18 0 112 KB
ANALISIS TINDAKAN KEPERAWATAN (DOPS) TRANSFUSI DARAH
PEMBIMBING Muhsinin, Ns,. M.Kep., Sp. Anak Sam’ah, S.Kep., Ns
Disusun Oleh: Husna Widia Atma, S.Kep NPM. 2014901110034
PROGRAM PROFESI NERS FAKULTAS KEPERAWATAN DAN ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BANJARMASIN TAHUN AKADEMIK 2020/2021
ANALISA TINDAKAN KEPERAWATAN 1.
Tindakan keperawatan yang dilakukan : Transfusi darah Nama Klien : By. Ny. A Diagnosa Medis : Asfiksia
2.
Diagnosa Keperawatan : Hiperbilirubinemia neonatorum
3.
Prinsip-prinsip tindakan dan rasional : Prinsip Tindakan Melakukan verifikasi data Mencuci tangan 6 langkah Memberikan salam, memperkenalkan diri Menanyakan nama klien dan riwayat alergi klien Informasikan kepada klien dan keluarga tentang tujuan prosedur tindakan Menjelaskan efek samping yang akan muncul saat transfusi
Rasional Memastikan identitas klien Mencegah penyebaran mikroorganisme melalui tangan Membina hubungan terapeutik Memastikan benar identitas untuk dilakukan tindakan dan mengetahui riwayat alergi klien Agar klien dan keluarga memahami tindakan yang akan di lakukan
Agar klien dan keluarga memahami jika terjadi efek samping & melaporkannya kepada perawat Menanyakan kesediaan dan kesiapan Meminta persetujuan dan memastikan klien sebelum tindakan kesiapan klien Perawat melakukan hand hygiene dan Mencegah penyebaran mikroorganisme memakai sarung tangan melalui tangan dan sebagai APD perawat Mengucapkan Basmallah Menerapkan prinsip keislaman agar diberi kemudahan saat melakukan tindakan Sambungkan set tranfusi dengan NaCl Mengisi set transfusi dengan larutan 0,9% NaCl 0,9% untuk mencegah pembekuan darah
Siapkan darah agar sesuai suhu tubuh normal dan pastikan tidak ada gumpalan darah Periksa kantong darah dengan teliti, cek nama, golongan darah, nomor darah, resus dan tanggal kadaluarsa Ganti kantong NaCl 0,9% dengan kantong darah yang dibutuhkan lalu gantung ± 1 m di atas ketinggian jantung klien Berikan tetesan sesuai kebutuhan klien dan observasi klien selama pemberian tranfusi pada 15 menit pertama Bila darah yang di transfusi sudah habis, maka ganti dengan cairan NaCl 0,9% sampai bersih setelah itu lanjutkan dengan terapi cairan lain sesuai order dokter Mengucap Hamdallah
Mempersiapkan darah untuk transfusi
Melakukan pengecekan darah agar tidak terjadi kesalahan dan sesuai yg dibutuhkan klien Mengganti cairan NaCl 0,9% dengan darah dan menggantung darah di standar infus dengan ketinggian ± 1m untuk mengalirkan darah Memberikan tetesan darah dan observasi keadaan klien selama pemberian transfusi Setelah darah habis lakukan pembilasan dengan cairan NaCl 0,9% dan ganti cairan sesuai order dokter
Menerapkan prinsip keislaman bersyukur setelah melakukan tindakan Melakukan evaluasi tindakan dan Untuk mengetahui kondisi klien setelah mencatat hasil dilakukan tindakan Mendo’akan klien agar lekas sembuh Agar klien termotivasi ingin lekas sembuh Berpamitan dengan klien dan Menerapkan komunikasi terapeutik mengucapkan salam Merapikan alat Menjaga kebersihan dan kerapian Mencuci tangan 6 langkah Mencegah penyebaran mikroorganisme melalui tangan Mencatat kegiatan dan hasil di lembar Pendokumentasian catatan perawat
4.
Tujuan tindakan tersebut dilakukan : Meningkatkan jumlah sel darah merah dan untuk mempertahankan kadar hemoglobin pada klien
5.
Bahaya-bahaya yang mungkin terjadi akibat tindakan tersebut dan cara pencegahannya : Bahaya :
a. Reaksi ringan (pruritus urtikaria) b. Reaksi sedang-berat (gelisah, lemah, palpitasi, demam >38°C, dispnea dan nyeri kepala) c. Reaksi hemolitik lambat (demam, anemia, ikterus, hemoglobinuria) Pencegahan : 1) Bila gejala alergi ringan transfusi diperlambat 2) Bila timbul gejala sedang-berat transfusi dihentikan segera laporkan keadaan klien 3) Bila gejala hemolitik lambat hentikan transfusi, prinsip ABC, jangan berikan kembali transfusi, pemantauan TTV secara intensif sampai stabil 6.
Analisa sintesa : Kerusakan pembuluh darah perifer Gangguan suplai darah Tidak mendapatkan suplai darah (nutrisi, O2, leukosit) Hipoksia jaringan
7.
Hasil yang di dapat dan maknanya : a. Transfusi tercapai dengan target volume 220 dalam 2 jam dan klien tidak merasakan reaksi alergi setelah dilakukan transfusi b. Setelah dilakukan transfusi Hb klien akan meningkat
8.
Identifikasi tindakan keperawatan lain yang dapat dilakukan untuk mengatasi masalah/diagnosa tersebut (mandiri dan kolaborasi) Mandiri : lakukan pemeriksaan TTV dan pantau keadaan klien Kolaborasi : pemberian O2 dan pantau hasil laboratorium setelah transfusi
Banjarmasin, 19 April 2021 Ners Muda
Husna Widia Atma, S.Kep Mengetahui, Preseptor Akademik
Preseptor Klinik
Muhsinin, Ns., M.Kep., Sp. Anak
Sam’ah, S.Kep., Ners