti gigi geraham bagian atas terasa nyeri ya kak dan sakitnya sudah 2 hari ya terasa hingga tadi malam dan lebih parah saat digunakan berbaring yaa.. (O) Pasien: iyaa dok Dokter: bole ditunjukkan kepada saya keluhannya di lokasi mana?? (E-in) Pasien: (gigi atas kiri geraham) tapi sakitnya sampai menjalar kekepala dok Dokter: ohh begituu, berarti sakitnya di bagian geraham ya kak hingga terasa kekepala (O) Pasien: iyaa dok Dokter: hmm sampai mengganggu aktifitas kakak berarti yaa (E-in) Pasien: iyaa dok Dokter: baik kemudian bisakah kakak menceritakan kpd saya awalnya bagaimana kok bisa terjadi sakit giginya?? (E-in) Pasien: awalnya 2 hari ini lagi ngerjain tugas tiba0tiba ngilu ajaa gitu dok Dokter: oo begituu, baikk.. okee kakak kalo bole saya tau sakit giginya kl digambarkan dari angka 110 kira” diangka berapa kak?? (E-in) Pasien: diangka 9 dok Dokter: wahh tinggi banget yaa, kemudian sehari itu sering atau timbul hilang” gtu kak?? (E-in) Pasien: menetapp Dokter: hmm berarti setiap hari menetap sakitnya dan kemudian selama 2 hari ini sakit giginya semakin parah?? (E-in) Pasien: iyaa semakin sakit dok



Dokter: okeii semakin memberat ya kak, kemudian biasanya kakak kalo sakit gigi kakak melakukan aktivitas apa kak supaya bisa memperingan sakit giginya?? (E-in) Pasien: saya biasanya minum obat pereda nyeri yang ada dirumah sampai bener” g terlalu sakit aja sie dok Dokter: ohh gtuu.. kemudian kira” aktivitas apa ya kak yang bisa memperparah sakit giginya?? (E-in) Pasien: kalo waktu makan aja sie dok Dokter: ohh begitu ya kak, selain itu apakah ada gejala lain kak? (E-in) Pasien: tidak ada dok Dokter: ohh begituu, berarti urutannya terasa nyeri pada gigi geraham kiri atas selama 2 hari dhingga tadi malam dan mulai menjalar sakitnya kekepala ya kak (O) Pasien: ya dok Dokter: apa kakak pernah memiliki riwayat penyakit ini atau yang lain?? (O) Pasien: ini baru pertama kali si tp saya memiliki penyakit alergi dok tp tidak pernah dirawat di rs Dokter: ohh berarti pertama kalinya ya kak (O) Pasien: ya dok Dokter: kalo keluarga kakak pernah ada yang mengalami sakit ini juga kak? (E-in) Pasien: gaada si dok, cuman ayah saya punya hipertensi aja Dokter: baik, mohon maaf sebelumnya apa kakak termasuk peserta bpjs?? (E-in) Pasien: ya dok Dokter: ohh ada, kemudian kakak ini sudah bekerja atau masih mahasiswa/pelajar ya kak?? (E-in) Pasien: saya masi mahasiswa dok Dokter: baik kakak, jadi saya perlu untuk melakukan pemeriksaan penunjang, jadi kaka saya rujuk ke bagian orthodentist untuk dilakukan pemeriksaan foto ronsen agar bisa mengetahui kira” diagnosis apa yang dialami kakak itu apa, sprti itu kak.. bagaimana apa kakak bersedia?? (E-in) Pasien: ya dok Dokter: baik, kalo kakak bersedia akan saya buatkan surat rujukan terlebih dahulu ya.. Dokter: ini surat rujuknya (ngasih kertas) Dokter: jadi untuk saat ini lebih baik kakak istirahat yang cukup, jangan mengonsumsi makanan yang kasar disarankan mengonsumsi seperti bubur.. seperti itu yakak apa ada pertanyaan?? (adv) Pasien: tidak dok cukup Dokter: sudah cukup jelas ya kak, baik terimakasih ya kak atas kunjungannya semoga segera sembuh yaa (salaman).. selamat pagi (F)



Link rekaman: https://drive.google.com/file/d/1-RcKg0z4cQ_hSknIi2vkmA9QOIrCkiJ5/view?usp=sharing



Penilaian kuantitatif: O: 8 E-in: 14 N: 25 F: 2 S: 0 8+14/25-(2+0) x 100%= 96% Setelah dihitung menggunakan rumus penilaian kuantitatif, kami mendapatkan 96% untuk hasil perhitungan proses konseling dalam relasi Dokter-Pasien. Proses komunikasi antara dokter dan pasien tersebut termasuk kategori komunikasi efektif, karena menurut Vrolyk & Dijkema, sebuah komunikasi dapat dikatakan efektif jika penilaian kuantitatif nya lebih besar atau sama dengan 60%.



