DRP Ilres [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

Nama : Fita Damaharyuningrum Nim/Gol/kel : 1800023223/Gol 1/kel 6



LEMBAR KERJA DRP (P5) RESEP 1 : R/ Buscopan plus No V



Isi kandungan :   



S b d d tab 1



Buscopain : Hyoscine-N-butylbromide 10 mg Paracetamol 500 mg



R/ Bactrim Forte No XV



Bactrim forte : Trimethoprim 160 mg Sulfamethoxazol 800 mg Rantin : Ranitidin 150 mg



S tiap 8 jam tab 1 R/ Rantin 150 mg no X S b d d 1 tab Pro : Tn. Bambang Umur : 55th Alamat : -



Kondisi pasien : Pasien buang air kecil susah, volumenya sedikit, saat BAK sakit. Gangguan lambung, sering nyeri dan kembung. Diagnosa dokter pasien mengalami ISK. Pasien alergi antibiotik gol sulfa. A. Pertimbangan Klinis No Kriteria



ada



Tidak



Alasan dan Cara mengatasi



1



Ada indikasi tidak ada obat







-



2



Ada obat tidak ada indikasi







-



3



Over doses







-



4



Under doses







Pada obat buscopan plus underdosis karena pada pemakaian sehari pada resep 1020 mg sedangkan aturan pada ISO untuk pemakaian sehari 510 mg – 1530 mg. Cara mengatasi konfirmasikan kepada dokter bahwa dosis obat UD dan segera lakukan peningkatan dosis.



5



Interaksi obat







-



6



Duplikasi







-



7



Pemilihan obat yang tidak tepat







Pada obat bactrim forter karena mengandung antibiotik gol sulfa (pasien alergi antibiotik gol sulfa). Sehingga diganti menggunakan antibiotik gol kuinolon misalnya ciprofloxacin.



8



Alergi obat







Pasien alergi obat bactrim forte karena isi kandungan mengandung antibotik gol sulfa (pasien alergi antibiotik gol sulfa). Sehingga diganti menggunakan antibiotik gol kuinolon misalnya ciprofloxacin.



9



Efek samping obat







-



Perhitungan dosis lazim 1. 2. 3. Nama



Dosis 1 x pemakaian Frekuensi 1 hari pemakaian Durasi / lama pemakaian obat Perhitungan



Buscopain plus



Aturan pakai : s b d d tab 1 Umur : 55 th (dewasa) Dosis : 3x sehari 1-2 tab ( 3x sehari 510 mg – 1530 mg ) 1 tab : 510 mg



Kesimpulan Sesuai /underdosis/overdosis Underdosis



1xp : 510 mg = 510 mg 1hp : 510 mg . 2 = 1020 mg < 510 mg – 1530 mg (UD)



Rantin tab



Lama pemakaian : 5 tab / 2 = 2,5 hari Aturan pakai : S b d d 1 tab Umur : 55th (dewasa) Dosis : sehari 2x 1 tab pagi dan malam sebelum tidur (2x sehari 150mg) 1 tab : Ranitidin 150 mg 1xp : 150 mg = 150 mg 1hp : 150 mg . 2 = 300 mg =



Sesuai



300 mg (sesuai) Lama pemakaian : 10 tab / 2 = 5 hari



RESEP 2 : R/ zaldiar 1/2tab



Isi kandungan : 



Meloxicam 7,5 mg



Zaldiar : Tramadol 37,5 mg Paracetamol 325 mg



Gabapentin 100 mg Diazepam 2 mg M f la da in cap dtd no XXX S b d d 1 cap Pro : Ny. Munah Umur : 75th Alamat : -



Kondisi pasien : Pasien mengalami nyeri pada bagian punggung dan tulang belakang, dokter mendiagnosa Ny munah mengalami LBP. B. Pertimbangan Klinis No Kriteria 1



Ada indikasi tidak ada obat



2



Ada obat tidak ada indikasi



3



Over doses



4



Under doses



Ada



Tidak 







Pada obat gabapentin memiliki khasiat antiepilepsi sedangkan pada obat diazepam memiliki khasiat sedativ/penenang sehingga tidak sesuai dengan indikasi pasien. Cara mengatasinya yaitu konfirmasi kepada dokter bahwa obat tidak sesuai dengan indikasi pasien.



 



Alasan dan Cara mengatasi



Pada obat Zaldiar underdosis karena pada pemakaian sehari pada resep 362,5 mg sedangkan aturan pada ISO untuk pemakaian sehari 1087,5 mg – 1450 mg. Cara mengatasi konfirmasikan kepada dokter bahwa dosis obat UD dan segera lakukan peningkatan dosis.



5







Interaksi obat



Terjadi interaksi pada obat : 



Diazepam + tramadol keduanya meningkatkan efek sedatif.  Gabapentin + tramadol pemberiaan bersamaan depresan SSP dapat menyebabkan depresi pernafasan yang serius.  Gabapentin + diazepam menyebabkan depresi pernafasan yang serius. Cara mengatasi : konfirmasi kepada dokter dan lakukan penggantian obat. 



6



Duplikasi



Pada obat zaldiar dan meloksikam memiliki khasiat yang sama yaitu sebagai analgetik. Cara mengatasinya yaitu konfirmasi kepada dokter untuk menggunakan salah satu obat saja.



