23 0 428 KB
Instrumen Evaluasi Diri Madrasah (EDM)
1. STANDAR ISI Komponen Kurikulum sudah sesuai dan relevan
Indikator 1.1.1. Pengembangan kurikulum pada tingkat satuan pendidikan menggunakan panduan yang disusun BSNP. Permendikbud No. 20,21, 22 dan 23 Tahun 2016 Keputusan Dirjenpendis no 2676 tahun 2013 tentang kurikulum 2013 mata pelajaran pendidikan agama dan bahasa dimadrasah 1.1.2. Kurikulum dibuat dengan mempertimbangkan karakter daerah, kebutuhan sosial masyarakat, kondisi budaya, usia peserta didik, dan kebutuhan pembelajaran. PMA Nomor 117 tahun 2013 tentang implementasi kurikulum 2013 KMA Nomor 207 tahun 2014 tentang pemberlakuan kurikulum madrasah 1.1.3. Kurikulum telah menunjukan adanya alokasi waktu, rencana program remedial, dan pengayaan bagi siswa. KMA 165 tahun 2014 KMA 207 Tahun 2014
Madrasah menyediakan kebutuhan pengembangan pribadi peserta didik
1.1.4. Madrasah menyediakan layanan bimbingan dan konseling untuk memenuhi kebutuhan pengembangan pribadi peserta didik. 1.1.5. Madrasah menyediakan kegiatan ekstra kurikuler untuk memenuhi kebutuhan pengembangan pribadi peserta didik.
2.
ISI
Kurikulum sudah sesuai dan relevan 1.1.1. Pengembangan kurikulum pada tingkat satuan pendidikan menggunakan panduan yang disusun BSNP. Bukti-Bukti Fisik 1.SK Tim pengembang kurikulum 2.Natulen rapat 3.Daftar hadir 4.Dokumen 1 KTSP dan kurikulum 2013
Ringkasan Deskripsi Indikator Berdasarkan Bukti Fisik Kekuatan : Madrasah kami telah membentuk Tim pengembang kurikulum,dan telah disahkan oleh kementerian Agama kota Banda Aceh dan telah menginplentasi kurikulum tingkat satuan pendidikan dan kurikulum 2013 Kelemahan : Madrasah kami belum mereview setiap tahun dan kami hanya mensosialisasikan kurikulum kepada guru serta peserta didik Tahapan Pengembangan
Tahap ke-4 Kurikulum madrasah kami disusun dan dikembangkan sesuai dengan panduan BSNP dan menjadi rujukan bagi pengembangan kurikulum madrasah lainnya yang memiliki karakteristik yang sama.
√
Tahap ke-3
Kurikulum madrasah kami disusun dan dikembangkan sesuai dengan panduan BSNP.
Tahap ke-2 Kurikulum madrasah kami disusun mengikuti panduan yang disusun BSNP namun masih memerlukan pengembangan.
Tahap ke-1 Kurikulum madrasah kami belum sepenuhnya mengikuti panduan yang disusun BSNP.
Rekomendasi: Madrasah kami perlu melakukan sosialisasi kurikulum kepada warga madrasah dan pemangku kepentingan terkait
Kurikulum sudah sesuai dan relevan 1.1.2. Kurikulum dibuat dengan mempertimbangkan karakter daerah, kebutuhan sosial masyarakat, kondisi budaya, usia peserta didik, dan kebutuhan pembelajaran. Bukti-Bukti Fisik
Ringkasan Deskripsi Indikator Berdasarkan Bukti Fisik Kekuatan : Madrasah kami telah memiliki muatan lokal yang sesuai dengan karakter daerah dan kebutuhan masyarakat. Dan Kurikulum madrasah kami sudah terintegrasi dalam silabus setiap mata pelajaran
kurikulum
Kelemahan : Tahapan Pengembangan Tahap ke-4 Kurikulum madrasah kami disusun dengan mempertimbangkan karakter daerah, kebutuhan sosial masyarakat, kondisi budaya, usia peserta didik, dan kebutuhan pembelajaran yang terintegrasi dalam silabus setiap mata pelajaran serta menjadi rujukan kab/kota dalam pengembangan kurikulum lokal.
√
Tahap ke-3
Kurikulum madrasah kami disusun dengan mempertimbangkan karakter daerah, kebutuhan sosial masyarakat, kondisi budaya, usia peserta didik, dan kebutuhan pembelajaran dalam silabus setiap mata pelajaran.
Tahap ke-2 Kurikulum madrasah kami disusun dengan mempertimbangkan usia peserta didik dan kebutuhan pembelajaran.
Tahap ke-1 Kurikulum madrasah kami disusun belum mempertimbangkan karakter daerah, kebutuhan sosial masyarakat, kondisi budaya, usia peserta didik, dan kebutuhan pembelajaran.
Rekomendasi: Kurikulum madrasah kami dapat mengintegrasikan dalam silabus setiap mata pelajran Setiap mata pelajaran
Kurikulum sudah sesuai dan relevan 1.1.3. Kurikulum telah menunjukan adanya alokasi waktu, rencana program remedial, dan pengayaan bagi siswa. Bukti-Bukti Fisik 1.kalender pendidikan 2.program remedial/pengayaan 3.jadwal pelajaran
Ringkasan Deskripsi Indikator Berdasarkan Bukti Fisik Kekuatan :Kurikulum madrasah kami telah mengalokasikan waktu 35 menit per jam pelajaran dan melaksanakan tambahan 4 jam pelajaran per minggu, dan melaksanakan tindak lanjut pembelajaran yang bersifat perbaikan dan pengayaan Kelemahan : Tahapan Pengembangan
Tahap ke-4 Struktur kurikulum madrasah kami telah mengalokasikan waktu yang cukup bagi peserta didik agar dapat memahami konsep yang baru sebelum melanjutkan ke pelajaran berikutnya dengan selalu melaksanakan program remedial dan pengayaan yang sistematis untuk setiap peserta didik.
√
Tahap ke-3
Struktur kurikulum madrasah kami telah mengalokasikan waktu yang cukup bagi peserta didik agar dapat memahami konsep yang baru sebelum melanjutkan ke pelajaran berikutnya dengan selalu melaksanakan program remedial dan pengayaan.
Tahap ke-2 Struktur kurikulum madrasah kami kurang mengalokasikan waktu yang cukup bagi peserta didik agar dapat memahami konsep yang baru sebelum melanjutkan ke pelajaran berikutnya, sedangkan program remedial dan pengayaan kadang kala dilaksanakan.
Tahap ke-1 Struktur kurikulum madrasah kami tidak mengalokasikan waktu yang cukup bagi peserta didik agar dapat memahami konsep yang baru sebelum melanjutkan ke pelajaran berikutnya, serta program remedial dan pengayaan belum pernah dilaksanakan.
Rekomendasi: Madrasah kami perlu menyesuaikan pelaksanaan tambahan 4 jam per minggu untuk perbaikan dan pengayaan
Madrasah menyediakan kebutuhan pengembangan pribadi peserta didik 1.2.1. Madrasah menyediakan layanan bimbingan dan konseling untuk memenuhi kebutuhan pengembangan pribadi peserta didik. Bukti-Bukti Fisik 1.progran BK 2.Jurnal kegiatan guru 3.Buku catatan perkembangan siswa
Ringkasan Deskripsi Indikator Berdasarkan Bukti Fisik Kekuatan :Madrasah telah menyusun program layanan konseling bagi peserta didik secara memadai Kelemahan :Madrasah kami belum sepenuhnya terprogram dan terlaksana kegiatan bimbingan konseling Belum ada tindak lanjut serta belum menyusun laporan bimbingan konseling
Tahapan Pengembangan Tahap ke-4 Madrasah kami menyediakan layanan dan bimbingan secara teratur dan berkesinambungan dalam memenuhi kebutuhan pengembangan pribadi setiap peserta didik, baik yang terprogram dengan jelas maupun berdasarkan kasus per kasus sesuai kebutuhan peserta didik.
√
Tahap ke-3
Madrasah kami memberikan bimbingan secara teratur dan berkesinambu-ngan serta menawarkan pelayanan konseling dalam memenuhi kebutuhan pengembangan pribadi peserta didik.
Tahap ke-2 Madrasah kami masih sangat terbatas dalam memberikan layanan bimbingan dan konseling yang memadai dalam memenuhi kebutuhan pengembangan pribadi peserta didik.
Tahap ke-1 Madrasah kami belum mampu memberikan layanan bimbingan dan konseling bagi peserta didik.
Rekomendasi: Madrasah perlu sepenuhnya mengayomi peserta didik dalam kegiatan bimbingan konseling serta menyusun laporan bimbingan konseling
Madrasah menyediakan kebutuhan pengembangan pribadi peserta didik 1.2.2. Madrasah menyediakan kegiatan ekstra kurikuler untuk memenuhi kebutuhan pengembangan pribadi peserta didik. Bukti-Bukti Fisik 1. Program kegiatan Ekstrakurikuler 2. Jadwal kegiatan 3. Jurnal kegiatan 4. Daftar Hadir
Ringkasan Deskripsi Indikator Berdasarkan Bukti Fisik Kekuatan : Madrasah kami telah menyusun program dan perencanaan kegiatan ekstrakurikulum.
Kelemahan : Madrasah kami belum sepenuhnya melibatkan masyarakat dalam pengembangan ekstrakurikuler
Tahapan Pengembangan Tahap ke-4 Madrasah kami menyediakan berbagai jenis kegiatan ekstra kurikuler yang disesuaikan dengan minat setiap peserta didik dan melibatkan masyarakat dalam pengembangan ekstra- kurikulernya.
√
Tahap ke-3
Madrasah kami sudah menyediakan beberapa kegiatan ekstra-kurikuler bagi peserta didik yang sesuai dengan minat sebagian besar peserta didik.
Tahap ke-2 Madrasah kami menyediakan kegiatan ekstra-kurikuler tetapi belum mengakomodir semua kebutuhan pengembangan pribadi peserta didik.
Rekomendasi: Madrasah kami dapat menyesuaikan ekstrakurikuler sesuai kebutuhan dan melibatkan masyarakat
Tahap ke-1 Madrasah kami belum memberikan kegiatan kurikuler bagi peserta didik.
mampu ekstra-
3.
STANDAR PROSES
Komponen Silabus sudah sesuai/relevan dengan standar
Indikator 2.1.1. Silabus dikembangkan berdasarkan Standar Isi (SI), Standar Kompetensi Lulusan (SKL), dan panduan KTSP. 2.1.2. Pengembangan Silabus dilakukan guru secara mandiri atau berkelompok.
RPP dirancang untuk mencapai pembelajaran efektif dan sesuai dengan kebutuhan peserta didik
2.1.3. Rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) disusun berdasarkan pada prinsip-prinsip perencanaan pembelajaran. 2.1.4. RPP memperhatikan perbedaan gender, kemampuan awal, tahap intelektual, minat, bakat, motivasi belajar, potensi, kemampuan sosial, emosional, gaya belajar, kebutuhan khusus, kecepatan belajar, latar belakang budaya, norma, nilai-nilai, dan lingkungan peserta didik.
Sumber belajar dapat diperoleh dengan mudah dan digunakan secara tepat
2.1.5. Siswa dapat mengakses buku panduan, buku pengayaan, buku referensi, dan sumber belajar lain selain buku pelajaran dengan mudah. 2.1.6. Guru menggunakan buku panduan, buku pengayaan, buku referensi, dan sumber belajar lain selain buku pelajaran secara tepat dalam pembelajaran untuk membantu dan memotivasi peserta didik.
Pembelajaran dilaksanakan dengan menggunakan metode yang interaktif, inspiratif, menyenangkan, kreatif, menantang dan memotivasi peserta didik
2.1.7. Para guru melaksanakan pembelajaran sesuai dengan yang rencana pembelajaran yang interaktif, inspiratif, menyenangkan, dan menantang mencakup kegiatan pendahuluan, inti, dan penutup. 2.1.8. Para peserta didik memperoleh kesempatan yang sama untuk melakukan ekplorasi dan elaborasi, serta mendapatkan konfirmasi.
Supervisi dan Evaluasi Proses Pembelajaran dilaksanakan secara berkala dan berkelanjutan
2.1.9. Supervisi dan evaluasi proses pembelajaran dilakukan pada setiap tahap meliputi perencanaan, pelaksanaan, dan penilaian hasil pembelajaran. 2.1.10. Supervisi dan evaluasi proses pembelajaran dilakukan secara berkala dan berkelanjutan oleh Kepala Madrasah dan Pengawas.
4.
PROSES
Silabus sudah sesuai/relevan dengan standar 2.1.1. Silabus dikembangkan berdasarkan Standar Isi (SI), Standar Kompetensi Lulusan (SKL), dan panduan KTSP. Bukti-Bukti Fisik 1.Dok 1 KTSP dan Kurikulum 2013 2.SK Guru 3.Daftar Hadir Guru
Ringkasan Deskripsi Indikator Berdasarkan Bukti Fisik Kekuatan :Madarasah kami telah menyusun silabus berdasarkan SI ,SKL dan panduan KTSP, Kurikulum 2013 dan BSNP Kelemahan : Madrasah belum mereview silabus setiap tahun
Tahapan Pengembangan Tahap ke-4 Silabus kami telah sesuai dengan SI, SKL, panduan KTSP dan Kurikulum 2013 serta telah mempertimbangkan situasi dan kondisi madrasah.