TRANSKRIP 2 Bonaventura Ditra Deoaryudya – 22010221130016 Dokter : Selamat pagi mbak, saya dengan dokter bona, dengan mbak siapa ya kalo boleh tahu? (F) Pasien : Selamat pagi dok, saya dengan Lily Dokter : Oh Mbak Lily ya (O), usia mbak berapa ya? (F) Pasien : Usia saya 21 tahun dok Dokter : Kalo boleh tahu alamatnya dimana ya mbak? (F) Pasien : Alamat saya di Malang, dok Dokter : Oh di Malang ya (O), jauh juga berarti, pergi kesini sama siapa mbak? (S) Pasien : Kesini sendirian aja sih kebetulan, dok. Dokter : Baik mbak, apakah ada keluhan yang bisa saya bantu? (E-in) Pasien : Jadi gIni dok, gigi saya 2 hari yang lalu tu, yang di geraham atas kiri tu rasanya cekot-cekot gitu dok Dokter : Ohh sakit gigi cekot-cekot ya, dan itu sudah 2 hari ya? (O) Pasien : Iya sudah 2 hari dok Dokter : Boleh tunjukkan kepada saya di bagian mana yang sakit mbak? (E-in) Pasien : ini dok di kiri belakang atas, terus kan rasanya cekot-cekot, tapi bisa menjalar gitu dok sampai ke kepala Dokter : Ohh menjalar ke kepala ya dan di sebelah kiri juga? (O) Pasien : Iya dok Dokter : Lalu apakah hal ini mengganggu aktivitas keseharian mbak? (E-in) Pasien : Wah, sebenarnya sih, iya dok, mengganggu banget Dokter : Oke lalu apakah mbak bisa menceritakan kepada saya bagaimana bisa sakit gigi seperti ini mbak? (E-in) Pasien : Jadi dok, 2 hari yang lalu, saya kan habis makan es krim bareng temen-temen, lalu habis itu mulai ngilu, awalnya si ga sakit banget, tapi kemaren mulai berasa sakitnya dan pas kemarin malam pas saya lagi baring tu, rasanya sakit banget dok) Dokter : Oh jadi habis makan eskrim, lalu mbaknya mulai merasakan ngilu, lalu pas kemarin malam rasanya sakit banget ya mbak? (O) Pasien : Iya gitu dok Dokter : Oh apakah itu berarti biasanya mbak suka mengkonsumsi makanan / minuman yang manis atau dingin mba? (A) Pasien : Bisa jadi si dok Oh bisa jadi ya. Lalu mba kalau rasa sakitnya saya umpamakan dari angka 1 sampai 10, kira-kira rasa sakit mbak ada di angka berapa ya mbak? (E-in) Pasien : 8.5 dok



Dokter : Oh berarti lumayan berat ya rasa sakitnya? (O) Pasien : Ya sakit banget sih dok Dokter : Lalu selama 2 hari ini rasa sakitnya apakah menetap atau hilang timbul mba? (E-in) Pasien : waktu itu sih kayak hilang timbul hilang timbul aja sih dok Dokter : oh jadi hilang timbul ya mbak? (O) Pasien : Iya Dok Dokter : Lalu biasanya, apakah mbak ada melakukan upaya untuk mengurangi rasa sakitnya mba? (E-in) Pasien : nah pas itu saya, biasanya minum obat pereda nyeri aja si dok Dokter : Obat Pereda nyeri ya… lalu apakah ada aktivitas yang bisa memperberat rasa sakit mbak? (E-in) Pasien : Ya itu aja si, kayak pas berbaring itu rasanya makin sakit, lalu saat makan itu juga dok Dokter : Oh jadi saat baring dan saat makan ya. Apakah ada gejala lainnya mbak? (E-in) Pasien : Sejauh ini sih masih belom ada dok Dokter : sebelumnya apakah pernah mengalami hal yang sama? Atau punya riwayat penyakit lain mba? (E-in) Pasien : ini baru pertama kali si dok, tp saya punya riwayat alergi dok Dokter : Oh Riwayat alergi (O) …Pernah dirawat di rumah sakit mba? (E-in) Pasien : Gapernah dok Lalu apakah keluarga misalnya orang tua gitu pernah ada yang mengalami sakit gigi serupa? (E-in) Pasien : Ga ada dook Dokter : baik mbak, jadi saya perlu melakukan pemeriksaan penunjang dulu mba, untuk sementara ini, mba, saya sarankan jangan dulu mengkonsumsi makanan yang manis dan dingin ya mbak (adv), lalu untuk pemeriksaan selanjutnya, bagaimana jika 3 hari lagi mba? (E-in) Pasien : Baik, boleh dok Dokter : Lalu apakah ada yang mau ditanyakan lagi mba? (E-in) Pasien : untuk pembayarannya ini gimana yah dok? Dokter : Baik mba, mohon maaf sebelunya, saya ingin bertanya, apakah mba merupakan peserta bpjs? (E-in) Pasien : Iya saya punya bpjs dok Dokter : Kemudian mbak pekerjaannya apaya mbak kalo boleh tahu? (E-in) Pasien : saya masih mahasiswa dok Dokter : Oh jadi untuk pembayarannya nanti bisa menghubungi admin di luar ya mba. Apakah masih ada pertanyaan lagi mba? (E-in) Pasien : Kayaknya cukup dok Dokter : sudah cukup jelas ya mbak, baik terimakasih ya mba atas kunjungannya, semoga segera sembuh yaa selamat pagi (F)



Pasien : selamat pagi terima kasih dok Dokter : sama-sama (F)



Record Transkrip : https://youtu.be/XrhpqKjr5lc



Penilaian Kuantitatif : O E-in F S Adv A



8  17 5 1 1 1



N



 33



O + E-in -------------    x 100 % = (>=) 60% N - (F+S) = (8 + 17) / (33-(5+1)) x 100% = 25/27 x 100% = 92.59 % Kesimpulan Setelah melakukan penilaian secara kuantitatif, kami dapat menyimpulkan bahwa transkrip percakapan di atas sudah tergolong sebagai komunikasi yang efektif, karena kami mendapatkan hasil sebesar 92.59%. sedangkan menurut Vrolyk & Dijkema sendiri, sebuah komunikasi dapat dikatakan efektif jika penilaian kuantitatif nya lebih besar atau sama dengan 60%.