7



Pemilihan obat yang tidak tepat







-



8



Alergi obat







-



9



Efek samping obat







-



Perhitungan dosis lazim 4. 5. 6. Nama



Dosis 1 x pemakaian Frekuensi 1 hari pemakaian Durasi / lama pemakaian obat Perhitungan



Zaldiar



Aturan pakai : s b d d 1 cap Umur : 75 th (dewasa) Dosis : 3 - 4 tab sehari (1087,5 mg – 1450 mg sehari) 1 tab : 362,5 mg 1xp : 181,25 mg < 362,5 mg (UD) 1hp : 181,25 mg . 2 = 362,5 mg < 1087,5 mg – 1450 mg (UD)



Kesimpulan Sesuai /underdosis/overdosis Underdosis



Lama pemakaian : ½ tab . 30 = 15 tab 15 tab / 2 = 7,5 hari



Meloxicam



Aturan pakai : s b d d 1 cap Umur : 75th (dewasa) Dosis : 1x sehari 1 tab (1x sehari 15 mg) 1 tab : 15 mg 1xp : 7,5 mg < 15 mg (UD) 1hp : 7,5 mg . 2 = 15 mg = 15 mg (sesuai) Lama pemakaian : 7,5 mg . 30 = 225 mg / 15 mg = 15 tab 15 tab / 2 = 7,5 hari



Sesuai



RESEP 3 : R/ Braxidin tab No X



Isi kandungan :  



S b d d tab 1



Braxidin tab : klordiazapoksid 5 mg Klidinium bromida 2,5 mg Analsik tab : Diazepam 2 mg Methampyrone 500 mg



R/ Analsik tab S t d d tab 1 Pro : Enita Umur : 27th Alamat : -



Kondisi pasien : Pasien mengeluh pusing, perut terasa sakit sekali seperti kolik, saat ini sedang menstruasi. C. Pertimbangan Klinis No Kriteria



ada



Tidak



Alasan dan Cara mengatasi



1



Ada indikasi tidak ada obat







-



2



Ada obat tidak ada indikasi







-



3



Over doses







-



4



Under doses







Pada obat braxidin underdosis karena pada pemakaian sehari pada resep 15 mg sedangkan aturan pada ISO untuk pemakaian sehari 22,5 mg – 30 mg. Cara mengatasi konfirmasikan kepada dokter bahwa dosis obat UD dan segera lakukan peningkatan dosis.



5



Interaksi obat







Terjadi interaksi pada obat chlordiazepoxide + diazepam keduanya meningkatkan sedasi. Cara mengatasi : konfirmasi kepada dokter dan lakukan menitoring obat atau lakukan penggantian obat.



6



Duplikasi







-



7



Pemilihan obat yang tidak tepat







-



8



Alergi obat







-



9



Efek samping obat







-



Perhitungan dosis lazim 7. Dosis 1 x pemakaian 8. Frekuensi 1 hari pemakaian 9. Durasi / lama pemakaian



Nama obat



Perhitungan



Braxidin tab



Aturan pakai : s b d d tab 1 Umur : 27 th (dewasa) Dosis : 3-4 tab sehari (22,5 mg – 30 mg sehari) 1 tab : 7,5 mg



Kesimpulan Sesuai /underdosis/overdosis Underdosis



1xp : 7,5 mg = 7,5 mg 1hp : 7,5 mg . 2 = 15 mg < 22,5 mg – 30 mg (UD) Lama pemakaian : 10 tab / 2 = 5 hari



Analsik tab



Aturan pakai : s t d d tab 1 Umur : 27 th (dewasa) Dosis : 3 – 4 x sehari 1 tab (502 mg – 2008 mg sehari) 1 tab : 502 mg 1xp : 502 mg = 502 mg 1hp : 502 mg . 3 = 1506 mg = 502 mg – 2008 mg (sesuai) Lama pemakaian : 10 tab / 3 = 3,5 hari



Sesuai



RESEP 4 : R/ Betahistin maleat No XXX S 2 d d tab 1 R/ Alprazolam 0,5 mg No XX S prn tab 1 Pro : Ny. Suci Umur : 51th Alamat : -



Kondisi pasien : Pasien merasa pusing, terasa berputar putar, diagnosis dokter vertigo. D. Pertimbangan Klinis No Kriteria



ada



Tidak



Alasan dan Cara mengatasi



1



Ada indikasi tidak ada obat







-



2



Ada obat tidak ada indikasi







-



3



Over doses







Pada obat Alprazolam overdosis karena pada pemakaian sehari pada resep 3 mg sedangkan aturan pada ISO untuk pemakaian sehari 0,75 – 1,5 mg. Cara mengatasi konfirmasikan kepada dokter bahwa dosis obat OD dan segera lakukan penurunan dosis.



4



Under doses







Pada obat betahistin underdosis karena pada pemakaian sehari pada resep 12 mg sedangkan aturan pada ISO untuk pemakaian sehari 18 mg. Cara mengatasi konfirmasikan kepada dokter bahwa dosis obat UD dan segera lakukan peningkatan dosis.



5



Interaksi obat







-



6



Duplikasi







-



7



Pemilihan obat yang tidak tepat







-



8



Alergi obat







-



9



Efek samping obat







-



Perhitungan dosis lazim 10. Dosis 1 x pemakaian 11. Frekuensi 1 hari pemakaian 12. Durasi / lama pemakaian



Nama obat



Perhitungan



Betahistin



Aturan pakai : s 2 d d tab 1 Umur : 51 th (dewasa) Dosis : 3x sehari 1 tab (3x sehari 18 mg) 1 tab : 6 mg



Kesimpulan Sesuai /underdosis/overdosis Underdosis



1xp : 6 mg = 6 mg 1hp : 6 mg . 2 = 12 mg < 18 mg (UD) Lama pemakaian : 30 tab / 2 = 15 hari



Alprazolam



Aturan pakai : s prn tab 1 (jika mak 3x sehari) Umur : 51 th (dewasa) Dosis : 0,25 mg – 0,5 mg 3x sehari 1 tab : 1 mg 1xp : 1 mg = 1 mg 1hp : 1 mg . 3 = 3 mg > 0,75 mg – 1,5 mg (OD) Lama pemakaian : 20 tab / 3 = 6,7 hari = 7 hari



Overdosis



R/ Microlax tube No 1



RESEP 5 :



S ue



Isi kandungan : 



R/ Aspilet tablet 160 mg No XV



Microlax tube : Na- lauril sulfoasetat 45 mg Na- sitrat 450 mg



S 3 d d tab 1 R/ Lactulac sirup No 1



Asam sorbat 5 mg



 



PEG-400 625 mg



S 3 d d 1 cth



Sorbitol 4,465 mg



Pro : An. Andika Umur : 5th



Aspilet tab : Acetosal 800 mg Lactulac : Lactulosa 3335 g/5ml



Alamat : -



Kondisi pasien : An. Andika konstipasi sudah 3 hari, selama 2 hari ini pasien susah makan, suhu tubuh 39◦C. E. Pertimbangan Klinis No Kriteria



ada



Tidak







Alasan dan Cara mengatasi



1



Ada indikasi tidak ada obat



Pasien memiliki indikasi selama 2 hari susah makan. Cara mengatasinya yaitu konfirmasikan kepada dokter dan berikan vitamin penambah nafsu makan.



