Dialog Ronde Keperawatan [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

Dialog Ronde Keperawatan



Kepala ruangan



:



PP (perawat primer)



:



PA (perawat Asosiet)



:



Pada siang hari Rabu tanggal 03 November 2021 pukul 13:00 di Nurse Station Karu, PP PRA Ronde PP mendatangi kepala ruangan untuk konsultasi masalah pasien di ruang Mutiara 1 PP



: Selamat pagi pak/bu



Karu



: selamat pagi, silahkan masuk. Silahkan duduk, ada yang bisa saya bantu ?



PP



: begini pak/bu, saya ingin mengkonsultasikan masalah pasien atas nama An.A



Karu



: Silahkan, ada masalah apa dengan pasien tersebut ?



PP



: begini pak/bu, pasien atas nama An.A masuk pada tanggal 25 Oktober 2021 hari senin kemarin dengan keluhan demam dan nyeri sendi. Saat Pengkajian An.A masih mengalami demam 38,5◦C dan nyeri sendi. Setelah dilakukan kolaborasi pemberian terapi Infus Ringer Laktat, Paracetamol, dan Ceftriaxone demamnya masih naik turun, rencananya saya ingin mengadakan ronde keperawatan Pak/Bu karu.



Karu



: Kapan rencananya mau mengadakan ronde keperawatan ?



PP



: Rencananya hari ini pak/bu, tim rondenya sudah saya bentuk, inform consent ke keluarga pasien juga sudah kemarin, keluarga pasien sudah menyetujuinya



Karu



: siapa saja timnya ?



PP



: jadi untuk tim ronde kali ini terdiri dari 4 orang, ada Dokter, saya sendiri sebagai perawat primer, dan bapa sendiri kami mohon kesediaannya sebagai superviser dalam ronde keperawatan kali ini.



Karu



: baik, kalau memang sudah siap silahkan dipersiapkan apa yang perlu disiapkan



PP



: baik pak/bu kalau begitu. Saya permisi dulu



Semua tim ronde berkumpul di Nurse station, kepala ruangan membuka kegiatan ronde keperawatan



Karu



: selamat pagi teman-teman perawat semua, serta bapak/ibu rekan semua, baiklah pada hari ini kita akan melakukan ronde keperawatan, dan untuk mengefesienkan waktu saya serahkan kepada perawat primer untuk menyampaikan masalah yang akan dibahas dalam ronde ini.



PP



: Terimakasih saya ucapkan kepada karu atas waktu yang telah diberikan, disini kita memiliki pasien atas nama An.A dengan diagnosa medis DHF, dengan diagnosa keperawatan hipertermi dan nyeri akut, data yang mendukung yakni keluhan pasien saat ini yaitu klien merasa badannya panas, kulit teraba hangat dengan suhu 38,5◦C, klien mengatakan nyeri diarea sendi tangan dan kaki dengan skala 3. Untuk lebih jelasnya langsung saja kita validasi ke pasien, melihat perkembangan pasien.



Karu



: baiklah kalau begitu, kita langsung ke ruangan pasien



Tim ronde memasuki ruangan pasien PP



: Assalamu`alaikum ibu/bapak



Klg pasien



: waalaikumsalam bu dokter, bapak/ibu perawat



PP



: Bagaimana keadaan adek A hari ini bu ? apakah masih demam ?



Klg pasien



: iya sus, badannya masih panas



PP



: Begini bapak, ibu, untuk menindak lanjuti masalah yang ada pada Ibu A,kami tenaga kesehatan disini sesuai dengan kontrak kemarin hari ini akan melakukan ronde yakni suatu tekhnik pemecahan masalah pasien yang nantinya akan diberikan solusi oleh, perawat dan tim medis lainannya.



PA



: ya sudah bu kalau begitu saya akan memeriksa keadaan Adek A dulu ya bu. (lakukan pengecekan TTV, monitor suhu). Baik bu, suhunya sudah saya periksa, suhunya 38◦C. Pemeriksaan sudah selesai, Jika ada keperluan apa-apa ibu bisa ke ruangan perawat ya bu, kalau begitu kami permisi dulu



Klg pasien



: iya baik



Di Nurse Station



Intervensi yang direncanakan : a. Untuk masalah hipertermi 1. Pantau TTV, monitor suhu tubuh 2. Menganjurkan pasien mengenakan pakaian tipis/yang menyerap keringat 3. Lakukan tepid sponge 4. berikan cairan oral 5. kolaborasi pemberian cairan intravena b. Untuk masalah nyeri akut Observasi : 1. Kaji nyeri (lokasi, karakteristik, durasi, frekuensi, kualitas, intensitas nyeri, skala) 2. Ajarkan teknik nonfarmakologis untuk mengurangi nyeri (misal kompres hangat/dingin) 3. Kolaborasi pemberian analgetik, jika perlu



Kriteria evaluasi : 1. Evaluasi struktur a. Kegiatan ronde terlaksana sesuai waktu b. Peserta ronde dapat hadir sesuai rencana c. Koordinasi dengan pembimbing akademik dan klinik d. Menyusun proposal e. Menetapkan kasus f. Perawat yang bertugas dalam pelaksanaan ronde keperawatan 2. Evaluasi proses a. Kelancaran kegiatan b. Peran serta perawat yang bertugas c. Pelaksanaann ronde keperawatan sesuai dengan rencana dan alur yang telah ditentukan 3. Evaluasi hasil



1. Keluarga klien puas dengan hasil pelaksanaan ronde keperawatan 2. Masalah klien dapat teratasi