√
Tahap ke-3
Silabus kami telah sesuai dengan SI, SKL, panduan KTSP dan kurikulum 2013.
Tahap ke-2 Sebagian silabus kami telah sesuai dengan SI, SKL, panduan KTSP dan kurikulum 2013
Rekomendasi: Madrasah perlu mereview silabus setiap tahun terutama pada komponen indikator pembelajaran
Tahap ke-1 Silabus kami belum sesuai dengan SI, SKL, panduan KTSP dan kurikulum 2013
Silabus sudah sesuai/relevan dengan standar 2.1.2. Pengembangan Silabus dilakukan guru secara mandiri atau berkelompok. Bukti-Bukti Fisik
Ringkasan Deskripsi Indikator Berdasarkan Bukti Fisik Kekuatan : Madrasah kami telah menyusun silabus secara kelompok (KKG Madrasah )
1. Silabus 2.Daftar hadir
Kelemahan : Madarasah belum sepenuhnya melakukan kajian secara menyeluruh dalam pengembangan silabus
Tahapan Pengembangan Tahap ke-4 Silabus kami telah dikaji dikembangkan secara teratur guru secara mandiri berdampak pada peningkatan peserta didik.
√ dan oleh yang mutu
Tahap ke-3
Silabus kami telah dikaji dan dikembangkan secara teratur oleh guru secara mandiri atau berkelompok.
Tahap ke-2 Sebagian silabus kami telah dikaji dan dikembangkan secara teratur oleh guru secara mandiri atau berkelompok.
Rekomendasi: Madrasah perlu membina guru untuk menyusun silabus dan kajian pengembangannya
Tahap ke-1 Silabus belum dikaji dan dikembangkan secara teratur oleh guru secara mandiri atau berkelompok.
RPP dirancang untuk mencapai pembelajaran efektif dan sesuai dengan kebutuhan peserta didik 2.2.1. Rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) disusun berdasarkan pada prinsip-prinsip perencanaan pembelajaran. Bukti-Bukti Fisik 1.Silabus 2.prota 3.prosem 4.kalender pendidikan 5.Analisi minggu efektif 6.Roester pelajaran dll
Ringkasan Deskripsi Indikator Berdasarkan Bukti Fisik Kekuatan : Madasah kami telah menyusun RPP sesuai silabus untuk mencapai KD secara lengkap dan sistematis serta telah ditanda tangani oleh kepala madrasah Kelemahan : Tidak semua guru paham dalam menganalisis SK/KD
Tahapan Pengembangan Tahap ke-4 RPP disusun oleh setiap guru untuk setiap kompetensi dasar berdasarkan prinsip-prinsip perencanaan pembelajaran dan direview secara berkala untuk memastikan dampaknya pada peningkatan hasil belajar peserta didik.
Tahap ke-3 RPP disusun oleh setiap guru untuk setiap kompetensi dasar berdasarkan prinsip-prinsip perencanaan pembelajaran.
√
Tahap ke-2
Sebagian guru menyusun RPP sendiri untuk setiap kompetensi dasar berdasarkan prinsip-prinsip perencanaan pembelajaran.
Tahap ke-1 Guru tidak menyusun RPP sendiri.
Rekomendasi: Sebahagian guru perlu diberikan pembinaan dan motivasi untuk menyusun RPP secara mandiri dan kontinyu
RPP dirancang untuk mencapai pembelajaran efektif dan sesuai dengan kebutuhan peserta didik 2.2.2. RPP memperhatikan perbedaan gender, kemampuan awal, tahap intelektual, minat, bakat, motivasi belajar, potensi, kemampuan sosial, emosional, gaya belajar, kebutuhan khusus, kecepatan belajar, latar belakang budaya, norma, nilai-nilai, dan lingkungan peserta didik. Bukti-Bukti Fisik 1.RPP 2.LKS 3.LE 4.Media pembelajaran
Ringkasan Deskripsi Indikator Berdasarkan Bukti Fisik Kekuatan : Guru dalam menyusun RPP telah memperhatikan tingkat kemampuan siswa dan karakteristik siswa dalam menerima pelajaran Kelemahan : Beberapa orang guru kami dalam menyusun RPP belum sepenuhnya memperhatikan perbedaan peserta didik Tahapan Pengembangan
Tahap ke-4 RPP memperhatikan perbedaan gender, kemampuan awal, Tahap intelektual, minat, bakat, motivasi belajar, potensi, kemampuan sosial, emosional, gaya belajar, kebutuhan khusus, kecepatan belajar, latar belakang budaya, norma, nilai-nilai, dan lingkungan peserta didik serta direview oleh para ahli.
√
Tahap ke-3
RPP memperhatikan perbedaan gender, kemampuan awal, Tahap intelektual, minat, bakat, motivasi belajar, potensi, kemampuan sosial, emosional, gaya belajar, kebutuhan khusus, kecepatan belajar, latar belakang budaya, norma, nilai-nilai, dan lingkungan peserta didik.
Tahap ke-2 RPP memperhatikan perbedaan gender, kemampuan awal, kebutuhan khusus, kecepatan belajar, latar belakang budaya.
Rekomendasi: Madrasah perlu membina guru secara detail dalam menyusun RPP melalui KKG madrasah
Tahap ke-1 RPP tidak memperhatikan perbedaan individual peserta didik.
Sumber belajar dapat diperoleh dengan mudah dan digunakan secara tepat 2.3.1. Siswa dapat mengakses buku panduan, buku pengayaan, buku referensi, dan sumber belajar lain selain buku pelajaran dengan mudah Bukti-Bukti Fisik
Ringkasan Deskripsi Indikator Berdasarkan Bukti Fisik Kekuatan : Madarasah memiliki buku panduan, referensi, buku paket yang disepakati melalui rapat guru, rapat K3M dan masyarakat sebagai. Kelemahan : Madarasah memiliki sumber belajar perpustakaan namun belum dilengkapi dengan IT
Tahapan Pengembangan Tahap ke-4 Siswa madrasah kami menggunakan sumber belajar yang dibeli sendiri dan berbagai materi yang tersedia di perpustakaan madrasah dengan mudah untuk dipinjam dan dipakai di luar madrasah dalam kurun waktu tidak lebih dari satu minggu dan dapat diperpanjang, serta dapat mengakses Buku Madrasah Elektrnik (BSE) dan materi lain dari e-library madrasah
√
Tahap ke-3
Siswa madrasah kami menggunakan sumber belajar yang dibeli sendiri dan berbagai materi yang tersedia di perpustakaan madrasah dengan mudah untuk dipinjam dan dipakai di luar madrasah dalam kurun waktu tidak lebih dari satu minggu dan dapat diperpanjang, serta dapat mengakses Buku Madrasah Elektrnik (BSE).
Tahap ke-2 Siswa madrasah kami menggunakan sumber belajar yang dimiliki sendiri dan beberapa buku teks yang tersedia di perpustakaan madrasah selama pelajaran berlangsung.
Tahap ke-1 Siswa madrasah kami hanya menggunakan sumber belajar yang dimiliki sendiri.
Rekomendasi : Perpustakaan kami perlu dilengkapi dengan IT dan tenaga kependidikan yang mampu mengoperasikannya
Sumber belajar dapat diperoleh dengan mudah dan digunakan secara tepat 2.3.2. Guru menggunakan buku panduan, buku pengayaan, buku referensi, dan sumber belajar lain selain buku pelajaran secara tepat dalam pembelajaran untuk membantu dan memotivasi peserta didik. Bukti-Bukti Fisik 1.Buku peminjaman 2.Daftar buku pegangan 3.Daftar buku pedoman guru 4.Daftar buku paket siswa
Ringkasan Deskripsi Indikator Berdasarkan Bukti Fisik Kekuatan : Guru di madrasah telah menggunakan sumber belajar sesuai dengan buku pelajaran secara tepat dalam pembelajaran Kelemahan : Buku tersebut masih terbatas, buku-buku yang tersedia diperpustakaan belum sesuai dengan rasio peserta didik. Tahapan Pengembangan
Tahap ke-4 Guru-guru kami menggunakan berbagai jenis sumber dan media pembelajaran di madrasah serta memanfaatkan tempat belajar lain di luar madrasah dengan melibatkan siswa.
√
Tahap ke-3
Guru-guru kami menggunakan buku panduan, buku pengayaan, buku referensi, dan sumber belajar lain selain buku pelajaran secara tepat dalam pembelajaran untuk membantu dan memotivasi peserta didik.
Tahap ke-2 Guru-guru kami sudah menggunakan sumber belajar lainnya selain buku pelajaran, namun hanya pada mata pelajaran tertentu.
Tahap ke-1 Guru-guru kami sepenuhnya hanya bergantung pada buku-buku pelajaran saja dalam melakukan proses pembelajaran.
Rekomendasi : Madarasah dapat memanfaatkan berbagai jenis sumber belajar dan dapat memanfaatkan tempat belajar di luar kelas atau madrasah
Pembelajaran dilaksanakan dengan menggunakan metode yang interaktif, inspiratif, menyenangkan, kreatif, menantang dan memotivasi peserta didik 2.3.3. Para guru melaksanakan pembelajaran sesuai dengan yang rencana pembelajaran yang interaktif, inspiratif, menyenangkan, dan menantang mencakup kegiatan pendahuluan, inti, dan penutup. Bukti-Bukti Fisik 1.Hasil supervisi guru 2.Hasil pembinaan pengawas 3.RPP 4.Buku nilai siswa
Ringkasan Deskripsi Indikator Berdasarkan Bukti Fisik Kekuatan : Kepala madrasah dan pengawas telah melakukan supervisi kelas terhadap semua guru Kelemahan : Kepala madrasah dan pengawas belum melakukan pembinaan secara maksimal
Tahapan Pengembangan Tahap ke-4 Guru-guru kami melaksanakan kegiatan pembelajaran yang interaktif, inspiratif, menyenangkan, dan menantang sesuai dengan RPP yang disusunnya serta dijadikan acuan bagi guru-guru di madrasah lainnya.
√
Tahap ke-3
Guru-guru kami melaksanakan kegiatan pembelajaran yang interaktif, inspiratif, menyenangkan dan menantang sesuai dengan RPP yang disusunnya.
Tahap ke-2 Sebagian guru-guru kami sudah konsisten melaksanakan kegiatan pembelajaran yang interaktif, inspiratif, menyenangkan dan menantang sesuai dengan RPP yang disusunnya.
Rekomendasi: Madrasah perlu diberi motivasi kepada sebagian guru untuk melaksanakan pendekatan PAKEM
Tahap ke-1 Guru-guru kami belum konsisten melaksanakan kegiatan pembelajaran sesuai dengan RPP yang disusunnya.
Pembelajaran dilaksanakan dengan menggunakan metode yang interaktif, inspiratif, menyenangkan, kreatif, menantang dan memotivasi peserta didik 2.4.2. Para peserta didik memperoleh kesempatan yang sama untuk melakukan ekplorasi dan elaborasi, serta mendapatkan konfirmasi. Bukti-Bukti Fisik 1.Porto folio siswa 2.Hasil kerja siswa
Ringkasan Deskripsi Indikator Berdasarkan Bukti Fisik Kekuatan : Guru di madrasah telah malaksanakan proses pembelajaran di kelas meliputi kegiatan pendahuluan, kegiatan inti dan penutup
Kelemahan : Belum semua guru melaksanakan pembelajaran dengan menggunakan pendekatan PAKEM
Tahapan Pengembangan Tahap ke-4 Guru-guru kami tidak hanya memberikan kesempatan pada peserta didik untuk melakukan ekplorasi dan elaborasi, serta mendapatkan konfirmasi di setiap proses pembelajaran tetapi juga di luar proses pembelajaran.
√
Tahap ke-3
Guru-guru kami memberikan kesempatan pada peserta didik untuk melakukan ekplorasi dan elaborasi, serta mendapatkan konfirmasi di setiap proses pembelajaran.
Tahap ke-2 Guru-guru kami belum sepenuhnya konsisten memberikan kesempatan pada peserta didik untuk melakukan ekplorasi dan elaborasi, serta mendapatkan konfirmasi di setiap proses pembelajaran.
Tahap ke-1 Guru-guru kami belum memberikan kesempatan pada peserta didik untuk melakukan ekplorasi dan elaborasi, serta mendapatkan konfirmasi di setiap proses pembelajaran.
Rekomendasi: Guru di madrasah perlu diberi motivasi untuk dapat memberi layanan bimbingan kepada siswa yang membutuhkan
Supervisi dan Evaluasi Proses Pembelajaran dilaksanakan secara berkala dan berkelanjutan 2.5.1. Supervisi dan evaluasi proses pembelajaran dilakukan pada setiap tahap meliputi perencanaan, pelaksanaan, dan penilaian hasil pembelajaran. Bukti-Bukti Fisik 1.program supervisi 2.Hasil supervisi 3.tindak lanjut 4.laporan supervisi
Ringkasan Deskripsi Indikator Berdasarkan Bukti Fisik Kekuatan :Madrasah kami telah melaksanakan supervisi baik oleh kepala madrasah maupun pengawas secara terprogram
Kelemahan :pelaksanaan supervisi belum dapat terlaksana secara optimal untuk semua guru sebagai mana mestinya
Tahapan Pengembangan Tahap ke-4 Proses pembelajaran di madrasah kami disupervisi dan dievaluasi mulai dari tahap perencanaan, pelaksanaan, dan penilaian hasil pembelajaran termasuk program tindak lanjut.