2



Ada obat tidak ada indikasi



3



Over doses



4



Under doses







-



5



Interaksi obat







-



 



Pada obat Lactulosa sirup overdosis karena pada pemakaian sehari pada resep 15 ml sedangkan aturan pada ISO untuk pemakaian sehari 5 ml – 10 ml. Cara mengatasi konfirmasikan kepada dokter bahwa dosis obat OD dan segera lakukan penurunan dosis.



6



Duplikasi







Terdapat obat microlac tube dan lactulac sirup yang samasama berfungsi sebagai obat pencahar. Cara mengatasinya konfirmasi kepada dokter dan dipilih obat yang efektif dan sesuai dengan kondisi pasien. Pasien berusia 5 tahun sehingga dianjurkan diberikan lactulac sirup.



7



Pemilihan obat yang tidak tepat







Pada obat aspilet tab 160 mg tidak sesuai dengan kondisi pasien (pasien umur 5thn). Cara mengatasinya yaitu konfirmasikan kepada dokter dan rekomendasikan obat sesuai (obat antipiretik) dengan kondisi pasien misalnya paracetamol drop.



8



Alergi obat







-



9



Efek samping obat







-



Perhitungan dosis lazim 13. Dosis 1 x pemakaian 14. Frekuensi 1 hari pemakaian 15. Durasi / lama pemakaian Nama obat



Perhitungan



Lactulosa sirup



Aturan pakai : s 3 d d 1 cth Umur : 5 th Dosis : 5 – 10 ml sehari (anak usia 1 -5 thn) 1 botol : 60 ml dan 120 ml 1xp : 5 ml = 5 ml 1hp : 5 ml . 3 = 15 ml > 5 – 10 ml (OD) Lama pemakaian : 1 hari = 5 ml . 3 = 15 ml  60 ml / 15 ml = 4 hari



Kesimpulan Sesuai /underdosis/overdosis Overdosis



RESEP 6 : R/ Bactrim sirup No 1



Isi kandungan :   



S 2 d d cth 1



Bactrim sirup : Trimethoprim 40 mg Sulfamethoxazol 200 mg Apyalis sirup : Multivitamin Panadol sirup : Paracetamol 160 mg



R/ Apyalis sirup No 1 S 1 d d cth 1 R/ Panadol sirup No 1



Kondisi pasien :



Kalau perlu 1 cth maks 3 dd



Pasien diare sudah 4 hari, dokter mengdiagnosa karena



Pro : An. Marni



amuba, demam, susah makan, dan lemas. Mata terlihat cowong. F. Pertimbangan Klinis No Kriteria



Umur : 5 th Alamat : -



ada



Tidak



Alasan dan Cara mengatasi



1



Ada indikasi tidak ada obat







Pasien diindikasikan mata terlihat cowong dikarenakan dehidrasi cairan (pasien mengalami diare). Cara mengatasinya yaitu konfirmasikan kepada dokter untuk meresepkan obat penambah cairan yang sesuai dengan kondisi pasien misalnya lacto B, oralit, pedialyt.



2



Ada obat tidak ada indikasi







Pada obat bactrim sirup berkhasiat untuk penyakit ISK namun pasien diindikasikan diare karena amuba sehingga penggunaan bactrim sirup kurang tepat. Cara mengatasinya yaitu konfirmasikan kepada dokter dan dilakukan penggantian obat dengan antibiotik lain misalnya metronidazole.



3



Over doses



4



Under doses



 



Pada obat panadol sirup underdosis karena pada pemakaian sehari pada resep 15 ml sedangkan aturan pada ISO untuk pemakaian sehari



22,5 ml – 30 ml. Cara mengatasi konfirmasikan kepada dokter bahwa dosis obat UD dan segera lakukan peningkatan dosis. 5



Interaksi obat







-



6



Duplikasi







-



7



Pemilihan obat yang tidak tepat



8



Alergi obat







-



9



Efek samping obat







-







Pada obat bactrim sirup berkhasiat untuk penyakit ISK namun pasien diindikasikan diare karena amuba sehingga penggunaan bactrim sirup kurang tepat. Cara mengatasinya yaitu konfirmasikan kepada dokter dan dilakukan penggantian obat dengan antibiotik lain misalnya metronidazole.



Perhitungan dosis lazim 16. Dosis 1 x pemakaian 17. Frekuensi 1 hari pemakaian 18. Durasi / lama pemakaian Nama obat Perhitungan Apyalis sirup



Aturan pakai : s 1 d d cth 1 Umur : 5th Dosis : 1x sehari 1 cth (usia 2-5th) 1 botol : 100 ml



Kesimpulan Sesuai /underdosis/overdosis Sesuai



1xp : 5 ml = 5 ml 1hp : 5 ml . 1 = 5 ml = 5 ml (sesuai) Lama pemakaian : 1 hari = 5 ml  100 ml / 5 ml = 20 hari



Panadol sirup



Aturan pakai : kalau perlu 1 cth maks 3 dd Umur : 5 th



Underdose



Dosis : 3-4x sehari 7,5 ml 1 tab : paracetamol 160 mg / 5 ml 1 botol = 60 ml 1xp : 5 ml < 7,5 ml 1hp : 5 ml . 3 = 15 ml < 22,5 ml – 30 ml (UD) Lama pemakaian : 1 hari = 5 ml . 3 = 15 ml  60 ml / 15 ml = 4 hari



