Dialog-Swamedikasi-Batuk Pilek [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

DIALOG SWAMEDIKASI BATUK DAN PILEK Pada suatu hari datang seorang ibu dan anak ke Apotek. Mereka datang ke Apotek untuk membeli obat yang bisa menyembuhkan penyakit yang sedang dialami anaknya yang berusia 5 tahun. Ibu mengatakan anaknya sedang mengalami batuk berdahak dan dahak yang dikeluarkan kental dan belum bisa mengeluarkan sendiri dahaknya itu. Kemudian, tenggorokannya terasa gatal dan hidungnya meler (pilek). .



(Ibu Upik datang Ke Apotek dan disambut oleh Asistem Apoteker) AA



: Selamat siang Bu. Ada yang bisa saya bantu?



Pasien



: Siang mba.. mba saya mau beli obat batuk dan pilek untuk anak-anak kira-kira obatnya apa ya?



AA



: Maaf dengan Ibu siapa ya ?



Pasien



: Saya Ibu Liza, mbak..



AA



:Oh baiklah Ibu Liza, untuk obatnya silahkan langsung konsultasi ke apoteker saja ya Bu. Mari saya antar ke ruangan.



(AA mengantar pasien ke ruang konsultasi Apoteker) Apt



: Selamat siang Bu, silahkan duduk. Baiklah perkenalkan saya Winda apoteker di apotek ini. Sebelumnya saya berbicara dengan Ibu siapa ya?



Pasien



: Saya Ibu Liza.



Apt



: Baiklah Bu Liza, ada yang bisa saya bantu?



Pasien



: Begini mbak, anak saya mengalami batuk dan pilek. Kira-kira obatnya apa ya mbak?



Apt



: Sudah berapa lama batuknya Bu?



Pasien



: Sudah sejak dua hari yang lalu mbak. Dia batuk berdahak sepertinya mba, dahak yang keluar kental dan juga belum bisa mengeluarkan sendiri dahaknya. Kemudian, pilek juga hidungnya meler mulu.



Apt



: Sebelumnya, sudah minum obat batuk belum bu atau anak ibu sedang mengonsumsi obat lain ?



Pasien



: Belum mbak dan tidak sedang mengonsumsi obat



Apt



: Berapa usia anak Ibu?



Pasien



: Umur nya 5 tahun mbak



Apt



: ada demamnya nggak Bu..



Pasien



: tidak demam sih mba



Apt



: Anak ibu ada alergi terhadap obat ?



Pasien



: Tidak ada mba



Apt



: Baiklah.. sebentar saya pilihkan obatnya dulu ya Bu.



Pasien



: iya mbak.



(Apoteker meminta AA untuk menyiapkan obat yang Apoteker minta) Apt



: Baiklah Bu. Ini obat batuk Anakonidin rasa cherry dan tanpa alkohol. Untuk usia 5 tahun diminum 3 kali sehari, 1 sendok takar (5ml).



Pasien



: Baiklah mbak



Apt



: Oh ya Bu, obat ini mempunyai efek samping mengantuk, jadi saya sarankan setelah minum obat anak Ibu sebaiknya istirahat. Kemudian banyak minum air putih. Selain itu, hindari makananmakanan berminyak dan es ya bu untuk anaknya.



Pasien



: Iya mbak



Apt



: Sebelumnya ibu, untuk menyimpan obat dimana ya bu ?



Pasien



: Dikotak obat mba



Apt



: Oh baik bu, nanti obatnya jika sedang tidak digunakan lagi bisa diletak di kotak obat ya bu.



Pasien



: iya mbak



Apt



: Baiklah Bu, boleh saya meminta Ibu untuk mengulang tentang apa yang saya jelaskan tadi?



Pasien



: Obat batuk ini untuk usia 5 tahun diminum 3 kali sehari, 1 sendok takar (5ml). Obat ini mempunyai efek samping mengantuk, jadi setelah minum obat anak sebaiknya istirahat dan



banyak minum air putih. Kemudian hindari makanan-makanan berminyak dan es. Betul ngga mbak? Apt



: Iya Bu, betul sekali. Oh iya, kalau bisa saya menyarankan agar Ibu berkonsultasi dengan dokter apabila setelah swamedikasi selama lebih kurang 1 minggu batuk dan pileknya belum juga hilang atau berkurang. Kemudian, jika batuk dan pileknya sudah sembuh penggunaan obat dapat dihentikan.



Pasien



: Ohh baiklah mbak.



Apt



: Ada yang bisa saya bantu lagi Bu?



Pasien



: Ngga mbak, saya rasa cukup. Terimakasih untuk informasinya ya mbak



Apt



: Sama-sama Bu. Semoga anaknya cepat sembuh ya Bu. Obatnya nanti dibayar di kasir depan ya Bu.



(Ibu Liza kemudian membayar obat yang dibelinya di kasir) Kasir



: Ibu Sekar, ini obat Anakonidin OBH total harganya Rp. 13.206.-



Pasien



: ini mbak uangnya.



Kasir



: iya Bu, ini kembaliannya ya Bu terima kasih. Semoga lekas sembuh



Pasien



: iya mbak sama sama.