√
Tahap ke-3
Proses pembelajaran di madrasah kami disupervisi dan dievaluasi mulai dari tahap perencanaan, pelaksanaan, dan penilaian hasil pembelajaran.
Tahap ke-2 Proses pembelajaran di madrasah kami disupervisi dan dievaluasi hanya pada tahapan tertentu saja.
Rekomendasi: Pengawas dan kepala madrasah perlu meningkatkan pelaksanan supervisi secara optimal
Tahap ke-1 Proses pembelajaran di madrasah kami tidak disupervisi dan dievaluasi mulai dari tahap perencanaan, pelaksanaan, dan penilaian hasil pembelajaran.
Supervisi dan Evaluasi Proses Pembelajaran dilaksanakan secara berkala dan berkelanjutan 2.5.2. Supervisi dan evaluasi proses pembelajaran dilakukan secara berkala dan berkelanjutan oleh Kepala Madrasah dan Pengawas. Bukti-Bukti Fisik 1.program supervisi 2.Pelaksanaan supervisi 3.Hasil supervisi 4.Tindak lanjut
Ringkasan Deskripsi Indikator Berdasarkan Bukti Fisik Kekuatan : Madrasah kami telah melaksanakan supervisi baik oleh kepala madrasah maupun pengawas secara terprogram
Kelemahan : pelaksanaan supervisi belum dapat terlaksana secara optimal sebagaimana mestinya
untuk semua guru
Tahapan Pengembangan Tahap ke-4 Supervisi dan Evaluasi proses pembelajaran dilakukan secara berkala dan berkelanjutan oleh Kepala Madrasah, teman sejawat dan Pengawas serta melibatkan peserta didik.
√
Tahap ke-3
Supervisi dan Evaluasi proses pembelajaran dilakukan secara berkala dan berkelanjutan oleh Kepala Madrasah dan Pengawas.
Tahap ke-2 Supervisi dan evaluasi proses pembelajaran dilakukan secara berkala oleh kepala madrasah dan pengawas tetapi tidak ditindaklanjuti.
Rekomendasi: Pengawas dan kepala madrasah perlu meningkatkan pelaksanan supervisi secara optimal
Tahap ke-1 Supervisi dan Evaluasi proses pembelajaran hanya dilakukan oleh pengawas.
5. STANDAR KOMPETENSI LULUSAN Komponen Peserta didik dapat mencapai target akademis yang diharapkan
Indikator 3.1.1. Peserta didik memperlihatkan kemajuan yang lebih baik dalam mencapai target yang ditetapkan SKL. 3.1.2. Peserta didik memperlihatkan kemajuan sebagai pembelajar yang mandiri. 3.1.3. Peserta didik memperlihatkan motivasi belajar dan rasa percaya diri yang tinggi.
Peserta didik dapat mengembangkan potensi penuh mereka sebagai anggota masyarakat
3.1.4. Madrasah mengembangkan kepribadian peserta didik. 3.1.5. Madrasah mengembangkan keterampilan hidup. 3.1.6. Madrasah mengembangkan nilai-nilai agama, budaya, dan pemahaman atas sikap yang dapat diterima.
6.
KOMPETENSI LULUSAN
Peserta didik dapat mencapai target akademis yang diharapkan 2.1.2. Peserta didik memperlihatkan kemajuan yang lebih baik dalam mencapai target yang ditetapkan SKL. Bukti-Bukti Fisik 1.program kur 2.target/pencapaian 3.lap kelulusan 4.lap kenaikan kelas
Ringkasan Deskripsi Indikator Berdasarkan Bukti Fisik Kekuatan : Peserta didik telah menunjukkan ada kenaikan nilai rata-rata setiap mapel dan peserta didik telah lulus setiap tahun dengan nilai rata-rata meningkat
Kelemahan : Peserta didik belum semuanya memperhatikan kemajuan untuk memilki harapan lebih tinggi dalam prestasi
Tahapan Pengembangan Tahap ke-4 Peserta didik memperlihatkan kemajuan yang lebih baik melebihi standar kompetensi kelulusan, percaya diri, dan memiliki harapan yang tinggi dalam berprestasi.
√
Tahap ke-3
Peserta didik memperlihatkan kemajuan yang lebih baik dalam mencapai target yang ditetapkan dalam SKL.
Tahap ke-2 Peserta didik memperlihatkan prestasi belajar yang lebih baik, namun tidak konsisten.
Rekomendasi: Madarasah perlu memotivasi peserta didik untuk meningkatkan prestasi
Tahap ke-1 Hasil belajar peserta didik masih di bawah SKL.
Peserta didik dapat mencapai target akademis yang diharapkan 3.1.2. Peserta didik memperlihatkan kemajuan sebagai pembelajar yang mandiri. Bukti-Bukti Fisik 1.pekerjaan rumah (PR) siswa terstruktur dan tidak terstruktur
Ringkasan Deskripsi Indikator Berdasarkan Bukti Fisik Kekuatan : Peserta didik telah memperoleh pengelolaan belajar melalui program pembiasaan untuk mencari informasi lebih lanjut dari berbagai sumber
Kelemahan : Peserta didik belum mampu melaksanakan tugas bervariasi dan sebagian peserta didik belum mampu meningkatakan nilai tugas belajar mandiri
Tahapan Pengembangan Tahap ke-4 Peserta didik kami mengembangkan keterampilan berpikir logis, kritis, dan analititis serta mengembangkan kreatifitas mereka.
√
Tahap ke-3
Peserta didik kami mampu menjadi pembelajar yang mandiri.
Tahap ke-2 Sebagian peserta didik kami mampu menjadi pembelajar yang mandiri.
Rekomendasi: Madrasah perlu memotivasi peserta didik untuk dapat belajar secara sungguh-sungguh
Tahap ke-1 Peserta didik kami belum mampu menjadi pembelajar yang mandiri.
Peserta didik dapat mencapai target akademis yang diharapkan 3.1.3. Peserta didik memperlihatkan motivasi belajar dan rasa percaya diri yang tinggi. Bukti-Bukti Fisik 1. Daftar nilai dari setiapnya tahunnya meningkat
Ringkasan Deskripsi Indikator Berdasarkan Bukti Fisik Kekuatan : Semua program madrasah kami mendapat dukungan dari semua masyarakat, guru telah melakukan proses penilaian sesuai dengan tuntutan Kurikulum
Kelemahan : Keterbatasan waktu untuk komunikasi dengan semua stake holder, Guru belum semuanya memahami proses penilaian sesuai Kurikulum 2013
Tahapan Pengembangan Tahap ke-4 Peserta didik kami memiliki motivasi belajar dan rasa percaya diri yang tinggi, serta mampu mengekspresikan diri dalam mengungkapkan pendapat mereka dengan jelas dan santun.
√
Tahap ke-3
Peserta didik kami memiliki motivasi belajar dan rasa percaya diri yang tinggi.
Tahap ke-2 Sebagian peserta didik kami memiliki motivasi belajar dan rasa percaya diri yang tinggi.
Rekomendasi: Madrasah perlu memberikan motivasi untuk peningkatan proses penilaian melalui KKG mini.
Tahap ke-1 Peserta didik belum memiliki motivasi belajar dan rasa percaya diri yang tinggi.
Peserta didik dapat mengembangkan potensi penuh mereka sebagai anggota masyarakat 3.2.1. Madrasah mengembangkan kepribadian peserta didik. Bukti-Bukti Fisik 1. Sikap dan prilaku santun dalam masyarakat
Ringkasan Deskripsi Indikator Berdasarkan Bukti Fisik Kekuatan : Semua peserta didik kami sangat menjunjung tinggi etika moral
Kelemahan : Tidak semua wali murid memahami program pembinaan Akhlak
Tahapan Pengembangan Tahap ke-4 Peserta didik berpartisipasi secara aktif dalam kehidupan di madrasah dan di tengah masyarakat luas. Mereka memiliki kemampuan secara pribadi dan sosial dan melakukan berbagai jenis kegiatan untuk keberhasilan pribadi dalam ruang lingkup yang lebih luas.
√
Tahap ke-3
Peserta didik kami menunjukkan sikap yang baik di madrasah dan di tengah masyarakat luas, serta memahami tentang disiplin, toleransi, kejujuran, kerja keras, dan perhatian kepada orang lain.
Tahap ke-2 Peserta didik kami menunjukkan sikap yang baik di madrasah dan di tengah masyarakat luas, akan tetapi mereka belum terlalu memahami tentang disiplin, toleransi, kejujuran, kerja keras, dan perhatian kepada orang lain.
Tahap ke-1 Peserta didik kami menunjukkan sikap yang baik di madrasah.
Rekomendasi: Peserta didik berpartisipasi secara aktif dalam kehidupan di madrasah dan di tengah masyarakat luas. Mereka memiliki kemampuan secara pribadi dan sosial dan melakukan berbagai jenis kegiatan untuk keberhasilan pribadi dalam ruang lingkup yang lebih luas.
Peserta didik dapat mengembangkan potensi penuh mereka sebagai anggota masyarakat 3.2.2. Madrasah mengembangkan keterampilan hidup. Bukti-Bukti Fisik
1. Hasil karya siswa
Ringkasan Deskripsi Indikator Berdasarkan Bukti Fisik Kekuatan : Madrasah mengembangkan kreatifitas anak dalam menciptakan hasil karya
Kelemahan : Terbatas minat masyarakat untuk membeli hasil produk anak
Tahapan Pengembangan Tahap ke-4 Potensi dan minat peserta didik kami telah berkembang secara penuh melalui partisipasi mereka dalam berbagai jenis kegiatan serta memiliki kesempatan untuk mengembangkan rasa estetika selain keterampilan.
√
Tahap ke-3
Madrasah kami menyediakan beragam kegiatan dan program keterampilan hidup sebagai bekal kehidupan di tengah-tengah masyarakat.
Tahap ke-2 Madrasah kami menawarkan beberapa kegiatan ekstra kurikuler tetapi belum sesuai dengan minat peserta didik.
Tahap ke-1 Madrasah kami hanya menyediakan program pembelajaran yang terbatas dan belum bisa mengembangkan keterampilan lain yang dapat menjamin pencapaian potensi mereka secara penuh.
Rekomendasi: Potensi dan minat peserta didik kami telah berkembang secara penuh melalui partisipasi mereka dalam berbagai jenis kegiatan serta memiliki kesempatan untuk mengembangkan rasa estetika selain keterampilan.
Peserta didik dapat mengembangkan potensi penuh mereka sebagai anggota masyarakat 3.2.3. Madrasah mengembangkan nilai-nilai agama, budaya, dan pemahaman atas sikap yang dapat diterima. Bukti-Bukti Fisik 1. Melaksanakan shalat, pramuka dan kegiatan ramadhan
Ringkasan Deskripsi Indikator Berdasarkan Bukti Fisik Kekuatan : Madrasah sudah melaksanakan program – program keagamaan melalui pengembangan diri.
Kelemahan : Madrasah kami belum memiliki tempat khusus untuk shalat
Tahapan Pengembangan Tahap ke-4 Peserta didik memahami dan menerapkan ajaran agama dan nilainilai budaya dalam kehidupan mereka sehari-hari secara konsisten baik di madrasah maupun di tengahtengah masyarakat.
√
Tahap ke-3
Peserta didik kami memahami ajaran agama dan nilai-nilai budaya serta mampu menerapkan dalam kehidupan mereka sehari-hari.
Tahap ke-2 Peserta didik kami memiliki pengetahuan yang memadai mengenai agama mereka dan sudah mulai berusaha menerapkan dalam kehidupan sehari hari.
Tahap ke-1 Peserta didik kami memiliki pengetahuan agama yang terbatas dan belum mampu menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari.
Rekomendasi: Peserta didik memahami dan menerapkan ajaran agama dan nilai-nilai budaya dalam kehidupan mereka sehari-hari secara konsisten baik di madrasah maupun di tengah-tengah masyarakat.
7. STANDAR PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKAN Komponen
Indikator
Pemenuhan jumlah pendidik dan tenaga kependidikan sudah memadai
4.1.1. Jumlah pendidik memenuhi standar.
Kualifikasi pendidik dan tenaga kependidikan sudah memadai
4.1.3. Kualifikasi pendidik memenuhi standar
4.1.2. Jumlah tenaga kependidikan memenuhi standar.
4.1.4. Kualifikasi tenaga kependidikan memenuhi standar Kompetensi pendidik dan tenaga kependidikan sudah memadai
4.1.5. Kompetensi pendidik memenuhi standar 4.1.6. Kompetensi tenaga kependidikan memenuhi standar
8.
PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKAN
Pemenuhan jumlah pendidik dan tenaga kependidikan sudah memadai 2.1.3. Jumlah pendidik memenuhi standar. Bukti-Bukti Fisik
Ringkasan Deskripsi Indikator Berdasarkan Bukti Fisik
1.Data guru 2.Kualifikasi ijazah 3.Sertfikat pendidik 4. SK Pembagian Tugas Guru
Kekuatan : Madrasah kami memiliki 36 Orang PTK sesuai standar yang memiliki sertifikat sertifikasi, memiliki pegawai TU , Penjaga madrasah dan Tenaga Perpustakaan, memiliki petugas khusus Komputer sesuai dengan ijazah .