R/ Mylanta tab No X S 4 d d tab 1



RESEP 7 :



R/ Cimetidin No X



Isi kandungan :   



S 3 dd tab 1



Mylanta tab : Magnesium hydroxide 200 mg Alumunium hydroxide kering 200 mg Simethicone 20 mg Losec tab : Omeprazol 20 mg Inpepsa sirup : Sucraflate 500 mg



R/ Losec tab No X S 2 dd tab 1 R/ Ondansentron tab No X S 3 dd tab 1 R/ Inpepsa syrup fls 1



Pro : Marina Umur : 23 th Alamat : -



Kondisi pasien :



Sudah 5 hari nyeri perut, sebah, mual muntah, kembung. Akhir-akhir ini sering terlambat makan karena kesibukan dikantor. Diagnosis dokter dyspepsia. G. Pertimbangan Klinis No Kriteria 1



Ada indikasi tidak ada obat



2



Ada obat tidak ada indikasi



3



Over doses



4



Under doses



5



Interaksi obat



ada



Tidak







Alasan dan Cara mengatasi Pasien diindikasi sudah 5 hari mengalami nyeri perut. Cara mengatasinya yaitu dengan mengkonfirmasikan kepada dokter bahwa pasien mengalami nyeri perut dan diberikan obat golongan analgetik.



 



Pada obat Losec tab overdosis karena pada pemakaian sehari pada resep 40 mg sedangkan aturan pada ISO untuk pemakaian sehari 20 mg. Cara mengatasi konfirmasikan kepada dokter bahwa dosis obat OD dan segera lakukan penurunan dosis.



 



Terjadi sukralfat



interaksi antara + alumunium



hidroksida, sukralfat meningkatkan kadar alumunium hidroksida dengan sinergisme farmakodinamik. Cara mengatasinya yaitu konfirmasikan kepada dokter untuk mengganti salah satu obat tersebut. 6



Duplikasi







Terdapat obat dengan indikasi sebagai tukak lambung (mylanta, losec, cimetidin, inpepsa). Apoteker menghendaki opsi hanya untuk memakai mylanta dan losec karena dalam mylanta terdapat kandungan simeticon yang dapat mengurangi rasa pegah pada perut. Cara mengatasinya mengkonfirmasikan kepada dokter untuk meresepkan kembali obat yang paling efektif untuk pasien tersebut yang berindikasi tukak lambung.



7



Pemilihan obat yang tidak tepat







Terdapat obat ondansentron yang berkhasiat untuk mual muntah akibat kemoterapi sedangkan pasien diindikasikan menderita dipepsia. Cara mengatasinya yaitu konfirmasikan kepada dokter untuk mengganti obat mual muntah karena dipepsia adalah cukup menggunakan mylanta.



8



Alergi obat







-



9



Efek samping obat







-



Perhitungan dosis lazim 19. Dosis 1 x pemakaian 20. Frekuensi 1 hari pemakaian 21. Durasi / lama pemakaian Nama obat Perhitungan Mylanta tab



Aturan pakai : s 4 dd tab 1



Kesimpulan Sesuai /underdosis/overdosis Sesuai



Umur : 23th Dosis : 1 – 2 tab 3 - 4x sehari (420 mg – 840 mg 3-4x sehari) (jika 1 tab 4x sehari = 1680 mg) 1 tab : 420 mg 1xp : 420 mg = 420 mg 1hp : 420 mg . 4 = 1680 mg = 1680 mg (sesuai) Lama pemakaian : 10 tab / 4 = 2,5 hari



Losec tab



Aturan pakai : s 2 dd tab 1 Umur : 23 th Dosis : sehari 20 mg 1 tab : omeprazole 20 mg 1xp : 20 mg = 20 mg 1hp : 20mg . 2 = 40 mg > 20 mg (OD) Lama pemakaian : 10 tab / 2 = 5 hari



Overdosis



R/ Amoxycillin 500 mg No XX



RESEP 8 :



S 2 dd tab 1



Isi kandungan : 



R/ Clarytromycin tab No X



Mylanta tab : Magnesium hydroxide 200 mg Alumunium hydroxide kering 200 mg Simethicone 20 mg



S s d d tab 1 R/ Lansoprazole cap No V S s dd cap 1 R/ Metokloprmid tab No VI S b dd tab 1 R/ Mylanta tab No X S 4 dd tab 1 Pro : Tn. Hartono Umur : 47 th



Kondisi pasien :



Alamat : -



Diagnosis dokter PUD karena H pylory, alergi penisillin. H. Pertimbangan Klinis No Kriteria 1



Ada indikasi tidak ada obat



2



Ada obat tidak ada indikasi



3



Over doses



4



Under doses



ada



Tidak 







Terdapat obat metoklopramid yang berkhasiat sebagai mual muntah sedangkan kondisi pasien tidak mengalami mual muntah. Cara mengatasinya yaitu dengan mengkonfirmasikan kepada dokter untuk tidak meresepkan metoklopramid pada pasien tersebut.



 



Alasan dan Cara mengatasi



Pada obat clarytromycin tab underdosis karena pada pemakaian sehari pada resep 500 mg sedangkan aturan pada ISO untuk pemakaian sehari 1000 mg. Cara mengatasi



konfirmasikan kepada dokter bahwa dosis obat UD dan segera lakukan peningkatan dosis. 5



Interaksi obat







Terdapat interaksi obat : 







6



Duplikasi







Clarytromycin dengan lansoprazol, clarytromycin akan meningktkan efek lansoprazol dengan mempengaruhi metabolisme enzim hati atau usus CYP3A4. Cara mengatasinya yaitu dengan mengkonfirmasikan kepada dokter bahwa obat tersebut memiliki interaksi dan bisa diganti dengan obat yang sesuai dengan kondisi pasien. Clarytromycin dengan amoxycillin, clarytromycin menurunkan efek amoxicillin dengan antagonisme farmakodinamika.cara mengatasinya yaitu dengan mengkonfirmasikan kepada dokter bahwa obat tersebut memiliki interaksi dan bisa diganti dengan obat yang sesuai dengan kondisi pasien.



