Diare Dengan Dehidrasi Ringan [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

DIARE DENGAN DEHIDRASI RINGAN / SEDANG No. Dokumen : 440/ SOP



/SOP/RWL/



2018



No. Revisi :Tanggal Terbit : Halaman :



UPTD PUSKESMAS DTP RAWALELE 1. Pengertian



dr. Hj. LINI AQUARIAH, MKK NIP : 19750209 200604 2 010



Diare dengan dehidrasi sedang adalah buang air besar (defekasi) dengan tinja berbentuk cairan atau setengah cairan, sehingga kandungan air pada tinja lebih banyak dari keadaan normal yakni 100-200 ml sekali defekasi



2. Tujuan 3. Kebijakan



disertai tanda-tanda dehidrasi sebagai acuan dalam menangani anak dengan Diare Dengan Dehidrasi Ringan/Sedang sesuai dengan tatalaksana MTBS. a. Keputusan Kepala UPTD Puskesmas DTP Rawalele No…… Tahun…...tentang Penugasan Penanggung Jawab Pelayanan MTBS di



4. Referensi



5. Prosedur



Lingkungan UPTD Puskesmas DTP Rawalele. 1. Permenkes No. 25 Tahun 2014 tentang Upaya Kesehatan Anak 2. Permenkes No. 75 Tahun 2014 tentang Pusat Kesehatan Masyarakat 3. Perda Kabupaten Cirebon No. 3 Tahun 2009 tentang Kesehatan Ibu, Bayi Baru Lahir, Bayi dan Anak Balita 4. Buku Pedoman Penerapan MTBS Di Puskesmas Depkes RI, Tahun 2009 5. Buku Bagan MTBS Depkes RI, Tahun 2009 6. Buku Modul MTBS Jilid 1-7 tahun 2009 a. Petugas mempersiapkan Bahan dan Alat :  Timbangan bayi/ anak  Pengukur panjang badan/ tinggi badan dan termometer  Pojok Uro b. Perawat melakukan anamnesa terhadap anak melalui orangtua/keluarga pasien. c. Perawat melakukan penimbangan berat badan, pengukuran tinggi badan, dan pengukuran suhu tubuh bila ada demam. d. Perawat mencatat hasil pengukuran pada kartu Rekam Medik, buku registrasi dan format MTBS.



e. Perawat menggunakan petunjuk pada layanan tindak lanjut jika ini merupakan kunjungan ulang. 6. Hal-hal yang perlu diperhatikan



a. Perawat melakukan penilaian dan penentuan klasifikasi. b. Perawat menjelaskan cara pemberian cairan dan makanan sesuai Rencana Terapi B dan Tablet Zinc. c. Perawat melakukan RUJUK SEGERA jika anak mempunyai klasifikasi berat lain, jika masih bisa minum meminta ibu memberikan ASI dan larutan oralit selama proses rujukan. d. Perawat menasehati ibu kapan harus kembali segera. e. Perawat menyarankan ibu melakukan kunjungan ulang setelah 5 hari. f. Perawat melakukan konseling asuhan keperawatan anak dirumah.



7. Unit terkait



Unit Pelayanan Obat, KIA, BP umum, Rawat Inap



8. Dokumen terkait 9. Rekaman Historis



Rekam medis No Yang Diubah



Perubahan



.



Isi Perubahan



Tanggal Mulai Diberlakukan