Kelemahan : Madrasah kami memiliki 1 orang guru yang belum memiliki ijazah S-1
Tahapan Pengembangan Tahap ke-4 Jumlah pendidik di madrasah kami sangat memadai untuk memberikan layanan pembelajaran dengan kualitas tinggi bagi semua peserta didik, termasuk peserta didik yang mempunyai kebutuhan khusus.
√
Tahap ke-3
Jumlah pendidik di madrasah kami sudah memadai sesuai dengan standar yang ditetapkan
Tahap ke-2 Jumlah pendidik di madrasah kami sudah memadai sesuai dengan syarat minimal yang ditentukan
Rekomendasi: Guru yang belum memiliki ijazah S-I agar melanjutkan pendidikan ke jenjang S-I
Tahap ke-1 Jumlah pendidik di madrasah kami belum memadai sesuai dengan syarat minimal yang ditentukan
Pemenuhan jumlah pendidik dan tenaga kependidikan sudah memadai 4.1.2. Jumlah tenaga kependidikan memenuhi standar. Bukti-Bukti Fisik 1.SK Kepala Madrasah 2.Ijazah Kepala Madrasah 3. AKTA IV Kepala sekoah
Ringkasan Deskripsi Indikator Berdasarkan Bukti Fisik Kekuatan : Marasah kami memiliki 2 orang Pegawai TU Berijazah SMA, 2 orang berijazah SI dan 2 orang tenaga kontrak D-III
Kelemahan : Madrasah kami belum sepenuhnya memiliki tenaga kependidikan yang memenuhi standar
Tahapan Pengembangan Tahap ke-4 Madrasah kami memiliki tenaga kependidikan dengan jumlah yang sangat memadai untuk memberikan layanan pendidikan dengan kualitas tinggi bagi semua peserta didik, termasuk peserta didik yang mempunyai kebutuhan khusus.
√
Tahap ke-3
Madrasah kami memiliki jumlah tenaga kependidikan yang memadai sesuai dengan standar yang ditetapkan, termasuk untuk menangani peserta didik yang mengalami kesulitan belajar.
Rekomendasi: Madrasah kami perlu memiliki TU yang sesuai Standar
Tahap ke-2 Jumlah tenaga kependidikan di madrasah kami sudah memadai sesuai dengan syarat minimal yang ditentukan
Tahap ke-1 Jumlah tenaga kependidikan di madrasah kami belum memadai sesuai dengan syarat minimal yang ditentukan
Kualifikasi pendidik dan tenaga kependidikan sudah memadai 4.2.1. Kualifikasi pendidik memenuhi standar. Bukti-Bukti Fisik
1. Dokumen ADM Kepala Madrasah 2. Dokumen Administarsi Pembelajaran Guru
Ringkasan Deskripsi Indikator Berdasarkan Bukti Fisik Kekuatan : Madrasah kami telah memiliki kompetensi Sebagai Kepala Madrasah, Memiliki Guru yang sudah berkompentesi sesuai Ijazah yang dimiliki.
Kelemahan : Tahap pengembangan
Tahapan Pengembangan Tahap ke-4 Madrasah kami memiliki pendidik dengan kualifikasi yang sangat memadai dari standar yang ditentukan untuk memberikan pengalaman belajar dengan kualitas tinggi bagi semua peserta didik, termasuk peserta didik yang mempunyai kebutuhan khusus.
√
Tahap ke-3
Kualifikasi pendidik di madrasah kami sudah memadai sesuai dengan standar yang ditetapkan, termasuk untuk menangani peserta didik yang mengalami kesulitan belajar.
Rekomendasi: Semua guru telah memiliki pengalaman belajar berkualitas Tinggi
Tahap ke-2 Kualifikasi pendidik di madrasah kami sudah memadai sesuai dengan syarat minimal yang ditentukan.
Tahap ke-1 Kualifikasi pendidik di madrasah kami belum memadai sesuai dengan syarat minimal yang ditentukan.
Kualifikasi pendidik dan tenaga kependidikan sudah memadai 4.2.2. Kualifikasi tenaga kependidikan memenuhi standar. Bukti-Bukti Fisik 1.Ijazah 2. SK Pembagian Tugas Pegawai 3. File Pegawai
Ringkasan Deskripsi Indikator Berdasarkan Bukti Fisik Kekuatan : Madrasah kami telah memiliki guru yang berijazah sesuai dengan SK Pembagian Tugas
Kelemahan : Madrasah kami belum sepenuhnya memiliki tenaga kependidikan yang memenuhi standar
Tahapan Pengembangan Tahap ke-4 Madrasah kami memiliki tenaga kependidikan dengan kualifikasi yang sangat memadai untuk memberikan pengalaman belajar dengan kualitas tinggi bagi semua peserta didik, termasuk peserta didik yang mempunyai kebutuhan khusus.
√
Tahap ke-3
Kualifikasi pendidik di madrasah kami sudah memadai sesuai dengan standar yang ditetapkan, termasuk untuk menangani peserta didik yang mengalami kesulitan belajar.
Tahap ke-2 Kualifikasi tenaga kependidikan di madrasah kami sudah memadai sesuai dengan syarat minimal yang ditentukan
Rekomendasi: Madarasah kami perlu memiliki tenaga kependidikan sesuai syarat tertentu
Tahap ke-1 Kualifikasi tenaga kependidikan di madrasah kami belum memadai sesuai dengan syarat minimal yang ditentukan
Kompetensi pendidik dan tenaga kependidikan sudah memadai 4.3.1. Kompetensi pendidik memenuhi standar. Bukti-Bukti Fisik 1.Ijazah 2. SK Pembagian Tugas Pegawai
3. File Pegawai 4. Sertififkat Pendidik
Ringkasan Deskripsi Indikator Berdasarkan Bukti Fisik Kekuatan : Madrasah kami telah memiliki guru yang berijaza sesuai dengan SK Pembagian Tugas
Kelemahan : Madrasah kami belum sepenuhnya memiliki tenaga kependidikan yang memenuhi standar
Tahapan Pengembangan Tahap ke-4 Madrasah kami memiliki pendidik dengan kompetensi yang sangat memadai untuk memberikan pengalaman belajar dengan kualitas tinggi bagi semua peserta didik, termasuk peserta didik yang mempunyai kebutuhan khusus.
√
Tahap ke-3
Kompetensi pendidik di madrasah kami sudah memadai sesuai dengan standar yang ditetapkan, termasuk untuk menangani peserta didik yang mengalami kesulitan belajar.
Tahap ke-2 Kompetensi pendidik di madrasah kami sudah memadai sesuai dengan syarat minimal yang ditentukan
Rekomendasi: Madarasah kami perlu memiliki tenaga kependidikan sesuai syarat tertentu
Tahap ke-1 Kompetensi pendidik di madrasah kami belum memadai sesuai dengan syarat minimal yang ditentukan
Kompetensi pendidik dan tenaga kependidikan sudah memadai 4.3.2. Kompetensi tenaga kependidikan memenuhi standar Bukti-Bukti Fisik 1. Ijazah 2. SK Pembagian Tugas
Ringkasan Deskripsi Indikator Berdasarkan Bukti Fisik Kekuatan : Madrasah kami telah memiliki guru yang berijazah sesuai dengan SK Pembagian Tugas
Kelemahan : Madrasah kami belum memiliki sesuai Kompetensi
Tahapan Pengembangan Tahap ke-4 Madrasah kami memiliki tenaga kependidikan dengan kompetensi yang sangat memadai untuk memberikan pengalaman belajar dengan kualitas tinggi bagi semua peserta didik, termasuk peserta didik yang mempunyai kebutuhan khusus.
√
Tahap ke-3
Kompetensi pendidik di madrasah kami sudah memadai sesuai dengan standar yang ditetapkan, termasuk untuk menangani peserta didik yang mengalami kesulitan belajar.
Tahap ke-2 Kompetensi tenaga kependidikan di madrasah kami sudah memadai sesuai dengan syarat minimal yang ditentukan
Rekomendasi: Madrasah kami perlu memiliki tenaga kependidikan yang sesuai standar
Tahap ke-1 Kompetensi tenaga kependidikan di madrasah kami belum memadai sesuai dengan syarat minimal yang ditentukan
9. STANDAR SARANA DAN PRASARANA Komponen Sarana madrasah sudah memadai
Indikator 5.1.1. Madrasah memenuhi standar terkait dengan ukuran ruangan, jumlah ruangan, persyaratan untuk sistem ventilasi, dan lainnya. 5.1.2. Madrasah memenuhi standar terkait dengan jumlah peserta didik dalam rombongan belajar. 5.1.3. Madrasah memenuhi standar terkait dengan penyediaan alat dan sumber belajar termasuk buku pelajaran.
Madrasah dalam kondisi terpelihara dan baik
5.1.4. Pemeliharaan bangunan dilaksanakan secara berkala sesuai dengan persyaratan standar 5.1.5. Bangunan aman dan nyaman untuk semua peserta didik dan memberi kemudahan kepada peserta didik yang berkebutuhan khusus.
10.
SARANA DAN PRASARANA
Sarana madrasah sudah memadai 2.1.4. Madrasah memenuhi standar terkait dengan ukuran ruangan, jumlah ruangan, persyaratan untuk sistem ventilasi, dan lainnya. Bukti-Bukti Fisik 1.Denah Madrasah 2. Surat Keterangan Bangunan 3. Inventaris Bagunan
Ringkasan Deskripsi Indikator Berdasarkan Bukti Fisik Kekuatan : Madrasah kami dilengkapi dengan Bangunan yang telah memiliki ventilasi, daya listrik 40 Amper , memiliki pagar, memiliki taman dan halaman yang memadai
Kelemahan : Madrasah kami belum ada Lab, Tempat Ibadah, ruang perpustakaan khusus, MCK belum mencukupi, kantin belum memadai, PDAM ada tapi belum lancar airnya dan Ruang Aula belum ada.
Tahapan Pengembangan Tahap ke-4 Madrasah kami memiliki bangunan gedung yang ukuran, ventilasi, dan kelengkapan lainnya melebihi ketentuan dalam SNP.
√
Tahap ke-3
Madrasah kami memenuhi SNP terkait dengan ukuran ruangan, jumlah ruangan, persyaratan untuk sistem ventilasi, dan lainnya.
Tahap ke-2 Madrasah kami memenuhi SPM terkait dengan ukuran ruangan, jumlah ruangan, persyaratan untuk sistem ventilasi, dan lainnya.
Tahap ke-1 Madrasah kami belum memenuhi SPM terkait dengan ukuran ruangan, jumlah ruangan, persyaratan untuk sistem ventilasi, dan lainnya.
Rekomendasi: Madrashkami memrlukan penambahan segala sarana dan prasaran yang belum mencukipi dan memadai.
Sarana madrasah sudah memadai 5.1.2. Madrasah memenuhi standar terkait dengan jumlah peserta didik dalam rombongan belajar. Bukti-Bukti Fisik 1.Data Siswa 2. Buku Induk 3. Jumlah Rombel
Ringkasan Deskripsi Indikator Berdasarkan Bukti Fisik Kekuatan : Madrasah kami memiliki rombel yang mencukupi
Kelemahan : Madrasah kami memiliki > 40 Per Kelas , buku induk belum selesai terisi secara maksimal
Tahapan Pengembangan Tahap ke-4 Jumlah peserta didik di dalam rombongan belajar kami lebih kecil dari yang ditetapkan dalam SNP, agar dapat lebih meningkatkan mutu proses pembelajaran.
√
Tahap ke-3
Madrasah kami memenuhi SNP dalam hal jumlah peserta didik pada setiap rombongan belajar.
Tahap ke-2 Madrasah kami memenuhi SPM dalam hal jumlah peserta didik pada setiap rombongan belajar.
Tahap ke-1 Madrasah kami belum memenuhi SPM dalam hal jumlah peserta didik pada setiap rombongan belajar.
Rekomendasi: Madrasah kami seharusnya siswa per kelas < 40, buku induk dapat terisi semua dan data siswa dan nilai dapat terisi secara lengkap.
Sarana madrasah sudah memadai 5.1.3. Madrasah memenuhi standar terkait dengan penyediaan alat dan sumber belajar termasuk buku pelajaran. Bukti-Bukti Fisik
Ringkasan Deskripsi Indikator Berdasarkan Bukti Fisik
Buku pelajaran Buku paket Buku pedoman guru Alat peraga IPA, Matematika 5. Peta 6. Maket-maket alat peraga pelajaran agama
Kekuatan : Madrash kami telah memiliki buku paket, buku pelajaran, buku pedoman guru, alat peraga IPA dan Matematika dan PETA
1. 2. 3. 4.
Kelemahan : Madrasah kami belum sepenuhnya memiliki maket-maket peraga pelajaran agama
Tahapan Pengembangan Tahap ke-4 Madrasah kami memiliki alat dan sumber belajar yang melebihi dari ketetapan dalam SNP yang digunakan untuk meningkatkan mutu proses pembelajaran.
√
Tahap ke-3
Madrasah kami memiliki dan menggunakan alat serta sumber belajar sesuai dengan SNP.
Tahap ke-2 Madrasah kami memiliki dan menggunakan alat serta sumber belajar sesuai dengan SPM.
Rekomendasi: Madarah kami perlu menyiapkan alat maket-maket alat peraga pelajaran agama dan PETA
Tahap ke-1 Madrasah kami belum memiliki dan menggunakan alat serta sumber belajar sesuai dengan SPM.