Terdapat obat dengan indikasi sebagai ulkus peptic yaitu mylanta dan lanzoprazole. Cara mengatasinya yaitu dengan mengkonfirmasikan kepada dokter untuk meresepkan kembali obat yang paling efektif untuk pasien tersebut yang didiagnosis menderita ulkus peptic.



7



Pemilihan obat yang tidak tepat







Obat amoxicillin yang berkhasiat untuk antiinfeksi saluran nafas, saluran urogenital, kulit, jaringan lunak. Pasien dalam resep hanya mengalami infeksi H pylory sehingga tidak sesuai dengan kondisi pasien. Cara mengatasinya yaitu dengan mengkonfirmasikan kepada dokter untuk tidak meresepkan amoxicillin dan untuk mengobati infeksi H pylory cukup digunakan antibiotik clarytromycin.



8



Alergi obat







Pasien mempunyai alergi obat golongan penisillin. Cara mengatasinya yaitu mengkonfirmasikan kepada dokter bahwa didalam resep terdapat obat Amoxycillin yang termasuk obat golongan penisillin sehingga obat diganti dengan golongan lain sesuai dengan kondisi pasien (bisa menggunakan obat clarytromycin).



9



Efek samping obat







-



Perhitungan dosis lazim 22. Dosis 1 x pemakaian 23. Frekuensi 1 hari pemakaian 24. Durasi / lama pemakaian Nama obat Perhitungan Clarytromycin tab



Aturan pakai : s s d d tab 1 Umur : 47th Dosis : 2x sehari 500mg 1 tab : 500 mg 1xp : 500 mg = 500 mg 1hp : 500 mg < 1000 mg (UD) Lama pemakaian : 10 tab / 1 = 10 hari



Kesimpulan Sesuai /underdosis/overdosis Underdose



Mylanta tab



Aturan pakai : s 4 d d tab 1 Umur : 47 th Dosis : 1 – 2 tab 3 - 4x sehari (420 mg – 840 mg 3-4x sehari) (jika 1 tab 4x sehari = 1680 mg) 1 tab : 420 mg 1xp : 420 mg = 420 mg 1hp : 420 mg . 4 = 1680 mg = 1680 mg (sesuai) Lama pemakaian : 10 tab / 4 = 2,5 hari



Sesuai



RESEP 9 :



R/ cefixim cap No X



Isi kandungan : -



S b dd cap 1 R/ Theopilin 75 mg Salbutamol 0,75 mg Ambroxol 15 mg M f la pulv da in cap dtd No XV S t d d cap 1



Pro : kino Umur : 35 th



Kondisi pasien :



Alamat : -



Diagnosis ISPA, sesak nafas, batuk berdahak. I. Pertimbangan Klinis No Kriteria



ada



Tidak



Alasan dan Cara mengatasi



1



Ada indikasi tidak ada obat







-



2



Ada obat tidak ada indikasi







-



3



Over doses







Pada obat cefixim tab overdosis karena pada pemakaian sehari pada resep 400 mg sedangkan aturan pada ISO untuk pemakaian sehari 100 - 200 mg. Cara mengatasi konfirmasikan kepada dokter bahwa dosis obat OD dan segera lakukan penurunan dosis.



4



Under doses







Pada obat theopillin tab underdosis karena pada pemakaian sehari pada resep 225 mg sedangkan aturan pada ISO untuk pemakaian sehari 390 - 450 mg dan pada obat ambroxol pada pemakaian sehari pada resep 45 mg sedangkan aturan pakai pada



ISO untuk pemakaian sehari 90 mg. Cara mengatasi konfirmasikan kepada dokter bahwa dosis obat UD dan segera lakukan peningkatan dosis. 



5



Interaksi obat



6



Duplikasi



7



Pemilihan obat yang tidak tepat







-



8



Alergi obat







-



9



Efek samping obat







-







Terdapat obat teophilin dan salbutamol yang sama-sama berkhasiat sebagai obat sesak nafas. Cara mengatasinya yaitu dengan mengkonfirmasikan kepada dokter untuk memilih salah satu obat tersebut yang sesuai dengan kondisi pasien.



Perhitungan dosis lazim 25. Dosis 1 x pemakaian 26. Frekuensi 1 hari pemakaian 27. Durasi / lama pemakaian Nama obat Perhitungan Cefixim tab



Aturan pakai : s b dd cap 1 Umur : 35th Dosis : 50 – 100 mg 2x sehari 1 tab : 200 mg



Kesimpulan Sesuai /underdosis/overdosis Overdosis



1xp : 200 mg > 50 – 100 mg 1hp : 200 mg . 2 = 400 mg > 100 – 200 mg (OD) Lama pemakaian : 10 tab / 2 = 5 hari



Theopilin



Aturan pakai : s t d d cap 1 Umur : 35 th Dosis : 3x sehari 130 – 150 mg 1 tab : ....... 1xp : 75 mg < 130 mg – 150 mg 1hp : 75 mg . 3 = 225 mg < 390



Underdose



- 450 mg (UD) Lama pemakaian : 75 mg . 15 = 1125 mg = ..... tab Ambroxol



Aturan pakai : s t dd cap 1 Umur : 35 th Dosis : 2-3x sehari 1 tab (2-3x sehari 30mg) (jika 3x sehari maka 90 mg/hari) 1 tab : 30 mg 1xp : 15 mg 1hp : 15 mg . 3 = 45 mg < 90 mg (UD) Lama pemakaian : 15 mg . 15 = 225 mg / 30 mg = 7,5 tab 7,5 tab / 3 = 2,5 hari



Underdosis



RESEP 10 :



R/ otopain tetes telinga fls 1



Isi kandungan : 







