Dinamika Keluarga Dan Perangkat Penilaian Keluarga [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

DINAMIKA KELUARGA DAN PERANGKAT PENILAIAN KELUARGA (dr. Kusbaryanto ) 28 november 2014 Tau ga sih Dinamika keluarga ? Dinamika keluarga ialah suatu interaksi atau hubungan pasien dengan anggota keluarga dan juga bisa mengetahui bagaimana kondisi keluarga di lingkungan sekitarnya. Dinamika keluarga juga merupakan interaksi (hubungan) antara individu dengan lingkungan sehingga dapat diterima dan menyesuaikan diri baik dalam lingkungan keluarga maupun kelompok sosial yang sama. Dinamika Keluarga merupakan proses dimana keluarga melakukan fungsi, mengambil keputusan, memberi dukungan kepada anggota keluarganya, dan melakukan koping terhadap perubahan dan tantangan hidup sehari-hari. Keluarga tidak ubahnya seperti negara. Ada pimpinan, menteri, rakyat, kebijakan, dan aturan. Layaknya negara, dinamika politik keluarga pun mesti dinamis. Karena dengan begitulah, keluarga menjadi hidup, hangat, dan produktif. Tidak semua pimpinan keluarga peka dengan dinamika yang ada. Kadang terlalu tegang menyikapi kesenjangan antara idealita dengan realita. Ketidakpekaan dan ketegangan inilah yang sering membuat dinamika keluarga menjadi buruk. Para anggota keluarga menjadi ikut kikuk, bungkam, dan takut. Sehingga komunikasi antar anggota keluarga juga tidak berjalan dengan baik. Jadi, dinamika dalam keluarga adalah hal yang memang sudah seharusnya terjadi. Yang diperlukan adalah rasa tenggang rasa, menerima masukan dan kemauan untuk berubah. Aspek-Aspek Dinamika keluarga? Tiap anggota keluarga memiliki perasaan dan idea tentang diri sendiriyang biasa dikenal dengan harga diri atau self-esteem. Tiap keluarga memiliki cara tertentu untuk menyampaikan pendapat dan pikiran mereka yang dikenal dengan komunikasi. Tiap keluarga memiliki aturan permainan yang mengatur bagaimana mereka seharusnya merasa dan bertindak yang berkembang sebagai system nilai keluarga. Tiap keluarga memiliki cara dalam berhubungan dengan orang luar dan institusi di luar keluarga yang dikenal sebagai jalur ke masyarakat. Jenis-jenis keluarga apa aja sih ? 1. Nuclear Family (keluarga inti): terdiri dari suami, istri, anak-anak kandung 2. Extended Family (keluarga besar): terdiri dari suami, istri, anak2 kandung, sanak saudara vertikal & horizontal



3. Blended family (keluarga campuran): terdiri dari suami, istri, anak-anak kandung & tiri . 4. Common law family (kel menurut hukum umum): pria & wanita terikat hukum sipil, anak2 mereka , sejumlah artis di indonesia ada yang termasuk keluarga seperti ini, yang menikah ke luar neg ri demi untuk mendapatkan status pernikahan yang sah secara hukum. 5. Single parent family (kel orang tua tunggal): karena cerai, berpisah, ditinggal mati, tidak pernah menikah & anak2 mereka . 6. Commune family (kel hidup bersama): berbagi hak, tanggung jawab & kekayaan bersama 7. Serial family (keluarga serial): sudah bercerai, menikah lagi & mempunyai anak2, dan menggangap satu keluarga 8. Composite family (keluarga gabungan): poliandri & poligini dg anak-anaknya 9. Cohabitation family (keluarga tinggal bersama): tanpa ada ikatan perkawinan yg syah



Tools for Family Assessment (Perangkat penilaian keluarga) 1. Family genogram (Pohon keluarga) . 2. Family life cycle (Siklus kehidupan keluarga) . 3. Family map (Peta keluarga) . 4. Family life line (Garis kehidupan keluarga) . Menjelaskan kronologis kehidupan yang penuh stres / peristiwa klinis & bagaimana cara mereka menangani nya 5. Family APGAR (Penilaian fungsi keluarga). Skrining alat untuk disfungsi keluarga , kepuasan individu tentang hubungan keluarga . 6. Family SCREEM (Penilaian sumber daya keluarga) Menjelaskan sumber daya yang tersedia , penilaian kapasitas keluarga untuk berpartisipasi dalam penyediaan layanan kesehatan atau untuk mengatasi krisis



*untuk yang di cetak tebal itu tidak dijelasin lagi karena udah pernah ada di materi dr. Orizati