Madrasah dalam kondisi terpelihara dan baik 5.2.1. Pemeliharaan bangunan dilaksanakan secara berkala sesuai dengan persyaratan standar. Bukti-Bukti Fisik 1. Program pemeliharaan 2. Jadwal pemeliharaan 3. Laporan pemeliharaan rehab
Ringkasan Deskripsi Indikator Berdasarkan Bukti Fisik Kekuatan : Madrasah kami telah melaksanakan rehab kelas, rehab MCK, rehab taman, rehab paving block, yang dilakukan secara bertahab dan berkesinambungan.
Kelemahan : Madrasah kami belum melakukan rehab ringan lantai RKB yang dananya belum terakomodir dalam DIPA.
Tahapan Pengembangan Tahap ke-4 Pemeliharaan bangunan di madrasah kami dilaksanakan secara rutin melebihi waktu yang ditetapkan dalam SNP dan catatan pemeliharaan terekam dengan baik.
√
Tahap ke-3
Pemeliharaan bangunan di madrasah kami dilaksanakan secara berkala sesuai dengan SNP.
Tahap ke-2 Pemeliharaan bangunan di madrasah kami baru melakukan pemeliharaan rutin seperti kebersihan ruangan.
Rekomendasi: Perlu melakukan rehab ringan lantai RKB yang dananya belum terakomodir dalam DIPA.
Tahap ke-1 Pemeliharaan bangunan di madrasah kami tidak dilaksanakan secara rutin. Sebagian gedung madrasah kami di bawah standar, harus diperbaiki dan dibersihkan atau diganti.
Madrasah dalam kondisi terpelihara dan baik 5.2.2. Bangunan aman dan nyaman untuk semua peserta didik dan memberi kemudahan kepada peserta didik yang berkebutuhan khusus. Bukti-Bukti Fisik 1. Foto bangunan madrasah 2. Denah madrasah
Ringkasan Deskripsi Indikator Berdasarkan Bukti Fisik Kekuatan : Madrasah kami memiliki gedung yang terhindar dari bahaya dan memberi kenyamanan dalam kegiatan belajar mengajar Kelemahan : Lingkungan madrasah belum memberi kemudahan untuk peserta didik yang berkebutuhan khusus.
Tahapan Pengembangan Tahap ke-4 Setiap orang yang datang ke madrasah kami, selain warga madrasah termasuk yang berkebutuhan khusus, dapat merasakan keamanan dan kenyamanan dalam setiap bangunan yang ada.
√
Tahap ke-3
Bangunan di madrasah kami aman dan nyaman untuk semua peserta didik dan memberi kemudahan kepada peserta didik yang berkebutuhan khusus.
Tahap ke-2 Bangunan yang ada di madrasah kami aman bagi peserta didik namun masih belum nyaman dan memberi kemudahan bagi peserta didik yang berkebutuhan khusus.
Tahap ke-1 Sebagian bangunan di madrasah kami masih belum memenuhi standar keamanan dan kenyamanan bagi peserta didik, termasuk bagi mereka yang berkebutuhan khusus.
Rekomendasi: Madrasah kami perlu menyiapkan sarana yang memudahkan peserta didik atau pun pengunjung yang berkebutuhan khusus.
11.
STANDAR PENGELOLAAN
Komponen
Indikator
Kinerja pengelolaan madrasah berdasarkan kerja tim dan kemitraan yang kuat dengan visi dan misi yang jelas dan diketahui oleh semua pihak
6.1.1. Madrasah merumuskan visi dan misi serta disosialisasikan kepada warga madrasah dan pemangku kepentingan.
Rencana kerja memiliki tujuan yang jelas dan perbaikan berkelanjutan
6.1.3. Madrasah merumuskan rencana kerja dengan tujuan yang jelas untuk peningkatan dan perbaikan berkelanjutan.
6.1.2. Pengelolaan madrasah menunjukkan adanya kemandirian, kemitraan, partisipasi, keterbukaan, dan akuntabilitas.
6.1.4. Madrasah mensosialisasikan rencana kerja yang berbasis tujuan untuk peningkatan dan perbaikan berkelanjutan kepada warga madrasah dan pihak-pihak yang berkepentingan. Rencana Pengembangan Madrasah/Rencana Kerja Madrasah berdampak terhadap peningkatan hasil belajar
6.1.5. Rencana Kerja tahunan dinyatakan dalam rencana kegiatan dan anggaran madrasah dilaksanakan berdasarkan rencana jangka menengah (renstra) 6.1.6. Madrasah melakukan evaluasi diri terhadap kinerja madrasah secara berkelanjutan untuk melihat dampaknya terhadap peningkatan hasil belajar 6.1.7. Madrasah menetapkan prioritas indikator untuk mengukur, menilai kinerja, dan melakukan perbaikan berdasarkan hasil evaluasi diri dengan memfokuskan pada peningkatan hasil belajar
Pengumpulan dan penggunaan data yang handal dan valid
6.1.8. Madrasah mengelola sistem informasi pengelolaan dengan cara yang efektif, efisien dan dapat dipertanggungjawabkan 6.1.9. Madrasah menyediakan sistem informasi yang efisien, efektif, dan dapat diakses
Pemberian dukungan dan kesempatan pengembangan profesi bagi para pendidik dan tenaga kependidikan
6.1.10. Madrasah meningkatkan keefektifan kinerja pendidik dan tenaga kependidikan dan pengembangan profesi pendidik dan tenaga kependidikan 6.1.11. Supervisi dan evaluasi pendidik dan tenaga kependidikan sesuai dengan standar nasional
Masyarakat mengambil bagian dalam kehidupan madrasah
6.1.12. Warga madrasah terlibat dalam pengelolaan kegiatan akademis dan nonakademis. 6.1.13. Madrasah melibatkan anggota masyarakat khususnya pengelolaan kegiatan nonakademis.
12.
PENGELOLAAN
Kinerja pengelolaan madrasah berdasarkan kerja tim dan kemitraan yang kuat dengan visi dan misi yang jelas dan diketahui oleh semua pihak 2.1.5. Madrasah merumuskan visi dan misi serta disosialisasikan kepada warga madrasah dan pemangku kepentingan. Bukti-Bukti Fisik
1. Rumusan Visi misi, tujuan 2. Pajangan visi misi 3. Notulen rapat
Ringkasan Deskripsi Indikator Berdasarkan Bukti Fisik Kekuatan : Madarasah telah merumuskan visi, misi dan mensosialisasikan dengan melibatkan guru dan komite Kelemahan : Madrasah kami belum mereview visi-misi secara berkala
Tahapan Pengembangan Tahap ke-4 Madrasah kami memiliki visi dan misi yang dirumuskan secara buttom-up dan tersosialisikan kepada seluruh pemangku kepentingan serta direview secara berkala sesuai dengan situasi, kondisi dan kebutuhan madrasah.
√
Tahap ke-3
Madrasah kami memiliki visi dan misi yang dirumuskan buttom-up dari seluruh warga madrasah dan tersosialisasikan kepada seluruh pemangku kepentingan.
Tahap ke-2 Madrasah kami memiliki visi dan misi namun belum dirumuskan secara secara bersama dan belum tersosialisasikan di seluruh warga madrasah.
Rekomendasi: 1. Madrasah perlu mereview visi misi secara berkala 2. Madrasah perlu mensosialisasikan visi misi kepada semua warga madrasah dan stake holder
Tahap ke-1 Madrasah kami belum memiliki visi dan misi yang jelas yang dirumuskan bersama oleh warga madrasah.
Kinerja pengelolaan madrasah berdasarkan kerja tim dan kemitraan yang kuat dengan visi dan misi yang jelas dan diketahui oleh semua pihak 6.1.2. Pengelolaan madrasah menunjukkan adanya kemandirian, kemitraan, partisipasi, keterbukaan, dan akuntabilitas. Bukti-Bukti Fisik 1. Dokumen RPM 2. Dokumen RKAM 3. Notulen rapat
Ringkasan Deskripsi Indikator Berdasarkan Bukti Fisik Kekuatan : Madrasah kami sudah menyusun RKAM setiap awal tahun anggaran dan telah di sahkan oleh Kakankemenag Kota Banda Aceh Kelemahan : RKAM yang telah disusun tidak dapat dilaksanakan secara maksimal karena adanya pemotongan anggaran dari Kementerian Keuangan Tahapan Pengembangan
Tahap ke-4 Madrasah kami mendorong kemandirian dan kemitraan dengan semua pemangku kepentingan untuk meningkatkan kemampuan dalam pengelolaan madrasah secara mandiri, partisipatif, kolaboratif dan akuntabel serta mampu memunculkan potensi warga madrasah untuk turut serta mengembangkan pengelolaan madrasah.
√
Tahap ke-3
Madrasah kami mendorong kemandirian dan kemitraan dengan semua pemangku kepentingan untuk meningkatkan kemampuan dalam pengelolaan madrasah secara mandiri, kemitraan, partisipatif, kolaboratif dan akuntabel,
Tahap ke-2 Madrasah kami mendorong kemandirian dan kemitraan dengan semua pemangku kepentingan untuk meningkatkan kemampuan dalam pengelolaan madrasah namun prosesnya belum sepenuhnya dilaksanakan secara mandiri, partisipatif, kolaboratif dan akuntabel
Tahap ke-1 Madrasah kami belum mengembangkan pola kemandirian dan kemitraan dengan semua pemangku kepentingan untuk meningkatkan kemampuan dalam pengelolaan madrasah.
Rekomendasi: Madrasah kami perlu melakukan penyesuaian anggaran DIPA revisi yang dikeluarkan oleh Kanwil Kemenag Aceh
Rencana kerja madrasah mencantum tujuan yang jelas untuk program peningkatan dan perbaikan berkelanjutan yang tersosialisasiakan dengan baik. 6.2.1.
Madrasah merumuskan rencana kerja dengan tujuan yang jelas untuk peningkatan dan perbaikan berkelanjutan. Bukti-Bukti Fisik
1. Dokumen RKT 2. Dokumen RKAM 3. Dokumen Renstra
Ringkasan Deskripsi Indikator Berdasarkan Bukti Fisik Kekuatan : Madrasah kami telah menyusun Renstra dan dirumuskan berdasarkan visi misi dan tujuan madrasah yang mengacu pada SKL dan dijabarkan dalam RKT dan RKAM Kelemahan : Madrasah kami belum melakukan sosialisasi secara menyeluruh tentang Renstra Tahapan Pengembangan
Tahap ke-4 Madrasah kami memiliki rencana kerja yang dirumuskan dari tujuan berdasarkan visi dan misi madrasah dalam bentuk dokumen renstra dan RKS, yang berbasis analisis EDS/M dan di update secara berkala.
√
Tahap ke-3
Madrasah kami memiliki rencana kerja yang dirumuskan dari tujuan berdasarkan visi dan misi madrasah dalam bentuk renstra maupun RKS yang berbasis hasil analisis EDS/M.
Tahap ke-2 Madrasah kami memiliki rencana kerja yang dirumuskan dari tujuan berdasarkan visi dan misi madrasah dalam bentuk renstra maupun RKS.
Tahap ke-1 Madrasah kami memiliki dokumen rencana kerja tahunan namun belum memiliki renstra.
Rekomendasi: Madrasah perlu melakukan sosialisasi secara berkala tentang Renstra, RKT dan RKAM kepada seluruh warga madrasah
Rencana kerja madrasah mencantum tujuan yang jelas untuk program peningkatan dan perbaikan berkelanjutan yang tersosialisasiakan dengan baik. 5.2.3. Madrasah mensosialisasikan rencana kerja yang berbasis tujuan untuk peningkatan dan perbaikan berkelanjutan kepada warga madrasah dan pihak-pihak yang berkepentingan. Bukti-Bukti Fisik 1. Laporan penentuan KKM
Ringkasan Deskripsi Indikator Berdasarkan Bukti Fisik Kekuatan : Madrasah telah menyusun rencana kerja untuk peningkatan dan perbaikan mutu pendidikan Kelemahan : Peningkatan dan perbaikan mutu madrasah kami belum sesuai dengan harapan.
Tahapan Pengembangan Tahap ke-4 Madrasah kami sudah mensosialisa sikan dokumen rencana kerja kepada semua stakeholder madrasah dalam berbagai kesempatan dan on-line di situs madrasah.
Tahap ke-3 Madrasah kami sudah mensosialisa sikan dokumen rencana kerja kepada semua stakeholder madrasah dalam rapat dinas.
Rekomendasi : Madrasah perlu lebih meningkatkan perbaikan mutu madrasah
√
Tahap ke-2
Madrasah kami sudah mensosialisa sikan dokumen rencana kerja namun hanya kepada pihak-pihak terbatas saja, misalnya kepada dinas pendidikan atau ketua yayasan.
Tahap ke-1 Madrasah kami belum mensosialisa sikan dokumen rencana kerja kepada semua stakeholder madrasah.