S b dd gtt 1 our ds



Otopain tts telinga : polymyxin B sulfate 50000 iu Neomycin sulfate 25 mg Fludrocortisone acetat 5 mg Lidocain Hcl 200 mg Garamycin tts telinga : Gentamisin sulfat



R/ garamycin tetes telinga fls 1 S b dd gtt 1 our ds



Pro : Hamdan Umur : 37 th



Kondisi pasien :



Alamat : -



Diagnosis OMC sudah 5 hari, suhu 38◦C. J. Pertimbangan Klinis No Kriteria



ada



Tidak







Alasan dan Cara mengatasi



1



Ada indikasi tidak ada obat



2



Ada obat tidak ada indikasi







-



3



Over doses







-



4



Under doses







-



5



Interaksi obat







-



6



Duplikasi







-



7



Pemilihan obat yang tidak tepat







-



8



Alergi obat







-



9



Efek samping obat







-



Perhitungan dosis lazim 28. Dosis 1 x pemakaian 29. Frekuensi 1 hari pemakaian 30. Durasi / lama pemakaian



Pasien diindikasikan mengalami demam karena suhu 38◦C. cara mengatasinya yaitu dengan mengkonfirmasikan kepada dokter bahwa pasien mengalami demam dan diperlukan obat penurun demam (antipiretik).



Nama obat



Otopain tts telinga



Garamycin tts telinga



Perhitungan



(obat luar) (obat luar)



Kesimpulan Sesuai /underdosis/overdosis -



-



R/ IIIiadin fls 1 S t d d gtt nas ds



RESEP 11 :



R/ tempra drop fls 1



Isi kandungan :   



S t d d 1,2 ml



IIIiadin : oxymetazoline hydrocloride 0,25 mg Tempra drop : Paracetamol 80 mg Ryzen syrup : Cetirizine Hcl



R/ ryzen syrup fls 1 S s dd cth 1



Pro : rahmi Umur : 6 thn



Kondisi pasien : Pasien mengalami salesma, demam, sering muncul ketika hawa dingin.



K. Pertimbangan Klinis No Kriteria



ada



Tidak



Alasan dan Cara mengatasi



1



Ada indikasi tidak ada obat







-



2



Ada obat tidak ada indikasi







-



3



Over doses







-



4



Under doses







-



5



Interaksi obat







-



6



Duplikasi







-



7



Pemilihan obat yang tidak tepat



8



Alergi obat







-



9



Efek samping obat







-



Perhitungan dosis lazim 31. Dosis 1 x pemakaian 32. Frekuensi 1 hari pemakaian







Pada resep tersebut tempra diresepkan sediaan drps karena pasien sudah berumur 6 thn sebaiknya diganti dengan sediaan tempra syrup. Cara mengatasinya yaitu dengan konfirmasi kepada dokter untuk mengganti sediaan tempra drops menjadi tempra syrup.



33. Durasi / lama pemakaian Nama obat Perhitungan Ryzen syrup



Aturan pakai : s s dd cth 1 Umur : 6 th Dosis : 1-2x sehari 1 sendok takar (1-2x sehari 5 ml) 1 botol = 75 ml 1xp : 5 ml 1hp : 5 ml = 5 ml (sesuai) Lama pemakaian : 1 hari = 5 ml  75 ml / 5 ml = 15 hari



Kesimpulan Sesuai /underdosis/overdosis Sesuai



RESEP 12 :



R/ Rifampisin tab No XIV



Isi kandungan : -



S s dd tab 1 om ac R/ INH tab No XIV



Kondisi pasien :



S s dd tab 1 om ac



Diagnosis OMC sudah 5 hari, suhu 38◦C.



R/ Enthambutol tab no XIV S s dd tab 1 om ac R/ Curcuma cap no XLII S t dd cap 1



Pro : Rahma Umur : 23 th



L. Pertimbangan Klinis No Kriteria



Alamat : -



ada



Tidak







Alasan dan Cara mengatasi



1



Ada indikasi tidak ada obat



2



Ada obat tidak ada indikasi







-



3



Over doses







-



4



Under doses







Karena pada terapi TBC katagori 1 menggunakan terapi obat HRZE namun pada resep tidak ada obat pirazinamid. Cara mengatasinya yaitu dengan konfirmasi kepada dokter bawasannya terapi untuk TBC katagori 1 belum diresepkan obat pirazinamid.



Pada obat Rifampisin tab underdosis karena pada pemakaian sehari pada resep 600 mg sedangkan aturan pada ISO untuk pemakaian sehari 33000 mg, pada obat INH pada pemakaian sehari pada resep 500 mg sedangkan aturan pakai pada ISO untuk pemakaian sehari 825 mg, dan pada obat ethambutol pada pemakaian sehari pada resep 100 mg sedangkan aturan



pakai pada ISO untuk pemakaian sehari 220 - 330 mg . Cara mengatasi konfirmasikan kepada dokter bahwa dosis obat UD dan segera lakukan peningkatan dosis. 5



Interaksi obat







-



6



Duplikasi







-



7



Pemilihan obat yang tidak tepat







-



8



Alergi obat







-



9



Efek samping obat







-



Perhitungan dosis lazim 34. Dosis 1 x pemakaian 35. Frekuensi 1 hari pemakaian 36. Durasi / lama pemakaian



Nama obat



Perhitungan



Rifampisin tab



Aturan pakai : s s dd tab 1 om ac Umur : 23th (55kg) Dosis : sehari 600 mg/kgBB/hari 1 tab : 600 mg



Kesimpulan Sesuai /underdosis/overdosis Underdosis



55kg = 55kg . 600mg = 33000 mg/kgBB/hari 1xp : 600mg 1hp : 600mg < 33000 mg (UD) Lama pemakaian : 14 tab / 1 = 14 hari INH tab



Aturan pakai : s s dd tab 1 om ac Umur : 23th (55kg) Dosis : sehari 4-6mg/kgBB 55kg = 55kg . 4-6 mg = 220 mg – 330 mg/kgBB/hari 1xp : 100 mg 1hp : 100 mg < 330 mg (UD) Lama pemakaian : 14 tab / 1 = 14 hari



Underdosis



Ethambutol tab



Aturan pakai : s s dd tab 1 om ac Umur : 23th (55kg) Dosis : 15mg/kgBB/hari 55kg = 825mg/kgBB 1xp : 500mg 1hp : 500mg < 825 mg (UD) Lama pemakaian : 14 tab / 1 = 14 hari



Underdosis



RESEP 13 :



R/ Norpace tab no XX



Isi kandungan :



S 4 dd tab 1



Norpace : Disopyramide phosphate



R/ digoxin tab no X S s dd tab 1 R/ Atorvastatin tab no XV



Kondisi pasien :



S s dd tab 1



Pasien menderita aritmia, suraventrikuler, dengan HR 140x/menit. Kol total 240 mg/dl dan LDL 160 mg/dl.



Pro : Ny. ..... Umur : Dewasa Alamat : -



M. Pertimbangan Klinis No Kriteria



ada



Tidak



Alasan dan Cara mengatasi



1



Ada indikasi tidak ada obat







-



2



Ada obat tidak ada indikasi







-



3



Over doses







-



4



Under doses







-



5



Interaksi obat



6



Duplikasi







-



7



Pemilihan obat yang tidak tepat







-



8



Alergi obat







-



9



Efek samping obat







-



Perhitungan dosis lazim 37. Dosis 1 x pemakaian 38. Frekuensi 1 hari pemakaian 39. Durasi / lama pemakaian







Atorvastatin akan meningkatkan efek digoksin dengan P-glycoprotein (MDR) efflux transporter. Cara mengatasinya dengan konfirmasi kepada dokter untuk mengganti salah satu obat tersebut.



Nama obat



Perhitungan



Norpace tab



Aturan pakai : s 4 dd tab 1 Umur : Dewasa Dosis : 100-200 mg 3-4x sehari 1 tab : 150 mg



Kesimpulan Sesuai /underdosis/overdosis Sesuai



1xp : 150mg 1hp : 150 mg . 4 = 300 mg = 300 mg Lama pemakaian : 20 tab / 4 = 5 hari Digoxin tab



Aturan pakai :s s dd tab 1 Umur : Dewasa Dosis : 1x 0,125 – 0,5 mg per oral 1 tab = 0,25 mg



Sesuai



1xp : 0,25 mg 1hp : 0,25 mg = 0,25-0,5 mg (sesuai) Lama pemakaian : 10 tab / 1 = 10 hari Atorvastatin tab



Aturan pakai : s s dd tab 1 Umur : Dewasa Dosis : 10-80 mg sehari 1 tab = 10 mg 1xp : 10mg 1hp : 10 mg = 10-80 mg (sesuai) Lama pemakaian : 15 tab / 1 = 10 hari



Sesuai



R/ Glibenklamid tab no X S s dd tab 1



RESEP 14 :



R/ Folavit tab no XXX



Isi kandungan :



S s dd tab 1



Folavit tab : Folic acid 400 mcg



R/ Ferro sulfat no XXXX S s dd tab 1



Kondisi pasien : Diagnosis : mengalami DM gestasional, sedang hamil putra ke 2,



Pro : Ny. Mita



Usia kehamilan 3 bulan.



Umur : 29 th Alamat : -



N. Pertimbangan Klinis No Kriteria



ada



Tidak



Alasan dan Cara mengatasi



1



Ada indikasi tidak ada obat







-



2



Ada obat tidak ada indikasi







-



3



Over doses







-



4



Under doses



5



Interaksi obat







-



6



Duplikasi







-



7



Pemilihan obat yang tidak tepat











Ferro sulfat underdosis karena pada pemakaian sehari pada resep 200 mg sedangkan aturan pada standar untuk pemakaian sehari 325 mg. Cara mengatasinya yaitu dengan konfirmasi kepada dokter bahwa dosis obat tersebut UD dan dilakukan penurunan dosis obat.



Terdapat obat glibenklamid tab yang dalam standar merupakan katagori C yang memperlihatkan adanya efek terhadap janin bagi ibu hamil atau menyusui. Cara mengatasinya yaitu dengan konfirmasi kepada dokter



untuk meresepkan kembali obat yang sesuai dengan kondisi pasien karena DM gestasional beresiko tinggi terkena DM tip 2 maka meminta kepada dokter untuk meresepkan obat untuk Dmtipe 2 yang aman untuk ibu hamil seperti metformin 8



Alergi obat







-



9



Efek samping obat







-



Perhitungan dosis lazim 40. Dosis 1 x pemakaian 41. Frekuensi 1 hari pemakaian 42. Durasi / lama pemakaian



Nama obat



Perhitungan



Folavit tab



Aturan pakai : ss s dd tab 1 Umur : 29th Dosis : sehari 400-800 mcg 1 tab : 400 cg dan 1000 mcg



Kesimpulan Sesuai /underdosis/overdosis Sesuai



1xp : 400 mcg 1hp : 400 mcg . 1 = 400 mcg = 400 – 800 mcg (sesuai) Lama pemakaian : 30 tab / 1 = 30 hari Ferro sulfat



Aturan pakai : s s dd tab 1 Umur : 29th Dosis : 325 mg 1xsehari 1 tab = 200 mg 1xp : 200 mg 1hp : 200 mg . 1 = 200 mg < 325 mg (UD) Lama pemakaian : 40 tab / 1 = 40 hari



Underdosis



RESEP 15 :



R/ Na diklofenak tab 25 mg no X



Isi kandungan :



s b dd tab 1



Nalgestan tab : Phenylpropanolamine Hcl 15 mg



R/ Nalgestan tab no X



Chlorpheniramine maleat 2 mg



s t dd tab 1 pc R/ captopril tab 25 mg no XXX s s dd tab 1



Kondisi pasien : Pasien didiagnosis hipertensi sejak 1 tahun yang lalu, saat ini Sedang mengalami sakit gigi dan flu dan mempunyai riwayat Dipepsia.