Rencana Pengembangan Madrasah/Rencana Kerja Madrasah berdampak terhadap peningkatan hasil belajar 5.2.4. Rencana Kerja tahunan dinyatakan dalam rencana kegiatan dan anggaran madrasah dilaksanakan berdasarkan rencana jangka menengah (renstra) Bukti-Bukti Fisik 1. Renstra 2. RKT 3. RKAM
Ringkasan Deskripsi Indikator Berdasarkan Bukti Fisik Kekuatan : Madrasah telah menjabarkan RKT dalam RKAM sesuai dengan Renstra yang telah disusun Kelemahan : RKT, RKAM madrasah belum sepenuhnya mengacu pada Standar Isi, Standar Kompetensi Lulusan, Standar Proses dan Standar Penilaian Tahapan Pengembangan
Tahap ke-4 Rencana kerja tahunan madrasah disusun berdasarkan rencana kerja menengah mengacu pada Standar Isi, Standar Kompetensi Lulusan, Standar Proses dan Standar Penilaian dalam bentuk dokumen yang mudah diakses dan telah mendapatkan persetujuan dari komite madrasah dan sudah tersosialisasi secara luas kepada seluruh pemangku kepentingan.
√
Tahap ke-3
Rencana kerja tahunan madrasah disusun berdasarkan rencana kerja menengah mengacu pada Standar Isi, Standar Kompetensi Lulusan, Standar Proses dan Standar Penilaian dalam bentuk dokumen yang mudah diakses dan telah mendapatkan persetujuan dari komite madrasah namun belum tersosialisasi secara menyeluruh ke semua pemangku kepentingan.
Tahap ke-2 Rencana kerja tahunan madrasah disusun berdasarkan rencana kerja menengah mengacu pada Standar Isi, Standar Kompetensi Lulusan, Standar Proses dan Standar Penilaian namun tidak dalam bentuk dokumen yang mudah diakses oleh pihak terkait dan sosialisasinya masih sebatas dalam lingkup internal madrasah.
Tahap ke-1 Madrasah belum memiliki Rencana kerja tahunan madrasah dalam bentuk dokumen yang mudah diakses dan sesuai dengan Standar Isi, Standar Kompetensi Lulusan, Standar Proses dan Standar Penilaian.
Rekomendasi:
Madrasah perlu menyusun RKT dan RKAM yang mengacu pada Standar Isi, Standar Kompetensi Lulusan, Standar Proses dan Standar Penilaia
Rencana Pengembangan Madrasah/Rencana Kerja Madrasah berdampak terhadap peningkatan hasil belajar 6.3.2. Madrasah melakukan evaluasi diri terhadap kinerja madrasah secara berkelanjutan untuk melihat dampaknya terhadap peningkatan hasil belajar. Bukti-Bukti Fisik 1. Laporan EDM
Ringkasan Deskripsi Indikator Berdasarkan Bukti Fisik Kekuatan : Madrasah sudah menyusun laporan EDM
Kelemahan : Laporan EDM belum sempurna
Tahapan Pengembangan Tahap ke-4 Madrasah kami melakukan evaluasi diri dan mengkomunikasikan rencana pengembangan berdasarkan hasil evaluasi diri dengan dinas pendidikan dan para pemangku kepentingan.
√
Tahap ke-3
Madrasah kami melakukan evaluasi diri untuk melihat dampak dari rencana pengembangan madrasah terhadap peningkatan hasil belajar.
Tahap ke-2 Madrasah kami melakukan evaluasi diri namun baru dilakukan sebatas tim pengembang madrasah dan belum melibatkan warga madrasah.
Tahap ke-1 Madrasah kami belum melakukan evaluasi diri secara berkala dan berkelanjutan.
Rekomendasi: Madrasah perlu melakukan penyempurnaan Laporan EDM sesuai dengan keadaan madrasah dan melibatkan seluruh warga madrasah
Rencana Pengembangan Madrasah/Rencana Kerja Madrasah berdampak terhadap peningkatan hasil belajar 6.3.3. Madrasah menetapkan prioritas indikator untuk mengukur, menilai kinerja, dan melakukan perbaikan berdasarkan hasil evaluasi diri dengan memfokuskan pada peningkatan hasil belajar. Bukti-Bukti Fisik
Ringkasan Deskripsi Indikator Berdasarkan Bukti Fisik Kekuatan : Madrasah telah menetapkan prioritas perbaikan / pengembangan madrasah dan menyesuaikannya dengan kebutuhan madrsah
1. EDM 2. SKL
Kelemahan : Prioritas perbaikan / pengembangan madrasah belum sepenuhnya terlaksana sesuai hasil evaluasi diri madrasah.
Tahapan Pengembangan Tahap ke-4 Madrasah kami menetapkan prioritas perbaikan/ pengembangan madrasah yang didasarkan pada hasil evaluasi diri serta disesuaikan dengan harapan dan kebutuhan masyarakat.
√
Tahap ke-3
Madrasah kami menetapkan prioritas perbaikan/ pengembangan madrasah yang didasarkan pada hasil evaluasi diri dan memfokuskan pada peningkatan hasil belajar.
Tahap ke-2 Madrasah kami menetapkan prioritas perbaikan/ pengembangan madrasah namun belum didasarkan pada hasil evaluasi diri madrasah.
Tahap ke-1 Madrasah kami belum mampu menetapkan prioritas perbaikan/ pengembangan madrasah kearah peningkatan hasil belajar.
Rekomendasi: Madrasah perlu melakukan perbaikan / pengembangan madrasah sesuai dengan hasil evaluasi diri madrasah
Pengumpulan dan penggunaan data yang handal dan valid 6.4.1. Madrasah mengelola sistem informasi pengelolaan dengan cara yang efektif, efisien dan dapat dipertanggungjawabkan. Bukti-Bukti Fisik 1. Aplikasi EMIS
2. Aplikasi Sidangcana 3. 4. 5. 6.
Aplikasi SIMPATIKA SAIBA SIMAKBMN SIRUP
Ringkasan Deskripsi Indikator Berdasarkan Bukti Fisik Kekuatan : Madrasah telah mengelola semua aplikasi yang dibutuhkan oleh madrasah dan stake holder lainnya dengan efektif, efisien dan akuntable dan sudah online.
Kelemahan : Pengelolaan data madrasah yang bersumber dari individu masih sulit diakses.
Tahapan Pengembangan Tahap ke-4 Madrasah kami memiliki sistem pengelolaan data berbasis ICT dengan cara yang efektif, efisien, dan akuntabel serta tersosialisasikan kepada seluruh pemangku kepentingan dan terkoneksi secara online pada website madrasah.
√
Tahap ke-3
Madrasah kami memiliki sistem pengelolaan data berbasis ICT dengan cara yang efektif, efisien dan akuntabel dan sudah tersosialisaikan kepada seluruh pemangku kepentingan.
Tahap ke-2 Pengelolaan data di madrasah kami berbasis ICT namun masih menggunakan program office yang sederhana dan belum berbasis website.
Tahap ke-1 Pengelolaan data di madrasah kami belum berbasis ICT sehingga belum efektif dan efisien.
Rekomendasi: 1. Madrasah perlu menyediakan UPS untuk mengantisipasi kurangnya arus listrik 2. Madrasah perlu mensosialisakan pentingnya data pada individu yang dimaksud yang berimbas pada data madrasah secara nasional
Pengumpulan dan penggunaan data yang handal dan valid 6.4.2. Madrasah menyediakan sistem informasi yang efisien, efektif, dan dapat diakses. Bukti-Bukti Fisik 7. Aplikasi EMIS
Ringkasan Deskripsi Indikator Berdasarkan Bukti Fisik Kekuatan : Aplikasi yang dikelola oleh madrasah semua telah dapat diakses secara online
8. Aplikasi Sidangcana 9. Aplikasi SIMPATIKA 10. SAIBA 11. SIMAKBMN 12. SIRUP
Kelemahan : Data tidak dapat diakses ketika jaringan aplikasi yang dibutuhkan sedang padat.
Tahapan Pengembangan Tahap ke-4 Madrasah kami menyediakan akses informasi dengan data yang terbaru bagi warga madrasah dan pihak yang berkepentingan serta mudah diakses secara online melalui website madrasah.
√
Tahap ke-3
Madrasah kami menyediakan akses informasi dengan data yang terbaru bagi warga madrasah dan pihak yang berkepentingan.
Tahap ke-2 Madrasah kami menyediakan akses informasi untuk warga madrasah namun belum ditunjang oleh sistem pembaharuan data.
Tahap ke-1 Madrasah kami belum menyediakan akses informasi yang mudah bagi warga madrasah.
Rekomendasi: Madrasah perlu menghimbau kepada pihak terkait agar dapat menambah bandwich untuk menghindari “jaringan lelet”
Pemberian dukungan dan kesempatan pengembangan profesi bagi para pendidik dan tenaga kependidikan 6.5.1. Madrasah meningkatkan keefektifan kinerja pendidik dan tenaga kependidikan dan pengembangan profesi pendidik dan tenaga kependidikan. Bukti-Bukti Fisik 1. SK Pembagian tugas 2. Job Description
Ringkasan Deskripsi Indikator Berdasarkan Bukti Fisik Kekuatan : Madrasah sudah menyusun SK pembagian tugas, Job Description sesuai Tupoksi masingmasing pendidik dan tenaga kependidikan (PTK) dengan mengikut sertakan setiap PTK sesuai dengan bidang tugasnya
Kelemahan : Madrasah belum melakukan evaluasi secara berkala terhadap masing-masing pendidik dan tenaga kependidikan Tahapan Pengembangan Tahap ke-4 Madrasah kami memperhatikan hasil kerja setiap pendidik dan tenaga kependidikan serta senantiasa melaksanakan pengembangan profesinya secara berkelanjutan untuk meningkatkan efektifitas kinerja.
√
Tahap ke-3
Madrasah kami memperhatikan hasil kerja setiap pendidik dan tenaga kependidikan serta senantiasa melaksanakan pengembangan profesinya.
Rekomendasi: Madrasah perlu mengevaluasi PTK berkesinambungan
Tahap ke-2 Madrasah kami memperhatikan hasil kerja setiap pendidik dan tenaga kependidikan.
Tahap ke-1 Madrasah kami kurang memperhatikan hasil kerja setiap pendidik dan tenaga kependidikan.
Pemberian dukungan dan kesempatan pengembangan profesi bagi para pendidik dan tenaga kependidikan 6.5.2. Supervisi dan evaluasi pendidik dan tenaga kependidikan sesuai dengan standar nasional Bukti-Bukti Fisik 1. 2. 3. 4.
Program supervisi Pelaksanaan supervisi Hasil supervisi Tidaklanjut supervisi
Ringkasan Deskripsi Indikator Berdasarkan Bukti Fisik Kekuatan : Kepala madrasah sudah melakukan supervisi terhadap seluruh PTK di madrasah Kelemahan : Kepala Madrasah belum melakukan tindaklanjut terhadap guru yang telah disupervisi
Tahapan Pengembangan Tahap ke-4 Madrasah kami senantiasa melakukan supervisi dan evaluasi terhadap pendidik dan tenaga kependidikan baik kinerja pelaksanaan tugas maupun kesesuaian dengan standar nasional serta menyusun program perbaikan dan peningkatan yang berkelanjutan.
Tahap ke-3 Madrasah kami senantiasa melakukan supervisi dan evaluasi terhadap pendidik dan tenaga kependidikan baik kinerja pelaksanaan tugas maupun kesesuaian dengan standar nasional.
√
Tahap ke-2
Madrasah kami melakukan supervisi dan evaluasi atas pelaksanaan tugas pendidik dan tenaga kependidikan namun belum terprogram dengan baik.
Rekomendasi: Supervisi dan evaluasi yang dilakukan oleh Kepala Madrasah belum terprogram dengan baik
Tahap ke-1 Madrasah kami belum melakukan evaluasi atas pelaksanaan tugas pendidik dan tenaga kependidikan secara berkala.
Masyarakat mengambil bagian dalam kehidupan madrasah 6.6.1. Warga madrasah terlibat dalam pengelolaan kegiatan akademis dan nonakademis. Bukti-Bukti Fisik 1. SK kegiatan 2. Foto kegiatan 3. Jadwal kegiatan
Ringkasan Deskripsi Indikator Berdasarkan Bukti Fisik Kekuatan : Madrasah telah melibatkan seluruh warga madrasah dalam setiap kegiatan akademik maupun non akademik dan tergabung dalam sebuah tim
Kelemahan : Adanya warga madrasah yang tidak mau tergabung dalam kegiatan non akademik
Tahapan Pengembangan Tahap ke-4 Warga madrasah kami terlibat langsung dalam pengelolaan kegiatan akademis dan non akademis serta kegiatan pengembangan madrasah pada umumnya.
√
Tahap ke-3
Warga madrasah kami terlibat langsung dalam pengelolaan kegiatan akademis dan non akademis.
Tahap ke-2 Warga madrasah terlibat langsung hanya pada kegiatan akademis.
Tahap ke-1 Warga madrasah kami belum terlibat langsung dalam pengelolaan kegiatan akademis dan non akademis.
Rekomendasi: Kepala Madrasah perlu melakukan pembinaan pada warga madrasah yang tidak mau bergabung dalam kegiatan akademik
Masyarakat mengambil bagian dalam kehidupan madrasah 6.6.2. Madrasah melibatkan anggota masyarakat khususnya pengelolaan kegiatan nonakademis. Bukti-Bukti Fisik 1. Foto kegiatan
Ringkasan Deskripsi Indikator Berdasarkan Bukti Fisik Kekuatan : Madrasah telah melibatkan masyarakat dalam beberapa kegiatan non akademik
Kelemahan : Tindakan masyarakat pro aktif dalam kegiatan non akademik di madrasah
Tahapan Pengembangan Tahap ke-4 Madrasah kami melibatkan masyarakat dalam pengelolaan non akademis dan memberikan kesempatan untuk berkreasi.