Pro : Tn. Yanto Umur : 45 th Alamat : -



O. Pertimbangan Klinis No Kriteria



ada



Tidak



Alasan dan Cara mengatasi



1



Ada indikasi tidak ada obat







-



2



Ada obat tidak ada indikasi







-



3



Over doses







-



4



Under doses



5



Interaksi obat







-



6



Duplikasi







-



7



Pemilihan obat yang tidak tepat











Pada obat captopril tab underdosis karena pada pemakaian sehari pada resep 25 mg sedangkan aturan pada ISO untuk pemakaian sehari 37,5 mg. Cara mengatasi konfirmasikan kepada dokter bahwa dosis obat UD dan segera lakukan peningkatan dosis.



Terdapat obat Na diklofenak yang bisa menyebabkan riwayat penyakit pasien kambuh yaitu penyakit dyspepsia. Cara mengatasinya yaitu dengan konfirmasi kepada dokter bahwa obat



tersebut bisa menyebabkan penyakit dyspepsia pada pasien kambuh dan disarankan untuk mengganti dengan obat yang lain yang memiliki khasiat yang sama dan sesuai dengan kondisi pasien. 8



Alergi obat



9



Efek samping obat



 



Terdapat obat Na diklofenak yang memiliki efek samping radang lambung, tukak lambung, nyeri perut, mual, pusing, konstipasi, nyeri dada, dan peningkatan resiko terkena serangan jantung dan stroke sedangkan pasien memiliki riwayat dyspepsia. Cara mengatasinya yaitu dengan konfirmasi kepada dokter bahwa pasien memiliki riwayat dyspepsia sehingga untuk menghindari efek samping Na diklofenak bisa diganti dengan obat yang lain sesuai dengan kondisi pasien.



Perhitungan dosis lazim 43. Dosis 1 x pemakaian 44. Frekuensi 1 hari pemakaian 45. Durasi / lama pemakaian



Nama obat



Perhitungan



Nalgestan tab



Aturan pakai : s t dd tab 1 pc Umur : 45th Dosis : sehari 3-4x 1 tab (jika 3x sehari 51mg) 1 tab : 17 mg 1xp : 17 mg = 17 mg 1hp : 17 mg . 3 = 51 mg = 51 mg (sesuai) Lama pemakaian : 10 tab / 3 = 3,3 hari



Kesimpulan Sesuai /underdosis/overdosis Sesuai



Captopril tab



Aturan pakai : s s dd tab 1 Umur : 45th Dosis : 12,5 mg 3x sehari 1 tab : 25 mg 1xp : 25 mg 1hp : 25 mg . 1 = 25 mg < 37,5 mg (UD) Lama pemakaian : 30 tab / 1 = 30 hari



Underdosis



RESEP 16 :



R/ Captopril tab 25 mg no XXX



Isi kandungan :



S b dd tab 1



Neurobion tab : vit B1 100 mg



R/ Neurobion tab no XV



Vit B6 200 mg



S t dd tab 1



Vit B12 200 mcg



R/ Dulcolax tab no X



Dulcolax : Bisacodyl 5 mg



S s dd tab 1



Kondisi pasien :



Pro : Tn. Yanto



Pasien hipertensi sejak 1 bulan yang lalu, mengeluhkan selalu batuk Kering sehabis konsumsi obat dan menganggu, sudah 3 hari tidak



Umur : 56 th Alamat : -



Bisa BAB. P. Pertimbangan Klinis No Kriteria



ada



Tidak



Alasan dan Cara mengatasi



1



Ada indikasi tidak ada obat







Mengkonfirmasikan kepada dokter bahwa pasien mengalami batuk kering namun tidak diresepkan obat untuk batuk kering. Sebaiknya dokter meresepkan obat untuk batuk kering seperti dextromethorphan.



2



Ada obat tidak ada indikasi







Neurobion indikasinya untuk beri-beri, anemia, neuritis perifer dan neuralgia. Sedangkan dalam resep tersebut kondisi pasien tidak mengalami beri-beri, anemia, neuritis, perifer ataupun neuralgia sehingga peresepan neurobion kurang tepat. Cara mengatasinya yaitu konfirmasi kepada dokter bahwa obat neurobion tidak sesuai dengan kondisi pasien dan sebaiknya neurobion tidak diresepkan saja.







3



Over doses



Pada obat captopril tab overdosis karena pada pemakaian sehari pada resep 37,5 mg sedangkan aturan pada ISO untuk pemakaian sehari 50 mg. Cara mengatasi konfirmasikan kepada dokter bahwa dosis obat OD dan segera lakukan penurunan dosis.



4



Under doses







-



5



Interaksi obat







-



6



Duplikasi







-



7



Pemilihan obat yang tidak tepat







-



8



Alergi obat







-



9



Efek samping obat







Setelah mengkonsumsi obat hipertensi (captopril) pasien mengalami batuk kering dan sulit BAB. Cara mengatasinya yaitu konfirmasi kepada dokter untuk meresepkan ulang obat antihipertensi yang tidak menimbulkan efek samping yang berlebih bagi pasien seperti obat antihipertensi golongan beta bloker.



Perhitungan dosis lazim 46. Dosis 1 x pemakaian 47. Frekuensi 1 hari pemakaian 48. Durasi / lama pemakaian



Nama obat



Perhitungan



Captopril tab



Aturan pakai : s b dd tab 1 Umur : 56th Dosis : 12,5 mg 3x sehari 1 tab : 25 mg 1xp : 25 mg 1hp : 25 mg . 2 = 50 mg > 37,5 mg (OD)



Kesimpulan Sesuai /underdosis/overdosis Overdosis



Dulcolax tab



Lama pemakaian : 30 tab / 2 = 15 hari Aturan pakai : s s dd tab 1 Umur : 56th Dosis : 1x sehari 1-2 tab (510mg) 1 tab = 5 mg 1xp : 5 mg 1hp : 5 mg . 1 = 5 mg = 510mg Lama pemakaian : 10 tab / 1 = 10 hari



Sesuai