√
Tahap ke-3
Madrasah kami melibatkan masyarakat dalam pengelolaan non akademis.
Tahap ke-2 Madrasah kurang melibatkan masyarakat dalam pengelolaan non akademis.
Rekomendasi: Madrasah perlu lebih meningkatkan hubungan dengan masyarakat.
Tahap ke-1 Madrasah kami sama sekali tidak melibatkan masyarakat dalam pengelolaan non akademis.
13. STANDAR PEMBIAYAAN Komponen Madrasah merencanakan keuangan sesuai standar
Indikator 7.1.1. Anggaran madrasah dirumuskan merujuk Peraturan Pemerintah, pemerintahan provinsi, dan pemerintahan kabupaten/kota 7.1.2. Perumusan RAPBS melibatkan Komite madrasah dan pemangku kepentingan yang relevan 7.1.3. Penyusunan rencana keuangan madrasah dilakukan secara transparan, efisien, dan akuntabel. 7.1.4. Madrasah membuat pelaporan keuangan kepada Pemerintah dan pemangku kepentingan.
Upaya madrasah untuk mendapatkan tambahan dukungan pembiayaan lainnya
7.1.5. Madrasah memiliki kapasitas untuk mencari dana dengan inisiatifnya sendiri 7.1.6. Madrasah membangun jaringan kerja dengan Dunia Usaha dan Dunia Industri setempat. 7.1.7. Madrasah memelihara hubungan dengan alumni.
Madrasah menjamin kesetaraan akses
7.1.8. Madrasah melayani siswa dari berbagai tingkatan sosial ekonomi termasuk siswa dengan kebutuhan khusus. 7.1.9. Madrasah melakukan subsidi silang kepada siswa kurang mampu di bidang ekonomi
14.
PEMBIAYAAN
Madrasah merencanakan keuangan sesuai standar 2.1.6. Anggaran madrasah dirumuskan merujuk Peraturan Pemerintah, pemerintahan provinsi, dan pemerintahan kabupaten/kota Bukti-Bukti Fisik 1. 2. 3. 4.
RKA-KL DIPA Buku kas Laporan Keuangan
Ringkasan Deskripsi Indikator Berdasarkan Bukti Fisik Kekuatan : Madrasah selalu menyusun dokumen perencanaan keuangan di setiap awal tahun anggaran dengan melibatkan warga madrasah dengan merujuk pada undang-undang, Peraturan Pemerintah, pemerintahan provinsi, dan pemerintahan kabupaten/kota. Kelemahan : Anggaran belum sesuai dengan kebutuhan madrasah
Tahapan Pengembangan √
Tahap ke-4
Perumusan rancangan anggaran biaya pendapatan dan belanja madrasah (RAPBS) merujuk pada peraturan pemerintah dengan melibatkan partisipasi komite madrasah dan pemangku kepentingan yang terkait.
Tahap ke-3 Perumusan rancangan anggaran biaya pendapatan dan belanja madrasah (RAPBS) merujuk pada Peraturan Pemerintah dan dikomunikasikan kepada komite madrasah dan pemangku kepentingan yang terkait.
Tahap ke-2 Perumusan rancangan anggaran biaya pendapatan dan belanja madrasah (RAPBS) merujuk pada Peraturan Pemerintah.
Tahap ke-1 Perumusan rancangan anggaran biaya pendapatan dan belanja madrasah (RAPBS) belum sepenuhnya merujuk pada Peraturan Pemerintah, pemerintahan provinsi, dan pemerintahan kabupaten/kota.
Rekomendasi: Anggaran belum sesuai dengan kebutuhan madrasah maka perlu melibatkan komite untuk membantu dana dan donatur lainnya.
Madrasah merencanakan keuangan sesuai standar 7.1.2. Perumusan RKAM melibatkan Komite madrasah dan pemangku kepentingan yang relevan. Bukti-Bukti Fisik 1. SK tim penyusun RKAM 2. Dokumen RKAM
Ringkasan Deskripsi Indikator Berdasarkan Bukti Fisik Kekuatan : Madrasah telah melibatkan komite dalam merumuskan RKAM
Kelemahan : RKAM yang telah disusun masih harus direvisi dikarenakan adanya pemangkasan anggaran dari Kementerian Keuangan
Tahapan Pengembangan Tahap ke-4 Perumusan RKAM melibatkan Komite madrasah dan pemangku kepentingan yang relevan serta Dunia Usaha dan Dunia Industri.
Rekomendasi:
√
Tahap ke-3
Perumusan RKAM melibatkan Komite madrasah dan pemangku kepentingan yang relevan
Tahap ke-2 Perumusan RKAM melibatkan Komite madrasah dan belum melibatkan pemangku kepentingan yang relevan
Tahap ke-1 Perumusan RKAM belum melibatkan Komite madrasah dan pemangku kepentingan yang relevan
Madrasah merencanakan keuangan sesuai standar 7.1.3. Penyusunan rencana keuangan madrasah dilakukan secara transparan, efisien, dan akuntabel. Bukti-Bukti Fisik 1. RKA-KL 2. RKAM
Ringkasan Deskripsi Indikator Berdasarkan Bukti Fisik Kekuatan : RKA-KL dan RKAM telah disusun secara transparan, efisien dan akuntable
Kelemahan : -
Tahapan Pengembangan Tahap ke-4 Penyusunan rencana keuangan madrasah dilakukan secara transparan, efisien dan akuntabel kepada masyarakat dan Pemerintah.
Rekomendasi:
√
Tahap ke-3
Penyusunan rencana keuangan madrasah dilakukan secara transparan, efisien dan akuntabel.
Tahap ke-2 Penyusunan rencana keuangan madrasah sudah berusaha dilakukan secara transparan, efisien dan akuntabel.
Tahap ke-1 Penyusunan rencana keuangan madrasah belum dilakukan secara transparan, efisien dan akuntabel.
Madrasah merencanakan keuangan sesuai standar 7.1.4. Madrasah membuat pelaporan keuangan kepada Pemerintah dan pemangku kepentingan. Bukti-Bukti Fisik 1. Laporan Keuangan triwulan
Ringkasan Deskripsi Indikator Berdasarkan Bukti Fisik Kekuatan : Madrasah telah membuat laporan keuangan untuk disampaikan kepada pemerintah dan pemangku keuangan secara periodik
2. Laporan keuangan semester 3. CALK 4. Buku Kas
Kelemahan : Banyaknya laporan yang harus disampaikan membuat bendahara dan operator kesulitan dalam menyiapkan laporan yang dimaksud Tahapan Pengembangan
Tahap ke-4 Madrasah membuat laporan pertanggungjawaban pendapatan dan penggunaan keuangan secara berkala dan menyeluruh kepada Pemerintah dan pemangku kepentingan.
Tahap ke-3 Madrasah membuat laporan pertanggungjawaban pendapatan dan penggunaan keuangan secara periodik kepada Pemerintah dan pemangku kepentingan.
Tahap ke-2 Madrasah membuat laporan pertanggungjawaban pendapatan dan penggunaan keuangan kepada Pemerintah dan pemangku kepentingan, tetapi masih perlu dilakukan secara rutin dan proses yang transparan.
Tahap ke-1 Madrasah belum membuat laporan pertanggungjawaban pendapatan dan penggunaan keuangan kepada Pemerintah dan pemangku kepentingan.
Rekomendasi: Madrasah menghimbau pihak terkait untuk menyederhanakan laporan dimaksud agar tidak menyulitkan bendahara dan operator
Upaya madrasah untuk mendapatkan tambahan dukungan pembiayaan lainnya 7.2.1. Madrasah memiliki kapasitas untuk mencari dana dengan inisiatifnya sendiri Bukti-Bukti Fisik -
Proposal
Ringkasan Deskripsi Indikator Berdasarkan Bukti Fisik Kekuatan : Madrasah kami dalam setiap perancangan pengembangan madrasah didukung oleh beberapa Dinas terkait
Kelemahan : Tidak semua dinas merespon baik proposal yang dikirim
Tahapan Pengembangan Tahap ke-4 Madrasah kami kreatif menggali berbagai sumber untuk mendapatkan pendapatan tambahan.
√
Tahap ke-3
Madrasah kami mendapatkan pembiayaan tambahan melalui pemanfaatan sarana dan prasarana madrasah.
Tahap ke-2 Kami berencana untuk memperluas penggunaan sumber daya dan prasarana madrasah untuk mendapatkan pembiaya-an tambahan tetapi kami belum mengimplemen-tasikannya.
Rekomendasi: Madrasah kami kreatif menggali berbagai sumber untuk mendapatkan pendapatan tambahan.
Tahap ke-1 Kami belum mempertimbangkan penggunaan sumber daya atau prasarana madrasah untuk mencari sumber pembiayaan tambahan.
Upaya madrasah untuk mendapatkan tambahan dukungan pembiayaan lainnya 7.2.2. Madrasah membangun jaringan kerja dengan Dunia Usaha dan Dunia Industri setempat. Bukti-Bukti Fisik -
Proposal
Ringkasan Deskripsi Indikator Berdasarkan Bukti Fisik Kekuatan : Dinas terkait dibawah PEMKO merupakan kekuatan kami yang terbesar
Kelemahan : Tidak semua proposal yang dikirim ke dinas terkait direspon baik
Tahapan Pengembangan Tahap ke-4 Kami telah membangun jaringan kerja yang kuat dengan Dunia Usaha, Dunia Industri dan kelompok masyarakat setempat yang membantu madrasah kami dalam hal pembiayaan.
Rekomendasi:
√
Tahap ke-3
Kami telah mengembangkan hubungan kerja sama dengan Dunia Usaha, Dunia Industri dan kelompok masyarakat, khususnya orangtua yang mampu untuk membantu madrasah kami.
Tahap ke-2 Hubungan kami dengan Dunia Usaha, Dunia Industri dan kelompok masyarakat harus dikembangkan lebih lanjut agar mendapatkan bantuan keuangan dari mereka.
Tahap ke-1 Kami belum memiliki hubungan yang kuat dengan dunia usaha dan dunia industri setempat.
Upaya madrasah untuk mendapatkan tambahan dukungan pembiayaan lainnya 7.2.3. Madrasah memelihara hubungan dengan alumni. Bukti-Bukti Fisik 1. Foto kegiatan 2. SK Kegiatan
Ringkasan Deskripsi Indikator Berdasarkan Bukti Fisik Kekuatan : Madrasah membina hubungan baik dengan alumni dengan mambantu dalam hal peningkatan
Kelemahan : Hubungan madrasah dengan alumni tidak terprogram dengan baik
Tahapan Pengembangan Tahap ke-4 Kami memelihara hubungan dengan alumni kami dan memberdayakan mereka sebagai sumber pendanaan dan bantuan lainnya.
√
Tahap ke-3
Kami memelihara hubungan dengan alumni dan mereka membantu upaya kami walaupun bukan dalam hal pembiayaan.
Tahap ke-2 Kami menyimpan catatan alumni dan sebagian dari mereka membantu madrasah tetapi bukan dalam hal pembiayaan
Tahap ke-1 Kami belum menyimpan alumni madrasah kami.
Rekomendasi: Tidak adanya wadah yang resmi membuat madrasah dan alumni kesulitan dalam menyampaikan pendapat dan bantuan
catatan
Madrasah menjamin kesetaraan akses 7.3.1. Madrasah melayani siswa dari berbagai tingkatan sosial ekonomi termasuk siswa dengan kebutuhan khusus. Bukti-Bukti Fisik
1. Aplikasi EMIS
Ringkasan Deskripsi Indikator Berdasarkan Bukti Fisik Kekuatan : Aplikasi EMIS telah memuat data madrasah dari berbagai tingkatan ekonomi
Kelemahan : Madrasah belum melayani siswa dengan kebutuhan khusus
Tahapan Pengembangan Tahap ke-4 Madrasah melayani siswa dari berbagai tingkatan sosial ekonomi termasuk siswa dengan kebutuhan khusus dan mempromosikan kesetaraan akses bagi semua peserta didik.
Tahap ke-3 Madrasah melayani siswa dari berbagai tingkatan sosial ekonomi termasuk siswa dengan kebutuhan khusus.
√
Tahap ke-2
Madrasah mampu melayani siswa dari tingkatan sosial ekonomi namun belum dapat melayani siswa yang berkebutuhan khusus.
Tahap ke-1 Madrasah belum mampu melayani semua siswa dari berbagai tingkatan sosial ekonomi.
Rekomendasi: Madrasah melayani siswa dari berbagai tingkatan sosial ekonomi termasuk siswa dengan kebutuhan khusus dan mempromosikan kesetaraan akses bagi semua peserta didik.
Madrasah menjamin kesetaraan akses 7.3.2. Madrasah melakukan subsidi silang kepada siswa kurang mampu di bidang ekonomi Bukti-Bukti Fisik Adanya jaringan WIFI
Ringkasan Deskripsi Indikator Berdasarkan Bukti Fisik Kekuatan : Akses internet dimadrasah kami sudah memadai
Kelemahan : Pemadaman listrik bergilir
Tahapan Pengembangan Tahap ke-4 Kami mematuhi standar mengenai biaya sumbangan orangtua dan subsidi silang pembiayaan dan juga memiliki alokasi khusus untuk memberikan tempat bagi anak yang sangat miskin dengan mencari sumber dana lainnya.
Rekomendasi:
√
Tahap ke-3
Kami merumuskan besarnya sumbangan orangtua berdasarkan kemampuan ekonomi orangtua dan menerapkan prinsip subsidi silang.
Tahap ke-2 Sumbangan orangtua dirumuskan berdasarkan kemampuan ekonomi orangtua peserta didik, tetapi madrasah tidak menerapkan subsidi silang dalam membiayai program kegiatan peserta didik.
Tahap ke-1 Sumbangan orangtua dan biaya kegiatan madrasah lainnya ditentukan sama untuk semua peserta didik dengan tidak mempertimbangkan kemampuan ekonomi orangtua.
15. STANDAR PENILAIAN PENDIDIKAN Komponen Sistem penilaian disusun untuk menilai peserta didik baik dalam bidang akademik maupun nonakademik
Indikator 8.1.1. Guru menyusun perencanaan penilaian terhadap pencapaian kompetensi peserta didik. 8.1.2. Guru memberikan informasi kepada peserta didik mengenai kriteria penilaian termasuk Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM). 8.1.3. Guru melaksanakan penilaian secara teratur berdasarkan rencana yang telah dibuat. 8.1.4. Guru menerapkan berbagai teknik, bentuk, dan jenis penilaian untuk mengukur prestasi dan kesulitan belajar peserta didik.
Penilaian berdampak pada proses belajar
8.1.5. Guru memberikan masukan dan komentar mengenai penilaian yang mereka lakukan pada peserta didik. 8.1.6. Guru menggunakan pembelajaran.
Orangtua peserta didik terlibat dalam proses belajar anak mereka
hasil
penilaian
untuk
perbaikan
8.1.7. Madrasah melaporkan hasil penilaian mata pelajaran untuk semua kelompok mata pelajaran pada setiap akhir semester kepada orangtua/wali peserta didik dalam bentuk buku laporan pendidikan. 8.1.8. Madrasah melibatkan orangtua peserta meningkatkan pencapaian hasil belajar siswa.
didik
dalam
16.
PENILAIAN PENDIDIKAN
Sistem penilaian disusun untuk menilai peserta didik baik dalam bidang akademik maupun nonakademik 2.1.7. Guru menyusun perencanaan penilaian terhadap pencapaian kompetensi peserta didik. Bukti-Bukti Fisik Adanya daftar nilai rekap nilai dan rapor siswa
Ringkasan Deskripsi Indikator Berdasarkan Bukti Fisik Kekuatan : Madrasah ini sudah mengembangkan percapaian KD dan memilih teknik penilaian saat menyusun silabus madrasah kami sudah menetukan KKM setiap mapel memperhatikan karakter peserta didik, karakter mapel kondisi peserta didik pada saat rapat dewan guru Kelemahan : Madrasah kami belum semua berperan aktif dalam proses penilaian ini
Tahapan Pengembangan Tahap ke-4 Guru-guru kami menyusun rencana penilaian terhadap hasil belajar peserta didik terhadap pencapaian kompetensi yang diharapkan dan diinformasikan kepada peserta didik sehingga setiap peserta didik memahami target kompetensi yang harus dicapai.
√
Tahap ke-3
Guru-guru kami menyusun dan mengembangkan perencanaan penilaian untuk mencapai kompetensi peserta didik.
Tahap ke-2 Sebagian Guru-guru kami menyusun perencanaan penilaian berdasarkan kompetensi dasar dan standar kompetensi.
Tahap ke-1 Guru-guru kami melaksanakan penilaian hasil belajar peserta didik tanpa membuat perencanaan penilaian yang jelas terlebih dahulu.
Rekomendasi: Diupayakan guru dapat menginformasikan kepada peserta didik memahami dan mencapai KKM yang telah ditentukan
Sistem penilaian disusun untuk menilai peserta didik baik dalam bidang akademik maupun nonakademik 8.1.2. Guru memberikan informasi kepada peserta didik mengenai kriteria penilaian termasuk Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM). Bukti-Bukti Fisik Guru selalu menginformasikan KKM kepada peserta didik, kurikulum selalu ada perubahan yang ditetapkan oleh satuan peserta didik
Ringkasan Deskripsi Indikator Berdasarkan Bukti Fisik Kekuatan : Sekolah kami sudah menginformasikan silabus mapel dalam bentuk rancangan dan kriteria penilaian pada awal semester . Sekolah kami sudah menginformasikan kepada peserta didik setiap menyelesaikan tentang Kd, KKM, teknik penilaian. Kelemahan : Adanya keterbatasan.
Tahapan Pengembangan Tahap ke-4 Guru-guru kami menginformasikan silabus mata pelajaran yang didalam-nya memuat rancangan dan kriteria penilaian termasuk KKM dengan memperhatikan karakteristik peserta didik, mata pelajaran dan kondisi madrasah pada awal semester.
√
Tahap ke-3
Guru-guru kami memberikan informasi kepada peserta didik mengenai kriteria penilaian termasuk KKM yang disusun.
Tahap ke-2 Guru-guru kami memberikan informasi kepada peserta didik hanya KKM saja diawal semester.
Rekomendasi: Perlu adanya pelatihan-pelatihan lagi untuk guru dalam pengembangan silabus dan kurikulum
Tahap ke-1 Guru-guru kami tidak memberikan informasi kepada peserta didik mengenai kriteria penilaian, termasuk KKM.
Sistem penilaian disusun untuk menilai peserta didik baik dalam bidang akademik maupun nonakademik 8.1.3. Guru melaksanakan penilaian secara teratur berdasarkan rencana yang telah dibuat. Bukti-Bukti Fisik Daftar nilai baik soal, kelender pendidikan dan prosem
Ringkasan Deskripsi Indikator Berdasarkan Bukti Fisik Kekuatan : sekolah kami sudah melaksanakan penilaian secara teratur berdasarkan rencana yang sudah dibuat
Kelemahan : Adanya keterbatasan
Tahapan Pengembangan Tahap ke-4 Guru-guru kami menggunakan berbagai jenis metode untuk menilai kemajuan belajar peserta didik secara berkelanjutan dan mengembangkannya berdasarkan rencana yang telah dibuat sesuai dengan perkembangan peserta didiknya.
√
Tahap ke-3
Guru-guru kami selalu melaksanakan penilaian dan memantau kemajuan belajar peserta didik secara berkala sesuai dengan rencana yang telah dibuat pada silabus dan RPP.
Rekomendasi: Diharapkan pengawas selalu memantau PBM
Tahap ke-2 Guru-guru kami melaksanakan penilaian terhadap peserta didik secara periodik, tapi sebagian besar tidak sesuai dengan rencana penilaian yang telah disusun.
Tahap ke-1 Guru-guru kami tidak menilai atau memonitor kemajuan peserta didik sesuai rencana.
Sistem penilaian disusun untuk menilai peserta didik baik dalam bidang akademik maupun nonakademik 8.1.4. Guru menerapkan berbagai teknik, bentuk, dan jenis penilaian untuk mengukur prestasi dan kesulitan belajar peserta didik. Bukti-Bukti Fisik Forto folio, LKS / Produk
Ringkasan Deskripsi Indikator Berdasarkan Bukti Fisik Kekuatan : Sekolah kami sudah menerapkan berbagai teknik bentuk penilaian dan pengukuran prestasi dan kesuliatan belajar peserta didik
Kelemahan : Adanya keterbatasan dalam teknik penilaian
Tahapan Pengembangan Tahap ke-4 Guru-guru kami membuat instrumen yang tepat dan dapat diandalkan untuk menerapkan berbagai teknik, bentuk dan jenis penilaian serta direview secara berkala.
Rekomendasi:
√
Tahap ke-3
Guru-guru kami menerapkan berbagai teknik, bentuk, dan jenis penilaian sesuai dengan target kompetensi yang ingin diukur.
Tahap ke-2 Guru-guru kami hanya menerapkan teknik, bentuk, dan jenis penilaian tertentu untuk mengukur prestasi dan kesulitan belajar peserta didik.
Tahap ke-1 Guru-guru kami hanya menerapkan satu teknik, bentuk dan jenis penilaian.
Penilaian berdampak pada proses belajar 8.2.1. Guru memberikan masukan dan komentar mengenai penilaian yang mereka lakukan pada peserta didik. Bukti-Bukti Fisik Rekap Nilai Buku Rapor
Ringkasan Deskripsi Indikator Berdasarkan Bukti Fisik Kekuatan : Madrasah kami melakukan penilaian pada peserta didik
Kelemahan : Tidak semua guru menguasai penilaian Kurikulum 2013
Tahapan Pengembangan Tahap ke-4 Semua guru kami secara rutin mencatat kemajuan setiap peserta didik memberi komentar dan masukan serta menginformasikanya kepada peserta didik secara individual dan berkala.
√
Tahap ke-3
Guru-guru kami mengkaji ulang tingkat kemajuan semua peserta didik pada setiap akhir semester.
Rekomendasi: Guru diharapkan lebih preposional dalam mengevaluasi hasil siswa
Tahap ke-2 Setiap guru menyampaikan hasil Evaluasi mata pelajaran serta hasil penilaian setiap peserta didik kepada Kepala madrasah pada akhir semester dalam bentuk laporan hasil prestasi belajar peserta didik.
Tahap ke-1 Guru tidak selalu memberikan masukan dan komentar mengenai penilaian yang mereka lakukan pada peserta didik.
Penilaian berdampak pada proses belajar 8.2.2. Guru menggunakan hasil penilaian untuk perbaikan pembelajaran. Bukti-Bukti Fisik Porto polio siswa rencana pembelajaran
Ringkasan Deskripsi Indikator Berdasarkan Bukti Fisik Kekuatan : Madrasah kami sudah menganalisis kemajuan hasil belajar dan kesulitannya
Kelemahan : Tidak semua guru menguasai dan memahami proses analisis hasil belajar
Tahapan Pengembangan Tahap ke-4 Guru-guru kami memberikan kesempatan kepada semua peserta didik untuk memberikan pendapat terhadap hasil pencapaian kemajuan belajar yang mereka peroleh dan terlibat dalam penetapan target pembelajaran.
√
Tahap ke-3
Guru-guru kami selalu menggunakan hasil penilaian peserta didik dalam mereview rencana pembelajaran yang telah disusun.
Rekomendasi: Agar semua guru saling bekerja sama
Tahap ke-2 Hasil tes digunakan sebagian guruguru kami untuk merencanakan perbaikan bahan pembelajaran selanjutnya.
Tahap ke-1 Hasil tes di madrasah kami tidak selalu berpengaruh pada perbaikan program pembelajaran yang telah disusun.
Orangtua peserta didik terlibat dalam proses belajar anak mereka 8.3.1. Madrasah melaporkan hasil penilaian mata pelajaran untuk semua kelompok mata pelajaran orangtua/wali peserta didik dalam bentuk buku laporan pendidikan. Bukti-Bukti Fisik Buku rapor atau hasil prestasi siswa
pada setiap akhir semester kepada
Ringkasan Deskripsi Indikator Berdasarkan Bukti Fisik Kekuatan : Madrasah kami sudah melaporkan hasil belajar dan diskripsinya setiap semester Kelemahan : Tidak semua orang, dia merespon terhadap prestasi peserta didik
Tahapan Pengembangan Tahap ke-4 Madrasah kami menyampaikan laporan semua hasil penilaian peserta didik kepada orangtua dan mendiskusikannya secara mendetail untuk masing-masing peserta didik secara berkala sesuai dengan kesepakatan
√
Tahap ke-3
Madrasah kami menyampaikan laporan hasil penilaian mata pelajaran untuk semua kelompok mata pelajaran pada setiap akhir semester kepada orang tua/wali peserta didik dalam bentuk laporan pendidikan.
Rekomendasi: Perlu adanya pemahaman terhadap para orang tua / masyarakat
Tahap ke-2 Madrasah kami membuat laporan hasil penilaian kepada orangtua secara rutin dan sistematis dalam bentuk laporan pendidikan.
Tahap ke-1 Madrasah kami membuat laporan kepada orangtua berupa hasil penilaian akhir di setiap akhir semester.
Orangtua peserta didik terlibat dalam proses belajar anak mereka 8.3.2. Madrasah melibatkan orangtua peserta didik dalam meningkatkan pencapaian hasil belajar siswa. Bukti-Bukti Fisik Buku penghubung
Ringkasan Deskripsi Indikator Berdasarkan Bukti Fisik Kekuatan : Sekolah kami sudah berupaya mengkomunikasikan situasi yang berhubungan disekolah Kelemahan : Adanya orang tua yang belum responsive
Tahapan Pengembangan Tahap ke-4 Madrasah kami membuat laporan berkala pada orangtua mengenai pencapaian hasil belajar peserta didik dan menawarkan kesempatan untuk mendiskusikan kemajuan anak mereka serta mengajukan usulanusulan peningkatan hasil belajar peserta didik.
Rekomendasi: Perlu komunikasi lanjutan
√
Tahap ke-3
Madrasah kami menjalin kemitraan dengan orangtua dalam meningkatkan pencapaian hasil belajar siswa.
Tahap ke-2 Madrasah kami belum memberi kesempatan berdiskusi untuk membangun kerja sama dengan orangtua agar membantu anak mereka belajar di rumah.
Tahap ke-1 Madrasah kami belum melibatkan orangtua secara aktif dalam membantu anak mereka belajar di rumah.